• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN Partisipasi Delegasi DPR RI dalam G20 Speakers' Consultation Forum 3-5 April 2013, Mexico City-Meksiko

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN Partisipasi Delegasi DPR RI dalam G20 Speakers' Consultation Forum 3-5 April 2013, Mexico City-Meksiko"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN

Partisipasi Delegasi DPR RI dalam G20 Speakers' Consultation Forum

3-5 April 2013, Mexico City-Meksiko

I. PENDAHULUAN

Pengiriman Delegasi DPR RI ke The Fourth G-20 Speakers’ Consultation Forum berdasarkan Surat Undangan tanngal 14 Desember 2012 dari Presiden Senat Mexico, HE.

Ernesto Cordero Arroyo selaku tuan rumah kepada Ketua DPR RI dan Surat Keputusan (SK)

Pimpinan DPR RI Nomor : 211/PIMP/III/2012-2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang penugasan Delegasi DPR RI untuk menghadiri the 4th G-20 Speakers Consultation Forum di

Mexico City, Mexico.

Delegasi DPR RI terdiri dari :

1. Mohamad Sohibul Iman, Ph.D. – Ketua Delegasi/Watua DPR RI Bid. Korekku/F PKS 2. KH. Dr. Surahman Hidayat, MA. – Anggota Delegasi/Ketua BKSAP/F PKS

3. Hayono Isman, S.IP. – Anggota Delegasi/Watua BKSAP/F PD II. SEKILAS JALANNYA SIDANG

G20 Speakers’ Consultation Forum adalah pertemuan para Ketua Parlemen negara-negara yang tergabung dalam G20, yaitu: Argentina, Australia, Brazil, Kanada, RRC, Uni Eropa, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat. Sejak tahun 2010 DPR RI selalu mengirimkan Delegasi untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam menangani berbagai isu internasional dan dalam mendukung gerakan pembangunan berkelanjutan. Pada tahun 2013, G20 Speakers’ Consultation Forum diselenggarakan pada tanggal 4-5 April 2013 di Meksiko.

Tema persidangan ini terbagi menjadi 4 sesi :

1. Financial System Reforms and Fight Again Corruption

2. Reforms for Economic Recovery: Employment Generation and Trade Facilitation 3. Legislative Action and Public Policies for Food Security and Stabilizing Prices of Raw

Materials

4. Legislation for Climate Change, Green Economy, Suistainable Water Management for Industrial Development, Food Security and Energy Generation

(2)

2 Kamis, 4 April 2013 pukul 10.00 – 12.00.

Sambutan dari President of House of Deputies Meksiko: Dip. Francisco Arroyo Vierya

Acara ini diselenggarakan dalam waktu yang tepat, khususnya bagi Meksiko apabila melihat perkembangan selama beberapa waktu terakhir. Mekanisme dalam G20 telah semakin penting, termasuk dalam isu pemberantasan korupsi, perubahan iklim, dan pemberdayaan wanita. Khususnya dalam hal pemberantasan kemiskinan, kerjasama global sangat diperlukan. Secara resmi Presiden Senat Meksiko mengucapkan selamat datang pada para delegasi.

Sambutan dari Ketua Dewan Syura Arab Saudi: Abdullah Al-Asheikh

Mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah atas sambutannya. Saudi dan Meksiko selama ini memiliki hubungan baik. Dalam pertemuan ini, Parlemen negara-negara G20 hendaknya mendukung upaya dan kebijakan yang telah diambil atau disepakati dalam G20 Summit 2012.

Sambutan dari Presiden Senat Meksiko: Ernesto Cordero Arroyo

Menyampaikan terima kasih atas kedatangan para Delegasi dan Guests of the House. Dalam forum ini, para Delegasi dapat saling mengambil pelajaran dalam menghadapi tantangan global, termasuk dalam hal pemberantasan korupsi, perubahan iklim, dan energi.

IV. Delegasi DPR RI menghadiri Sesi Pertama G20 Speakers' Consultation Forum, yaitu

Financial System Reform and Fight against Corruption.

Kamis, 4 April 2013. Pukul: 12.30 - 14.30 Delegasi Spanyol:

Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam isu pemberantasan korupsi adalah penyelundupan dan perdagangan narkoba illegal. Selain itu, Parlemen Spanyol telah mengeluarkan beberapa peraturan yang memungkinkan pelaku korupsi untuk dihukum. Sebelum berkontribusi dalam pemberantasan korupsi di tingkat global, permasalahan domestik harus terlebih dahulu diatasi, intinya adalah penegakan hukum.

