• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN COMPANY PROFILE INTERAKTIF SMP NEGERI 10 MAGELANG SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN COMPANY PROFILE INTERAKTIF SMP NEGERI 10 MAGELANG SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN COMPANY PROFILE INTERAKTIF

SMP NEGERI 10 MAGELANG SEBAGAI MEDIA PROMOSI

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Kevin Kinantan Al Husni

11.12.5402

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

(2)
(3)

1

PERANCANGAN COMPANY PROFILE INTERAKTIF

SMP NEGERI 10 MAGELANG SEBAGAI MEDIA PROMOSI

Kevin Kinantan Al Husni

1)

, Agus Purwanto

2)

,

Sistem Informasi

STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : kevin.kinantan@gmail.com1),agus@amikom.ac.id2)

Abstract - The purpose of this designing interactive company profile is designing an audio-visual publication media such as Interactive Company Profile of SMP Negeri 10 Magelang to represent the profile of the school to the public. Profiles that can be displayed on this Interactive Company Profile include history of SMP Negeri 10 Magelang, SMP Negeri 10 Magelang's organization structure, vision and mission, services, facilities and infrastructure, site plan, achievements and activities documentation of SMP Negeri 10 Magelang. This Interactive company profile is intended to be operated or displayed to the public when the school held an event that attended by many people, for example is when the school held an acceptance of new students, or on the break time when organized sports competitions are often held at the school.

The data required for the design of interactive company profile is derived from observation and interviews directly to the Principal of SMP Negeri 10 Magelang and some representatives of the school. The method of designing this interactive company profile using Feasibility Study and SWOT analysis.

The results of designing this interactive company profile is an executable application that is packaged in a CD Interactive Company Profile of SMP Negeri 10 Magelang.

Keywords : Interactive Company Profile, Schools, SMP Negeri 10 Magelang

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi di era modern membuat peran multimedia pada bidang teknologi informasi menjadi lebih kompleks. Multimedia telah banyak digunakan sebagai alat penyampai informasi, salah satunya sebagai media promosi. Perusahaan, organisasi, instansi dan lembaga menggunakan multimedia untuk mempromosikan produk dan layanan mereka.

Sudah banyak penggunaan multimedia sebagai media promosi yang telah kita kenal saat ini mulai dari brosur, poster, banner, baleho, iklan melalui siaran radio hingga iklan di televisi. Namun demikian masing-masing dari berbagai media promosi tersebut memiliki keterbatasan, misalkan keterbatasan cakupan informasi yang dimuat pada kertas brosur yang sampai saat ini masih sering digunakan sekolah-sekolah sebagai media promosinya. Keterbatasan tersebut disebabkan karena dari lima unsur multimedia yaitu teks, gambar, suara, video dan animasi, hanya informasi berupa teks dan gambar yang dapat dimuat dalam brosur

tersebut. Selain itu, sering dijumpai kertas brosur yang dibagi-bagikan tersebut akhirnya hanya menjadi mainan kertas lipat bagi para penerimanya, khususnya bagi siswa-siswi sekolah dasar yang memang belum cukup mampu untuk menerima informasi yang dimuat pada brosur.

SMP Negeri 10 Magelang yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 2 Kota Magelang, merupakan lembaga pendidikan negeri yang ingin mengembangkan sekolah dalam bidang teknologi informasi untuk kegiatan promosinya. Sekolah ini membutuhkan media promosi yang efektif karena hingga saat ini belum menjadi sekolah yang difavoritkan oleh masyarakat terutama siswa-siswi lulusan Sekolah Dasar yang memiliki kemampuan akademik di atas rata-rata. Mereka lebih memfavoritkan sekolah lain. Media promosi yang digunakan oleh SMP Negeri 10 Magelang saat ini adalah berupa brosur sehingga cakupan informasi yang dapat dimuat terbatas. Dibutuhkan media promosi pendukung yang dapat memuat semua unsur multimedia sehingga lebih banyak informasi yang dapat tervisualisasikan.

