• Tidak ada hasil yang ditemukan

POPULASI DAN KERAGAMAN MIKROB TANAH PADA BUDIDAYA SYSTEM of RICE INTENSIFICATION DI KECAMATAN KEBON PEDES, KABUPATEN SUKABUMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POPULASI DAN KERAGAMAN MIKROB TANAH PADA BUDIDAYA SYSTEM of RICE INTENSIFICATION DI KECAMATAN KEBON PEDES, KABUPATEN SUKABUMI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

POPULASI DAN KERAGAMAN MIKROB TANAH PADA

BUDIDAYA SYSTEM of RICE INTENSIFICATION

DI KECAMATAN KEBON PEDES, KABUPATEN SUKABUMI

AYU NINGTIYAS SANDRA RINI

A14052059

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

POPULASI DAN KERAGAMAN MIKROB TANAH PADA

BUDIDAYA SYSTEM of RICE INTENSIFICATION

DI KECAMATAN KEBON PEDES, KABUPATEN SUKABUMI

Oleh :

AYU NINGTIYAS SANDRA RINI

A14052059

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN

pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

RINGKASAN

AYU NINGTIYAS SANDRA RINI. Populasi dan Keragaman Mikrob Tanah pada Budidaya System of Rice Intensification di Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi. (Di bawah bimbingan RAHAYU WIDYASTUTI dan ISWANDI ANAS).

System of Rice Intensification (S.R.I.) merupakan salah satu teknologi optimasi lahan sawah dengan penggunaan input yang lebih sedikit. Sistem budidaya S.R.I. merekomendasikan perubahan cara pengelolaan tanah, air dan tanaman. Adapun prinsip dasar S.R.I. adalah benih yang bermutu dan ditanam berumur muda (8-10 hari), benih ditanam tunggal, dangkal dengan posisi perakaran berbentuk huruf L, jarak tanam yang lebih lebar (30 cm x 30 cm) dan pengelolaan air dengan irigasi terputus (sampai tanah lembab tetapi tidak tergenang). Budidaya S.R.I. dapat dilakukan baik secara anorganik, organik maupun kombinasi antara organik dan anorganik. Dengan budidaya S.R.I. produksi padi bisa meningkat rata-rata 78%, menghemat kebutuhan air sebanyak 40% dan menghemat pupuk sebesar 50% serta menghemat 20% biaya produksi (Sato dan Uphoff, 2006). Pengelolaan air dengan irigasi terputus akan mengubah ekosistem tanah mengingat kondisi tanah yang tidak tergenang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penanaman padi dengan budidaya S.R.I. dibandingkan dengan budidaya konvensional terhadap populasi dan keragaman mikrob tanah.

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi dan di Laboratorium Bioteknologi Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dengan empat ulangan dan empat perlakuan yaitu, budidaya padi secara : Konvensional (T0), S.R.I. Anorganik (T1), S.R.I. Organik (T2) dan S.R.I. Semi-Organik (T3). Parameter yang diamati adalah populasi total mikrob, total fungi, Azotobacter dan mikrob pelarut fosfat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budidaya S.R.I. baik secara anorganik, organik atau semi-organik nyata meningkatkan populasi mikrob pelarut fosfat dibanding budidaya padi konvensional. Populasi total mikrob, total fungi dan Azotobacter cenderung meningkat pada budidaya S.R.I. dibandingkan dengan budidaya padi konvensional walaupun secara statistik tidak berbeda nyata.

(4)

SUMMARY

AYU NINGTIYAS SANDRA RINI. Population and Biodiversity of Soil Microbes on System of Rice Intensification Cultivation at Kebon Pedes District, Sukabumi. (RAHAYU WIDYASTUTI and ISWANDI ANAS as advisors).

System of Rice Intensification (S.R.I.) is one of technologies to optimize rice fields with low input use. S.R.I. cultivation recommends the change of soil, water and plant management. The basic principle of S.R.I. is good quality of young seedling (8-10 days), one seedling per hill, and root shallow with L position, wider planting distance (30 cm x 30 cm), intermittent irrigation water and moist soil condition. Cultivation of S.R.I. can be conducted by application of inorganic, organic or combination of organic-inorganic fertilizers. Application of S.R.I. method increase rice production up to 78%, increase water used efficiency (40%) and fertilizers (50%) and save cost production up to 20% (Sato and Uphoff, 2006). Water management will change soil ecosystem because the soil is unflooded. The purposes of this research was to study the impact of S.R.I. cultivation system on population and biodiversity of soil microbes.

The study was contacted at farmer rice field at Kebon Pedes District, Sukabumi and soil microbe analysis was conducted in Soil Biotechnology Laboratory, Department of Soil Science and Land Resources, Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University. The research was designed according to Randomized Block Design with four treatments, i.e.: Conventional rice cultivation (T0), Inorganic S.R.I. (T1), Organic S.R.I. (T2) and Mix S.R.I. (T3). Each treatment was repeated four times. Parameters observed were population of total microbe, total fungi, Azotobacter and Phosphate Solubilizing Microbes (PSM).

The results showed that System of Rice Intensification method, either inorganic, organic and combination of inorganic-organic, increased PSM population, compared to conventional cultivation. Population of total microbe, total fungi and Azotobacter have tendency to increase in S.R.I. cultivation, compared to those in conventional method, although it was statistically not significant different.

