• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Produk yang sudah ada saat ini adalah Aplikasi Simulasi Manasik Haji Menggunakan Unreal Engine (Pamudi, Dr.Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom, M.Kom). Aplikasi yang dibuat mempraktikkan manasik haji yaitu meliputi praktik thawaf, sa’i, tahallul, melempar jumrah, mabit dan wukuf serta beberapa tempat penting seperti hajar aswad, maqom Ibrahim, hijir ismail. Untuk aplikasi yang khusus ibadah umrah saja sampai saat ini belum ada yang membuat.

Kemudian simulasi yang ada hanya sebatas menjelajah peta tidak selengkap seperti manasik pada aslinya. Sehingga simulasi hanya memperlihatkan tempat dan kegiatannya saja, namun belum ada doa dan sound pada simulasinya, sehingga pengguna masih bingung dengan doa yang dibaca saat kegiatan ibadah tersebut.

Karena para calon jamaah belum bisa memanfaatkan dengan baik simulasi tersebut maka penulis membuat Virtual Manasik Umrah Menggunakan Unity 3D Game Engine Berbasis Android. Aplikasi yang dibuat oleh penulis ini hanya mengenai ibadah umrah yaitu terdiri dari kegiatan ibadah ihram, thawaf, sa’i dan tahallul. Sehingga para calon jamaah umrah, jamaah umrah dan masyarakat umum bahkan biro perjalanan haji dan umrah pun bisa menggunakan aplikasi ini untuk mempermudah sebelum jamaah mempraktikkan langsung ibadah di tanah suci yang pada setiap kegiatannya akan muncul doa berupa gambar dan suara yang dapat diikuti oleh para pengguna. Produk sebelumnya hanya menggunakan 3D namun sekarang penulis membuat dengan menggunakan kacamata dan headset virtual.

2.2 Teori Utama 2.2.1 Manasik Umrah

Istilah manasik berasal dari kata “manasik” secara etimologi atau bahasa dari akar kata كسنلا yang artinya ibadah (Munawwir, 1984). Manasik adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji

(2)

sesuai dengan rukun-rukunnya (biasanya menggunakan Ka’bah tiruan) dilaksanakan sebelum para calon jamaah berangkat ke tanah suci (Depdikbud, 1994).

Pengertian haji sendiri menurut (Umi Aqilla, 2013) secara etimologi berarti pergi menuju tempat yang diagungkan, sedangkan ditinjau secara terminologi atau istilah berarti beribadah kepada Allah dengan melaksanakan manasik haji, yaitu perbuatan tertentu yang dilakukan pada waktu dan tempat tertentu dengan cara yang tertentu pula.

2.2.2 Virtual Reality

Konsep Virtual Reality (VR) merujuk pada prinsip, metode dan teknik sebuah sistem yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan produk perangkat lunak yang akan digunakan untuk membantu sistem komputasi multimedia dengan kebutuhan perangkat khusus (Lacrama, 2007). Atau sebuah pembuatan ruang secara digital yang seorang manusia dapat mengakses dengan mengenakan peralatan canggih computer (Lanier, 1992). Sebuah VR menawarkan kemungkinan untuk merubah cara dimana manusia melihat kenyataan sekitar dengan mensimulasikan dan memodelkan sebuah ruang buatan. Segala media yang meniru keyataan termasuk dalam kategori Virtual Reality. Peralatan dan teknologi yang dapat memberikan interaksi dalam sebuah Virtual Reality dinamakan sebagai VR Equipments dan VR Technologies.

2.2.3 Sensor Gyroscope

Gyroscope atau gyro adalah perangkat untuk mengukur atau mempertahankan orientasi, dengan prinsip ketetapan momentum sudut. Mekanismenya adalah sebuah roda berputar dengan piringan didalamnya yang tetap stabil. Gyroscope sering digunakan pada robot atau heli dan alat-alat canggih lainnya. Gyroscope adalah berupa sensor gyro untuk menentukan orientasi gerak dengan bertumpu pada roda atau cakram yang berotasi dengan cepat pada sumbu. Sensor gyro mendeteksi gerakan sesuai gravitasi, atau dengan kata lain mendeteksi gerakan pengguna (Toto Widiyanto, 2015).

Sensor gyro biasanya digunakan pada game pertempuran, sebelum ini bila kita ingin melihat situasi sekeliling, kita akan menyapu layar search terus menerus untuk berputar, dengan gyro sensor ini kita cukup berputar sesuai gravitasi seperti benar-benar melihat sekeliling. Atau bila melihat sebuah object 3D cukup berputar untuk melihat setiap sudut object tersebut.

