• Tidak ada hasil yang ditemukan

Term of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Term of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Term of Reference

Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015

“Facing New Challenges and Opportunities of Asian Pacific Economic Integration” Latar Belakang

Kerjasama ekonomi Asia Pasifik merupakan bagian penting dari proses globalisasi ekonomi. Fitur yang paling mencolok adalah besarnya jumlah partisipasi ekonomi dan penduduk yang terlibat, keragaman ekonomi dan skala, perbedaan kepentingan antara negara maju dan negara berkembang dan banyaknya mekanisme integrasi yang kompleks. Dalam beberapa tahun ke depan, integrasi ekonomi Asia-Pacific diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi hambatan-hambatan dalam perdagangan dan perjalanan.

Dalam rangka mencapai kemajuan dan mengurangi ketidakpastian dari efek reformasi peraturan, Integrasi Ekonomi Asia-Pacific dapat memainkan peran penting sebagai inkubator di liberalisasi jasa melalui berbagi pengetahuan tentang praktik yang terbaik dan membawa pihak terkait untuk membahas bagaimana reformasi peraturan dapat diimplementasikan dengan hasil optimal, layanan nilai tambah seperti penelitian dan pengembangan atau pemasaran merek semakin menjadi komponen penting dari daya saing manufaktur dalam perekonomian daerah. Namun, kemampuan layanan bisnis seperti akuntansi atau iklan yang akan ditawarkan melintasi perbatasan dipengaruhi oleh peraturan daerah yang mengatur mobilitas tenaga kerja atau kepemilikan asing.

(2)

Hal ini membuat banyak perubahan di berbagai bidang, terutama ekonomi. Kualitas ekonomi Asia Pasifik, terutama dalam bidang perdagangan dituntut untuk lebih kompetitif. Setiap profesi harus meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja, khususnya profesi akuntansi, karena program ini akan mendorong terjadinya persaingan yang ketat antara pekerja di dalam dan luar negeri. Di tahun 2015, akuntan wajib memiliki integritas yang tinggi dalam menghadapi pasar bebas. Oleh karena itu peran akuntan progresif sangat diperlukan dalam membantu menghadapi Integrasi Ekonomi Asia Pasifik.

Terkait dengan Integrasi Ekonomi Asia Pasifik, secara umum terdapat beberapa tantangan dan peluang. “Dengan adanya Integrasi Ekonomi Asia Pasifik mendorong negara-negara memiliki integrasi ekonomi, menjadi pasar potensial dunia, sektor jasa menjadi terbuka, menjadi tujuan investor dan menjadi negara pengekspor,” Bagi para akuntan, Integrasi Ekonomi Asia Pasifik memiliki beberapa manfaat yakni mempermudah dalam meraih peluang kerja, kesempatan meningkatkan kualitas profesi dan keleluasaan menentukan pilihan profesi. Menghadapi hal ini, akuntan harus menyiapkan serangkaian strategi untuk meningkatkan profesionalisme akuntan.

Keberadaan Integrasi Ekonomi Asia Pasifik menjadi sebuah tantangan yang memberikan dampak positif dan negatif bagi profesi akuntan. Tantangan profesi akuntan kedepannya akan semakin besar karena persaingan akan semakin ketat. Hal ini tentu merupakan tantangan bagi para akuntan Indonesia. Para akuntan harus mampu meningkatkan kemampuan diri untuk semakin profesional dan update sesuai trend lingkungan. Dalam persiapan menghadapi Integrasi

(3)

Ekonomi Asia Pasifik, meskipun waktu yang tersisa sudah semakin singkat, tidak menutup kemungkinan bagi para penyedia jasa keuangan khususnya para akuntan berbenah diri dengan peningkatan kualitas dan sertifikasi keahlian akuntan di masing-masing negara.

Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya memfasilitasi usaha untuk mengembangkan wacana dari dunia akuntansi dengan menyatukan semua elemen di jurusan akuntansi dalam acara BRAWIJAYA ACCOUNTING FAIR (BAF) 2015 dengan tema “Facing New Challenges and Opportunities of the Asian Pacific Economic

Integration”. Kegiatan ini diharapkan berguna bagi perkembangan ilmu akuntansi

dan peningkatan kualitas keterampilan diri mahasiswa akuntansi.

Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: 1) Seminar Nasional “Facing New Challenges and Opportunities of the Asian Pacific Economic Integration”, 2)

International Conference (Call for Paper), 3) Accounting Challenge 4) Screaming on BAF,

dan 5) Shining on BAF. Kelima acara yang diadakan ini diharapkan dapat meningkatkan nama dan peran Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Universitas Brawijaya di Indonesia.

(4)

Tujuan

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai tantangan dan kesempatan yang dimiliki akuntan Indonesia dalam menghadapi Integrasi Ekonomi Asia Pasifik. Selain itu peserta juga dapat lebih memahami mengenai perbedaan konsep penggunaan metode-metode akuntansi serta pengungkapan informasi akuntansi yang diakibatkan oleh perbedaan budaya dan perkembangan dunia menuju dunia global terutama dalam lingkup Asia Pasifik.

Waktu dan Tempat

Hari, Tanggal : Senin, 16 November 2015 Waktu : 08.00 – 15.00 WIB

Tempat : Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya

Target Peserta

Target peserta BAF 2015 berjumlah 300 orang yang terdiri dari: 1. Akademisi/Dosen/Mahasiswa D-III/S-1/S-2 dari seluruh Indonesia 2. Aktivis kelembagaan dibidang perekonomian

3. Praktisi dibidang akuntansi 4. Peserta umum lainnya

(5)

Susunan Acara

WAKTU DURASI KEGIATAN

06.00 - 07.30 60’ Briefing dan persiapan panitia

07.30 - 08.30 60’ Registrasi peserta

08.30 - 08.45 15’ Pembukaan MC

08.45 - 08.50 5’ Sambutan Ketua Pelaksana BAF 2015

08.50 – 08.55 5’ Sambutan Ketua HMJA 08.55 - 09.00 5’ Sambutan Ketua Jurusan

Akuntansi

09.00 - 09.05 5’ Sambutan Dekan SESI 1: PLENARY SESSION

SUB TEMA 1: Masa Depan Karir Akuntan Indonesia dalam Lintas Budaya dan Lintas Negara

09.05 - 09.10 5’ Moderator menyampaikan gambaran umum pembahasan

09.10 - 09.40 30’ Key note speech

(6)

SUB TEMA 2: Konvergensi IFRS di Negara Asia Pasifik

10.25 - 10-30 5’ Moderator menyampaikan gambaran umum pembahasan

10.30 - 11.15 45’ Penyampaian materi

11.15 - 11.30 15’ Moderator menyampaikan overview atas materi 1 & 2 11.30 - 12.00 30’ Sesi Tanya Jawab

12.00 - 13.00 60’ ISHOMA

13.00 - 13.10 10’ Tari Tradisional SESI 2: PLENARY SESSION

SUB TEMA 3: Tantangan Profesi Akuntan Indonesia dalam Menghadapi Perbedaan pengungkapan Informasi Akuntansu

13.10 – 13.15 5’ Moderator menyampaikan gambaran umum pembahasan 13.15 - 14.00 45’ Penyampaian materi

14.00 – 14.10 10’ Moderator menyampaikan overview atas materi 3 14.10 – 14.30 20’ Sesi Tanya jawab

14.30 – 14.40 10’ Kesimpulan oleh Moderator

(7)

WAKTU DURASI KEGIATAN

14.45 - 15.00 15’ Persiapan Technical Meeting International Conference

15.00 - 17.00 120’ Technical Meeting International Conference

(8)

SESI I

PLENARY SESSION

Sub Tema 1: Masa Depan Karir Profesi Akuntan Indonesia dalam Lintas Budaya

dan Lintas Negara

Pada sub tema ini keynote speaker menyampaikan:

1. Latar belakang serta kebijakan umum dalam Asian Pacific Economic Integration 2. Pengaruh Asian Pacific Economic Integration terhadap perkembangan akuntan

di Indonesia

3. Pengaruh Asian Pacific Economic Integration terhadap penggunaan dan penerapan standar akuntansi

Pada sub tema ini pemateri membahas:

1. Pengaruh Asian Pacific Economic Integration terhadap profesi akuntan Indonesia

2. Masa depan karir Profesi Akuntan Indonesia dalam menghadapi Asian Pacific

Economic Integration

Waktu dan Sistematika Pelaksanaan

Waktu Durasi Oleh Kegiatan

09.05 – 09.10 5 menit

Moderator : Achmad Zaky, MSA., Ak., SAS.,

CMA

Menyampaikan gambaran umum pembahasan

(9)

09.10 - 09.40 30 menit

Keynote speaker : Gita Wirjawan, M.B.A., M.P.A.

