• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Candi Prambanan Sejarah

Candi Prambanan disebut sebagai candi Hindu terindah di dunia. Candi Prambanan merupakan komplek candi Hindu terbesar se-Asia Tenggara dengan tiga candi utama yang didedikasikan kepada tiga Dewa agama Hindu yaitu Siwa, Wisnu dan Brahma, yang merupakan simbol dari Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Candi Prambanan adalah candi Hindu yang dibangun oleh Raja Balitung dari Dinasti Sanjaya pada abad 9 atau tahun 856 Masehi. Menurut prasasti Shivagrha, dikatakan bahwa Candi Prambanan dibangun untuk menghormati Dewa Shiwa yang merupakan Dewa terbesar Hindu. Prasasti ini dibuat menggunakan huruf dan bahasa Jawa kuno. Berdasarkan prasasti itu pula, disebutkan bahwa candi ini pertama kali dinamakan Shiva-grha yang berarti rumah Shiwa dan disebut juga Shiva-laya yang artinya kerajaan Shiwa.

Pada tahun 1006 terjadi gempa bumi dan letusan gunung Merapi dan menyebabkan candi-candi di Candi Prambanan menjadi rusak. Setelah kejadian itu, penduduk di sekitar Candi Prambanan meninggalkan candi ini dan kondisi candi menjadi terbengkalai. Pada tahun 1733 candi ini ditemukan kembali di balik kerumunan semak belukar oleh seorang warga Belanda yang bernama Cornelius Antonious Lons (Materi Praktik Kerja Lapangan Himpunan Pramuwisata Indonesia Unit Prambanan, 2015).

(2)

commit to user  Pemugaran

Pemugaran Candi Prambanan memakan waktu yang sangat panjang, seakan tak pernah selesai. Penemuan kembali reruntuhan bangunan yang terbesar, yaitu Candi Siwa, dilaporkan oleh C.A. Lons pada tahun 1733. Upaya penggalian dan pencatatan pertama dilaksanakan di bawah pengawasan Groneman. Penggalian diselesaikan pada tahun 1885, meliputi pembersihan semak belukar dan pengelompokan batu-batu reruntuhan candi. Pada tahun 1902, upaya tersebut dilanjutkan kembali oleh van Erp. Pengelompokan dan identifikasi batu-batu reruntuhan dilaksanakan secara lebih rinci. Pada tahun 1918, pemugaran terhadap Candi Prambanan dilanjutkan kembali di bawah pengawasan Dinas Purbakala (Oudheidkundige Dienst) yang dipimpin oleh P.J. Perquin. Melalui upaya ini, sebagian dari reruntuhan Candi Syiwa dapat direkonstruksi kembali. Pada tahun 1926, dibentuk sebuah panitia pemugaran di bawah pimpinan De Haan untuk melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan Perquin. Di bawah pengawasan panitia ini, selain pembangunan kembali Candi Siwa semakin disempurnakan hasilnya, dimulai juga persiapan pembangunan Candi Apit. Pada tahun 1931, De Haan meninggal dan digantikan oleh V.R. van Romondt. Pada tahun 1932, pemugaran kedua Candi Apit berhasil dirampungkan. Pemugaran terpaksa dihentikan pada tahun 1942, ketika Jepang mengambil alih pemerintahan di Indonesia. Setelah melalui proses panjang dan tersendat-sendat akibat perang dan peralihan pemerintahan, pada tahun 1953 pemugaran Candi Siwa dan dua Candi Apit dinyatakan selesai. Sampai saat ini, pemugaran

(3)

commit to user

Candi Prambanan masih terus dilaksanakan secara bertahap, terutama pada Candi Perwara. Kini, candi ini termasuk dalam Situs Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO, status ini diberikan UNESCO pada tahun 1991 (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan; diakses pada tanggal 21 November 2015 pukul 19.30 WIB).

Arsitektur

Arsitektur Candi Prambanan berpedoman kepada tradisi arsitektur Hindu yang berdasarkan kitab Wastu Sastra. Denah candi megikuti pola mandala, seperti yang terdapat pada Candi Borobudur. Sementara bentuk candi yang tinggi menjulang merupakan ciri khas candi Hindu. Prambanan memiliki nama asli Siwagrha dan dirancang menyerupai rumah Siwa, yaitu mengikuti bentuk gunung suci Mahameru, tempat para dewa bersemayam. Seluruh bagian kompleks candi mengikuti model alam semesta menurut konsep kosmologi Hindu, yakni terbagi atas beberapa lapisan ranah, alam atau Loka.

Prambanan juga memiliki tingkatan zona candi, mulai dari yang kurang suci hingga ke zona yang paling suci. Meskipun berbeda nama, tiap konsep Hindu ini memiliki sandingannya dalam konsep Budha yang pada hakikatnya hampir sama. Lahan denah secara horisontal maupun vertikal terbagi atas tiga zona:

 Bhurloka (dalam Buddhisme: Kamadhatu) adalah ranah terendah makhluk yang fana; manusia, hewan, juga makhluk halus dan iblis. Di ranah ini manusia masih terikat dengan hawa nafsu, hasrat, dan

(4)

commit to user

cara hidup yang tidak suci. Halaman terluar dan kaki candi melambangkan ranah bhurloka.

 Bhuwarloka (dalam Buddhisme: Rupadhatu) adalah alam tengah, tempat orang suci, resi, pertapa, dan dewata rendahan. Di alam ini manusia mulai melihat cahaya kebenaran. Halaman tengah dan tubuh candi melambangkan ranah bhuwarloka. Di halaman tengah terdapat 4 baris dari 224 candi kecil yang sama.

 Swarloka (dalam Buddhisme: Arupadhatu) adalah ranah tertinggi sekaligus tersuci tempat para dewa bersemayam, juga disebut swargaloka. Halaman dalam dan atap candi melambangkan ranah swarloka.

Atap candi-candi di kompleks Prambanan dihiasi dengan kemuncak mastaka berupa ratna (Sanskerta: permata). Bentuk ratna Prambanan merupakan modifikasi bentuk wajra yang melambangkan intan atau halilintar. Dalam arsitektur Hindu Jawa kuno, ratna adalah sandingan Hindu untuk stupa Buddha, yang berfungsi sebagai kemuncak atau mastaka candi.

Terdapat 16 candi yang terdiri dari : 3 candi utama Brahma Sang Pencipta, Siwa Sang Penghancur, dan Wisnu Sang Pelindung. Candi Siwa adalah yang terbesar dan tertinggi di antara semua candi dengan tinggi 46,7 meter, sementara Brahma dan Wisnu memiliki tinggi 33 meter. Selain itu, ada 3 candi binatang sebagai kendaraan Trimurti yang bernama Candi Angsa, Candi Nandi, dan Candi Garuda. Di antara 3 candi utama dan 3 candi binatang terdapat 2 candi yang bernama Candi Apit. Dan 8 candi

(5)

commit to user

kecil untuk meletakkan sesajen yang terdiri dari empat Candi Patok, dan empat Candi Kelir (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan; diakses pada tanggal 21 November 2015 pukul 19.30 WIB).

