• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Database Kependudukan Kota Jombang Kabupaten Jombang JawaTimur. Oleh : Ainul Fadilah Rachmawati NIM :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancangan Database Kependudukan Kota Jombang Kabupaten Jombang JawaTimur. Oleh : Ainul Fadilah Rachmawati NIM :"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Rancangan Database Kependudukan Kota Jombang Kabupaten Jombang JawaTimur Oleh :

Ainul Fadilah Rachmawati NIM :

115030101111091

Alamat blog : http://blog.ub.ac.id/ainulfr/

Database merupakan file data yang berisi objek seperti tabel, query, report dan lainnya. Berikut ini merupakan rancangan database kependudukan Kota Jombang Kabupaten Jombang JawaTimur. Database ini disusun berdasarkan input data sensus badan statistik.

Berikut ini merupakan Langkah-langkah sederhana pembuatan database dengan Microsoft Access . Langkah awal sebelum membuat rancangan database dengan Microsoft Access, maka terlebih dahulu membuat rancangan data dengan menggunakan Microsoft Excel. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Membuat rancangan data dengan Microsoft Excel

2) Isikan Data dan Membuat rancangan data di Microsoft Excel , data-data yang akan dibuat seperti terlihat dalam gambar berikut :

(2)

 Data Tambahan

Rancangan database kependudukan kota Jombang yakni meliputi rancangan data utama dan data tambahan. Informasi data yang ada di Data utama dan data tambahan diperoleh dari input data sensus badan statistik.

Data utama meliputi :

 Nama Kecamatan yang ada di kabupaten jombang

 Jumlah penduduk Laki-laki yang terdapat di masing-masing kecamatan di Kabupaten Jombang

 Jumlah penduduk perempuan yang terdapat di masing-masing kecamatandi Kabupaten Jombang

 Jumlah Penduduk Kabupaten Jombang Data tambahan meliputi :

 NamaKecamatan  Luas Wilayah

 JumlahDesa/Kelurahan

(3)

3) Apabila rancangan data di Microsoft Excel sudah selesai maka data-data yang sudah ada tersebut dapat di copy-paste dalam membuat rancangan database di Microsoft Access. 4) Membuat rancangan data dengan Microsoft Access

5) Klik Blank database - Beri nama - Simpan Data – create

6) Selanjutnya akan tampil halaman database,dan kemudian klik View – Pilih Design View

(4)

8) Apabila sudah tersimpan maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini,

dan setelah muncul tampilan tersebut maka data dapat langsung di masukkan sesuai dengan sumber data yang telah diperoleh.

(5)

10) Selanjutnya akan muncul tampilan halaman seperti gambar dibawah ini,

setelah muncul seperti gambar di atas maka data dapat dimasukkan dan dikelompokkan sesuai dengan kolom yang ada pada halaman datasheet. Data yang dimasukkan sesuai dengan data yang diperoleh dari sumbernya.

11) Setelah rancangan Data Utama sudah selesai langkah berikutnya adalah membuat rancangan Data pendukung. Langkah-langkah membuat Data Pendukung sama dengan Langkah-langkah dalam membuat rancangan Data Utama. Klik Create – Pilih Table Design

(6)

12) Selanjutnya akan muncul tampilan halaman seperti gambar dibawah ini,

dan setelah muncul tampilan tersebut maka data dapat langsung di masukkan sesuai dengan sumber data yang telah diperoleh.

Setelah data selesai dimasukkan,maka Klik View – Pilih Datasheet View – Beri Nama – Simpan

(7)

13) Selanjutnya akan muncul tampilan halaman seperti gambar dibawah ini,

setelah muncul seperti gambar di atas maka data pendukung dapat dimasukkan dan dikelompokkan sesuai dengan kolom yang ada pada halaman datasheet. Data yang dimasukkan sesuai dengan data yang diperoleh dari sumbernya.

(8)

14) Apabila data utama dan data pendukung selesai dibuat maka langkah berikutnya adalah membuat query, Mengabungkan data utama dan data pendukung. Klik create – Pilih Query Design

Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar yang ada di kolom coklat. Setelat itu gabungkan data caranya klik Data Utama – Pilih Add – Klik Data Pendukung – Pilih Add – close . Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini ,

Selanjutnya hubungkan criteria yang sama di data utama dengan data pendukung. Klik criteria tersebut lalu drag pada criteria yang sama di data pendukung. Contohnya (no di

(9)

data utama di drag ke arah no yang ada di data pendukung,dan nantinya akan muncul garis horizontal yang menghubungkan keduanya seperti garis horizontal yang ada didalam lingkaran hitam). Setelah itu gabungkan criteria- criteria lainnya yang tersisa dan di drag ke kolom bawah satu per satu,seperti yang ada di dalam lingkaran merah. Setelah selesai maka klik icon Run yang ada diatas,didalam kotak hijau.

Apabila sudah di Run maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini,

(10)

15) Langkah berikutnya adalah membuat Form pada query. Klik Create – Pilih Form

Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini,

Selanjutnya masukkan data sesuai dengan kelompoknya kedalam kolom yang tersedia.

