• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DAN DEFINISI. 6. Tingkat pengangguran Terbuka (TPT) adalah persentase jumlah pengangguran terhadap angkatan kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSEP DAN DEFINISI. 6. Tingkat pengangguran Terbuka (TPT) adalah persentase jumlah pengangguran terhadap angkatan kerja"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 1

KONSEP DAN DEFINISI

1. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili diwilayah geografis Republik Indonesia selama 6

bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk

menetap.

2. Penduduk yang termasuk Angkatan Kerja (AK) adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih)

yang aktif secara ekonomi seperti mereka yang bekerja atau yang punya pekerjaan namun

sementara tidak bekerja dan pengangguran.

3. Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memeperoleh atau membantu

memeperoleh penghasilan atau keuntungan, paling sedikit selama satu jam dalam seminggu yang

lalu. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.

4. Pengangguran adalah meliputi penduduk yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan, atau

mempersiapkan suatu usaha baru, atau merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan (putus asa),

atau sudah diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja.

5. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah persentase jumlah angkatan kerja terhadap

jumlah penduduk usia kerja (15+ tahun)

6. Tingkat pengangguran Terbuka (TPT) adalah persentase jumlah pengangguran terhadap

angkatan kerja

7. Pekerja tidak penuh adalah mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal (‹35 jam seminggu).

Pekerja tidak penuh terdiri dari :

Setengah penganggur adalah mereka yang berkja di bawah jam normal dan masih

mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan

Pekerja Paruh Waktu adalah mereka yang bekrja dibawah jam normal tetapi tidak

mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain

8. Upah/gaji bersih adalah imbalan yang diterima selama sebulan oleh buruh/karyawan/pegawai

baik berupa uang atau barang yang dibayarkan perusahaan/kantor/majikan. Imbalan dalam bentuk

barang di nilai dengan harga setempat. Upah/gaji bersih yang dimaksud tersebut adalah setelah

dikurangi dengan potongan –potongan iuran wajib, pajak penghasilan dan sebagainya.

(2)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 2

9. Pendapatan Bersih Sebulan yang lalu adalah imbalan atau penghasilan selama sebulan baik

berupa uang maupun barang yang diperoleh seseorang yang bekerja dengan setatus berusaha

sendiri, pekerja bebas di pertanian atau pekerja bebas di non pertanian.

10. Jumlah jam kerja seluruh pekerjaan adalah lamanya waktu dalam jam yang digunakan untuk

bekerja dari seluruh pekerjaan, tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang

digunakan untuk hal-hal diluar pekerjaan selama seminggu yang lalu.

11. Mogok Kerja adalah tindakan pekerja secara bersama-sama menghentikan atau memperlambat

pekerjaan sebagai akibat gagalnya perundingan penyelesaiaan perselisihan industrial yang

dilakukan, agar pengusaha memenuhi tuntutan pekerja.

12. Perselisihan Industrial adalah perselisihan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan

pekerja atau serikat pekerja atau gabungan serikat pekerja karena tidak adanya persesuaian

mengenai pelaksanaan syarat-syarat kerja, hubungan kerja dan atau kondisi kerja.

13. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak yang mempekerjakan

pekerja dengan tujuan mencari keuntungan atau tidak, milik orang perseorangan, persekutuan,

atau badan hukum, baik milik swasta maupun milik Negara.

14. Pengusaha adalah :

a. Orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu perusahaan

bukan sendiri.

b. Orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang berdiri sendiri menjalankan

perusahaan bukan miliknya.

c. Orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang berada di Indonesia mewakili

perusahaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b yang berkedudukan diluar

wilayah Indonesia.

15. Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan dan atau penyakit yang menimpa tenaga kerja karena

hubungan kerja.

16. Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk

santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau berkurang,

dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa

kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua, dan meninggal dunia.

(3)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 3

17. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah Warga Negara Indonesia (WNI) baik laki-laki maupun

perempuan yang bekerja diluar negeri dengan jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja

melalui prosedur penempatan TKI.

18. Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) adalah warga Negara asing

pendatang pemegang visa dengan maksud bekerja diwilayah Indonesia.

19. Upah Minimum Propinsi (UMP) adalah upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok

termasuk tunjangan tetap diwilayah tertentu dalam satu propinsi.

20. Kebutuhan Hidup Minimum (KHM) adalah standar kebutuhan pangan, sandang, papan dan

aneka ragam jasa mencakup jenis dan besarnya yang sekurang-kurangnya harus dipenuhi

seseorang untuk waktu tertentu.

(4)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 4

KONDISI UMUM KETENAGAKERJAAN DI NTB

Dalam kurun waktu tahun 2011-2015, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan salah satu

masalah penting dalam pembangunan Ketenagakerjaan di NTB. Penciptaan lapangan kerja guna

mengurangi pengangguran, diharapkan semua sektor atau lapangan usaha berkewajiban untuk

mengembangkan dan memperluas kesempatan kerja, sehingga sasaran yang telah ditetapkan

pemerintah daerah (RPJMD) untuk menekan angka penganggur dari 5,38% di tahun 2013

menjadi 4,07% di tahun 2018. Sedangkan jumlah angkatan kerja di NTB pada Tahun 2015

mencapai 2.255.879 orang, bertambah sebanyak 183,097 orang dibanding angkatan kerja Tahun

2011 yang berjumlah 2,072,782. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di NTB pada Tahun 2011

mencapai 5.33 persen, kondisi ini sedikit meningkat 0.36 point jika dibandingkan dengan TPT

Tahun 2015 sebesar 5.69 persen, sebanding dengan jumlah pengagguran terbuka pada tahun

2015 sebanyak 128.376 orang atau meningkat sebanyak 17.834 orang dibandingkan dengan

tahun 2011 sebanyak 110.542 orang. Rentang waktu 2011-2015 TPT mengalami fluktuasi, seperti

pada Tabel grafik berikut :

Tabel

Angka Pengangguran (dalam orang) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (dalam %) Prov. NTB

Tahun 2011-2015

(5)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 5

Hal ini disebabkan kenaikan jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah kesempatan

kerja yang ada. Jumlah AK dan jumlah penduduk yang bekerja meningkat, namun jumlah tenaga

kerja yang tidak terserap mengalami peningkatan.

Kemudian masih rendahnya kualitas tenaga kerja kita, diperlukan berbagai upaya dari

berbagai pihak baik itu pemerintah, swasta dan berbagai elemen masyarakat. Peran serta berbagai

sektor mempunyai peran besar dalam penciptaan kesempatan kerja untuk mengurangi penganggur

serta meningkatkan kualitas tenaga kerja kita.

Penduduk yang bekerja mengalami kenaikan sebesar 165.263 orang sampai dengan

tahun 2015 dari 1.962.240 orang pada tahun 2011 menjadi 2.127.503 orang pada tahun 2015.

Sementara peningkatan tahun 2011-2015 jumlah PUK sebanyak 255.126 orang dan AK sebanyak

183.097 orang. Peningkatan yang cukup signifikan ini tidak sebanding dengan peningkatan

penduduk yang bekerja sehingga TPT mengalami peningkatan seperti pada tabel berikut :

Tabel

Kondisi Ketenagakerjaan Prov. NTB

Tahun 2011-2015

Tahun

PUK

Angkatan

Kerja

TPAK

(%)

Bekerja

Pengangguran

(Orang)

Pengangguran

TK.

