• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penciptaan Suatu Tema Alkitabiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penciptaan Suatu Tema Alkitabiah"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 |

Pelajaran Ke Empat

19—25 JANUARI 2013

Penciptaan

Suatu Tema Alkitabiah

” Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, dan ia

berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi

(2)

Sabat

19 JANUARI

Ayub 39; Maz. 104:5; Kisah 17:24; II Kor. 4:6

Pendahuluan

Enam Hari, Satu Dunia, dan

Banyak Sebab untuk Percaya!

Hanya memerlukan enam hari dan dipimpin oleh Tuhan yang benar. Itulah Penciptaan, dan di dalam isi Alkitab kita mendapati kesaksian-kesaksian akan kebenarannya.

Pada satu hari, sewaktu di dalam kelas Ilmu Pengetahuan Alam, saya sadar kalau rupanya masih ada bahan yang perlu dipelajari. Apakah yang terjadi bila seorang yang tidak percaya menanyakan iman saya dan satu-satunya hal yang bisa saya sampaikan adalah Kejadian 1:1. Bukankah itu hal yang memalukan? Ayat ini, dan semua isi Kejadian 1 dan 2, bukanlah satu-satunya tempat di mana Alkitab menceritakan akan Penciptaan.

Perjanjian Baru membuktikan persamaannya

dengan Perjanjian Lama

Contohnya, di dalam Mazmur 104, Daud menunjukkan bagaimana Tuhan memelihara semua pekerjaanNya. Ini adalah referensi nyata di mana Tuhan adalah Pencipta dunia. Sekarang, perhatikanlah kitab Ayub. Sebagian besar dari buku ini, Ayub dan teman-temannya mendiskusikan mengapa dan dimana kesusahan Ayub. Ketika Tuhan akhirnya bergabung di tengah-tengah perbincangan mereka, Ia bertanya, “Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!” (Ayub 38:4). Tuhan lanjut berbicara hampir sampai di akhir kitab tersebut, menanyakan bila Ayub tidak sadar bahwa Ia adalah Pencipta yang Maha Kuasa. Tetapi bila kata-kata seseorang dari isi hati Tuhan sendiri dan pembicaraan langsung antara Tuhan dan Ayub tidak cukup menguatkan, marilah melihat dalam Perjanjian Baru. Kisah 17:24 mengatakan, “Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia.” Ditambah dengan II Korintus 4:6 yang isinya, “Sebab Allah yang telah berfirman: ‘Dari dalam gelap akan terbit terang, Ia juga yang membuat terangNya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.’” Oleh karena itu, Perjanjian Baru membuktikan persamaannya dengan Perjanjian Lama. Enam hari lamanya Tuhan menciptakan bumi dan hari di mana Ia beristirahat, telah ada melalui berbagai abad dan akan terus ada untuk selama-lamanya.

Sebagaimana engkau mempelajari pelajaran minggu ini, perhatikanlah berbagai macam sebab di mana kita harus percaya bahwa Tuhan menciptakan dunia.

(3)

3 |

Minggu

20 JANUARI

Bukti

Pendiri dari Dasar, Pencipta dari

yang Diciptakan

Kejadian 2

Di dalam usaha untuk mencari jawaban-jawaban terhadap arti dari hidup, kebudayaan di seluruh penjuru dunia telah menceritakan turun temurun akan munculnya seseorang jauh sebelum Teori Big Bang dan evolusi menjadi hal yang diterima saat ini. Sebagai contoh termasuk kesaksian dari Mesopotamia dan Babilon menurut Enuma Elish, yang ditulis di abad ke-12 sebelum Masehi dan ditemukan di pertengah abad ke-19 setelah Masehi. Menurut cerita ini, dewa laut, Tiamat, dibunuh dan bumi dan langit secara berturut-turut diciptakan dari tubuhnya.1 Cerita lain juga didapati di tengah-tengah orang Iroquois, dasar dari bumi dibentuk dari makhluk-makhluk yang jauh di dalam yang dibawa oleh lumpur di bawah laut dan ditaruh di punggung kura-kura supaya dapat menolong seorang wanita yang jatuh ke dalam air. Wanita itu adalah langit dan ia duduk di punggung dari lumpur tersebut.2 Perkembangan dari pendekatan pengetahuan berdasarkan cerita-cerita ini, yang mana dapat disebut sebagai dongeng.