16) Langkah berikutnya yaitu membuat button pada form query. Klik View – Pilih Design View – Pilih Button

(11)

Setelah muncul tampilan seperti diatas maka Klik button dan tempatkan button kebawah kolom. Maka akan muncul kotak seperti kotak yang ada pada kotak warna merah.

Kemudian pada kolom categorie pilih (Record navigation) dan pada kolom Actions pilih (Find record) - lalu klik Next – Pilih Text – Ganti nama dengan nama baru “Cari Data”

(12)

Klik next – Ganti nama lagi dengan nama baru “Cari Data” – Klik Finish

(13)

17) Untuk mengetahui hasil akhirnya maka klik View – Pilih Form View dan button tampak seperti gambar dibawah ini,artinya button dapat langsung dijalankan.

(14)

Pangkalan data atau basis data (database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajaridalam ilmu informasi.

Informasi perkembangan kependudukan merupakan informasi strategis dan sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak. Dalam menentukan kebijakan dan perencanaan pembangunan, pemerintah memperhatikan informasi ini. Demikian juga para pelaku bisnis,dalam merencanakan strategi pengembangan usahanya juga menggunakan informasi kepndudukan.

Adanya UU No. 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan telah memperkokoh upaya pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana dalam mendukung pembangunan nasional jangka panjang menuju penduduk tumbuh seimbang 2015 dan mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

Undang-undang No. 52 Tahun 2009 juga memberikan gambaran bahwa aspek-aspek kependudukan secara fungsional membentuk satu kesatuan ekosistem. Dengan demikian arah kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan senantiasa memperhatikan aspek kependudukan atau sering dikenal dengan sebutan ”pembangunan berwawasan kependudukan dan berkelanjutan”, yang mana kebijakan ini perlu didukung dengan kebijakan yang menyangkut pengendalian penduduk.

Pada saat ini diharapkan terjadi pergeseran paradigma yang mengedepankan pola pembangunan yang berwawasan kependudukan. Pembangunan yang demikian mengandung dua makna, pertama: pembangunan yang disesuaikan dengan potensi dan kondisi penduduk yang ada; kedua: pembangunan sumber daya manusia, yaitu pembangunan yang lebih menekankan kualitas sumber daya manusia dibandingkan peningkatan infrastruktur semata.

Kedepan perencanaan pembangunan maupun implementasinya tidak dapat lagi mengabaikan peran penduduk sebagai objek maupun subjek atau agen pembangunan. Berkaitan dengan tugas dan fungsinya tersebut, serta agar dapat memberikan gambaran informasi yang akurat berkaitan dengan demografi kependudukan bagi pihak-pihak yang terkait dan masyarakat pada umumnya, maka dilakukan penyusunan buku profil kependudukan.

Database Kependudukan di atas adalah data kependudukan kota Jombang. Kota Jombang merupakan Ibu kota Kabupaten Jombang. Secara hirarki Kota Jombang merupakan pusat utama pelayanan penduduk di wilayah Kabupaten Jombang, maka secara langsung dan tidak langsung Kota Jombang ini menjadi orientasi penduduk dari wilayah Kecamatan hinterlandnya dan bahkan seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang. Letak Kota Jombang pada jalur regional/lintas regional Surabaya – Mojokerto – Kertososno – Kediri/Madiun , Jombang – Babat – Lamongan/Bojonegoro dan Jombang – Pare – Kediri serta Jombang – Kandangan – Malang dapat dianggap suatu potensi yang baik bagi pekembangan dan pertumbuhan daerah. Terkait dengan tugas sebelumnya (brosure) yang saya ambil yaitu potensi wisata di desa carangwulung kecamatan wonosalam kabupaten jombang maka saya membuat database kependudukan secara keseluruhan yaitu kota jombang kabupaten jombang.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam kelas yang pada akhirnya berorientasi pada meningkatnya ranah kognitif, afektif dan psikomotorik

Mengidentifikasi senyawa aktif golongan tanin, alkaloid dan flavonoid dalam ekstrak etanol daun seledri yang diduga bertanggung jawab sebagai larvasida terhadap larva nyamuk

Ang huling pagtingin ay ang sistemang legalized prostitution kung saan tinitingnan ng isang estado ang aktibidad na ito hindi bilang krimen , bagkus, ay isang propesyon

Bentuk apresiasi tersebut salah satunya dapat diwujudkan dengan tetap menjaga eksistensi batik Indonesia, menciptakan motif-motif baru yang sebelumnya belum pernah dibuat dan

Berdasarkan uraian diatas, dengan demikian diperlukan adanya penelitian yang dapat menjadi acuan untuk menempatkan dan memadukan antara lingkungan bisnis internal, eksternal,

Salah satu penerapan yang paling berguna dari kalium nitrat ialah dalam  produksi asam sendawa, dengan menambahkan asam sulfat yang terkonsentrasi  pada larutan

(2) Walikota atau Pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu paling lambat 12 ( dua belas ) bulan sejak diterimanya permohonan pengembalian

Sorgum merupakan tanaman serealia yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tanaman serealia lain diantaranya mempunyai daya adaptasi yang relatif luas, tanaman sorghum