Berdasarkan masalah di atas maka penulis melakukan penelitian dengan judul “PERANCANGAN

COMPANY PROFILE INTERAKTIF SMP NEGERI 10 MAGELANG SEBAGAI MEDIA PROMOSI”. Media

promosi ini dapat ditayangkan ketika diadakan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru, kompetisi olahraga dan kegiatan lain, mengingat bahwa SMP Negeri 10 Magelang sampai saat ini merupakan satu-satunya SMP Negeri di kota Magelang yang memiliki lapangan sepakbola sehingga sering digunakan untuk menggelar kegiatan yang banyak dihadiri oleh masyarakat umum. Dengan media promosi ini diharapkan efektivitas dalam kegiatan promosi pada SMP Negeri 10 Magelang akan berkembang, sehingga input siswa-siswi baru yang masuk melalui kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru akan lebih berkualitas.

2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka

Skripsi pada tahun 2014 atas nama Agustinus Canterbury Raydais dengan judul “Analisis dan Pembuatan Multimedia Interaktif sebagai Media untuk Meningkatkan Publikasi di SMA Katolik Suria Kabupaten Belu Atamuba NTT” membahas tentang pembuatan media interaktif sebagai media promosi. Perbedaan dari aplikasi yang dibuat pada skripsi tersebut dengan aplikasi Company Profile yang akan dibuat adalah aplikasi tersebut dibuat menggunakan Adobe Flash sedangkan Company Profil SMP N 10 Magelang dibuat menggunakan Adobe Director 11.5.

(4)

2 Perbedaan berikutnya adalah tidak adanya fungsi database pada aplikasi tersebut.

Pengamatan juga dilakukan terhadap karya skripsi atas nama Ridho Tulus Pekerti yang pada tahun 2014 membahas mengenai company profile berbasis multimedia interaktif dengan judul “Perancangan Company Profile Berbasis Multimedia Interaktif sebagai Sarana Informasi dan Promosi pada CV. Abah Centre kepada Partner”. Perbedaan antara aplikasi ini dengan aplikasi yang akan dibuat juga terdapat pada software yang digunakan untuk membuatnya. Company Profile CV. Abah Centre dibuat dengan Adobe Flash, hasil jadinya berupa file *.exe yang memerlukan Flash Player untuk dapat menjalankannya. Sedangkan Company Profile SMP N 10 Magelang ini dibuat menggunakan Adobe Director 11.5 dengan hasil jadi berupa file *.exe yang dapat dijalankan tanpa aplikasi pihak ketiga seperti Flash Player dan lain-lain.

Studi pustaka yang ketiga dilakukan dengan mengamati Tugas Akhir atas nama Aulia Rosa Pratika dan Yuni Kumala Dewi yang pada tahun 2013 juga membahas mengenai company profile berbasis multimedia. Persamaan dari aplikasi pada skripsi berjudul “Company Profile SMK Muda Patria Kalasan Berbasis Multimedia sebagai Sarana Promosi dan Informasi” ini dengan aplikasi Company Profile yang akan dibuat adalah bahwa kedua aplikasi ini dibuat menggunakan software Adobe Director. Selain ditemukan persamaan tersebut, ditemukan pula perbedaan antara aplikasi ini dengan aplikasi yang akan dibuat. Company Profile SMK Muda Patria ini tidak memiliki fungsi database sedangkan Company Profile SMP N 10 Magelang memiliki fungsi insert, update dan delete database pada Galeri Fotonya. Fungsi database tersebut juga tidak dimiliki oleh kedua aplikasi yang sudah dibahas pada paragraf sebelumnya.

2.2 Company Profile

Company Profile merupakan identitas dari sebuah perusahaan baik di bidang jasa maupun produk. Sebuah perusahaan yang maju berkembang dan selalu didukung dengan mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih akan menghasilkan perusahaan yang kokoh pada semua lini. Oleh karena itu setiap perusahaan yang ingin maju dan dapat terus bersaing dalam era globalisasi harus mengikuti sebuah perkembangan teknologi dan memanfaatkan semua teknologi dengan sebaik-baiknya untuk menunjang pertumbuhan perusahaan, salah satunya adalah Profil Perusahaan (Company Profile) yang berbasiskan multimedia. Adapun tujuan dari company profile itu sendiri adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan tentang perusahaan.