(3)

2.2.4 Android

Android merupakan sebuah mobile platform yang berbasis Open Source dalam pengembangan tidak membutuhkan biaya serta menggunakan Software Development Kit (SDK) yang dilengkapi dengan tools yang kaya fitur untuk pengembangan aplikasi yang powerfull (Darcey, 2012).

Berikut ini adalah sejumlah tools yang disediakan oleh android SDK untuk para pengembang:

a. Emulator.exe. Emulator.exe adalah tools yang sangat penting dan berguna pada android SDK yang berfungsi untuk menjalankan emulator android.

b. Adb.exe. Android Debug Bridge atau adb merupakan command-line programming yang berfungsi untuk memberikan perintah ke Emulator.exe.

c. MKSDCARD.exe. MKSDCARD.exe adalah sebuah tool yang berfungsi untuk membuat sebuah partisi drive yang kecil pada drive yang ada dan menyimpan file yang diuji pada aplikasi yang memerlukan read atau write pada Memory Card.

d. DX.exe. DX.exe adalah compiler pada android SDK yang berfungsi untuk membuat sebuah file dengan format .dex pada saat menjalankan file-file java.

2.2.5 Unity Game Engine

Unity Game Engine merupakan suatu perangkat pengembangan game yang memiliki kuatlitas render serta cara kerja yang baik, menjadikannya sebagai perangkat yang intuitif dalam pembuatan 2D maupun 3D, memiliki kemampuan ketersediaan dalam berbagai platform serta Asset dan komunitas yang telah terkenal di penjuru dunia (Unity Technologies, 2014). Untuk seorang pengembang indie, unity menawarkan pemecahan terhadap maslah biaya dan waktu dalam pembuatan game yang menarik, menciptakan sesuatu yang mereka sukai yang dapat dijalankan dalam banyak platform. Unity membuat proses produksi game sederhana dengan memburkan seperangkat langkah langkah logis untuk membangun scenario game apapun. Unity menawarkan sebuah kanvas kosong dan konsisten proseduer untuk memberikan ruang dalam berimajinasi, kreativitas tanpa batas. Dengan menyempurnakan penggunaan dari konsep Game Object(GO),manajemen object akan dapat dilakukan secara mudah sehingga pembuatan Komponen game dapat dilakukan pemberian logika logika yang secara

(4)

keseluruhan akan membentuk control dalam setiap komponen dalam setiap object (Goldstone, 2009)

2.2.6 Autodesk 3D Studio Max 2011

Dalam pembuatan objek 3 dimensi untuk aplikasi ini menggunakan software Autodesk 3Ds Max karena objek gambar 3D yang realistic, kemudahan antar muka dalam membuat model gambar 3d, kelengkapan antar muka, kompatibilitas hasil gambar dengan program grafis dan animasi yang lain. Pengertian Autodesk 3Ds Max merupakan suatu software aplikasi yang digunakan untuk membuat suatu objek berbentuk 3D, software ini memudahkan user untuk mengeksplore kemampuan dan daya imajinasi untuk menghasilkan suatu hasil karya berbentuk 3D baik itu berupa objek benda sampai objek berbentuk karakter yang unik. Pemaanfatan 3D max sendiri untuk pembuatan bangunan di anjurkan karena 3dmax hampir mempunyai tingkat kemiripan dengan objek asli yang sangat mendekati (A. Watkins, 2011).

2.2.7 Adobe Photoshop

Dalam memuat desain aplikasi ini menggunakan software Adobe Photoshop karena Adobe photoshop adalah software pengolah grafis berbasis bitmap. Dari pengamatan terhadap beberapa perusahaan dan jasa desain, dapat dikatakan bahwa Photoshop merupakan salah satu software wajib yang dijadikan andalan atau penunjang utama di dalam proses menghasilkan produk seni (Soeherman, Bonnie. 2007)

2.3 Teori Sekunder 2.3.1 Animasi

Animasi berarti gerakan image atau video, seperti gerakan orang yang sedang melakukan suatu kegiatan, dan lain-lain. Konsep dari animasi adalah menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan satu gambar saja, atau sekumpulan gambar. Demikian juga tidak dapat menggunakan teks untuk menerangkan informasi. Animasi seperti halnya film, dapat berupa frame-based atau cast-based animation (animasi berbasis cast) mencakup pembuatan kontrol dari masing-masing objek (kadang-kadang disebut cast member atau actor) yang bergerak melintasi latar belakang (background). Hal ini merupakan bentuk umum animasi yang

