• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Pelayanan Unit Kerja Ruang Bersalin Revisi 02

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Pelayanan Unit Kerja Ruang Bersalin Revisi 02"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Pedoman

Pedoman

Pe

Pelayana

layanan

n Unit

Unit Kerja

Kerja Ruang

Ruang Bersal

Bersalin

in dan

dan

Rawat Inap Kebidanan

Rawat Inap Kebidanan

RUMAH SAKIT UMUM D

RUMAH SAKIT UMUM DARAH KA!IDRS

ARAH KA!IDRS

Jalan Satu maret No. 48

Jalan Satu maret No. 48 Kel. pegadungan Kec. Kalideres, Jakarta BaratKel. pegadungan Kec. Kalideres, Jakarta Barat Telp. 021-4!"0#

Telp. 021-4!"0# $mail%

(2)
(3)

Pelayanan Unit Kerja Ruang Bersalin dan Rawat Inap Kebidanan Pelayanan Unit Kerja Ruang Bersalin dan Rawat Inap Kebidanan

No. 'okumen No. 'okumen 001()'*(+*-B(K'(201# 001()'*(+*-B(K'(201# No. eisi No. eisi 01 01 alaman alaman 1 ( !2 1 ( !2 PD$MA"

PD$MA" Tanggal ter/it%Tanggal ter/it% 04 *ei 201# 04 *ei 201# 'itetapkan, 'itetapkan, 'irektur S' Kalideres 'irektur S' Kalideres dr.i3 *ul3ani, *S dr.i3 *ul3ani, *S N5).1"6"0411200212200! N5).1"6"0411200212200! BAB I BAB I P"DAHU!UA" P"DAHU!UA"

(4)

A%

A% !a!atatar Ber Belala&a&angng

'einisi kematian maternal

'einisi kematian maternal menurut 9 :menurut 9 :World Health OrganizationWorld Health Organization;,;, ial

iala7 a7 kemkematiatian an seseoraorang ng <a<anitnita a <ak<aktu tu 7a7amil mil ataatau u daldalam am 42 42 7a7ari ri sessesudauda77 /erak7irn3a ke7amilan ole7 se/a/ apapun, terlepas dari tuan3a ke7amilan /erak7irn3a ke7amilan ole7 se/a/ apapun, terlepas dari tuan3a ke7amilan dan tindakan 3ang dilakukan untuk mengak7iri ke7amilan. Kema=uan 3ang dan tindakan 3ang dilakukan untuk mengak7iri ke7amilan. Kema=uan 3ang tela7 dicapai dalam kira-kira setenga7 a/ad terak7ir tela7 diumumkan ole7 tela7 dicapai dalam kira-kira setenga7 a/ad terak7ir tela7 diumumkan ole7 /an3

/an3ak penuliak penulis. s. 'i 5nggris ang'i 5nggris angka kematika kematian menuruan menurun dari 44,2 per 10.000n dari 44,2 per 10.000 kel

kela7ia7iran ran daldalam am ta7ta7un un 1"1"28 28 menmen=ad=adi i 2, 2, per per 10.10.000 000 dadalam lam ta7ta7un un 1"#1"#00 :>7am/erlain dan

:>7am/erlain dan Jecoate, 1"66, Stall<ort73,1"#1;.Jecoate, 1"66, Stall<ort73,1"#1;. )er

)erkekem/am/angangan n ini ini terterli7li7at at pulpula a padpada a sesemua mua negnegaraara-ne-negargara a ma=ma=u?u? umumn3a angka kematian maternal kini di Negara-negara itu /erkisar antara umumn3a angka kematian maternal kini di Negara-negara itu /erkisar antara 1, dan !,0 per

1, dan !,0 per 10.000 kela7iran 7idup. ngk10.000 kela7iran 7idup. ngka kematian 3ang tinggi setenga7a kematian 3ang tinggi setenga7 a/ad 3ang lalu umumn3a mempun3ai dua se/a/ pokok% :1; masi7 kurangn3a a/ad 3ang lalu umumn3a mempun3ai dua se/a/ pokok% :1; masi7 kurangn3a peng

pengeta7ueta7uan an mengemengenai nai se/ase/a/-mus/-musa/a/ a/a/ dan dan penapenanggunggulangalangan n kompkomplikaslikasi- i-komplikasi penting dalam ke7amilan, persalinan serta nias? :2; kurangn3a komplikasi penting dalam ke7amilan, persalinan serta nias? :2; kurangn3a pengertian dan pengeta7uan mengenai kese7atan reproduksi? dan

pengertian dan pengeta7uan mengenai kese7atan reproduksi? dan :!; kurang:!; kurang me

meraratatan3n3a a pepelala33ananan an keke/i/idadananan n 33anang g /a/aik ik /a/agi gi ssememua ua 3a3ang ng 7a7amimill :)ra<iro7ard=o, 200;.

:)ra<iro7ard=o, 200;. 'i

'i 5nd5ndoneonesiasia, , /er/erdasdasarkarkan an perper7it7itungungan an oleole7 7 BadBadan an )u)usat sat StaStatististiktik :B

:B)S)S; ; didipeperorolele7 7 K5 K5 tata7u7un n 20200# 0# sese/e/esasar r 22228 8 peper r 10100.0.00000 0 KK. . JiJikaka di/

di/andandingingkakan n dendengan K5 gan K5 ta7ta7un un 200200# # sese/es/esar ar 24248 8 per per 100100.00.000 0 K, K5K, K5 terse/ut suda7 =au7 menurun, namun masi7 =au7 dari target *'@ 201 :102 terse/ut suda7 =au7 menurun, namun masi7 =au7 dari target *'@ 201 :102 per 100.000 K;. Sedangkan untuk angka kematian /a3i :KB; ta7un 2008 per 100.000 K;. Sedangkan untuk angka kematian /a3i :KB; ta7un 2008 se/esar !4(1000 K, adapun target KB pada *'@As 201 se/esar 1# per  se/esar !4(1000 K, adapun target KB pada *'@As 201 se/esar 1# per  1000 K. Se7ingga masi7 memerlukan ker=a keras dari semua komponen 1000 K. Se7ingga masi7 memerlukan ker=a keras dari semua komponen untuk mencapai target terse/ut :*'@s dan Badan )usat Statistik% 200#;. untuk mencapai target terse/ut :*'@s dan Badan )usat Statistik% 200#;.

)en

)eningingkatkatan an keskese7ae7atan tan i/u i/u di di 5nd5ndoneonesiasia, , 3an3ang g mermerupaupakan kan TuTu=ua=uann )em

)em/a/angungunan nan *il*ilenienium um :*':*'@; @; kelkelimaima, , /er/er=al=alan an lamlam/a/at t daldalam am /e//e/eraerapapa ta7un terak7ir. asio kematian i/u, 3ang diperkirakan sekitar 228 per

ta7un terak7ir. asio kematian i/u, 3ang diperkirakan sekitar 228 per 100.000100.000 kela7iran 7idup, tetap tinggi di atas 200 selama dekade terak7ir, meskipun kela7iran 7idup, tetap tinggi di atas 200 selama dekade terak7ir, meskipun tela7 dilakukan upa3a-upa3a untuk meningkatkan pela3anan kese7atan i/u. tela7 dilakukan upa3a-upa3a untuk meningkatkan pela3anan kese7atan i/u. al ini /ertentangan dengan negara-negara miskin di sekitar 5ndonesia 3ang al ini /ertentangan dengan negara-negara miskin di sekitar 5ndonesia 3ang menun=ukkan peningkatan le/i7 /esar pada *'@ kelima

(5)

*asa persalinan merupakan sala7 satu periode 3ang mengandung resiko /agi i/u 7amil. Kematian i/u, kematian /a3i dan =uga /er/agai komplikasi lainn3a pada umumn3a ter=adi pada masa persalinan, setela7 mela7irkan dan 1 minggu setela7 mela7irkan.

