BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran (Kasohani Kasbolah, 1998:58). Penelitian menggunakan jenis PTK kolaboratif. PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti dengan guru kelas.
3.2 Subyek Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memilih lokasi di SDN Sumogawe 03 Kelas V Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
3.2.2. Waktu Penelitian
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari 2012 dan dilakukan secara bertahap.
a. Tahap persiapan
Tahap ini mencakup judul, pembuatan proposal, pembuatan instrument, permohonan izin serta survey di sekolah yang direncanakan sebagai tempat penelitian.
b. Tahap pelaksanaan
Tahap ini mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah yang meliputi uji coba instrumen dan pengambilan data.
c. Tahap penyusunan
Yaitu tahap pengelolaan data dan konsultasi yang diikuti penyusunan laporan serta persiapan ujian.
3.2.3. Unit Penelitian
Unit yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sumogawe 03 yang berjumlah 27. Adapun jumlah siswa dimaksud 17 orang siswa perempuan dan 10 orang siswa laki-laki.
3.3. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yakni sebagai berikut:
3.3.1. Variabel Penelitian
Hasil belajar merupakan hasil akhir dari proses kegiatan belajar siswa dari seluruh kegiatan siswa dan pengalaman dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan menerima suatu pelajaran untuk mencapai kompetensi yang berupa aspek kognitif yang diungkapkan dengan menggunakan suatu alat penilaian. Hasil Belajar adalah besarnya angka atau skor yang diperoleh siswa melalui tes formatif.
3.3.2. Variabel Tindakan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together adalah suatu model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas.
Selain pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together ada variabel tindakan yang berupa media gambar. Media gambar adalah alat pengajaran yang digunakan guru berupa gambar-gambar sebagai perantara untuk menyampaikan
bahan-bahan instruksional dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran.
3.4. Definisi Operasional
a. Hasil belajar
Hasil belajar adalah hasil akhir dari proses kegiatan belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran di kelas, yaitu menerima suatu pelajaran untuk mencapai kompetensi yang akan dicapai dengan menggunakan alat penilaian yang disusun oleh guru berupa tes yang hasilnya berupa nilai kemampuan siswa setelah tes diberikan sebagai perwujudan dari upaya yang telah dilakukan selama proses belajar mengajar.
b. Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)
Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar bersama dengan tanggung jawab pada diri sendiri maupun pada kelompok dengan berinteraksi secara langsung serta mempunyai peluang sukses bersama. Sedangkan NHT sendiri adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan menghendaki agar para siswa bekerja saling bergantung pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif.
c. Media gambar
Media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi yang digunakan untuk menyalurkan pesan dalam pembelajaran dari sumber (guru) ke penerima pesan (siswa). Media gambar sangat perlu digunakan dalam pembelajaran dengan maksud mempermudah penyampaian tujuan pembelajaran sehingga dapat berhasil dengan baik dan efisien.
3.5. Rencana Tindakan
Model penelitian ini mengacu pada teori Kemmis dan Taggart dalam Suwarsih Madya (2006:10) bahwa penelitian tindakan kelas memberikan cara kerja yang mengaitkan teori dan praktik menjadi kesatuan utuh gagasan dalam tindakan. Rencana tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu PTK menggunakan model spiral Kemmis dan Targgart dengan menggunakan 2 siklus. Di dalam setiap siklus terdapat 3 tahap, yaitu: perencanaan (pembuatan RPP, lembar observasi, lembar evaluasi), implementasi RPP dan observasi, refleksi. Penjelasan lebih rinci akan disajikan di gambar berikut ini.
Gambar 3.1 Model Spiral Dari Kemmis dan Targgart.
1. Pra Siklus
1. Pelaksanaan Tindakan
a. Pada tahap pelaksanaan tindakan ini peneliti mengikuti pembelajaran biasa.
2. Pengamatan
a. Peneliti sebagai pengamat mengamati cara kerja peserta didik dalam pembelajaran.
b. Peneliti dalam tahap ini menanyakan masalah-masalah dalam pembelajaran sehingga diketahui kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik. Kesulitan-kesulitan tersebut dicatat untuk melakukan tindakan pada siklus I.
3. Refleksi
Pada pra siklus yang dilakukan diadakan refleksi yang diperoleh dari pengamatan. Temuan tentang kekurangan maupun kelebihan dijadikan perbaikan pada siklus I (2 kali tatap muka).