Fasilitas

1) Museum Arkeologi & Audio Visual 2) Kereta api

Pengunjung dapat naik kereta kecil untuk melihat Candi Prambanan dari semua sudut pandang serta melihat taman dan museum di dalam area Candi Prambanan.

3) Sepeda

Pengunjung dapat menyewa sepeda untuk membuat mereka lebih mudah menjelajahi daerah Candi Prambanan dan menikmati menghirup udara segar sambil bersepeda di sekitar situs sejarah.

4) Restoran 5) Pusat informasi

Tempat ini memberikan informasi awal tentang candi dan informasi tentang fasilitas di dalam area Candi Prambanan.

6) Entertainment Centre

7) Toko souvenir

(http://borobudurpark.com/our-sites/prambanan/facilities/; diakses pada tanggal 03 Juni 2015 pukul 20.00 WIB )

(6)

commit to user  Atraksi

Selain komplek candi Hindu atau yang biasa disebut komplek candi Loro Djonggrang, Candi Prambanan juga memiliki 3 komplek candi Budha yang terletak tidak jauh dari komplek candi Loro Djonggrang. 3 candi Budha tersebut adalah Candi Sewu, Candi Lumbung, dan Candi Bubrah(http://borobudurpark.com/our-sites/prambanan/attractions/;diakses pada tanggal 03 Juni 2015 pukul 20.00 WIB).

1) Candi Sewu

Taman Wisata Candi Prambanan di dalamnya terdapat komplek Candi Sewu yang merupakan candi Budha terbesar kedua di Pulau Jawa setelah Candi Borobudur. Komplek Candi Sewu terletak 800 meter di sebelah utara komplek Candi Prambanan. Nama Sewu, yang dalam bahasa Jawa berarti seribu, menunjukkan bahwa candi yang tergabung dalam gugusan Candi Sewu tersebut jumlahnya cukup besar, walaupun sesungguhnya tidak mencapai 1000 buah. Tepatnya, gugusan Candi Sewu terdiri atas 249 buah candi, terdiri atas 1 candi utama, 8 candi pengapit atau candi antara, dan 240 Candi Perwara. Penamaan ini berdasarkan kisah legenda Loro Jonggrang.

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8, atas perintah penguasa Kerajaan Mataram pada masa itu, yaitu Rakai Panangkaran (746-784 M) dan Rakai Pikatan yang beragama Hindu. Walaupun Rajanya beragama Hindu, Kerajaan Mataram pada masa tersebut

(7)

commit to user

mendapat pengaruh kuat dari Wangsa Syailendra yang beragama Budha. Para ahli menduga bahwa Candi Sewu merupakan pusat kegiatan keagamaan masyarakat beragama Budha. Dugaan tersebut didasarkan pada isi prasasti batu andesit yang ditemukan di salah satu Candi Perwara. Prasasti yang ditulis dalam bahasa Melayu Kuno dan berangka tahun 792 Saka tersebut dikenal dengan nama Prasasti Manjusrigrta.

Kedekatan kompleks Candi Sewu dengan kompleks candi Hindu menunjukkan bahwa kedua agama hidup bersama secara harmonis. Komplek Candi Sewu kemungkinan besar digunakan untuk upacara kerajaan dan ritual.

2) Candi Bubrah

Nama 'Bubrah' dalam bahasa Jawa berarti hancur berantakan. Candi ini dinamakan Bubrah karena ketika ditemukan, candi ini dalam keadaan (bubrah) berantakan dan berupa reruntuhan. Candi Bubrah terletak diantara kompleks candi Hindu Prambanan dan Candi Sewu. Ukuran Candi Budha ini relatif kecil dengan denah dasar persegi panjang, memanjang arah utara-selatan. Ukuran tepatnya tidak bisa didapatkan karena reruntuhan candi ini dikelilingi pagar terkunci. Tinggi batur (kaki) candi sekitar 2 m.

(8)

commit to user 3) Candi Lumbung

Candi Lumbung adalah candi Budha yang dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Dinasti Mataram. Candi ini terdiri dari terdiri atas 17 bangunan, yaitu satu candi utama yang terletak di pusat,dan dikelilingi oleh 16 candi kecil yang disebut Candi Perwara. Halaman komplek Candi Lumbung ini ditutup hamparan batu andesit (http://borobudurpark.com/our-sites/prambanan/attractions/; diakses pada tanggal 03 Juni 2015 pukul 20.00 WIB)

4) Ramayana Ballet Dance

Ramayana Ballet Dance atau Sendratari Ramayana, merupakan

sebuah pagelaran tari yang diadaptasi dari kisah Rama dan Sinta. Pagelaran ini menampilkan perpaduan antara tarian tradisional, drama dan musik yang dikemas dalam budaya Jawa yang kental.

Di malam hari, pertunjukan menjadi tampak sangat nyata, memainkan lebih dari 200 orang penari profesional dan 50 pemain gamelan di panggung terbuka (saat musim panas), yang mengambil keindahan pemandangan Candi Prambanan di waktu malam untuk dijadikan sebagai latar belakang.

Sendratari Ramayana Prambanan menggunakan sumber cerita dari Serat Rama yaitu cerita Ramayana versi sastra Jawa Baru yang paling populer di kalangan masyarakat. Serat Rama merupakan gubahan Jasadipura I (1729-1802).

(9)

commit to user

Serat Rama berbeda dengan Ramayana versi Walmiki yang dianggap sebagai versi original dari Ramayana. Serat Rama bersumber atau merupakan gubahan dari naskah Ramayana tertua di Indonesia yaitu Ramayana Kakawin, yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuno dalam bentuk syair yang dilagukan (kakawin). Ramayana Kakawin tidak bersumber kepada Ramayana Walmiki melainkan Ravanavadha karangan Bhatti dari India.

Poerbatjaraka berpendapat bahwa Ramayana Kakawin dibuat sezaman atau setelah Candi Prambanan berdiri, karena dalam penulisan Ramayana Kakawin penulis membayangkan percandian Siwa berada di depan matanya. Oleh karena itu relief Ramayana di Candi Prambanan tidak bersumber pada Ramayana Kakawin, namun lebih mirip dengan Hikayat Sri Rama yang ditulis dalam bahasa Melayu. Sendratari Ramayana bersumber dari Serat Rama, sedangkan relief Candi Prambanan diduga berasal dari Hikayat Sri Rama (https://id.m.wikipedia.org/Sendratari_Ramayana_Prambanan, diakses pada tanggal 23 Oktober 2015 pukul 17.00 WIB)

Penampilan Perdana

Gagasan awal dari Sendratari Ramayana berawal dari ide GPH Djatikoesoemo untuk meningkatkan pariwisata Indonesia di mata dunia. Pada tahun 1960 Djatikoesoemo menyaksikan pertunjukan