Sala7 satu aktor penting dalam upa3a menurunkan angka kematian 3aitu pen3ediaan pela3anan kese7atan maternal dan neonatal 3ang /erkualitas. )ela3anan ke/idanan dalam 7al ini memiliki peran 3ang sangat penting. )ela3anan ke/idanan 3ang /erkesinam/ungan dan paripurna, /erokus kepada aspek pencega7an, promosi kese7atan dan /erlandaskan kemitraan adala7 7alpenting 3ang dapat mem/antu menurunkan angka kematian i/u dan angka kesakitan serta kematian /a3i.

)ela3anan ke/idanan 3ang /ermutu ditentukan ole7 aktor input dan proses dari pela3anan itu sendiri. aktor input dari pela3anan diantaran3a meliputike/i=akan, tenaga 3ang mela3ani, sarana dan prasarana,standar  asu7an ke/idanan dan standar lain atau metode 3ang di sepakati. Sedangkan aktor proses adala7 suatu kiner=a dalam menda3agunakan input 3ang ada dalam interaksi antara /idan dengan pasien 3ang meliputi penampilan ker=a sesuai dengan standar dan etika ke/idanan.

ntuk me<u=udkan pela3anan ke/idanan 3ang /ermutu di S' Kalideres, maka disusunla7 )edoman )ela3anan uang Ke/idanan ini dengan 7arapan dapat men=adi acuan dalam melaksanakan pela3anan ke/idanan.

B% Tujuan Pedoman 1. Tu=uan mum

*eningkatkan pela3anan asu7an ke/idanan di S' Kalideres dalam menentukan sikap meng7adapi perkem/angan pela3anan kese7atan glo/al, nasional maupun regional.

2. Tu=uan K7usus

a; Se/agai acuan dalam mem/erikan pela3an asu7an ke/idanan secara proessional.

/; Se/agai /a7an dasar pengem/angan pela3anan asu7an ke/idanan dan organisasi proesi /idan.

c; Se/agai pedoman menilai mutu pela3anan dan asu7an ke/idanan '% Ruang !ing&up Pelayanan

(6)

- *elaksanakan pemeriksaan ke7amilan, seleksi dan pencega7an ke7amilan resiko tinggi.

- *elaksanakan kegiatan pen3ulu7an, imunisasi dan senam 7amil - *elaksanakan pela3anan post partum lan=utan

- *elakukan deteksi dini ter7adap ke=adian ineksi luka opersi 2 Kamar Bersalin

- *ela3ani i/u /ersalin isiologis maupun patologis

- *ela3ani i/u post partum se/elum di pinda7 ke ra<at ga/ung atau ra<at inap k7usus

- melakukan 5nisiasi *en3usui 'ini :5*';. D% Batasan $perasional

-  dministrasi dan pengelolaan pela3anan ke/idanan - Sum/erda3a manusia, sta dan pimpinan

- Ke/i=akan dan prosedur  - )engendalian mutu

% !andasan Hu&um

1. ndang-undang Nomor !6 Ta7un 200" Tentang Kese7atan. 2. ndang-undang Nomor 44 Ta7un 200" Tentang uma7 Sakit.

!. )eraturan *entri Kese7atan epu/lik 5ndonesia Nomor   1#(*enkes(5(200 Tentang 9rganisasi dan Tata ker=a departemen Kese7atan.

4. Keputusan mentri kese7atan epu/lik 5ndonesia Nomor 14# Ta7un 200! tentang standar )ela3anan *inimal Bidang Kese7atan(Kota.

. Keputusan mentri kese7atan epu/lik 5ndonesia Nomor  8!6(*enkes(SK(C5( 200 Tentang )edoman )engem/angan *ana=emen Kiner=a )era<at dan Bidan.

6. Keputusan *entri Kese7atan epu/lik 5ndonesia Nomor   !6"(*enkes(SK(C555(200# Tentang Standar su7an Ke/idanan.

(7)

#. BA B II 8. ".STA"DAR KT"A#AA" 10. 11.

A% Kuali(i&asi Sumber Daya Manusia )% Kepala Ruang Kebidanan

a. Nama nit Ker=a % uang Ke/idanan

/. Nama Ja/atan % Kepala uang Ke/idanan

c. )engertian % Tenaga Ke/idanan proesional 3ang /ertanggung =a<a/ dan /er<enang dalam mengelola kegiatan pela3anan ke/idanan di Kamar Bersalin.

d. )endidikan dan Kualiikasi %

1; )endidikan ormal % ' D 555 Ke/idanan, /erpengalaman 2 ta7un. 2; )endidikan Non ormal %

- *emiliki Sertiikat *ana=emen Kepala uangan Ke/idanan

- *emiliki Sertiikat )N :su7an )ersalinan Normal;

- *emiliki Sertiikat * :*id<ier3 pdate;

- *emiliki Sertiikat >T :>ontraceptie Tec7nolog3 pdate;

- *emiliki Sertiikat esusitasi Neonatus

!; )engalaman Ker=a % *empun3ai pengalaman ker=a di Kamar  Bersalin minimal  ta7un.

4; Ketrampilan % *emiliki kemampuan dan kepemimpinan. ; Ber/adan se7at =asmani dan ro7ani

12.

*% Ketua TIM +KATIM, atau Penanggung -awab S.i(t +P- S.i(t, a. Nama nit Ker=a % uang Ke/idanan

/. Nama Ja/atan % )enanggung Ja<a/ S7it :)J S7it;

c. )engertian % Seorang /idan proesional 3ang di/eri <e<enang dan tanggung =a<a/ dalam mengkoordinasikan kegiatan pela3anan ke/idanan di Kamar Bersalin dan turut melaksanakan pela3anan ke/idanan pada satu unit ruangan pera<atan pada s7it sore, malam dan 7ari li/ur.

d. Tu=uan %

1; gar kegiatan pela3anan su7an Ke/idanan dapat /er=alan sesuai dengan standar ke/idanan.

2; gar mutu pela3anan asu7an ke/idanan selalu ter=aga, selalu diupa3akan, ditingkatkan sesuai dengan ke/utu7an(tuntutan mas3arakat.

e. )endidikan dan Kualiikasi %

1; )endidikan ormal % ' D 555 Ke/idanan, /erpengalaman ! ta7un. 2; )endidikan Non ormal %

- *emiliki Sertiikat )N :su7an )ersalinan Normal; *emiliki Sertiikat * :*id<ier3 pdate;

(8)

!; )engalaman Ker=a % *empun3ai pengalaman ker=a di Kamar  Bersalin minimal ! ta7un.

4; Ketrampilan % *emiliki kemampuan kepemimpinan, /er<i/a<a, ra=in, dan =u=ur.

; Ber/adan se7at =asmani dan ro7ani 1!.

/% Bidan Pela&sana Kamar Bersalin

a. Nama nit Ker=a % uang Ke/idanan

/. Nama Ja/atan % Bidan )elaksana kamar Bersalin

c. )engertian % Seorang /idan proesional 3ang di/eri <e<enang dan ditugaskan di kamar /ersalin.

d. )endidikan dan Kualiikasi %

1; Beri=aEa7 Ke/idanan dari semua =en=ang 3ang dis3a7kan ole7 pemerinta7 atau 3ang /er<enang.

2; )endidikan Non ormal %

- *emiliki Sertiikat )N :su7an )ersalinan Normal;

- *emiliki Sertiikat * :*id<ier3 pdate;

!; )engalaman Ker=a % *empun3ai pengalaman ker=a di Kamar  Bersalin.

4; Ketrampilan % *emiliki /akat dan minat serta /erdedikasi tinggi, /erkepri/adian mantap dan emosional 3ang sta/il.