(%)

2011

3,134,958 2,072,782 66.12

1,962,240

110,542

5.33

2012

3,163,692 2,088,712 66.02

1,978,764

109,948

5.26

2013

3,200,485 2,094,550 65.44

1,981,842

112,708

5.38

2014

3,327,475 2,221,810 66.77

2,094,100

127,710

5.75

2015

3,390,084 2,255,879 66.54

2,127,503

128,376

5.69

(6)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 6

PENDUDUK NTB

DAN PERKEMBANGANNYA

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah)

Grafik

Perkembangan Penduduk NTB

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah) 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 2013 2014 2015 51.52 48.48 51.50 48.50 51.49 48.51

PERSENTASE PERTUMBUHAN PENDUDUK NTB

Perempuan LAKI-LAKI

NO KAB/KOTA 2013 2014 2015

L P TOTAL L P TOTAL L P TOTAL

1 2 6 7 8 9 10 11 9 10 11 1 Lombok Barat 303.210 317.202 620.412 315.094 329.492 644.586 320.103 334.789 654.892 2 Lombok Tengah 416.774 464.912 881.686 427.134 476.298 903.432 431.825 481.054 912.879 3 Lombok Timur 526.179 604.186 1.130.365 537.152 616.621 1.153.773 542.012 622.006 1.164.018 4 Lombok Utara 100.953 104.111 205.064 103.490 106.643 210.133 104.573 107.692 212.265 5 Sumbawa 217.257 208.871 426.128 222.728 213.871 436.599 224.974 216.128 441.102 6 Dompu 114.186 112.032 226.218 118.491 116.174 234.665 120.521 117.865 238.386 7 Bima 224.454 226.522 450.976 230.649 232.770 463.419 233.288 235.394 468.682 8 KSB 61.353 59.814 121.167 65.727 63.997 129.724 67.525 65.866 133.391 9 Kota Mataram 207.440 212.201 419.641 218.068 222.996 441.064 222.596 227.630 450.226 10 Kota Bima 72.915 75.730 148.645 76.701 79.699 156.400 78.394 81.342 159.736 Total 2.244.721 2.385.581 4.630.302 2.315.234 2.458.561 4.773.795 2.345.811 2.489.766 4.835.577

(7)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 7

PENDUDUK USIA KERJA

( P U K )

- Dari 3.390.084 orang Penduduk Usia Kerja (PUK) sebanyak 2.255.879 orang atau (66,54%) Angkatan

Kerja (AK) dan 1.134.205 orang (33,45%) orang Bukan Angkatan Kerja (BAK).

- Dari 2.255.879 Angkatan Kerja, sebanyak 2.127.503 Orang (94,30%) bekerja dan sebanyak 128.376

orang (5,69%) adalah penggangur terbuka.

- Dari 1.134.205 BAK, sebanyak 650.588 orang (57,36%) mengurus rumah tangga, 330.094 orang

(29,10%) sekolah dan sisanya 153.523 orang (13,53%) termasuk kelompok lainnya.

Grafik

PUK berdasarkan AK dan BAK (%)

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah) Bekerja, 2,127,503 Penganggur, 128,376 Mengurus RT, 650,588 Sekolah, 330,094 Lainnya, 153,523

(8)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 8

A. Menurut Jenis Kelamin.

- Dari 3.390.084 PUK, sebanyak 1.782.852 orang (52,59%) adalah perempuan dan 1.607.232 orang

(47,40%) adalah laki-laki.

- Dari 2.255.879 AK, sebanyak 1.311.367 orang (58,13%) adalah laki-laki dan sebanyak 944.512

orang (41,86%) adalah perempuan.

- Dari 1.134.205 Bukan Angkatan Kerja (BAK), sebanyak 838.340 orang (73,91%) adalah

perempuan dan sebanyak 295.865 orang (26,08%) adalah laki-laki.

Grafik PUK (AK dan BAK)

Berdasarkan Jenis Kelamin

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah) 1,311,367 295,865 944,512 838,340 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 1,400,000 AK BAK LAKI-LAKI PEREMPUAN

Jumlah PUK, perempuan (52,59%) lebih besar dari PUK laki-laki (47,40%),

sedangkan Angkatan Kerja (AK) perempuan (41,86%), lebih rendah dari AK laki-laki

(58,13%).

(9)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 9

B. Menurut Kab/Kota

.

PUK di Pulau Lombok, sebanyak 463.615 orang (13,67%) bertempat tinggal di Kabupaten Lombok

Barat, 645.639 orang (19,04%) di Kabupaten Lombok Tengah, 808.310 orang (23,84%) di

Kabupaten Lombok Timur, 148.183 orang (4,37%) di Kabupaten Lombok Utara dan 332.430 orang

(9,80%) di Kota Mataram.

PUK di Pulau Sumbawa, sebanyak 312.404 orang (9,21%) bertempat tinggal Kabupaten

Sumbawa, 156.683 orang (4,62%) di Kabupaten Dompu, 315.454 orang (9,30%) di Kabupaten

Bima, 92.678 orang (2,73%) di Kabupaten Sumbawa Barat dan 114.688 orang (3,38%) di Kota

Bima

Grafik PUK di Prov. NTB

Berdasarkan Kabupaten/Kota

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah)

LOBAR, 463,615 LOMBOK TENGAH, 645,639 LOMBOK TIMUR, 808,310 LOMBOK UTARA, 148,183 KOTA MATARAM, 332,430 SUMBAWA, 312,404 KSB, 92,678 DOMPU, 156,683

BIMA, 315,454 KOTA BIMA,

114,688

PUK lebih banyak bertempat tinggal di Pulau Lombok yaitu sebanyak 2.398.177

orang (70,74%) dibandingkan dengan pulau Sumbawa 991.907 orang (29,25%).

(10)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 10

ANGKATAN KERJA

A. Menurut Jenis Kelamin

- Dari 2.255.879 orang jumlah Angkatan Kerja, laki-laki sebanyak 1.311.367 orang (58,13%),

dan perempuan 944.512 orang (41,86%).

- Dari 1.311.367 orang Angkatan Kerja laki-laki, sebanyak 1.223.073 orang (93,26%) yang telah

bekerja dan 88.294 orang (6,73%) sedang mencari pekerjaan.

- Dari 944.512 orang Angkatan Kerja perempuan, sebanyak 904.430 orang (95,75%) telah

bekerja dan 40.082 orang (4,24%) sedang mencari pekerjaan.

Grafik Angkatan Kerja

Berdasarkan Jenis Kelamin

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah)

B. Menurut Kab/Kota

500,000 1,000,000 1,500,000 1,311,367 944,512 LAKI-LAKI PEREMPUAN

Pada tahun 2015 jumlah angkatan Kerja 2.255.879 orang, angkatan kerja laki-laki

lebih besar dibandingkan dengan Angkatan Kerja perempuan.

Sebagian besar Angkatan Kerja (AK) bertempat tinggal di Pulau Lombok

sebanyak 1.581.899 orang (70,12%).

(11)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 11

AK di Pulau Lombok 309.811 orang (13,73%) bertempat tinggal di Kabupaten Lombok

Barat, 435.212 orang (19,29%) di Kabupaten Lombok Tengah 518.868 orang (23,00%) di

Kabupaten Lombok Timur 107.547 orang (4,77%) di Kabupaten Lombok Utara dan

210.461 orang (9,33%) di Kota Mataram.

AK di Pulau Sumbawa 673.980 ( 29,88%)orang sebanyak 217.621 orang (9,65%)

bertempat tinggal di Kabupaten Sumbawa, 100.271 orang (4,44%) di Kabupaten Dompu,

213.503 orang (9,46%) di Kabupaten Bima, 65.718 orang (2,91%) di Kabupaten Sumbawa

Barat dan 76.867 orang (3,41%) di Kota Bima.