Delegasi Rusia:

Sudah lima tahun sejak dunia mengalami krisis global. Setiap negara menghadapi tantangan dan realita masing-masing. Rusia meluncurkan subsidi bagi masyarakat untuk

(3)

3 meredam dampak krisis. Sebagai presiden G20, Rusia akan memfokuskan prioritas pada penciptaan lapangan kerja dan perbaikan iklim investasi. Rusia juga meningkatkan pengawasan terhadap sistem finansial. Mekanisme anti korupsi juga merupakan isu yang sedang berkembang di Rusia.

Delegasi Indonesia diwakili oleh Bapak Hayono Isman menyampaikan intervensi:

Beberapa langkah yang diambil Indonesia dalam upaya pemberantasan korupsi adalah melalui desentralisasi, pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi, Otoritas Jasa Keuangan, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. DPR RI juga didukung oleh beberapa lembaga intern, yaitu Badan Anggaran, Komisi bidang Ekonomi, dan BAKN.

Bapak Hayono Isman, saat menyampaikan Intervensi pada sesi I perihal

Financial System Reform and Combating Corruption

Afrika Selatan:

Afrika Selatan memiliki komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi. Parlemen Afsel juga memberikan kontribusi dalam pelaksanaannya.

Delegasi Meksiko:

Senat Republik Meksiko mengadakan diskusi publik secara reguler untuk menampung aspirasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi. Salah satu upaya dalam hal ini adalah pembentukan komisioner anti korupsi. Untuk membangun sistem anti korupsi yang terintegrasi dan efektif, tupoksi dari setiap institusi terkait harus dijelaskan secara terperinci.

Kebijakan fiskal yang berkelanjutan adalah salah satu kunci dalam menjamin stabilitas ekonomi jangka panjang. Berkaitan dengan isu pencucian uang, sudah banyak

(4)

4 langkah yang diimplementasikan, salah satunya adalah dengan menggunakan sistem transaksi elektronik.

Selanjutnya, secara terpisah, Delegasi Indonesia menghadiri dua acara, yaitu Pertemuan Bilateral dengan Delegasi Rusia dan Parlemen Eropa, serta Drafting Committee yang diwakili oleh Bapak Hayono Isman.

V. Delegasi DPR RI menghadiri pertemuan bilateral dengan Delegasi Parlemen Republik Federasi Rusia (Hon. Mr. Ilyas Umakhanov)

Kamis, 4 April 2013. Pukul: 16.30-17.00

Bapak Sohibul Iman menyampaikan apresiasi atas hubungan baik yang sudah terbina antara Indonesia dan Rusia di bidang sosial, budaya, pertahanan, perdagangan, dan lainnya. Secara khusus DPR RI berterima kasih atas penyambutan yang diberikan oleh Parlemen Rusia kepada Delegasi DPR RI pada penyelenggaraan APPF di Vladivostok, Januari 2013.

Ilyas Umakhanov juga menyampaikan apresiasi atas hubungan bilateral yang baik antara Indonesia dan Rusia serta kerjasama kedua negara di berbagai forum multilateral. Mr. Ilyas Umakhanov juga

berterima kasih atas partisipasi aktif Delegasi DPR RI pada APPF, Vladivostok. Beliau berharap kerjasama yang telah dijalin selama ini dapat dilanjutkan dan diperkuat dengan saling kunjung dan pertemuan-pertemuan lain di tingkat komisi teknis. Sebagai informasi, beliau menyampaikan bahwa pada bulan depan Delegasi DPD RI

di bawah pimpinan Bapak Irman Gusman akan mengunjungi Senat Rusia. Lebih lanjut lagi beliau menyampaikan bahwa hubungan antara DUMA dan Senat di Rusia terjalin dengan baik karena masing-masing bilik sudah memiliki dan memahami peran masing-masing.

Bapak Sohibul Iman juga menyampaikan bahwa kerjasama perdagangan antar kedua negara perlu untuk dilanjutkan dengan investasi timbal balik antara Indonesia dan Rusia, terutama investasi Rusia di Indonesia untuk sektor infrastruktur transportasi sejalan dengan MP3EI. Bidang lain yang juga dapat dipertimbangkan adalah energi terbarukan khususnya PLTN mengingat Rusia memiliki kepakaran di bidang ini. Alih teknologi dari Rusia ke Indonesia dapat dilakukan antara lain dengan mengirim siswa Indonesia untuk belajar ke

Bapak Sohibul Iman menyerahkan cinderamata kepada Hon. Ilyas Umakhanov pada pertemuan Bilateral dengan Delegasi

(5)

5 Rusia mengenai Nuklir. Terakhir Bapak Sohibul Iman menyatakan penghargaannya atas peran Rusia dalam membantu mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.