; Ber/adan se7at =asmani dan ro7ani )0%

B% Distribusi Ketenagaan

)1% Ke/utu7an tenaga /idan di7itung dengan menentukan %

− Jumla7 7ari ker=a eekti selama 1 ta7un

− Jumla7 7ari tidak ker=a :7ari non eekti; dalam 1 ta7un

− Jumla7 =am pera<atan setiap pasien dalam 24 =am(tingkat

ketergantungan pasien

− Jumla7 =am ker=a pera<at tiap s7it

16.

)2% Peng.itungan Kebutu.an Tenaga Sesuai Dengan Beban Kerja Di Kamar Bersalin 3

), Untu& partus normal mengguna&an rumus sebagai beri&ut3 18.

1". 20.

21. Keterangan %

22. 6 =am adala7 konstanta % aktu 3ang diperlukan untuk pertolongan persalinan normal mencakup kala 5 s(d kala 5C

6 jam X rata-rata pasien /hari  jam kerja dalam satu hari

(9)

• aktu 3ang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala

5 s(d kala 5C F 6 =am ( pasien

• Jam eekti ker=a /idan F 6 =am ( 7ari • ata D rata pasien per 7ari F 4 pasien • Berapa =umla7 /idan 3ang diperlukan %

24.  pasien 

6 F !0 F 4,! :  0rang G loss da3 ;

2. # 26. Hoss 'a3 % #8   F 1,4 : 2 ; 2#. 286 28. 2 I  # F 2

  =adi =umla7 /idan 3ang di/utu7kan F 8 orang *, Kebutu.an Tenaga Bidan Untu& Pasien Kegawatan 3

a; ata D rata pasien ( 7ari % !

/; Jumla7 =am pera<atan 6, =am ( 7ari c; Jumla7 =am pera<atan % !  6, F 1", d; Jadi =umla7 /idan % 1", F 2, #8 : ! ;

2". # !0. Hoss da3 % #8  ! F 1 !1. 286 !2. 2 I  4 F 1 !!.

 Jadi =umla7 /idan 3ang di/utu7kan F 

 Total /idan untuk kamar /ersalin % " G  F 14

(10)

!4. 'engan 14 tenaga Bidan )elaksana di uang Ke/idanan G 1 kepala ruangan maka Kepala uang Ke/idanan mem/agi pengaturan =ad<al dinas se/agai /erikut %

1; 'inas )agi =am 0#.00 D 14.00

!. )etugas 3ang /erdinas terdiri dari Karu, )J S7it, dan ! orang /idan pelaksana

2; 'inas Sore =am 14.00 D 20.!0

!6. Terdiri dari )J S7it dan 2 /idan pelaksana !; 'inas *alam =am 20.!0 D 0#.!0

!#. Terdiri dari )J S7it dan ! /idan pelaksana 4; Hepas malam % ! orang

; Hi/ur ( cuti % 1 orang /4%

'% Pengaturan -aga

1; )engaturan =ad<al dinas di/uat dan dipertanggung=a<a/kan ole7 kepala ruangan dan disetu=ui ole7 Kepala Satuan )ela3anan Kepera<atan dan Kepala Seksi Kepera<atan dan )enun=ang *edik . 2; Jad<al dinas di/uat untuk =angka <aktu 1 /ulan dan disosialisasikan

kepada /idan pelaksana.

!; ntuk /idan 3ang memiliki keperluan penting pada 7ari tertentu dapat menga=ukan permintaan dinas. )ermintaan akan disesuaikan dengan ke/utu7an ruangan. pa/ila tenaga mencukupi dan /erim/ang serta tidak mengganggu pela3anan maka permintaan akan disetu=ui.

4; Setiap tugas =aga(s7it 7arus ada /idan penanggung =a<a/ s7it dengan s3arat dan kualiikasi 3ang tela7 ditetapkan.

; Jad<al dinas terdiri dari dinas pagi, sore, malam dan li/ur.

!". pa/ila ada /idan 3ang ole7 karena satu dan lain 7al tidak dapat men=alankan tugasn3a sesuai dengan =ad<al 3ang tela7 ditentukan maka 3ang /ersangkutan 7arus mem/erita7u atasan minimal 4 =am se/elum =am dinas /erlangsung untuk dicarikan pengganti dinasn3a terse/ut.

(11)

41. BAB III 0*% STA"DAR 5ASI!ITAS 0/% 00% A% Dena. Ruangan 4. 46. 4#. 48. 4". 0. 1. 2. !. 4. . 6. #. 8. ". 67% 6)% KM Kamar Bidan T A  N G G A R  . C S R. !N"N R. AAT #asta$e l Bidan stati%n &K ' R. C"MARA R. ()KT"R  R. *!N+S KM

&K , S*)"))K  R. *"R!NA R. RA*AT

R. AKAS!A KM R. )BAT K  M * A  N "  R. B"RKAS R. BA ! S" KM KM

(12)

B% Standar 5asilitas

62. Standar alat ke/idanan di ruangan ke/idanan(kamar /ersalin dengan kapasitas persalinan 10 orang(7ari

6/%

"

60%

"AMA A!KS

61%

-UM

!AH

66. 1 6#. Klem m/ilical 68. 10 6". 2 #0. @unting $pisiotomi #1. 2 #2.

! #!. @unting Tali )usat #4. 4 #. 4 #6. Setenga7 Koc7er ##. 2 #8.  #". Kateter Hogam 80. ! 81. 6 82. Nail oder 8!. 1! 84. # 8. Needle Besar 86. 6 8#. 8 88. Needle Kecil 8". 6 "0. " "1. @unting Benang "2. 8 "!. 1 "4. )inset Sirugis ". 8 "6. 1 "#. )inset natomis "8. 4 "". 1 100. 'elee 101. 4 102. 1 10!. Kateter Nelaton 104. 14 10. 1 106. Nier/eken 10#. 6 108. 1 10". Kom Kecil 110. 6 111. 1 112. Kom Sedang 11!. 2 114. 1

(13)

1 120. 1 121. Tromol Besar 122. ! 12!. 2 124. Tromol Sedang 12. ! 126. 2 12#. Tromol Kecil 128. 2 12". 2

1!0. Bak 5nstrumen Besar 1!1. ! 1!2.

2

1!!. Bak 5nstrumen Sedang 1!4. 4 1!.

2

1!6. Bak 5nstrumen Kecil 1!#. 8 1!8.

2

1!". cup akum 140. 2 141.

2

142. Cakum pump manual 14!. 1 144. 2 14. Suction )ump 146. 1 14#. 2 148. / Sa7li 14". 0 10. 2 11. Kacamata @oogle 12. 1 1!. ! 14. Spatula Hida7 1. 2 16. ! 1#. ele ammer 18. ! 1". ! 160. m/u/ag Ba3i 161. 2 162. ! 16!. m/u/ag 'e<asa 164. 1 16. ! 166. *etline 16#. 2

(14)

! 1#1. ! 1#2. )ita Hila 1#!. 2 1#4. ! 1#. 'oppler 1#6. 2 1##. !

1#8. Termometer ir aksa 1#". 0 180.

!

181. Termometer 'igital 182. 1 18!.

4 184. Tensimeter Stand air

raksa 18. 1

186. 4

18#. Tensimeter ir aksa 188. 0 18". 4 1"0. Tensimeter Jarum 1"1. 1 1"2. 4 1"!. Stetoskop Ba3i 1"4. 2 1". 4 1"6. Stetoskop 'e<asa 1"#. 2 1"8. 4 1"". Tim/angan Ba3i 200. 1 201. 4 202. Tim/angan 'e<asa 20!. 1 204. 4

20. Ba/3 Ta/le G Hampu 206. 1 20#. 4 208. Sterilisator 20". 1 210. 4 211. Troll3 212.  21!.  214. Troll3 $mergenc3 21. 1 216.  21# )ispot 218 !

(15)

 222.  22!. Sepatu Boat 224. 6 22.  226. Tiang 5nus 22#. 4 228. 

22". Bo Ba3i Stainless 2!0. " 2!1.