Grafik Angkatan Kerja

Berdasarkan Kabupaten/Kota

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah)

C. Menurut Kota/Desa

AK di perkotaan 415.919 orang (18,44%) berpendidikan SD kebawah, 166.891 orang

(7,40%) SLTP, 282.038 orang (12,50%) SLTA dan 157.340 orang (6,97%) Diploma dan

Universitas.

1,581,899 673,980 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 1,400,000 1,600,000 1,800,000 LOMBOK SUMBAWA AK

Angkatan kerja yang tinggal dipedesaan 1.233.691 (54,68%) orang

lebih besar dibandingkan dengan di diperkotaan 1.022.188 (45,31%)

orang.

(12)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 12

AK dipedesaan sebagian besar berpendidikan SD kebawah yaitu 680.703 orang

(30,13%), 199.489 orang (8,84%) SLTP, 249.737 orang (11,07%) SLTA dan 103.762

orang (4,60%) Diploma dan Universitas.

Grafik Angkatan Kerja

Berdasarkan Kota/Desa

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah)

D. Menurut Pendidikan

Angkatan Kerja yang berpendidikan SD ke bawah sebanyak 1.096.622 orang, laki – laki

594.567 orang (54,21%) dan perempuan sebanyak 502.055 orang (45,78%).

Angkatan Kerja yang berpendidikan SLTP sebanyak 366.380 orang, 224.100 orang (61,16%)

laki-laki, dan perempuan sebanyak 142.280 orang (38,83%).

Angkatan kerja yang berpendidikan SMTA sebanyak 531.775 orang, 350.837 orang (65,97%)

laki-laki sedangkan perempuan sebanyak 180.938 orang (34,03%).

Angkatan kerja berpendidikan Diploma dan Universitas sebanyak 261.102 orang, 141.863

orang (54,33%) laki-laki, sedangkan perempuan sebanyak 119.239 orang (45,67%).

100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000

SD ke bawah SLTP SLTA D/UNIV

415,919 166,891 282,038 157,340 680,703 199,489 249,737 103,762 KOTA DESA

Angkatan kerja yang berpendidikan Diploma dan Universitas baru

mencapai 261.102 orang (11,57%) dari total Angkatan Kerja 2.255.879

orang.

(13)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 13

Grafik Angkatan Kerja

Berdasarkan Pendidikan

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah)

E. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja laki-laki sebesar 81,59%, sedangkan Tingkat Partisipasi

Angkatan Kerja perempuan sebesar 52,97%.

Grafik Angkatan Kerja

Berdasarkan TPAK

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah) 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000

SD kebawah SLTP SLTA D/UNIV

594,567 224,100 350,837 141,863 502,055 142,280 180,938 119,239 LAKI-LAKI PEREMPUAN

81.59

52.97

Laki-laki Perempuan

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) penduduk Nusa Tenggara Barat

sebesar 66,54 %.

(14)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 14

PENDUDUK YANG BEKERJA

Dari 2.127.503 orang penduduk yang bekerja sebanyak 1.223.073 orang (57,49%) adalah laki-laki dan

perempuan 904.430 orang (42,51%).

Penduduk yang bekerja yang bertempat tinggal dipedesaan sebanyak 1.167.581 orang (54,88%)

sedangkan yang bertempat tinggal diperkotaan hanya 959.922 orang (45,11%).

Grafik Penduduk Yang Bekerja

Berdasarkan Jenis Kelamin

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah) 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 1,400,000 LAKI-LAKI PEREMPUAN 1,223,073 904,430

Penduduk yang bekerja 2.127.503 orang, sebagian besar adalah laki-laki 1.223.073 orang

(57,49%) dan 1.167.581 orang (54,88%) orang bertempat tinggal didaerah pedesaan.

(15)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 15

A. Menurut Kabupaten / Kota.

Penduduk yang bekerja di Pulau Lombok, sebanyak 299.430 orang (14,07%) bertempat

tinggal di Kabupaten Lombok Barat, 402.912 orang (18,94%) di Kabupaten Lombok Tengah,

485.340 orang (22,81%)di Kabupaten Lombok Timur 105.234 (4,95%) di Kabupaten Lombok

Utara dan 194.667 orang (9,15%) di Kota Mataram.

Penduduk yang bekerja di Pulau Sumbawa sebanyak 208.489 orang (9,79%) bertempat

tinggal di Kabupaten Sumbawa, 94.699 orang (4,45%) di Kabupaten Dompu, 207.195 orang

(9,73%) di Kabupaten Bima, 60.474 orang (2,84%) di Kabupaten Sumbawa Barat dan 69.063

orang (3,24%) di Kota Bima.

Grafik Penduduk Yang Bekerja

Berdasarkan Kabupaten/Kota

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah)

B. Menurut Kota/Desa

200,000 400,000 600,000 299,430 402,912 485,340 194,667 208,489 94,699 207,195 60,474 69,063

LOBAR LOTENG LOTIM

KOTA MTRM SUMBAWA DOMPU

BIMA SMBWA BRT KOTA BIMA

Sebagian besar penduduk yang bekerja bertempat tinggal di Pulau

Lombok sebanyak 1.487.583 orang (69,92%).

Penduduk yang bekerja yang tinggal dipedesaan 1.167.581 orang

lebih besar dibandingkan dengan di diperkotaan 959.922 orang

(16)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 16

Penduduk yang bekerja di Propinsi NTB lebih banyak bertempat tinggal di pedesaan yaitu

sebanyak 1.167.581 orang (54,88%) dibandingkan diperkotaan 959.922 orang (45,12%).

Penduduk yang bekerja di perkotaan 404.655 orang (19,02%) berpendidikan SD kebawah,

157.681 orang (7,41%) SLTP, 254.023 orang (11,94%) SLTA dan 240.521 orang (11,30%)

Diploma dan Universitas.

Penduduk yang bekerja dipedesaan sebagian besar berpendidikan SD kebawah yaitu 662.191

orang (31,13%), 181.026 orang (8,51%) SLTP, 227.406 orang (10,69%) SLTA dan 96.958

orang (4,56%) Diploma dan Universitas.

Grafik Penduduk Yang Bekerja

Berdasarkan Kota/Desa

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah)

C. Menurut Pendidikan

Penduduk yang bekerja yang berpendidikan SD ke bawah sebanyak 1.066.846 orang, laki –

laki 572.129 orang (26,89%) dan perempuan sebanyak 494.717 orang (23,25%).

100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 Perkotaan Pedesaan 404,655 662,191 157,681 181,026 254,023 227,406 240,521 96,958 SD SLTP SLTA D/UNIV

Penduduk yang bekerja yang berpendidikan Diploma dan Universitas

baru mencapai 240.521 orang (11,30%) dari total Penduduk yang

bekerja 2.127.503 orang

(17)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 17

Penduduk yang bekerja yang berpendidikan SLTP sebanyak 338.707 orang, 204.222 orang

(9,59%) laki-laki, dan perempuan sebanyak 134.485 orang (6,32%).

Penduduk yang bekerja yang berpendidikan SMTA sebanyak 481.429 orang, 314.829 orang

(14,79%) laki-laki sedangkan perempuan sebanyak 166.600 orang (7,83%).

Penduduk yang bekerja yang berpendidikan Diploma dan Universitas sebanyak 240.521 orang,

131.893 orang (6,20%) laki-laki, sedangkan perempuan sebanyak 108.628 orang (5,10%).