(5)

digunakan dalam permainan komputer dan object-oriented software untuk lingkungan Window. File animasi memerlukan penyimpanan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan file gambar. Dalam authoring software, biasanya animasi mencakup kemampuan “recording” dan “playback”. Fasilitas yang dimiliki oleh software animasi mencakup integrated animation tool, animation clip, impor animasi, recording, playback, dan transition effect (Arsyad, 2002).

a. Integrated animation tool

Walaupun sebagian besar authoring tool mendukung penggunaan animasi, tidak semuanya dapat digunakan untuk membuat dan menghasilkan file animasi. Beberapa authoring tool menggunakan animasi yang dihasilkan dari software lain, atau komputer dengan platform lain, seperti Macintosh, Silicon Graphics, dan lainnya. Untuk pembuatan aplikasi sederhana yang dilengkapi dengan animasi, dapat dipilih authoring tool yang menunjang pembuatan animasi. Namun bila diperlukan animasi yang lebih baik dengan software lain, maka penggunaan integrated animation tool dapat memperoleh hasil yang baik.

b. Animation clip

Animation clip adalah clip art yang berisi file animasi. Banyak paket authoring dilengkapi dengan library dari animasi yang dapat digunakan pada komputer.

c. Impor file animasi

Seperti file grarik, multimedia memerlukan animasi dari file lain. Beberapa paket authoring dapat mengimpor animasi dari format file animasi tertentu seperti .FLI dan .FLC. Disamping itu, image grafik dapat diimpor dari file grafik dan kemudian dibuat animasi, sehingga paket authoring dapat mengimpor image dari format grafik yang diperlukan. Perlu diperhatikan juga bahwa authoring software yang digunakan dapat menampilkan warna dan resolusi dari file animasi yang diimpor.

d. Kemampuan recording dan playback

Tidak menjadi masalah file animasi yang digunakan, authoring tool harus dapat mengontrol bagaimana animasi direkam dan ditampilkan pada layar monitor.

(6)

Contohnya, playback control harus dilengkapi dengan pilihan untuk end user, diantaranya “pause”, “replay”, dan informasi sekuens.

e. Transition effect

Animasi dapat lebih menarik bila menggunakan efek transisi seperti; fade-in dan fade out, zoom, rotasi objek dan warna. Tetapi,tidak semua authoring software, dilengkapi dengan kemampuan tersebut.

2.3.2 Audio

Penyajian audio merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect). Authoring software yang digunakan harus mempunyai kemampuan untuk mengontrol recording dan playback. Beberapa authoring software dapat merekam suara dengan acammacam sampling size dan sampling rate. Bila narasi atau suara yang digunakan tidak memerlukan prioritas kualitas suara, maka tidak perlu khawatir akan kemampuan software dengan audio apapun yang digunakan. Namun, perekaman musik yang baik memerlukan sampling size dan sampling rate yang tinggi. Beberapa macam authoring software dapat mengkonversi suara, seperti format .WAV, .MID (MIDI), .VOC, atau .INS dan mungkin dihubungkan dengan sekuens dari animasi.

Referensi

Dokumen terkait

3.3.3 Bagi setiap kapal yang mempunyai satu atau lebih tingkap samping yang diletakkan sedemikian rupa sehingga persyaratan paragraf 3.3.1 akan berlaku

Botol yang keluar dari  filler   filler   dan  dan crowner  crowner   selanjutnya akan dibasuh dengan  selanjutnya akan dibasuh dengan air yang bertujuan untuk membersihkan

S temi dodatnimi analizami lahko z večjo verjetnostjo izberemo najustreznejšo varianto, poleg tega nam metoda DEX Gordana Božič: Izgradnja odločitvenega modela za izbiro

Area di antara lereng gunungapi dan perbukitan terdapat dataran dengan lahan relatif subur dengan lahan pertanian (sawah dan tegalan) yang mendukung kehidupan masyarakat

Dalam proyek akhir ini sensor yang digunakan adalah sensor CMPS03 Sensor yang berfungsi untuk arah kurub bumi yang suadah dikalibrasi sebelumnya.Saat sensor kompas di

Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Gambar Alat Prototype Kontrol Temperatur Pada Sebuah Inkubator

tempat kerja yang aman, bersih dan sehat Sebagian besar Rumah Sakit kurang menggalang kemitraan untuk meningkatkan upaya pelayanan yang bersifat Preventif dan Promotif Isu