2!2. Bo Ba3i Besi 2!!. 2 2!4.  2!. 5nku/ator Ba3i(isolet 2!6. 2 2!#.  2!8. 5nant armer 2!". 2 240.  241. Bed @3necolog3 242. 4 24!. 6

244. Tempat Tidur )asien 24. 8 246. 6 24#. *e=a )asien 248.  24". 6 20. Brankar 21. 0 22. 6 2!. Kursi oda 24. 1 2. 6

26. Ta/ung 9ksigen Besar 2#. 1 28.

6

2". Ta/ung 9ksigen Kecil 260. ! 261. 6 262. egulator 9ksigen 26!. ! 264. 6 26. >T@ 266. 1 26#. 6 268 orcep Set 26" 1

(16)

6 2#!. # 2#4. 'ilatasi Set 2#. 1 2#6. # 2##. >)) 2#8. 0 2#". # 280. Blue Hig7t 281. 0 282. # 28!. 9ksigsen Konselator 284. 1 28. # 286. 93metri 28#. 1 288. # 28". Suction 2"0. 1 2"1. #

2"2. lat Test @ula 'ara7 2"!. 0 2"4.

#

2". lampu sorot 296. 1

2"#. 2"8.

(17)

2"".

/77% *%Kebutu.an alat tenun8linen !01. !02. No !0!. Nama Barang !04. J !0. !06. 7orde ng <aterpro  !0#. 4 !08. !0". sarung /antal !10. 2 !11. !12. do/el /ucket !1!. 1 !14. !1. lo/3 duster  !16. 1 !1#. !18. /a=u 7i=au :)'; !1". 1 !20. !21. /a=u pasien !22. 1 !2!. !24. seprai /iru !2. ! !26. !2#. seprai /a3i 8!160 !28. 1 !2". !!0. moEte c !!1. 1 !!2. !!!. duk puti7 !!4. ! !!. !!6. sarung kaki !!#. 1 !!8. !!". sarung mesin !40. 2 !41. !42. let kantong !4!.  !44. !4. kain puti7 100100 !46. 1 /02% /04%

!4". /% Kebutu.an alat medis dan alat ruma. tangga !0.

!1. !2. /1/%

(18)

!6. 1 !#. Banta l !8. 1 !". 2 !60. *e=a )asien !61. 1 !62. ! !6!. Temp at Sampa7 !64. 2 !6. 4 !66. @a3u ng !6#.  !68.  !6". $m/e r Besar  !#0.  !#1. 6 !#2. $m/e r Kecil !#!. 1 !#4. # !#. Jemur   an Ba=u !#6. ! !##. 8 !#8. ak Sepatu !#".  !80. " !81. Kain )el !82. 2 !8!. 10 !84. Sapu !8. 2 !86. 11 !8#. Serok an !88. 2 !8". 12 !"0. Keset !"1.  !"2. 1! !"!. Basko m Kotak !"4. # !". 14 !"6. $m/e r Ba=u !"#. ! !"8. 1 !"". )apa n Tulis 400. 1 401. 16 402. Kipas 'inding 40!. 1 404. 1# 40. Bak *andi Ba3i 406. 1 40#. 18 408. Hoker Bidan 40". ! 0)7% 0))% 0)*%

0)/% 0% Kebutu.an alat pen9atatan dan pelaporan dengan &apasitas 4 orang pasien

0)0% 41. No 416. Nama /arang 41#. Jumla 7( a

(19)

418. 1

41". ormulir pengka=ian a<al 420. 1%1 421. 2 422. ormulir catatan perkem/angan pasien 42!. 1%1 424. !

42. ormulir catatan terintegrasi :cppt; 426. 1%4 42#. 4 428. ormulir o/serasi 42". 1%1 4!0.  4!1. )artogra 4!2. 1%1 4!!. 6 4!4. ormulir terintegrasi 4!. 1%1 4!6. #

4!#. Sklala resiko =atu7 4!8. 1%1 4!". 8 440. Haporan persalinan 441. 1%1 442. "

44!. 'atar pem/erian o/at 444. 1%1 44.

10

446. ormulir inormed consent 44#. 1%1 448. 11 44". ormulir SKH 40. 1%1 41. 12 42. ormulir BBH 4!. 1%1 44. 1! 4. esume 46. 1%1 4#. 14 48. 'isc7arge planning 4". 1%1 460. 1 461. ormulir la/oratorium 462. 1%2 46!. 16 464. ormulir giEi 46. 1%1 466. 1# 46#. ormulir ru=ukan 468. 1%2 46". 18

4#0. ormulir pengantar ra<at inap 4#1. 1%1 4#2.

1"

4#!. ormulir keluar masuk pasien 4#4. 1%1 4#.

20

4#6. ormulir priasi pasien 4##. 1%1 4#8. 21 4#". ormulir surilans 480. 1%1 481. 22

482. ormulir isite dokter 48!. 1%1 484.

2!

48. ormulir konsultasi internal 486. 1%1 48#. 24 488. ormulir pemili7an ')J) 48". 1%1 4"0. 2 4"1. ormulir pnda7 ')J) 4"2. 1%1

(20)

4"!. 26 4"4. ormulir /im/ingan kero7anian 4". 1%1 4"6. 2#

4"#. ormulir ta7ap terminal 4"8. 1%1 4"".

28

00. ormulir persetu=uan transusi dara7

01. 1%1 02.

2"

0!. ormulir menolak pengo/atan 04. 1%1 0. !0 06. ormulir 'N 0#. 1%1 08. !1 0". ormulir )S 10. 1%1 11. !2

12. ormulir menolak diru=uk 1!. 1%1 14.

!!

1. ormulir o/serasi k7usus 16. 1%1 1#.

!4

18. Buku register ranap 1". 1 20. ! 21. Buku register //l 22. 1 2!. !6

24. Buku register ru=ukan 2. 1 26.

!#

2#. Buku register /a3i sakit 28. 1 2". !8 !0. ormulir imunisasi !1. 1 !2. !"

!!. Buku kelu7an pelanggan !4. 1 !.

40

!6. Buku ital sign !#. 1 !8.

41

!". ormulir surat keterangan kematian

40. 1 10)%

(21)

10/% BAB I:

100% TATA !AKSA"A P!A;A"A" KBIDA"A" 4.

46.

A% Kebija&an Dan Prosedur  )% Penerimaan Pasien Baru

102% Prosedur yang dila&u&an ole. bidan

- *enerima pasien /aru dan melakukan sera7 terima dengan /idan dari ruangan se/elumn3a.

- *encocokkan gelang identitas pasien, me3akinkan ketepatan identitas pasien dengan /ertan3a langsung kepada pasien. Setela7 identitas sesuai, gelang dikenakan ke tangan pasien.

- *enam/a7kan gelang pasien dengan tanda alergi atau resiko tinggi sesuai dengan ketentuan.

- *elakukan pengka=ian ke/idanan.

- *elakukan o/serasi tanda-tanda ital.

- *elakukan pemeriksaan 3ang /er7u/ungan dengan keadaan pasien sesuai dengan kondisi pasien.

- *elaporkan 7asil pengka=ian kepada dokter penanggung =a<a/ dan melakukan tindakan sesuai instruksi dokter.

- *encatat tindakan 3ang tela7 dilakukan dalam /erkas rekam medis pasien 3ang ditandatangani ole7 /idan 3ang melakukan tindakan.

48.

10<% Prosedur yang dila&u&an ole. do&ter 

- *elakukan pemeriksaan 3ang /er7u/ungan dengan keadaan pasien sesuai dengan kondisi pasien.

- 'okter mem/erikan inormed consent tentang tindakan 3ang akan dilakukan /eserta kemungkinan komplikasi 3ang dapat ter=adi /aik selama tindakan maupun setela7 selesai tindakan.

