Tugas Kelompok BE

(1)

TUGAS BUSINESS ETHICS

RAZIA WARUNG MAKAN IBU SAENI

Reguler 39 Reguler 39 ADISTY LARASATI ADISTY LARASATI BRENDA K. MAULIDINA BRENDA K. MAULIDINA HANESTI WIDANI HANESTI WIDANI

MAGISTER MANAJEMEN

FA

FAKULT

KULTAS EKON

AS EKONOMIKA DAN

OMIKA DAN BISNIS

BISNIS

UNIERSITAS GADJAH MADA

JAKARTA

!"#$

(2)

R%&g'()(& K()u)

Menyambut bulan suci Ramadhan, Indonesia sebagai Negara yang memiliki mayoritas umat Muslim terbesar di dunia tentu memiliki berbagai macam tradisi untuk menyambut dan merayakan hari kemenangan. Keberagaman budaya dalam masyarakat tentu harus menjunjung tingi nilai-nilai multikulturalisme agar setiap masyarakat dapat saling menghormati antar umat beragama. Namun yang terjadi di Serang Banten adanya peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yaitu larangan menjual makanan pada siang hari yang menimbulkan banyak kontroesi di kalangan masyarakat luas sampai kepada pemerintah.

!ada tanggal " #uni $%&', salah satu (arung tegal )(arteg* yang terdapat di +ikepuh, Ka(asan !asar Induk Rau, Kota Serang, gempar karena raia yang dilakukan oleh petugas Satuan !olisi !among !raja )S!/0 !!*. Ibu Saeni sebagai pemilik (arung makan tersebut, tiba-tiba didatangi oleh Satpol !! karena dianggap melanggar aturan larangan membuka (arung di siang hari pada bulan Ramadhan, yang mengakibatkan seluruh dagangan milik Ibu Saeni disita.

1alam raia yang dilakukan oleh satpol !! ini, membuat Ibu Saeni shock dan jatuh sakit. untutan hidup yang mengharuskan Ibu Saeni untuk tetap bertahan hidup dan bekerja agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar hutang untuk modal usahanya. Modal usaha yang dibutuhkan Ibu Saeni untuk membuka usahanya membutuhkan modal sebesar Rp. '%%.%%%2hari. Namun karena raia tersebut Ibu Saeni tidak dapat melanjutkan usaha (artegnya

karena tidak ada modal untuk melanjutkan usahanya kembali. Ibu Saeni akhirnya meminjam uang sebesar Rp. 3%%.%%% kepada bank keliling. 1engan modal yang didapatkannya dari bank keliling tersebut, Ibu Saeni kembali berjualan makanan, tetapi dengan menutup kedua pintu (arungnya. Menunya masih sama, ada ayam goreng, orek tempe, perkedel, ikan tongkol, dan lain-lain.

Kabar mengenai peristi(a tersebut menjadi iral dan mendapat perhatian besar dari para netien. Kebanyakan dari mereka menyampaikan keprihatinan terhadap kejadian itu. Salah satu pengguna (itter bernama 1(ika !utra

(3)

)@dwikaputra* mencetuskan suatu gagasan yang berbeda. Netien mulai menggalang dana untuk membantu ibu tersebut. ujuannya, untuk mengganti uang modal dan keuntungan yang raib karena dagangan yang disita tersebut.

Bantuan uang tunai untuk Ibu Saeni yang datang dari sumbangan netien sudah terkumpul hingga Rp $'4.453.64". Rencananya dari jumlah bantuan yang didapat akan digunakan untuk biaya kuliah anak bungsunya yang sudah semester $ )dua* di IIN Sultan Maulana 7asanudin, Serang, Banten. Sisanya akan dipergunakan Saeni untuk membeli ruko untuk usaha (arungnya agar beliau tidak perlu menye(a tempat lagi. idak hanya menarik perhatian dari masyarakat,

kejadian tersebut juga turut mengundang perhatian dari !residen #oko 8idodo. !residen memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp &% juta yang di(akilkan oleh dua orang utusan !residen pada had siang. Sesuai pesan !residen yang disampaikan kepada Saeni melalui dua utusannya itu, uang tunai Rp &% juta agar dipergunakan untuk membayar utang-utangya yang sudah digunakan untuk modal usahanya.

