• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN NILAI MAXIMAL VOLUNTARY VENTILATION SEBELUM DAN SETELAH REHABILITASI OTOT PERNAPASAN PADA PASIEN-PASIEN PENYAKIT PARU NO: RS/NO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBANDINGAN NILAI MAXIMAL VOLUNTARY VENTILATION SEBELUM DAN SETELAH REHABILITASI OTOT PERNAPASAN PADA PASIEN-PASIEN PENYAKIT PARU NO: RS/NO."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

STATUS PEMERIKSAAN PENELITIAN:

PERBANDINGAN NILAI MAXIMAL VOLUNTARY VENTILATION SEBELUM DAN SETELAH REHABILITASI OTOT PERNAPASAN PADA PASIEN-PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK NO: RS/NO.RM: Tanggal DATA PRIBADI 1. Nama 2. Umur 3. Alamat 4. Telepon

5. Jenis kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan 6. Tinggi badan (cm)/ Berat bdan

(kg)

………cm ………kg

7. Riwayat pendidikan 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. PT 5. ….. 8. Riwayat pekerjaan

9. Lama menderita PPOK …………tahun

10. Riwayat merokok 1.Tidak pernah

(2)

4. Perokok pasif 11. Jumlah merokok/lama

merokok/jenis

…batang/hari…tahun, jenis:

12. Riwayat penggunaan obat

I. PEMERIKSAAN UMUM Pemeriksaaan Minggu I (sebelum rehabilitasi) Pemeriksaan Minggu VIII (setelah rehabilitasi) Tanda-tanda vital Tekanan darah Denyut nadi Frekuensi napas

II. PEMERIKSAAN FAAL PARU (SPIROMETRI)

Faal paru Pemeriksaaan Minggu I

(sebelum rehabilitasi)

Pemeriksaan Minggu VIII (setelah rehabilitasi) VEP1 VEP1% prediksi KVP KVP % prediksi VEP1/KVP MVV MVV % prediksi

(3)

Cara melakukan pemeriksaan VEP1 dan KVP:

a. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan spirometri dengan manuver KVP b. Pasien posisi duduk dan penjepit hidung sebaiknya digunakan

c. Jelaskan dan demonstrasikan manuver kepada pasien

d. Instruksikan kepada pasien untuk menarik napas dalam kemudian menempatkan mulutnya pada mouthpiece dan diikuti dengan menghembuskan napas sekuat, secepat dan selama mungkin. Lidah dan gigi harus diposisikan sehingga tidak menghalangi aliran udara.

e. Biarkan pasien istirahat minimal 5 menit sebelum mengulang manuver berikutnya. Manuver diulang sampai 3 kali.

Cara melakukan pemeriksaan Maximal Voluntary Ventilation:

a. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan spirometri dengan manuver MVV b. Jelaskan dan demonstrasikan manuver kepada pasien

c. Pasien posisi duduk dan penjepit hidung sebaiknya digunakan

d. Instruksikan kepada pasien untuk menempatkan mulutnya pada mouthpiece dan kemudian bernapas biasa sedikitnya tiga napas saat istirahat kemudian bernapas ke dalam dan ke luar (inspirasi dan ekspirasi) secara cepat dan sedalam mungkin. Lidah dan gigi harus diposisikan sehingga tidak menghalangi aliran udara.

e.

Teknisi harus antusias melatih subjek untuk melakukan manuver dengan baik, dan mungkin perlu menyarankan subjek untuk bernapas lebih cepat atau lebih lambat untuk mencapai tingkat ideal 90-110 napas/menit, meskipun subyek dengan penyakit tidak selalu mencapai tingkat ini dan volume tidal (VT) selama manuver harus lebih besar dari VT istirahat subjek.

f. Instruksikan pemeriksaan dengan pengawasan selama 15 detik. Periksa apakah hasilnya dapat diterima atau tidak

Manuver yang dapat diterima harus dilakukan dengan upaya maksimal tanpa bukti kebocoran, ragu-ragu atau artefak pengukuran.

(4)

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

Selamat pagi/siang , Bapak/Ibu/Sdr/I, saya dr. Fatma Hani Lubis, PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, saat ini sedang melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH REHABILITASI PARU TERHADAP MVV DAN VEP1

Kami sangat mengharapkan keikutsertaan Bapak/Ibu/Saudara/I dalam penelitian ini karena selain

bermanfaat untuk diri sendiri, juga bermanfaat untuk penderita lain di Indonesia. Selama penelitian ini, Bapak/Ibu/Saudara/I tidak dibebankan biaya apapun. Semua data dan hasil penelitian ini bersifat rahasia, tidak diketahui orang lain. Apabila berkeberatan Bapak/Ibu/Saudara/I bebas untuk menolak mengikuti penelitian ini, tanpa khawatir akan mengurangi pelayanan kami. Jika sudah mengerti dan bersedia mengikuti penelitian ini, Bapak/Ibu/Saudara/I dapat mengisi lembar persetujuan.