Grafik Penduduk Yang Bekerja

Berdasarkan Pendidikan

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah)

D. Menurut Status Pekerjaan Utama

Dari 2,127,503 penduduk yang bekerja, sebanyak 368,178 orang (17.31%) berusaha sendiri

tanpa bantuan orang lain (BS), sebanyak 454,938 orang (21.38%) berusaha dengan dibantu buruh

tidak tetap, 58,893 orang (2.77%) berusaha dengan buruh tetap, 511,268 orang (24.03%) sebagai

pekerja (P), sebanyak 214,574 orang (10.09%) sebagai pekerja bebas pertanian (PB), 209,100

orang (9.83%) orang pekerja bebas non pertanian dan 310,552 orang (14.60%) sebagai pekerja

tak dibayar/pekerja keluarga.

100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 SD SLTP SLTA D/UNIV 572,129 204,222 314,829 131,893 494,717 134,485 166,600 108,628 LAKI-LAKI PEREMPUAN

Penduduk yang bekerja dengan status buruh/karyawan/pegawai

berjumlah 511,268 orang.

(18)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 18

Dari 511,268 orang penduduk yang bekerja dengan status buruh/karyawan, masih didominsasi

jenuis kelamin laki-laki sebanyak 328,597 orang dan perempuan sebanyak 182,671 orang.

Grafik Penduduk Yang Bekerja

Berdasarkan Status Pekerjaan Utama (Menurut Jenis Kelamin)

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah) 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 Perempuan Laki-laki

(19)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 19

PENGANGGUR TERBUKA

Penganggur terbuka dikategorikan terdiri dari Mencari Pekerjaan sebanyak 94,617 orang (73.70%),

Mempersiapkan Usaha sebanyak 3,496 (2.72%), Putus Asa 27,168 (21.16%) dan Diterima Kerja,

Belum Mulai Kerja 3,095 (2.41%).

Grafik

Pengguaran Terbuka

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah)

50,000

100,000 94,617

3,496 27,168

3,095

Mencari Pekerjaan Mempersiapkan Usaha Putus Asa Diterima Kerja Blm Mulai Kerja

Dari 128,376 Jumlah Penganggur Terbuka sebanyak 94,617 orang

(73.70%) diantaranya masih mencari pekerjaan.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di NTB sebesar 5.69% (128,376 orang),

dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi berada di Kota Bima

sebesar 10.15% (7,804 orang).

(20)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 20

Pengangguran Menurut Pendidikan

Penganggur Terbuka yang berpendidikan SLTA/SMK sebanyak 50,346 orang, perempuan 14,338

orang (71.52%) dan laki – laki sebanyak 36,008 orang (28.48%).

Penganggur Terbuka yang berpendidikan Diploma dan Universitas sebanyak 20,581 orang,

perempuan 10,611 orang (51.56%) dan laki – laki 9,970 orang (48.44%)

Penganggur Terbuka yang berpendidikan SLTP sebanyak 27,673 orang, perempuan sebanyak

7,795 orang (28.17%) dan laki – laki sebanyak 19,878 orang (71.83%).

Penganggur terbuka yang berpendidikan SD ke bawah sebanyak 29,776 orang, perempuan

sebanyak 7,338 orang (24.64%) dan laki – laki sebanyak 22,438 orang (75.36%).

Grafik Pengguaran Terbuka

Berdasarkan Pendidikan

#Sumber Data BPS 2015 (data diolah)

LAKI- LAKI PEREMPUAN 10,000 20,000 30,000 40,000 SD SLTP SLTA D/UNIV 22,438 19,878 36,008 9,970 7,338 7,795 14,338 10,611

LAKI- LAKI PEREMPUAN

Menurut tingkat pendidikan, jumlah Penganggur Terbuka masih didominasi tingkat

SMA/SMK sebanyak 50,346 orang.

(21)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 21

PENCARI KERJA

Jumlah Pencari Kerja Yang Di tempatkan Tahun 2014-2015

No

Jenis Pendidikan

2014

2015

1

2

3

4

1.

TTSD

0

0

2.

SD

8.258

1,918

3.

SLTP

7.554

1,347

4.

SLTA

19.277

673

5.

DI/D2 D3/Akademi

9.097

-

6.

S1

8.217

-

TOTAL

52.403

3,938

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah)

Grafik

Pencari Kerja Yang Sudah Ditempatkan

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah) 1,918 1,347 673 8,258 7,554 19,277 9,097 8,217 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 SD SLTP SLTA D1/D2/D3 S1

Pencari Kerja Tahun 2015 Pencari Kerja tahun 2014

(22)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 22

PELATIHAN KERJA

Jumlah lulusan Pelatihan program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan BLK, LLK, se

Kab/Kota (Sumber dana APBN, APBD dan Swadana) Tahun 2014 - 2015

NO

UNIT KERJA

TAHUN

2014

2015

1.

Bid. Lattas kegiatan Pelatihan Berbasis

Pengguna

200

350

2.

Bid. Lattas kegiatan Pelatihan

Kewirausahaan

160

30

3

BLK Mataram

322

505

2.

LLK Selong

228

256

3.

BLK Praya

128

192

4.

LLK Sumbawa

64

128

5.

LLK Bima

96

256

Jumlah

1.198

1,717

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah)

Grafik

Lulusan Pelatihan Kerja tahun 2014-2015 (dalam orang)

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah) 200 160 322 228 128 64 96 350 30 505 256 192 128 256 100 200 300 400 500 600 700 800 900

Bid. Lattas Bid. Lattas BLK Mataram LLK selong BLK Praya LLK Sumbawa LLK Bima Pelatihan tahun 2015 Pelatihan tahun 2014

(23)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 23

TENAGA KERJA ASING

(TKA)

TKA yang bekerja di NTB pada tahun 2015 meningkat sebanyak 26 orang dibandingkan dengan

tahun 2014 sebanyak 78 orang.

Pada akhir tahun 2015, Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di NTB sebanyak 104 orang

Pada tahun 2015, TKA pada sector Jasa yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan

sebanyak 18 orang , menjadi 42 orang pada tahun 2015. tahun 2015 jumlah TKA sector

pertambnagan sebnayak 6 orang, sector industry sebanyak 1 orang, sector bangunan sebanyak 11

orang, sector perdagangan sebanyak 17 orang, sector keuangan sebanyak 2 orang dan sector

transportasi sebanyak 25 orang.

Grafik

Tenaga Kerja Asing (dalam orang)

di Provinsi Nusa Tenggara Barat

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah)

0 10 20 30 40 50 Pertambangan Industri Bangunan Perdagangan Transportasi Keuangan Jasa 6 1 11 17 25 2 42 5 1 9 12 23 4 24 TKA tahun 2014 TKA tahun 2015

(24)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 24

PENEMPATAN TENAGA KERJA DI LUAR NEGERI

A. Menurut Negara Tujuan dan Kab/ Kota

Tenaga Kerja Indonesia yang ditempatkan di Luar Negeri selama tahun 2015 sebanyak 35,312

orang.

Negara Malaysia menjadi tujuan utama pengiriman TKI sebanyak 29,627 orang dan Kab.

Lombok timur menjadi kabupaten yang mengirim TKI dengan jumlah terbanyak di NTB

sebanyak 18,244 orang tenaga kerja

Dari 35,312 orang TKI yang ditempatkan di malaysia, sebanyak 29,627 orang, Uni emirat arab

sebanyak 1.088 orang, Hongkong 911 orang.

