• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Revisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I Revisi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

B. Tujuan Kerja Praktek

Tujuan yang diharapkan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Siantar Top Tbk, yaitu :

1. Mengetahui secara langsung proses pengolahan biskuit Goriorio di PT. Siantar Top Tbk., mulai bahan baku sampai siap dikonsumsi, dan mampu membandingkan dengan teori yang sudah diterima selama kuliah di program studi Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur.

2. Memberikan masukkan kepada PT. Siantar Top Tbk., agar proses produksi bisa lebih efektif dan efisien serta produk yang dihasilkan lebih aman dan terjamin.

3. Menjalin kerja sama antara PT. Siantar Top Tbk., dengan jurusan Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur.

C. Manfaat Kerja Praktek

Manfaat yang diharapkan dari Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. Siantar Top Tbk., yaitu :

1. Dapat mengetahui proses pengolahan biskuit Goriorio di PT. Siantar Top Tbk., mulai bahan baku sampai siap dikonsumsi.

2. Dapat melakukan peningkatan perbaikan apabila terdapat kekurangan selama proses produksi.

3. Terbentuknya kerja sama yang baik antara PT. Siantar Top Tbk., dengan  jurusan Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur.

(2)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

D. Sejarah Perusahaan

Perseroaan mulai berdiri sejak tahun 1972 sebagai cikal bakal menerjuni produksi makanan ringan seperti krupuk berskala industri rumah tangga di Sidoarjo. Founder   perusahaan adalah Bp. Shindo Sumidomo, putra daerah asli asal Pematang Siantar. Sejalan dengan perkembangan usaha pada tahun 1987 status usaha ditingkatkan menjadi perseroan terbatas (PT) dengan nama PT. Siantar Top. Pada tahun 1889 perseroan mengembangkan usaha dengan mendirikan pabrik baru di daerah tambak sawah nomer 21  – 23 Waru, Sidoarjo. Selain memproduksi krupuk, perseroan juga mengembangkan usaha dengan memproduksi produk mie (snack noodles). Pada tahun 1991 perseroan mengembangkan usaha dengan memproduksi permen atau candy.  Pada tahun 2009 perseroaan sudah mendistribusikan wafer, dan produk tersebut dapat diterima oleh pasar, karena memenuhi selera konsumen. Sampai dengan saat ini perusahaan memiliki tiga fasilitas produksi yakni di Sidoarjo, Medan, dan Bekasi.

Pada tahun 2010 jumlah produksi perseroaan telah mencapai kapasitas produksi total ketiga tempat (Sidoarjo, Medan, dan Bekasi) berjumlah 177,5 ribu ton dengan masing-masing produk yaitu : mie 67,5 ribu ton, krupuk 18 ribu ton, candy 19 ribu ton, biskuit dan wafer 73 ribu ton. Pada tahun 2011 kapasitas produksi total berjumlah 113 ribu ton dengan masing-masing jenis produk yaitu sebagai berikuit mie 44,5 ribu ton, krupuk 18,5 ribu ton, candy  14 ribu ton, biskuit dan wafer 36 ribu ton. Dari kapasitas produksi terpasang tersebut dalam tahun 2010 - 2011 terpakai sebesar 30 % - 35 %.

Pemasaran produksi pada tahun 2010, yaitu penjualan perusahaan sebesar Rp.762,5 milyar mengalami kenaikan sebesar 21,6% jika dibandingkan dengan tahun 2009. Tahun 2011 penjualan perusahaan sebesar Rp.1.027 Triliun mengalami kenaikan sebesar 34,8% jika dibandingkan dengan tahun 2010. Hal ini membuat pihak management terpacu untuk selalu berusaha menciptakan produk-produk baru agar dapat bersaing di pasar dengan harga yang terjangkau. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Siantar Top menggunakan dua sistem yaitu sistem penjualan lokal yaitu distribusi dan trading   yang menyebar hingga seluruh Indonesia dan sistem penjualan eksport melalui trader   di masing  – masing Negara.