- *encatat tindakan 3ang tela7 dilakukan dalam /erkas rekam medis pasien 3ang ditandatangani ole7 dokter penanggung =a<a/ 3ang melakukan tindakan.

0. 1. 2.

(22)

11/% Prosedur yang dila&u&an ole. bidan - *enerima pasien di kamar /ersalin :CK;.

- Bidan kamar /ersalin melengkapi /erkas rekam medis pasien.

- Bidan kamar /ersalin melaporkan ke dokter operator dan dokter anastesi /a7<a pasien suda7 di kamar /ersalin.

- Bidan kamar /ersalin melakukan persiapan tindakan seperti mengganti /a=u pasien, mem/ersi7kan lipstik dan melepaskan per7iasan pasien, o/serasi tanda-tanda ital, an=urkan pasien /uang air kecil terle/i7 da7ulu dan lain-lain.

- Setela7 tindakan dilaksanakan, pasien dio/serasi kondisi umum dan tanda-tanda italn3a.

- Jika keadaan umum pasien /aik maka /idan mem/eri ta7u keluarga pasien untuk men3elesaikan administrasi.

- Keluarga pasien men3era7kan /ukti pen3elesaian administrasi kepada /idan.

- Bidan men=elaskan pada keluarga pasien mengenai pera<atan paska tindakan diruma7, men3era7kan o/at pulang dan kartu kontrol.

- *encatat tindakan 3ang tela7 dilakukan dalam /erkas rekam medis pasien 3ang ditandatangani ole7 /idan 3ang melakukan tindakan.

4.

111% Prosedur yang dila&u&an ole. do&ter 

- *elakukan pemeriksaan 3ang /er7u/ungan dengan keadaan pasien sesuai dengan kondisi pasien.

- 'okter mem/erikan inormed consent tentang tindakan 3anng akan dilakukan /eserta kemungkinan komplikasi 3ang dapat ter=adi /aik selama tindakan maupun setela7 selesai tindakan.

- *elakukan tindakan di ruang tindakan. - *em/uat resep dan men=ad<alkan kontrol.

- *encatat tindakan 3ang tela7 dilakukan dalam /erkas rekam medis pasien 3ang ditandatangani ole7 dokter penanggung =a<a/ 3ang melakukan tindakan.

6. #. 8.

(23)

11<% Petugas yang mela&sana&an 3 bidan yang bertanggung jawab &epada pasien

167% Prosedur 3

- *emastikan /a7<a pasien tela7 mendapatkan pen=elasan dari dokter  penanggung =a<a/ dan anestesi mengenai tindakan operasi 3ang akan dilakukan.

- *eminta pasien atau keluarga mengisi ormulir surat persetu=uan tindakan section cesarea dan surat i=in tindakan anestesi.

- *elakukan pemeriksaan la/oratorium dan pemeriksaan penun=ang lainn3a sesuai an=uran dokter :7ematologi, masa perdara7an, >T, BT; - Siapkan pasien, puasa, cukur daera7 operasi, persiapkan dara7 /ila

diperlukan, melepas protese dan lain-lain.

- Hengkapi ormulir c7eck list pre operasi 3ang terdapat di dalam pendokumentasian.

- *eng7u/ungi dokter spesialis anak untuk mem/erita7ukan pasien suda7 siap diantar ke kamar operasi.

- u/ungi ruang operasi untuk memastikan /a7<a pasien akan diantar  - ntar pasien ke ruang operasi sesuai =ad<al, minimal !0 menit se/elum

 =ad<al operasi.

- >ek 'en3ut Jantung Janin :'JJ; dengan disaksikan pera<at kamar  operasi.

- *encatat tindakan 3ang tela7 dilakukan dalam /erkas rekam medis pasien 3ang ditandatangani ole7 /idan 3ang melakukan tindakan.

61.

16*% Prosedur yang dila&u&an ole. do&ter 

- *elakukan pemeriksaan 3ang /er7u/ungan dengan keadaan pasien sesuai dengan kondisi pasien.

- 'okter mem/erikan inormed consent tentang tindakan 3anng akan dilakukan /eserta kemungkinan komplikasi 3ang dapat ter=adi /aik selama tindakan maupun setela7 selesai tindakan.

- *elakukan tindakan di kamar operasi.

- *em/uat resep dan protap pera<atan selan=utn3a.

- *encatat tindakan 3ang tela7 dilakukan dalam /erkas rekam medis pasien 3ang ditandatangani ole7 dokter penanggung =a<a/ 3ang

(24)

6!.

0% Asistensi Do&ter Dalam Menolong Persalinan "ormal

160% Petugas yang mela&sana&an 3 bidan yang bertanggung jawab &epada pasien

161% Prosedur 3

- Kontrol 7is, monitor den3ut =antung =anin dan per7atikan keadaan umum pasien.

- *engka=i adan3a aktor resiko pada i/u dan =anin se/elum proses persalinan, laporkan pada dokter, melaksanakan pendelegasian pertolongan persalinan, =a7it perinium gradege 2-!.

- )eriksa dalam untuk menentukan diagnosis suda7 memasuki kala 55. - *onitor den3ut =antung /a3i sesuai dengan partogra.

- Hakukan pera<atan kala 555.

- Bantu dokter dalam proses persalinan dengan tindakan pen=a7itan luka perineum.

- Hakukan pera<atan kala 5C.

- *encatat tindakan 3ang tela7 dilakukan dalam /erkas rekam medis pasien 3ang ditandatangani ole7 /idan 3ang melakukan tindakan.

66.

162% Prosedur yang dila&u&an ole. do&ter 

- *elakukan pemeriksaan 3ang /er7u/ungan dengan keadaan pasien sesuai dengan kondisi pasien.

- 'okter mem/erikan inormed consent tentang tindakan 3anng akan dilakukan /eserta kemungkinan komplikasi 3ang dapat ter=adi /aik selama tindakan maupun setela7 selesai tindakan.

- *elakukan tindakan pertolongan persalinan.

- *elakukan =a7it perineum dengan didampingi ole7 /idan. - *em/uat resep dan mem/uat protap pera<atan selan=utn3a.

- *encatat tindakan 3ang tela7 dilakukan dalam /erkas rekam medis pasien 3ang ditandatangani ole7 dokter penanggung =a<a/ 3ang melakukan tindakan.

68.

1% Asistensi Tinda&an 'urretage 16< Prosedur 3

(25)

- *emastikan pasien tela7 mendapatkan pen=elasan tindakan 3ang akan dilakukan ole7 dokter operator.

- *empersiapkan surat iEin tindakan curettage dan surat iEin tindakan anestesi 3ang tela7 ditandatangani ole7 pasien atau keluarga pasien. - )ersiapkan pasien seperti puasa, pasang inuse, pakaian pasien,

kosongkan kandunng kemi7 dan lain-lain.

- *asukan =aringan dalam /okal /erisi ormalin 10I dan di/eri identitas pasien untuk =aringan 3ang akan dilakukan pemeriksaan patologi anatomi, untuk =aringan 3ang tidak akan dilakukan pemeriksaan patologi anatomi, =aringan dapat dimasukan dalam /okal(plastik tanpa ormalin dan di/erikan pada keluarga :dicek apaka7 /ole7 =aringan 3anng suda7 diam/il tidak di );.

- *engo/serasi keadaan umum, tanda-tanda ital dan perdara7an sampai dengan !-4 =am pasca tindakan curretage.

- Jika keadaan umum pasien /aik, tanda-tanda ital normal, tidak ada perdara7an dan kelu7an, pasien diper/ole7kan pulang setela7 menun=ukkan surat i=in pulang.

- *empersiapkan pasien pulang. #0.

12)% Prosedur yang dila&u&an ole. do&ter 

- *elakukan pemeriksaan 3ang /er7u/ungan dengan keadaan pasien sesuai dengan kondisi pasien

- 'okter mem/erikan inormed consent dan catatan edukasi terintegrasi tentang tindakan 3ang akan dilakukan /eserta kemungkinan komplikasi 3ang dapat ter=adi /aik selama tindakan maupun setela7 selesai tindakan.