Mungkin seperti permainan telepon,

beritanya menjadi kacau

Akan tetapi, kesaksian Alkitabiah akan Penciptaan telah melalui zaman sebagai salah satu cerita yang paling dihormati dan satu dokumentasi sejarah yang benar. Hal yang membuat Alkitab berbeda dari buku cerita yang lain adalah referensi akan tempat-tempat dengan letak geografisnya. “Sebuah sungai mengalir dari Eden… dan terbagi menjadi empat cabang … yang pertama bernama Pison… dan… yang kedua… adalah Gihon: airnya mengelilingi seluruh tanah Ethiopia… “ (Kejadian 2:10-13). Cerita ini berlanjut dengan lokasi untuk sungai yang ketiga dan keempat, Hidekel (Tigris) dan Efrat. Di samping dari referensi geografi ini, deskripsi akan fungsi dari langit jelas diceritakan. Bacalah di dalam Kejadian 2:5, 6.

Fakta bahwa cerita penciptaan banyak persamaannya adalah bukti seperti permainan telepon, di mana nama-nama karakter diganti dan struktur territorial diperjelas, dan beritanya menjadi kacau. Akan tetapi, dengan mengerti cerita penciptaan Alkitabiah, kita akan lebih dekat dengan kebenaran dibandingkan pengertian ilmu pengetahuan. Pada akhirnya, interpretasi dari sejarah yang biasanya mengontrol pikiran kita melihat kenyataan. Tetapi apa yang menjadi paling penting adalah dalam cerita ini, kita bertemu dengan Tuhan yang Maha Kuasa dan Besar yang terus akan menunjukkan kuasaNya di dalam kehidupan masing-masing manusia.

1. Dennis Bratcher, The Voice, http://www.cresourcei.org/enumaelish.html (accessed September 13, 2011).

2. O.D. Duane, “Native American Myths and Legends.” Morgana’s Observatory. http://www.dreamscape.com/morgana/oberon.htm#IROQUOIS (accessed September 13, 2011).

(4)

Senin

21 JANUARI

Logos

Betapa Indahnya Untuk

Percaya

Kejadian 1; 2; Kel. 31:13; Ayub 38; II Kor. 4:6; 2 Tim. 3:16; Wahyu 4:11

Pentingnya Penciptaan (II Kor. 4:6; Wahyu 4:11)

Ketika membaca cerita Penciptaan, penting untuk mengerti artinya. Cerita Penciptaan menerangkan bagaimana kita perlu menghargai alam, diri kita, sesama kita, dan hari Sabat. Pada dasarnya, percaya di dalam cerita Penciptaan mempunyai dampak di semua faset kehidupan kita. Ada sebab mengapa permulaan Alkitab menceritakan secara rinci penciptaan Tuhan akan dunia dan membuat hal yang sama lagi di akhir Alkitab (Wahyu 4:11). Kita patut mengerti bahwa harga diri kita harus tetap berada di tingkat yang tinggi karena kita tahu bahwa Tuhan mengambil waktu untuk menciptakan kita dan dunia di mana kita tempati! Sebagai contoh, Tuhan mengatakan di dalam Kejadian 1: “Lihatlah, saya telah memberikanmu tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian yang ada di seluruh muka bumi, dan setiap pohon yang buahnya memberikan biji-bijian, bagimu semuanya adalah makanan. Juga, untuk setiap binatang di bumi, untuk setiap burung di udara, dan segala sesuatu yang merayap di bumi, di mana ada kehidupan, Saya telah memberikan semua tumbuh-tumbuhan untuk menjadi makanan”. Marilah kita perhatikan di setiap hari akan kasih Tuhan bagi kita. Marilah kita mengapresiasi pemberianNya dan berdoa untuk pengertian.

“Dimanakah engkau ketika Aku

meletakkan dasar bumi?”

