BAB III
PROSES PERANCANGAN
Menurut Al-Bahra Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain dan Sistem Informasi (2005 : 39) menyebutkan bahwa Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign system baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif yang terbaik.
A. Konsep Kreatif
Penulis membuat perancangan desain sampul, desain layout hingga konsep ilustrasi untuk mewujudkan buku cerita anak karya Vina Maria. Buku cerita anak ini dibuat dengan harapan agar anak-anak lebih senang membaca dan belajar bahasa Jawa. Untuk itu maka terdapat tulisan asara Jawa didalamnya. Dengan buku ini diharapkan anak-anak lebih senang membaca dan belajar bahasa Jawa.
Cerita karya Vina Maria ini bertemakan fabel, bercerita tentang seekor Surili Jawa atau Lutung Jawa yang kehilangan ibunya. Surili merupakan hewan endemic Jawa yang mulai punah. Dengan cerita ini diharapkan anak-anak mengetahui dan tidak salah juga untuk melestarikan hewan ini. Dengan ilustrasi yang menarik diharapkan anak-anak tidak jenuh dengan cerita tersebut.
Untuk ilustrasinya penulis menggunakan teknik manual dan digital. Dimana proses penggambaran outline dan pewarnaannya akan diproses dengan teknik digital menggunakan program Adobe Photoshop.
Penulis merancang ilustrasi dua halaman penuh dengan membuat naskah ada dalam satu panel dengan gambar ilustrasi. Naskah hanya sedikit dalam setiap panel supaya anak-anak tidak bosan untuk membaca buku ini. Disisipkan kata aksara Jawa dalam satu panel setidaknya ada satu sampai dua kata.
B. Target Audience
1. GeografiSemua daerah yang masih menggunakan bahasa Jawa, Jawa tengah, Jawa Timut (Daerah yang masih dipengaruhi Kerajaan Mataraman diantaranya Karesidenan Madiun).
2. Demografis
Anak-anak yang menyukai buku bergambar karena lebih dinilai menarik untuk membacanya.
3. Psikografis
Anak-anak yang diharapkan peduli dengan marga satwa serta mau mempelajari bahasa Jawa sebagai bahasa ibu.
C. Visualisasi
1. Refrensi Perancangan
Sebelum masuk pada visualisasi karya, penulis akan memberikan refrensi yang digunakan sebagai pacuan dalam mengerjakan Tugas Akhir ini. Penulis mengambil refrensi dari buku cerita Curious George. Penulis memilih refrensi cerita Curious
George karena ilustrasinya yang menarik,sederhana tapi membuat para pembaca ingin
membacanya. Warnanya yang
memggunakan warna pastel membuat ilustrasinya bertambah menarik terkesan ceria dan natural.
Gambar 19. Curious George Buku Sumber : www.google.id, 2016
Gambar 20. Curious George Buku Sumber : www.google.id, 2016
a. Sketsa
Langkah awal adalah membuat sketsa atau penciling pada kertas gambar A4. Bagaimana perkiraan adegan yang akan direalisasikan
Gambar 21. Sketsa manual Sumber : Dokumen Pribadi ,2016
b. Sketsa digital
Penulis memasukkan gambar sketsa dan diolah kembali secara digital dengan menggunakan tablet grafis dengan software Adobe Photoshop Cs 6. Penulis menggunakan teknik brush untuk merncang sketsa digital tersebut.
Gambar 22. Sketsa digital Sumber : Dokumen Pribadi Penulis ,2016
c. Coloring
Coloring atau pewarnaan gambar juga dilakukan di software Adobe
Gambar 23. Coloring
Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
3. Desain Karakter
Desain karakter adalah seekor Surili Jawa (Presbytis comata) yang ditemukan di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Surili adalah monyet dunia lama yang keberadaanya terancam punah.https://id.wikipedia.org/wiki/Surili. Hewan ini dipilih penulis karena merupakan hewan endemik Jawa yang hampir punah.
a. Style gambar
Penulis menggunakan teknik gambar kartun agar dapat bersaing dengan cerita bergambar anak-anak lainnya sehingga dapat laku dipasaran.
b. Tokoh cerita
1) Surili
Sebagai tokoh utama seekor anak Surili Jawa yang memiliki kemauan yang keras, ingin tau, dan sayang kepada ibunya. Warnanya abu-abu karena Surili Jawa berwarna abu-abu.