- )asien dilakukan anastesi ole7 dokter anestesi()enata nastesi - *elakukan tindakan curretage

- *em/uat resep dan merencanakan =ad<al kontrol.

- *encatat tindakan 3ang tela7 dilakukan dalam /erkas rekam medis pasien 3ang ditandatangani ole7 dokter penanggung =a<a/ 3ang melakukan tindakan.

- *em/uat esume *edis.

(26)

120% 121%

#6. Hogistik merupakan suatu ilmu pengeta7uan atau seni serta proses mengenai perencanaan dn penentuan ke/utu7an pengadaan, pen3impanan, pen3aluran dan pemeli7araan serta peng7apusan materi atau alat. He/i7 lan=ut, logistik diartikan /agian dari instansi 3ang /ertugas men3ediakan /a7an atau /arang 3ang di/utu7kan untuk kegiatan operasional suatu instansi dalam =umla7, kualitas dan pada <aktu 3ang tepat :sesuai ke/utu7an; dengan 7arga serenda7 mungkin :diatama, 2002;.

##. )elaksanaan mana=emen 3ang /aik, maka unsur mana=emen di proses melalui ungsi mana=emen dan ungsi terse/ut merupakan pegangan umum untuk dapat terselenggaran3a ungsi logistik.

#8. uma7 sakit merupakan suatu usa7a 3ang melakukan produksi  =asa se7ingga logistik dalam ruma7 sakit /ukan logistik pendistri/usian /arang, tetapi 7an3a men3angkut mana=emen persediaan /a7an /arang serta peralatan 3ang di/utu7kan untuk memproduksi =asa terse/ut.

#". Hogistik dalam ruma7 sakit /ermula dari perole7an : procurement ; dan /erak7ir dengan dokumen penu7 dari usa7a pem/eda7an dan pengo/atan. Se7ingga dapat dikatakan /a7<a mana=emen logistik dalam lingkungan ruma7 sakit adala7 suatu proses pengola7an secara strtegis ter7adap pengadaan, pen3impanan, pendistri/usian, serta pemantauan persediaan /arang :stock, material, supplies, inventory, etc) 3ang diperlukan /agi produksi =asa ruma7 sakit.

80. *enurut /idang pemanaatann3a /a7an dan /arang 3ang 7arus disediakan di ruma7 sakit dapat dikelompokkan men=adi %

a Hogistik 9/at

81. *eliputi aktiitas logistik 3ang terkait dengan o/at 3ang digunakan dalam proses pela3anan kese7atan di ruma7 sakit. 9/at merupakan sala7 satu komponen utama pendapatan ruma7 sakit. Tantangan dalam melaksanakan logistik o/at di ruma7 sakit secara /aik tergolong tinggi. Ber/agai pi7ak terli/at dalam logistik o/at di ruma7 sakit.

/ Hogistik lat Kese7atan

82. dala7 kegiatan logistik 3ang terkait dengan alat kese7atan 3ang digunakan dalam pela3anan kese7atan di ruma7 sakit. *asala7 utama 3ang sering ter=adi adala7 mana=emen inentaris 3ang kurang /aik, se7ingga

(27)

c Hogistik Food and Baverages

8!. dala7 kegiatan logistik 3ang terkait dengan pela3anan giEi, /aik untuk pasien atau untuk kar3a<an ruma7 sakit. *asala7 3ang sering muncul adala7 /arang 7ilang atau /erkurang dan mutu proses 3ang /erariasi.

d Hogistik Barang Kuasi

84. dala7 kegiatan logistik 3ang terkait dengan /arang kelengkapan administrasi ruma7 sakit. *asala7 3ang sering ter=adi adala7 sediaan /arang kuasi 3nag terlalu /an3ak.

e Hogistik )eralatan *edis dan Non *edis

8. dala7 kegiatan logistik 3ang terkait dengan peralatan medis dan non medis 3ang digunakan dalam mem/erikan pela3anan kese7atan. *asala7 3ang sering di7adapi adala7 pen3impanan alat dan persediaan suku cadang.

 Hogistik Sarana dan )rasarana @edung

86. dala7 kegiatan logistik 3ang terkait dengan sarana dan prasarana gedung ruma7 sakit. Nilai sarana dan prasarana gedung ruma7 sakit dapat mencapai sekitar 40I dari nilai aset total ruma7 sakit. *asala7 3ang sering muncul %

1 )em/angunan sarana dan prasarana 3ang tidak eisien

2 )emeli7araan saran dan prasarana 3ang tidak sesuai standar 3ang tidak ditentukan.

g Hogistik Hinen

8#. dala7 kegiatan logistik 3ang terkait dengan /a7an kelompok linen. *asala7 3ang di7adapi adala7 sediaan 3ang /erle/i7an dan proses 3ang /erariasi.

7 Hogistik Ba7an a/is )akai

88. dala7 kegiatan logistik 3ang terkait dengan /a7an-/a7an 3ang dikategorikan se/agai /a7an 7a/is pakai. *asala7 3ang paling sering di7adapi adala7 sediaan /a7an 7a/is pakai 3ang /erle/i7an,

8". Ba7an a/is )akai :B); di uang Ke/idanan di ampra7 ke /agian logistik S' Kalideres se/elum 7a/is. Jika B) 3ang digunakan se7ari-7ari cepat 7a/is, maka ampra7 dilakukan setiap 1 minggu sekali dan untuk B) 3ang tidak cepat 7a/is akan diampra7 1 /ulan sekali.

"0.

"1. BAB :I

1<*% KS!AMATA" PASI" 1</%

(28)

1<1% Keselamatan pasien : patient safety ; adala7 suatu sistem dimana ruma7 sakit mem/uat asu7an pasien le/i7 aman. Sistem terse/ut meliputi %

•  ssesmen resiko

• 5dentiikasi dan pengelolaan 7al 3ang /er7u/ungan dengan resiko pasien • )elaporan dan analisis insiden

• Kemampuan /ela=ar dari insiden dan tindak lan=utn3a serta implementasi

solusi untuk meminimalkan tim/uln3a resiko

"6. Sistem terse/ut di7arapkan dapat mencega7 ter=adin3a cedera 3ang dise/a/kan ole7 kesala7an aki/at melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan 3ang se7arusn3a dilakukan.

"#. B Tujuan

1 Terciptan3a /uda3a keselamatan pasien di ruma7 sakit

2 *eningkatn3a akutan/ilitas ruma7 sakit ter7adap pasien dan mas3arakat ! *enurunn3a ke=adian tidak di7arapkan :KT'; di ruma7 sakit

4 Terlaksanan3a program-program pencega7an se7ingga tidak ter=adi pengulangan ke=adian tidak di7arapkan

"8.

' Standar Keselamatan Pasien Di Ruma. Sa&it 1 ak pasien

2 *endidik pasien dan keluarga

! Keselamatan pasien dan kesinam/ungan pela3anan

4 )enggunaan metoda-metoda peningkatan kiner=a untuk melakukan ealuasi dan progam peningkatan keselamatan pasien

 )eran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien 6 *endidik sta tentang keselamatan pasien

# Komunikasi merupakan kunci /agi sta untuk mencapai keselamatan pasien

D 2 !ang&a. Keselamatan Pasien

1<<% raian tu=u7 langka7 menu=u keselamatan pasien adala7 se/agai /erikut%

1 Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien 2 )impin dan dukung sta anda

! 5ntegrasikan aktiitas pengelolaan resiko 4 Kem/angkan sistem pelaporan

 Hi/atkan dan /erkomunikasi dengan pasien

6 Bela=ar dan /er/agi pengalaman tentang keselamatan pasien # >ega7 cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien 600.

