Market Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 22 Maret 2016 ditutup melemah 0,59% pada level 4856. Sektor konsumer mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp269,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah tipis setelah sebelumnya sempat terjadi tekanan jual akibat sentimen negatif dari ledakan di Brussels, Belgia. Terjadi penurunan pada sa-ham sektor konsumer dan telekomunikasi, namun terjadi kenaikan pada saham sektor kesehatan sehingga indeks hanya ditutup melemah tipis. Saham penerbangan dan yang terkait dengan bisnis travel mengalami koreksi aki-bat sentimen negatif dari serangan di Brussels terse-but. Volume perdagangan cenderung menurun menjelang libur Good Friday pada hari Jumat pekan ini. Sementara itu indeks keyakinan bisnis di Jerman membaik pada bu-lan Maret 2016, yang menandakan keraguan terhadap perekonomian negara itu mulai memudar. Namun seran-gan di Brussels kemarin diperkirakan sedikit banyak akan berpengaruh terhadap perekonomian Eropa. Indeks bursa global cenderung ditutup melemah merespon serangan di Brussels tersebut. Harga emas dan obligasi pemerintah sedikit menurun setelah sempat mencapai level tertinggi. Harga minyak mentah sedikit turun karena cadangan minyak AS yang naik. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. Diperkirakan IHSG bergerak pada kisaran level 4812 - 4905
•
CINT Alokasikan Capex Rp33 Miliar•
Anak Usaha DYAN Jual Saham Anak Usahanya•
TINS Targetkan Laba Sama Seperti Tahun2014
•
WIKA Setor Modal Ke Proyek Kereta Cepat Rp4 Triliun•
Anak Usaha BUKK Akuisisi 51% Saham Mitra Karya AgungTechnical Snapshot :
BMRI closed 10150, ress 10300 support 9950 SMRA closed at 1710, ressist 1730 supp 1685 BBRI closed at 11175, ress 11300 support 11000
Last Previous % change 13143 13190 -0.36% 1.3600 1.3624 -0.18% 6.4869 6.4817 0.08% 112.16 112.09 0.06% 1.1218 1.1237 -0.17%
Last Previous % change 41.13 41.62 -1.18% 2712 2684 1.04% 8650 8650 0.00% 17100 17150 -0.29% 1248.81 1244.79 0.32% 43.47 43.47 0.00% 1 US $ = 13,143 1 SGD =
Last % change Rp/share JSX T LKM ($) 51.96 -1.2% 3415 3420 BLT A (S$) 0.03 0.0% 290 196 EIDO 23.59 -0.3%
-Last Previous Change % change 4856.11 4885.16 -29.05 -0.59% Volume (Jt/sh)
Value (Mly Rup)
Last Previous % change 17,582.57 17,623.87 -0.23% 2,049.80 2,051.60 -0.09% 4,821.66 4,808.87 0.27% 6,144.65 6,184.58 -0.65% 17,048.55 16,724.81 1.94% 1,995.11 1,989.76 0.27% 20,666.75 20,684.15 -0.08% 2,999.36 3,018.80 -0.64% 2,880.65 2,880.69 0.00% Kospi Hang Seng Straits T imes Indonesian Rupiah Singapore Dollar Chinese Yuan Japanese Yen Euro Inde ks Re gional Harga Spot Komoditas
IHSG
Rp9,664
Shanghai Composite Dow Jones Industrial S&P 500
Nasdaq FT SE Nikkei 225
Kurs mata uang asing te rhadap US $
Saham Arbitrase Crude Oil (US$/Barrell)
CPO (Ringgit/T onne) Nickel (US$/MT ) T ins (US$/MT ) Gold (US$/oz)
IPO PLAN
RUPS
RIGHT ISSUE