TERHADAP PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN” dengan tujuan menilai fungsi paru dan kekuatan otot pernapasan sebelum dan setelah rehabilitasi pada penderita PPOK stabil di RSUP H. Adam Malik Medan. Sebelumnya Bapak/Ibu/Sdr/I akan menjalani pemeriksaan fungsi paru dengan tes menghembus (spirometri). Setelah itu dilakukan rehabilitasi paru selama 8 minggu dan diakhiri dengan tes menghembus kembali. Bacalah informasi ini sebelum anda memutuskan apakah anda akan turut berpartisipasi atau tidak. Janganlah ragu-ragu untuk bertanya bila ada hal-hal yang belum dimengerti. Bila anda memutuskan untuk berpartisipasi, kami berharap anda akan menjalankan instruksi yang diberikan.

Pada lazimnya, penelitian ini tidak akan menimbulkan hal-hal yang berbahaya bagi Bapak/Ibu/Saudara/I sekalian. Namun bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama penelitian berlangsung, yang disebabkan oleh perlakuan pola penelitian ini, Bapak/Ibu/Saudara/I dapat menghubungi saya.

Nama : dr. Fatma hani Lubis

Alamat Kantor : Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU- RS HAM- Jl. Bunga Lau no. 17,

(5)

Alamat Rumah : Jl. Kawat 1 No. 117 Tanjung Mulia Hilir Medan Telp: 085297016942

Demikian penjelasan ini saya sampaikan, kiranya hasil dari penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.

(6)

Frequencies

Statistics

Jenis Kelamin Usia Indeks Brinkman Derajat IB N Valid 14 14 14 14 Missing 0 0 0 0 Mean 1.00 4.36 2.93 2.93 Median 1.00 5.00 3.00 3.00 Std. Deviation .000 1.598 .267 .267 Variance .000 2.555 .071 .071 Range 0 5 1 1 Frequency Table Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 40 - 45 1 7.1 7.1 7.1 46 - 50 1 7.1 7.1 14.3 51 - 55 2 14.3 14.3 28.6 56 - 60 2 14.3 14.3 42.9 61 - 65 4 28.6 28.6 71.4 >= 66 4 28.6 28.6 100.0 Total 14 100.0 100.0 Indeks Brinkman

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 200 - 599 1 7.1 7.1 7.1

>= 600 13 92.9 92.9 100.0

(7)

Derajat IB

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sedang 1 7.1 7.1 7.1 Berat 13 92.9 92.9 100.0 Total 14 100.0 100.0 Explore Descriptives Statistic Std. Error

FEV1/FVC (Pre) Mean 60.850 3.7315

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 52.789 Upper Bound 68.911 5% Trimmed Mean 61.106 Median 63.850 Variance 194.933 Std. Deviation 13.9619 Minimum 36.2 Maximum 80.9 Range 44.7 Interquartile Range 20.2 Skewness -.436 .597 Kurtosis -.726 1.154

FEV1/FVC (Post) Mean 58.029 4.8792

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 47.488 Upper Bound 68.569 5% Trimmed Mean 57.237 Median 52.700 Variance 333.287 Std. Deviation 18.2561 Minimum 35.5 Maximum 94.8

(8)

Range 59.3

Interquartile Range 29.4

Skewness .548 .597

Kurtosis -.619 1.154

FEV1 (Pre) Mean 45.93 5.702

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 33.61 Upper Bound 58.25 5% Trimmed Mean 43.98 Median 41.00 Variance 455.148 Std. Deviation 21.334 Minimum 22 Maximum 105 Range 83 Interquartile Range 23 Skewness 1.632 .597 Kurtosis 3.925 1.154

FEV1 (Post) Mean 45.21 5.214

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 33.95 Upper Bound 56.48 5% Trimmed Mean 43.68 Median 42.00 Variance 380.643 Std. Deviation 19.510 Minimum 20 Maximum 98 Range 78 Interquartile Range 21 Skewness 1.479 .597 Kurtosis 3.408 1.154 FVC (Pre) Mean 60.57 6.213 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 47.15 Upper Bound 73.99

(9)

