• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN

MODEL KOMPETENSI

5.1 Analisa Data Kompetensi

Berdasarkan alur kerja proyek yang dilakukan di Infonet Group, proyek yang

kami lakukan merupakan salah satu bagian dari phase 3. Pada phase ini, kami

melakukan desain terhadap sistem, khususnya pada model kompetensi. Berikut

merupakan langkah pengerjaan proyek model kompetensi, kami hanya melakukan

proyek pada desain sistem model kompetensi.

Project Planning Diagnosis System Design Implementation

Human Resource Strategy

Competency Model Organization Structure Job Evaluation/

Grading System Recruitment & Staffing Salary Structure &

Incentive Plan

Training & Career Development Benefits Plan Management SystemPerformance

Communication & Employee Branding Strategy

Corporate INFONET

Gambar 5.1 Desain Sistem Model Kompetensi Infonet Group

(2)

Tahapan pertama yang dilakukan dalam melakukan desain sistem pada model

kompetensi adalah proses pengambilan data mengenai peran dan kegiatan harian

setiap posisi yang akan dibuatkan model kompetensinya. Daftar peranan dan kegiatan

harian ini nantinya akan dianalisa untuk mendapatkan daftar kompetensi yang

dibutuhkan seorang karyawan untuk menempati posisi tersebut.

Terdapat 31 posisi yang tersebar di seluruh anak perusahaan Infonet Group.

Proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara di 31 posisi

tersebut, dengan obyek wawancara adalah personil-personil yang telah ditunjuk oleh

Pimpinan Infonet Group.

Wawancara dilakukan dengan mengisi Form Alat Uji Posisi (Assessment

Position Tool). Merupakan form untuk melakukan penilaian uji posisi terhadap 31

posisi yang telah ditentukan di Infonet Group. Pada form ini terdapat dua kriteria

yang penting untuk dikumpulkan. Kriteria form tersebut meliputi: fungsi atau peranan

posisi tersebut pada organisasi Infonet Group dan aktifitas kegiatan sehari-hari yang

dilakukan oleh karyawan yang menempati posisi tersebut. Pengisian form dilakukan

berdasarkan hasil wawancara langsung dengan karyawan/karyawati yang menduduki

posisi tersebut di kantor-kantor Infonet Group.

Kegunaan dari form ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum apa

yang menjadi fungsi dan aktifitas kegiatan sehari-hari dari masing-masing posisi yang

nantinya menjadi dasar penentuan daftar kompetensi yang harus dimiliki untuk

(3)

Posisi : Nama : 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

FORM ALAT UJI POSISI

Fungsi (peran) posisi ini dalam perusahaan

Daftar Kegiatan Harian

Gambar 5.2 Form Alat Uji Posisi

Yang menjadi dasar dari penentuan bahwa masing-masing form valid adalah

dengan melakukan crosscheck dengan pihak manajemen Infonet, antara lain dengan

Atasan dan Pimpinan perusahaan yang paham betul terhadap semua aktifitas

perusahaan melalui penilaian kerja di tempat dan expected practice yang diharapkan

(4)

5.2 Perancangan Model Kompetensi

Dalam proses perancangan model kompetensi, langkah pertama yang dilakukan

adalah dengan menurunkan visi dan misi perusahaan menjadi kompetensi-kompetensi

inti (core competencies) organisasi. Kompetensi inti merupakan kompetensi yang

menjiwai seluruh kompetensi yang ada dalam perusahaan. Dengan kata lain, seluruh

kompetensi inti ini harus dimiliki oleh semua unit bisnis dan individu dalam

perusahaan, dan dapat secara optimal ditunjukkan dalam setiap praktek kerja.

Selain kompetensi inti organisasi yang menjiwai seluruh Infonet Group

tersebut, setiap anak perusahaan juga memiliki kompetensi inti, yang dibentuk oleh

jenis usaha (produk dan pelayanan) yang ditawarkan. Kompetensi ini pada dasarnya

mengacu pada Microsoft Competencies, yaitu daftar solusi yang ditawarkan oleh

Microsoft melalui produk-produknya. Setiap anak perusahaan Infonet Group

mengadopsi satu atau beberapa kompetensi yang terdapat di dalam Microsoft

Competencies ini, sesuai spesialisasi masing-masing.