Gambar 24. Si Surili Karakter Sumber : Dokumen Pribadi Penulis,2016
2) Ibu
Adalah ibu dari Surili yang sangat sayang kepada anaknya. Warnanya juga abu-abu seperti anaknya.
Gambar 25. Ibu Karakter Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
3) Petugas Perlindungan hewan
Sebagai tokoh pendukung yaitu seorang wanita yang menolong Surili dan membawanya ke tempat perlindungan hewan.
Gambar 26. Petugas perrlindungan hewan Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
4. Setting
Setting adalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa. Juga suasana pada saat peristiwa itu terjadi. Dalam setiap cerita, latar atau setting sangat mempengaruhi imajinasi pembaca. Tetapi dalam cerita bergambar imajinasi divisualkan oleh penulis. a. Setting di pohon, sebagai tempat aktivitas Surili karena mereka menghabiskan
Gambar 27. Setting
Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
b. Setting di daerah hutan
Gambar 28. Setting
Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
c. Setting di kebun manusia
Gambar 29. Setting
Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
5. Sinopsis
Surili adalah anak seekor Surili Jawa. Dia tinggal bersama ibunya. Pada suatu hari ibunya pergi mencari buah-buahan seperti yang diminta Surili, namun ternyata hutan sudah dirusak oleh manusia.
Suatu saat ia diajak ibunya untuk melihat suasana hutan diatas pohon, ia melihat hutan yang mulai habis. Disisi lain ia melihat kebun warga yang terdapat banyak dan membujuk ibunya mencarikan buah disana. Tapi yang terjadi berhari-hari ibu tidak pulang. Lalu surili mencarinya, dijalan ia terkena tembakan di lengan nya. Ia berlari ketakutan sampai ia terkena tembakan dilengannya.
6. Storyline
Storyline merupakan inti dari sebuah naskah yang diambil dari gagasan utama
naskah tersebut yang menggambarkan alur cerita sehingga penulis dapat dengan mudah menentukan bagian-bagian yang akan divisualisasikan menjadi gambar. Dalam 2 halaman terdiri dari satu cerita/gambar.
a. Panel 1
Pada suatu pagi, Surili terbangun dari tidurnya karena terlalu lelah bermain tetapi ibunya belum juga pulang dari mencari makann.
b. Panel 2
Ibunya datang membawa pisang. Biasanya ibu datang membawa buah buahan laiinya.
c. Panel 3
Keesokan pagi Surili mendengar suara menderu, Ibu menyuruh nya lekas lari . d. Panel 4
Saat menoleh kebelakang, ada pohon yang perlahan-lahan tumbang e. Panel 5
Ibu and Surili mendapat tempat aman untuk bersembunyi f. Panel 6
Surili bertanya pada ibu mengapa pohon di ujung jalan itu tumbang, ibu menjawab itu adalah ulah manusia.
g. Panel 7
Surili sedih, bertanya mengapa pohon-pohon bisa jatuh.
h. Panel 8
Ibu dan Surili naik ke puncak pohon, memperlihatkan hutan yang tak seindah dulu. i. Panel 9
Surili melihat kebun buah milik manusia, ia membujuk ibunya untuk mencarikannya buah disana.
j. Panel 10
Ia membayangkan buah-buahan yang ia idam-idamkan. k. Panel 11
Ibu belum juga pulang. l. Panel 12
Keesokan dan keesokan harinya ibu belum juga pulang. Surili nekat pergi mencari ibunya ke kebun.
m. Panel 13
Saat ia mencari ibunya terdengar suara dan ia melihat sesosok manusia membawa senjata panjang.
