• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Definisi Sistem

Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dengan membentuk satu kesatuan untuk menyelesaikan satu tujuan yang spesifik atau menjalankan suatu fungsi. Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Irawan, 2016). Dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen yang saling berinteraksi untuk mendapatkan tujuan tertentu.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu (Irawan, 2016), sebagai berikut:

a. Komponen-komponen sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.

b. Batasan Sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan lainnya.

c. Lingkungan luar sistem (environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

d. Penghubung sistem (interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

(2)

5 e. Masukan sistem (input)

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. f. Pengolah sistem (process)

Suatu sistem harus memiliki suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

g. Keluaran sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

h. Sasaran sistem (objectives)

i. Suatu sistem pasti mempunyai sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang (Irawan, 2016), diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (natural system) dan sistem fisik (physical system).

b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).

c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

(3)

6 2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Irawan, 2016). Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang mempunyai arti bagi penerimanya dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat (Nazili, 2016). Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara-cara tertentu. Dalam hal ini dapat digunakan adalah data dari identitas penghuni, massa kontrak, biaya kontrak, tanggal kontrak, ruangan kosong, dan juga informasi iuran bulanan.

2.2.2 Pengertian Data

Perkataan data diambil dari bahasa inggris yang berarti fakta bermakna plural (banyak), sedangkan datum bermakna (tunggal). Makna kata data bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia dari rangsangan-rangsangan yang ada di sekitarnya, baik terurat maupun tersirat. Data adalah sumber yang harus dikontrol dan dikelola menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat (Irawan, 2016).

(4)

7 Gambar 2. 1 Siklus Informasi

2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal (Irawan, 2016), yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness), dan relevan (relevance).

a. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat waktu, yaitu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi meruoakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

c. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, sebab informasi ini akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan.

(5)

8 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (Irawan, 2016). Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditunjukkan untuk mendapat jalur komunikasi penting, memproses sistem transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternel yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik (Nazili, 2016). Dapat disimpulkan bahwa sistem infomasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, database, control atau komponen pengendali.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen (Irawan, 2016). Komponen-komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Blok Masukan (Input Block), Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan. b. Blok Model (Model Block), Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan

model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

c. Blok Keluaran (Output Block), Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajeman serta semua pemakai sistem.

(6)

9 d. Blok Teknologi (Technology Block), Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

e. Basis Data (Database Block), basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

2.3.3 Arsitektur Client-Server

Gambar 2. 2 Arsitektur Client-Server

Client-Server (Girsang, 2013) merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak : Pihak Klien dan Pihak Server. Client-Server sebagai arsitektur yang paling banyak digunakan saat ini. Dimana klien dapat melakukan proses sendiri, ketika Klien meminta data, server akan mengirimkan data sesuai yang diminta, kemudian proses akan dilakukan di klien.

(7)

10 Klien adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server. Sedangkan Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh klien. Secara fisik, sebuah server dapat berupa komputer mainframe, mini-komputer, workstation, ataupun PC atau peranti lain seperti printer, server tidak harus berupa sistem fisik, tetapi juga suatu proses.

Arsitektur Client-Server (Girsang, 2013) ini dibagi dalam 2 bagian arsitektur yaitu :

a. Arsitektur Client Side, Merujuk pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi eksekusi klien dan contoh dari sisi penyimpanan pada klien adalah cookie. Karakteristik klien side: • Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server. • Setelah mengirim permintaan, klien menunggu jawaban atas

permintaannya dari server.

• Menerima balasan dari server atas permintaannya.

• Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.

• Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan menggunakan user interface (antarmuka pengguna)

• Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien.

b. Arsitektur Server Side, Pada sebuah server web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah dengan menggunakan standar metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada sisi server yang mempunyai tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini memicu terjadinya perintah untuk mengeksekusi. Karakteristik server side :

• Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari sisi klien.

• Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang diminta oleh klien.

(8)

11 • Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani

permintaan klien.

• Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.

Server yang terlibat dalam jaringan Klien-Server (Girsang, 2013):

File Servers : File server vendor mengklaim bahwa mereka pertama

menemukan istilah klien-server. Serta untuk sharing file melalui jaringan. • Database Servers : Klien mengirimkan SQL request sebagai pesan pada

database server, selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan. Serta server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada klien.

Transaction Servers (Transaksi Servers) : Klien meminta remote

procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine. Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement. Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.

Groupsware Servers : Dikenal sebagai Computer-supported cooperative

working. Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, bulletin boards dan aliaran kerja. Serta data diatur sebagai dokumen.

Object Application Servers : Aplikasi klient/server ditulis sebagai satu set

objek komunikasi. klien objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB). Serta Klien meminta sebuah method pada remote object.