Hari Sabat (Keluaran 31:13)

Melalui Penciptaan, Tuhan memberikan kita hadiah yang terus memberi – dunia kita. Tetapi kadang-kadang dunia kita menjadi capai dan kita perlu untuk hanya fokus kepada Tuhan dan termasuk dalam sikap kita dengan pujian untuk kasih yang Tuhan telah berikan kepada kita setiap hari. Inilah arti dari hari Sabat bagi kita. Di dalam Keluaran 31:13, kita baca bahwa Tuhan memelihara hari Sabat sebagai satu simbol pujian, syukur, dan hormat bagi Dia sebagai balasan terhadap fakta bahwa Ia adalah Pencipta kita. Dikatakan, “hari-hari SabatKu harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu.” Pengertian dan apresiasi Penciptaan menguatkan hubungan kita dengan Tuhan. Puncak dari hubungan kita denganNya dan kunci untuk menerima keselamatan adalah Ia mengasihi kita sehingga Ia menciptakan dunia di mana kita dapat bertumbuh sebelum kita diciptakan. Dan ketika kita diciptakan, Ia menciptakan kita sesuai dengan rupaNya. Setiap waktu kita melihat diri kita di kaca, kita menjadi satu peringatan fisik akan keberadaanNya. Tentu, satu hari dalam

(5)

5 |

Cerita Penciptaan (Kejadian 1; 2; II Timotius 3:16)

Kejadian 1 dan 2 secara rinci menceritakan waktu pertama-tama, menit, jam, dan hari dari dunia. Manusia, komunitas, dan agama-agama yang berbeda telah terlibat dengan perbincangan yang tidak dapat dihitung lagi dan proyek-proyek riset berusaha untuk mencari dari mana kita berasal. Beberapa orang percaya di dalam evolusi dan teori Big Bang, sementara mereka yang percaya Alkitab mencari ketenangan dan mendapati hidup yang lebih baik di dalam pengetahuan kebenaran yang sudah didapat. II Timotius 3:16 menguatkan kita “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Puji Tuhan! Cerita Penciptaan itu benar!

Mengapa Kita Tidak Perlu Gusar (Ayub 38)

Di dalam Pasal 38, Tuhan menghadapi Ayub mengenai kesusahan dirinya. Secara jelas Ia mengatakan bahwa Ialah yang menciptakan bumi dan oleh karena itu tahu apa yang Ia sedang lakukan. Tuhan bertanya kepada Ayub, “Dimanakah engkau ketika Aku meletakkan dasar bumi?” (ayat 4). Walaupun Tuhan sepertinya menghukum Ayub, Ia masih mengambil kesempatan untuk memberi kesempatan baginya, pandangan akan bagaimana Ia menciptakan dunia. Di sini, Tuhan juga memberi tahu setiap manusia yang membaca kata-kataNya di abad-abad berikutnya akan Penciptaan. Secara pribadi, bulu kuduk saya berdiri sewaktu membaca Ayub 38 karena Tuhan berbicara akan hal-hal yang di saat sekarang ini, manusia biasanya menganggap hal-hal yang abstrak dan puisi fiksi. Ayub 38 benar-benar mengajar kita akan betapa megahnya penciptaan itu dan bagaimana Allah yang Maha Kuasa itu. Ia lebih besar dari dunia, lebih besar dari dosa, lebih besar dari hal-hal yang tidak ditanggapi, lebih besar dari pendapat sebagian besar orang terhadap uraian Alkitab, lebih besar dari rasa sakit, lebih besar dari malapetaka, lebih besar dari golongan parti politik, dan tentu lebih besar dari Setan. Ayub 38 melawan semua orang yang tidak percaya yang percaya bahwa Tuhan itu tidak nyata dan tidak ada kuasa yang lebih besar. Ayub 38 juga melawan semua caci maki. Sebagai contoh, Tuhan berbicara tentang Orion (ayat 31), halilintar (ayat 35), keganasan singa (ayat 39), dan kemiskinan (ayat 41). Semua ini adalah hal-hal yang kita lihat saat ini di dunia. Dalam kata lain, Allah saat ini adalah sama dengan Allah saat yang lalu. Dan Ia juga akan tetap sebagai Allah di kemudian hari. Kita tidak perlu gusar karena kita percaya terhadap Tuhan yang nyata, yang mengasihi kita semua, yang lebih besar dari kita. Betap indahnya untuk kita mempunyai pengalaman dengan Tuhan!

Reaksi

1. Bagian apa dari Penciptaan yang menolong engkau untuk mengerti Tuhan? 2. Secara pribadi, apakah pentingnya Penciptaan?