Tangannya terluka, ia mengambil daun dan menutupi lukanya. o. Panel 15
.Saat ia membuka mata ia melihat seorang manusia tersenyum manis padanya. Tanggannya sudah dibalut selembar kain putih
p. Panel 16
Ia digendong keluar oleh petugas. q. Panel 17
Teman-temannya tertawa bahagia. r. Panel 18
Ia berada di tempat perlindungan hewan.
7. Jumlah Halaman
Jumlah halaman yang ada dalam cerita Si Surili adalah satu halaman cover depan, satu halaman judul pertama,satu halaman penulisan, satu halaman pengantar, dua halaman untuk huruf-huruf aksara Jawa tiga puluh enam halaman halaman untuk isi cerita, tiga halaman untuk penutup dan satu halaman belakang untuk cover belakang. 8. Layout buku
Cerita bergambar adalah cerita yang menjadi inti dari ceritanya adalah narasinya sedangkan gambar atau ilustrasi hanya sebagai pelengkap dan hanya menceritakan satu adegan dalam cerita.
Cara membaca cergam seperti lazim nya buku di Indonesia yaitu dari kiri ke kanan. Halaman tercantum setelah sampul buku dan berakhir sebelum sampul penutup. Dalam 2 halaman terdapat 1 gambar atau satu ilustrasi dan teks cerita tersebut. a. Desain cover
Cover buku adalah satu kulit buk bagian luar yang terdiri dari judul buku
nama pengarang, nama penerbit dan gambar yang mewakili isi buku. Selain itu cover juga menjadi daya tarik utama pada saat pembaca atau konsumen akan
membeli sebuah buku.
Menggambarkan wajah Surili yang kecewa karena hanya diberi ibunya pisang, karena biasanya ibu membawa buah buahan.
Gambar 30. Cover Buku Si Surili Sumber : Dokumen Pribadi Penulis,2016
b. Desain isi buku atau Desain Layout Buku
Desain isi buku terdiri dari empat puluh empat halaman, dalam duahalaman terdapat satu gambar. Halaman satu berada setelah cover depan dan berakhir sebelum cover belakang. Dalam setiap gambar disisipkan satu atau dua kata aksara Jawa.
Gambar 31. Layout Buku Si Surili Sumber : Dokumen Pribadi Penulis,2016
Cerita bergambar merupakan media perantara dari pencipta kepada pembaca. Walaupun bagus pada visualisasi tapi tidak berpesan atau bermakna tidak akan tersampaikan pada pembaca. Keberhasilan buku cerita diukur dari pesan dan pemahaman yang dapat dinikimati oleh pembaca. Jadi penulis akan menyisipkan pesan-pesan pada anak-anak agar buku ini lebih bermakna dan memiliki nilai positif pada anak-anak nantinya.
d. Font yang digunakan Cinnamon cake
Gambar 32. Jenis Font
Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
Hanacaraka
Gambar 33. Jenis Font
9. Proses Cetak
Proses cetak direalisasikan dicetak warna, cover buku dengan art carton 230 gram. Isi buku dengan kertas hvs 80 gram. Buku berisi 44 halaman cover tanpa laminasi. Dicetak bolak-balik pada mesin cetak printer offsite.
10. Teknik Pelaksanaan Desain Cover
Ukuran cover adalah 20 x 20 cm..Jenis font yang digunakan cinnamon cake dan hancaraka. Bentuk buku square/persegi dan berwarna. Ilustrasi Surili dan Ibu didukung latar menjadi image pendukung dari cerita bergambar. Teknik visualisasi dengan teknik digital painting menggunakan software Adobe Photoshop Cs 6 dan didukung dengan tablet grafis. Realisasi dicetak warna dengan digital print. Bahan sampul depan dan belakang menggunakan kertas art carton 230 gram dengan laminasi. Halaman isi menggunakan kertas HVS 80 gram.