Web Applications Servers (Aplikasi Web Servers) : World Wide Web adalah

aplikasi klien server yang pertama yang digunakan untuk web. Serta klien dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.

(9)

12 2.4 Konsep dan Arsitektur Jaringan

Gambar 2. 3 Arsitektur Jaringan

Adapun penjelasan pada arsitektur jaringan diatas sebagai berikut : a. Pada jaringan internet ISP menggunakan IP Public.

b. Kemudian tersambung oleh Wifi Router menggunakan IP Private. c. Lalu Klien terhubung dengan IP Dynamis.

d. Sedangkan Server dikonfigurasi dengan IP Statis, ini bertujuan agar ip server tidak berubah ketika klien mengakses web application.

2.4.1 Definisi Server Lokal

Lokal server (Ordinary, 2017) adalah Komputer yang dikonfigurasi agar resourcenya dapat dimanfaatkan oleh komputer lain untuk melakukan pekerjaan (Server yang melakukan pekerjaan, Client menerima hasilnya),resource yang di share bisa berupa File,Storage,Aplikasi,Device (Printer,scanner,kamera,dll) yang dapat digunakan oleh komputer yang ada di dalam jaringan tersebut. Tanpa konfigurasi dan pemberian ip public/NAT pada server local ,secara default server hanya dapat diakses dari jaringan lokal dan tidak bisa diakses menggunakan jaringan internet.

2.4.2 Pengertian IP Address (Internet Protocol Address)

Untuk bisa saling berkomunikasi komputer memerlukan IP Address, IP address (Ordinary, 2016) merupakan alamat pengenal standar untuk semua perangkat di jaringan yang pemggunakan standar protocol internet. IP address inilah yang menjadi label kemana paket data akan dikirim dan diterima.jadi semua perangkat yang terhubung ke jaringan harus mempunyai IP Address yang menjadi alamat standar pengiriman dan penerimaan data . untuk penjelasan lengkap bisa dilihat tentang penjelasan TCP/IP dan cara komputer berkomunikasi .Pada umumnya untuk memudahkan IP address sering juga disebut dengan IP saja.

(10)

13 2.4.3 IP Private

Disebut (Ordinary, 2016) private karena IP ini hanya bisa diakses dari jaringan local saja dan tidak bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung tanpa bantuan router(NAT). IP private digunakan untuk jaringan local agar sesama komputer dapat saling berkomunikasi, misalnya digunakan di jaringan sekolah, kantor, toko, dll. perangkat kantor /gadget seperti printer, komputer, laptop, smart device menggunakan ip private . Agar IP private dapat terhubung ke internet maka diperlukan router yang ditugaskan untuk nge NAT (agar semua IP local bisa terkoneksi ke internet dengan menggunakan IP Public yang terkoneksi langsung ke Internet) , walau sudah terkoneksi ke internet IP private tetap tidak bisa diakses langsung dari jaringan internet, karena dari sudut pandang Internet, IP private mu terlihat seperti IP public yang digunakan untuk NAT(karena kamu pake ip private dan menggunakan NAT IP public untuk terkonek ke internet). IP private persis seperti nomer telepon local/interkom dalam sebuah kantor ,nomer local intercom tidak bisa digunakan untuk menelepon ke luar (katakanlah internet) . Diperlukan Nomer telepon yang terdaftar ke telkom (katakanlah 1 IP public) agar pengguna intercom bisa menelepon ke semua nomer yang ada di dunia (katakanlah Berinternet).

2.4.4 IP Public

IP public (Ordinary, 2016) adalah IP yang digunakan dalam jaringan global Internet, karena kelas IP ini digunakan di dalam jaringan internet maka IP ini bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung. Perangkat yang menggunakan IP public biasanya bertindak sebagai SERVER , seperti web server,mailserver,DNS server,Game Server dan server yang lain dengan tujuan agar server bisa diakses dari jaringan manapun di dunia ini yang terkoneksi ke internet. Untuk dapat menggunakan IP public, suatu organisasi harus mendaftarkan diri agar mendapat alokasi IP public yang akan digunakan.IP public bisa didapat dari ISP (internet service provider).

