v
UNIVERSITAS UDAYANA
GAMBARAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH
PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN BENOA TAHUN 2015
GUSTI AYU SASMITA MAHARANI
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA 2016
UNIVERSITAS UDAYANA
GAMBARAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH
PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN BENOA TAHUN 2015
Skripsi ini diajukan sebagai
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
GUSTI AYU SASMITA MAHARANI NIM. 1120025041
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA 2016
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui dan di periksa di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 14 April 2016
Pembimbing
dr. Partha Muliawan, M.Sc (OM) NIP.19510922 198003 1 002
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 14 April 2016
Tim Penguji Skripsi
Penguji I,
Made Kerta Duana, S.KM., MPH NIP. 19791117 200604 1 005
Penguji II,
dr. I Made Ady Wirawan, MPH., PhD NIP. 19771228 200501 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Gambaran
Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Benoa Tahun 2015” tepat pada waktunya.
Skripsi ini dapat tersusun atas dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi.
2. Made Kertha Duana, MPH., sebagai Kepala Bagian Kesehatan Kerja yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi.
3. dr. Partha Muliawan, M.Sc (OM), sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan pengarahan selama penyusunan skripsi.
4. Bapak Made Subrata sebagai Kepala Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Benoa dan seluruh pekerja angkut barang yang memberikan dukungan, semangat, dan bantuan dalam penyusunan skripsi.
5. Keluarga yang telah memberikan dukungan semangat dan doa kepada penulis dalam penyusunan skripsi.
6. Teman-teman mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan 2011 yang telah membantu dan memberikan semangat dan masukan-masukan dalam penyusunan skripsi.
Demikian skripsi disusun semoga dapat memberikan manfaat bagi diri kami sendiri dan pihak lain yang menggunakan.
Denpasar, Februari 2016
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
PEMINATAN KESEHATAN KERJA
Skripsi, April 2016
Gusti Ayu Sasmita Maharani
ABSTRAK
Gambaran Kejadian Nyeri Punggung Bawah Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Benoa Tahun 2015
Pekerja bongkar muat barang rentan terkena nyeri punggung bagian bawah karena pekerjaan mereka mengangkat dan mengangkut barang yang pada umumnya tidak memenuhi standar ergonomi. Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikular atau keduanya. Nyeri punggung bawah menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari, disabilitas dan produktifitas penderitanya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian nyeri punggung bawah pada tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Benoa
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Benoa dengan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel penelitian adalah seluruh tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Benoa yang berjumlah 48 orang. Analisis data dilakukan secara deskriptif univariat untuk mengetahui distribusi dari variabel penelitian dan bivariat untuk mengetahui perbedaan antara nyeri punggung bawah dengan variabel penelitian yang diuji dengan menggunakan metode chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 37,5% responden berada pada kelompok umur 31-40 tahun dan umur ≥41 tahun. Responden memiliki IMT dengan kategori gemuk sebesar 52,1%. Sebagian besar (85,4%) responden mengangkut barang dengan berat beban 46-60 kg pada saat menaikkan barang ke atas truk dan 79,2% responden mengangkut barang dengan posisi yang salah. Letak kesalahan responden pada saat mengangkut barang yaitu pada posisi berdiri langsung membungkuk ketika mengangkut barang, sehingga posisi tulang punggung tidak tegak lurus. Distribusi kejadian nyeri punggung bawah pada tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Benoa berdasarkan lasegue test sebagian besar pekerja (66,7%) mengalami nyeri punggung bawah dengan hasil lasegue test positif. Pihak perusahaan dapat memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang tata cara kerja yang baik dan benar yang sesuai dengan standar ergonomi kepada tenaga kerja bongkar muat barang serta penanganan dan pencegahan nyeri punggung bawah.
Kata Kunci: penyakit akibat kerja, nyeri punggung bawah, tenaga kerja bongkar muat, posisi
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FACULTY OF MEDICINE
UDAYANA UNIVERSITY
OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH
Skripsi, April 2016
Gusti Ayu Sasmita Maharani
ABSTRACT
Description Incident Lower Back Pain of Stevedoring Workers in Port of Benoa 2015
Workers stevedoring susceptible to low back pain because of their work to lift and transport goods that generally does not meet the standards of ergonomics. Low back pain is pain that felt in the lower back area, may be local pain and radicular pain or both. Lower back pain caused disruption of daily activities, disability and productivity sufferer This study aims to describe the incidence of lower back pain in workers stevedoring in the port of Benoa.