(3)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

E. Lokasi dan Tata Letak Perusahaan

PT. Siantar Top. berlokasi di Jl. Tambak Sawah No. 21  – 23 dan No. 27 – 33, Waru – Sidoarjo, Jawa Timur, sedangkan untuk produksi biskuit berlokasi di Jl. Tambak Sawah No. 27 – 33, Waru – Sidoarjo, Jawa Timur.

 Alasan pemilihan lokasi antara lain sebagai berikut : 1. Ketersediaan Sumber Daya Manusia

Lokasi ini didukung dengan jumlah tenaga kerja yang cukup besar di sekitar pabrik dan mudah untuk mendapatkannya. Hal ini disebabkan PT. Siantar Top. berada dekat dengan permukiman penduduk. Selain itu, Kota Sidoarjo juga berpenduduk cukup padat dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga kerja yang potensial.

2. Ketersediaan Sumber Daya

Sumber daya ini berupa energi listrik yang mudah didapat melalui pelayanan PLN dan gas alam yang disuplai oleh PGN (Perusahaan Gas Negara) terletak di Jalan Pemuda 56-58, Surabaya. Selain itu, suplai air yang digunakan untuk proses produksi dan keperluan karyawan berasal dari air Sungai Tambak Rejo yang diproses terlebih dahulu melalui Water Treatment Plant  (WTP).

3. Geografis

PT. Siantar Top berada digeografis yang merupakan wilayah industri yang cukup strategis, terutama terkait kedekatan dengan area pemasaran. Selain itu, lokasi yang strategis tersebut juga memudahkan aktivitas transportasi dan keperluan produksi lainnya, misalnya terkait ekspor dan impor barang yang sering dilakukan oleh PT. Siantar Top. dengan memanfaatkan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Batas-batas lokasi PT. Siantar Top. yaitu :

a. Batas Utara : PT. Shindo Tiara Tunggal dan Perumahan Tambak Rejo.

b. Batas Selatan : Kampung Tambak Sawah c. Batas Timur : Kampung Tambak Sawah

(4)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

Pemilihan lokasi sangat penting bagi perusahaan karena akan mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan penentuan lokasi perusahaan adalah agar dapat berproduksi dengan lancar, efektif, dan efisien. Denah lokasi PT. Siantar Top dapat dilihat pada Gambar 1.

PT. Siantar Top didirikan diatas lahan kurang lebih menempati area seluas 25.000 m2. Bangunan untuk PT. Siantar Top terdiri dari gedung utama, gedung produksi, dan gudang, serta gedung tambahan. Susunan tata letak produksi biscuit PT. Siantar Top Tbk., dapat dilihat pada Gambar 2.

(5)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

Jl. RAYA BANDARA    J    l .    R    A    Y    A    P    A    B    E    A    N    J    l .    R    A    Y    A    T    R    O    P    O    D    O UFO KAMPUNG MASJID

Gambar 1. Denah Lokasi PT. Siantar Top Tbk.

7

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur  Pos Satpam         U       p Gudang Finish Good Masjid Gudang Baku Up  R   u  a   n  g   g   a   n  t    i     d   a   l     a   m  w  a   n  i     t    a      R   u    a    n    g    g    a    n    t     i     d   a     l   a   m     l   a     k     i   -    l   a     k     i office Office 13sq m Packing Room 2  P   a   c   k    i     n  g   R   o  o  m 1  Lift Tangga Kantor Gudang Lift    M    i    x    e    r    M    i    x    e    r    M    i    x    e    r LAMINATOR MOULDING LAMINATOR MOULDING MOULDING

BAKING MESIN LINE 1 BAKING MESIN LINE 3

BAKING MESIN LINE 2

GAIDO GAIDO GAIDO PENGISIAN KRIM VANILLA T  E  K  N  I   K  R   O   O  M

(6)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur  Pos Satpam         U       p Gudang Finish Good Masjid Gudang Baku Up  R   u  a   n  g   g   a   n  t    i     d   a   l     a   m  w  a   n  i     t    a      R   u   a    n    g    g    a    n    t     i     d   a     l   a   m     l   a     k     i   -    l   a     k     i office Office 13sq m Packing Room 2  P   a   c   k    i     n  g   R   o  o  m 1  Lift Tangga Kantor Gudang Lift    M    i    x    e    r    M    i    x    e    r    M    i    x    e    r LAMINATOR MOULDING LAMINATOR MOULDING MOULDING

BAKING MESIN LINE 1 BAKING MESIN LINE 3

BAKING MESIN LINE 2

GAIDO GAIDO GAIDO PENGISIAN KRIM VANILLA T  E  K  N  I   K  R   O   O  M

Gambar 2. Tata Letak Produksi Biskuit PT. Siantar Top Tbk.