Umakhanov sepakat dengan gagasan peningkatan kerjasama di bidang ekonomi dan mengingatkan bahwa ada target neraca perdagangan Indonesia - Rusia sebesar 5juta USD yang harus diwujudkan. Terakhir beliau menyampaikan bahwa walaupun tahun depan adalah giliran Rusia untuk menyelenggarakan G20 Speaker Consultation Meeting namun ada wacana untuk menyerahkan kesempatan ini kepada negara Eropa lainnya mengingat padatnya jadwal penyelenggaraan acara di Parlemen Rusia pada tahun depan seperti Olimpiade, pertemuan ketua parlemen G8, dan lain-lain. (namun pada akhirnya akan tetap diselenggarakan di Rusia).

VI. Delegasi DPR RI memenuhi undangan pertemuan bilateral dengan Delegasi Parlemen Eropa (Hon. Mr. Othmar Karas)

Kamis, 4 April 2013. Pukul: 17.30 - 18.00

Delegasi DPR RI saat pertemuan Bilateral dengan Wakil Ketua Parlemen Uni Eropa

Bapak Sohibul Iman menyerahkan Cinderamata kepada Hon. Othmar Karas dari Parlemen Uni Eropa

(6)

6 Secara khusus delegasi Parlemen Eropa mengajukan permintaan pertemuan bilateral untuk menyampaikan undangan lisan kepada DPR RI Bapak Sohibul Iman untuk menghadiri pertemuan antara Parlemen Rusia dengan Negara-Negara G20 di Asia (Indonesia, Cina, Jepang, KorSel, India dan Australia) pada minggu terakhir bulan Mei di kota Brussel. Othmar Karas juga menyampaikan apresiasinya atas proses demokratisasi yang berlangsung di Indonesia.

Bapak Sohibul Iman menyampaikan terima kasih atas undangan yang diberikan dan berjanji bahwa DPR RI akan berupaya mengirimkan delegasi untuk menghadiri pertemuan tersebut. Terkait dengan demokrasi, Delegasi Indonesia menyampaikan bahwa sekarang ini pekerjaan rumah Indonesia adalah untuk memastikan bahwa proses demokratisasi juga dapat membawa kesejahteraan bagi rakyat dengan cara memberikan kesempatan yang setara bagi semua warga negara di bidang ekonomi.

Delegasi Parlemen Eropa setuju dengan poin-poin yang disampaikan oleh DelRI di bidang pemberantasan korupsi dan reformasi keuangan dan Hon. Othmar Karas bercerita bahwa setelah krisis yang melanda beberapa negara di Eropa, Parlemen Eropa melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap 29 peraturan di bidang keuangan dan perbankan. Uni Eropa juga memiliki satu lembaga pengawasan keuangan independen di tingkat kawasan yang bertugas untuk mengawasi dan memberikan sanksi kepada lembaga-lembaga pengawasan keuangan tingkat negara apabila tidak menjalankan kesepakatan yang telah dibuat.

DelRI sekali lagi menyampaikan bahwa institusi pemberantasan korupsi di Indonesia sudah cukup maju dengan keberadaan KPK, namun kerjasama internasional masih dibutuhkan terutama untuk pemulihan aset hasil tindak pidana korupsi (assets recovery). Dalam hal ini Indonesia meminta kerjasama Uni Eropa mengingat beberapa negara Eropa dijadikan tempat pelarian (safe heaven) aset-aset ini. Indonesia juga sudah mulai melakukan reformasi sektor keuangan dengan pembentukan Jaring Pengaman Sistem Keuangan dan penyatuan pengawasan sektor keuangan di bawah OJK. Indonesia dan ASEAN perlu belajar dari Uni Eropa mengenai pembentukan lembaga pengawasan independen di tingkat kawasan menjelang pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2015 nanti. VII. Drafting Committee. Kamis, 4 April 2013, Pukul: 16.00 – 20.00

Delegasi DPR RI diwakili oleh Bapak Hayono Isman, didampingi oleh TA BKSAP. Delegasi Indonesia menyampaikan beberapa masukan amandemen terhadap Joint

Communique, dengan hasil sebagai berikut:

1) Pada Paragraf 7:

"There is a need to continue supporting initiatives such as the G20 Global Partnership

for Financial Inclusion and the SME Financing Program to support the development of innovative models and approaches to address specific challenges and constraints related to access to financing developing countries face. With regard to the need for

(7)

7

SME Development, steps should be taken to increase their competitiveness and capacity in the global market."

Indonesia menekankan pentingnya peningkatan daya saing UKM untuk dapat bersaing di tingkat global.

2) Pada Paragraf 8:

"We commit ourselves to work together to strengthen the recovery and thus meet

society’s primary demands. We will work collectively to strengthen our economies and restore the confidence of our constituents, in an effort to support growth, promote financial stability to generate high-quality jobs and opportunities for all of our citizens. We recognize the importance of the commitments made in the G20 Los Cabos Growth and Jobs Action Plan as well as strongly emphasize the need to develop and implement entrepreneurship education."