Menyampaikan gambaran umum pembahasan

Penyampaian Materi

09.40 - 10.25 45 menit

Moderator : Achmad Zaky, MSA., Ak., SAS.,

CMA

Memberikan pertanyaan untuk mendalami materi yang

disampaikan Pemateri : Prof. Dr. Mardiasmo MBA, Akt Menyampaikan materi

(10)

Sub Tema 2: Konvergensi IFRS di Negara Asia Pasifik

Pada sub tema ini pemateri membahas:

1. Konvergensi IFRS di Negara Asia Pasifik

2. Konvergensi IFRS di Indonesia atas adopsi penuh terhadap PSAK Waktu dan Sistematika Pelaksanaan

Waktu Durasi Oleh Kegiatan

10.25 – 10.30 5 menit

Moderator : Achmad Zaky, MSA., Ak., SAS.,

CMA

Menyampaikan gambaran umum pembahasan

Penyampaian Materi

10.30 - 11.15 40 menit

Moderator : Achmad Zaky, MSA., Ak., SAS.,

CMA

Memberikan pertanyaan untuk mendalami materi yang

disampaikan

Pemateri :

Rosita Uli Sinaga, S.E., Ak., BAP

Menyampaikan materi

Diskusi

11.15 - 12.00 45 menit

Moderator : Achmad Zaky, MSA., Ak., SAS.,

CMA

Menyampaikan overview materi 1&2

Memimpin dan menghidupkan suasana diskusi

(11)

Peserta

Mengajukan pertanyaan dan menanggapi jawaban pemateri Pemateri :

Rosita Uli Sinaga, S.E., Ak., BAP

(12)

SESI 2

PLENARY SESSION

Sub Tema 3: Tantangan Profesi Akuntan dalam Menghadapi Perbedaan Pengungkapan Informasi Akuntansi

Pada sub tema ini pemateri membahas:

1. Implikasi Asian Pacific Economic Integration terhadap profesi akuntansi 2. Implikasi Asian Pacific Economic Integration terhadap standar pengungkapan

dan penerapan sistem akuntansi

Waktu dan Sistematika Pelaksanaan

Waktu Durasi Oleh Kegiatan

13.10 – 03.15 5 menit

Moderator : Achmad Zaky, MSA., Ak., SAS.,

CMA

Menyampaikan gambaran umum pembahasan

Penyampaian Materi

13.15 - 14.00 45 menit

Moderator : Achmad Zaky, MSA., Ak., SAS.,

CMA

Memberikan pertanyaan untuk mendalami materi yang

disampaikan Pemateri : Prof. Dr. H. Bambang Sudibyo, MBA Menyampaikan materi

(13)

Diskusi

14.00 - 14.40 40 menit

Moderator : Achmad Zaky, MSA., Ak., SAS.,

CMA

Menyampaikan Overview materi ke 3

Memimpin dan menghidupkan suasana diskusi

Menarik Kesimpulan

Peserta

Mengajukan pertanyaan dan menanggapi jawaban pemateri Pemateri : Prof. Dr. H. Bambang Sudibyo, MBA Menjawab pertanyaan

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi seminar sosialisasi lesson study, workshop pengetikan microsoft word dan powerpoint, workshop penelitian tindakan kelas (PTK),

9 pemikiran ini, penulis hendak meneliti apakah rebranding P&B Coffee Shop memberikan pengaruh terhadap konsumen yang dulunya mengetahui bar Pan & Barrel dan apakah

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu (i) observasi, melakukan metode pengamatan langsung pada SMA PGRI 1 Bekasi, (ii) wawancara langsung dengan Bapak

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi yang berjudul “Pengaruh Independensi, Kompetensi dan

Kehadiran organofosfat dan karbamat dalam darah menghambat kerja asetilkolinesterase dengan melepas unsur organik organofosfat atau karbamat dan melakukan fosforilasi

Ahli lainnya Schiffer (1978) menyatakan “etnoarkeologi adalah kajian tentang budaya bendawi dalam sistem budaya yang masih ada untuk mendapatkan informasi, khusus maupun umum,

Format vector lebih banyak digunakan untuk membentuk objek buatan, seperti menggambar objek dua demensi, yang lebih ditekankan ke dalam pembuatan objek garis,

Bentuk kurva DNA mutan yang masih dapat jelas berbeda dengan DNA wild type diperoleh pada komposisi DNA mutan sebesar 12,5%, sehingga batas sensitivitas metode HRM dalam