2.3 Multimedia Interaktif

Multimedia Interaktif adalah presentasi multimedia yang mampu berinteraksi dengan user. User dapat berpindah dari menu satu ke menu yang lain tanpa harus menunggu jalannya animasi.

2.4 Siklus Hidup Pengembangan Multimedia

Agar multimedia dapat menjadi alat keunggulan bersaing perusahaan, pengembangan system multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan system multimedia. Berikut tahapan – tahapan siklus pengembangan multimedia tersebut:

1. Mendefinisikan Masalah 2. Studi Kelayakan

3. Analisis Kebutuhan Sistem 4. Merancang Konsep 5. Merancang Isi 6. Merancang Naskah 7. Merancang Grafik 8. Memproduksi Sistem 9. Mengetes Sistem 10. Menggunakan Sistem 11. Memelihara Sistem

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Tinjauan Umum

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0294/0/1982 tertanggal 9 Oktober 1982, SMP Negeri 10 Magelang resmi berdiri. Secara operasional, SMP Negeri 10 Magelang telah berdiri terhitung mulai awal tahun ajaran 1982/1983 atau tepatnya pada bulan Juli 1982 sebab pada waktu itu SMP Negeri 10 Magelang telah menerima siswa baru yang diseleksi dengan cara testing bagi siswa kelas 1 (satu).

Jumlah siswa kelas 1 pada waktu itu berjumlah 132 orang yang dibagi menjadi 3 kelas.Sedangkan guru yang mengajar berjumlah 19 orang yang kesemuanya adalah guru dari SMP Negeri 2 Magelang.

Pada tahun 2012 SMP Negeri 10 Magelang sudah memiliki 7 ruang untuk kelas VII (Tujuh), 7 ruang untuk kelas VIII (Delapan) & 7 ruang untuk kelas IX (Sembilan). Selain ruang kelas berjumlah 21 tersebut, saat ini SMP N 10 Magelang juga sudah memiliki Lapangan Sepak Bola, Lapangan Basket, Perpustakaan, Masjid dan beberapa Laboratorium.

3.2 Mendefinisikan Masalah

Sejak awal berdiri pada tahun 1982 sampai pada tahun 2015, SMP Negeri 10 Magelang hanya beberapa kali saja melakukan promosi dengan media promosi, itu pun hanya menggunakan brosur sehingga informasi mengenai profil sekolah tidak tervisualisasikan secara kepada masyarakat. Sekalipun memang sekolah ini tidak pernah mengalami masalah kekurangan siswa namun yang menjadi masalah adalah kurangnya minat siswa siswi bibit unggul lulusan Sekolah Dasar terhadap sekolah ini. Para bibit unggul lulusan Sekolah Dasar yang memiliki kemampuan akademik tinggi lebih berminat untuk masuk ke sekolah lain yang sudah sejak lama difavoritkan karena banyaknya riwayat prestasi akademik.

Berdasarkan masalah tersebut, diperlukan upaya untuk membuat media promosi yang dapat lebih memvisualisasikan profil sekolah dan dapat menarik minat para bibit unggul lulusan Sekolah Dasar terhadap SMP Negeri 10 Magelang. Dalam hal ini diberikan gambaran dengan adanya suatu sistem teknologi berbasis multimedia

(5)

3 yang dapat mengatasi masalah tersebut dan menambah media promosi yang dapat diterapkan. Dengan upaya tersebut diharapkan nantinya SMP Negeri 10 Magelang lebih diminati lagi oleh para bibit unggul lulusan Sekolah Dasar setiap tahunnya dan menjadi SMP yang tidak hanya patut diperhitungkan prestasi non akademiknya saja tetapi juga prestasi akademiknya.