11. Teknik Blending
Setelah halaman-halaman buku di cetak, penulis menyusun halaman per halaman sesuai dengan nomor-nomor halaman yang telah tertera dan menyusun menjadi sebuah buku dengan teknik blending.
Karya pendukung digunakan sebagai sarana penulis sebagai media promosi buku. Agar lebih terlihat menarik dan membuat perhatian pada pembaca maka dibuatlah merchandise sebagai karya media pendukung. Diantaranya adalah :
a. Poster
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Poster dalam buku ini sebagai sarana distribusi. Ditempatkan pada titik-titik tertentu sehingga dapat dilihat banyak orang. Poster Pin Up dicetak 100 lembar.
b. Postcard
Postcard adalah selembar kertas tebal atau karton tipis berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk menulis dan pengiriman tanpa amplop. Postcard sebagai sarana pengingat anak-anak dengan gambar yang menarik bahwa dahulu mengirim pesan menggunakan surat sebelum menggunakan digital. Dicetak terbatas 100 lembar.
Pembatas buku adalah suatu markah yang diberikan untuk menandai lokasi pada suatu karya cetak. Pembatas buku hanya sebagai pemanis atau sebagai merchendaise untuk buku tersebut. Dicetak terbatas 100 lembar.
d. Kaos atau T-shit
Digunakan sebagai media promosi buku ini. Didapatkan pada saat launching buku sebagai merchandise bagi para pembaca . Bisa didapatkan pada saat launching buku untuk 50 orang pembeli pertama
e. Stiker
Stiker adalah sarana promosi yang relatif murah dan digunakan sebagai sarana promosi dengan ditempelkan pada bagian-bagian yang dapat dilihat oleh khalayak ramai. Didapatkan saat membeli buku dan tanpa batas.
f. Mug
Mug adalah tipe alat minum sejenis cangkir yang umumnya digunakan untuk meminum minuman panas. Digunakan sebagai merchandise, didapatkan dengan cara mrngirimkan kritik dan saran buku ini.
g. Puzzle
Puzzle adalah mainan menyusun gambar, gambar diacak terlebih dahulu. Sehingga anak mencoba menyusunnya di dalam bingkai dengan
menghubungkan potongan-potongan kecil sehingga menjadi gambar. Hanya 10 buah untuk yang beruntung. Pada saat pembelian 5 buku.
13. Estimasi Dana a. Biaya kertas
Untuk pembuatan isi buku 20x20 cm hvs 80 gr. menjadi satu halaman isi buku. Jumlah plano untuk pembuatan satu buku dibutuhkan 3 lembar plano 80 gram. Harga 1 rim plano Rp. 450.000,00
b. Biaya Cover
Jumlah 1 plano bisa menjadi 12 . Harga per kertas Rp. 1000.