Saeni mengakui tidak mengetahui jika !emerintah Kota Serang melarang (arung makan buka pada siang hari dan hanya diperbolehkan buka pada pukul &'.%% - %3.%% 8IB. !eraturan tersebut tertuang dalam !erda Kota Serang Nomor $% ahun $%&% bah(a pihak Satpol !! Kota Serang berhak melakukan penertiban dan memberikan sanksi berupa pidana paling lama 5 )tiga* bulan dan denda Rp 4%.%%%.%%% )lima puluh juta rupiah* jika ada (arung makan yang mengindahkan peraturan tersebut. Sementara itu pihak Satpol !! Kota Serang mempersilakan bagi para pemilk (arung yang terkena raia untuk mengambil kembali barang

dagangannya, Saeni juga mengaku tidak mengetahui hal ini.

*er+(&,((& -(& J((/(&

&. pakah secara moral tindakan Ibu Saeni membuka (artegnya pada siang hari di bulan Ramadhan adalah benar, #elaskan9

#a(aban :

Menurut nalisa kelompok kami dengan melihat ' karakteristik yang terdapat di dalam hakekat standar moral, yaitu :

(4)

 S+(&-(r 01r(l /er'(%+(& -e&g(& 2er)1(l(& ,(&g -%(&gg(2 ('(& 0erug%'(& (+(u /e&(r/e&(r ('(& 0e&gu&+u&g'(& 0(&u)%(.

1alam kasus ini Ibu Saeni memiliki keyakinan )mencari na;kah* bah(a menjual makanan pada siang hari meskipun pada bulan Ramadhan secara moral tidaklah salah. Namun hal ini bertentangan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh !erda bah(a adanya larangan berjualan makanan di siang hari pada saat bulan Ramadhan adalah salah dan melanggar. 0ingkungan akan melihat bah(a tindakan yang dilakukan Ibu Saeni dapat menimbulkan kon;lik karena tidak menghargai nilai-nilai moral yang sudah berlaku di lingkungan tersebut.

 S+(&-(r 01r(l 4(ru) le/%4 -%u+(0('(& -(r%2(-( &%l(% ,(&g -%,('%&% 1r(&g l(%& +er0()u' (+(u '4u)u&,( 'e2e&+%&g(& -%r% )e&-%r%. A2(/%l( )e)e1r(&g 0e0%l%'% 'e(5%/(& 01r(l u&+u' 0el('u'(& )e)u(+u6 0('( )e4(ru)&,( -%l('u'(& -e&g(& +%-(' 0e&%0/ul'(& '1&7l%' -e&g(& 1r(&g l(%&6 ,(%+u 0e0eg(&g er(+ &1r0(&1r0( '1&8e&)%1&(l l(%&&,( -%(+() 'e2e&+%&g(& /er)(0(. Ibu Saeni memiliki keyakinan moralnya sendiri bah(a tidak masalah membuka (arung makan pada siang hari pada saat bulan Ramadhan. Namun sebaiknya Ibu Saeni harus lebih mengedepankan nilai - nilai

moral yang dimiliki masyarakat disekitar lingkungan tersebut.

 S+(&-(r 01r(l +%-(' /%)( -%2u+u)'(& -e&g(& (+ur(& -(r% -e(& 1+1r%+(+%7 u&+u' 0e&gu/(4 &%l(% ,(&g )u-(4 -%,('%&% 1le4 )e'el1021' 0(),(r('(+ (+(u l%&g'u&g(&. K(re&( 8(l%-%+() )+(&-(r 01r(l +erle+(' 2(-( 'eu'u2(& &(l(r ,(&g -%gu&('(& u&+u' 0e&-u'u&g -(& 0e0/e&(r'(&&,(.

Bah(a Ibu Saeni menganggap membuka (arung makan pada siang hari dibulan Ramadhan adalah hal yang (ajar, mengingat tidak hanya ada umat muslim yang tidak bisa menjalankan ke(ajibannya dan umat beragama lain yang memang tidak menjalankan ibadah puasa.