Royal Ballet of Cambodia yang dipentaskan di depan Angkor Wat

(10)

tempat-commit to user

tempat yang dapat menjadi sumber inspirasi, setelah kembali ke Indonesia akhirnya Djatikoesoemo beniat untuk mementaskan sebuah pagelaran dramatari yang ditampilkan di depan Candi Prambanan. Proyek pertama Sendratari Ramayana ini ditangani langsung oleh Kementerian Perhubungan Darat, Pos, dan Telekomunikasi, sebagai proyek nasional dengan dana 20 juta rupiah, dan dilaksanakan mulai dari bulan April 1961. Pementasan berikutnya yang dianggap penting digelar pada 25 Agustus 1961, pementasan ini dihadiri oleh Presiden Soekarno, 5 orang menteri Kabinet RI, 16 duta besar negara sahabat, serta sejumlah undangan VIP lainnya yang berjumlah sekitar 50 orang termasuk aktor Charlie Chaplin. Pada pementasan ini Presiden Soekarno juga menulis pesan dalam prasasti yang berbunyi :

“Balet Ramayana Prambanan adalah satu pertjobaan (good

effort) untuk membawa seni-pentas Indonesia ke taraf yang lebih

tinggi.”

—Soekarno Sendratari Ramayana Prambanan raih "PATA Gold Award"

Salah satu komentar yang diberikan setelah pementasan berakhir yaitu berasal dari Charlie Chaplin:

“Bila dunia tahu akan Festival Ramayana ini, para pengunjung tentu akan datang berbondong-bondong ke Indonesia. Akan saya ceritakan kepada dunia, bahwa di Jawa Tengah terdapat kesenian yang mengagumkan yang membuat saya amat terkesan.” —Charlie Chaplin

(11)

commit to user

Pementasan perdana ini masih menggunakan istilah Ramayana

Ballet, namun tokoh seniman Andjar Asmara yang turut hadir pada

pementasan ini merubah istilah Ballet Ramayana dengan Sendratari Ramayana. Pada tahun-tahun berikutnya, digunakan Sendratari Ramayana sebagai nama resmi, selain itu tahun pementasan perdana ini, dianggap tahun kelahiran sendratari di Indonesia.

“Melihat pertunjukan perdana sendratari “Ramayana” berarti menyaksikan kelahiran suatu babak baru dalam sejarah seni tari kita, yang merupakan impian dari segala keindahan, demikianlah kesan dari pertunjukan ini akan berbekas dalam kenanganku untuk selama-lamanya sebagai sesuatu yang indah dan menakjubkan salah satu puncak kebahagiaan dalam hidupnya tiap tiap pecinta seni.”

—Andjar Asmara

Pertunjukan ditampilkan pukul 19:30-21:30 WIB. Pada saat musim panas, pertunjukan ditampilkan di panggung terbuka (outdoor

stage) Ramayana Open Air Theatre, sedangkan pada saat musim hujan,

pertunjukan ditampilkan di panggung tertutup (indoor stage) TriMurti

Theatre (https://id.m.wikipedia.org/Sendratari_Ramayana_Prambanan,

(12)

commit to user Jadwal Pertunjukan

Pertunjukan indoor TriMurti Theatre :

JANUARI 2015 1, 3, 6, 8, 10, 13, 15, 17, 20, 22, 24, 27, 29, 31 FEBRUARI 2015 3, 5, 7, 10, 12, 14, 17, 19, 21, 24, 26, 28 MARET 2015 3, 5, 7, 10, 12, 14, 17, 19, 21, 24, 26, 28, 31 APRIL 2015 2, 4, 7, 9, 11, 14, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30 NOVEMBER 2015 3, 5, 7, 10, 12, 14, 17, 19, 21, 24, 26, 28 DESEMBER 2015 1, 3, 5, 8, 10, 12, 15, 17, 19, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31

Pertunjukan outdoor Ramayana Open Air Theatre :

MEI 2015 2, 5, 7, 9, 12, 14, 16, 19, 21, 23, 26, 28, 29, 30, 31 JUNI 2015 1, 2, 4, 6, 9, 11, 13, 16, 18, 20, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30 JULI 2015 2, 4, 7, 9, 11, 14, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 28, 30, 31 AGUSTUS 2015 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 11, 12, 13, 15, 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31 SEPTEMBER 2015 1, 3, 5, 8, 10, 12, 15, 17, 19, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29 OKTOBER 2015 1, 3, 6, 8, 10, 13, 15, 17, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 29, 31

(13)

commit to user

Harga tiket untuk pertunjukan di Ramayana Open Air Theatre :

vip class seating IDR 375.000

special class seating IDR 250.000

first class seating IDR 175.000

second class seating IDR 100.000

Harga tiket untuk pertunjukan di Trimurti Theatre :

special class seating IDR 250.000

first class seating IDR 175.000

second class seating IDR 100.000

(http://borobudurpark.com/our-events/prambanan-event/ramayana-ballet/; diakses pada tanggal 03 Juni 2015 pukul 20.00 WIB)

5) Prambanan Tawur Agung

Sebuah proses menuju pemurnian jiwa untuk umat agama Hindu. Tawur Agung adalah upacara ritual di Candi Prambanan yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan alam. Upacara ini diadakan untuk memurnikan bumi dan mengembalikannya ke keadaan harmoni, antara Bhuwana Alit (mikrokosmos) dan Bhuwana Agung (makrokosmos).

Tawur Agung merupakan rangkaian ritual yang ditujukan sebagai proses menuju pemurnian jiwa untuk umat Hindu. Upacara ini diadakan sehari sebelum Hari Raya Nyepi (hari keheningan). Pada hari

(14)

commit to user

Tahun Baru Çaka, umat Hindu di seluruh negeri memperingati Hari Khalwat. Mereka menghormati tapa brata, yang merupakan hari dimana tidak ada aktivitas kecuali untuk diskusi agama.

Tujuan dari Nyepi adalah bahwa Tahun Baru harus dimulai dengan ketiadaan karena diyakini bahwa setiap keberadaan berasal dari ketiadaan. Selama Nyepi, empat aturan dipraktekkan: geni amati (tidak ada api atau cahaya), amati karya (tidak ada pekerjaan atau kegiatan), amati lelungan (tidak berpergian) dan amati lelanguan (tidak mengadakan hiburan atau pesta).

Tawur Agung dilakukan saat matahari mencapai puncaknya. Para umat membacakan kitab Weda sambil menyalakan dupa dan diiringi dengan bunyi gemerincing lonceng. Selama para umat duduk diam, ketukan yang berasal dari gamelan menjaga situasi agar tetap khidmat. Tawur Agung diadakan hampir selalu pada bulan Maret (http://borobudurpark.com/our-sites/prambanan/attractions/; diakses pada tanggal 03 Juni 2015 pukul 20.00 WIB).

B. Himpunan Pramuwisata Indonesia Unit Prambanan 1. Profil

Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) adalah organisasi profesi yang bersifat non-politik dan mandiri, ditingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Didirikan berdasarkan hasil musyawarah nasional (MUNAS) Pramuwisata Indonesia di Pandan (Jawa Timur) pada tanggal 29-30 Maret 1988.