3. Ketenangan apa yang engkau dapat dalam mengetahui bahwa Tuhan tidak akan berubah?

(6)

Selasa

22 JANUARI

Kejadian 1; 2

Kesaksian

Hadiah Penciptaan

“Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatNya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuatNya itu.” (Kejadian 2:2, 3). Istirahat ini sangat berarti dan memberi contoh kasih Tuhan terhadap ciptaanNya.

Ellen White mengatakan, “Mengikuti contoh dari Sang Pencipta, manusia akan beristirahat pada hari yang suci ini, sebagaimana ia melihat ke langit dan bumi, ia mungkin mengenang akan pekerjaan besar Tuhan dalam penciptaan; dan sebagaimana ia percaya terhadap tanda-tanda dari kebijaksanaan Tuhan dan kebaikanNya, hatinya diisi oleh kasih dan hormat bagi si Pencipta.”1

“Tuhan melihat bahwa hari Sabat sangat

penting bagi manusia, bahkan di surga.”

Dalam menciptakan Sabat, Tuhan menggambarkan kasihNya yang tidak bersyarat bagi semua manusia degan membuat waktu yang Ia tahu penting untuk ketenangan hati kita. “Tuhan melihat bahwa Sabat sangat penting bagi manusia, bahkan di surga. Ia perlu menyampingkan kepentingannya dan memelihara satu dari tujuh hari, sehingga ia dapat lebih menerima hasil pekerjaan Tuhan dan meditasi akan kuasa dan kebaikanNya. Ia memerlukan hari Sabat untuk mengingatkannya lebih dalam akan Allah dan menumbuhkan rasa syukur karena segala sesuatu yang ia nikmati dan miliki datangnya dari tangan kasih Pencipta.”2

“Hari Sabat diberikan ke Adam, bapak dan perwakilan dari seluruh umat manusia. Penurutannya adalah satu sikap bersyukur, bagi mereka yang hidup di dunia, bahwa Tuhan adalah Pencipta dan Penguasa; bahwa mereka adalah hasil pekerjaan tanganNya dan bagian dari kekuasaanNya.”3 Oleh karena itu, Sabat adalah tanda tangan Tuhan untuk segala sesuatu yang Ia ciptakan. Ini adalah satu hari di mana kita menunjukkan rasa syukur kita bagi ciptaanNya dan satu kesempatan indah untuk meluangkan waktu yang khusus denganNya.

Reaksi

1. Bagaimana hari Sabat mengajar kita akan Penciptaan?

2. Akan seperti apakah hidup engkau bila Tuhan tidak memberikan hari Sabat bagi kita?

1. Para Nabi dan Rasul, hal 47. 2. Idem, hal. 48

3. Idem, hal. 48.

(7)

7 |

Rabu

23 JANUARI

Kejadian 2:7, 24; Mazmur 8:4-8

Bagaimana

Mengetahui ENGKAU Penting

Dalam satu waktu, kita semua mulai berpikir tentang arti dari hidup kita di dalam gambaran yang besar. Apakah kita ini hanya ciptaan-ciptaan yang muncul di kenyataan untuk hidup, kerja, dan mati, hanya untuk dilupakan untuk selama-lamanya? Ketika kita melihat kesakitan dan kesusahan menyerang dunia kita dan ketika semuanya terlihat semakin parah, bagaimanakah kita tahu bahwa ada Tuhan yang menciptakan kita untuk satu tujuan? Alkitab memberitahukan kita! Inilah caranya.

Kita diciptakan sesuai rupa Tuhan.

Inilah kehormatan tertingi yang

Tuhan berikan bagi kita!

Yesaya 45:18 menerangkan bahwa Tuhan tidak meninggalkan dunia, tetapi Ia yang menciptakannya untuk satu tujuan. Dan Ia bertujuan untuk menciptakan kita untuk hidup di dalamnnya! “Tanpa melihat apa tujuan dari musuh dan malapetaka apa yang ia hendak buat dengan dosa, rencana mula-mula Allah akan dinyatakan. Penciptaan adalah satu perbuatan yang mempunyai tujuan, bukan hanya berakhir begitu saja.”1