Di samping kompetensi inti, setiap individu dalam perusahaan juga harus

memiliki pengetahuan, sikap, dan motivasi untuk melakukan pekerjaannya. Untuk

menentukan kompetensi-kompetensi ini, digunakan pendekatan Behavioral (Byham),

yaitu pendekatan yang mendefinisikan kompetensi ke dalam 3 kategori: perilaku

(behavioral), kompetensi pengetahuan/keahlian (knowledge/skill), dan motivasi

(motivational). Ketiga kategori kompetensi ini tentunya merupakan satu kesatuan

(5)

disarikan dari daftar kegiatan harian setiap posisi yang datanya telah diperoleh dalam

proses pengambilan data, dengan menggunakan Form Alat Uji Posisi.

Berikut akan diuraikan proses penurunan dan penentuan

kompetensi-kompetensi tersebut.

5.2.1 Kompetensi Inti (Core Competencies)

Kompetensi inti merupakan perilaku kritis dan keahlian yang dibutuhkan untuk

mewujudkan tujuan bisnis, yang secara umum dapat diterapkan kepada semua

karyawan di seluruh lapisan organisasi. Kompetensi inti organisasi merupakan

kompetensi yang memiliki cakupan luas dan menjiwai setiap bisnis unit dan

karyawan secara keseluruhan dan merupakan suatu keunggulan kompetitif organisasi

terhadap organisasi lainnya.

Dalam menentukan kompetensi inti Infonet Group, dilakukan penurunan visi

(6)

`

Visi

! To become a leading provider IT services company

Misi

! For the Customers To provide the best quality

products and services

! For the Products

To maintain our position as a

market leader for all the

products we represent ! For the Employees

To provide them with career

opportunities, to maximize their

potential, and to reward them

with renumeration and benefits above market average ! For the Company

To uphold Company's good name by being a responsible corporate citizen

! For the Shareholders To achieve a long-term growth on shareholder's equity

Kompetensi Inti yang mungkin

! Menjadi yang terbaik ! Orientasi terhadap pelanggan ! Orientasi terhadap kualitas ! Orientasi terhadap pelayanan ! Orientasi terhadap hasil ! Orientasi terhadap prestasi ! Orientasi terhadap karyawan ! Memiliki Keahlian

! Penghargaan ! Komitmen ! Tanggung Jawab ! Integritas

Gambar 5.3 Penurunan Visi dan Misi Perusahaan ke Kompetensi Inti yang mungkin

Berikut adalah uraian definisi dari Kompetensi Inti Infonet Group

1. Menjadi yang terbaik

Memacu diri untuk terus melakukan peningkatan kinerja dan performa, menjadi

unggul dalam persaingan.

2. Orientasi terhadap pelanggan

Mengutamakan kepuasan pelanggan, dengan memahami kebutuhan pelanggan,

dan memberikan hasil kerja yang optimal (produk maupun pelayanan), sedapat

mungkin sesuai harapan pelanggan.

3. Orientasi terhadap kualitas

Mengutamakan keakuratan, efisiensi, dan efektivitas yang optimal dalam hasil

kerja.

(7)

Memahami kebutuhan pelanggan, pemberian pelayanan serta penanganan

keluhan dengan baik, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.

5. Orientasi terhadap hasil

Memacu diri dalam pencapaian sasaran kerja dan target kerja berdasarkan

waktu yang telah ditentukan.

6. Orientasi terhadap prestasi

Memacu diri untuk menghasilkan hasil karya yang selalu lebih baik dari yang

sebelumnya, serta lebih baik dari yang rekan atau kompetitor lain

7. Orientasi terhadap karyawan

Memberikan perhatian pada karyawan, memberikan kesempatan untuk

pengembangan diri mereka, dan memberikan kompensasi yang sesuai, bahkan

melebihi rata-rata industri.

8. Memiliki keahlian

Memiliki tingkat penguasaan yang tinggi atas bidang pekerjaan atau industri

yang digeluti.

9. Penghargaan

Menghargai hasil karya orang lain

10. Tanggung jawab

Melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan sampai tuntas.