(15)

commit to user

Pada MUNAS pertama pramuwisata seluruh Indonesia yang diselenggarakan di Palembang, 5 Oktober 1998 Himpunan Pariwisata Indonesia telah disahkan. Sedangkan secara badan hukum, Himpunan Pramuwisata Indonesia unit Prambanan berdiri pada tanggal 14 Desember 1998. Dengan badan hukum Nomor 311/BH/KWK-12/XII/1998, nama berganti menjadi Koperasi Serba Usaha Himpunan Pramuwisata Indonesia Prambanan, karena berkerja sama dengan PT. Taman Wisata Candi Prambanan, namun sebelum tanggal tersebut kegiatan pemanduan di Taman Wisata Candi Prambanan telah berlangsung lama. Pada tahun 1993 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pendaftaran, seleksi, pelatihan, dan mengeluarkan lisensi pemandu wisata khusus Taman Wisata Candi Prambanan. Tujuan berganti nama menjadi Koperasi Serba Usaha Himpunan Pramuwisata Indonesia Prambanan adalah agar mempunyai badan hukum dan memiliki kegiatan organisasi serta dapat mempermudah jika diadakan kerja sama dengan antar instansi.

Saat ini, terdapat 20 orang jumlah pramuwisata yang aktif melayani pemanduan di Taman Wisata Candi Prambanan dengan keahlian bahasa asing yang terdiri dari bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Spanyol, bahasa Italia, bahasa Jepang, dan bahasa Korea. Mereka semua telah berpengalaman lebih dari 20-30 tahun dengan memiliki dedikasi yang tinggi, professional, dan penuh tanggung jawab.

Dengan demikian, Himpunan Pramuwisata Indonesia unit Prambanan berharap dapat turut membangun negeri ini melalui sektor

(16)

commit to user

pariwisata dengan pelayanan pemanduan wisata yang telah dilakukan.

2. Peran Himpunan Pramuwisata Indonesia Unit Prambanan

Candi Prambanan merupakan salah satu kawasan yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia (world heritage) yang dikelola oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Disinilah tugas pramuwisata atau pemandu yang perananya sangat krusial dalam memberikan penjelasan secara langsung kepada wisatawan di lapangan.

Hubungan mitra kerja antara pihak pengelola Taman Wisata Candi Prambanan dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia terjalin, karena dibutuhkannya kerjasama antara pihak pengelola dengan pramuwisata dalam melayani wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan.

Penilaian evaluasi performa pramuwisata menggunakan indikator kriteria guide ideal yang diuraikan dalam bentuk pertanyaan mengenai penguasaan bahasa, pengetahuan terkait sejarah, arsitektur dan nilai-nilai kearifan lokal, gaya dalam bercerita, sikap dan perilaku dan kemampuan

public speaking. Hal ini dikarenakan, pramuwisata dianggap dapat

melakukan pendekatan dengan wisatawan sehingga mengetahui keinginan dari wisatawan tersebut dan lebih memahami karakteristik wisatawan.

Maju tidaknya sebuah objek wisata bisa dipengaruhi oleh baik tidaknya pramuwisata (Sumber: Bapak Marsono, Anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia Unit Prambanan, 15 Mei 2015)

(17)

commit to user

3. Daftar Anggota, Kegiatan Organisasi, Visi dan Misi Koperasi Serba Usaha Himpunan Pramuwisata Indonesia Prambanan

Jumlah anggota aktif di Koperasi Serba Usaha Himpunan Pramuwisata Indonesia Prambanan pada tahun 2015 berjumlah 20 orang dengan menyediakan 8 bahasa asing antara lain: Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Spanyol, Italia, Jepang, Korea.

Tabel 1.

Daftar Anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia Unit Prambanan

NO NAMA BAHASA

1 TOPO WIBOWO INGGRIS-BELANDA

2. SUBARNO INGGRIS 3. SLAMET INGGRIS-JERMAN 4 WAGIO INGGRIS-BELANDA-KOREA 5 PURWANA INGGRIS-PERANCIS-SPANYOL-ITALY 6 MURTEJO INGGRIS-PERANCIS

7 KUKUH MUWARDI INGGRIS

8 SUMANTRI INGGRIS-BELANDA-JERMAN

9 MADIYANA

INGGRIS-JEPANG-BELANDA-JERMAN

10 SURADI INGGRIS-JEPANG

11 SAN HARIYANTO INGGRIS-JEPANG

(18)

commit to user 13 EDDY SUHARYANTO INGGRIS-PERANCIS-SPANYOL-ITALY-JERMAN 14 SUHARTO JEPANG-KOREA 15 ISBAGIO INGGRIS 16 MARSONO INGGRIS-BELANDA 17 SUTOPO INGGRIS-JEPANG 18 SUPRIYADI INGGRIS 19 SUMAR INGGRIS

20 DWI WIBOWO INGGRIS

(Sumber: Koperasi Serba Usaha HPI Prambanan, 21 Mei 2015)

Selain telah memandu jutaan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing, Himpunan Pramuwisata Indonesia unit Prambanan juga telah membimbing siswa-siswi dan mahasiswa praktek kerja lapangan lebih dari 20 tahun dengan jumlah ribuan anak didik yang telah diluluskan. Tidak hanya dari Indonesia, Himpunan Pramuwisata Indonesia unit Prambanan juga membimbing beberapa siswa praktek kerja lapangan yang berasal dari luar negeri. Pramuwisata di Candi Prambanan juga memiliki beberapa kegiatan di dalam organisasi, antara lain :

o Pemanduan wisata di Candi Prambanan dan sekitarnya. o Mengikuti pendidikan dan Latihan Pariwisata dan Koperasi. o Menghadiri seminar-seminar dalam bidang kemajuan pariwisata. o Menghadiri undangan dari instansi terkait.

o Menghadiri atau mengutus anggota untuk rapat dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta.

(19)

commit to user

o Melakukan simpan pinjam pada anggota koperasi. o Mengadakan bakti sosial.

o Menyantuni anggota koperasi dan keluarganya yang sedang tertimpa musibah.

o Mengikuti kerjabakti sosial. o Rapat Anggota tahunan.

VISI

a. Organisasi makin matang, kuat, mandiri dan kerjasama lebih luas. b. Pendidikan ke dalam : menambah pengetahuan bagi anggota.

Pendidikan keluar : memberikan pengetahuan ke pihak lain. c. Kesejahteraan : meningkatkan pendapatan anggotanya. MISI

Turut memajukan pariwisata, sejarah dan budaya di Indonesia (Sumber : Bapak Marsono, Anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia Unit Prambanan, 26 April 2015).

C. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Kegiatan praktik kerja lapangan di Taman Wisata Candi Prambanan dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2015 - 17 Februari 2015, kegiatan dimulai pukul 09.00 s/d 17.00 WIB.