2. Siklus I
1. Perencanaan
a. Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah
Mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah melalui kolaborasi dengan teman sejawat dan pembimbing untuk mengungkapkan permasalahan yang peneliti hadapi guna untuk mencari jalan keluar.
b. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pembuatan rencana perbaikan pembelajaran untuk memberikan arahan dan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran tentang materi Tokoh-tokoh Kemerdekaan Indonesia.
c. Pengunaan Alat Peraga
Pembuatan alat peraga berupa gambar-gambar tokoh Kemerdekaan Indonesia untuk mempermudah pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan.
d. Pembuatan Lembar Observasi
Bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang proses pembelajaran IPS kelas V SDN Sumogawe 03.
e. Pembuatan Soal Tes Formatif
Bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dalam memahami sebuah materi yang telah diajarkan.
f. Penggunaan Metode NHT
Bertujuan untuk mempermudah pemahaman peserta didik. Karena metode yang digunakan memakai media/alat peraga berupa gambar sehingga memudahkan peserta didik untuk mengingat materi.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus I dengan materi pokok “Tokoh-tokoh Kemerdekaan Indonesia”. Pada tahap ini dilaksanakan tindakan sebagai berikut:
1. Kegiatan awal
a. Guru mengadakan tanya jawab sesuai dengan materi yang akan diajarkan untuk menyiapkan siswa menerima pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan inti
a. Guru menjelaskan materi tentang Tokoh-tokoh Kemerdekaan Indonesia.
b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-5 siswa dan diberi nomor.
c. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok.
d. Masing-masing kelompok mengerjakan tugas bersama dalam kelompok.
e. Guru memanggil salah satu nomor, kelompok dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka di depan kelas. f. Pembahasan hasil kerja kelompok.
3. Kegiatan akhir
a. Guru memberikan tes formatif. b. Guru menganalisa hasil evaluasi.
3. Pengamatan
a. Pengamat mengamati jalannya pembelajaran pada waktu peneliti melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar.
b. Pengamat ikut menilai tes formatif peserta didik.
4. Refleksi
Pada akhir siklus diadakan refleksi terhadap data yang diperoleh baik dari catatan guru dan semua temuan baik kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada siklus I, selanjutnya diadakan perbaikan yang akan dilakukan pada siklus II.
3. Siklus II
Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran pada siklus I selanjutnya peneliti merencanakan tindakan pada siklus II. dengan pokok bahasan “Tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia”.
1. Perencanaan
a. Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah
Mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah melalui kolaborasi dengan teman sejawat dan pembimbing untuk mengungkapkan permasalahan yang peneliti hadapi guna untuk mencari jalan keluar.
b. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pembuatan rencana perbaikan pembelajaran untuk memberikan arahan dan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran tentang materi Tokoh-tokoh Kemerdekaan Indonesia.
c. Pengunaan Alat Peraga
Pembuatan alat peraga berupa gambar-gambar tokoh Kemerdekaan Indonesia untuk mempermudah pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan.
d. Pembuatan Lembar Observasi
Bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang proses pembelajaran IPS kelas V SDN Sumogawe 03.
e. Pembuatan Soal Tes Formatif
Bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dalam memahami sebuah materi yang telah diajarkan.
f. Penggunaan Metode NHT
Bertujuan untuk mempermudah pemahaman peserta didik. Karena metode yang digunakan memakai media/alat peraga berupa gambar sehingga memudahkan peserta didik untuk mengingat materi.
2. Pelaksanaan Tindakan
1. Kegiatan awal
a. Guru mengadakan tanya jawab sesuai dengan materi yang akan diajarkan untuk menyiapkan siswa menerima pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan inti
a. Guru menjelaskan materi tentang Tokoh-tokoh Kemerdekaan Indonesia.
b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-5 siswa dan diberi nomor.
c. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok.
d. Masing-masing kelompok mengerjakan tugas bersama dalam kelompok.
e. Guru memanggil salah satu nomor, kelompok dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka di depan kelas. f. Pembahasan hasil kerja kelompok.
3. Kegiatan akhir
a. Guru memberikan tes formatif. b. Guru menganalisa hasil evaluasi.
3. Pengamatan
a. Pengamat mengamati jalannya pembelajaran pada waktu peneliti melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar.
b. Pengamat ikut menilai tes formatif siswa.