11. Komitmen

Memiliki dedikasi untuk senantiasa menghasilkan yang lebih baik.

12. Integritas

(8)

Setiap anak perusahaan Infonet Group memiliki spesialisasi terhadap produk

dan pelayanan yang ditawarkan. Spesialisasi ini diadopsi dari Microsoft

Competencies, yaitu daftar kompetensi yang dimiliki oleh Microsoft dan ditawarkan

dalam bentuk solusi dan produk-produknya.

Berikut adalah daftar Microsoft Competencies yang diadopsi oleh Infonet

Group:

Tabel 5.1 Microsoft Competencies yang dimiliki Infonet Group

Microsoft Competency

Solutions Covered Infonet Group

Advanced Infrastructure Solutions

Proven competency in crafting high-availability infrastructure solutions that include one or more of the following:

• Microsoft Exchange Server implementation, migration, or deployment

• Microsoft Identity Integration Server implementation

• Design and deployment of the Active Directory service in Windows

• Data management migration

• Storage solutions design and deployment • Systems management design and deployment • Hosting solutions PT. Microreksa Infonet Business Intelligence Solutions

Proven competency in implementing solutions that feature:

• Data warehousing • Business intelligence

• Online analytical processing (OLAP) • Data mining • Decision support PT. eBiz Cipta Solusi Information Worker Solutions

Proven competency at building collaboration and group productivity solutions, including:

• Collaboration and messaging • Portals and content management • Project and process management • Business productivity tools

PT. Mitrasoft Infonet

ISV/Software Solutions

Proven competency in developing and marketing packaged software solutions based on Microsoft technologies.

PT. eBiz Cipta Solusi

Learning Solutions

Proven competency in providing individuals and organizations with the high-level technical knowledge

PT. NETtrain Infotama

(9)

and skills required to maximize their investments in Microsoft-based solutions. Examples of solutions include:

• Individual and organizational skills assessment • Hands-on and electronically mediated training • Microsoft Certification exam preparation • Training solutions will focus on one or more of

the following:

o Information Technical Professional Training

o .NET Developer Training

o Solutions Offering Training

o Career Changer Training

Licensing Solutions

Proven competency in providing customers with Microsoft software licensing and asset management solutions. These partners have experience in licensing and distributing Microsoft software technology and solutions and software asset management. PT. Mitrasoft Infonet Microsoft Business Solutions

Proven competency in deploying Microsoft Business Solutions focused on financial management,

customer relationship management, supply chain management, and analytics applications.

• Financial management/enterprise resource planning (ERP) applications:

o Microsoft Business Solutions - Axapta

o Microsoft Business Solutions - C5

o Microsoft Business Solutions - Great Plains o Microsoft Business Solutions - Navision

o Microsoft Business Solutions - Solomon

• Customer relationship management (CRM) applications:

o Microsoft Business Solutions CRM

PT. Artha Infotama

Networking Infrastructure Solutions

Proven competency in implementing technology solutions based on Microsoft Windows Server and Windows Small Business Server operating system technology.

PT. Microreksa Infonet

OEM Hardware Solutions

Proven competency in:

• Building PC and server systems based on Microsoft technologies to deliver comprehensive solutions

• Preinstalling Microsoft software on PC and server systems to meet the customer's business

requirements

• Original device manufacturing and/or hardware development

PT. Microreksa Infonet

Security Solutions

Proven competency in building the most advanced Microsoft security solutions to protect the customer's information assets. Examples of solutions include: • Security management and operations

• Secure wireless VPN and perimeter • Identity and access management • Platform and application security

PT. Microreksa Infonet

(10)

Spesialisasi terhadap Microsoft Competencies tersebut merupakan kompetensi

organisasi yang dimiliki oleh masing-masing anak perusahaan Infonet Group.

Nantinya kompetensi inti Infonet Group dan kompetensi organisasi masing-masing

anak perusahaan ini akan menjadi dasar bagi keseluruhan kompetensi yang dimiliki

oleh setiap karyawan, baik dari sisi perilaku maupun dari sisi pekerjaan/peranan

mereka.

