• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S-2. Program Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S-2. Program Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN TUGAS BNN DALAM MEMBERIKAN

PERLINDUNGAN HUKUM PADA ANAK TERHADAP

PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KOTA SEMARANG

(Studi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah)

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S-2

Program Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan

Diajukan oleh :

Angela Novalia Tisa Kumaladewi NIM : 18.C2.0011

Kepada

PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM KESEHATAN

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI

UNIKA SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

PELAKSANAAN TUGAS BNN DALAM MEMBERIKAN

PERLINDUNGAN HUKUM PADA ANAK TERHADAP

PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KOTA SEMARANG

(Studi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah)

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S-2

Program Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan

Diajukan oleh :

Angela Novalia Tisa Kumaladewi NIM : 18.C2.0011

Kepada

PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM KESEHATAN

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI

UNIKA SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas ijinNya, penulisan tesis dengan judul “Pelaksanaan Tugas BNN dalam Memberikan

Perlindungan Hukum pada Anak Terhadap Penyalahgunaan Narkotika Di Kota Semarang” ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa

terselesainya tesis ini berkat bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Frederik Ridwan Sanjaya, SE., S.Kom., MS., IEC., selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh Program Hukum Magister Kesehatan.

2. Dr. Marcella Elwina Simandjuntak, SH.CN.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi dan dosen pembimbing utama yang telah memberikan banyak motivasi dan arahan bagi penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan. 3. Dr. Endang Wahyati Yustina, SH., MH, selaku Ketua Program Studi Magister

Hukum Kesehatan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

4. Dr. Endang Widyorini, Msi., Psi selaku pembimbing pendamping yang senantiasa memberikan arahan dan dukungan motivasi yang tak terhingga bagi penulis hingga tesis ini dapat selesai. Terima kasih atas bimbingan, arahan, kesabaran dan motivasinya selama ini.

5. Para staf pengajar Program Studi Magister Hukum Kesehatan, Fakultas Hukum dan Komunikasi UNIKA Soegijapranata yang telah memberikan materi kuliah yang sangat bermanfaat bagi terwujudnya tesis ini.

(6)

6. BNN Provinsi Jawa Tengah yang telah bersedia menjadi lahan penelitian bagi peneliti dengan memberikan sumber data primer maupun sumber data sekunder mengenai pelaksanaanasuhan keperawatan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi perawat setelah berlakunya Undang-Undang Keperawatan. 7. Rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi Program Studi Magister Hukum Kesehatan

UNIKA Soegijapranata khususnya angkatan 20 yang telah bersedia saling berbagi suka dan duka, pengalaman ilmu pengetahuan serta memberikan dorongan, semangat serta kerjasama yang baik selama menempuh pendidikan di UNIKA

8. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan doa yang tiada henti bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S2 Hukum Kesehatan ini. 9. Suami tercinta Robert Bimo Wahyu B., dan anak-anak kami Florensia Aurelia

Wahyu D. dan Cecilia Alena Wahyu K. yang telah memberikan motivasi dan dukungan serta mengajarkan kesabaran bagi penulis yang tiada henti, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S2 Hukum Kesehatan.

Serta para pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam tesis ini. Penulis harapkan tesis ini dapat berguna dan dimanfaatkan untuk perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu Hukum Kesehatan.

Semarang, 15 Maret 2019 Penulis,

(7)

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Struktur Organisasi BNNP Jawa Tengah ... 62

DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Perbedaan Penelitian Terdahulu yang Sudah Pernah Dilaksanakan .. 9

Tabel 3.1 Data Staf/Karyawan BNN Provinsi Jawa Tengah... 63

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Contoh Leaflet Penyuluhan Narkotika ... 70

Gambar 3.2 Contoh Poster Penyuluhan Narkotika ... 70

Gambar 3.3 Contoh Brosur Penyuluhan Narkotika ... 71

Gambar 3.4 Penyuluhan pencegahan narkotika di SMK 8 Semarang ... 73

Gambar 3.5 Penyuluhan pencegahan narkotika di SMP 21 Semarang ... 73

Gambar 3.6 Penyuluhan pencegahan narkotika di TK... 73

Gambar 3.7 Pembentukan kader penyuluh pencegahan narkotika pada kalangan ibu PKK...76

Gambar 3.8 Pembentukan kader penyuluh pencegahan narkotika pada kalangan remaja ... 76

(8)

DAFTAR SINGKATAN

BNN : Badan Narkotika Nasional

BNNP Jawa Tengah : Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah KUHP : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat

P2M : Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat TUPOKSI : Tugas Pokok dan Fungsi

P4GN : Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika

Operasi Bersinar : Operasi Bersih Narkoba BAPAS : Balai Pemasyarakatan TAT : Tim Assesmen Terpadu HAM : Hak Asasi Manusia LAPAS : Lembaga Pemasyarakatan SDM : Sumber Daya Manusia

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN...ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR BAGAN ... vi

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR SINGKATAN ... vii

DAFTAR ISI ... viii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... xi

ABSTRAK ... xii ABSTRACT ... xiii BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 12 C. Tujuan Penelitian ... 13 D. Manfaat Penelitian ... 13 E. Kerangka Penelitian ... 14 1. Kerangka Konsep ... 14 2. Kerangka Teori ... 15 F. Metode Penelitian ... 25 1. Metode Pendekatan ... 26 2. Spesifikasi Penelitian ... 27 3. Jenis Data ... 27

4. Teknik Pengumpulan Data ... 29

5. Teknik Pengolahan Data ... 31

(10)

G. Sistematika Penyajian Tesis ... 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 33

A. Tinjauan Umum Tentang Anak ... 33

1. Pengertian Anak ... 33

2. Hak dan Kewajiban Anak... 35

3. Teori Perkembangan Psikologi Anak ... 39

B. Pengertian Narkotika ... 42

1. Rokok dan Minuman Keras ... 42

2. Pengertian Narkotika ... 43

3. Macam-Macam Jenis Narkotika ... 44

4. Dampak Penggunaan Narkotika bagi Tubuh Manusia... 47

5. Konsep Penyalahgunaan Narkotika ... 49

C. Perlindungan Hukum bagi Anak terhadap Tindak Penyalahgunaan Narkotika ... 53

1. Pengertian Perlindungan Hukum ... 53

2. Macam-Macam Perlindungan Hukum ... 54

3. Instrumen Hukum Perlindungan Anak terhadap Penyalahgunaan Narkotika ... 55

4. Upaya Perlindungan Hukum bagi Anak terhadap Penyalahgunaan Narkotika ... 60

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61

A. Gambaran Umum Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah ... 61

B. Pelaksanaan Tugas BNN Propinsi Jawa Tengah untuk Memberikan Perlindungan Hukum pada Anak terhadap Penyalahgunaan Narkotika di Kota Semarang ... 63

C. Hambatan - Hambatan yang Ditemui BNN Propinsi Jawa Tengah untuk Memberikan Perlindungan Hukum pada Anak terhadap Penyalahgunaan Narkotika di Kota Semarang ... 92

(11)

BAB IV PENUTUP ... 97

A. Simpulan... 97

B. Saran ...100

DAFTAR PUSTAKA ...103 LAMPIRAN

(12)
(13)

ABSTRAK

BNN Provinsi Jawa Tengah (BNNP) merupakan lembaga milik Pemerintah bertujuan untuk melaksanakan kegiatan kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkotika. BNNP Jawa Tengah memiliki tiga devisi yaitu bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M), bidang pemberantasan dan bidang rehabilitasi. Angka kejadian anak sebagai pengguna narkotika di Kota Semarang sejumlah 117 anak pada tahun 2017. Upaya perlindungan hukum bagi anak diselenggarakan oleh BNN Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan dasar peraturan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang menyebutkan bahwa BNNP memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencegah, melindungi dan menyelamatkan Bangsa Indonesia dari penyalahgunaan narkotika, serta memberantas peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja BNNP Jawa Tengah dalam rangka memberikan perlindungan hukum pada anak terhadap penyalahgunaan narkotika dan mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi pada proses pelaksanaannya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dengan spesifikasi penelitian deskriptif-analitis. Penelitian ini menggunakan data primer berupa data lapangan dan data sekunder berupa penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dengan teknik wawancara, studi kepustakaan dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif.

Hasil penelitian ini adalah tugas BNNP Jawa Tengah dalam memberikan perlindungan bagi anak terhadap bahaya narkotika dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Adapun bentuk perlindungan yang diberikan berupa perlindungan preventif yang dilaksanakan oleh bidang P2M bertugas melaksanakan kebijakan nasional berupa diseminasi informasi dengan pemberian konseling dan penyebaran informasi tentang pencegahan narkotika serta kerjasama bilateral dan multilateral. Perlindungan represif diselenggarakan oleh bidang pemberantasan dan bidang rehabilitasi. Kegiatan bidang pemberantasan adalah membentuk tiga pokja berupa seksi intelejen, seksi penyidikan, penindakan dan penangkapan serta seksi pengawasan tahanan, barang bukti dan aset dan kegiatan bidang rehabilitasi melaksanakan pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan perlindungan anak adalah kurangnya animo masyarakat terhadap kegiatan penyuluhan, keterbatasan anggaran, keterbatasan jumlah SDM dan keterbatasan sarana dan prasarana.

(14)

ABSTRACT

National Narcotics Agency (BNN) of Central Java Province BNN is a governmental institution having objectives to carry out activities of preventing and eradicating narcotics. BNN has three divisions, namely division of prevention and community empowerment (P2M), division of eradication and division of rehabilitation. In 2017 the number of children narcotics users incidence at Semarang City were 117. Legal protection to the children was held by BNN of Central Java Province based on the Act Nr. 35 of 2009 on Narcotics. It was stated that the Provincial BNN (BNNP) had duties and responsibilities of preventing, protecting, and saving the Indonesian nation from narcotics abuse and of eradicating illicit narcotics trafficking and narcotics precursors.

The objectives of this study was to get an overview of the implementation of the duties of BNNP of Central Java in order to provide legal protection to children against narcotics abuse and to know the obstacles occuring during the implementation process.

This study was a qualitative study having descriptive-analytical specification. This study used primary and secondary data. The data gathering technique was conducted by field studies for the primary and literature studies for the secondary ones. The data obtained were then qualitatively analyzed.

The results of the study showed that the implementation of protection to children against narcotics hazards was conducted based on the Act Nr. 35 of 2009 on Narcotics. The protection provided were in the forms of preventive protection carried out by P2M Division. This Division was tasked to carry out the national policies in the forms of information dissemination beside bilateral and multilateral cooperation. Repressive protection was carried out by the Eradication and Rehabilitation Division. The activities of this Division were to form three working groups in the forms of intelligence sections, investigation, prosecution and arrest section as well as the section of supervising prisoners, evidence and assets and rehabilitation activities in providing outpatient and inpatient services. The obstacles found in implementing child protection were lack of public interests in extension activities, budget constraints, limited number of human resources and limited facilities and infrastructure.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

(2) Mendeskripsikan karakteristik kompetensi guru program keahlian teknik pemesinan di SMK Binawiyata Kabupaten Sragen, dan (3) Mendeskripsikan karakteristik tata

Ada beberapa tahapan yang dapat ditempuh untuk membangun kemitraan Polri dengan Masyarakat, yaitu: (1) Mengoptimalkan fungsi forum kemitraan polisi dan masyarakat

[r]

Bagi para Peserta Pelelangan yang keberatan terhadap hasil pelelangan ini diberikan kesempatan untuk memberikan sanggahan secara tertulis selama 5 (lima) hari kerja setelah

Penggunaan Kode Akses mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan perintah tertulis yang ditandatangani oleh Saya/Kami, sehingga karenanya Saya/Kami dengan ini

Pada permasalahan ini studi kasus yang diangkat adalah peta Jawa Timur yaitu bagaimana membentuk suatu graf coloring dari sebuah peta, dengan kota sebagai vertexnya dan

Dalam pengembangan kurikulum dapat diidentifikasi berdasarkan basis apa yang Dalam pengembangan kurikulum dapat diidentifikasi berdasarkan basis apa yang akan

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data produksi bawang putih, bawang merah, cabe besar, dan cabe rawit di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2011 yang