Kejadian 2:7 dan 22 mengajar kita bahwa Tuhan membentuk manusia dengan tanganNya. Dalam ayat 7, bahasa Ibrani mengatakan satu “perbuatan yang membentuk dan membuat satu rupa yang sesuai dengan rencana dan tampak terhadap rencana kekal.”2 Dalam ayat 22, satu kata digunakan yang mempunyai arti sama dengan “mendirikan”.3 Tidak dengan hanya berbicara untuk menciptakan kita begitu saja, Sang Pencipta mengambil waktu untuk berlutut dan membuat kita dengan tanganNya sendiri. Secara alamiah, Ia seperti orang tua kita sendiri, Ia sangat menghargai keturunan dari setiap generasi. Bahkan, Ia benar-benar memperhatikan kita sampai mengetahui jumlah rambut di kepala kita (Matius 10:30).

Kejadian 1:27 mengajar kita bahwa kita dibuat sesuai rupa Tuhan. Ini adalah kehormatan tertinggi yang Ia dapat berikan bagi kita! Kita dapat mengasihi, berpendapat, memilih dan merasakan emosi. Tuhan tidak akan berinvestasi di dalam kemampuan dan karakter kita, kalau Ia tidak mengasihi kita!

Melalui Penciptaan, Tuhan menunjukkan bahwa Ia mengasihi dan mempunyai kasih yang dalam, pribadi, dan rohani bagi masing-masing kita!

Reaksi

1. Tuhan menciptakan kita semua. Kita sangat khusus bagiNya dan mempunyai satu tujuan. Bagaimanakah ini merubah sikap kita terhadap orang lain?

2. Engkau diciptakan dengan satu tujuan! Sesuai dengan talenta, bakat, dan kemampuan, apakah tujuan saudara?

1. The SDA Bible Commentary, vol. 4, 2nd ed., hal. 268. 2. Idem, hal. 222.

3. Idem, hal. 226.

(8)

Kamis

24 JANUARI

Pendapat

Melupakan Yang Utama . . .

.Mengingat Yang Utama

Ayub 38-42

Ketika dalam pergumulan, orang-orang Kristen kadang merasa sangat susah untuk percaya kepada Tuhan yang menciptakan dunia. “Di manakah Tuhan yang Maha Besar di saat ini?” manusia kadang berpikir, meninggalkan mereka di tengah-tengah kekecewaan, dan kadang, menyebabkan iman mereka goyang.

Kejadian yang besar ini menunjukkan kita

kuasa Tuhan yang tidak ada batas

Penciptaan itu sendiri tentu merupakan satu kejadian yang sungguh besar. Buku Ayub menceritakan sebagai satu waktu di mana “bintang pagi bernyanyi bersama-sama / dan semua malaikat berteriak sukacita” (Ayub 38:7). Bisakah engkau bayangkan pemandangan dan suara pada saat itu? Setiap makhluk diciptakan di depan mata kita, melihat kejadian yang luar biasa ini, menunggu apa lagi yang Tuhan akan ciptakan, terpukau dengan kuasa dan kebesaranNya.

Akan tetapi, sepertinya kekacauan yang ada dalam hidup kita seperti ditinggalkan begitu saja. Bahkan banyak orang percaya di dalam Alkitab menemukan diri mereka di dalam ketidakpastian di tengah-tengah pergumulan. Ayub secara khusus hilang segala sesuatu, tidak sadar dengan siapa ia berbicara, dan kemampuan apa yang Tuhan dapat lakukan. Di saat sedih, susah, dan sakit sepertinya Sang Pencipta tidak memerhatikan kesusahan kita. Akan tetapi, ia semua jauh dari kebenaran.

Di saat-saat seperti ini ketika cerita Penciptaan mempunyai arti yang besar. Kejadian yang luar biasa ini menunjukkan kita akan kuasa Tuhan yang tidak ada batasnya. Ialah Tuhan dari segala jawaban. Dialah yang satu-satunya tahu akhir dari kegelapan dan mulai dari terang. Inilah Tuhan yang membatasi laut.

Pikiran kita tidak dapat mengerti begitu besar Penciptaan itu. Kadang kita gagal untuk sadar bahwa Tuhan yang sama saat ini dengan kuasa dan kebijaksaan yang sama adalah sama dengan waktu yang dulu. Seperti Ayub, pergumuluan kita membuat kita bertanya. Tetapi walaupun pergumulan kita mengkonsumsi kehidupan kita, janganlah pernah kita lupa bahwa Tuhan menciptakan kita. Alkitab dengan jelas menjabarkan Penciptaan. Ketika kita bertanya, bacalah Kejadian 1 dan 2 untuk memperbaharui kembali iman engkau di dalam Tuhan yang benar-benar kasih akan ciptaanNya – engkau!