5.2.2 Kompetensi Perilaku (Behavioral Competencies)

Kompetensi perilaku merupakan satu kesatuan dengan kompetensi inti

organisasi. Kompetensi inti Infonet Group mencerminkan kompetensi perilaku yang

dimiliki setiap karyawan. Kompetensi perilaku merupakan sikap yang harus dimiliki

seorang karyawan, dan sikap ini menjadi kebutuhan pada pekerjaan yang

dilakukannya.

Untuk mendapatkan kompetensi perilaku, dilakukan analisa dari peranan dan

kegiatan harian yang dilakukan oleh individu di setiap posisi yang telah diambil

datanya. Selanjutnya dibuat pengelompokkan dalam beberapa kategori yang sifatnya

lebih umum. Pada akhirnya didapatkan daftar kompetensi perilaku seperti di bawah

(11)

Tabel 5.2 Daftar Kompetensi Perilaku

Kompetensi Perilaku Level Kepemimpinan Kepemimpinan Pengembangan bawahan Team building Pengorganisasian Pengawasan Level Manajerial

Perencanaan & Pelaksanaan

Perencanaan Berpikir analitis Manajemen proyek Manajemen resiko Penanganan konflik Pengambilan keputusan Semua Level Kualitas Pekerjaan

Orientasi terhadap pelanggan Orientasi terhadap hasil Orientasi terhadap pelayanan

Semua Level

Komunikasi & Hubungan Interpersonal

Keterampilan komunikasi Keterbukaan Persuasif Kemampuan interpersonal Kerjasama kelompok Semua Level Pengembangan Diri Pengembangan diri Integritas Kemandirian Pengaturan waktu Toleransi terhadap stres

Perhatian terhadap detil/Ketelitian Inovasi/Kreatifitas Inisiatif Dedikasi Intuisi bisnis Semua Level

(12)

Berikut definisi kompetensi-kompetensi yang ada di dalam kompetensi

perilaku:

1. Kepemimpinan

Kemampuan untuk memberikan inspirasi, mempengaruhi, dan mendorong

orang lain untuk mencapai sesuatu yang ditunjukkan dengan konsistensi dalam

kata-kata dan tindakan dari dirinya dimana orang lain bersedia mengikuti

tindakannya.

a. Pengembangan bawahan

Kemampuan untuk mengenali kepribadian bawahan, memberikan

bimbingan dan pengerjaan yang baik, serta umpan balik yang konstruktif

guna pengembangan diri bawahan.

b. Team building

Menggunakan metode-metode tertentu dan kemampuan interpersonal

yang flesksibel untuk membantu membangun tim yang erat; memfasilitasi

terpenuhinya tujuan tim.

c. Pengorganisasian

Kemampuan membagi tugas dan pelimpahan wewenang kepada anak

buah.

d. Pengawasan

Kemampuan untuk menetapkan standar kinerja, mengadakan pengawasan

(13)

2. Perencanaan dan Pelaksanaan

Kemampuan untuk membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang,

membuat jadwal, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standard yang

telah ditentukan.

a. Perencanaan

Kemampuan untuk mengerti sasaran kerja yang direncanakan, untuk

selanjutnya diturunkan ke dalam bentuk penyusunan strategi dan program

kerja untuk unit kerja yang menjadi wewenangnya.

b. Berpikir analitis

Kemampuan untuk dapat berpikir secara analitis.

c. Manajemen proyek

Kemampuan untuk mendefinisikan masalah, mengumpulkan data, analisa

dan pengembangan solusi, dan implementasi solusi atau produk.

d. Manajemen resiko

Kemampuan menganalisa resiko, mengatur serta meminimalkan resiko

yang timbul.

e. Penanganan konflik

Dapat menyelesaikan setiap konflik yang terjadi baik itu di lingkungan

internal maupun eksternal.

f. Pengambilan keputusan

Kemampuan untuk mengidentifikasi permasalahan, membuat alternatif

(14)

3. Kualitas Pekerjaan

Kriteria pekerjaan yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan,

baik untuk lingkungan internal perusahaan maupun untuk pelanggan.

a. Orientasi terhadap pelanggan

Mengutamakan kepuasan pelanggan, dengan memahami kebutuhan

pelanggan, dan memberikan hasil kerja yang optimal (produk maupun

pelayanan), sedapat mungkin sesuai harapan pelanggan.

b. Orientasi terhadap hasil

Memacu diri dalam pencapaian sasaran kerja dan target kerja berdasarkan

waktu yang telah ditentukan.

c. Orientasi terhadap pelayanan

Pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan, pemberian pelayanan serta

penanganan keluhan pelanggan dengan baik, sehingga meningkatkan rasa

kepuasan pelanggan.

4. Komunikasi dan Hubungan Interpersonal

Kemampuan menyampaikan ide secara tepat kepada orang lain, serta

kemampuan untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain.

a. Keterampilan komunikasi

Kemampuan menerima informasi secara tepat sesuai dengan apa yang

ingin disampaikan oleh orang lain, serta kemampuan untuk

menyampaikan informasi secara jelas dan akurat kepada orang lain

(15)

b. Keterbukaan

Kemampuan untuk memberikan perhatian, mendengarkan, memahami,

dan menerima pandangan orang lain. serta mencari umpan balik dan mau

belajar dari orang lain.

c. Persuasif

Kemampuan mempengaruhi dan mengarahkan orang lain.

d. Kemampuan interpersonal

Menunjukkan etika yang baik, sehingga mampu menjalin hubungan

dengan lingkungan internal maupun eksternal.

e. Kerjasama kelompok

Kemampuan mengenal peran dan kontribusi masing-masing anggota

kelompok, guna membina hubungan kerjasama yang baik di dalam

kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

5. Pengembangan Diri

Secara aktif mengidentifikasikan hal baru untuk belajar; secara rutin

menciptakan dan memanfaatkan kesempatan belajar; menggunakan

pengetahuan dan keahlian yang baru didapat pada pekerjaan dan belajar dalam

penerapannya.

a. Integritas

Taat terhadap prinsip, jujur, dan bertanggung jawab

b. Kemandirian

(16)

c. Pengaturan waktu

Kemampuan untuk mengatur jadwal waktu dengan baik dan seefektif

mungkin untuk mencapai hasil yang optimal.

d. Toleransi terhadap stres

Kemampuan dalam mengendalikan emosi dan tingkat stress terhadap

stressor dari diri sendiri maupun orang lain.

e. Perhatian terhadap detil/ketelitian

Kemampuan untuk memfokuskan diri terhadap hal-hal yang bersikap

detil atau rinci, yang berkaitan dengan pekerjaannya.

f. Inovasi/Kreativitas

Mengembangkan solusi inovatif dalam situasi kerja, mencari kesempatan

untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Mencoba cara baru dan

berbeda dalam menangani masalah kerja. Menunjukkan kesediaan untuk

mengambil resiko yang sudah dihitung.

g. Inisiatif

Proaktif dalam mencari informasi pendukung dan menangani masalah

yang timbul.

h. Dedikasi

Keinginan memberikan waktu dan upaya untuk mencapai keberhasilan

dan kesuksesan dalam tugas dan perkerjaan yang dilakukan, baik di

dalam maupun di luar jam/waktu kerja.

i. Intuisi bisnis

(17)

5.2.3 Kompetensi Pengetahuan / Keahlian (Knowledge / Skill

Competencies)

Kompetensi pengetahuan/keahlian juga merupakan satu kesatuan dengan

kompetensi inti organisasi. Dalam hal ini kompetensi inti yang dimiliki Infonet Group

serta kompetensi organisasi masing-masing anak perusahaan, mencerminkan

kompetensi pengetahuan/keahlian yang dimiliki setiap karyawan pada posisinya.

Kompetensi ini merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh karyawan untuk

sukses pada pekerjaan atau fungsional kerja tapi bukan keseluruhan organisasi.

Secara tipikal melibatkan pengetahuan baik di dalam area teknis, profesional dan area

proses lainnya.

Kompetensi pengetahuan/keahlian ini terbagi atas dua bagian utama, yaitu:

1. Kompetensi Pekerjaan/Peran (Job/Role Competencies)

Kompetensi pekerjaan/peran adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

karyawan Infonet Group untuk melakukan pekerjaan atau menjalankan peran-nya

di dalam perusahaan. Secara umum, ada 3 peran utama dalam Infonet Group,

seperti yang telah diuraikan dalam Bab IV, yaitu sales, pre-sales, dan post-sales.

