• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta ANALISIS LEMAK SUSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta ANALISIS LEMAK SUSI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LEM AK/ LIPID

Oleh:

Susila Krist ianingrum

Kompetensi Dasar:

Mahasiswa dapat mengklasifikasikan

jenis-jenis lemak, menjelaskan metode

analisis lemak, dan mengaplikasikannya

(2)

LIPID

Senyawa organik yang bersifat non polar

Ester gliserol dan asam lemak

Lemak/ M inyak Pangan disebut Edible fat/ Edible oil.

Istilah :

Lemak (Fats)  padat pada suhu kamar

M inyak (Oil)  cair pada suhu kamar

Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu polimer

Suatu molekul dikategorikan dalam lipid karena : mempunyai kelarutan yg rendah di dalam air, tetapi

larut dalam pelarut organik (eter, kloroform)

(3)

Berdasarkan fungsinya, lipid dapat

dibagi menjadi :

฀฀

Lipid simpanan (storage lipid)

฀฀

Lipid struktural (penyusun membran)

฀฀

Lipid fungsional (sbg tanda / signal,

(4)
(5)

Asam Lemak Saturated / jenuh

(6)

Asam Lemak unsaturated/ tidak jenuh

C 16:1Asam Palmit oleat Po C 18:1Asam Oleat O C 18:2Asam Linoleat L C 18:3Asam Linolenat Ln C 20:4Asam Arachidonat An C 20:5Asam Eikosapet aenoat EPA C 22:1Asam Erusat E

C 22:6Asam Dokosaheksaenoat DHA

(7)

Sumber lemak

• Lemak hewani dan lemak nabat i

• Lemak yang t erlihat dan lemak yang t ak t erlihat

Cara penentuan lemak Bahan M akanan/ Edible Fat

(8)

Peranan lipida dalam BM

Aspek gizi/ fisiologi :

– sumber kalori, asam lemak esensiel dan vit amin larut lemak

Aspek pengolahan pangan :

– Rasa

– Sifat t ekst ural

– Pembawa senyawa flavor, pigment dan vit amin – Prekursor aroma

(9)

Lemak selama pengolahan dan penyimpanan BM dapat mengalami :

Hidrolisis

Oksidasi

Issue penting lipida dalam BM

Negat if: lemak jenuh, kolest erol, hasil oksidasi
(10)

Dalam bahan makanan lipida terkait pada sifat fisik dan kimiaw i seperti

Fisik

a. konsistensi : - st rukt ur krist al - polimorfisme - solidifikasi - pencairan

Fakt or yang berpengaruh pada konsist ensi bahan : 1. Jumlah ukuran dan jenis krist al

2. Viskosit as bagian yang cair 3. perlakuan pemanasan

(11)

b. Emulsi :

Sist em t erdiri at as 2 cairan yang berbeda sifat

kelarut annya, sat u t erdispersi pada yang lain

(12)

Kimiaw i

1. Lipolisis

hidrolisis ikat an est er

menghasilkan unsur lemak bebas lebih mudah t eroksidasi

2. Aut ooksidasi

- Reaksi dengan O2

- Pembent ukan hidroperoksida - Dekomposisi hidroperoksida

(13)

Asam Lemak

Struktur umum asam lemak: Kepala : hidrofobik

Ekor : hidrofili, Sehingga asam lemak dikatakan mempunyai sifat amfipatik

Asam lemak yang sering ditemui di alam pada umumnya mempunyai jumlah karbon genap

Berdasar ada tidaknya ikatan rangkap, dapat digolongkan menjadi 2:

Asam lemak jenuh = tidak mempunyai ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya

(14)

Analisis Lipid

Untuk mengetahui fungsi lipid pada proses

biologis diperlukan mengetahui lipid apa

saja yang ada.