Reaksi

1. Bagaimanakah cerita Penciptaan menguatkan engkau akan potensi Tuhan memecahkan masalah-masalah dalam hidup?

2. Mengapa sering bagi kita untuk lupa akan Tuhan Pencipta di saat kesusahan? Apakah yang dapat kita lakukan untuk merubah sikap ini untuk terulang kembali?

(9)

9 |

Jumat

25 JANUARI

Eksplorasi

Dua Jawaban Penting

Kejadian 1, 2; Wahyu 14:7

KESIMPULAN

Penerimaan akan cerita Alkitab akan Penciptaan memberi kita arti tersendiri. Ini menjawab dua pertanyaan penting: Dari manakah saya berasal? Dan Ke manakah saya pergi? Ketika Tuhan menciptakan dunia Ia membuat suatu maksu untuk kebutuhan fisik kita dan untuk emosi kita dan kebutuhan rohani kita dengan menciptakan hari Sabat sebagai simbol kasihNya bagi kita. Ini mengingatkan kita setiap minggu bahwa Tuhanlah yang memegang kontrol di masa lalu, saat ini, dan di masa yang akan dating dan Ia mempunyai satu rencana bagi ciptaanNya.

RENUNGKAN

 Buat album gambar dari klipping surat kabar dan majalah yang menggambarkan keindahan dan keajaiban alam. Tulis Wahyu 14:7 di tengah album: "'sembahlah Dia yang membuat langit, bumi, laut dan mata air '"

 Pergi keluar setelah gelap ke tempat yang aman di mana tidak ada banyak penerangan jalan dan menatap bintang-bintang. Saat Anda melakukannya, pertimbangkan bahwa Allah yang membuatnya tahu jumlah rambut di kepalamu (Matius 10:30). Ketika engkau kembali ke dalam, baca Mazmur 8..

 Menggunakan tanah liat untuk membuat model binatang atau bunga. Bagaimana contoh yang engkau buat dibandingkan dengan ciptaan Allah? Bagaimana rasanya kekuatan kreatif Allah dalam penciptaan?

 Temukan lima ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang Allah sebagai Pencipta dan hafalkan.

 Dengarkan musik pujian yang biasanya tidak engkau dengarkan. Kemudian cobalah untuk menulis lagu pujian menggunakan nada yang akrab denganmu.

 Merencanakan perjalanan ke alam dengan beberapa teman atau anggota kelas Sekolah Sabat Anda. Berbagi bagaimana Allah berbicara kepada Anda melalui apa yang Anda amati.

 Survei keluarga dan teman-teman dan meminta mereka di mana mereka merasa paling dekat dengan Tuhan

HUBUNGKAN

Patriarchs and Prophets, chap. 2.

“The Creation,” James Weldon Johnson, http://www.poemhunter.com/poem/the-creation/.Creation and Evolution, Dwight K. Nelson. God of Wonders, a DVD distributed by the Review & Herald®

Essence of Worship, http://www.essenceofworship.org/.

Referensi

Dokumen terkait

 Dapat menata ulang area dengan padat sirkulasi serta penempatan ruang yang ada agar sesuai dengan kegunaan area dan flow activity pengguna, dengan sasaran

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Jadi

Bedasarkan hasil penelitian mengenai Bimbingan Islami bagi Pecandu Narkoba di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido Bogor, dapat dimpulkan bahwa

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini mengenai pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga, dan Suasana terhadap Kepuasan

d) Manajemen Resiko Proyek – yang menunjukan pemahaman Kontraktor atas berbagai ancaman yang dapat berpengaruh pada pencapaian sasaran proyek, serta upaya-upaya

Sikap toleransi antar umat beragama bisa dimulai dari hidup bertetangga baik dengan Sikap toleransi antar umat beragama bisa dimulai dari hidup bertetangga baik

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas izinNya dan segala kemudahan serta limpahan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) yang

Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pengendalian pencemaran udara melalui pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Yogyakarta. Pelaksanaan pengendalian