28
BAB IIIMETODE PENELITIAN
3.1. Setting dan KarakteristikSubyek Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di SD Dukutalit 01 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati yang berlokasi di dalam pedesaan desa Dukutalit. SD ini berdiri pada tahun 1958. SD ini didirikan di atas tanah seluas 1239 m2 yang terdiri dari 6 kelas, 1 ruang perpustakaan, ruang UKS, ruang guru dan ruang kepala sekolah serta gudang tempat penyimpanan barang-barang sekolahan. Jumlah siswa ada 143 siswa, yang terdiri dari 68 siswa laki-laki dan 75 siswa perempuan. SD ini jumlah gurunya ada 12 orang, yang terdiri dari 2 guru laki-laki dan 10 guru perempuan.
Pada kesempatan ini peneliti diberi kesempatan untuk melakukan penelitian sehubungan dengan pembuatan proposal dan skripsi pada kelas I. Di kelas I terdapat 34 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2015/2016 yaitu pada bulan Nopember 2015.
Tabel Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Penelitian
Waktu Pelaksanaan
Oktober Nopember Desember
Minggu ke Minggu ke Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyusunan Instrumen √ 2 Pelaksanaan Prasiklus √ 3 Pelaksanaan Siklus I √ 4 Pelaksanaan Siklus II √ 14
29 5 Penulisan Laporan √ √ √ √ 6 Pelaporan Hasil
3.2.Variabel dan definisi Operasional 3.2.1. Variabel penelitian
Menurut Sugiyono (2013:38) bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini adalah Model Picture and Picture dalam Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri Pada Siswa Kelas I SD N Dukutalit 01. 1. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai karekteristik maupun kualitas yang akan diteliti dan dipelajari oleh peneliti, setelah itu akan ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2010: 297). Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SD N Dukutalit 01 tahun ajaran 2015/2016.
b. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi itu sendiri yang mempunyai jumlah serta karekteristik. Apabila populasi besar, maka peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk sampel harus yang benar-benar mewakili. (Sugiyono, 2010: 297). Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik sampel acak sederhana atau simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Sehingga sampel dalam 15
30
penelitian ini diambil satu kelas dari beberapa kelas yaitu kelas I dengan jumlah siswa 34 anak.
3.2.2. Definisi Operasional
Hasil belajar dalam penelitian ini hanya berupa aspek kognitif (pengetahuan) yaitu hasil pembelajaran tematik menceritakan gambar berseri dengan menggunakan nilai tes.
3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Rencana Tindakan
Rencana penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus dilakukan melalui satu pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran per siklus dilakukan pada pembelajaran Tematik Menceritakan Gambar Berseri
a. Rancangan Siklus 1
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 dilakukan melalui satu pembelajaran yang menyajikan muatan pelajaran IPA pada bab Perubahan Benda. Adapun langkah-langkah pembelajaran pada siklus 1 adalah sebagai berikut.
1) Perencanaan
Pada tahap perencanaan tindakan siklus 1 dilakukan persiapan kegiatan sebagai berikut.
a) Mengidentifikasi masalah. b) Merumuskan masalah.
c) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan metode pembelajaran pictute and picture.
d) Menyiapkan LKS, instrumen (tes, lembar observasi, dan catatan lapangan)
e) Melakukan uji instrument. 2) Pelaksanaan Tindakan
a) Melakukan tes awal pada kelas penelitian
b) Memberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan model pictute and
picture.
31
c) Selama proses pembelajaran berlangsung, dilakukan observasi mengenai kinerja guru dan kegiatan siswa.
d) Melakukan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pictute and picture.
3) Pengamatan
a) Mengumpulkan data penelitian
b) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas kelemahan proses pembelajaran yang telah dilakukan
4) Refleksi
a) Menganalisa data yang diperoleh untuk memperbaiki tindakan pada siklus selanjutnya.
b) Menganalisa temuan saat melakukan pengamatan proses pembelajaran yang telah dilakukan.
c) Menganalisa kelemahan dan keberhasilan dari proses pembalajaran yang berlangsung dan mempertimbangkan langkah selanjutnya.
3.3.2. Rancangan Siklus II
Pelaksanaan siklus II di susun berpedoman pada hasil refleksi pada siklus I. Siklus II dilaksanakan apabila hasil belajar yang dicapai siswa pada siklus I masih belum berhasil. Adapun tahapan-tahapan pelaksanaan pada siklus II sama seperti siklus I, perbedaannya adanya model pictute and picture dan tidak menggunakan model pictute and picture. RPP disusun dengan menerapkan model pictute and
picture dengan mengambil pembelajaran Tematik Menceritakan gambar berseri.
