• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Hasil Tesis ESTIMATOR SPLINE DALAM REGRESI NONPARAMETRIK MULTIRESPON (STUDI KASUS TINGKAT KESEJAHTERAAN DI INDONESIA TAHUN 2009)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seminar Hasil Tesis ESTIMATOR SPLINE DALAM REGRESI NONPARAMETRIK MULTIRESPON (STUDI KASUS TINGKAT KESEJAHTERAAN DI INDONESIA TAHUN 2009)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

ESTIMATOR SPLINE DALAM REGRESI 

NONPARAMETRIK MULTIRESPON

Seminar Hasil Tesis

NONPARAMETRIK MULTIRESPON

(STUDI KASUS TINGKAT KESEJAHTERAAN DI INDONESIA  TAHUN 2009) Oleh: I Gde Adnyana

Pembimbing: Prof. Dr. Drs. I Nyoman Budiantara, MS

PROGRAM MAGISTER JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2010

OUTLINE

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN

(2)

Pendahuluan

(3)

lanjutan

Spline ( Eubank)

‐ potongan polinomial sifat tersegmen &  kontinu

‐ Minimumkan PLS yaitu gabung antara goodnes of fit dan kemulusan kurva

Kelebihan cenderung mencari sendiri estimasi ‐ Kelebihan: cenderung mencari sendiri estimasi

data kemanapun pola data bergerak ‐ Akibat dari adanya titik knot 

lanjutan

Regresi menurut jumlah jumlah variabel

(R h )

(Rencher):

• Regresi linier sederhana ‐‐‐> 1  Var. Respon & 1  Var. prediktor

• Regresi berganda ‐‐‐> 1  Var. Respon &  >1 Var.  prediktor

prediktor

• Regresi multirespon ‐‐‐> >1  Var. Respon& >= 1  Var. prediktor

(4)

lanjutan

• Masalah dunia nyata, kadangkala dihadapkan

d d d d t l bih d

pada dua var. dependen atau lebih dengan beberapa var. Independen dengan pola data  tidak diketahui.

• Regresi nonparametrik multirespon sebagai alat untuk memodelkan fungsi yg berkaitang yg dengan masalah tsb.

• Spline sebagai estimator

lanjutan

Ukuran Kesejahteraan

P d d l i d t

• Pada umumnya model regresi dengan satu respon, misalnya pendapatan (Todaro, 2003),  pengeluaran (Harianto, 1994; Junaedi, 2005;  Berg, 1986), pertumbuhan ekonomi , 

kemiskinan, IPM dll

l bih t t jik di k d i

• lebih tepat jika diukur dengan regresi nonparametrik multirespon dengan menggunakan spline

(5)

Permasalahan

• Bagaimana estimasi fungsi regresi

t ik lti d

nonparametrik multirespon dengan pendekatan spline

• Bagaimana memilih titik knot optimal dalam estimator spline

estimator spline

• Bagaimana merancang suatu algoritma dan program komputer untuk menyelesaikan tujuan (1) dan (2)

Permasalahan (2)

• Bagaimana aplikasi algoritma dan program 

k t di d t j (3)

komputer yang dirancang pada tujuan (3)  untuk estimator spline dalam regresi

nonparametrik multirespon, untuk memodelkan tingkat kesejahteraan di indonesia tahun 2009

(6)

Tujuan

• Mendapatkan estimasi fungsi regresi

t ik lti d

nonparametrik multirespon dengan pendekatan spline

• memilih titik knot optimal dalam estimator  spline

spline

• merancang suatu algoritma dan program  komputer untuk menyelesaikan tujuan (1)  dan (2)

Tujuan (2)

• Bagaimana aplikasi algoritma dan program 

k t di d t j (3)

komputer yang dirancang pada tujuan (3)  untuk estimator spline dalam regresi

nonparametrik multirespon, untuk memodelkan tingkat kesejahteraan di indonesia

(7)