Di samping ketiga peranan ini, masih ada peran lain seperti trainer, support, dan

finance. Letak peran-peran ini dalam posisi-posisi di perusahaan terlihat seperti

(18)

Gambar 5.4 Peran

y

an

g

Ada Pada Setia

p

Posisi di Infonet Grou

(19)

Untuk mendapatkan kompetensi pekerjaan/peran, dilakukan analisa dari peranan

dan kegiatan harian yang dilakukan oleh individu di setiap posisi yang telah

diambil datanya.

2. Kompetensi Teknis (Technical Competencies)

Kompetensi teknis merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh karyawan

Infonet Group khususnya untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan

kemampuan teknis.

Daftar kompetensi teknis didapatkan melalui 2 macam cara. Cara yang pertama

adalah dengan melakukan analisa dari peranan dan kegiatan harian setiap posisi

yang telah diambil datanya. Sedangkan cara yang kedua dilakukan dengan

menurunkan Microsoft Competencies yang diadopsi oleh masing-masing anak

perusahaan Infonet Group. Daftar kompetensi teknis dapat dilihat pada lembar

lampiran.

Di bawah ini merupakan seluruh kompetensi yang ada di dalam kompetensi

(20)

Tabel 5.3 Daftar Kompetensi Pengetahuan/Keahlian

Posisi/Peranan Kompetensi Pengetahuan/Keahlian

Sales Pre-Sales Post-Sales Trainer Support Finance

Kompetensi Pekerjaan/Peran

Pemahaman prosedur kerja " " " " " " Keterampilan komputer " " " " " " Keterampilan bahasa asing " " " " " "

Manajemen pelanggan "

Keterampilan membina jaringan " "

Keterampilan menjual " "

Negosiasi "

Keterampilan presentasi "

Pengetahuan mengenai industri " " Pengetahuan mengenai proses bisnis " "

Kemampuan mengajar " "

Kemampuan menangani pertanyaan " "

Kompetensi Teknis (detil pada lembar lampiran)

Pengetahuan produk " " "

Penguasaan penerapan produk "

Penguasaan materi "

Pengetahuan akuntansi "

Berikut definisi kompetensi-kompetensi yang ada di dalam kompetensi

pengetahuan/keahlian:

1. Pemahaman prosedur kerja

Memahami pelaksanaan proses transaksi dan cara kerja operasional yang sesuai

dengan prosedur, serta sistem pengarsipan.

2. Keterampilan komputer

Memiliki pengetahuan komputer yang memadai dan mampu menggunakan

(21)

3. Keterampilan bahasa asing

Kemampuan untuk menggunakan Bahasa Inggris atau bahasa asing kainnya

dengan benar dalam percakapan formal.

4. Manajemen pelanggan

Kemampuan mencari pelanggan baru, serta menjaga dan mengembangkan

pelanggan yang sudah ada.

5. Keterampilan membina jaringan

Kemampuan untuk membuka dan memperluas jaringan kerja, baik dengan

pemasok (supplier), distributor, maupun pelanggan.

6. Keterampilan menjual

Kemampuan untuk menerapkan strategi penjualan dan gaya komunikasi yang

sesuai dalam menawarkan produk dan jasa.

7. Negosiasi

Secara efektif melakukan eksplorasi terhadap alternatif dan posisi untuk

mencapai hasil yang memperoleh dukungan dan penerimaan dari semua pihak.

8. Keterampilan presentasi

Kemampuan menyusun materi dan menyampaikan informasi di depan

sekelompok orang dalam forum formal maupun informal, yang menghasilkan

pemahaman yang sama pada pendengar dengan tujuan informasi yang ingin

disampaikan oleh presenter.

9. Pengetahuan mengenai industri

Kemampuan untuk mengenal dan menganalisa sektor industri, dimana bisnis

(22)

10. Pengetahuan mengenai proses bisnis

Kemampuan untuk mencari, menganalisa data mengenai proses bisnis, sesuai

dengan tuntutan proyek.