STOCK SPLIT/ REVERSE STOCK
DIVIDEN
No
Emiten
Ammount
CUM
PAY
1
BSSR
$0.0019
22 Mar
15 Apr
2
3
4
5
6
7
8
9
No
CODE
RATIO
CUM
EX
1
ALKA
1:5
18 Mar
21 Mar
2
BIMA
1:2
3
4
5
No
Emiten
Tanggal
Ket
1
BMRI
21 Mar
RUPS
2
NIRO
21 Mar
RUPS
3
BINA
22 Mar
RUPS
4
SDPC
22 Mar
RUPS
5
BBRI
23 Mar
RUPS
6
BJBR
23 Mar
RUPS
7
LPCK
23 Mar
RUPS
8
SILO
23 Mar
RUPS
9
SDRA
23 Mar
RUPS
No
COMPANY
Bussines
Underwriter
Listing
Price
1
Bank Ganesha
Perbankan
Indo Premier Sec
Rp102-Rp105
2
Buyung Poetra
Sembada
Produsen Beras
Bahana Securities
Rp420-Rp500
3
Archi Indonesia
Pertambangan
CIMB, Danareksa,
Mandiri, Valbury
Rp1895-2445
4
Karisma Aksara
Mediatama
Penerbitan
BCA Sekuritas,
Maybank Kim Eng
Rp175-240
5
No CODE OS/NS
PRICE CUM
TRADE
1
MCOR 100:154 100 7 Apr 14-27 Apr2
BSIM 4 Mei 13-26 Mei3
AKSI 6 Jun 13-22 Jun4
RIMO 2:167 265NEWS UPDATE
CINT Alokasikan Capex Rp33 Miliar
PT Chitose International Tbk (CINT) pada tahun ini mengalokasikan belanja modal sebesar tahun lalu, yakni Rp 33 miliar. Belanja modal berasal dari dana sisa penawaran saham perdana (IPO). Sebagian dari dana capex tersebut akan dialokasikan ke pabrik baru yang berlokasi di Cimahi. Saat ini, pro-gress pembangunan pabrik masih 5%, diharapkan pada akhir tahun operasional sudah bisa berjalan. Sejauh ini, CINT baru memiliki satu pabrik yang juga berlokasi di Cimahi dengan kapasitas produksi 1,2 juta per tahun. Dengan adanya pabrik baru diharapkan kapasitas total produksi pabrik CINT bisa bertambah 30% dari saat ini. Total nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan pabrik baru sebesar Rp 23 miliar.
Anak Usaha DYAN Jual Saham Anak Usahanya
Anak usaha PT Dyandra Internasional Tbk (DYAN) yakni PT Griya Multi Investama (GMI) telah men-gambil keputusan untuk menjual seluruh sahamnya di PT Graha Multi Utama (GMU) dan Griya Nusa Kencana (GNK) pada 21 Maret 2016. Jumlah saham yang dijual mencapai 25.200.412 saham dimana saham tersebut dijual kepada Yos Hartanto Effendi. Selain itu GMI juga menjual sebanyak 2.520 sa-ham di Griya Nusa Kencana kepada Benny Sudrajat. Harga transaksi penjualan sasa-ham GMU sebesar Rp39.468.612.113 dan harga transaksi penjualan saham GNK senilai Rp3.940.525.
TINS Targetkan Laba Sama Seperti Tahun 2014
Kinerja PT Timah Tbk (TINS) turun tajam sepanjang tahun 2015 lalu. Hal ini karena harga timah yang juga menurun dalam. Namun, TINS menargetkan tahun ini perseroan bisa kembali mencetak laba bersih di atas laba tahun 2014 lalu yang sebesar Rp 672,99 miliar. Pada tahun 2015, TINS hanya mencetak laba bersih sebesar Rp 101,56 miliar, atau turun 85% year on year (yoy). Kelesuan eko-nomi Amerika dan China berimbas pada penurunan permintaan dan harga komoditas timah dunia. Produktivitas sektor industri manufaktur secara global yang menurun itu membuat harga rata-rata timah tahun 2014 yang berada dikisaran USD 21.686 per metrik ton turun ke level USD 16.186 per metrik ton di tahun 2015.