Pentingnya pendidikan kewirausahaan diakomodasi dalam paragraf 8.

3) Masukan Indonesia mengenai isu recovery of stolen assets dikesampingkan, karena dianggap sebagai hal baru yang belum dibahas secara detail dalam G20 Summit. Di masa mendatang, Indonesia sebaiknya lebih rinci dalam memberikan masukan.

4) Pada Paragraf 14:

Indonesia memberikan masukan mengenai manfaat mekanisme perdagangan internasional yang harus menguntungkan semua pihak dan menjamin pendistribusian kesejahteraan yang lebih merata. Masukan tersebut diakomodasi dengan memasukkan isu fair trade dalam perdagangan multilateral.

5) Pada Paragraf 18:

"... and acknowledge the right of every nation to propose and implement their

domestic policies in ensuring the sustainable supply of nutritious and affordable food for all."

Indonesia menekankan bahwa setiap negara memiliki hak dalam mengimplementasikan kebijakan yang dianggap penting untuk menjamin ketersediaan pangan.

6) Usulan Indonesia mengenai perlunya tanggung jawab MNC dalam merestorasi lingkungan akibat eksploitasi, ditolak oleh Delegasi lainnya, karena dianggap kurang sesuai dengan tema green economy dan sustainable development.

(8)

8 "... We encourage the developed countries to lead the transfer of technology in

water management, in particular with regard to the efficiency and the effectiveness of agricultural practices."

Masukan Indonesia mengenai pentingnya efisiensi pengelolaan air dalam industri pertanian, disetujui oleh seluruh Delegasi.

VIII. DPR RI menghadiri Sesi 3 G20 Speakers' Consultation Forum, dengan agenda

Legislative Action and Public Policies for Food Security and Price Stabilization of Raw Materials.

Jumat, 5 April 2013, pukul 09.00 – 10.30

Bapak Mohamad Sohibul Iman, Ph.D. memberikan Keynote Speech:

Volatilitas harga pangan harus diatasi untuk mencegah instabilitas sosial. Perlu peningkatan investasi R&D dalam bidang peternakan dan pertanian. Parlemen G20 harus melakukan langkah konkret, hubungan antara utara-selatan harus setara karena memiliki kepentingan yang sama dalam pengentasan kemiskinan. Permasalahan dalam ketahanan pangan bukan hanya disebabkan oleh peningkatan harga, tetapi karena distribusi pangan yang tidak merata. Salah satu langkah yang harus diupayakan adalah reformasi agraria. Harga pangan global selama dua puluh tahun terakhir cenderung meningkat. DPR RI telah menyiapkan skenarion terkait pembentukan lembaga pangan yang lebih efektif. Indonesia di tingkat regional juga aktif berkontribusi dalam upaya mencapai ketahanan pangan.

Bapak Sohibul Iman disaat memberikan Keynote Speech di depan peserta

the 4th G20 Speakers Consultation Forum, 4-5 April 2013 di Mexico City, Mexico

(9)

9 Pada tahun 2007-2008 harga pangan dunia meningkat secara drastis, menyebabkan krisis global. Kita harus menjaga ketahanan pangan, terutama penyediaan pangan bernutrisi bagi negara berkembang dan negara miskin. Efek volatilitas harga di Turki tidak terlalu berpengaruh karena produksi pangan yang tinggi, didukung oleh sistem irigasi dan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Upaya menuju ketahanan pangan harus diimplementasikan secara kontinyu dan simultan sehingga dapat menahan gejolak krisis. Intervensi dari Delegasi Agentina:

Argentina telah mendukung upaya-upaya global dalam pengentasan kemiskinan dan kelaparan. Kebijakan proteksionis telah memperparah kondisi pangan global. FAO menyampaikan perlunya makanan bernutrisi agar manusia dapat menjalani kehidupan yang aktif. Isu ketahanan pangan memiliki empat dimensi: ketersediaan, akses, stabilitas, dan penggunaan/konsumsi. Peningkatan produktifitas pangan harus di dukung oleh teknologi, pembiayaan, investasi, legislasi, administrasi, dan kebijakan sosial. Produksi pangan Agentina dapat mencukupi konsumsi bagi 10 kali lipat jumlah penduduk saat ini.

Intervensi dari Delegasi Perancis:

Bekerjasama dengan FAO untuk menjamin ketersediaan cadangan makanan. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan, yaitu: sistem pertanian, pemanasan global, dan distribusi pangan bagi rakyat miskin.

Beberapa pertanyaan atau tanggapan dari floor:

 Bagaimana dengan etanol dan biofuel? Bagaimana alokasi lahan bagi kepentingan produksi pangan dan biofuel?