11. Kemampuan mengajar

Kemampuan untuk menyampaikan materi dengan jelas, tepat, dan dimengerti,

serta sesuai dengan kurikulum.

12. Kemampuan menangani pertanyaan

Kemampuan untuk menjawab pertanyaan dengan jelas, tepat, dan dapat

dimengerti.

13. Pengetahuan produk

Pengetahuan mengenai spesifikasi, fitur, dan harga produk atau solusi.

14. Pengetahuan penerapan produk

Kemampuan untuk mengimplementasikan produk atau solusi sesuai dengan

kebutuhan pelanggan/pengguna.

15. Penguasaan materi

Kemampuan untuk menyampaikan bahan-bahan pelatihan berdasarkan

kurikulum yang sudah ditentukan.

16. Pengetahuan akuntansi

Memiliki pengetahuan akuntansi, istilah-istilah akuntansi serta penerapannya

(23)

5.2.4 Kompetensi Motivasi (Motivational Competencies)

Kompetensi motivasi pada dasarnya merupakan perasaan individu terhadap

pekerjaan yang digelutinya, serta terhadap organisasi tempat ia bekerja. Untuk model

kompetensi Infonet Group, kompetensi motivasi ini secara implisit sudah tersirat di

dalam daftar kompetensi perilaku, yaitu kompetensi untuk melaksanakan pekerjaan

dengan hasil yang memuaskan, hubungan interpersonal, dan khususnya kompetensi

pengembangan diri. Pemetaan kompetensi-kompetensi tersebut sudah

menggambarkan kompetensi motivasi dari seorang individu dalam pekerjaan dan

dalam organisasi. Oleh karena itu, kompetensi ini tidak akan dijabarkan lebih detil.

Hal ini juga dilakukan untuk menjaga agar model kompetensi yang dilakukan tidak

terlalu panjang dan rumit.

5.2.5 Tingkat Profisiensi Kompetensi

Tingkat profisiensi kompetensi merupakan suatu tingkat penguasaan

kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap karyawan untuk menduduki posisi

tertentu. Tingkat profisiensi ini didasarkan pada besarnya peranan di setiap posisi

serta harapan yang diinginkan oleh perusahaan.

Untuk model kompetensi Infonet Group ini, tingkat profisiensi dibedakan

menjadi 2 buah kategori. Hal ini dikarenakan oleh adanya perbedaan pengertian

untuk 2 jenis kompetensi ini, yaitu:

• Kompetensi Perilaku dan Kompetensi Pekerjaan/Peran, tingkat profisiensi menggambarkan tingkat penguasaan seseorang terhadap perilaku/sikap serta

(24)

pemahaman akan keterampilan umum/dasar yang harus dimiliki untuk menduduki

posisi pekerjaan tertentu.

• Kompetensi Teknis, tingkat profisiensi menggambarkan penguasaan seseorang terhadap keahlian teknis tertentu yang sifatnya lebih khusus dan spesifik.

Untuk lebih jelasnya, tingkat profisiensi kompetensi karyawan Infonet Group

(25)

Tabel 5.4 Tin

g

kat Profisiensi Kom

p

(26)

5.3 Hasil Perancangan Model Kompetensi

Hasil perancangan model kompetensi untuk Infonet Group berupa Form Profil

Kompetensi Karyawan untuk 31 posisi di dalam perusahaan, yang terbagi ke dalam 2

bentuk bagian:

1. Kompetensi Perilaku

Bagian di dalam Form Profil Kompetensi Karyawan, khusus untuk kategori

Kompetensi Perilaku. Form ini dibuat dalam 2 bentuk, untuk level manajerial dan

level non-manajerial. Perbedaan di kedua form ini adalah pada kompetensi

Kepemimpinan, yang hanya terdapat pada form untuk level manajerial.

2. Kompetensi Pengetahuan/Keahlian

Bagian ini khusus untuk kategori Kompetensi Pengetahuan/Keahlian. Karena

berkaitan dengan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki, maka form ini dibuat

berbeda untuk 31 posisi, sesuai dengan peranan dan keahlian teknis yang dimiliki.