WIKA Setor Modal Ke Proyek Kereta Cepat Rp4 Triliun
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan mulai menyetor modal untuk proyek high speed railway (HSR) Ja-karta-Bandung sepanjang 142,3 kilometer (km). Total setoran modal dari WIKA mencapai Rp 4 tril-iun. Proyek ini dikerjakan bersama tiga BUMN lain, yakni PT Kereta Api Indonesia, PT Perkebunan Nusantara VIII, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan membentuk PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Di PSBI, WIKA memiliki 38% saham. Tahun lalu, PSBI menandatangani joint venture agree-ment (JVA) dengan China Railway International Co Ltd dan membentuk perusahaan penanaman mo-dal asing (PMA) yang bernama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Dalam perusahaan ini, PT Pilar Sinergi memiliki 60% saham, sisanya milik China Railway. Nilai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini mencapai USD 5,13 miliar atau setara Rp 70,8 triliun. Dananya akan berasal dari setoran modal 25% dari pemegang saham KCIC. Sisa 75% akan dibiayai dari pinjaman perbankan dan lem-baga keuangan lain.
Anak Usaha BUKK Akuisisi 51% Saham Mitra Karya Agung
Perusahaan yang dikendalikan PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), PT Bukaka Mandiri Sejahtera, mengambilalih 51% saham dalam PT Mitra Karya Agung Lestari. Sebanyak 95% saham dalam peru-sahaan pengolahan hasil tambang PT Bukaka Mandiri Sejahtera dimilik PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK). Pada 18 Maret 2016 Bukaka Mandiri Sejahtera (BMS) menandatangani Akta Perjanjian Jual beli Saham Nomor 35, 36, 37, dan 38 dengan masing-masing pemegang saham Mitra Karya Agung Lestari (MKAL)
Disclaimer :
All the information on this document or attached to it, is not intended to be a preposition or an offer to buy or sell any securitiy. Which includes warrants, rights or derivative products of the security nor any related products/commodities that being traded on activity of the subject valuated. All rights reserved to Waterfront Securities or any member of Waterfront Securities as a group for the purpose of providing information to all stakeholders of the company. Any information contained herein is includes judgement and valuation which being create by any variable research method and can not be as a warranty of accuracy, and completeness of the subject informed. All recommendation and suggestion will only be valid at the date of released and may changed without prior notice.
Semua informasi yang berada dalam dokumen ini dan yang terlampir bukan merupakan sebuah tawaran untuk membeli sejumlah efek. Dimana efek tersebut termasuk waran, hak memesan efek atau turunan dari efek ataupun produk yg dikeluarkan oleh efek tersebut. Semua hak terhadap informasi ini merupakan milik Waterfront Securities dan pihak-pihak lain yang tergabung dalam Waterfront Securities yang ditujukan untuk menyediakan informasi demi kepentingan perseroan. Semua informasi yang terdapat
BMRI
Support pada level 10000 diperkirakan masih
cukup kuat. Kemarin BMRI ditutup menguat
pada 10300. Rekomendasi Sell On Strength
apabila tidak berhasil melewati resisten harga
pada level 10450
SMRA
Terlihat kuat pada level support pada harga
1670, SMRA pada perdagangan kemarin
ditu-tup menguat pada level 1710. Rekomendasi
sell on strength apabila tidak berhasil
mele-wati resistance di harga 1730
BBRI
Terlihat kuat pada support di level 10000,
kemarin saham BBRI ditutup menguat pada
level 11175. Rekomendasi Sell On Strength
apabila tidak berhasil melewati resisten di
harga 11300
Research Analyst :
Octavianus Marbun
Ratna Lim
[email protected]
[email protected]
HEAD OFFICE
PT Waterfront Securities Indonesia
Sonatopas Tower 15A
thfloor,
Jl Jend Sudirman Kav 26 Jakarta 12920
Phone: +6221 250 6355, Fax: +6221 250 6322
BRANCHES
PLUIT
Pluit Karang Manis No. 1B & 1C Blok F.6 Utara Kav No.9 Pluit Penjaringan, Jakarta Utara
Phone: +6221 2907 6568, Fax: +6221 2907 6569
GRAND PURI NIAGA
Jl. Puri Kencana Blok K6/1H, Kembangan Selatan, Jakarta Barat Phone: +6221 5835 1699, Fax: +6221 5835 1698
KELAPA GADING
Kelapa Gading Hypermall Ruko Blok A No. 19 Jl. Boulevard Barat Raya, Jakarta 14240 Phone: +6221 4585 9010, Fax: +6221 4585 9011
SEMARANG
Ruko Thamrin Square
Jl. MH Thamrin No. 5 Blok A8, Semarang 50132
Phone: +6224 3521 610, Fax: +6224 3521 611
SURABAYA