Pada minggu pertama kegiatan praktik kerja lapangan, mahasiswa praktik kerja lapangan diwajibkan menterjemahkan materi pemanduan wisata yang diberikan oleh mentor ke dalam bahasa asing yang dikuasai untuk

(20)

commit to user

dihafalkan dan dipelajari. Hal ini bertujuan agar dapat mempermudah mahasiswa praktik kerja lapangan untuk mengenali hal-hal menarik yang terdapat di Taman Wisata Candi Prambanan dan dapat dikenalkan kepada wisatawan.

Pada minggu kedua kegiatan praktik kerja lapangan, mahasiswa praktik kerja lapangan diwajibkan mengikuti kegiatan escortis. Kegiatan ini dilakukan pada saat mentor melakukan kegiatan pemanduan wisata. Namun, mentor meminta izin dari wisatawan yang akan dipandu terlebih dahulu dan jika diperkenankan, mahasiswa praktik kerja lapangan dapat ikut serta untuk mendampingi proses jalannya kegiatan pemanduan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa praktik kerja lapangan dapat melihat dan mempelajari secara langsung bagaimana cara melayani wisatawan dalam kegiatan pemanduan wisata seperti yang dicontohkan oleh mentor sehingga mahasiswa praktik kerja lapangan memiliki gambaran dalam menyampaikan materi yang sudah dihafalkan dan dipelajari pada kegiatan praktik kerja lapangan di minggu pertama. Dalam hal ini, mahasiswa praktik kerja lapangan juga dapat melihat bahwa masing-masing pramuwisata yang menjadi mentor memiliki cara tersendiri dalam menyampaikan materi yang mereka kuasai pada saat melakukan kegiatan pemanduan wisata.

Pada minggu ketiga kegiatan praktik kerja lapangan, mahasiswa praktik kerja lapangan diwajibkan mempraktekan kegiatan pemanduan wisata di Taman Wisata Candi Prambanan. Berbekal materi yang sudah diterjemahkan, dipelajari dan dihafalkan, serta pembelajaran kegiatan pemanduan yang dilakukan saat mengikuti kegiatan escortis, mahasiswa

(21)

commit to user

praktik kerja lapangan diwajibkan untuk terjun langsung ke lapangan, memandu para wisatawan sesuai dengan keahlian bahasa asing yang dimiliki masing-masing mahasiswa. Mahasiswa praktik kerja lapangan juga membawa lembar penilaian yang wajib diisi oleh para wisatawan setelah kegiatan pemanduan wisata selesai. Selain agar mahasiswa praktik kerja lapangan dapat mengerti bagaimanakah opini wisatawan terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh mahasiswa praktik kerja lapangan dalam menyampaikan materi pemanduan wisata, hal ini juga bertujuan agar melalui komentar yang ditulis dalam lembar penilaian, mahasiswa praktik kerja lapangan dapat mengetahui apakah kemampuan berbahasa asing yang digunakan dalam menyampaikan materi sudah dapat dimengerti oleh wisatawan.

Pada minggu keempat kegiatan praktik kerja lapangan, mahasiswa praktik kerja lapangan masih mempraktikkan kegiatan pemanduan wisata seperti satu minggu sebelumnya. Dalam tahap ini, antusisasme mahasiswa praktik kerja lapangan untuk melayani wisatawan dalam kegiatan pemanduan wisata semakin meningkat. Berdasarkan komentar yang diberikan oleh wisatawan dalam lembar penilaian yang dimiliki, masing-masing mahasiswa praktik kerja lapangan setiap harinya berusaha untuk memaksimalkan pelayanan terhadap wisatawan. Mahasiswa praktik kerja lapangan juga selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing yang mereka miliki agar materi yang disampaikan kiranya dapat dimengerti oleh para wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Prambanan.

(22)

commit to user

Berikut adalah proses serta materi yang digunakan oleh mahasiswa praktik kerja lapangan dalam pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan pramuwisata berbahasa Mandarin :

Ketika wisatawan datang, mahasiswa praktik kerja lapangan menyambut dan menyapa, kemudian memberikan penawaran kepada wisatawan untuk jasa pramuwisata dalam bahasa Mandarin. Mahasiswa praktik kerja lapangan memperkenalkan diri terlebih dahulu.

Halo ! 你好!

Permisi, bolehkah saya menjelaskan candi ini kepada anda ? 请问、 可以 我 讲解 这座 寺庙 给你吗 ?

Saya adalah siswa magang bahasa Mandarin. 我是中文实习生。

Saya magang disini. 我 在这里实习。

Perkenankan saya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. 让我介绍下自己。

Nama saya Diesma , tapi anda bisa memanggil nama zhongwen saya, Ruìshītián.

我 叫 Diesma 、您能叫我的中文名字、芮侍恬。 Saya adalah murid Universitas Sebelas Maret. 我 是 三 一 一 大学 的 学生。

(23)

commit to user

Jika wisatawan yang diberi penawaran berkenan untuk menggunakan jasa pramuwisata, sesudah mahasiswa praktik kerja lapangan selesai memperkenalkan diri, kegiatan pemanduan wisata dapat segera dimulai, diawali dengan mengenalkan tiga tingkat yang terdapat pada Candi Prambanan.

Candi Prambanan adalah candi Hindu, dibangun sejak tahun 856. Prambanan 寺庙 是印度教的寺庙、始建于八百五十六 年。

Candi ini punya 3 tingkat. 这座寺庙共有三层 。

Pada tingkat pertama terdapat halaman, luasnya 390mx390m. 第一层是大院子、院子的大小是三百九十米乘三百九十米。

Dulunya ada tembok yang mengelilingi candi, tetapi karena ada gempa bumi 1006 semua bangunan hancur.

以前寺庙周围有围墙、 但是因为一零零六年发生地震、所有建筑都毁碎 了。

Tingkat kedua luasnya 222mx222m, memiliki 224 candi namanya candi Perwara,tetapi karena terjadi gempa pada tahun 1006 , semua candi hancur dan hanya ada 2 yang telah direnovasi.

第二 层 是 二百二十二米 乘 二百二十二 米、也有 二百二十四 座 寺庙 叫 Perwara 寺庙、但是因为 一零零六年地震 、 所有寺庙都毁了。 只有两座 寺庙已经翻修 了。

(24)

commit to user

Sekarang kita naik ke tingkat ketiga, di tingkat ketiga terdapat candi Hindu. 现在 我们上第三层、在第三层有印度教的寺庙。

Sebelum memasuki masing-masing candi, mahasiswa praktek kerja lapangan menjelaskan terlebih dahulu nama-nama candi yang terdapat di halaman tingkat ketiga.

Tingkat ketiga luasnya 110x110m, mempunyai 16 candi, disini ada 8 candi besar dan 8 candi kecil.

第三层是一百一十米 乘 一百一十米、 在这里有八座大寺庙 和 八座小寺 庙。

Candi kecil ini hanya digunakan untuk persembahan. 这座小寺庙仅用于祭品。

Yaitu 4 candi kecil yang berada di depan setiap pintu masuk , bernama Candi Kelir.