3.3 Studi Kelayakan

3.3.1 Kelayakan Teknis (Kelayakan Teknologi)

Secara teknis, aplikasi company profile yang dibuat dapat diterapkan dengan teknologi yang sudah ada di sekolah yakni berupa perangkat komputer standar yang lengkap dan mampu untuk menjalankan aplikasi company profile. Dengan demikian, secara teknis pembuatan aplikasi company profile interaktif ini layak untuk dilanjutkan.

3.3.2 Kelayakan Ekonomi

Dalam pembuatan aplikasi company profile ini SMP N 10 Magelang tidak dibebani untuk mendatangkan progamer dan analis sistem yang biayanya mahal karena pembuatan aplikasi dikerjakan oleh mahasiswa jurusan Sistem Informasi sebagai bentuk pengerjaan skripsi dengan biaya mandiri. Maka bagi SMP N 10 Magelang pembuatan aplikasi ini menguntungkan secara ekonomi dan layak untuk dilanjutkan.

3.3.3 Kelayakan Hukum

Penerapan sistem yang baik tidak boleh menimbulkan masalah di kemudian hari yang diakibatkan oleh penyimpangan terhadap etika dan hukum yang berlaku seperti mengandung unsur sara dan pronografi, demikian halnya pada aplikasi company profile interaktif SMP N 10 Magelang yang akan dibuat, maka dari segi hukum sudah dinyatakan layak.

3.3.4 Kelayakan Operasi

SMP N 10 Magelang memiliki lebih dari dua orang Sumber Daya Manusia yang berkompeten dalam bidang komputer yang dapat diberi peran sebagai pengelola dan pengguna aplikasi company profile interaktif. Dengan demikian nantinya aplikasi yang akan dibuat dapat dioperasikan di dalam organisasi sekolah dengan baik dan secara operasional layak untuk dilanjutkan.

3.3.5 Kelayakan Jadwal

Aplikasi company profile dioperasikan pada waktu – waktu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sekolah untuk melangsungkan kegiatan promosi. Dengan memiliki lebih dari dua orang sumber daya manusia yang berkompeten di bidang komputer, maka tidak ada kekhawatiran mengenai kendala waktu dari calon pengguna. Dengan demikian maka kelayakan jadwal telah terpenuhi.

3.3.6 Kelayakan Strategi

Aplikasi company profile interaktif dapat mempengaruhi strategi SMP N 10 Magelang khususnya pada strategi promosi karena aplikasi ini dibuat untuk melengkapi sistem promosi yang lama.

3.4 Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto HM, dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Informasi, analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan perbaikannya.

Tahap analisis ini penting untuk dilakukan sebelum tahap perancangan sistem, sebab apabila terjadi kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Analisis ini dilakukan oleh seorang yang disebut analis sistem yang bertugas untuk menemukan kesalahan-kesalahan ataupun kelemahan yang terjadi di dalam sistem agar dapat diusulkan perbaikannya.

3.4.1 Analisis SWOT

Menurut Rangkuti (2006) Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisis ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai masukan yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing sehingga dapat menentukan strategi yang tepat.

3.4.1.1 Strength

Strength atau kekuatan dalam analisis sistem adalah faktor-faktor yang mendukung dalam proses pengoperasian suatu aplikasi. Dalam pengembangan aplikasi ini, kekuatan dari SMP Negeri 10 Magelang adalah sekolah ini memiliki perangkat komputer dan audio visual yang mampu mengolah dan mengoperasikan aplikasi Company Profile Interaktif.

3.4.1.2 Weakness

Weakness merupakan kelemahan yang terdapat dalam pengembangan suatu aplikasi. Dalam pengembangan aplikasi ini, SMP Negeri 10 Magelang memiliki kelemahan yaitu tidak tersedianya generator listrik (Genset) untuk mengoperasikan komputer ketika listrik padam.

3.4.1.3 Opportunity

Opportunity atau peluang merupakan kesempatan yang muncul dan berkembang dari luar pengerjaan pengembangan aplikasi. Dalam pengembangan aplikasi company profile interaktif SMP Negeri 10 Magelang ini, sekolah memiliki peluang sebagai berikut:

1. SMP N 10 Magelang memiliki Guru dan Karyawan yang berkompeten di bidang teknologi informasi. 2. SMP N 10 Magelang selalu mengikuti perkembangan

teknologi sesuai dengan standar Sekolah Berstandar Nasional.

3.4.1.4 Threat

Threat atau ancaman merupakan kondisi dari luar yang dapat mengancam kelancaran promosi pada media promosi berupa company profile interaktif ini. Beberapa ancaman yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

1. Terganggunya kegiatan promosi company profile ini ketika terjadi pemadaman listrik di area sekolah.

(6)

4 2. Rusaknya file aplikasi yang disebabkan oleh virus

atau yang lainnya.

3.4.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem diperlukan dalam mendukung kerja sistem, apakah sistem yang dibuat sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh sebuah instansi. Perancangan dan pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat memperoleh informasi yang lebih cepat dan tepat serta dapat meningkatkan kualitas kerja. Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan kebutuhan secara lengkap, maka analisis dibagi menjadi duia kebutuhan kebutuhan sistem yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.

3.4.2.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berisi apa saja yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi - informasi yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem.

1. Dapat menampilkan informasi mengenai sejarah singkat sekolah, visi dan misi sekolah, struktur organisasi sekolah, peta lokasi sekolah, fasilitas gedung, perpustakaan dan laboratorium, fasilitas olah raga, kegiatan internal sekolah, kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah, kegiatan bakti lingkungan yang pernah dilakukan SMP N 10 Magelang, prestasi yang pernah diraih oleh sekolah, siswa dan guru SMP N 10 Magelang, juga dapat menampilkan galeri foto dan video hasil dokumentasi SMP N 10 Magelang.

2. Dapat menambahkan, mengubah dan mengurangi foto pada halaman galeri.

3. User dapat memilih dan menampilkan menu-menu yang ingin ditampilkan sesuai dengan keinginan.

3.4.2.2 Kebutuhan Non Fungsional

Dalam membangun sebuah company profile interaktif, dibutuhkan spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang baik untuk memberikan kemudahan dalam membangun sistem brainware (otak manusia) yang berkualitas.

3.4.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Spesifikasi perangkat keras (Hardware) minimal yang dapat menjalankan aplikasi company profile ini dengan baik adalah sebagai berikut:

1. Motherboard

2. Processor Intel Pentium 4 3. On Board VGA (GPU)

4. Memory DDRPC3200 400 MHz 1 GB 5. Power Supply

6. Free Harddisk Space 2GB 7. Stabilizer

8. Speaker 9. Monitor

10. Keyboard dan Mouse 11. DVD Drive

3.4.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Adapun software yang digunakan dalam membuat aplikasi company profile interaktif ini adalah :

1. Adobe Director 11,5 2. Adobe Photoshop CS6 3. Adobe Premiere Pro 4. Adobe Flash 5. Advance Installer

3.4.2.2.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Brainware merupakan penggolongan manusia sebagai subjek yang menangani sistem komputer. Dalam pengembangan aplikasi company profile interakttif ini dibutuhkan orang-orang yang mengerti cara kerja sistem dan dapat menerima sistem aplikasi yang dibuat.

1. Desainer Grafis, orang yang merancang serta membuat company profile interaktif.

2. Analis, orang yang menganalisa sistem yang diajukan agar sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik.

3. User, orang yang menggunakan company profile interaktif yang telah dibuat.

3.5 Merancang Konsep

Merancang konsep adalah merancang bentuk tujuan aplikasi yang akan dibangun. Sesuai dengan permasalahan maka konsep yang dibangun adalah sebagai arah pemecahannya. Media promosi yang dibangun harus memiliki kemampuan untuk berinteraksi (interaktif) dengan pengguna ketika menggambarkan informasi, dapat menampilkan informasi secara lengkap, menarik, jelas, mudah digunakan dan mudah diingat.

Kegiatan perancangan konsep meliputi pemilihan tema yaitu system mampu memvisualisasikan informasi secara menarik sekaligus juga memvisualisasikan citra sekolah SMP Negeri 10 Magelang. Selain itu dalam pembuatan multimedia interaktif juga perlu memperhatikan penataan kata-kata yang baik dan menarik.

3.6 Merancang Isi

Yang dilakukan dalam merancang isi yaitu menyiapkan aplikasi spesifikasi yang terinci. Merancang isi meliputi memilih daya tarik pesan, gaya dalam menyampaikan pesan, nada dalam menyampaikan pesan dan kata dalam menyampaikan pesan.

Dalam hal ini isi dari aplikasi Company Profile Interaktif SMP Negeri 10 Magelang dipilih dari beberapa gambaran umum dan keunggulan yang menonjol. Keunggulan yang dimaksudkan meliputi fasilitas sekolah, prestasi dan kegiatan sekolah baik internal maupun ekstrakulikuler.

3.7 Merancang Naskah

Setelah perancangan konsep dan perancangan isi dilakukan, langkah selanjutnya adalah perancangan naskah. Merancang naskah berguna untuk menjabarkan urutan dari tampilan informasi company profile interaktif ini.

Pada penulisan aplikasi multimedia ada beberapa hal penting yang dapat menjadi pertimbangan supaya efektif, diantaranya adalah:

(7)

5 1. Memahami tentang pengelihatan, suara dan gerakan

pada masing-masing elemen yang diperlukan. 2. Mempertimbangkan kata-kata yang ditampilkan

dalam penyampaian materi promosi.

3. Kemampuan dalam berkomunikasi dengan audiens harus lebih menonjol.

4. Perancangan yang cermat dan hati-hati dalam isi tampilan penayangan, karena terkadang tampilan dapat membuat audiens bingung dalam menerjemahkannya.

5. Aplikasi dapat diikuti dengan mudah bila urutan menu teratur sesuai dengan urutannya.

6. Audio yang ditampilkan harus menarik dan jelas. Struktur informasi dalam aplikasi Company Profile Interaktif SMP Negeri 10 Magelang menggunakan struktur navigasi Komposit. Dengan struktur komposit, pengguna dapat melakukan navigasi bebas (secara non linier) dari halaman yang satu ke halaman yang lain, namun pada kondisi tertentu ada halaman yang harus diakses dengan cara kembali ke halaman sebelumnya terlebih dahulu.

3.8 Merancang Grafik

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang grafik, sebab desain aplikasi yang baik dan menarik akan mempengaruhi pengguna untuk menikmati sajian aplikasi. Selain itu, Tampilan yang baik dan menarik juga mempengaruhi kesan dan ingatan pengguna dalam menggunakan aplikasi.

Tahap merancang grafik ini meliputi merancang grafik, merancang audio dan merancang animasi.Merancang grafik meliputi merancang bentuk, merancang warna, merancang tekstur, merancang format dan menentukan resolusi. Desain grafik yang baik bertumpu pada dua prinsip pokok yaitu membuat sederhana dan menata tampilan secara runtut. Hal lain yang juga sama pentingnya adalah:

1. Menentukan resolusi aplikasi sesuai dengan standar layar monitor pada umumnya yaitu 800 x 600 pixel atau 1024 x 768 pixel. Resolusi 800 x 600 merupakan resolusi standar layar monitor yang saat ini masih banyak digunakan di lingkungan sekolah tingkat SMP begitu pula di SMP Negeri 10 Magelang.

2. Menerapkan unsur minimal, maksudnya di sini pendesain mendesain tombol secara spesifik sehingga mengantisipasi kekeliruan pengguna dalam menelusuri aplikasi sesuai dengan alur informasi yang tersedia yaitu desain tampilan sederhana tetapi mencakup teks, gambar dan gerakan animasi.

3. Berdasarkan pada aliran mata melihat, maksudnya adalah sinkronisasi peralihan antar setiap bagian informasi, mencakup teks, grafik dan perubahan warna.

4. Sedikit memakai jenis huruf dan variasi ukuran. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi pemilihan grafik yang mendukung dialog dan latar belakang fasilitas aplikasi multimedia yang digunakan. Desain grafik pada aplikasi ini dirancang menggunakan software Adobe Photoshop CS6.

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Memproduksi Sistem

Memproduksi sistem multimedia memiliki tiga tahap yaitu tahap pra produksi, tahap produksi dan tahap pasca produksi.Masing-masing tahap saling mempengaruhi.Tahap pra produksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi sebelum multimedia diproduksi secara nyata.Tahap produksi adalah periode selama multimedia diproduksi.Tahap pasca produksi adalah semua periode pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah multimedia selesai diproduksi secara nyata.

4.2 Pembahasan

Pada sub bab ini akan dibahas tentang tampilan dan sekilas isi dari Company Profile SMP Negeri 10 Magelang.

4.2.1 Tampilan Halaman Utama (Home)

Pada Halaman Utama terdapat tombol menu Profil, Fasilitas, Kegiatan, Prestasi dan Galeri.Selain itu terdapat juga tombol X untuk menutup aplikasi.

4.2.2 Tampilan Halaman Profil

Pada Halaman Profil terdapat tombol Sejarah untuk membuka halaman sejarah, tombol Visi-Misi untuk membuka halaman Visi-Misi, tombol Struktur untuk melihat Struktur Organisasi SMP N 10 Magelang dan tombol Lokasi untuk melihat alamat lengkap serta peta lokasi letak SMP N 10 Magelang. Selain itu terdapat juga tombol Home untuk kembali menuju ke Halaman Utama.Tombol Home ini terdapat di tiap - tiap halaman pada aplikasi ini.

(8)

6

4.2.3 Tampilan Halaman Fasilitas

Halaman Fasilitas memuat tombol Gedung, Laboratorium, Olah Raga dan Perpustakaan. Berikut adalah tampilan halaman Fasilitas.

4.2.4 Tampilan Halaman Kegiatan

Pada halaman kegiatan terdapat 3 tombol submenu yaitu tombol Internal untuk melihat macam – macam kegiatan internal, tombol Ekstrakulikuler untuk mengetahui macam-macam kegiatan ekstrakulikuler dan tombol Bakti Lingkungan untuk membuka halaman Bakti Lingkungan yang berisi tentang kegiatan – kegiatan sosial yang pernah diadakan oleh SMP N 10 Magelang.

4.2.5 Tampilan Halaman Prestasi

Prestasi SMP N 10 Magelang diklasifikasikan menjadi 3 macam dengan 3 tombol.Tombol Sekolah untuk melihat prestasi Sekolah.Tombol Siswa untuk melihat prestasi para siswa – siswi. Tombol Guru untuk melihat para guru di SMP N 10 Magelang.

4.2.6 Tampilan Halaman Galeri

Tampilan pada halaman galeri ini memuat 2 tombol yaitu tombol Videodan tombol Foto untuk berpindah ke halaman masing-masing. Terdapat tombol panah kiri dan kanan untuk berpindah dari foto satu ke foto yang lain. Berikut adalah tampilan Galeri.

4.3 Menggunakan Company Profile

Berikut ini adalah langkah – langkah untuk menggunakan aplikasi Company Profile Interaktif SMP Negeri 10 Magelang:

1. Aktifkan Komputer atau Laptop

2. Masukkan DVD “Company Profile SMP Negeri 10 Magelang”.

3. Buka DVD tersebut. Pilih file Company Profile SMP Negeri 10 Magelang.msi.

4. Klik 2 kali atau Klik Kanan  Install 5. Pilih Next

6. Klik Browse untuk mengubah lokasi penginstalan, atau langsung pilih Next untuk membiarkan aplikasi terinstal di lokasi penginstalan default. 7. Klik Instal, company profie akan memulai instalasi 8. Proses Instalasi selesai, klik Finish

9. Klik menu Start  All Programs Company Profile SMP N 10 Magelang  Profile_SMPN_10_Magelang.exe.

(9)

7 10. Company Profileakan membuka Halaman Utama

dan siap untuk digunakan.

4.4 Pemeliharaan Company Profile

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus menerus dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Dengan adanya sistem pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan. Pemeliharaan yang harus dilakukan meliputi:

1. Pembuatan back-up / menyimpan file installer Company Profile SMP Negeri 10 Magelang.msi ke dalam Flashdisk, Harddisk, CD atau DVD lain. 2. Memanajemen antivirus sebaik mungkin agar

Company Profile terhindar dari serangan virus yang menyebabkan kerusakan.

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari bab – bab sebelumnya dan untuk mengakhiri pembahasan “Perancangan Company Profile Interaktif SMP Negeri 10 Magelang sebagai Media Promosi” ini, maka diambil kesimpulan yaitu:

1. Aplikasi Company Profile SMP Negeri 10 Magelang ini berisi informasi tentang Profil Sekolah, Fasilitas Sekolah, Kegiatan Sekolah, Prestasi sekolah dan Galeri Foto dan Video.

2. Tahap – tahap membuat Multimedia Interaktif meliputi Pengumpulan Data, Perancangan Konsep, Perancangan Isi, Perancangan Naskah, Perancangan Grafik, Tahap Produksi, Pengujian Aplikasi, Penggunaan Aplikasi dan Pemeliharaan Aplikasi. 3. Aplikasi Company Profile SMP Negeri 10

Magelang ini dibuat sebagai Media Promosi tambahan dan bukan dibuat untuk menghapuskan media promosi yang lama.

5.2 Saran

Untuk dapat lebih memanfaatkan Company Profile ini penulis memberikan saran dengan harapan bisa dipertimbangkan, yaitu:

1. Penulis mengharapkan nantinya pengelola aplikasi ini adalah Sumber Daya Manusia yang memang berkompeten di bidang Multimedia, Sistem Informasi atau setidaknya mengerti tentang Komputer secara baik.

2. Bersama dengan semakin berkembangnya sekolah, perlu adanya pembaruan – pembaruan data memanfaatkan fungsi insert, update dan delete database yang terdapat pada Galeri Foto dengan sebaik – baiknya.

Daftar Pustaka

[1]. Tjipto, Fandy. 1995. Strategi Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta.

[2]. Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi Offset. Yogyakarta.

[3]. Sofyan, Amir Fatah & Purwanto, Agus. 2008. Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing & Video Editing. Andi Offset. Yogyakarta.

[4]. Fatta, Hanif Al, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Modern. Andi Offset. Yogyakarta. [5]. Suyanto, M. Analisis & Desain Aplikasi

Multimedia untuk Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta.

[6]. Presman, RS. 2005. Software Engineering: A Practitioner’s Approach-67th ed. McGraw-Hill. New York.

Biodata Penulis

Kevin Kinantan Al Husni1), memperoleh gelar Sarjana

Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Agus Purwanto2), memperoleh gelar Sarjana Komputer

(S.Kom), jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2006. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) jurusan Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2013. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

beberapa data dan informasi yang diperlukan diataranya: Jenis spesi kimia risk agent, Dosis referensi untuk setiap jenis spesi kimia risk agent, Media lingkungan tempat

Tindakan pengendalian atau pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi keberadaan kapang pada proses dan produk jenang kentang pada empat aspek

Pertama-tama saya mengajak kita semua untuk bersujud syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang oleh Rahmat dan AnugerahNYA telah memberikan kesempatan kepada kita

Penanaman modal yang terus menerus lebih dari Rp 3 triliyun/tahun tersebut juga telah memicu pertumbuhan di sub sektor perdagangan & restoran, masing-masing lebih

umumnya memiliki arah kemiringan yang sama dan arah alur sesarnya relatif sama. &eumlah sesar naik yang terbentuk pada periode tektonik yang sama dinamakan sebagai

Proses hilir dari proses produksi Textiles dimana kain yang telah memiliki jenis dan kualitas tertentu dipola, dipotong dan dijahit serta diberi accessories, menghasilkan

Yusdani, M.Ag., Selaku Sekretaris Program Pascasarjana Magister Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, terima kasih telah memberikan arahan,