Banyaknya Nama Barang Harga@ Jumlah 1 rim plano Plano AP 230 Rp. 1000,00 /pcs Rp. 1.000.000,00 3 rim plano HVS 80 gr Rp.470.000,00 Rp. 1.410.000,00 Total Rp. 2.410.000,00
Tabel 1. Biaya Kertas
Sumber: Dokumen Pribadi Penulis,2016
c. Biaya Plat
2) Untuk halaman isi 4 warna x 2 muka x 2 plat= 16 plat Banyaknya Nama Barang Harga@ Jumlah 16 Plat Rp.75.000,00 Rp. 1.200.000,00 4 Plat Rp. 75.000,00 Rp. 300.000,00 Total Rp. 1.500.000,00
Tabel 2. Biaya Plat
Sumber: Dokumen Pribadi Penulis,2016
d. Biaya pencetakan 1) Warna CMYK 2) Biaya perlintasan Rp. 90,00 3) Rp. 90,00 x 20 x 1000 eks= Rp. 1.800.000,00 e. Biaya Film Rp.30.00 x 20cm x20 cm x 42 = Rp. 504.000,00 f. Biaya Fhinising
1) Jilid Binding 20 cm x 20 cm x Rp.15,00 x 1000 eks = Rp. 6.000.000,00 2) Biaya Laminasi 1000 x Rp. 1000,00 = Rp 1.000.000,00
Jenis Produksi Jumlah
Biaya Plat Rp. 1.500.000,00 Biaya Pencetakan Rp. 1.800.000,00 Biaya Film Rp. 504.000,00 Biaya Fhinising Rp. 7.000.000,00 Total Rp. 12.710.000,00
Tabel 3. Biaya Total
Sumber: Dokumen Pribadi Penulis,2016
g. Keuntungan Pencetakan
(10%) x Jumlah Harga keseluruhan
10% x Rp. 12.710.000,00= Rp. 1.271.000,00 h. PPn
10% x Jumlah Keseluruhan
10% x Rp. 13.981.000,00 = Rp. 1.398.100,00
Harga Satuan Buku
Jenis Produksi Jumlah
Biaya Kertas Rp. 2.410.000,00 Biaya Plat Rp. 1.500.000,00 Biaya Pencetakan Rp. 1.440.000,00 Biaya Film Rp. 192.000,00 Biaya Fhinising Rp. 7.000.000,00 Keuntungan Pencetakan Rp. 1.271.000,00 Ppn Rp. 1.398.100,00 Total Rp. 15.379.100,00
Sumber: Dokumen Pribadi Penulis,2016
i. Biaya Persatuan
Total Biaya : 1000 eks = 15.379.000:1000 = @ Rp. 15.379.000,00
j. Biaya Promosi
Jenis Produksi Jumlah
Biaya poster 100x Rp 500,00 Rp. 50.000,00 Biaya Kaos 10x Rp 50.000,00 Rp. 500.000,00 Biaya Postcard 100x Rp. 250,00 Rp. 25.000,00 Biaya stiker 1000xRp100,00 Rp. 100.000,00 Mug 100x Rp 10.000,00 Rp. 1.000.000,00 Puzzle 10x Rp 20.000,00 Rp. 200.000,00 Total Rp. 1.875.000,00
Tabel 5. Biaya Promosi
D. VISUALISASI KARYA
1. Karya utama/Cover
Ukuran : 40,3 cm x 20 cm
Bahan : Art Carton 230 gr glossy Proses : Adobe Photoshop Teknik : Cetak offset.
2. Postcard
Tampak Depan
Ukuran : 8,9 cm x 12,7 cm Bahan : Art Carton 260 gram Fungsi : Sebagai media promosi Proses : Adobe Photoshop Teknik : Cetak offset
Ukuran : 6 cm x 6 cm Bahan : Vinyl
Fungsi : Sebagai media promosi Proses : Adobe Photoshop Teknik : Cetak offset.
4. Poster
Ukuran : A3
Bahan : Art Paper 120 gram
Fungsi : Sebagai media promosi dan penanda. Proses : Adobe Photoshop
.
5. Kaos
Ukuran : Size S M L Bahan : Combed
Fungsi : Sebagai media promosi Proses : Adobe Photoshop Teknik : Print Poliflex
6. Pembatas Buku
Ukuran : 4 cm x 12 cm
Bahan : Art Carton 260 gram Fungsi : Sebagai media promosi Proses : Adobe Photoshop Teknik : Cetak offset.
7. Mug
Warna : Putih Bahan : Keramik
Fungsi : Sebagai media promosi Proses : Adobe Photoshop Teknik : Cetak digital
8. Puzzle
Ukuran : 21 cm x 30 cm
Fungsi : Sebagai media promosi Proses : Adobe Photoshop Teknik : Cetak digital
Isi Buku