在 每个门口的前边有四座小寺庙 叫 Kelir 寺庙。

Dan 4 candi kecil yang berada di setiap sudut, bernama Candi Patok. 在每个角落有四座小寺庙 叫 Patok 寺庙。

Lalu, ada 3 candi utama Dewa Hindu. 然后有三座主要的印度教神寺庙。

1.Candi Dewa Siwa , Dewa Hindu penghancur. Siwa(湿婆神)寺庙、印度教的毁灭之神。

(25)

commit to user 2.Candi Dewa Brahma, Dewa Hindu pencipta. Brahma (梵天神)寺庙、印度教的创造之神。 3.Candi Dewa Wisnu, Dewa Hindu pelindung. Wisnu (毗湿奴神)寺庙、印度教保护之神。

Lalu,ada 3 candi sarana transportasi Dewa Hindu. 然后有三座寺庙是印度教神的代步。

1.Sapi suci bernama sebagai sarana transportasi Dewa Siwa. 一头圣牛叫南迪作为湿婆神的代步。

2.Garuda sebagai sarana transportasi Dewa Wisnu . 迦楼罗作为毗湿神的代步。

3.Angsa sebagai sarana transportasi Dewa Brahma. 天鹅作为梵天神的代步。

Lalu, ada 2 candi . Di dalam 2 candi tersebut, Raja dan Ratu melakukan meditasi.

然后有两座寺庙 。在这两座寺庙里、国王和王后做冥想。 2 candi ini bernama Candi Apit.

这两座寺庙叫 Apit 寺庙。

Berada diantara 3 candi utama dan 3 candi binatang. 在三座主要的寺庙和三座动物寺庙之间。

(26)

commit to user

Setelah memberikan gambaran dari halaman luar, mahasiswa praktik kerja lapangan mengajak para wisatawan untuk berkeliling ke dalam memasuki ruangan masing-masing candi sambil memberikan keterangan tentang hal-hal apa saja yang terdapat didalam candi tersebut.

Candi Nandi

Ini adalah Candi Nandi. 这是 Nandi(南迪)寺庙。

Didalam candi ini masih ada 3 patung .

这座寺庙有三尊雕像。Nandi 雕像、Surya 雕像、和 Candra 雕像。 Ini adalah patung sapi suci namanya Nandi.

这是圣牛 Nandi 的雕像。

Menurut agama Hindu, sapi adalah binatang suci, sehingga orang Hindu tidak boleh makan daging sapi seperti di India dan Bali.

印度教人相信、牛是圣的动物、所以印度教人都不吃牛肉、 比如在巴厘岛和印度。

Disebelah kiri patung Nandi ada sebuah patung kecil bernama Dewa Surya. Nandi 雕像的左边、有 Surya 神的小雕像。

Surya adalah Dewa matahari. Surya 是太阳之神。

Surya berdiri diatas kereta yang ditarik oleh 7 kuda. Surya 站立在由七匹马拉的战车上。

(27)

commit to user Tujuh kuda: simbol satu minggu ada tujuh hari. 七匹马是象征一个星期有七天。

Disebelah kanan patung Nandi ada sebuah patung bernama Dewa Chandra. 在 Nandi 雕像的右边、有 Chandra 神的小雕像。

Chandra adalah Dewa Bulan, Chandra berdiri diatas kereta yang ditarik oleh 10 kuda.

Chandra 是 月亮 之神、Chandra 站立在由十匹马拉的战车上。

Sepuluh kuda: simbol kalender Hindu, ada sepuluh bulan dalam satu tahun. 十匹马是象征印度教的日历、在一年有十个月。

Candi Wisnu

Ini adalah candi Wisnu.

这是 Wisnu(毗湿奴神)寺庙。 Wisnu adalah Dewa Hindu pelindung. Wisnu 是印度教保护之神。

Wisnu berdiri diatas bunga lotus. Wisnu 站立在莲花上。

4 tangan memegang gada,sangka,cakra dan padma. 四只手分别拿着法轮、法螺、莲花,以及金刚杵。

Di sekitar dinding candi, terdapat relief cerita Kresnayana,yang menceritakan kehidupan Krisna.

在周围这座寺庙、有 Kresnayana 故事浮雕。是讲述 Krisna 生活的故 事。

(28)

commit to user

Di depan candi Wisnu ada satu candi lagi , namanya candi Garuda, sarana transportasi Dewa Wisnu.

在 Wisnu 寺庙的前边、有 Garuda 寺庙(迦楼罗)、作为毗湿奴神的 代步。

Tetapi patungnya sudah hilang. Di sana tidak terdapat apa-apa. 可惜那个雕像已经丢失了。那儿什么也没有。

Candi Siwa

Didalam candi ini terdapat 4 ruangan. Ruangan tersebut terdiri dari ruangan Siwa Maha Dewa, Agastya, Ganesha, dan Dewi Durga. Berikut penjelasannya :

1) Siwa Maha Dewa

Siwa adalah Dewa Hindu penghancur. Siwa (湿婆神) 是 印度教的毁灭之神。

Ini adalah ruangan yang pertama, didalamnya ada patung yang bernama Siwa Maha Dewa.

这是第一个房间、在这里有一尊雕像叫 Siwa Maha Dewa . Siwa berdiri di atas bunga lotus .

Siwa 站立在莲花上。 Siwa punya 4 lengan. Siwa 有四只手臂。

Dua lengan di belakang , digunakan untuk merusak hal yang buruk. 两只手臂在背后、 用来破坏坏事。

(29)

commit to user

Dua lengan posisi meditasi , digunakan untuk memperbaiki. 两只手臂做冥想、用来修复。

Siwa punya 3 mata. SIWA 有三只眼睛。

Mata yang ke tiga ada di dahi. 他的第三个眼睛在前额。

Ini adalah patung asli, tapi karena pernah terjadi gempa,atap dari candi siwa runtuh,

这 是 原 的 雕像、 但是 因为 发生 地震、 顶部 的 SIWA 寺 庙 崩溃 了、

Sehingga kepala, tubuh, tangan, dan kaki hancur rusak. Namun, sudah diperbaiki dengan semen.

所有头、身、手、和 脚 都 毁 碎 了。后来用水泥维修了 。 2) Agastya

Sekarang kita menuju ke ruangan Agastya 现在我们去 Agastya 的房间。

Ini adalah patung Siwa Maha Guru atau disebut juga Agastya. 这是 Siwa 师傅的雕像、也常叫 Agastya。

Dia adalah seorang Brahamana 他是 一 位婆罗门。

Wajahnya mirip orang Cina Mongol 他 的脸看起来就像蒙古人。

(30)

commit to user

他个子矮矮的、肚子大大 的、胡子比 较长。 Dia memiliki air pengetahuan dan pendidikan. 他有一瓶科学与教育水。

Dibelakangnya ada Trisula, simbol reinkarnasi Siwa. 在后面有 Trisula(三叉戟) 、是 Siwa 的轮回象征。 3) Ganesha

Ini adalah ruang ketiga, di mana ada sebuah patung yang disebut Ganesha.