 Ada satu hal yang perlu diperhatikan pula yaitu area tutupan hutan yang semakin berkurang akibat pengalihan guna lahan. Tantangan lain yang kita hadapi adalah peningkatan kadar CO2.

 Delegasi Brazil menyampaikan bahwa polusi dunia terutama disebabkan oleh aktivitas industri dan penggunaan bahan bakar minyak (fossil fuel). Maka yang perlu dilakukan adalah mengubah kebiasaan atau perilaku tersebut.

 Delegasi Saudi Arabia menyampaikan bahwa penyediaan pangan merupakan tantangan besar bagi penduduk di area padang pasir. Saudi berinisiatif untuk meningkatkan investasi sektor pertanian di negara lain.

IX. Delegasi DPR RI menghadiri pertemuan bilateral dengan Delegasi Meksiko. Jumat, 5 April 2013. Pukul: 11.00 - 12.00

Delegasi Meksiko mengucapkan selamat datang. Kemarin di sesi 1, Delegasi DPR RI telah menyampaikan hal-hal yang sejalan dengan Delegasi Meksiko dalam isu pemberantasan korupsi. Bapak Sohibul Iman menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dari tuan rumah. Tanggal 6 April 2013 adalah perayaan hubungan diplomatik

(10)

10 Indonesia dan Meksiko yang ke 60 tahun. Delegasi Meksiko menyampaikan bahwa Indonesia dan Meksiko dapat memimpin gerakan mengatasi dampak perubahan iklim dan memberikan kontribusi nyata bagi solusi perubahan iklim di tingkat global.Isu perubahan iklim adalah salah satu fokus utama Indonesia di forum internasional, terutama karena Indonesia merupakan salah satu rumah bagi hutan hujan tropis yang utama di dunia. Indonesia berharap agar para negara maju dapat lebih menunjukkan komitmen dan merealisasikan penanganan isu perubahan iklim.

Delegasi Meksiko menyetujui usulan tersebut, dan akan terus mendorong komitmen yang lebih tegas dari para negara maju, terutama karena Meksiko telah tumbuh sebagai negara yang berpengaruh di Benua Amerika. Indonesia dan Meksiko dalam berbagai forum internasional, pada dasarnya tidak pernah berseberangan dalam menyikapi berbagai isu.

Indonesia menyambut baik wacana agenda bersama antara Indonesia dan Meksiko, sebagai perwakilan negara berkembang di forum internasional. Indonesia berterima kasih atas undangan untuk menghadiri Sidang APPF mendatang di Meksiko dan tentu saja akan hadir dalam pertemuan tersebut. Selain isu perubahan iklim, Indonesia juga memberi perhatian khusus pada pemberantasan korupsi dan reformasi sistem keuangan. Khususnya Indonesia akan selalu mengedepankan isu asset recovery di dalam berbagai forum internasional, untuk itu Indonesia juga meminta dukungan Parlemen Meksiko.

Delegasi Meksiko menyetujui usulan tersebut dan saat ini sudah memiliki sistem regulasi keuangan dan perbankan yang lebih baik pasca krisis 1995. Namun dalam isu anti pencucian uang, Parlemen Meksiko masih dalam tahap pembicaraan, walaupun saat ini sudah ada regulasi yang mengarah pada hal tersebut. Kejahatan semacam ini memang sangat sulit untuk diatasi, maka Meksiko mendukung usulan Indonesia mengenai pemberantasan korupsi di tingkat global.

Indonesia dapat mengambil pelajaran dari sistem keuangan Meksiko, karena Indonesia juga terkena imbas krisis tahun 1997-1998. Indonesia saat ini sudah memiliki kemajuan yang signifikan dalam hal pemberantasan korupsi, sehingga dapat pula dijadikan sebagai rujukan bagi Parlemen Meksiko. Kasus korupsi di Indonesia sudah mulai ditangani

Bapak Sohibul Iman menyerahkan cinderamata berupa kapal Pinisi kepada Senator Ernesto Cordero Arroyo yang

(11)

11 dengan mekanisme pemberian hukuman yang berat ataupun melalui upaya pemiskinan. Regulasi tidak cukup dalam pemberantasan korupsi, tapi diperlukan political will yang kuat.

Delegasi Meksiko menyambut baik ide tersebut sebagai langkah yang tepat dalam upaya saling menukar informasi. Senator Cordero menambahkan bahwa beliau adalah Ketua Komisi Asia Pasifik dan bahwa hubungan Indonesia-Meksiko saat ini sudah semakin dekat dan hubungan dengan pihak KBRI selalu terjalin dengan baik. Selamat datang, Delegasi Meksiko menyambut hangat kedatangan Delegasi DPR RI. Hubungan antara Indonesia-Meksiko yang diwakili oleh Komisi tersebut menengahi kerjasama kedua negara dalam berbagai bidang. Keinginan Senator adalah untuk mempererat kerjasama dengan Indonesia melalui Parlemen, terutama melalui perdagangan dan bidang akademis. Meksiko juga ingin mengupayakan diversifikasi pasar di Indonesia dan mempererat kerjasama ekonomi.