 S+(&-(r 01r(l 4(ru) -(2(+ -%r()('(& )e(r( u&%8er)(l. B(4( )e+%(2 1r(&g 4(ru) 0e&1/( u&+u' 0e0(4(0% (+(u 0er()('(& &%l(% ,(&g -%,('%&% 1le4 1r(&g l(%&.

(5)

Seharusnya Ibu Saeni dapat memahami juga (arga sekitar yang sedang menjalankan ibadah puasa. #adi ketika membuka (arung makannya ada baiknya dengan menutup dengan kain agar dapat menghormati orang

yang sedang berpuasa.

 *(-( -()(r&,( )+(&-(r 01r(l 2(-( '()u) %&% -(2(+ -%l%4(+ -(r% )u-u+ 2(&-(&g ,(&g /er/e-(/e-( )e4%&gg( ('(& 0e0u&ul'(& 2er+%0/(&g(& ,(&g +%-(' 0e0%4(' :(-%l;. De&g(& '(+( l(%&6 2er+%0/(&g(& ,(&g -%l('u'(& /u'(& /er-()(r'(& 'eu&+u&g(& (+(u 'erug%(& 2%4(' +er+e&+u 0el(%&'(& 0e0(&-(&g /(4( )e+%(2 0()%&g0()%&g 2%4(' 0e0%l%'% &%l(% ,(&g )(0(.

Bah(a membuka (arung makan pada siang hari dibulan Ramadhan tidaklah salah. Namun Satpol !! yang terlalu berlebihan dalam bertindak.

S+(&-(r 01r(l -%()1)%()%'(& -e&g(& e01)% +er+e&+u -(& '1)('(+( +er+e&+u. M%)(l&,(6 5%'( )(,( /er+%&-(' /er+e&+(&g(& -e&g(& )+(&-(r 01r(l6 )(,( /%()(&,( ('(& 0er()( /er)(l(46 0(lu6 (+(u 0e&,e)(l< )(,( ('(& 0e&5el()'(& 2er%l('u )(,( )e/(g(% =+%-(' /er01r(l= (+(u =)(l(4=6 -(& )(,( ('(& 0er()( /uru' +e&+(&g -%r% )e&-%r% -(& 0e&g(l(0% 'e4%l(&g(& 4(rg( -%r%.

!ada kasus ini terlihat Ibu Saeni sangat menyesal atas perbuatannya. Karena beliau tidak mengetahui betul tentang peraturan pelarangan yang diberikan oleh pemerintah setempat. Namun sekarang, Ibu Saeni sudah kembali membuka (arung makannya dengan memberi penutup )kain* untuk mengikuti peraturan pemerintah setempat.

$. pakah tindakan menyita barang dagangan Ibu Saeni yang dilakukan oleh satpol !! tanpa ada peringatan terlebih dahulu merupakan hal yang benar< #elaskan dengan teori-teori yang terdapat di dalam etika bisnis9

#a(aban :

lbert Bandura mengidenti;ikasikan beberapa poin mengenai moral disengagement , salah satunya adalah :

 Euphemestic labeling , dimana tindakan Satpol !! me-labeling kegiatan yang dilakukan oleh Ibu Saeni yaitu membuka (arung makan

(6)

pada siang hari di bulan Ramadhan dianggap benar, diperkuat dengan adanya statement atau peraturan tertulis mengenai pelarangan tersebut.

 Rationalizing of actions yang juga terdapat pada poin moral disengagement, dimana tindakan Satpol !! ini adalah benar atas dasar pembelaan untuk pihak tertentu yang merasa dirugikan atas tindakan

Ibu Saeni. Karena Satpol !! adalah ;igur yang menegakkan aturan untuk kepentingan masyarakat.

 Displacement of responsibility , bah(a tindakan Satpol !! tersebut tidaklah salah untuk menyita barang dagangan Ibu Saeni karena menurutnya semua anggota Satpol !! memiliki tanggung ja(ab atas perintah yang diberikan dan tindakan yang dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku di daerah tersebut. indakan kasar yang dilakukan kepada Ibu Saeni bukan sesuatu keinginan dari masing-masing indiidu Satpol !! melalainkan karena adanya perintah dan aturan.