Grafik

Penempatan TKI keluar Negeri menurut Negara tujuan (orang)

di Provinsi Nusa Tenggara Barat

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah)

Kab. Lombok timur menjadi kabupaten dengan pengirim jumlah TKI terbanyak di NTB, pada tahun

2015 sebanyak 18.244 orang yang masih didominsasi oleh jenis kelamin laki-laki sebanyak 17.426

orang. Kemudian diikuti oleh Kab. Lombok Tengah sebanyak 7.106 orang, seperti pada tabel

berikut :

- 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 Malaysia Saudi Arabia Taiwan Hongkong Singapura Bahrain Oman Brunai Darusalam Qatar UEA 29,627 541 889 911 756 194 676 560 70 1,088 Negara Tujuan

(25)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 25

Tabel

Penempatan TKI keluar Negeri menurut Kab/ Kota (orang)

di Provinsi Nusa Tenggara Barat

NO

KAB/KOTA

KESEMPATAN

PENEMPATAN

L

P

JML

L

P

JML

1. Kota Mataram

257

453

710

87

38

125

2. Lombok Barat

6.928

1.574

8.502

3.886

261

4.147

3. Lombok Tengah 8.509

2.548

11.057

6.344

762

7.106

4. Lombok Timur

16.591 2.750

19.341

17.426

818

18.244

5. Lombok Utara

1.330

1.046

2.376

485

269

754

6. Sumbawa

444

6.076

6.520

99

2.637

2.736

7. Sumbawa Barat

154

2.371

2.525

30

699

729

8. Dompu

257

1.720

1.977

21

433

454

9. Bima

379

1.911

2.290

177

685

862

10. Kota Bima

131

835

966

1

154

155

JUMLAH

34.980 21.284 56.264

28.556

6.756

35.312

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah)

B. Penerimaan Devisa Dari Penempatan TKI

Devisa Negara yang diperoleh dari penempatan TKI di luar negeri selama tahun 2015 sebanyak

Rp 1,706,127 (dalam juta rupiah)

Kawasan Timur Tengah khususnya Arab Saudi merupakan penyumbang devisa terbesar dari

penempatan TKI ke luar negeri sebesar Rp 190,077 (dalam juta rupiah) atau 15,19% dari total

penerimaan.

Devisa Negara dari penempatan TKI di kawasan Negara Lainny hanya Rp 150,338 (dalam juta

rupiah),- atau 8.81%.

(26)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 26

Grafik

Penerimaan Devisa dari Penempatan TKI di Luar Negeri (dalam juta rupiah)

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah) 50,000 100,000 150,000 200,000 190,077 17,146 7,328 3,579 16 853 20,257 105 2 3,817 2,601 245 150,338

(27)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 27

PERKEMBANGAN UMP DAN KHL

Pada tahun 2015, Upah Minimum Provinsi (UMP) NTB sebesar Rp. 1,330,000,- naik sebesar Rp.

120,000,- disbanding tahun 2014 sebesar Rp. 1,210,000,-.

Besaran Kebutuhan Hidup Layak (KHL) pada tahun 2015 sebesar Rp. 1,451,384,- atau 91.64% dari

UMP 2015

Tabel

UMP Dan KHL 2013 – 2015 (dalam rupiah)

NO

TAHUN

UMP (Rp.)

KHL (Rp)

% UMP DENGAN KHL

1.

2013

1.100.000

1.403.732

78,36

2.

2014

1.210.000

1.410.294

85,79

3.

2015

1,330,000

1,451,384

91.64

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah)

Grafik

Perkembangan UMP Dan KHL 2013 – 2015 (dalam rupiah)

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah) 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 1,400,000 1,600,000 2013 2014 2015 UMP KHL

(28)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 28

PERKARA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)

Selama tahun 2015 jumlah perkara yang masuk sebanyak 67 kasus, dengan jumlah pekerja

yang terkena PHK sebanyak 172 orang yang sebagian besar merupakan pekerja dengan

system Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) sebanyak 169 orang.

Jumlah perselisihan PHK yang masuk sebanyak 67 kasus

Tenaga kerja yang terkena PHK selama tahun 2015 sebanyak 172 orang, terdiri dari laki-laki 99

orang dan perempuan 73 orang.

Grafik

Jumlah Kasus PHK Dan Tenaga Kerja Yang Terkena PHK

Tahun 2015

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah) 67 172 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

(29)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 29

Selama tahun 2015 Kasus Perselisihan Hak yang masuk sebanyak 106

Kasus, dan 102 kasus yang dapat diselesaikan.

PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Dari kasus yang masuk yang ditangani oleh mediator dapat diselesaikan

- Persetujuan bersama ditingkat Bipartit = 9 kasus

- Persetujuan bersama tingkat mediasi = 93 kasus

Grafik

Jumlah Kasus Perselisihan Hak

Tahun 2015

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah) 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Bipartit Mediasi 9 93 Bipartit Mediasi

(30)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 30

WAJIB LAPOR KETENAGAKERJAAN

Perusahaan di Propinsi NTB 6.447 perusahaan

tergolong perusahaan kecil dari jumlah perusahaan sebanyak 7.019 perusahaan.

Jumlah perusahaan berdasarkan UU No. 7 tahun 1981 Tahun 2015 7.019 perusahaan dengan

jumlah tenaga kerja 96,728 orang (WNI = 96.179 orang, WNA = 549 orang).

Dari 7.019 perusahaan, terdapat 108 perusahaan yang mealkukan pelanggaran norma kerja yaitu

sebnayak 80 perusahaan tidak wajib lapor ketenagakerjaan, 17 perusahaan tidak mengikuti UMP.

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah)

6,447 384 188 Perusahaan Kecil Perusahaan Sedang Perusahaan Besar

(31)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 31

JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA (JAMSOSTEK)

Peserta jamsostek tahun 2015 jumlah perusahaan mencapai 1.596 perusahaan dari 7.019

perusahaan yang terdaftar. Jumlah tenaga kerja yang terdaftar jamsostek sebanyak 25.318 orang

Pada tahun 2015, jumlah tenga kerja yang terdaftar jamsostek sebanyak 25.138 orang (WNI =25.218

orang, WNA = 100 orang).

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah

20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 Wajib Terdaftar 7,019 1,596 96,728 25,318

(32)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 32

ANGGARAN

Jumlah Anggaran Dinas tenaga kerja dan transmigrasi tahun 2014 sebesar Rp. 54,188.16,-

(dalam Juta Rupiah)

Dari anggaran sejumlah Rp. 54,188.16,- (dalam Juta Rupiah) dana APBD sebesar Rp. 26,985.74,-

(dalam Juta Rupiah) termasuk Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Dana APBN

Dekonsentrasi Rp. 20,918.67 (dalam Juta Rupiah), dana APBN pembantuan Rp. 6,283.76 (dalam

Juta Rupiah).

Grafik

Jumlah Anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. NTB (dalam Juta Rupiah)

Tahun 2015

#Sumber Data Disnakertrans 2015 (data diolah)

26,985.74 20,918.67

6,283.76

Dana APBD

Dana APBN Dekonsentrasi Dana APBN Tugas Pembantuan

(33)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 33

KESIMPULAN

Keberhasilan penyelenggaraan pembangunan ketenagakerjaan yang difokuskan melalui

peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM), penciptaan kesempatan kerja, sehingga Angkatan Kerja

yang tersedia dapat terserap oleh pasar kerja.

ada beberapa masalah dengan pembangunan Ketenagakerjaan di NTB yaitu:

a) Pengangguran terdidik (tingkat Diploma dan Sarajana) dan pengangguran Tingkat sekolah

menengah atas/ kejuruan masih tinggi

Pengangguran tenaga terdidik menunjukkan masih lemahnya kualitas SDM di provinsi NTB.

Pendidikan dan keterampilan yang ada saat ini belum sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Di

pihak lain, dirasakan belum optimalnya pengembangan semangat kewirausahaan bagi penduduk

usia kerja agar mampu bekerja secara mandiri dan menciptakan lapangan kerja baru.

b) Tidak sebandingnya antara jumlah angkatan kerja dengan kesempatan kerja

Provinsi NTB masih menghadapi permasalahan yang ditandai dengan angka pertumbuhan

kesempatan kerja yang tidak sebanding dengan angka pertumbuhan angkatan kerja.