8

F. Struktur Organisasi Perusahaan

Didalam perusahaan untuk menimbulkan wewenang dan tanggung jawab anggota perusahaan perlu adanya struktur organisasi yang sesuai dengan keadaan perusahaan tersebut. Bentuk struktur organisasi di PT. Siantar Top adalah struktur fungsional, yaitu dimana masing-masing posisi memiliki fungsi yang jelas, termasuk dalam menentukan kewenangan serta garis komando dalam sistem tersebut. Struktur organisasi di PT. Siantar Top dapat dilihat pada Gambar 3 dibawah ini.

Direktur Utama

 Audit Internal Sekrestaris

Direktur  Direktur 

(7)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

F. Struktur Organisasi Perusahaan

Didalam perusahaan untuk menimbulkan wewenang dan tanggung jawab anggota perusahaan perlu adanya struktur organisasi yang sesuai dengan keadaan perusahaan tersebut. Bentuk struktur organisasi di PT. Siantar Top adalah struktur fungsional, yaitu dimana masing-masing posisi memiliki fungsi yang jelas, termasuk dalam menentukan kewenangan serta garis komando dalam sistem tersebut. Struktur organisasi di PT. Siantar Top dapat dilihat pada Gambar 3 dibawah ini.

Direktur Utama

 Audit Internal Sekrestaris

Direktur  Direktur 

Manager Fin & ACC

Manager Pembelian Manager R & D Manager Logistik Manager Marketing Manager Personalia & Umum Manager Produksi Manager Gudang Manager Teknik

Gambar 3. Struktur Organisasi PT. Siantar Top

Berdasarkan pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Direktur Utama

Direktur utama bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesertariatan. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

(8)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari langganan. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dewan direksi. Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Utama bertanggung jawasb kepada Dewan Direksi. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutive. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata tertib : k eadilan dan kesepakan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, mengarahkan diskusi kearah konsensus, menjalankan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan. Bertindak sebagai perwaakilan organisasi dalam hubungnnya dengan dunia luar.

2. Audit Internal

 Audit Internal bertanggung jawab untuk menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intetrnal dan sistem managemen resiko sesuai kebijakan perusahaan melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas dibidanng keuangan, akutansi, operasional, SDM, pemasaran, TI, dan kegiatan lainnya. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan komisaris. Wewenang mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinnya. Melakukan komunikasi secara langsung dengan direksi, dewan komisaris, dan komite audit beseta anggota-aggotanya.

3. Sektretaris

Tugas dan tanggung jawab sekretaris perusahaan:

- Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya mengenai perubahan hukum dan peraturan yang berlaku.

- Memberi saran kepada direksi mengenai peraturaturan UU no.8/1995 tentang pasar modal dan peraturan pelaksanaannya.

- Bertindak sebagai perantara perseroan dengan otoritas jasa keuangan (OJK) dan masyarajat umum untuk mengungkapkan informasi yang relevan mengenai status perseroan sebagai perusahaan publik (seperti informasi mengenai kinerja dan kegiatan oprasional perseroan).

- Memfasilitasi dan mendokumentasikan risalah dari seluruh rapat umum pemegang saham dan rapat dewan., dan

(9)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

- Menyampaikan laporan wajib sebagai perusahaan publik kepada otoritas terkait, seperti laporan triwulan, laporan manajemen dan laporan tahunan.

4. Direktur

Direktur bertanggung jawab untuk menetapkan prosedur kegiatan perusahaan ditiap-tiap manager untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusaahaan. Menetapkan tujuan daari tiap-tiap manager yang ada. Mengawasi dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manager secara periodik dan pertanggungjawabannya. Sebagai pimpinan dari perusahaan. Mengadakann pengangkatan, mutasi dan pemberhentian karyawan beserta gajinya.