5. pa dampak yang ditimbulkan oleh kasus yang menimpa Ibu Saeni tersebut kepada masyarakat, #elaskan dengan teori-teori yang terdapat di dalam etika bisnis9

#a(aban :

 1ukungan dari masyarakat mendorong adanya tindakan compensatory justice, dimana banyak masyarakat mengumpulkan dana untuk

membantu Ibu Saeni atas kerugian yang dialami akibat raia Satpol !!. Compensatory justice ini menimbulkan kondisi ethics of care yang menekankan pada ke(ajiban untuk membantu indiidu ataupun kelompok yang sedang mengalami kesulitan. etapi ethics of care ini bisa menimbulkan perlakuan yang tidak adil dan dapat menimbulkan kon;lik dalam aspek utilitas, keadilan, dan hak. 1imana semua orang yang terkena raia merasa juga berhak untuk mendapatkan bantuan seperti Ibu Saeni. 1an juga ethics of care bisa menyebabkan kebosanan, karena ethics of care mengharuskan orang untuk mengorbankan apa yang dimiliki untuk membantu orang lain dan demi kesejahteraan orang lain. danya kontra terhadap sekelompok orang yang tidak senang akan pemberitaan tersebut yang menimbulkan =belas kasihan> di karenakan

(7)

tindakan yang dilakukan oleh pelakunya sendiri yang berakhir pada sorotan media yang terlalu membesar-besarkan.

 Discrimination, right based arguments adanya diskriminasi ketidakmerataan bantuan, dimana ada pihak yang menerima bantuan lebih besar sedangkan ada pihak lain yang juga berada pada situasi yang sulit dan membutuhkan bantuan juga. Karena setiap orang berhak diperlakukan secara sama dan adil

Ke)%02ul(&

 Bupati Serang menilai peraturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Serang mengenai aturan pelarangan menjual makanan siang hari disaat bulan Ramadhan merupakan tanggung ja(ab Kabupaten Serang dan tidak bisa digeneralisir penerapannya terhadap peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat atau peraturan

daerah-daerah lain.

 1alam kasus ini tindakan yang dilakukan oleh Satpol !! tidak manusia(i karena tidak dilakukannya tindakan persuasi; terlebih dahulu dan hal ini bertentangan dengan hak asasi manusia )sesuai prinsip dehumanizing the victim*.

S(r(&

1ari kasus yang sudah dijelaskan terdapat beberapa saran yang dapat kami sampaikan :

• Seharusnya sebelum menetapkan peraturan mengenai pemberlakuan

larangan berjualan makanan saat bulan Ramadhan, pemerintah daerah melakukan komunikasi lintas masyarakat mengenai baiknya peraturan yang seharusnya ditetapkan di daerah tersebut. 1ilihat dari aspek sosial, budaya, dan agama. pakah dalam penerapan peraturan tersebut ada pihak-pihak yang dirugikan.

• !ada saat melakukan raia seharusnya Satpol !! dapat melakukan

(8)

dahulu kepada (arung-(arung makan yang memang melanggar peraturan. Sehingga apabila dinilai ada beberapa (arung makan yang mengindahkan peraturan tersebut meski telat dilakukan tindakan persuasi; maka barulah

Satpol !! dapat melakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

D%)'u)% -(r% 4()%l 2re)e&+()% > Kel1021' #

Mengapa tindakan satpol !! dikatakan tidak manusia(i di dalam kesimpulan kelompok 5< !adahal sebenarnya Satpol !! hanya menjalankan tugasnya saja dan sudah ada surat edaran untuk larangan tersebut<

Kel1021' 3

Keadilan yang dilakukan oleh satpol !! seperti secara tiba-tiba menyita barang- barang milik Ibu Saeni dan tidak memberitahu terlebih dahulu, sebenarnya keadilan seperti itu boleh atau tidak diterapkan< Karena pantaskah diterapkan keadilan tersebut dalam arti apabila ingin di perlakukan adil maka anda juga harus memiliki perijinan iin usaha )dalam konteks (arung makan*<

Kel1021' ?