Manfaat Penelitian

• Memberikan wawasan keilmuan yang lebih

k d li d k t t t

kepada penulis dan masyarakat tentang penggunaan spline pada regresi

nonparametrik multirespon

• Memberi kontribusi dalam pengembangan

komputasi statistik terutama regresip g

nonparametrik multirespon dalam bentuk macro

Batasan Masalah

• Dikaji model regresi nonparametrik

lti d k d l

multirespon dengan menggunakan model  spline truncated linier dan pemilihan titik knot  dengan metode GCV dengan aplikasi pada data tingkat kesejahteraan di Indonesia tahun 2009

(8)

Tinjauan Pustaka

Analisis Regresi

• Mengetahui pola hubungan antara variabel

dikt d

prediktor dengan var. respon

• Ada tiga pendekatan yaitu regresi parametrik,  non parametrik dan semiparametrik

(9)

Regresi Nonparametrik

• Menurut Eubank (1999) model regresi nonparametrik yaitu: Dimana :

( )

:

1....

j j j

y

f t

j

n

: j y V a r respo n ( ) : fu n g si yg tid a k d ik eta h u i d ia su m s ik a n s m o o th d a la m su a tu ru an g i f t : V a r . p r e d i k t o r i t : error diasumsikan ~ N(0, 2) i  

Model Nonparametrik Spline

• Model spline  suatu ruang Sobolev

( ) 2 [ ] { ; ( ( )) } b m m W a bgg t dt  • Spline Optimasi PLS

 

2 [ , ] { (f ) } m f W a b Min R fJ   2 [ , ] { ; ( ( )) } a W a bgg t dt  Uk. Kemulusan Fs

Goodness of  Parameter Penghalus

fit Penghalus 0 1 ( ) ( ) p r i p i p j j i j s tt  t k      

(10)

Model nonparametrik spline(2)

• Wahba (1990), Craven dan Wahba (1979), dan  Kimeldorf dan Wahba (1971) mengambil  R(f)   dan  J(f) dalam bentuk kuadrat spline  Natural • Cox dan O’Sullivan (1996) dan Cox (1983)  memperoleh estimator spline tipe‐M memperoleh estimator spline tipe M • Oehlert (1992) memberikan estimator spline  relaxedKoenker, et. al. (1994)  memberikan estimator  spline quantile

Model nonparametrik spline(3)

Budiantara (2006b) telah mengembangkan  ti t li d l i t ik estimator spline dalam regresi nonparametrik  dengan menggunakan basis fungsi keluarga  spline truncated ( ) ( ) m k c m c m k k f t

t

  t    2 0 1 2 1 1 1 ... ( ) ( ) ... ( ) ( ) m m m m r r r f t t t t t K I t K t K I t K                   ( ) , ( ) 0 m m k k k k t t t t             0 1 ( ) c m k( k) c d f     

(11)

Regresi Multirespon

Model regresi multirespon 1 1 1 2 2 2 ( ) ( ) ( ) j j j j y f t y f t y f t

       ( ) l lj lj yf t

Pemilihan Titik Knot

Menurut Wahba (1990) dan Eubank (1988): • Jika parameter penghalus kecil  kurva kasar • Jika parameter penghalus besar  kurva halus • Perlu memilih parameter penghalus optimal

salah satu metode yaitu Generalized Cross 

(12)

Pemilihan Titik Knot (2)

2 ( ) ( ) MSE K GCV K      Dimana 2 1 ( ) ( ( )) n tr IH K        1 2 1 ˆ ( ( )) n j j j MSE ny f t     ' 1 ' ( ) ( ) H   X X WXX W

Menurut Eubank(1999) memilih parameter  penghalus optimal ekuivalen dengan memilih titik knot optimal.

Teori Kesejahteraan Sosial dan

Ekonomi

• Kesejahteraan merupakan aspek yg penting • Perlu peran pemerintah dalam menentukan

kebijakan perekonomian

• Pertumbuhan ekonomi abaikan kesejahteraan • Perlu kebijakan untuk peningkatan

pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja • Dampak sosial pertumbuhan ketimpangan

(13)

Teori Kesejahteraan Sosial dan

Ekonomi (2)

• Pembangunan manusia merupakan paradigma

pembangunan yang menempatkan manusia pembangunan yang menempatkan manusia sebagai fokus dan sasaran akhir dari seluruh kegiatan pembangunanIPM