这是第三个房间、在这里有雕像叫 Ganesha。 Ganesha adalah putra dari Siwa .

Ganesha 是湿婆神的孩子。

Ganesha adalah dewa ilmu pengetahuan dan perang . Ganesha 是知识和战争的之神。

Dia punya 4 lengan dan 3 mata seperti Siwa 他也有四只手臂和三只眼 睛像 Siwa。

Dia membawa air ilmu pengetahuan dan meminumnya,sehingga perutnya besar.

他带来科学水然后喝这水、所以他有大的肚子。 Ganesha simbol dari kepandaian.

Ganesha 是象征的聪明。

Oleh karena itu orang Hindu percaya jika kita meraba belalainya 3x dan menempelkan ke kepala kita, kita akan menjadi pintar.

(31)

commit to user

所以、印度教人相信、 如果我们三次抚摩着他长鼻、然后贴到我 们的头、 我们就可以变聪明。

4) Dewi Durga

Ini adalah ruang keempat, di mana ada patung yang disebut Durga. 这是第四个房间、在这里有一尊雕像叫 Durga。

Durga adalah istri Siwa, dia memiliki delapan lengan. Durga 是 湿婆神的妻子、她有八只手臂。

Berdiri diatas sapi namanya andini dan membunuh raksasa namanya Asura.

她站立在 Andini 牛的上面、并杀 Asura 巨人。

Menurut legenda patung inilah yang disebut patung roro jonggrang atau gadis cantik yang dijadikan patung yang ke 100

相传、这尊雕像叫 RORO JONGGRANG 或者一个美丽的姑娘变 成第一千个雕像。

Banyak orang mengunjungi candi Prambanan untuk melihat patung ini 很多人们参观 Prambanan 寺庙给看这尊雕像。

Dan orang-orang di sini percaya kalau gadis/perempuan datang kesini, meraba wajahnya 3x lalu ditempelkan ke wajah kita maka wajahnya akan menjadi lebih cantik.

人们在这儿相信如果每个女人抚摸三次她的脸、 然后摸到她们的 脸、她们会更漂亮。

Di sekeliling candi ini terdapat relief cerita Ramayana . 在周围这座寺庙、还有 Ramayana 故事浮雕。

(32)

commit to user  Candi Brahma

Ini adalah candi Brahma , di dalam candi ini ada satu patung namanya Brahma. 这是 Brahma 的寺庙、在里面有一尊雕像叫 Brahma(梵天神)

Brahma adalah Dewa Hindu pencipta. Brahma 是印度教创造之神。

Brahma punya 4 kepala dan punya 4 lengan. Brahma 有四个头 和有四只手臂。

Empat lengan: simbol dari empat arah timur, barat, selatan dan utara, tetapi juga simbol dari jiwa (lengan kanan belakang), kebijaksanaan (lengan kiri belakang), diri (tepat di depan), kepercayaan (lengan kiri depan).

四只手臂:象征东、西、南、北四个方向,也象征心灵(右后方手 臂)、智慧(左后方手臂)、自我(右前方手臂)、自信(左前方手 臂)。

Empat wajah: simbol dari unsur api, air, tanah, udara 四张脸:象征要素火、水、地、气。

Ia membawa air kehidupan dan bunga lotus. 他带来生命之水 和 莲花。

Brahma berdiri di atas bunga lotus. Brahma 站立在莲花上。

Di sekeliling candi Brahma terdapat relief cerita ramayana , kelanjutan dari candi Siwa .

在周围这座寺庙、还有 Ramayana 故事浮雕、续篇的 Siwa 寺庙。

(33)

commit to user

在 Brahma 寺庙前边、有 Angsa 寺庙(鹅)、作为梵天神的代步。 Tetapi, patungnya juga sudah hilang. Di sana tidak terdapat apa-apa. 但是、雕像也已经丢失了。那儿什么也没有。

Setelah selesai berkeliling memasuki candi satu ke candi yang lain, mahasiswa praktik kerja lapangan mengajak wisatawan untuk melihat dua bangunan yang merupakan panggung untuk pertunjukan Sendratari Ramayana yang terlihat dari halaman belakang 3 candi utama.

Anda melihat di mana ada dua bangunan untuk pertunjukan Ramayana. 你们看看在 那儿有两个建筑用来 Ramayana 表演。

Panggung terbuka dan panggung tertutup, 室外舞台 和 室内舞台。

Pada bulan mei - oktober (musim panas) pertunjukan diadakan di panggung terbuka,menampilkan 250 orang penari dan 50 musisi gamelan.

开阶段在夏季是五月到十月、上演 250 个舞蹈家和 50 个加麦兰乐师。 Kemudian, pada musim hujan pertunjukkan digelar di panggung tertutup. 然后于雨季、表演在室内舞台举行。

Kegiatan pemanduan wisata selesai. Setelah berakhir, mahasiswa praktik kerja lapangan meminta opini wisatawan tentang pelayanan yang telah diberikan oleh mahasiswa praktik kerja lapangan kepada wisatawan tersebut dengan mengisi lembar penilaian yang sudah disediakan. Kemudian, mahasiswa praktik kerja lapangan menghantarkan wisatawan menuju pintu keluar dan mengucapkan salam perpisahan.

(34)

commit to user Terima kasih atas perhatian Anda, Tuan/Nyonya. 谢谢你们。

Saya berharap liburan Anda menyenangkan! 祝你假期愉快!

Sampai berjumpa lagi! 再见!

D. Pembahasan

Tabel 2.

Data Kunjungan Wisatawan Berbahasa Mandarin Tahun 2014

BULAN

NEGARA

JUMLAH CINA HONGKONG MALAYSIA SINGAPURA TAIWAN

JANUARI 652 73 1100 525 145 2495 FEBRUARI 690 54 852 456 79 2131 MARET 453 28 1009 558 115 2163 APRIL 451 58 940 464 184 2097 MEI 515 46 1210 446 183 2400 JUNI 400 18 900 545 52 1915 JULI 548 62 609 379 155 1753 AGUSTUS 687 90 929 442 186 2334 SEPTEMBER 646 50 920 336 93 2045 OKTOBER 630 51 1029 273 54 2037 NOVEMBER 409 36 1004 487 70 2006 DESEMBER 593 49 1130 777 122 2671

( Sumber: Kantor Unit Taman Wisata Candi Prambanan)

Berdasarkan tabel data kunjungan wisatawan berbahasa Mandarin pada tahun 2014 yang telah tercantum di atas, dapat dilihat bahwa tingkat ketertarikan dan antusiasme dari wisatawan berbahasa Mandarin terhadap Candi Prambanan sebagai obyek wisata di Indonesia sangat tinggi. Menurut

(35)

commit to user

data yang diperoleh dari Kantor Unit Taman Wisata Candi Prambanan, wisatawan berbahasa Mandarin tersebut berasal dari Tiongkok, Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Taiwan. Untuk itu, adanya peran pramuwisata berbahasa Mandarin di Taman Wisata Candi Prambanan dinilai sangat penting.