Berikut adalah contoh bentuk Form Profil Kompetensi Karyawan Infonet

(27)

Gambar 5.5 Form Profil Kompetensi Karyawan untuk Microreksa – Hardware Sales Manager

Posisi :Hardware Sales Manager

1 2 3 4 A. KOMPETENSI PERILAKU 1 1 Pengembangan bawahan X 2 Team building X 3 Pengorganisasian X 4 Pengawasan X 2 1 Perencanaan X 2 Berpikir analitis X 3 Manajemen proyek X 4 Manajemen resiko X 5 Penanganan konflik X 6 Pengambilan keputusan X 3

1 Orientasi terhadap pelanggan X

2 Orientasi terhadap hasil X

3 Orientasi terhadap pelayanan X

4 1 Keterampilan komunikasi X 2 Keterbukaan X 3 Persuasif X 4 Kemampuan interpersonal X 5 Kerjasama kelompok X 5 1 Integritas X 2 Kemandirian X 3 Pengaturan waktu X

4 Toleransi terhadap stres X

5 Perhatian terhadap detil/Ketelitian X

6 Inovasi/Kreatifitas X 7 Inisiatif X 8 Dedikasi X 9 Intuisi bisnis X B. KOMPETENSI KEAHLIAN 1

1 Pemahaman prosedur kerja X

2 Keterampilan komputer X

3 Keterampilan bahasa asing X

4 Keterampilan membina jaringan X

5 Keterampilan menjual X

6 Keterampilan presentasi X

7 Pengetahuan mengenai industri X

8 Pengetahuan mengenai proses bisnis X

2

1 Pemahaman fitur produk hardware Server X

2 Pemahaman fitur produk hardware Desktop / PC X

3 Pemahaman fitur produk hardware Notebook X

4 Pemahaman fitur produk hardware UPS X

5 Pemahaman fitur produk hardware Printer / Scanner X

6 Pemahaman fitur produk hardware Media penyimpanan (storage) X

7 Pemahaman fitur produk aksesori komputer X

Kompetensi Teknis Kompetensi Pekerjaan/Peran NO KOMPETENSI Kepemimpinan Pengembangan Diri Kualitas Pekerjaan

FORM PROFIL KOMPETENSI KARYAWAN

Profisiensi yang harus dicapai

Perencanaan & Pelaksanaan

Gambar

Gambar 5.1   Desain Sistem Model Kompetensi Infonet Group
Gambar 5.2   Form Alat Uji Posisi
Gambar 5.3 Penurunan Visi dan Misi Perusahaan ke Kompetensi Inti yang mungkin
Tabel 5.1 Microsoft Competencies yang dimiliki Infonet Group
+6

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian terbentuklah sebuah program bernama PLN Peduli : Ekowisata Taman Sungai Mudal yang merupakan bentuk Corporate Social Responsibility PT PLN (Persero) Area

• Namun record dari file lama tersebut hanya terbatas pada record yang tidak sama dengan data yang akan dihapus.. • Sedangkan record yang sama dengan data yang akan dihapus

Pengujian aplikasi webGIS pariwisata di kabupaten lombok timur memanfaatkan Google maps API ini dilakukan dengan menjalankan aplikasi tersebut pada web browser

Praktik mengajar mandiri adalah praktik mengajar yang dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, mahasiswa melaksanakan sendiri proses pembelajaran tanpa ditunggu

Perawat dan Bidan Masukan Tersedianya dana Rupiah 8.211.517.720 Keluaran Meningkatnya kompetensi tenaga. perawat dan bidan Orang

Pengendalian transaksi online yang terhubung dengan komputer perusahaan agar terhindar dari para pelaku kejahatan melalui internet dan pencurian data perusahaan

1) Ujian MKK dilaksanakan dengan menggunakan Ujian Modul, Ujian Perbaikan Modul baik melalui UTS, UAS, maupun Semester Pendek, Ujian MKDI untuk memperoleh transkrip

Dalam kegiatan pembelajaran pada siklus I aktivitas siswa masih dalam kategori (baik) dengan nilai (2,3), karena siswa masih kurang aktif dalam kelompok atau dalam bekerja