5. Manager Fin & ACC

Manager finance dan accounting mempunyai tugas-tugas sebagai berikut” - Bertanggung jawab kepada direktur.

- Menyusun dan mengendalikan laporan keungan berdasarkan pencatatan yang telah dilakukan dan menyajikan tepat waktunya.

- Menyusun laporan keuangan dan laporan operasi lainnya.

- Mengkoordinir dan memberikan pengarahan serta mengawasi subseksi yang ada dibawahnya. Mengawasi pelaksanaan, pengaturan, pencatatan, pengklasifikasian harta dan kewajiban perusahaan serta semua aktivitas yang berhubungan dengan aktifitas keuangan perusahaan.

- Bertang jawab atas pengawasan kas.

- Bertanggung jawab atas segala aktivitas yang berhubungan dengan keuangan perusahaan kepada direktur.

- Bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan. - Mengesahkan penerimaan dan pengeluaran kas.

- Bertanggung jawab mengenai pelaporan pajak, menghitung produksi, penjualan dan adminstrasi.

- Bertanggung jawab atas pembayaran upah karyawan dan pembayaran utang.

(10)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

6. Manager Pembelian

Mempunyai kedudukan didalam organisasi perusahaan dibawah direktur. Tugas pokoknya antara lain:

- Mengurus program pembelian dan mengkoordinasikan proses pelaksanaan pembelian dan pengangkutan hasil penjualan

- Mengusahakan teknik-teknik lain dalam pembelian untuk mendapat bahan baku yang berkualitas tinggi dan menguntungkan.

- Membuat laporan dan mempertanggungjawabkan aktivitasnya kepada direktur.

- Bertanggung jawab langsung kepada direktur.

7. Manager R & D

Manajer R & D memiliki tugas-tugas sebagai berikut:

- Bagian R&D di suatu perusahaan bertanggung jawab untuk segala

aktivitas riset dan pengembangan di perusahaan tersebut

- Bagian R&D juga bertanggung jawab untuk memastikan kualitas

performasi dalam perusahaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan

- Bertanggung jawab mengelola sejumlah dana tertentu yang telah

dianggarkan perusahaan untuk riset dan pengembangan. R&D melakukan test dan tak jarang membuat alat test sendiri dan terus mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan.

- Melakukan kerjasama dengan perusahaan berkaitan dengan pengadaan

barang dan jasa untuk aktivitas riset dan pengembangan perusahaan.

8. Manager logistik

Fungsi utama adalah melaksanakan tugas yang berhubungan dengan penjualan jasa yang ditawarkan, memastikan arus keluar dan masuk barang sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan. Tugasnya sebagai berikut :

- Melaksanakan tata administrasi penerimaan dan pengeluaran barang dari

(11)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

- Memberikan pengarahan kepada kepala bagian gudang, seperti

melaksanakan tata penyimpanan barang di gudang, menjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban gudang serta melakukan stock opname secara berkala sesuai yang telah ditetapkan

- Memeriksa dan memonitor terus menerus hasil pelaksanaan tugas

bawahannya dan memberikan pengarahan kepada bawahannya

- Mencocokkan tingkat stock  yang tertera dalam kartu meja dengan yang

ada pada kartu gudang

- Mengajukan permintaan penambahan stock  kepada direktur utama

Menjamin kerjasama yang konstruktif dengan bawahan, atasan, rekan kerja dan pihak luar yang relevan.

9. Manager Marketing

Manager marketing memiliki tugas-tugas sebagai berikut:

- Merencanakan jumlah penjualan lokal atau ekspor serta merencanakan sistem penyalurannya.

- Mengatur dan mempersiapkan surat-surat yang berhubungan dengan penjualan lokal atau ekspor.

- Membuat laporan dan mempertanggungjawabkan aktivitasnya kepada direktur.

- Mengadakan janji dengan pembeli atau agen yang ditunjuk dan melakukan ekspansi.

- Merencanakan dan mengatur serta mengawasi sistem penjualan dan promosi.

- Mengarahkan agar semua kegiatan penjualan dan promosi sesuai dengan stategi pasar.

- Membina hubungan baik dengan para pelanggan dengan meningkatkan mutu pelayanan serta berusaha mendapatkan pelanggan baru.