&. pakah sebenarnya ada peraturan yang memerintahkan langsung untuk menyita makanan tersebut di dalam peraturan apabila ada yang melanggar aturan itu atau memang reaksi dari satpol !! nya saja yang terlalu berlebihan< $. !residen #oko(i turut menyumbang &% juta untuk membantu Ibu Saeni. Bagaimana menurut pendapat kalian atas tindakan !ak #oko(i tersebut< Karena !ak #oko(i yang membuat peraturan tersebut namun dia sendiri yang memberi re(ards ke ibu tersebut<

#a(aban : Kel1021' #

Sebenarnya yang dilakukan oleh satpol !! ini memang sudah berdasarkan atas surat edaran. Namun seharusnya lebih baik ada ajakan persuasi; dari satpol !! nya dan memberikan peringatan satu atau dua kali, bukan tiba-tiba melakukan penyitaan barang dagangan. Mungkin menurut atasan dari satpol !! tersebut dengan menyita barang dagangan tersebut dapat memberikan e;ek jera kepada

(9)

pedagang yang masih saja membandel. Namun pada kenyataanya bah(a yang seperti diberitakan di beberapa media massa kalo ibu saeni ini buta huru; maka ia berdalih tidak tahu isi dari peraturan tertulis tersebut.

Kel1021' 3

#adi dalam kasus ini adalah rumah makan yang dise(a oleh Ibu Saeni memang tidak ada ijin khususnya. Keadilan yang dimaksud apakah Ibu Saeni sudah memenuhi ke(ajibannya dengan mempunyai ijin usahanya itu kalo kita nilai itu tidak ada. Mengapa kami nilai tidak ada karena lain halnya kalau usaha itu dilakukan di mall, seperti kita tahu di dalam mall itu memang usadah ada perijinan usahanya maka dari satpol pp juga tidak berani untuk meraia restoran yang berada di mall. Mungkin karena memang Ibu Saeni tidak memiliki ijin usahanya dan dianggap tidak menghargai !eraturan 1aerah yang di terapkan di kabupaten Serang maka satpol !! berani melakukan raia tersebut. Kalo keadilannya kami melihat dari sisi sosialnya, seperti standar moral yang sudah dijelaskan bah(a Ibu Saeni memiliki keyakinan membuka usaha dan mencari na;kah itu tidak salah, Ibu Saeni juga beranggapan bah(a tidak semua umat muslim yang dapat melaksanakan ke(ajiban puasa dan umat beragama lain yang tidak menjalankan puasa juga membutuhkan makan jadi Ibu Saeni beranggapan dengan keyakinannya yang seperti itu ia dapat melakukan hal seperti itu )membuka (arung makan di siang hari*.

Kel1021' ?

&. !eraturan yang memerintahkan langsung untuk menyita makanan di dalam peraturan apabila ada yang melanggar aturan tersebut, sebenarnya tidak

ada. api larangan untuk menutup (arung makan di siang hari pada saat bulan suci Ramadhan itu ada yaitu !eraturan tersebut tertuang dalam

!erda Kota Serang Nomor $ ahun $%&% bah(a pihak Satpol !! Kota Serang berhak melakukan penertiban dan memberikan sanksi berupa pidana paling lama 5 )tiga* bulan dan denda Rp 4%.%%%.%%% )lima puluh juta rupiah* jika ada (arung makan yang mengindahkan peraturan tersebut. etapi kalo menyita itu tidak ada peraturan tertulisnya namun ini di lakukan satpol pp hanya untuk memberikan e;ek jera kepada pedagang

(10)

(arung makan yang masih membandel dan satpol !! juga memberikan keringanan kepada pedagang untuk mengambil barang sitaannya namun yang dijual Ibu Saeni ini merupakan makanan yang tidak tahan lama jadi sudah keburu basi.

$. Menurut kelompok kami tindakan yang dilakukan !residen #oko(i dengan memberikan bantuan uang R! &% jt itu karena sebagai sindiran halus. Memang itu adalah peraturan daerah dan bukan peraturan pemerintahan pusat jadi itu seperti sindiran halus kepada peraturan daerah-daerah itu untuk jika ingin membuat peraturan harus mempertimbangkan nilai-nilai sosial atau nilai-nilai yang tidak mementingkan satu kelompok saja. tau tidak boleh bertentangan dengan yang diatasnya atau nilai-nilai !ancasila.