(5)

Judul Skripsi : Populasi dan Keragaman Mikrob Tanah pada Budidaya

System of Rice Intensification di Kecamatan Kebon Pedes,

Kabupaten Sukabumi Nama : Ayu Ningtiyas Sandra Rini NIM : A14052059

Menyetujui :

Mengetahui :

Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan,

(Dr. Ir. Syaiful Anwar, M.Sc.) NIP : 19621113 198703 1 003 Tanggal Lulus : Pembimbing I, (Dr. Rahayu Widyastuti, M.Sc.) NIP : 19610607 199002 2 001 Pembimbing II,

(Prof. Dr. Ir. Iswandi Anas, M.Sc.) NIP : 19500509 197703 1 001

(6)

RIWAYAT HIDUP

Ayu Ningtiyas Sandra Rini, dilahirkan di Karawang pada tanggal 22 Juni 1988. Riwayat pendidikan formal dimulai ketika penulis memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 1993 di SDN Karawang Kulon IV. Pada tahun 1999, penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 1 Karawang hingga tahun 2002. Kemudian pada tahun 2002 penulis melanjutkan pendidikan lanjutan atasnya di SMA Negeri 1 Karawang dan selesai pada tahun 2005. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa angkatan pertama berbasis mayor minor di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB).

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif bergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian kabinet Garda Pertanian (2007) dan kabinet Matahari (2008) serta Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa kabinet Gemilang (2009). Selama itu penulis juga memperoleh beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik). Penulis aktif dalam kepanitiaan pada berbagai kegiatan kemahasiswaan dan hampir seluruhnya menjabat sebagai Badan Pengurus Harian maupun sebagai Koordinator Divisi. Penulis pernah menjadi asisten pada mata kuliah Bioteknologi Tanah dan Kimia Dasar pada tahun 2009. Selain itu pada tahun yang sama penulis juga pernah mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen Dikti, Depdiknas.

(7)

i KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, karunia dan kasih sayang-Nya sehingga penulis diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kehadirat Rasulullah SAW.

Skripsi yang berjudul “Populasi dan Keragaman Mikrob Tanah pada Budidaya System of Rice Intensification di Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi” ini merupakan hasil penelitian sebagai salah satu syarat kelulusan menjadi Sarjana Pertanian di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Dr. Rahayu Widyastuti, M.Sc. selaku pembimbing akademik dan pembimbing skripsi utama penulis untuk bimbingan, motivasi, semangat, perhatian, kasih sayang dan kesabarannya menghadapi penulis selama ini serta untuk dana penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Iswandi Anas, M.Sc. selaku pembimbing skripsi kedua penulis yang telah memberikan arahan, bimbingan, masukan, motivasi, kesabaran serta dana penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Ir. Fahrizal Hazra, M.Sc. selaku dosen penguji penulis atas saran dan masukan untuk perbaikan skripsi ini.

4. Kedua orangtuaku tercinta, Mama dan Papa, Pakde Dio serta adik-adikku tersayang atas segala dukungan, motivasi, doa, cinta, kasih sayang, perhatian dan pengorbanan yang sangat besar. Dan kepada seluruh keluarga besar Karawang, Bekasi, Bogor, Sukabumi dan Purworejo atas semua dukungan dan doa yang tiada henti.

5. Rekan-rekan satu penelitian di S.R.I. dan Slag Project, partnerku Shanty Kusumawardhany, Windi Agusmiati, Irsyad Abdul Hakim, Eka Nurwitasari, Maria Ulfah, Estasia Paretta, Tri Bakti Octavianti, B. Aditya Rahman, Bapak

(8)

ii Ir. Fakhrur Razie, M.Si. dan Bapak Togi R. Hutabarat, SP serta semua rekan di Lab. Bioteknologi Tanah. Tak lupa juga kepada Bapak Sarjito, Ibu Asih Karyati, Ibu Julaeha dan Mba Dian Nareswari, SP atas semangat, arahan, masukan, pembelajaran serta kasih sayangnya kepada penulis.

6. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, walaupun demikian penulis berharap semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi pembacanya dan menjadi sesuatu yang bernilai di bidang bioteknologi tanah.

Bogor, Oktober 2009

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam rangka pelaksanaan layanan jaminan kesehatan bagi penduduk miskin di Kabupaten Bantul melalui program JAMKESOS yang diselenggarakan oleh Badan

Dengan demikian, harapan dari penelitian ini adalah dapat bermanfaat untuk memberikan kontribusi positif bagi warga masyarakat dan pemerintah setempat, juga

Usaha kerang hijau dari tinjauan kelayakan usaha juga sangat menguntungkan, beri- kut adalah analisis kelayakan usaha kerang hijau di Pulau Pasaran (Tabel 3), dengan asumsi

Kisaran nilai DO pada penelitian memiliki kondisi yang baik untuk perkembangbiakan dan pertumbuhan mikroalga Nannochloropsis oculata karena pasokan O 2 yang

Dari hasil analisis tersebut dapat langsung terlihat bahwa displacement maksimum terjadi pada daerah yang berwarna hijau yaitu pada daerah komponen alat bantu

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.. Diperiksa oleh :

Data primer adalah jenis data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian sebagai bahan informasi yang dicari (Azwar, 1998: 91). Data primer dalam penelitian ini adalah seluruh

[r]