This research was conducted at the office of Stevedoring Port of Benoa with cross-sectional study design. The samples were all workers stevedoring in the Port of Benoa which amounted to 48 people. The data were analyzed using univariate descriptive to determine the distribution of the study variables and bivariate to know the difference between low back pain with research variables were tested using chi-square method.
The results showed that 37.5% of respondents were in the age group 31-40 years and ≥41 years of age. Respondents have a BMI of 52.1% obese category. Most (85.4%) of respondents carry goods with a weight of 46-60 kg load at the time of raising the goods onto trucks and 79.2% of respondents transporting goods to the wrong position. Fault location respondent at the time of transporting goods is in a standing position bent down when transporting goods, so that the position of your spine is not straight.Distribution incidence low back pain in workers stevedoring in the port of Benoa based lasegue test most workers (66.7%) experienced low back pain with a positive test result of lasegue. The company can provide socialization and training on working procedures is good and right in accordance with the standards of ergonomics to the work force as well as the stevedoring of goods handling and prevention of low back pain.
Keywords: occupational illness, low back pain, stevedoring workers, position
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ... 2
Halaman Judul dengan Spesifikasi ... ii
Halaman Pernyataan Ujian Skripsi ... iii
Halaman Pernyataan Perbaikan Skripsi ... iv
Kata Pengantar ... v
Abstrak ... vi
Abstract ... vii
Daftar Isi ... Error! Bookmark not defined. Daftar Tabel dan Gambar ... xi
Daftar Lambang dan Singkatan ... 12ii
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Pertanyaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.4 Tujuan ... Error! Bookmark not defined. 1.4.1 Tujuan umum ... Error! Bookmark not defined.
1.4.2 Tujuan khusus ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.5.2 Manfaat praktis ... Error! Bookmark not defined. 1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II TINAJUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Penyakit Akibat Kerja………...6
2.2 Nyeri Punggung Bawah ... Error! Bookmark not defined.
2.2.1 Klasifikasi nyeri punggung bawah ... Error! Bookmark not defined. 2.2.2 Penyebab nyeri punggung bawah ... Error! Bookmark not defined.
2.2.3 Pengukuran nyeri punggung bawah ... Error! Bookmark not defined. 2.1.4 Pencegahan nyeri punggung bawah ... Error! Bookmark not defined.
2.1.5 Faktor risiko nyeri punggung bawah………...15 2.3 Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) ... Error! Bookmark not defined.
2.4 Lokasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL ... Error! Bookmark not defined.2 3.1 Kerangka Konsep ... Error! Bookmark not defined.2
3.2 Definisi Operasional Variabel ... Error! Bookmark not defined.4 BAB IV METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.6
4.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.6 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined.6
4.3 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.6 4.3.1 Populasi penelitian ... Error! Bookmark not defined.6
4.3.2 Sampel penelitian ... Error! Bookmark not defined.6
4.4 Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.7 4.4.1 Teknik pengumpulan data ... Error! Bookmark not defined.7
4.4.2 Sumber data ... Error! Bookmark not defined.8 4.4.3 Instrumen penelitian ... Error! Bookmark not defined.8
4.4.4 Alur pengumpulan data ... Error! Bookmark not defined.8
4.5 Teknik Analisis Data ... 29
4.5.1 Pengolahan data ... 29
4.5.2 Analisis data ... Error! Bookmark not defined.0 BAB V HASIL PENELITIAN ... 31
5.1 Gambaran Umum Penelitian ... 31
5.2 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined.2 5.3 Posisi Angkut Barang dn Berat Beban Barang ... 33
5.3 Kejadian Nyeri Punggung Bawah ... 33
BAB VI PEMBAHASAN ... 37
6.1 Karakteristik Responden ... 37
6.2 Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuahan Benoa Tahun 2015 ... Error! Bookmark not defined.8 6.3 Keterbatasan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.2 BAB VII PENUTUP ... 43
7.1 Simpulan ... 43
7.2 Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 45
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Tabel 2.1 Kategori Pengelompokkan Indeks Massa Tubuh………14 Tabel 2.2 Tindakan yang Dilakukan Sesuai dengan Batas Angkat………15 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
Daftar Lambang
< : Lebih Kecil > : Lebih Besar
< : Lebih Kecil Sama Dengan
> : Lebih Besar Sama Dengan
% : Persen ( o) : Derajat + : Tambah - : Kurang = : Sama dengan Daftar Singkatan cm : sentimeter dkk : dan kawan-kawan IMT : Indeks Massa Tubuh kg : kilogram
REBA : Rapid Entire Body Assessment RULA : Rapid Upper Limb Assessment SKB : Surat Keputusan Bersama TKBM : Tenaga Kerja Bongkar Muat VAS : Visual Analouge Scale