Senator Cordero memberikan pesan bahwa upaya mempererat hubungan dengan Indonesia menandai 60 tahun pertama hubungan diplomatik kedua negara. KBRI dan Kedutaan Besar Meksiko di Jakarta sudah bekerjasama dengan baik dalam rangka peluncuran perangko bersama Indonesia-Meksiko yang akan diadakan pada 5 April 2013 di KBRI Meksiko. Parlemen Meksiko juga memperoleh informasi mengenai rencana kunjungan wakil menteri perdagangan Indonesia ke Meksiko beberapa bulan mendatang dan akan berupaya untuk memfasilitasi kunjungan tersebut. Meksiko akan memperbarui kerjasama sosial budaya dan pendidikan, terutama dalam hal pemberian beasiswa bagi masyarakat kedua negara. Dalam hal ini, kerjasama antar universitas perlu ditingkatkan. Budaya Indonesia sangat beragam, dan festival budaya Indonesia juga pernah diadakan di Meksiko. Dalam semester kedua 2013, akan banyak kegiatan dalam rangka perayaan 60 tahun hubungan kedua negara.

Pihak Parlemen diharapkan dapat menyikapi hal tersebut sebagai landasan bagi kerjasama yang lebih erat di masa mendatang. Delegasi Meksiko sekali lagi mengingatkan agar Indonesia menghadiri Sidang APPF bulan Januari 2014 di Meksiko. Undangan resmi akan segera dikirimkan untuk dapat membicarakan agenda bersama antara kedua Parlemen. Delegasi Meksiko menyampaikan informasi bahwa Senat Meksiko bekerjasama dengan KBRI dalam upaya meningkatkan kerjasama antara kedua negara.

DPR RI menyambut baik adanya upaya kerjasama dari Senat Meksiko dan KBRI Meksiko, tentu saja hal tersebut akan mempererat hubungan kedua negara. Indonesia juga akan menghadiri Sidang APPF di Meksiko. Di Meksiko ada sekolah Indonesia, begitupula sebaliknya di Indonesia ada sekolah Meksiko. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan kedua negara telah mendarah daging. Menyambut baik usulan dari seorang Profesor di Meksiko untuk mempelajari bahasa Indonesia dan membuka jurusan Bahasa Indonesia di Meksiko. Kerjasama lain yang sedang dijajaki adalah industri kelapa sawit. Delegasi Indonesia sangat mengharapkan kehadiran Delegasi Meksiko untuk menghadiri peluncuran perangko bersama Indonesia-Meksiko.

(12)

12 Delegasi Meksiko menambahkan pentingnya konsep diplomasi parlemen dalam upaya mempererat hubungan kedua negara. Meksiko juga berminat untuk mempelajari bagaimana Indonesia menangani konflik, terutama melihat dampaknya terhadap anak-anak. Meksiko juga mengharapkan agar Indonesia lebih banyak berinvestasi di Meksiko.

Delegasi Indonesia menyetujui pernyataan yang disampaikan mengenai diplomasi parlemen. Mengenai konflik, tentu Indonesia bersedia untuk berbagai pengalaman, karena pada dasarnya Indonesia memiliki banyak etnis dan banyak agama, sehingga konflik mungkin tidak dapat dihindari. Mengenai investasi, DelRI optimis bahwa seiring dengan peningkatan perdagangan, maka investasi akan meningkat. Indonesia juga berharap agar Meksiko juga meningkatkan investasinya di Indonesia.

X. Delegasi DPR RI menghadiri Sesi Keempat G20 Speakers' Consultation Forum dengan agenda Legislation for Climate Change, Green Economy, Sustainable Water

Management for Industrial Development, Food Security and Energy Generation.

Jumat, 5 April 2013. Pukul: 12.00 -12.30.

Delegasi Indonesia, diwakili oleh Bapak Surahman Hidayat, menyampaikan intervensi: Indonesia meningkatkan

target engurangan emisi gas rumah kaca menjadi 41 persen. Indonesia menyesalkan mundurnya sejumlah negara maju dari komitmen Protokol Kyoto. Mengenai ketersediaan air bersih, Indonesia merupakan salah satu kontributor persediaan air tawar terbesar di dunia, yaitu sebanyak 6 persen.

Indonesia telah meregulasi sejumlah UU

tentang pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Indonesia menyatakan bahwa semua negara bertanggung jawab dalam memastikan keberlanjutan eksistensi umat manusia. Ketidakhadiran suatu pihak dalam tanggung jawab tersebut mencerminkan ketidakadilan sistem internasional. Indonesia menyatakan perlunya menyeimbangkan green economy dan blue economy untuk menghindari eksploitasi berlebihan seperti yang telah terjadi akibat eksploitasi lahan.