Dalam menangani masalah pembangunan ketenagakerjaan di NTB, Inovasi dan Kreatifitas Disnakertrans

Prov. NTB yaitu :

a) Penyediaan tempat Uji Kompetensi dan Pelatihan Asesor

b) Pelatihan Berbasis Kompetensi, Pembangunan Tempat Uji Kompetensi (TUK), Diklat Assesor,

Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP);

c) Revitalisasi BLK/LLK dan Pelatihan dan Upgrading serta melakukan kerjasama dengan LPTKS;

d) Pencegahan TKI dari tindakan pemerasan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab;

e) Memberdayakan BLK yang ada di Aikmel Lombok Timur, Provinsi dan BLK/LLK Kabupaten/Kota dan

BLKLN sebagai tempat pelaksanaan pelatihan bagi Calon TKI dan TKI untuk meningkatkan

kompetensi/ ketrampilan TKI, Perlu adanya uji kompetensi bagi TKI;

f) Pemerintah Daerah secara bertahap meningkatkan kualitas dan kuantitas pegawai pengawas

ketenagakerjaan dengan mengusulkan pendidikan pengawas umum dan spesialis bagi pengawas

ketenagakerjaan baik Norma kerja maupun norma Keselamatan dan kesehatan kerja (K3);

(34)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 34

Hubungan Industrial;

h) Membuat Tim dalam rangka percepatan penyelesaian pekerjaan.

i) Mengubah Pola Monitoring dan Evaluasi;.

j) Membudayakan kerja tim

k) Menambah Jumlah personil fungsional ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian (pengawas, mediator,

instruktur, Penggerak Swadaya Masyarakat, Perencana)

l) Dukungan Anggaran yang memadai untuk pelatihan dan peningkatan kuliatas SDM.

Disnakertrans Prov. NTB sebagai leading sector dalam menangani Tingkat Pengangguran

Terbuka (TPT) sesuai dengan RPJMD 2013-2018 tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendiri.

Dibutuhkan peran swasta, berbagai pihak, stake holder terkait dalam rangka penciptaan kesempatan kerja

di NTB, sehingga Angkatan kerja dapat terserap secara optimal dan akhirnya Tingkat Pengangguran dapat

diturunkan. Semoga dengan usaha, doa dan ihtiar bersama masalah-masalah di bidang ketenagakerjaan di

NTB dapat diselesaikan secara bertahap.

(35)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 35

TABEL LAMPIRAN

Tabel 1 Penduduk Usia Kerja (15+) Menurut Kab/Kota dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO KABUPATEN/KOTA JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 Lombok Barat 222,104 241,511 463,615 2 Lombok Tengah 295,336 350,303 645,639 3 Lombok Timur 360,860 447,450 808,310 4 Sumbawa 159,332 153,072 312,404 5 Dompu 78,269 78,414 156,683 6 Bima 154,654 160,800 315,454 7 Sumbawa Barat 46,582 46,096 92,678 8 Lombok Utara 72,199 75,984 148,183 9 Kota Mataram 162,455 169,975 332,430 10 Kota Bima 55,441 59,247 114,688 TOTAL 1,607,232 1,782,852 3,390,084

Tabel 2 Jumlah Penduduk 15+ Menurut Kegiatan Utama Seminggu Yang Lalu Jenis Kelamin Tahun 2015

NO. JENIS KEGIATAN JENIS KELAMIN TOTAL

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 Bekerja 1,223,073 904,430 2,127,503 2 Pengangguran 88,294 40,082 128,376 3 Sekolah 164,466 165,628 330,094

4 Mengurus Rumah Tangga 32,363 618,225 650,588

5 Lain-lain. 99,036 54,487 153,523

(36)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 36

Tabel 3 Jumlah Penduduk 15+ Menurut Kegiatan Utama Seminggu Yang Lalu, Tipe Daerah Tahun 2015

NO. JENIS KEGIATAN DAERAH TOTAL

PERKOTAAN PEDESAAN 1 Bekerja 959,922 1,167,581 2,127,503 2 Pengangguran 62,266 66,110 128,376 3 Sekolah 178,452 151,642 330,094

4 Mengurus Rumah Tangga 283,271 367,317 650,588

5 Lain-lain. 68,526 84,997 153,523

Total 1,552,437 1,837,647 3,390,084

Tabel 4 Jumlah Angkatan Kerja Menurut Kabupaten / Kota dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO KABUPATEN/KOTA JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 Lombok Barat 183,003 126,808 309,811 2 Lombok Tengah 241,106 194,106 435,212 3 Lombok Timur 293,305 225,563 518,868 4 Sumbawa 138,169 79,452 217,621 5 Dompu 64,384 35,887 100,271 6 Bima 124,124 89,379 213,503 7 Sumbawa Barat 40,013 25,705 65,718 8 Lombok Utara 61,098 46,449 107,547 9 Kota Mataram 122,430 88,031 210,461 10 Kota Bima 43,735 33,132 76,867 TOTAL 1,311,367 944,512 2,255,879

(37)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 37

Tahun 2015

NO KABUPATEN/KOTA JENIS KELAMIN JUMLAH

PERKOTAAN PEDESAAN 1 Lombok Barat 165,362 144,449 309,811 2 Lombok Tengah 137,476 297,736 435,212 3 Lombok Timur 279,786 239,082 518,868 4 Sumbawa 76,217 141,404 217,621 5 Dompu 23,699 76,572 100,271 6 Bima 24,002 189,501 213,503 7 Sumbawa Barat 21,558 44,160 65,718 8 Lombok Utara 19,985 87,562 107,547 9 Kota Mataram 210,461 - 210,461 10 Kota Bima 63,642 13,225 76,867 TOTAL 1,022,188 1,233,691 2,255,879

(38)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 38

Tabel 6 Jumlah Angkatan Kerja Menurut Pendidikan Tertinggi dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO TINGKAT PENDIDIKAN JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 Tidak/Belum pernah sekolah 88,402 116,858 205,260

2 Tidak/blm tamat SD 203,239 174,884 378,123 3 SD/Paket A 280,488 202,975 483,463 4 SLTP/ Paket B 204,222 134,485 338,707 5 SLTA / Paket C 314,829 166,600 481,429 6 Diploma I/II/III 22,141 21,648 43,789 7. Universitas 109,752 86,980 196,732 TOTAL 1,223,073 904,430 2,127,503

(39)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 39

Tabel 7 Jumlah Angkatan Kerja Menurut Pendidikan Tertinggi dan Type Daerah Tahun 2015

NO TINGKAT PENDIDIKAN DAERAH JUMLAH

PERKOTAAN PEDESAAN

1 Tidak/Belum pernah sekolah 71,552 133,708 205,260

2 Tidak/blm tamat SD 142,803 235,320 378,123 3 SD/Paket A 190,300 293,163 483,463 4 SLTP/ Paket B 157,681 181,026 338,707 5 SLTA / Paket C 254,023 227,406 481,429 6 Diploma I/II/III 25,493 18,296 43,789 7 Universitas 118,070 78,662 196,732 TOTAL 959,922 1,167,581 2,127,503