• Kesejahteraan suatu negara (Thomas dalam Sugiarto, 2007) diukur melalui indikator kemiskinan angka buta huruf angka melek kemiskinan, angka buta huruf, angka melek huruf, emisi karbon, perusakan alam

&lingkungan, polusi, PDB

• Todaro (2003) menyatakan kesejahteraan merupakan fungsi dari pendapatan perkapita,  ketimpangan dan kemiskinan absolut

(14)

Sumber Data

Bahan dan alat

• Jurnal dan buku referensi yang terkait • Software yang digunakan Matlab Sumber data & unit observasi

• Publikasi BPS yaitu Statistik Indonesia 2009  dan publikasi Perkembangan Beberapa Indikator Sosial Ekonomi Indonesia

• Unit Observasi adalah Propinsi yang ada di Indonesia (33 Propinsi)

Variabel Penelitian

• Variabel Respon

• Y1= Persentase penduduk miskin; • Y2= IPM;

• Variabel prediktor • X1 = TPT

(15)

Langkah‐Langkah Penelitian

1. Langkah untuk mendapatkan tujuan 1

• Buat model multirespon

• Kurva regresi didekati dengan fungsi spline truncated

• Buat model dalam bentuk matriks

Tentukan matriks bobot varian‐kovarian W

• Selesaikan optimasi denganWLS

• Gunakan derivatif parsial untuk selesaikan optimasi diatas

2. Langkah untuk mendapatkan tujuan 2 • Definisikan MSE

Dapatkan matriks H(λ) dari langkah tujuan 1 • Mencari titik knot yang minimumkan nilai

(16)

3. Langkah mendapatkan tujuan 3

Rancang algoritma dan prokom untuk estimator

• untuk pendefinisian dan pengubahan variabel ke matriks • Untuk mendapatkan matriks bobot varian ‐kovarian w • untuk membuat visualisasi untuk estimator spline optimal • untuk menghitung nilai MSE

• untuk menentukan banyak titik awal knot dari fungsi regresi Rancang algoritma dan prokom untuk titik knot optimal

• untuk menentukan nilai titik awal knot. • untuk menghitung nilai GCV awal.

• untuk melakukan iterasi untuk mendapatkan titik knot optimal.

Langkah untuk mendapatkan tujuan 4

• Membuat plot antara variabel respon dan dikt

prediktor

• Memodelkan masing‐masing prediktor dengan respon menggunakan spline truncated

• Mendapatkan estimator spline dengan kendala GCV minimum

kendala GCV minimum • Interpretasi output

(17)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Estimator Spline Dalam Regresi

Nonparametrik Multirespon

• Bentuk Umum model Multiresponse

• Dalam bentuk matriks

1 1 11 1 2 1 1 1 1 2 2 12 2 22 2 2 2 1 2 ( ) ( ) ... ( ) ( ) ( ) ... ( ) ( ) ( ) ... ( ) j j j m j j j j j m j j l j l l j l l j l m l j l j Y f t f t f t Y f t f t f t Y f t f t f t                         ( ) ( ) ( ) Y f tf t   f t   1   1 11 1 2 1 1 1   1  2 2 12 2 22 2 2 2 1 2 ( ) ( ) ... ( ) ( ) ( ) ... ( ) ( ) ( ) ... ( ) j j j m j j j j j m j j l j l l j l l j l ml j l j Y f t f t f t Y f t f t f t Y f t f t f t                                                       

(18)

Estimator Spline Dalam Regresi Nonparametrik Multirespon

Misalkan diberikan suatu fungsi spline

truncated linier s(t) dengan titik knot  truncated linier s(t) dengan titik knot 

sebanyak k, yaitu:

Jika dalam model multirespon fungsi f diganti

0 1 1 1 2 2 ( ) ( ) ( ) ... k( k) s t   t t  t   t 1j 1(11j) 1(2 1j) ... 1(m j1) 1j Y s ts t  s t            p  g f g

dengan fungsi spline s 2 2 12 2 22 2 2 2

1 2 ( ) ( ) ... ( ) ( ) ( ) ... ( ) j j j m j j l j l l j l l j l ml j l j Y s t s t s t Y s t s t s t                                             

uraikan fungsi s dan memisahkan antara

parameter dengan variable  X • Dimana yX     , 1, 2... : ij i l saling korelasi   , 1, 2,..., : ij j n Independent  

