LATIHAN SOAL (TUGAS) KIMIA ORGANIK 3
Jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Sebutkan sedikitnya 5 fungsi biologi (Biological functions) dari lipid! Jawab :
a. Eneri penyimpan b. Membran
c. Signaling
d. Transportasi metabolik sumber energy
e. Sumber zat untuk sintese bagi hormon, kelenjar empedu serta menunjang proses pemberian signal transducing
f. Pelindung organ tubuh dan alat angkut vitamin larut lemak; g. Pembentukan sel dan sumber asam lemak esensial;
h. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel;
2. “Lipid-soluble vitamins (A, D, E, K)”?. Jelaskan apa yang dimaksud dengan itu!. Untuk dapat menjawab pertanyaan ini hendaknya anda menuliskan pula struktur kimia dari vitamin A, D, E, K.
Jawab :
Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K. Untuk beberapa hal, vitamin ini berbeda dari vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini terdapat dalam lemak dan bagian berminyak dari makanan. Vitamin ini hanya dicerna oleh empedu karena tidak larut dalam air. Bagian berikut memberikan gambaran terperinci dari setiap vitamin jenis ini. Struktur vitamin :
a. Vitamin A
c. Vitamin E
3. Dengan mencermati struktur gliserida, apa yang dapat anda ketahui dari sifat kimianya?.
Jawab :
Trigliserida adalah sebuah gliserida, yaitu ester dari gliserol dan tiga asam lemak. Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani.
Sifat kimia :
Reaksi Penyabunan atau Saponifikasi (Latin, sapo = sabun)
Halogenasi
Hidrogenasi Struktur :
Rumus: C55H98O6
4. Ada empat kelompok utama dari klasifikasi Lipid, yaitu: 1) Fatty Acids (saturated dan unsaturated), 2) Glycerides (glycerol-containing lipids), 3) Non-glyceride lipids (Sphingolipids, Steroids, dan Waxes), dan 4) Complex lipids (lipoproteins). Jelaskan masing-masing dari kelompok tersebut, kecuali complex lipids.
Jawab :
1) Fatty Acids (Asam Lemak)
Asam lemak merupakan zat organik yang terdiri dari rantai karbon panjang dengan atom hidrogen yang terikat dan gugus metil (CH3) di salah satu ujung dan gugus asam (-COOH) di ujung lain. Tergantung pada keberadaan ikatan rangkap C = C, asam lemak dapat dibagi menjadi dua jenis; asam lemak jenuh dan tak jenuh.
1)Asam lemak jenuh tidak mengandung C = C setiap ikatan rangkap. Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat.
panjang rantai karbon, jumlah, dan lokasi ikatan ganda yang hadir dalam rantai. Ada dua jenis asam lemak tak jenuh, tak jenuh tunggal yaitu dan asam lemak tak jenuh ganda. Asam lemak tak jenuh tunggal adalah asam lemak yang kekurangan dua atom H dan mengandung satu ikatan rangkap antara dua atom karbon yang berdekatan. Asam lemak tak jenuh ganda mengandung dua atau lebih ikatan ganda C = C dan kurangnya empat atau lebih atom H dan bertanggung jawab untuk membentuk lemak tak jenuh ganda. Asam lemak yang berasal dari trigliserida dan fosfolipid. Beberapa contoh untuk asam lemak adalah asam linoleat, asam stearat, dan asam oleat.
2) Glycerides
Gliserida, (bahasa Inggris: glyceride, acylglycerol, glycerolipid) adalah ester yang terbentuk dari gliserol dan asam lemak. Gliserol memiliki tiga gugus hidroksil (-OH) yang dapat ter-ester-ifikasi
oleh satu, dua atau asam lemak dan
membentuk monogliserida, digliserida dan trigliserida. 1) Netral (Lemak Netral)
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid. Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil)? Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya adalah:
1. Lemak
- Umumnya diperoleh dari hewan - Berwujud padat pada suhu ruang - Tersusun dari asam lemak jenuh 2. Minyak
- Umumnya diperoleh dari tumbuhan - Berwujud cair pada suhu ruang - Tersusun dari asam lemak tak jenuh 2) Fosfogliserida (Fosfolipid)
Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak.
Penggunaan fosfogliserida adalah:
3) Non-glyceride lipis
Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam.
1) Sfingolipid
Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak. Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf. Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid. arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah karena arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang. Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan stroke.
3) Steroid
Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan progesteron. Progesteron dan testosteron Steroid lainnya adalah kortison. Hormon ini berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan pencernaan dan sebagainya. Kortison
4) Malam/lilin (waxes)
Malam tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Malam sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain. Malam merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang.
5. Senyawa-senyawa terpene berikut dibentuk dari gabungan unit(s) isopren. Tunjukkan dengan tanda warna yang berbeda dari masing-masing unit isopren penyusunnya!
a. b.
Guaiazulene caryophellene
Cedrene longifolene
Jawab :
NB : Nomer 1-5 dan berwarna warni adalah isoprene penyusunnya
a. Guaiazulene
b. Caryophellene
c. Cedrene