XI. Delegasi DPR RI menghadiri acara peluncuran Perangko Bersama Indonesia-Meksiko.

Bapak Surahman Hidayat sedang menyampaikan intervensi pada sesi ke IV di sidang ke the 4th G20 Speakers' Consultation Forum

(13)

13

Jumat, 5 April 2013. Pukul 18.00 – 20.00 diPalacio Postal, Centro Hitorica, Mexico City.

Peluncuran perangko bersama antara kedua negara menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Meksiko. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama KBRI Mexico City dengan PT Pos Indonesia dan Servicio Postal Mexicano (Sepomex). Selain Delegasi DPR RI, acara tersebut juga dihadiri oleh Dirjen Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Meksiko Alejandro Madrigal Becerra, Direktur Pos Kemenkominfo, Wiryanta, serta 75 undangan lainnya yang terdiri atas duta-duta besar negara ASEAN, pejabat Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Transportasi dan Komunikasi Meksiko, dan para senator Meksiko.

Dari pihak Indonesia, hadir delegasi DPR RI Bapak Sohibul Iman dan Bapak Surahman Hidayat, yang tengah mengikuti Forum Konsultasi G-20 di Mexico City dan delegasi Kemenkominfo yang di wakili oleh Direktur Ritel dan Properti PT Pos Indoensia, Setya Riyanto dan Kasubdit Perangko dan Filateli, Yohanes Wiryawan.

Bapak Sohibul Iman, Duta Besar Meksiko Hamdani Djafar, Direktur Jenderal Servicio Postal Mexicano (Sepomex) Yuriria Mascot Perez dan Dirjen Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Meksiko Alejandro Madrigal Becerra, dalam acara bertajuk “Peluncuran Perangko Bersama

RI-Meksiko” di Palacio Postal, Centro Hitorica, Mexico City.

Dirjen Sepomex, Yuriria Mascot Perez menyampaikan bahwa penerbitan perangko bersama RI-Meksiko mempunyai arti tersendiri bagi Sepomex, khususnya sebagai kegiatan pertama dari rangkaian peringatan 60 tahun hubungan kedua negara. Yuriria menggaris bawahi kerja sama antara Sepomex dan PT Pos Indonesia tidak saja terbatas pada penerbitan perangko bersama, tetapi juga sebagai “sharing best practices” dalam rangka mengembangkan potensi kedua perusahaan jasa pos tersebut. Mewakili pemerintah Meksiko, Dirjen Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri, Alezandro Madrigal Beccera menyatakan bahwa 60 tahun adalah waktu yang tepat untuk mengenjot hubungan Bilateral kedua negara.

(14)

14 Dalam pertemuan tersebut, Ketua Delegasi DPR RI, Bapak Mohamad Sohibul Iman menyampaikan penghargaan atas upaya KBRI dalam mendorong peningkatan kerjasama kedua negara dan menyatakan komitmen DPR untuk terus mendukung mekanisme yang dilakukan oleh KBRI Mexico City selama ini.

XII. Saran dan Rekomendasi

DPR RI sebaiknya tetap konsisten untuk mengirimkan Delegasinya ke acara G20

Speakers’ Consultation Forum, mengingat Indonesia merupakan satu-satunya

negara di kawasan Asia Tenggara yang termasuk dalam kelompok negara G20. Indonesia merepresentasikan bukan hanya kepentingan nasional, tetapi juga dapat menyuarakan kepentingan regional.

Dalam pertemuan G20 Speakers’ Consultation Forum yang akan datang, Delegasi DPR RI harus lebih tegas dalam menyuarakan kepentingan dan aspirasi negara berkembang, terutama yang berkaitan dengan keadilan sistem internasional, perdagangan bebas, dan kerjasama internasional dalam pemberantasan korupsi. Banyak negara anggota G20 yang tergolong sebagai negara maju, sehingga memiliki kepentingan yang berbeda dalam menggerakkan perkembangan sistem internasional. Indonesia sebaiknya melalui jalur diplomasi parlemen juga dapat mengupayakan hubungan kerjasama yang lebih erat dengan negara berkembang lainnya (kerjasama selatan-selatan) yang tergabung dalam mekanisme G20.

 Delegasi Indonesia sebaiknya dapat memaksimalkan upaya-upaya untuk mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela agenda sidang forum parlemen internasional. Pertemuan bilateral yang kondusif merupakan kendaraan yang efektif untuk menjaring dukungan bagi kepentingan Indonesia.