(40)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 40

Tabel 8 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota Dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO KABUPATEN/KOTA JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 Lombok Barat 176,851 122,579 299,430 2 Lombok Tengah 217,195 185,717 402,912 3 Lombok Timur 269,514 215,826 485,340 4 Sumbawa 132,457 76,032 208,489 5 Dompu 61,129 33,570 94,699 6 Bima 119,574 87,621 207,195 7 Sumbawa Barat 36,438 24,036 60,474 8 Lombok Utara 59,818 45,416 105,234 9 Kota Mataram 111,836 82,831 194,667 10 Kota Bima 38,261 30,802 69,063 TOTAL 1,223,073 904,430 2,127,503

(41)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 41

Tabel 9 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota Dan Type Daerah Tahun 2015

NO KABUPATEN/KOTA DAERAH JUMLAH

PERKOTAAN PEDESAAN 1 Lombok Barat 160,049 139,381 299,430 2 Lombok Tengah 127,381 275,531 402,912 3 Lombok Timur 264,454 220,886 485,340 4 Sumbawa 72,130 136,359 208,489 5 Dompu 22,272 72,427 94,699 6 Bima 22,993 184,202 207,195 7 Sumbawa Barat 20,703 39,771 60,474 8 Lombok Utara 18,751 86,483 105,234 9 Kota Mataram 194,667 - 194,667 10 Kota Bima 56,522 12,541 69,063 TOTAL 959,922 1,167,581 2,127,503

(42)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 42

Tabel 10 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO TINGKAT PENDIDIKAN JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 Tidak/Belum pernah sekolah 88,402 116,858 205,260

2 Tidak/blm tamat SD 203,239 174,884 378,123 3 SD/Paket A 280,488 202,975 483,463 4 SLTP/ Paket B 204,222 134,485 338,707 5 SLTA / Paket C 314,829 166,600 481,429 6 Diploma I/II/III 22,141 21,648 43,789 7 Universitas 109,752 86,980 196,732 TOTAL 1,223,073 904,430 2,127,503

Tabel 11 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Dan Type Daerah Tahun 2015

NO TINGKAT PENDIDIKAN DAERAH JUMLAH

PERKOTAAN PEDESAAN

1 Tidak/Belum pernah sekolah 71,552 133,708 205,260

2 Tidak/blm tamat SD 142,803 235,320 378,123 3 SD/Paket A 190,300 293,163 483,463 4 SLTP/ Paket B 157,681 181,026 338,707 5 SLTA / Paket C 254,023 227,406 481,429 6 Diploma I/II/III 25,493 18,296 43,789 7 Universitas 118,070 78,662 196,732 TOTAL 959,922 1,167,581 2,127,503

(43)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 43

T

abel 12 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Satus Pekerjaan

Dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO STATUS PEKERJAAN JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 Berusaha Sendiri

165,822 202,356 368,178

2 Berusaha dibantu Buruh Tidak

Tetap/Buruh Tidak di Bayar

336,856 118,082 454,938

3 Berusaha dibantu Buruh Tetap/Buruh

dibayar 47,157 11,736 58,893

4 Buruh/Karyawan/Pegawai

328,597 182,671 511,268

5 Pekerja Bebas di Pertanian

105,265 109,309 214,574

6 Pekerja Bebas di Non Pertanian

165,827 43,273 209,100

7 Pekerja keluarga/Tak dibayar

73,549 237,003 310,552

TOTAL

1,223,073 904,430 2,127,503

Tabel 13 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Satus Pekerjaan Dan Type Daerah Tahun 2015

NO STATUS PEKERJAAN DAERAH JUMLAH

PERKOTAAN PEDESAAN

1 Berusaha Sendiri 185,045 183,133 368,178

2 Berusaha dibantu Buruh Tidak

Tetap/Buruh Tidak di Bayar 140,988 313,950 454,938

3 Berusaha dibantu Buruh Tetap/Buruh

dibayar 35,439 23,454 58,893

4 Buruh/Karyawan/Pegawai

318,054 193,214 511,268

5 Pekerja Bebas di Pertanian

74,384 140,190 214,574

6 Pekerja Bebas di Non Pertanian

106,540 102,560 209,100

7 Pekerja keluarga /Tak dibayar

99,472 211,080 310,552

(44)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 44

Tabel 14 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO STATUS PEKERJAAN JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 0 48,479 18,218 66,697 2 1-14 66,524 110,594 177,118 3 15-34 323,142 328,557 651,699 4 35+ 784,928 447,061 1,231,989 TOTAL 1,223,073 904,430 2,127,503

Tabel 15 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Dan Type Daerah Tahun 2015

NO STATUS PEKERJAAN DAERAH JUMLAH

PERKOTAAN PEDESAAN 1 0 18,729 47,968 66,697 2 1-14 59,764 117,354 177,118 3 15-34 246,754 404,945 651,699 4 35+ 634,675 597,314 1,231,989 TOTAL 959,922 1,167,581 2,127,503

(45)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 45

Tabel 16 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO LAPANGAN USAHA JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 Pertanian, perkebunan, kehutanan,

perburuan dan perikanan 498,869 331,124 829,993 2 Pertambangan dan penggalian

26,444 8,100 34,544 3 Industri 94,893 104,649 199,542

4 Listrik, gas dan air minum

2,355 836 3,191

5 Konstruksi

153,204 3,437 156,641

6 Perdagangan, umah makan dan jasa

Akomodasi 159,371 299,766 459,137 7 Transportasi, Pergudangan dan

komunikasi 68,463 1,327 69,790 8 Lmbg Keuangan, Real Estate, usaha

persewaan, jasa perusahaan 17,468 6,888 24,356 9 Jasa kemasyarakatan, Sosial dan

perorangan 202,006 148,303 350,309

TOTAL

(46)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 46

Tabel 17 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha dan Tipe Daerah Tahun 2015

NO LAPANGAN USAHA DAERAH JUMLAH

PERKOTAAN PEDESAAN

1 Pertanian, perkebunan, kehutanan,

perburuan dan perikanan 221,747 608,246 829,993 2 Pertambangan dan penggalian

11,443 23,101 34,544

3 Industri

88,449 111,093 199,542

4 Listrik, gas dan air minum

2,581 610 3,191

5 Konstruksi

82,207 74,434 156,641

6 Perdagangan, umah makan dan jasa

Akomodasi 280,446 178,691 459,137 7 Transportasi, Pergudangan dan

komunikasi 40,807 28,983 69,790 8 Lmbg Keuangan, Real Estate, usaha

persewaan, jasa perusahaan

21,071 3,285 24,356

9 Jasa kemasyarakatan, Sosial dan

perorangan 211,171 139,138 350,309

TOTAL

(47)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 47

Tabel 18 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Klasifikasi Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO JENIS PEKERJAAN JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 Tenaga profesional, teknisi dan

tenaga lain ybdi 85,661 82,379 168,040 2 Tenaga kepemimpinan dan

ketatalaksanaan 17,362 4,052 21,414 3 Pejabat pelaksana, tenaga tata

usaha dan tenaga ybdi 52,485 35,496 87,981 4 Tenaga Usaha Penjualan

127,324 281,310 408,634

5 Tenaga usaha jasa

37,386 29,990 67,376

6 Tenaga usaha pertanian, ternak

ikan, Hutan dan perburuan

494,462 329,977 824,439

7 Tenaga Produksi Operasional Alat

Angkutan dan Pekerja Kasar.