Karena lipid tidak larut dalam air, maka

ekstraksi lipid dari jaringan

menggunakan pelarut organik

Secara umum, campuran komplek lipid

dipisahkan berdasarkan perbedaan

(15)

Analisis Lipid

Lipid netral-- lilin, pigmen -- mudah diektraksi

dari jaringan dgn : etil eter, kloroform, atau benzena

Membrane lipid --lebih mudah diekstrak dengan

pelarut yang lebih polar -etanol atau metanol

----Mengurangi interaksi hidrofobik rantai hidrokarbon

--Melemahkan ikatan hidrogen dan interaksi

elektrostatik yang mengikat lipid dengan protein membran

Campuran pelarut yang biasa digunakan :

klorofom : metanol : air ฀฀1:2:0.8

--menghasilkan single phase

--Untuk mengekstrak semua lipid ฀฀ditambahkan air

(16)

Analisis Lipid

Campuran lipid dapat difraksinasi lebih lanjut dengan

kromatografi berdasarkan perbedaan polaritas setiap klas lipid

Pada adsorbsi kromatografi digunakan material polar

yang tidak larut yaitu silika gel yang dipak pada kolom gelas yang panjang dan tipis, campuran

lipid dalam pelarut kloroform dituangkan dari

atas lipid yang lebih polar akan terikat kuat pada

material sedangkan lipid yang netral akan

langsung keluar. Lipid yang polar dikeluarkan dengan cara mencuci material tsb dgn solvent yang lebih polar.

(17)

Faktor yang berpengaruh pada autooksidasi:

a. Komposisi asam lemak

b. As. Lemak bebas

c. Konsent rasi oksigen

d. Suhu

e. Luas permukaan

f. Kelembaban

(18)

ANTIOKSIDAN

Senyawa yang dapat menghambat / memperlambat kecepat an oksidasi

Alami : t okoferol

Sint et is

:

BHA (but ylat ed hydroxyanisole), BHT(but ylat ed hydroxyt oluene),
(19)

CONTOH ANALISIS ASAM LEM AK DENGAN GC

(LPPT UGM )

• Seperangkat GC yang t erdiri: kolom (RTX 30 m x 0,25 mikron) yang dilengkapi det ekt or FID (Hit achi 2010).

• Wat er bat h

(20)

Kondisi GC (1)

Inject ion mode

: split (1: 20)

Suhu

: 290

0

C

Gas pembawa : Helium

Kondisi GC (2): KOLOM

Injection Port

OPTIMASI METODE

• Nama kolom : RTX-5

• Ukuran : 30 m x 0,25 mikron

• Program suhu : 180 selama 2 menit, lalu dinaikkan menjadi 2900C dengan kecepatan 100C/menit

(21)

Kondisi GC3-Det ekt or

Jenis : FID Suhu : 2900C

Make up gas : Helium dengan kecepatan 20 mL/menit Kecepatan Hidrogen: 40 mL/menit

(22)

Kromatogram Standar metil laurat

(23)
(24)

y = 1E+06x - 965455 R2 = 0.9944

0 1000000 2000000 3000000 4000000 5000000 6000000 7000000 8000000

0 1 2 3 4 5 6 7

Konsentrasi L u a s a re a

Referensi

Dokumen terkait

Lahan pasang surut mempunyai peranan yang sangat penting dalam penyediaan beras. Hingga saat ini, lahan pasang surut menjadi pemasok 30,07% kebutuhan beras di

EKONOMI DAN NON-EKONOMI TERHADAP KUALITAS RUMAH DERET KEPRABON KELURAHAN KEPRABON KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

1. Korteks sensoris, pusat sensasi umum primer suatu hemisfer serebri yang mengurus bagian badan, luas daerah korteks yang menangani suatu alat atau bagian tubuh

Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan media pendidikan yang sesuai untuk menyajikan isi tiap bidang pengembangan/mata pelajaran SD/mata pelajaran sekolah

The difference in species richness of poles was not significant between the sites (p= 0.984).The species richness of the trees was highest in the lightly degraded forest (38

Guru IPA mesti mendorong peserta didik untuk memanfaatkan media massa se- bagai surnber informasi materi IPA banyak cara yang bisa dilakukan oleh guru untuk

Dari hasil pembahasan masalah yang telah diuraikan dapat disimpulkan sebagai berikut dengan adanya Sistem Informasi Akademik yang baru berbasis web pada Politeknik

Hasil dari usahatani cabe merah yang didapatkan petani umumnya dijual Hasil dari usahatani cabe merah yang didapatkan petani umumnya dijual langsung ke pasar dengan melakukan