 Kejadian Tida& Di.arap&an +KTD, 67)% Ad=erse e=ent %

602. dala7 suatu ke=adian 3ang tidak di7arapkan 3ang mengaki/atkan cedera pasien aki/at melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengam/il suatu tindakan 3ang se7arusn3a diam/il dan /ukan karena pen3akit dasarn3a atau

(29)

kondisi pasien. >edera dapat diaki/atkan ole7 kesala7an medis atau /ukan kesala7an medis karena tidak dapat dicega7.

67/%

5 Kejadian Tida& Di.arap&an ;ang Tida& Dapat Di9ega. 670% Unpre=entable ad=erse e=ent 3

671% Suatu ke=adian tidak di7arapkan aki/at komplikasi 3ang tidak dapat dicega7 dengan pengeta7uan 3ang mutak7ir.

606.

# Kejadian "yaris 'edera +K"', 672% "ear miss %

674% Suatu kesala7an aki/at melaksanakan suatu tindakan :commission; atau tidak mengam/il tindakan 3ang se7arusn3a diam/il :omission; 3ang dapat menciderai pasien tetapi cedera serius tidak ter=adi karena ke/eruntungan :misaln3a pasien terima suatu o/at kontra indikasi tetapi tidak tim/ul reaksi o/at; karena pencega7an :suatu o/at dengan oerdosis let7al akan di/erikan tetapi sta lain mengeta7ui dan mem/atalkann3a se/elum o/at di/erikan; atau peringanan :suatu o/at dengan oerdosis let7al di/erikan tetapi diketa7ui secara dini lalu di/erikan antidotumn3a;.

60". 610.

H Kesala.an Medis

6))% Medi9al errors 3

6)*% Kesala7an 3ang ter=adi dalam proses asu7an medis 3ang mengaki/atkan atau /erpotensi mengaki/atkan cedera pada pasien termasuk gagal melaksanakan sepenu7n3a suatu rencana atau menggunakan rencana 3ang sala7 untuk mencapai tu=uann3a, dapat merupakan aki/at dari melaksanakan suatu tindakan :commission; atau tidak mengam/il tindakan 3ang se7arusn3a diam/il :omission;.

61!.

I Insiden Keselamatan Pasien 6)0% Patient sa(ety in9ident 3

6)1% Setiap ke=adian 3ang tidak disenga=a dan tidak di7arapkan 3ang dapat mengaki/atkan atau /erpotensi mengaki/atkan cedera pada pasien.

616.

- Kejadian Sentinel

6)2% Sentinel e=ent 3

6)4% Suatu ke=adian tidak di7arapkan 3ang mengaki/atkan kematian atau cedera serius. Biasan3a dipakai untuk ke=adian 3ang sangat tidak di7arapkan atau tidak dapat diterima seperti operasi pada /agian tu/u7 3ang sala7. )emili7an kata sentinel terkait dengan keseriusan cedera 3ang ter=adi se7ingga pencarian akta ter7adap ke=adian ini mengungkapkan adan3a masala7 3ang

(30)

61".

K Tata !a&sana Kerja Untu& Keselamatan Pasien

1 Semua )asien 3ang datang /aik dalam kondisi inpartu maupun o/serasi ke/idanan 7arus dilakukan anamnesa dan pemeriksaan isik

2 *emper7atikan identitas pasien k7ususn3a nama dan nomor rekam medis ! *emastikan pasien tela7 mendapatkan inormed consent dari dokter 

penanggung =a<a/ pasien atau dokter konsulen se/elum pasien mendapatkan penatalaksanaan medis

4 Seluru7 persalinan normal <a=i/ ditolong ole7 dokter spesialis ke/idanan, /idan /ole7 menolong persalinan dalam kondisi emergensi, disaat tidak ada dokter atau dokter spesialis ke/idanan

 )emeriksaan peraginam dalam proses persalinan dilakukan setiap 4 =am sekali atau /ila ada indikasi

6 9/serasi pasien 9'> dilakukan selama 2-4 =am pasca tindakan, pasien /aru diper/ole7kan pulang setela7 sadar penu7 dan keadaan umumn3a /aik

# Seluru7 pemeriksaan penun=ang medis 7arus disertai dengan identitas pasien 3ang lengkap, /enar dan =elas

8 Setiap /a3i 3ang la7ir, langsung dilakukan pemeriksaan isik, dicap kaki dan di/erikan peneng untuk identitas

" )eng7alang tempat tidur pasien selalu dalam keadaan terpasang /ila ada pasien di atas tempat tidur 

10 Selalu memper7atikan prinsip /enar pem/erian o/at

11 Kuku petugas 7arus pendek, tidak menggunakan cat kuku dan per7iasan 12 *encuci tangan sesuai prosedur se/elum dan sesuda7 tindakan

1! *emperta7ankan sterilitas dan men=aga ke/ersi7an

14 Sarung tangan 3ang digunakan 7arus sesuai dengan ukuran 620.

(31)

6*)% BAB :II

622. KS!AMATA" KR-A 62!.

A Penda.uluan

6*0% 5C(5'S tela7 men=adi ancaman glo/al. ncaman terse/ut men=adi le/i7 tinggi dan /er/a7a3a karena penderita 5C(5'S tidak menampakan ge=ala dan 3ang le/i7 mengk7a<atirkan 7al terse/ut /an3ak ter=adi di negara-negara /erkem/ang 3ang /elum mampu men3elenggarakan /er/agai kegiatan pencega7an dan penanggulangan secara memadai.

6*1% )enderita pen3akit 5C(5'S terus meningkat se=alan dengan semakin tinggin3a potensi penularan dimas3arakat. al ini di tun=ang dengan perilaku seks /e/as tanpa pelindung, pela3anan kese7atan 3ang /elum aman karena /elum ditetapkann3a ke<aspadaan umum dengan /aik dan penggunaan /ersama peralatan 3ang menem/us kulit, tato, tindik dan lain-lain.

6*6% Selain 5C(5'S, =uga <a=i/ di<aspadai )en3akit epatitis B dan > 3ang keduan3a potensial menular melalui tindakan pada pela3anan kese7atan. Kedua pen3akit ini sering tidak dapat terkenali secara klinis karena tidak menampakan ge=ala.

6*2% 'engan munculn3a pen3e/aran pen3akit-pen3akit terse/ut di atas memperkuat keinginan untuk mengem/angkan dan men=alankan prosedur 3ang /isa melindungi semua pi7ak dari pen3e/aran ineksi. pa3a pencega7an pen3e/aran ineksi dikenal melalui Lniersal )recautionM.

628. Tenaga kese7atan se/agai u=ung tom/ak pela3anan 3ang melakukan kontak 24 =am dengan pasien mempun3ai resiko terpa=an le/i7 /esar, ole7 se/a/ itu tenaga kese7atan <a=i/ men=aga kese7atan dan keselamatan dirin3a dari resiko tertular pen3akit agar dapat /eker=a maksimal.

6*<% B Tujuan

1 )etugas kese7atan dapat melindungi dirin3a sendiri, pasien,dan mas3arakat dari penularan ineksi dalam melaksanakan tugas dan ke<a=i/ann3a.

2 )etugas kese7atan 7arus menerapkan prinsip uniersal precaution dalam men=alankan tugas dan ke<a=i/ann3a se7ingga dapat mengurangi resiko terpa=an atau terineksi pen3akit menular.

6!0.

' Tinda&an ;ang Beresi&o Terpajan

6!1. da /e/erapa 7al 3ang dapat mem/uat seseorang tenaga kese7atan dapat terpa=an dengan ineksi menular 3aitu%

(32)

2 )enggunaan sarung tangan 3ang kurang tepat ! )enutupan kem/ali =arum suntik secara tidak aman 4 )em/uangan peralatan ta=am secara tidak aman

 Te7nik dekontaminasi dan sterilisasi peralatan 3ang kurang /enar  6 )raktek ke/ersi7an ruangan 3ang /elum memadai

6!2.