(11)

14 2.4.5 Jenis Jenis IP

Ada 2 jenis IP berdasar (Ordinary, 2016) persistensi ip tersebut menempel di perangkat komputer, yaitu IP Static dan IP Dynamic. (tidak peduli apakah IP Public atau IP private).

a. Dynamic IP Address, Disebut IP Dynamic / dinamis karena IP yang didapat perangkat komputer akan berganti setiap kalo perangkat komputer direstart, seperti IP Address yang didapat modem speedy, akan berubah setiap kali modem direstart. dan IP yang kita dapat pada saat kita konek ke hotspot. IP dinamik tidak memerlukan settingan manual karena IP akan otomatis dialokasikan oleh Router(DHCP Server) ke perangkat yang terhubung ke perangkat komputer yang terhubung ke jaringan.

b. Static IP Address, Static IP atau ip statis adalah ip yang dipasang secara manual atau IP yang dialokasikan khusus oleh router untuk suatu perangkat komputer (router,tablet,smartphone,smart device dll),sehingga ketika perangkat direstart IP tidak berubah.

2.5 Software Aplikasi dan Bahasa Pemograman 2.5.1 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis (apachefriends.org, n.d.).

(12)

15 2.5.2 Sublime Text

Sublime text adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemograman termasuk pemograman PHP. Sublime Text Editor merupakan editor text lintas-platform dengan Python application programming interface (API). Sublime Text Editor juga mendukung banyak bahasa pemrograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat ditambah dengan plugin, dan Sublime Text Editor tanpa lisensi perangkat lunak (Sublime Text, n.d.).

2.5.3 Code Igniter

CodeIgniter adalah framework web untuk Bahasa pemrograman PHP, yang memiliki banyak fitur (fasilitas) yang membantu para pengembang (developer) PHP untuk dapat membuat aplikasi web secara mudah dan cepat. Dibandingkan dengan framework web PHP lainnya, selain itu beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh CodeIgniter antara lain (Raharjo, 2015):

a. CodeIgniter adalah framework yang bersifat free dan open-source

b. CodeIgniter memiliki ukuran yang kecil dibandigkan dengan framework lain. c. Aplikasi yang dibuat menggunakan CodeIgniter bisa berjalan cepat.

d. CodeIgniter menggunakan pola desain Model-View-Controller (MVC) sehingga satu file tidak terlalu berisi banyak kode. Hal ini menjadikan kode lebih mudah dibaca, dipahami, dan dipelihara dikemudian hari.

e. CodeIgniter dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan.

f. CodeIgniter terdokumentasi dengan baik. Informasi tentang pustaka kelas dan fungsi yang disediakan oleh CodeIgniter dapat diperoleh melalui dokumentasi yang disertakan di dalam paket distribusinya.

2.5.4 Mozilla Thunderbird

Mozilla Thunderbird adalah perangkat lunak klien surat elektronik yang dikembangkan oleh Mozilla Foundation. Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada kelengkapan fitur pengelolaan email secara lokal di komputer. Setting daftar akun email, pencarian pesan, pembacaan beberapa email bersamaan bisa dilakukan secara mudah dan cepat. Fitur filter atau penyortiran pesan email memudahkan untuk mengelompokkan atau merunut kronologi pesan. Demikian juga, fitur pengamanannya siap memperkecil resiko timbulnya ancaman dari email yang masuk (Thunderbird, n.d.).

(13)

16 2.5.5 Browser

Browser merupakan suatu perangkat lunak yang berada dikomputer klien yang mempunyai tugas untuk menerjemahkan informasi yang diterima dari server web dan menampilkannya pada layer computer penerima. Contoh : Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Mozilla Firefox, Google Chrome, dan lain lain (Prasetyo, 2008).

Gambar

Gambar 2. 2 Arsitektur Client-Server
Gambar 2. 3 Arsitektur Jaringan

Referensi

Dokumen terkait

pemasungan pada klien gangguan jiwa di Desa Sungai Arpat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar berdasarkan karakteristik pekerjaan pada masyarakat yang tidak bekerja

Masalah jaringan yang sering dialami pada Badan Sar Nasional adalah seringnya Downtime (Lambatnya Waktu Akses) pada jaringan komputer, pada Badan Sar Nasional

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Adjusted R 2 sebesar 0.233 atau 23.3% sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas, risiko bisnis,

Hiasan yang terdapat pada interior dan eksterior masjid telah banyak berpadu dengan Ornamen dan kaligrafi yang memiliki Bentuk, Warna, Tata letak dan makna

Kelebihan dari sistem azimuth lengan RCWS ini adalah pada desain sistem azimuth, sistem azimuth ini menggunakan prinsip seperti motor stater pada mobil yaitu

Tikus ini memiliki warna putih pada bagian bawah, punggung dan kepala berwarna kuning coklat, memiliki ekor yang lebih panjang dari badan dan kepala, ukuran telapak kaki belakang

Penerapan Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama dalam penerapan berbagai ketentuan baru terutama

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Penerapan Model Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Laci Kartu Soal Pada Siswa Kelas IV SD 6