3.4. Subjek Data Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Subjek Data dan Data Penelitian
Subjek data dalam penelitian ini adalah penerapan model Picture and
Picture. Jadi objek penelitiannya adalah pembelajaran menceritakan gambar berseri
dan model Picture and Picture. Sumber data penelitian berasal dari pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru dan siswa.
32 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Salah satu kegiatan dalam penelitian adalah pengumpulan data. Untuk mendapatkan data yang baik, diperlukan pola teknik pengumpulan data yang relevan sehingga tidak terjadi kekeliruan.
Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan beberapa teknik, diantarnya:
1. Teknik Tes
Teknik tes merupakan suatu bentuk pemberian tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siswa (uji coba) yang sedang dites. Tes yang digunakan untuk memperoleh data dari siswa yaitu kemampuan menceritakan gambar berseri dengan menggunakan model Picture and Picture siswa kelas I SD N Dukutalit 01.
Tes yang diberikan berupa kegiatan berbicara. Soal tes dalam dalam bentuk lisan dan tes formatif. Tes lisan dan formatif dilakukan dengan menyuruh siswa baik secara individu maupun kelompok untuk menjawab pertanyaan secara lisan dan tertulis setelah kegiatan berbicara telah dilaksanakan. Tes tersebut digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami permasalahan dan mencari pemecahannya. Nilai akhir kemampuan berbicara adalah jumlah keseluruhan masing-masing aspek yang dinilai.
2. Teknik Non-Tes
Teknik non tes biasanya dipergunakan untuk mendapatkan data yang tidak secara langsung, dan berkaitan dengan tingkah laku kognitif. Suatu alat penilaian berupa non tes dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu skala bertingkat, kuesioner, daftar cocok, wawancara, dokumentasi, pengamatan (observasi), check list, riwayat hidup.
Teknik non-Tes ini terdiri dari pengamatan atau observasi, wawancara, dan dokumentasi.
a. Dokumentasi
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi Foto. Dokumentasi foto dijdikan sebagai teknik pengambilan data, karena dengan teknik ini semua kegiatan penelitian dapat terekam secara visual, dengan cara ini
33
diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kondisi atau situasi kelas, respon, dan sikap siswa selama pembelajaran menceritakan gambar berseri berlangsung. Selain bukti visual berupa foto kelas I SD N Dukutalit 01, teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai nilai hasil pembelajaran siswa, RPP, daftar nama siswa dan jumlah siswa.
b. Wawancara Guu
Dalam penelitian ini, wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Narasumber yang diwawancarai yaitu guru kelas dan peserta didik. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti untuk guru, yaitu mengenai penggunaan model apa saja yang sering digunakan oleh SD N Dukutalit 01.
1) Metode-metode apa sajakah yang sering digunakan guru-guru yang ada di sekolah SD N Dukutalit 01?
2) Model-model pembelajaran apa saja yang sering digunakan oleh guru-guru yang ada di sekolah SD N Dukutalit 01?
3) Media apa saja yang sering digunakan oleh guru-guru yang ada di sekolah SD N Dukutalit 01?
4) Apakah ada kesesuaian model pembelajaran yang digunakan dengan pembelajaran menceritakan gambar berseri?
5) Bagaimana pendapat bapak/ibu guru tentang model picture and picture yang digunakan dalam penelitian?
c. Observasi (pengamatan)
Observasi atau pengamatan dilakukan untuk memperoleh data dari siswa dan guru. Pengamatan siswa bertujuan untuk memperoleh data tentang perilaku dan sikap selama mengikuti proses pembelajaran. Perilaku tersebut meliputi perilaku positif dan perilaku negatif.
Pengamatan terhadap guru bertujuan untuk memperoleh data tentang persiapan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan agar hasil penelitian objektif.
34
Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk memperoleh data pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara langsung di kelas. Langkah-langkah observasi yang dilakukan di kelas, yaitu:
1) Mempersiapkan lembar observasi yang berisi butir-butir sasaran pengamatan tentang penerapan model pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran. 2) Mencatat hasil observasi dengan mengisi lembar observasi yang telah
dipersiapkan. Hal-hal yang diobservasi meliputi: a) Proses Pembelajaran
Pengambilan data observasi dilakukan selama proses pembelajaran menceritakan gambar berseri pada siswa kelas I SD N Dukutalit 01. Pengambilan data observasi ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat respon peilaku siswa dalam pembelajaran menceritakan gambar berseri dengan menggunakan model picture and picture.
b) Respon Siswa
Pengambilan data pada tahap ini dapat dilihat dari kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran siswa diharapkan tidak hanya memahami materi yang diajarkan tetapi siswa dituntut lebih aktif dalam pembelajaran menceritakan gambar berseri.
c) Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Pengumpulan data observasi dilakukan dengan melihat hasil pembelajaran siswa. Dari hasil tersebut peneliti dapat menyimpulkan apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai ataupun tujuan pembelajaran belum tercapai.