2 1 2 2 1 1 [ (W  )] diag W( )  Wl(l )   

(19)

optimasi dengan WLS    ( 2 )

 

( 2 ) min ' minnlm k ' nlm k R R W Y X W Y X              • Estimasi parameter beta • Estimasi y hat   1 ˆ X WX' X WY'        1 ˆ ' ' YX X WXX WY Estimasi y hat atau Dengan     ˆ ( ) YH K Y   

1 ( ) ' ' H KX X WXX W

Pemilihan Titik Knot

Salah satu metode pemilihan titik knot 

d l h i i k il i li d

adalah meminimumkan nilai generalized  cross validation (GCV) 2 1 ( ) ( ) min ( ( )) MSE K GCV K N tr IH K               • Menurut Eubank(1999) dan Budiantara(2006b) memilih parameter 

penghalus optimal ekuivalen dengan memilih titik knot optimal.

 

(20)

Nonparametrik Multirespon

• Mendefinisikan variable dan matriks bobot • Membuat macro program untuk memilih titik • Membuat macro program untuk memilih titik

knot optimal secara otomatis

• Membuat output nilai GCV, MSE, titik knot  dan koefisien regresi untuk masing‐masing model kedalam file output.p Model Tingkat Kesejahteraan di Indonesia Variabe l observa si Minim m Maksi m m

Range Mean Varians

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Respon dan Variabel Prediktor

l si um mum

Y1 33 3.62 37.53 33.91 15.13 71.30

Y2 33 64.00 77.03 13.03 70.88 9.30

t1 33 3.13 14.97 11.84 7.24 7.07

(21)

Scatter Plot antara TPT dengan Persentase Penduduk Miskin dan IPM

Scatter Plot antara Laju Pertumbuhan PDRB  dengan Persentase Penduduk Miskin dan IPM

(22)

Nilai GCV dari masing masing model

Model Nilai GCV Nilai MSE

Spline Linier 1 Titik Knot

625.99872 539.53681

Spline Linier 2 Titik Knot

1069.24091 911.28054

Spline Kuadrat 1 Titik Knot

944.64342 804.74401

Spline Kuadrat 2 Titik Knot

2740 46494 2303 09708 2740.46494 2303.09708

Spline Kubik 1 Titik Knot

193.70690 172.61988

Spline Kubik 2 Titik Knot

198.23155 159.07228

Model Yang Optimum

2 3 3 1 1 1 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1 1 1 2 ˆ -62.33800-27.51674 -1.81028 0.27339 11.70603( -11.13) 20.04841 -0.14317 0.08694 -0.22199( -0.51) ˆ -16.28458 3.29673 +0.78923 -0.07632 +9.97793( -5.13) +10.07060 +2. Y t t t t t t t t Y t t t t t          2 3 3 2 2 2 94362 -0.19535 -1.05199( -2.51 ) t t t

(23)

Interpretasi model

• Model yang terbaik yang menjelaskan tingkat

k j ht di I d i d l h d l

kesejahteraan di Indonesia adalah model  spline kubik dengan 1 titik knot.

• Pada respon persentase penduduk miskin,  perubahan pola pada variabel TPT terjadi pada titik 11.13 dan variabel laju

p j

pertumbuhan PDRB terjadi pada titik 0.51. • Pada respon IPM, perubahan pola pada

variabel TPT terjadi pada titik 5.13 dan

variabel laju pertumbuhan PDRB terjadi pada i ik 2 51

(24)

Kesimpulan

• Estimasi kurva regresi nonparametrik

lti d ti t li

multirespon dengan estimator  spline

truncated diberikan oleh:

• Metode untuk memilih titik knot optimal

ˆ ( )

YH K Y

  

• Metode untuk memilih titik knot optimal  adalah dengan meminimumkan nilai GCV2

1 ( ) ( ) ( ( )) MSE K GCV K N tr IH K          • Model yang terbaik yang dapat b k ti k t k j ht di

menggambarkan tingkat kesejahteraan di

Indonesia adalah model spline truncated kubik 1 titik knot dengan Nilai GCV :  193.70690 dan nilai MSE sebesar: 172.61988

• Titik knot pada respon persentase pendudukp p p p miskin yaitu 11.13 untuk variabel TPT dan 0.51  untuk variabel laju pertumbuhan PDRB, titik knot pada respon IPM yaitu 5.13 untuk

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik (2010), Booklet Agustus 2010,  BPS, Jakarta.

BPS, Jakarta.

Badan Pusat Statistik (2010), Data Strategis BPS , BPS,  Jakarta.

Badan Pusat Statistik (2008), Indeks Pembangunan 

Manusia 2006‐2007, Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Badan Pusat Statistik (2005), Analisis dan

P hit Ti k t K i ki 2005 BPS J k t

Penghitungan Tingkat Kemiskinan 2005, BPS, Jakarta.

• Badan Pusat Statistik, Bappenas dan UNDP (2004),  “The Economics of Democracy: Financing of Human  Development in Indonesia”, Indonesia Human 

Development Report (IHDR), Badan Pusat Statistik, 

Jakarta.

• Budiantara, I N. (2009). “Spline Dalam Regresi Nonparametrik Dan 

Semiparametrik: Sebuah Pemodelan Statistika Masa Kini dan Masa Mendatang” Pidato Pengukuhan Untuk Jabatan Guru Besar Dalam Mendatang , Pidato Pengukuhan Untuk Jabatan Guru Besar Dalam

Bidang Ilmu Matematika Statistika dan Probabilitas, Pada Jurusan Statistika, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, ITS 

Press, Surabaya.

Budiantara, I. N. (2006a), “Regresi Nonparametrik Dalam Statistika”, 

Makalah Pembicara Utama pada Seminar Nasional Matematika,  Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makasar (UNM), Makasar.

• Budiantara I N Suryadi F Otok B dan Guritno S (2006)

• Budiantara, I. N., Suryadi, F., Otok, B. dan Guritno, S. (2006), 

“Pemodelan B‐Spline dan MARS pada Nilai Ujian Masuk Terhadap IPK Mahasiswa Jurusan Disain Komunikasi UK Petra, Surabaya”, 

Jurnal Teknik Industri, 8, 1‐13.

• Budiantara, I. N. (2005), “Model Keluarga Spline Polinomial

Truncated Dalam Regresi Semiparametrik”, Makalah Seminar 

Nasional Matematika, Jurusan Matematika Universitas Diponegoro,  Semarang.

(26)

Budiantara, I. N., (2001a),” Regresi Nonparametrik dan Semiparametrik Serta Perkembangannya”, Makalah

Pembicara Utama pada Seminar Nasional Alumni Pembicara Utama pada Seminar Nasional Alumni  Pasca Sarjana Matematika Universitas Gadjah Mada,  Yogyakarta.

Budiantara, I. N., (2001b), “Estimasi Parametrik dan Nonparametrik untuk Pendekatan Kurva Regresi”, 

Makalah Pembicara Utama pada Seminar Nasional Statistika V, Jurusan Statistika, Fakultas Matematika

d Il P h Al I i T k l i S l h

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.

Budiantara, I. N. (2000a), “Metode U, GML, CV dan GCV Dalam Regresi Nonparametrik Spline”,  Majalah

Ilmiah Himpunan Matematika Indonesia (MIHMI), 6, 

41‐45.

Budiantara I N (2000b) ” Optimasi dan Proyeksi

• Cox, D. D. and O’Sullivan, F.,(1996), Penalized Type  Estimator for Generalized Nonparametric Regression,  1983, Journal of Multivariate Analysis, 56, 185‐206. • Enggle, R.F., Grangger, C.W.J., Rice, J. and Weiss, A.,  (1986), Semiparametric Estimates of Relation Between  Weather and Electric Sales, Journal of the American  Statistical Association., 81, 310‐320.Eubank, R.L.  (1999), Nonparametric Regression and Spline

Smoothing Second Edition, Marcel Deker, New York. Smoothing Second Edition, Marcel Deker, New York.

Green, P.J. and Silverman, B.W. 1994, Nonparametric 

Regression and Generalized Linear Model, Chapman & 

Hall, London.

(27)

He, X. and Shi, 1996, Bivariate Tensor Product B‐Spline in a Partly Linear Model Linear, Journal 

of Multivariate Analysis, 58, 162‐181.

Junaedi (2005), “Dinamika Pola Konsumsi Telur di Indonesia: Suatu Analisis Data Susenas”,  Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Khattree, R dan Naik, D.N. (1999),Applied Multivariate Statistics with SAS Software,Second Edition, SAS Institute Cary, NC: SAS Institute Inc.

Koenker, R., Ng., P. and Portnoy, S.,1994, Quantile Smoothing Spline, Biometrika, 81, 673‐680.  • Lestari, B., 2008a. Spline estimator of biresponse nonparametric regression model with 

unequal variances of errors. J. Penelitian Math., 15: 85‐93.

• Lestari, B., 2008b. Penalized weighted least‐squares estimator for bivariate nonparametric  regression model with correlated errors. Proceeding of the National Seminar on Mathematics  and Statistics, (MS’08), Airlangga University, Surabaya, pp: 83‐95.

L t i B I N B di t S S d M M h i 2010 S li ti t i

• Lestari, B., I.N. Budiantara, S. Sunaryo and M. Mashuri, 2010a. Spline estimator in  homoscedastic Multiresponse nonparametric regression model. Proceeding of the Indo MS  International Conference on Mathematics and Its Application, Oct. 12‐13, Yogyakarta,  Indonesia, pp: 845‐854.

Oehlert, G.W.,1992, Relaxed Boundary Smoothing Spline, The Annals of Statistics, 20, 1146‐1160.Rencher, A, C. (2002), Methods of Multivariate Analysis.Second Edition, John Wiley & Sons, Inc.New

York.

• Sunaryo, Sony., dan Purwahyuningsih, W. (2010), “Pendekatan Regresi Semiparametrik Spline (Pada data nilai Ujian Nasional siswa SMKN 1 Nguling Pasuruan”), Surabaya, Seminar Nasional

j Pascasarjana X.

Soo,Yuh‐Wen dan Bates, D. M. (1996), “Multirespon Spline Regression”, Computational Statistics & 

Data Analysis. 22, Elsevier Science B.V.p 619‐631.

Speckman, P., 1988, Kernel Smoothing in Partial Linear Model, Journal of the Royal Statistical 

Sociaty, Seies B, 50, 413‐436.

Sugiarto, Eddy (2007), “Teori Kesejahteraan Sosial dan Pegukurannya”, Jurnal Eksekutif, Vol. 4, No. 2  p. 263‐269.

Todaro, MP., dan Stephen C. Smith. (2003), Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jilid I. Edisi Kedelapan. Erlangga, Jakarta. 

Wahba.G. (1990). Spline Models For Observational Data. University Of Winsconsin at Madison.Wang, Y. (1998),  “Spline Smoothing Models With Correlated Errors”, Journal of the   American  S i i l i i 93 3 3 8 Statistical Association., 93, 341‐348.Tripena, A. and Budiantara, I N., (2006), Fourier Estimator in Nonparametric Regression,  International Conference On Natural Sciences and Applied Natural Scienes, Ahmad Dahlan University, Yogyakarta

(28)

Gambar

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Respon dan Variabel Prediktor

Referensi

Dokumen terkait

Termasuk dalam penggunaan haknya sebagai kreditor separatis, karena sekalipun kreditor separatis dapat mengeksekusi haknya atas jaminan hutang debitor seolah-olah tidak

''rahmatan Ji/ alamin" dan juga hukum sangat universal, elastis dan dinamis. Terbukti dengan menjadikan al-mashlahah sebagai salah satu dalil hukum. Karena

Pada kriteria utama, information quality memiliki bobot prioritas yang paling besar dalam pemilihan web jual beli yaitu 34%, sedangkan system quality sebesar 28%, service

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang telah lengkap dan diterima secara baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk

Makna benda yang tidak bergerak dalam Pasal 16 ayat (1) dalam undang-undang ini adalah meliputi; pertama hak atas tanah sesui dengan ketentuan peraturan perundang- undangan

Sebelum menghitung nilai similarity menggunakan cosine similarity antara query dengan dokumen web service, dilakukan tahapan preprocessing terhadap query yang dimasukkan oleh user