- Bertanggung jawab atas aktivitas penjualan yang dilakukan baik itu penjualan ekspor maupun penjualan lokal.

- Bertanggung jawab dan mengkoordinasikan kegiatan yang dapat meningkatkan penjualan.

(12)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

- Menjaga agar setiap prosedur penjualan yang telah ditetapkan berjalan dengan baik.

- Bekerja sama dengan bagian produksi dalam menentukan waktu produksi dan spesifikasi produk.

10. Manajer Personalia dan Umum

Manager personalia dan umum memiliki tugas pokok adalah sebagai berikut: - Bertanggung jawab kepada direktur.

- Meletakan dasar-dasar pembinaan administratif agar dapat melaksanakan personal policy yang baik.

- Menyelenggarakan dan mengatur urusan kepegawaian secara keseluruhan.

- Mengadakan seleksi atau penerimaan pegawai serta menempatkan kedudukan pegawai baru.

- Mengawasi pekerjaan pada karyawan dan meningkatkan hubungan serta kerja sama antar karyawan.

- Mengelola dasar struktur gaji, penetapan golongan dan jabatan serta penyusunan daftar gaji.

- Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan tata usaha kepegawaian dan ketertiban umum.

Tugas dari bagian umum adalah:

- Membuat rencana kerja keperluan umum, termasuk mengatur antar  jemput karyawan.

- Menangani hal-hal umum lainnya yang bukan merupakan wewenang bagian lain.

11. Manajer Produksi

Manager produksi memiliki tugas sebagai berikut: - Bertanggung jawab kepada direktur.

- Menyusun rencana produksi, pengaturan mesin, tenaga kerja agar dapat mencapai tingkat efisiensi yang optimal.

- Memproduksi barang sesuai dengan rencana, baik kuantitas, kualitas maupun ketepatan waktu.

(13)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

- Menyusun dan merumuskan, serta mengembangkan prosedur dan rencana-rencana baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek di bidang produksi.

- Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan-kegiatan departeman yang terpadu agar sesuai dengan program kerja serta kebijaksanaan dan prosedur yang ditetapkan.

- Mengikuti jalannya proses produksi dan menjaga mutu produk yang dihasilkan.

- Membuat anggaran produksi.

- Bertanggung jawab atas kelancaran produksi.

12. Manager Gudang

Manajer gudang memiliki tugas-tugas sebagi berikut:

- Menyusun sistem administrasi penggudangan yang dapat menjamin

kemurnian produk dan bahan yang disimpan serta menghindari terjadinya kontaminasi

- Melakukan pengadaan barang dalam gudang

- Bertanggung jawab terhadap kondisi barang dalam gudang

13. Manager Teknik

Tugas Pokok : Mengelola teknologi dan sarana untuk mendukung kegiatan operasi.

Tanggung Jawab : Ketersediaan teknologi dan sarana yang dibutuhkan dalam upaya mendukung kegiatan operasi.

Wewenang :

- Mengatur pemanfaatan teknologi dan sarana di wilayah. - Mengatur anggaran pengadaan dan pemeliharaan TEKSAR. - Mengeluarkan biaya sesuai dengan plafon yang ditetapkan.

(14)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

G. Ketenagakerjaan

1. Jumlah dan Perkembangan Kompetensi Karyawan

Perseroan adalah industri padat karya dengan jumlah sumber daya manusia yang cukup banyak, dengan jumlah karyawan 6.454 orang yang terbagi menjadi karyawan harian sebanyak 2520, karyawan bulanan (supervisor) sebanyak 80, departemen factory berjumlah 2600, divisi biskuit berjumlah 590. Karyawan-karyawan terdiri dari tingkat jabatan, pendidikan, umur, dan disiplin ilmu. Sehingga keberhasilan yang telah dicapai oleh Perseroan hingga saat ini tidak lepas dari dukungan dan kerja keras dari seluruh kayawan dalam menerapkan strategi dan kebijakan manajemen.