D Prinsip Keselamatan Kerja

6!!. )rinsip utama dari prosedur uniersal precaution dalam kaitann3a dengan keselamatan ker=a k7ususn3a di 5nstalasi Kamar Bersalin adala7 men=aga 7igine sanitasi indiidu, 7igine dan sanitasi ruangan dan sterilisasi peralatan.

6!4.

6/1% Ketiga prinsip terse/ut dapat di=a/arkan dalam kegiatan 3aitu% 1 >uci tangan guna mencega7 ineksi silang

2 )emakaian )' :lat )elindung 'iri; 3aitu pelindung kaki(sandal sepatu k7usus kamar /ersalin, apron(gaun pelindung, topi, masker, goggle(kaca mata dan sarung tangan.

! )engelolaan instrumen /ekas pakai dan alat kese7atan lainn3a

4 )engelolaan =arum dan alat ta=am lainn3a untuk mencega7 perlukaan  )engelolaan lim/a7 dan sanitasi ruangan

6 )engelolaan alat tenun /ekas pakai

# )emeriksaan kese7atan /erkala /agi tenaga kese7atan dan pem/erian imunisasi

6!6.

 Hal>Hal ;ang Harus Di&eta.ui $le. Petugas Terpapar 

6/2% Se/agai petugas kese7atan <a=i/ mengeta7ui 7al-7al 3ang 7arus dilakukan =ika terpa=an(terpapar dengan ineksi menular se7ingga dapat ditanggulangi dengan tepat dan cepat. al-7al 3ang 7arus diketa7ui petugas kese7atan 3ang terpapar adala7 %

1 Tindakan sesuai dengan =enis paparan 2 Status kese7atan petugas terpapar  ! Status kese7atan sum/er paparan 4 Ke/i=akan 3ang ada

 Tindakan pertama pada pa=anan /a7an kimia atau cairan tu/u7

6 Tindakan pasca tertusuk =arum /ekas pakai atau /enda ta=am /ekas pakai lainn3a

6/4% 6/<% 607%

(33)

60)% BAB :III

60*% P"#"DA!IA" MUTU A% Indi&ator Mutu Pelayanan Kebidanan

64!. 5ndikator mutu pela3anan ke/idanan 3ang digunakan di S' Kalideres diam/il dari Standar )ela3anan *inimal uma7 Sakit 3ang ditetapkan dalam Keputusan *enteri Kese7atan epu/lik 5ndonesia Nomor  12"(*enkes(SK(55(2008 tentang Standar )ela3anan *inimal uma7 Sakit, 3aitu%

)% Ke=adian kematian i/u karena persalinan

• )erdara7an  1 I • )re D$klamsia  !0I • Sepsis  0,2 I

2. )em/eri pela3anan persalinan normal

• 'okter spesialis ke/idanan

• 'okter umum terlati7 asu7an persalinan normal • Bidan

!. )em/eri pela3anan dengan persalinan pen3ulit % Tim )9N$K 3ang terlati7. 4. )em/eri pela3anan persalinan dengan tindakan operasi

• 'okter spesialis ke/idanan • 'okter spesialis anak

• 'okter spesialis anastesi

. )ertolongan persalinan melalui sectio cesaria  20I 6. Keluarga /erencana %

• )ersentase keluarga /erencana asektomi dan tu/ektomi 3ang

dilakukan ole7 tenaga kompeten dokter spesialis ke/idanan, dokter spesialis /eda7 umum, dokter spesialis urologi dan dokter umum terlati7 100I

• )ersentase peserta keluarga /erencana mantap 3ang mendapatkan

konseling keluarga /erencana mantap ole7 /idan terlati7 100I #. Kepuasan pelanggan O 80I

(34)

B% =aluasi Dan Pengendalian Mutu

601% *erupakan upa3a 3ang dilakukan untuk mengeta7ui capaian mutu pela3anan /erdasarkan indikator 3ang tela7 ditetapkan, dapat dilakukan dengan cara %

1. udit pela3anan Ke/idanan 2. udit pendokumentasian

!. udit prosedur pela3anan ke/idanan 4. Sure3 kepuasan pasien

646. 64#. 604%

(35)

60<% BAB I? 60. P"UTUP 61.

62.

6!. uma7 sakit merupakan sistem pela3anan 3ang komplek, terdiri dari /e/erapa proesional pem/eri pela3anan, se7ingga diperlukan peran, ungsi, dan tugas 3ang =elas untuk masing masing proesi, namun diperlukan ker=asama 3ang ko7esi antar proesi pem/eri pela3anan.

64. )ela3anan ke/idanan adala7 sala7 satu pela3anan di ruma7 sakit 3ang di/erikan ole7 dokter spesialis ke/idanan dan kandungan, dokter umum, /idan dan tenaga lain di kamar /ersalin. Ke/er7asilan pela3anan ke/idanan tergantung pada kesiapan ruangan, alat dan S'*. ntuk pela3anan ru=ukan ke/idanan di ruma7 sakit sangat ditentukan ole7 ke/eradaan dan kesiapan tenaga pela3anan ke/idanan di kamar /ersalin 3ang pro akti dan kompeten dalam penanganan pertama se/elum kedatangan dokter spesialis ke/idanan dan kandungan.

6. )edoman standar pela3anan ke/idanan di kamar /ersalin ini di7arapkan dapat mendukung ke/er7asilan upa3a peningkatan mutu pela3anan ke/idanan di kamar /ersalin. Standar pela3anan ke/idanan di kamar /ersalin 3ang actual dapat dikem/angkan di masing-masing ruma7 sakit dengan kondisi dan ke/utu7an masing masing daera7. 'isamping itu diperlukan =uga dedikasi serta rasa tanggung =a<a/ 3ang tinggi dari setiap tenaga pela3anan ke/idanan di kamar  /ersalin untuk men3e/ar-luaskan inormasi tentang pedoman standar pela3anan ke/idanan di kamar /ersalin ini serta melaksanakann3a sesuai dengan ketentuan 3ang tela7 diuraiakan dalam /uku ini.

66. arapan dan tu=uan pen3usunan /uku ini dapat ter<u=ud dalam rangka mem/angun sistem pela3anan ke/idanan dan perinatal risiko tinggi melalui penerapan standar dan pem/inaan tenaga pela3anan ke/idanan. pa/ila di kemudian 7ari diperlukan adan3a peru/a7an, maka Buku )edoman )ela3anan nit Ke/idanan ini akan disempurnakan.

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas amilase dari enzim kasar yang dihasilkan oleh 6 isolat ditunjukkan dengan besarnya jumlah gula pereduksi yang terbentuk setelah isolat ditumbuhkan dalam media

&lt;p&gt;&amp;#149;&amp;nbsp; jk ada kakek sekandung sebapak tanpa ada ahli waris yang lain, jk ada saudara lk pr sekandung atau seabapak lakukan proses hitung jumlah bagian kakek

Pamayanan – grupo ng tao na nakatira sa isang lugar na may pinagkukunan ng kabuhayan at kung saan ang sistemang pulitika at kultura ay nagpapayabong. Pangkat-Etniko –

Masa kerja Badan Pimpinan Pusat GAPENSI Periode Tahun 2014 -2019 untuk Tahun Kerja 2014-2016 merupakan periode yang penuh harapan dan tantangan, seiring dengan pergantian

Mengingat hal tersebut, sebagai bagian dari penjaminan mutu output berupa penentuan batas lulus yang menentukan kelulusan peserta ujian, serta peningkatan kualitas SDM dalam

Promosi kesehatan Rumah sakit adalah suatu tim rumah sakit yang terdiri dari tim medis dan non medis yang berperan dalam menyediakan, menyampaikan informasi medis

Dari pengertian di atas, etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yang

Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada angka IV I1 dilakukan pada tahap penyusunan proposal, penilaian proposal, penilaian laporan tengah masa (midterm report),