Melalui kegiatan praktik kerja lapangan yang dilaksanakan, mahasiswa praktik kerja lapangan telah menguraikan beberapa peran dan manfaat tersedianya pramuwisata berbahasa Mandarin di Taman Wisata Candi Prambanan, serta kendala yang dihadapi oleh pramuwisata berbahasa Mandarin.

Di bawah ini merupakan peran dan manfaat dari tersedianya pramuwisata berbahasa Mandarin di Taman Wisata Candi Prambanan, yaitu :

 Sebagai pemandu jalannya kegiatan wisata bagi wisatawan berbahasa Mandarin yang kurang fasih dalam berbahasa Inggris.

Tidak dipungkiri bahwa wisatawan sangat membutuhkan petunjuk dan informasi mengenai Candi Prambanan, agar ketika berkunjung ke Candi Prambanan mereka tidak tersesat dan tahu harus berjalan kemana, serta mengetahui apa sajakah yang dapat dilihat dan dapat menarik perhatian mereka ketika mengunjungi Candi tersebut. Namun, tidak banyak dari wisatawan berbahasa Mandarin yang kurang fasih dalam menggunakan bahasa Inggris dan pihak Taman Wisata Candi Prambanan serta Himpunan Pramuwisata Indonesia unit Prambanan hingga saat ini belum menyediakan pamflet dalam bahasa Mandarin. Untuk itu, pramuwisata berbahasa Mandarin dapat berperan sebagai pemandu jalannya kegiatan wisata serta memberikan petunjuk dan informasi tentang

(36)

commit to user

Candi Prambanan kepada wisatawan berbahasa Mandarin yang kurang fasih dalam menggunakan bahasa Inggris.

 Sebagai narasumber dalam memperoleh pengetahuan tentang kepercayaan Hindu yang melekat pada Candi Prambanan.

Tidak hanya menikmati keindahan dan kemegahan bangunan Candi Prambanan, wisatawan yang berkunjung juga ingin mencari tahu tentang kepercayaan Hindu yang melekat di dalamnya. Kebanyakan dari wisatawan berbahasa Mandarin tersebut tidak mengenal tentang kepercayaan dan adat-istiadat yang dilakukan umat Hindu, sehingga adanya pramuwisata berbahasa Mandarin sangat diperlukan sebagai narasumber untuk membantu wisatawan tersebut memperoleh pengetahuan tentang Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu.

 Mewakili pihak pengelola Taman Wisata Candi Prambanan dalam mempromosikan beberapa item yang menjadi objek pendukung.

Tersedianya pramuwisata berbahasa Mandarin juga dapat membantu pihak pengelola untuk mempromosikan beberapa item yang menjadi objek pendukung di Taman Wisata Candi Prambanan khususnya kepada wisatawan berbahasa Mandarin yang berkunjung.

Sangat disayangkan, penyaluran jasa pramuwisata berbahasa Mandarin di Taman Wisata Candi Prambanan masih menemui beberapa kendala, diantaranya :

a. Tidak adanya pramuwisata berbahasa Mandarin tetap di Taman Wisata Candi Prambanan dikarenakan Himpunan Pramuwisata Indonesia Unit Prambanan belum dapat melakukan penambahan personil pramuwisata

(37)

commit to user

berbahasa Mandarin secara langsung dan harus melalui persetujuan dan juga prosedur yang ditetapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

b. Dikarenakan jumlah pramuwisata berbahasa Mandarin lokal yang ada di Yogyakarta sangat terbatas, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta hingga saat ini belum dapat memenuhi syarat untuk penyaluran jasa pramuwisata berbahasa Mandarin untuk Taman Wisata Candi Prambanan.

E. Hasil Yang Dicapai

Melalui kegiatan praktik kerja lapangan yang telah dilaksanakan di Taman Wisata Candi Prambanan, mahasiswa praktik kerja lapangan telah memperoleh berbagai ilmu dan manfaat. Berdasarkan bimbingan yang diberikan oleh mentor, mahasiswa praktik kerja lapangan dapat mengenal, memahami, dan mempelajari proses kegiatan pemanduan wisata dengan baik, serta dapat mengaplikasikannya secara langsung kepada wisatawan yang sedang berkunjung. Mahasiswa praktik kerja lapangan juga dapat melihat dan memahami berbagai ciri khas yang dimiliki wisatawan dari masing-masing negara. Contohnya ciri-ciri fisik, gaya berbusana, aksen dalam berbicara, dan sebagainya. Selain itu, mahasiswa praktek kerja lapangan juga dapat melatih dan mengembangkan kemampuan berbahasa asing yang dimiliki pada saat menyampaikan materi pemanduan seperti yang telah dilakukan oleh mahasiswa praktik kerja lapangan pramuwisata berbahasa Mandarin.

(38)

commit to user

Berdasarkan opini 22 orang wisatawan berbahasa Mandarin terhadap peran pramuwisata berbahasa Mandarin, yang telah dituliskan dalam lembar penilaian mahasiswa praktik kerja lapangan, 5 orang wisatawan berpendapat sudah baik, namun masih perlu untuk ditingkatkan, dan 17 orang wisatawan lainnya mengaku puas atas peran pramuwisata yang dinilai telah sangat membantu dalam kegiatan wisata mereka. Melalui kepuasan wisatawan tersebut maka dapat tercipta kesan, imajinasi atau gambaran yang semakin baik khususnya dari para calon wisatawan berbahasa Mandarin yang akan berkunjung ke Candi Prambanan.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Peranan pemandu wisata berbahasa China juga mempunyai peran yang cukup penting dalam meningkatkan pelayanan pariwisata di museum dikarenakan pemandu wisata berbahasa China

(sam’iyah syafawiyah) pada materi ناا untuk meningkatkan kemampuan hapalan siswa, sangat efektif dilaksanakan pada pembelajaran bahasa Arab sehingga tujuan pembelajaran dapat

Perwakilan tersebut mengumpulkan segala pertanyaan dan kebutuhan desain yang tim intern miliki untuk disampaikan melalui jaringan pribadi pembimbing lapangan dan klien

Panin Life.Tbk berusaha agar dapat meningkatkan produktivitas perusahaan, dengan peningkatan produktivitas maka perusahaan dapat meningkatkan pendapatan yang berujung pada

dan memahami instansi tempat praktik kerja lapangan. Untuk mengasah kemampuan mahasiswa atau mahasiswi baik itu hard. skill maupun soft skill dalam melaksanakan atau

1.2 Tujuan Kerja Praktik Tujuan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Magang ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang diperoleh

Dimana Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan agar Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia terutama Fakultas Teknik & Ilmu Komputer FTIK dapat menerapkan kemampuan belajar yang telah di

Penilaian Praktik Kerja Lapangan oleh instansi untuk mahasiswa jurusan Keuangan, mencakup aspek etika, disiplin, dan kemampuan