Pengembangan sumber daya manusia dilakukan oleh Perseroan dengan mengikutsertakan karyawan dalam berbagai pelatihan maupun seminar  – seminar yang diadakan oleh swasta maupun instansi  – instansi di dalam negeri. Selain itu, perseroan juga memberikan pelatihan/training bagi karyawan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang perkembangan teknologi.

Dengan semakin meningkatnya intensitas kegiatan usaha dan perluasan usaha Perseroan, dibutuhkan jumlah tenaga kerja yang cukup dan terampil demi kelancaran operasi dan efisiensi. Penugasan pekerjaan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tujuan yang jelas.

2. Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan merupakan faktor yang penting sebab karyawan berperan dalam menentukan kualitas produksi yang dihasilkan. Dengan adanya kesejahteraan karyawan yang baik, maka karyawan dapat senang sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.

Fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada karyawan antara lain : a. Fasilitas Kesejahteraan

- Water Supply yang melalui proses Water Treatment Plant. - Fasilitas sanitasi dan toillet

- Penyediaan musholla

- Pemberian cuti 12 hari kerja dalam satu tahun untuk smua karyawan - Pemberian cuti hamil selama tiga bulan (1 ½ bulan diawal kehamilan dan

(15)

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.

UPN “Veteran” Jawa Timur 

b. Jaminan Sosial

- Karyawan tetap PT. Siantar Top. Tbk. diikutkan dalam program jaminan kesehatan Ramamusa Bakti Husada (RBH), dan

- Jaminan Hari Tua PT.JAMSOSTEK.

c. Gaji

- Gaji lembur disesuaikan dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja. - Pemberian gaji berdasarkan kemampuan dan jabatan karyawan.

- Adanya premi, yaitu selain gaji pokok diberikan uang makan dan Tunjangan Hari Raya.

d. Jam Kerja Efektif

PT. Siantar Top beroperasi selama 24 jam sehari. Pembagian jadwal kerja karyawan adalah sebagai berikut :

1. Bagi karyawan office

Senin – Jum’at : Pukul 07.00 – 15.00. Sabtu : Pukul 07.00 – 12.00

Jam istirahat : Pukul 12.00 – 13.00 (jum’at pukul 11.30 – 12.30)

2. Bagi karyawan produksi dibagi menjadi tiga shift : Shift I : Pukul 07.00 – 15.00.

Shift II : Pukul 15.00 – 23.00. Shift III : Pukul 23.00 – 07.00. Dengan hari kerja senin – sabtu.

Gambar

Gambar 1. Denah Lokasi PT. Siantar Top Tbk.
Gambar 2. Tata Letak Produksi Biskuit PT. Siantar Top  Tbk.
Gambar 3. Struktur Organisasi PT. Siantar Top

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan penelitian pengembangan ini adalah (1) Dihasilkan modul pembelajaran fisika dengan strategi inkuiri terbimbing pada materi fluida statis yang tervalidasi; (2)

Mengingat air danau tersebut tidak hanya akan dinikmati oleh warga masyarakat disekitar danau tetapi juga masyarakat di daerah hilir dimana air danau mengalir melalui anak

Kesimpulan, tidak terdapat perbedaan bermakna kadar IFN-γ pada serum maternal baik pada kelompok early-onset preeclampsia maupun late-onset preeclampsia , sedangkan

Perbandingan Distribusi Suhu Dengan Luas Penampang Yang Berbeda Pada Keadaan Tak Tunak Pada Saat t=9,805 detik, Bahan Sirip

Ketika sitokinin diaplikasikan, pertumbuhan tunas lateral pada perlakuan tanpa kapur sebanding dengan atau lebih baik dari pada yang diamati pada perlakuan dengan kapur

Upaya pengembangan ekonomi kerakyatan membutuhkan dukungan sektor lain, seperti sektor perbankan, industri, pertanian, perikanan, dan lain-lain, yang dapat mendorong sektor-sektor

bukti yang menunjukkan tanaman ini telah ditanam oleh masyarakat dalam ditanam oleh masyarakat dalam kerajaan ini adalah berdasarkan jumpaan sekam dan bijian padi di beberapa

Dalam memenuhi Kerangka Acuan Kerja, lingkup dari layanan yang diberikan Konsultan akan dibatasi pada Perencanan Teknis Pekerjaan Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Pembangunan