 Hasil-hasil atau kesepakatan yang diperoleh dari pertemuan bilateral dengan Delegasi Rusia, Delegasi Parlemen Uni Eropa, dan Delegasi Meksiko sebaiknya ditindaklanjuti. Hasil pertemuan dengan Delegasi Rusia menggarisbawahi pentingnya alih teknologi nuklir sebagai salah satu sumber energi alternatif yang potensial. DPR RI dapat menjembatani kerjasama antara berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan pihak Rusia dalam hal pendidikan dan perkembangan teknologi. Hubungan antara DelRI dan Delegasi Rusia juga sudah terjalin dengan baik dan cenderung saling mendukung antara satu sama lain. Pertemuan DelRI dengan Delegasi Parlemen Eropa menghasilkan kesimpulan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan kemajuan demokratisasi yang sangat pesat. DelRI juga sebaiknya menindaklanjuti undangan dari Parlemen Eropa untuk berpartisipasi dalam pertemuan yang akan diadakan di kota Brussel pada bulan Mei 2013 dengan persiapan yang lebih matang. DelRI sebaiknya terus menyuarakan aspirasi Indonesia dalam isu kerjasama internasional dalam pemberantasan korupsi, terutama yang berkaitan dengan asset recovery. Sampai

(15)

15 saat ini, berkaitan dengan isu asset recovery, Indonesia belum mendapatkan dukungan berarti dari negara-negara maju. Dukungan dari Parlemen Eropa dapat menjembatani tercapainya cita-cita tersebut.

 Pertemuan DelRI dengan Delegasi Meksiko juga tidak kalah penting dan bahkan dapat dinilai sebagai langkah strategis bagi Diplomasi Parlemen Indonesia di kancah internasional. Delegasi Meksiko menyatakan ketertarikannya untuk dapat bekerjasama dengan DelRI di forum-forum parlemen internasional dengan mengajukan joint agenda. Hal tersebut sebaiknya selalu ditindaklanjuti dalam pertemuan-pertemuan internasional mendatang sebagai salah satu upaya untuk menjaring lebih banyak dukungan dalam meng-gol-kan aspirasi dan kepentingan Indonesia.

 Berkaitan dengan kerjasama ekonomi dan perdagangan, DelRI dapat menjembatani dan mendorong pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di Meksiko. Secara geografis, Meksiko merupakan negara yang strategis dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Secara umum, Amerika Latin juga merupakan pasar potensial bagi produk-produk Indonesia. Untuk mendorong

people-to-people contact, kerjasama pariwisata perlu dikembangkan bersama.

XIII. Penutup

Secara umum, partisipasi Delegasi DPR RI dalam acara G20 Speakers’ Consultation

Forum telah dilaksanakan secara optimal. Baik Ketua maupun Anggota Delegasi berperan

aktif dalam memberikan pernyataan dan dalam forum diskusi bilateral. Delegasi DPR RI memberikan pernyataan yang tegas dalam berbagai isu internasional, terutama yang berkaitan dengan isu ketahanan pangan, pemberantasan korupsi, dan green economy. Dengan keikutsertaan Delegasi DPR RI dalam acara tersebut, sebagian aspirasi dan kepentingan masyarakat Indonesia dalam sistem internasional telah tersalurkan. DPR RI akan terus berupaya untuk menyuarakan kepentingan masyarakat dan mendorong agar pihak pemerintah Indonesia juga dapat memberikan dukungan dan menyuarakan hal yang serupa di berbagai forum internasional.

Jakarta, April 2013

Ttd

Mohamad Sohibul Iman, Ph.D.

Referensi

Dokumen terkait

Sementara komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) terjadi pula pada subsektor tanaman perkebunan rakyat antara

Sewaktu kita mempersamakan tulisan suci dengan diri kita sendiri dan membantu orang lain melaku- kan hal yang sama, kita akan dapat melihat kuasa firman Allah dalam setiap

Distribusi frekuensi penderita LUTS berdasarkan gejala yang dirasakan oleh tiap penderita bervariasi, hingga didapatkan bahwa dari 32 penderita 14 diantaranya derajat IPSS

Pertimbangan Antara Pengadilan Agama Bantul dan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dalam Menerima Kasus Sengketa Ekonomi Syariah maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi

Setelah membaca, mengamati kembali berbagai data yang ada di dalamnya, dan mengoreksi, maka skripsi saudara Wally Nurhusadha Furda NIM 08220017, mahasiswa Jurusan Hukum

5) Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang- undangan lainnya. Hak pelaku usaha untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Pencemaran Dan Atau Kerusakan Lingkungan Hidup, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Hukum/Lingkungan pada

Di dalam penelitian ini penulis akan menjelaskan hasil data dari lapangan dengan melibatkan informan, dokumen dan data lainnya yang berkaitan dengan problematika cadar