394,211 140,909 535,120 8 Lain-Lain 14,182 317 14,499 TOTAL 1,223,073 904,430 2,127,503

(48)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 48

Tabel 19 Jumlah Penduduk 15+ Yang Bekerja Menurut Klasifikasi Jenis Pekerjaan dan Type Daerah Tahun 2015

NO JENIS PEKERJAAN JENIS KELAMIN JUMLAH

PERKOTAAN PEDESAAN

1 Tenaga profesional, teknisi dan

tenaga lain ybdi 91,362 76,678 168,040 2 Tenaga kepemimpinan dan

ketatalaksanaan 14,750 6,664 21,414 3 Pejabat pelaksana, tenaga tata

usaha dan tenaga ybdi 64,973 23,008 87,981 4 Tenaga Usaha Penjualan

242,221 166,413 408,634

5 Tenaga usaha jasa

45,348 22,028 67,376

6 Tenaga usaha pertanian, ternak

ikan, Hutan dan perburuan

220,652 603,787 824,439

7 Tenaga Produksi Operasional Alat

Angkutan dan Pekerja Kasar.

269,264 265,856 535,120 8 Lain-Lain 11,352 3,147 14,499 TOTAL 959,922 1,167,581 2,127,503

Tabel 20 Jumlah Pengangguran Terbuka di Provinsi NTB Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010 -2014

NO TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 2011 44,498 66,044 110,542

2 2012 64.571 45.377 109.948

3 2013 72.284 40.424 112.708

4 2014 81.886 45.824 127.710

(49)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 49

Tabel 21 Jumlah Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO PENDIDIKAN TERTINGGI JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 Tidak/Belum pernah sekolah 1,223 742 1,965

2 Tidak/blm tamat SD 7,062 1,358 8,420 3 SD/Paket A 14,153 5,238 19,391 4 SLTP/ Paket B 19,878 7,795 27,673 5 SLTA / Paket C 36,008 14,338 50,346 6 Diploma I/II/III 1,814 1,228 3,042 7 Universitas 8,156 9,383 17,539 Jumlah 88,294 40,082 128,376

Tabel 22 Jumlah Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Type Daerah Tahun 2015

NO PENDIDIKAN TERTINGGI DAERAH JUMLAH

PERKOTAAN PEDESAAN

1 Tidak/Belum pernah sekolah 655 1,310 1,965

2 Tidak/blm tamat SD 3,418 5,002 8,420 3 SD/Paket A 7,191 12,200 19,391 4 SLTP/ Paket B 9,210 18,463 27,673 5 SLTA / Paket C 28,015 22,331 50,346 6 Diploma I/II/III 2,007 1,035 3,042 7 Universitas 11,770 5,769 17,539 Jumlah 62,266 66,110 128,376

(50)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 50

Tabel 23 Jumlah Penganggur Terbuka Menurut Kabupaten / Kota dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO KABUPATEN / KOTA JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 Lombok Barat 6,152 4,229 10,381 2 Lombok Tengah 23,911 8,389 32,300 3 Lombok Timur 23,791 9,737 33,528 4 Sumbawa 5,712 3,420 9,132 5 Dompu 3,255 2,317 5,572 6 Bima 4,550 1,758 6,308 7 Sumbawa Barat 3,575 1,669 5,244 8 Lombok Utara 1,280 1,033 2,313 9 Kota Mataram 10,594 5,200 15,794 10 Kota Bima 5,474 2,330 7,804 TOTAL 88,294 40,082 128,376

(51)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 51

Tabel 24 Jumlah Penganggur Terbuka Menurut Kabupaten / Kota dan Type Daerah Tahun 2015

NO KABUPATEN / KOTA DAERAH JUMLAH

PERKOTAAN PEDESAAN 1 Lombok Barat 5,313 5,068 10,381 2 Lombok Tengah 10,095 22,205 32,300 3 Lombok Timur 15,332 18,196 33,528 4 Sumbawa 4,087 5,045 9,132 5 Dompu 1,427 4,145 5,572 6 Bima 1,009 5,299 6,308 7 Sumbawa Barat 855 4,389 5,244 8 Lombok Utara 1,234 1,079 2,313 9 Kota Mataram 15,794 - 15,794 10 Kota Bima 7,120 684 7,804 TOTAL 62,266 66,110 128,376

Tabel 25 Penganggur Terbuka Menurut Katagori Penganggur dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO KATEGORI PENGANGGUR LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 Mencari Pekerjaan 62,860 31,757 94,617 2 Mempersipkan Usaha 2,115 1,381 3,496 3 Putus asa 21,267 5,901 27,168

4 Sudah di terima bekerja, tetapi

belum mulai bekerja 2,052 1,043 3,095

(52)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 52

Tabel 26 Penganggur Terbuka Menurut Katagori Penganggur dan Type Daerah Tahun 2015

NO KATEGORI PENGANGGUR KOTA DESA JUMLAH

1 Mencari Pekerjaan 47,305 47,312 94,617

2 Mempersipkan Usaha 1,613 1,883 3,496

3 Putus asa 11,837 15,331 27,168

4 Sudah di terima bekerja, tetapi

belum mulai bekerja 1,511 1,584 3,095

Total 62,266 66,110 128,376

Tabel 27 Jumlah Setengah Penganggur Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin Tahun 2015

NO KAB/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 Lombok Barat 30,022 51,564 81,586 2 Lombok Tengah 81,497 97,384 178,881 3 Lombok Timur 103,107 119,775 222,882 4 Sumbawa 47,766 38,232 85,998 5 Dompu 24,650 20,287 44,937 6 Bima 35,480 43,766 79,246 7 Sumbawa Barat 11,312 9,567 20,879 8 Lombok Utara 27,798 28,470 56,268 9 Kota Mataram 17,645 17,107 34,752 10 Kota Bima 10,389 12,999 23,388 TOTAL 389,666 439,151 828,817

(53)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 53

Tabel 28 Jumlah Setengah Penganggur Menurut Kab/Kota dan Type Daerah Tahun 2015

NO KAB/KOTA PERKOTAAN PEDESAAN JUMLAH

1 Lombok Barat 42,155 39,431 81,586 2 Lombok Tengah 52,393 126,488 178,881 3 Lombok Timur 107,445 115,437 222,882 4 Sumbawa 22,101 63,897 85,998 5 Dompu 8,462 36,475 44,937 6 Bima 7,006 72,240 79,246 7 Sumbawa Barat 5,149 15,730 20,879 8 Lombok Utara 9,410 46,858 56,268 9 Kota Mataram 34,752 - 34,752 10 Kota Bima 17,645 5,743 23,388 TOTAL 306,518 522,299 828,817

Gambar

Grafik  PUK (AK dan BAK)  Berdasarkan Jenis Kelamin
Grafik PUK di Prov. NTB  Berdasarkan Kabupaten/Kota
Grafik Angkatan Kerja  Berdasarkan Jenis Kelamin
Grafik Angkatan Kerja  Berdasarkan Kabupaten/Kota
+7

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan produksi kedelai terjadi karena kenaikan luas panen seluas 2.326 hektar meskipun terjadi sedikit penurunan pada angka produktivitas sebesar 0,76 atau (-7,60

Perum BULOG Sub Divre Lampung Tengah dalam mengembangkan usahanya tentunya tidak lepas dari strategi pemasaran salah satunya dalam meningkatkan kepuasan konsumen

Model yang ada hanya dapat dilakukan untuk menilai kinerja industri asam stearat, dan dapat dikembangkan lagi untuk melakukan penilaian terhadap produk sampingan dari industri

Agar teknologi dapat diterapkan secara efektif dan efisien, metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan meliputi perancangan dan pembuatan alat sesuai dengan kapasitas

(1) Besaran pokok Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang terhutang dihitung dengan cara mengalikan dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1)

independen yang terdiri dari current ratio, return on assets dan total assets turnover dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel dependen yaitu investasi aktiva tetap

Memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok di dalam rumah dan gambaran perilaku merokok di dalam rumah kepada masyarakat

berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Sandjaja No. Saat ini Universitas Katolik Soegijapranata Semarang memiliki 13 program studi yaitu Arsitek, Sipil, Manajemen,