Observasi dilakukan dengan mengamati objek penelitian dengan menggunakan lembar observasi/ pengamatan. Observasi ini diberikan kepada guru dan siswa. Lembar observasi bagi guru untuk mengukur pembelajaran yang dilakukan guru menggunakan model picture and picture dalam pembelajaran meceritakan gambar berseri pada siswa kelas I SD N Dukutalit 01 tahun ajaran 2015/2016.
35 Tabel 1
Lembar Observasi Aktivitas Guru Terhadap Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri dengan Menggunakan
Model Picture and Picture
No Aspek yang Diamati
Hasil
Pengamatan Keterangan Ya Tidak
1. Pembuka
(Apersepsi)
1. Guru mengucapkan salam sebelum memulai kegiatan pembelajaran
2. Peserta didik berdoa
menurut agamanya
masing-masing yang
dipimpin ketua kelas
3. Guru menanyakan
kehadiran siswa
4. Guru Menyampaikan
Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran. Inti
60 menit
Eksplorasi
1. Peserta didik menjelaskan tentang pengertian dari menyimak berita
2. Peserta didik mengamati
gambar yang di
contohkan guru
3. Siswa mendengarkan
intruksi dari guru
4. Guru dan siswa
36 No Aspek yang Diamati
Hasil
Pengamatan Keterangan Ya Tidak
melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang
berkaitan dengan
menceritakan gambar
berseri.
Elaborasi
1. Peserta didik membentuk pasangan dengan teman sebangkunya.
2. Peserta didik saling berbagi informasi dengan
teman sebangkunya
mengenai urutan gambar berseri yang dicontohkan guru.
3. Setiap pasangan harus
menceritakan gambar
secara urut di depan kelas.
Konfirmasi
1. Peserta didik dan guru
melakukan evaluasi
terhadap investigasinya dan proses-proses yang mereka gunakan untuk menemukan urutan-urutan gambar berseri secara urut Kegiatan
Akhir
1. Guru bersama siswa
melakukan refleksi dan
37 No Aspek yang Diamati
Hasil
Pengamatan Keterangan Ya Tidak
(penutup penguatan dengan
menanyakan apa yang
telah dan belum dikuasai tekait dengan kompetensi merumuskan teknik dan
hal-hal yang harus
diperhatikan saat
menceritakan gambar
berseri.
2. Guru mengucapkan salam
sebelum meninggalkan
kelas. d) Instrument Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah (Arikunto, 2013:203).
Dalam keterampilan berbicara dilakukan dengan penilaian proses, dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan dengan pedoman penilaian yang dirancang oleh guru. Penilaian hasil merujuk pada hasil bercerita yang dkerjakan oleh siswa.
Dalam penelitian ini, untuk menguji pemahaman siswa setelah melakukan kegiatan menceritakan gambar berseri, maka guru memberikan gambar yang disusun secara acak dan siswa mengurutkannya agar menjadi cerita yang runtut.
38 Tabel 2 Rubrik Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Instrumen/ Soal
Menjelaskan isi gambar tunggal atau gambar seri
Lisan 1. urutkan gambar seri
tersebut!
2. Ceritakan gambar seri tersebut secara urut dan jelas! Tabel 3
Kategori Keterampilan Berbicara
Nomor Kategori Rentang
Nilai
1. Sangat Baik 85-100
2. Baik 75-84
3 Cukup 60-74
4. Kurang 0-59
Siswa memperoleh hasil sangat baik adalah siswa yang mendapat skor 85-100, siswa yang memperoleh hasil yang baik adalah siswa yang mendapat skor 75-84, siswa yang memperoleh hasil cukup adalah siswa yang mendapat skor 60-74, siswa yang memperoleh hasil kurang adalah siswa yang mendapat skor 0-59.
3.5 Teknik Analisis Data
Penelitian ini bersifat kualitatif, karena dilakukan tidak mengutamakan pada angka-angka, tetapi mengutamakan penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara empiris. Adapun langkah-langkah kegiatan yang ditempuh dalam menganalisis pembelajaran menceritakan gambar berseri, yaitu melalui tahapan sebagai berikut:
a. Mengamati gambar,
b. Menceritakan gambar secara urut dan benar,
c. Menarik simpulan dari hasil analisis dan penerapan model.