4. Refleksi
Data-data yang sudah tercatat dalam lembar pengamatan baik peserta didik maupun guru serta penilaian dalam menyelesaikan tes formatif dianalisis untuk mendapat kesimpulan. Hasil dari analisis dicatat apakah pada tiap tahapan sudah menunjukkan peningkatan atau belum. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar agar lebih baik dan meminimalkan kekurangan-kekurangan yang masih ada. Dengan demikian maka pelaksanaan selanjutnya dapat lebih optimal. Setelah akhir siklus II melalui pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together diharapkan hasil belajar peserta didik kelas V SDN Sumogawe 03 Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang mengalami peningkatan.
3.6. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
1. Sumber Data
Sumber data penelitian adalah siswa kelas V SDN Sumogawe 03 Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian tindakan ini adalah teknik tes dan non tes yang berupa observasi.
3.7. Teknik Analisis Data
a. Data kuantitatif adalah hasil belajar diperoleh dengan memberi tes pada siswa di akhir pelajaran.
b. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dari proses belajar mengajar pada saat dilaksanakan tindakan kelas diambil dengan lembar observasi dan lembar pengamatan siswa.
3.8. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah butir-butir soal dan lembar observasi unjuk kerja serta lembar observasi implementasi RPP. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Butir Soal
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Indikator Soal
Bentuk Soal No Soal 2.2 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan indonesia.
Jasa dan peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Siswa dapat menyebutkan orang Jepang yang rumahnya dipakai untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan. Siswa dapat menyebutkan tokoh yang mendapat gelar pahlawan proklamator. Siswa dapat menyebutkan golongan Tes uraian Tes uraian Tes uraian 1 2 3
dari Mr. Achmad Soebardjo.
Siswa dapat
menyebutkan penjahit Bendera Merah Putih
Siswa dapat menyebutkan jembatan kemerdekaan Indonesia. Siswa dapat menyebutkan tempat dibacakannya proklamasi kemerdekaan Indonesia. Siswa dapat menyebutkan organisasi yang didirikan Drs. Moh. Hatta. Siswa dapat menyebutkan organisasi yang dipimpin Ir. Soekarno pada masa
Tes uraian Tes uraian Tes uraian Tes uraian Tes uraian 4 5 6 7 8
pendudukan Jepang.
Siswa dapat
menyebutkan julukan dari Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta.
Siswa dapat
menyebutkan pengerek bendera Merah Putih.
Siswa dapat
menyebutkan 2 tokoh kemerdekaan dan peranannya.
Siswa dapat mejelaskan mengapa orang Jepang ikut membantu
perjuangan bangsa Indonesia.
Siswa dapat menyebutkan
bagaimana cara bangsa Indonesia terwujudnya Tes uraian Tes uraian Tes uraian Tes uraian Tes uraian 9 10 1 2 3
cita-cita pahlawan sesuai dengan tujuan negara. Siswa dapat menyebutkan 2 contoh menghargai jasa pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dapat menjelaskan maksud menghargai jasa pahlawan adalah bertanggung jawab sebagai warga negara.
Tes uraian
Tes uraian 4
5
Sekolah : Jumlah soal :
Kelas : Bentuk soal/tes :
Mapel : Pengajar/guru :
Waktu : …. menit
Kompetensi
Dasar Indikator Proses Berfikir
Tingkat Kesukaran Soal Bentuk Instrume n C 1 C 2 C 3 C 4 C 5 C 6 Ren dah (C1) Sedan g(C2-3) Ting gi(C 4-6)
Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi No Aktivitas Guru K S B 1 Persiapan 2 Membuka pelajaran 3 Memotivasi siswa 4 Penguasaan materi
5 Penyajian sesuai dengan urutan materi 6 Metode
7 Bimbingan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar
8 Pelaksanaan evaluasi
9 Pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu 10 Penggunaan alat peraga
11 Mengakhiri pembelajaran 2.2 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersia pkan dan mempertah ankan kemerdekaa n indonesia. Mengidentifik asi beberapa tokoh dalam mempersiapka n kemerdekaan Indonesia. 6 5 1 1 2 - 6 6 3 Tes Uraian
3.9. Indikator Keberhasilan
Untuk mengetahui keberhasilan penelitian ini ditetapkan sebagai berikut : a. Minimal 75% peserta didik di SDN Sumogawe 03 Kecamatan
Getasan, Kabupaten Semarang mengalami peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPS.