NERACA LAJUR,
JURNAL PENUTUP
Awalludiyah Ambarwati
Neraca Lajur (Worksheet)
• Merupakan landasan untuk memeriksa
rekening-rekening yang ada dalam buku
besar yang disesuaikan dan
diseimbangkan dan disusun dengan
cara-cara yang sesuai dengan penyusunan
rekening-rekening yang ada di dalam
laporan keuangan
Neraca Lajur (Worksheet)
• Kertas kerja yang berisi semua data akuntansi yang akan digunakan untuk membuat laporan keuangan.
• Neraca lajur merupakan suatu pilihan (option), artinya perusahaan boleh membuat neraca lajur, dan boleh tidak. Apabila membuat, tidak perlu diberikan kepada pihak luar.
Neraca Lajur (Worksheet)
• Untuk perusahaan dengan skala kecil dan akun buku besar tidak begitu banyak maka dalam membuat laporan keuangan bisa dilakukan secara langsung dari neraca saldo yang telah disesuaikan, akan tetapi untuk perusahaan yang mempunyai akun buku besar dalam jumlah yang
banyak untuk tujuan ketelitian bisa
Neraca Lajur (Worksheet)
• Internal summary device
• Bukan merupakan laporan keuangan
• Merupakan alat bantu untuk memudahkan
dalam membuat laporan keuangan.
Tujuan
Membantu mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan
Untuk meringkas informasi-informasi yang berasal dari neraca saldo dan data-data penyesuaian, sehingga
neraca lajur menjadi kertas kerja formal untuk persiapan laporan keuangan
Untuk mempermudah dalam menemukan kemungkinan terjadi kesalahan yang dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.
Bagian Pokok Neraca Lajur
1. Neraca Saldo,
2. Penyesuaian,
3. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian,
4. Laporan Perhitungan Laba-rugi,
5. Laporan Perubahan Modal/Laba Ditahan,
6. Neraca.
Bentuk Umum Neraca Lajur
KETERANGAN NERACA SALDO PENYESUAIAN PEMBUKUAN NSDISESUAIKAN LABA-RUGI NERACA
D K D K D K D K D K
Neraca Lajur
Lajur neraca saldo
• Informasi-informasi yang tercantum pada
lajur neraca saldo adalah sama persis
dengan neraca saldo.
• Jadi sebenarnya dengan menggunakan
neraca lajur, neraca saldo dapat langsung
dibuat pada neraca lajur, tidak perlu dibuat
secara terpisah.
Lajur jurnal penyesuaian
• Berisi penyesuaian-penyesuaian.
• Jurnal-jurnal penyesuaian yang telah
dibuat akan menyesuaikan
perkiraan-perkiraan neraca saldo yang sudah ada.
• Untuk perkiraan baru yang timbul akan
dituliskan dibawah perkiraan-perkiraan
neraca saldo tersebut.
Lajur Neraca Saldo Setelah Jurnal Penyesuaian
• Setelah dilakukan jurnal penyesuaian, neraca saldo
akan memperkirakan semua perkiraan dan saldo-saldo yang terdapat dalam lajur ini, yang nantinya akan terlihat pada laporan keuangan.
• Untuk perkiraan-perkiraan neraca saldo yang tidak
dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian, langsung dipindah ke lajur ini.
• Bagi perkiraan yang dipengaruhi oleh jurnal
penyesuaian, harus dihitung saldo perkiraan yang bersangkutan dan kemudian dipindahkan ke lajur ini.
• Lajur ini pada akhirnya harus dijumlahkan ke-2 sisinya. Sehingga kebenaran dan ketelitian dalam lajur ini dapat terjamin.
Lajur Laba-Rugi
• Lajur rugi-laba berisi semua perkiraan nominal, yang merupakan perkiraan yang akan dikelompokkan atau akan dimasukkan dalam laporan perhitungan rugi-laba.
• Selanjutnya kolom debit dan kredit dalam lajur rugi-laba dijumlahkan.
• Bila sisi kredit lebih besar sisi debitnya, maka perusahaan akan mendapat laba.
• Sebaliknya, bila sisi debit yang lebih besar dari sisi kredit, maka perusahaan menderita kerugian.
Lajur Neraca
• Lajur neraca berisi semua perkiraan riil,
yang merupakan perkiraan yang akan
dikelompokkan dalam neraca.
Langkah-langkah membuat Neraca Lajur
1. Nama perusahaan, Neraca Lajur dan Periode penyusunan ditulis di tengah atas.
2. Mengisi kolom keterangan untuk nama akun-akun.
3. Menyiapkan neraca saldo pada kertas kerja dengan memasukkan angka-angka dari setiap saldo akun yang ada di buku besar dan dijumlahkan dari akun pada neraca saldo ke kolom 1 sebelah debit dan ke 2 sebelah kredit.
Langkah-langkah membuat Neraca Lajur
4. Menyiapkan penyesuaian dalam kolom
penyesuaian dengan memasukkan
angka-angka dari jurnal penyesuaian pada kolom penyesuaian.
5. Memasukkan saldo-saldo yang telah
disesuaikan dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan kolom neraca saldo dan kolom penyesuaian dari masing-masing akun dan hasilnya dimasukkan ke pada kolom neraca saldo setelah disesuaikan. Kemudian dijumlah
Langkah-langkah membuat Neraca Lajur
6. Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan dipilih akun pendapatan dan beban dan dimasukkan ke kolom laporan laba rugi. Kemudian dijumlahkan, jika kolom 8 lebih besar dari pada kolom 7 maka laba, angka selisih dimasukkan pada kolom 7 dan sebaliknya.
7. Berdasarkan angka dari kolom neraca saldo setelah disesuaikan, maka dipilih akun modal, laba atau rugi dan prive dimasukkan ke kolom perubahan modal.
• Pada perusahaan yang mengalami laba, maka angka laba dari kolom 7 dimasukkan ke kolom 10.
• Jika rugi dari angka kolom 8 dimasukkan ke kolom 9.
• Kolom 8 dijumlahkan dan juga kolom 9, selisih yang terjadi merupakan modal akhir yang dimasukkan ke kolom 9
Contoh Transaksi Bisnis pada
Gay Gillen e-Travel
Penyesuaian
1. Sisa perlengkapan per 31 Maret 2010
sebesar $ 400
Jurnal Penyesuaian
1. Sisa perlengkapan per 31 Maret 2010
sebesar $ 400
Beban Perlengkapan
$ 100
Jurnal Penyesuaian
2. Gaji yang belum dibayar $ 500
Beban Gaji
$ 500
Proses Penutupan Buku
•
Proses pemindahan dari rekening
sementara atau rekening nominal
(pendapatan, biaya, prive) ke rekening
tetap atau rekening modal pada akhir
periode.
Jurnal Penutup
•
Jurnal yang dibuat untuk memindahkan
saldo rekening sementara atau rekening
nominal (pendapatan, biaya, prive).
•
Membutuhkan rekening R/L yang dapat
menampung data yang terdapat pada
rekening pendapatan dan biaya.
Temporary
• Closed at the end of the period
• Start next period with a zero balance
Permanent
• Not closed at the end of the period
• Ending balance carries forward to next period
Tujuan Pembuatan Jurnal Penutup
• Untuk menutup saldo yang terdapat dalam
semua rekening sementara dengan mengurangi saldo rekening sehingga menjadi nol dan dapat digunakan untuk melakukan pencatatan
transaksi pada periode berikutnya.
• Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir
periode. Saldo rekening modal akan sama
dengan jumlah modal yang dilaporkan dalam Neraca
Tahapan Penutupan Buku
1. Semua rekening pendapatan didebit sebesar
masing-masing saldo akhirnya. Rekening R/L di kredit dengan jumlah saldo akhir
rekening-rekening tersebut.
2. Semua rekening biaya di kredit sebesar masing-masing saldo akhirnya dan rekening R/L didebit sebesar sejumlah saldo akhir rekening-rekening tersebut.
• 1. Close revenues
• 2. Close expenses
Four Closing Entries
Date Accounts
Post
Ref Debit Credit Service revenue 6,500
Income summary 6,500
GENERAL JOURNAL
Date Accounts
Post
Ref Debit Credit Income summary 2,900 Salaries expense 1,000 Supplies expense 500 Depreciation exp. 1,000 Utilities expense 400 GENERAL JOURNAL
Income Summary
6,500 Service Revenue 6,500 2,900 Expenses 2,900 2,900 Income summary 6,500 Bal. 3,600 #1 #2Tahapan Penutupan Buku
3. Selisih antara jumlah sisi debit dan sisi kredit rekening R/L di pindahkan ke rekening modal. Apabila
perusahaan memperoleh laba Rekening R/L di debit dan di kredit rekening Modal. Apabila perusahaan mengalami kerugian Rekening R/L di kredit dan rekening Modal di debit.
4. Rekening prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan rekening modal di debit dengan jumlah yang sama.
• 3. Close Income summary
• 4. Close Withdrawals
Four Closing Entries
Date Accounts
Post
Ref Debit Credit Income summary 3,600
Josie Smith, Capital 3,600 GENERAL JOURNAL
Date Accounts
Post
Ref Debit Credit Josie Smith, Capital 1,000
Josie Smith, W/D 1,000 GENERAL JOURNAL
Four Closing Entries
2,900 Income summary 6,500 Bal. 3,600 1,000 Josie Smith, W/D 1,000 1,000Josie Smith, Capital
3,600 13,200 Beginning balance 15,800 Ending balance 3,600 #3 #4
Any Company
Statement of Owner’s Equity Month ended May 31, 2010
Josie Smith, Capital, May 1, 2010 $13,200
Add: Net income 3,600
16,800 Less: Withdrawals (1,000) Josie Smith, Capital, May 31, 2010 $15,800
Josie Smith, Capital
13,200 Beginning balance
1,000 3,600
Jurnal Penutup Pada Perusahaan
Persekutuan
Prosedur Penutupan Pada Perusahaan
Persekutuan
• Prosedur penutupan buku pada perusahaan
perseorangan dan perusahaan persekutuan hampir sama. • Perbedaan yang ada pada prosedur penutupan rekening
R/L ke rekening modal pemilik karena harus
mengalokasikan rekening R/L ke masing-masing modal sekutu.
• Penutupan rekening prive pada perusahaan persekutuan adalah untuk setiap prive sekutu ke rekening modal
Menutup Rekening Pendapatan
Pendapatan R/L
Menutup Rekening Biaya
R/L
Macam-macam biaya
Menutup Rekening R/L
R/L
Modal A Modal B
Menutup Rekening Prive
Modal A
Prive A
Jurnal Penutup Pada Perusahaan
Perseroan
Prosedur Penutupan Pada Perusahaan
Perseroan
• Pada perusahaan perseroan , rekening
modal pemilik adalah rekening pemegang
saham.
Modal pemilik dalam perseroan memiliki sifat: 1. Dua rekening permanen, terdiri dari:
– Modal Saham Biasa dan Modal Saham Prioritas (sesuai dengan jenis saham) digunakan untuk mencatat investasi modal oleh para pemilik, yang disebut pemegang saham.
– Laba Ditahan, untuk mencatat penutupan seluruh rekening pendapatan, biaya dan dividen.
Modal pemilik dalam perseroan memiliki sifat: 2. Satu rekening temporer, Dividen, menggantikan
rekening prive.
– Rekening ini digunakan untuk mencatat pembagian laba ke pemegang saham.
– Dalam perusahaan perseroan, para pemilik tidak diijinkan untuk mengambil aktiva
perusahaan untuk keperluan pribadi. Mereka hanya berhak untuk menerima dividen dari pembagian laba apabila sudah disetujui oleh rapat umum pemegang saham (RUPS) dan diumumkan.
Menutup Rekening Pendapatan
Pendapatan R/L
Menutup Rekening Biaya
R/L
Macam-macam biaya
Menutup Rekening R/L
R/L
Laba Ditahan
Menutup Rekening Dividen
Laba Ditahan
Dividen
Langkah Terakhir
• Langkah terakhir dalam siklus akuntansi adalah
menyiapkan neraca saldo setelah penutupan
• Tujuan dari neraca saldo setelah penutupan adalah
untuk memastikan bahwa buku besar mempunyai saldo yang berimbang pada awal periode berikutnya
SIKLUS AKUNTANSI: Tujuh Langkah Dasar
1. Transaksi dianalisis dan dicatat pada buku jurnal 2. Transaksi diposkan ke buku besar
3. Neraca saldo disiapkan, data penyesuaian dikumpulkan, dan neraca lajur diselesaikan 4. Laporan keuangan disusun
5. Ayat jurnal penyesuaian dibukukan ke jurnal dan diposkan ke buku besar
6. Ayat jurnal penutup dibukukan ke jurnal dan diposkan ke buku besar