5% Trimmed Mean 58.63 Median 57.00 Variance 540.418 Std. Deviation 23.247 Minimum 33 Maximum 123 Range 90 Interquartile Range 28 Skewness 1.441 .597 Kurtosis 3.189 1.154 FVC (Post) Mean 64.36 5.736 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 51.97 Upper Bound 76.75 5% Trimmed Mean 63.34 Median 64.50 Variance 460.555 Std. Deviation 21.461 Minimum 33 Maximum 114 Range 81 Interquartile Range 33 Skewness .683 .597 Kurtosis .823 1.154 MVV (Pre) Mean 37.379 4.5781 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 27.488 Upper Bound 47.269 5% Trimmed Mean 36.737 Median 32.250 Variance 293.425 Std. Deviation 17.1296 Minimum 17.2 Maximum 69.1 Range 51.9

(10)

Interquartile Range 29.0 Skewness .792 .597 Kurtosis -.639 1.154 MVV (Post) Mean 38.229 4.4221 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 28.675 Upper Bound 47.782 5% Trimmed Mean 37.621 Median 36.800 Variance 273.773 Std. Deviation 16.5461 Minimum 12.8 Maximum 74.6 Range 61.8 Interquartile Range 22.5 Skewness .838 .597 Kurtosis .692 1.154 CAT_Awal Mean 21.93 1.567 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 18.54 Upper Bound 25.31 5% Trimmed Mean 21.98 Median 23.00 Variance 34.379 Std. Deviation 5.863 Minimum 11 Maximum 32 Range 21 Interquartile Range 9 Skewness -.089 .597 Kurtosis -.386 1.154 CAT_1 Mean 21.36 1.599 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 17.90 Upper Bound 24.81 5% Trimmed Mean 21.34

(11)

Median 20.00 Variance 35.786 Std. Deviation 5.982 Minimum 11 Maximum 32 Range 21 Interquartile Range 9 Skewness .173 .597 Kurtosis -.489 1.154 CAT_2 Mean 19.50 1.750 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 15.72 Upper Bound 23.28 5% Trimmed Mean 19.17 Median 19.00 Variance 42.885 Std. Deviation 6.549 Minimum 10 Maximum 35 Range 25 Interquartile Range 9 Skewness .852 .597 Kurtosis 1.231 1.154 CAT_3 Mean 18.21 1.726 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 14.48 Upper Bound 21.94 5% Trimmed Mean 18.18 Median 16.00 Variance 41.720 Std. Deviation 6.459 Minimum 10 Maximum 27 Range 17 Interquartile Range 13

(12)

Skewness .191 .597 Kurtosis -1.650 1.154 CAT_4 Mean 14.86 1.677 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 11.23 Upper Bound 18.48 5% Trimmed Mean 14.84 Median 15.00 Variance 39.363 Std. Deviation 6.274 Minimum 5 Maximum 25 Range 20 Interquartile Range 11 Skewness .116 .597 Kurtosis -.664 1.154 SMWT_Awal Mean 132.00 16.085 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 97.25 Upper Bound 166.75 5% Trimmed Mean 130.83 Median 136.50 Variance 3622.154 Std. Deviation 60.184 Minimum 36 Maximum 249 Range 213 Interquartile Range 87 Skewness .190 .597 Kurtosis -.186 1.154 SMWT_1 Mean 158.79 16.343 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 123.48 Upper Bound 194.09 5% Trimmed Mean 157.76 Median 154.50

(13)

Variance 3739.104 Std. Deviation 61.148 Minimum 63 Maximum 273 Range 210 Interquartile Range 79 Skewness .563 .597 Kurtosis .004 1.154 SMWT_2 Mean 190.86 15.755 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 156.82 Upper Bound 224.89 5% Trimmed Mean 191.95 Median 187.50 Variance 3475.209 Std. Deviation 58.951 Minimum 80 Maximum 282 Range 202 Interquartile Range 98 Skewness -.134 .597 Kurtosis -.631 1.154 SMWT_3 Mean 198.64 16.948 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 162.03 Upper Bound 235.26 5% Trimmed Mean 199.55 Median 193.50 Variance 4021.170 Std. Deviation 63.413 Minimum 72 Maximum 309 Range 237 Interquartile Range 84 Skewness -.265 .597

(14)

Kurtosis .140 1.154 SMWT_4 Mean 213.21 17.027 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 176.43 Upper Bound 250.00 5% Trimmed Mean 214.40 Median 204.00 Variance 4058.951 Std. Deviation 63.710 Minimum 87 Maximum 318 Range 231 Interquartile Range 96 Skewness -.215 .597 Kurtosis -.379 1.154

sebelum cycle ergometri Mean 98.07 .071

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 97.92 Upper Bound 98.23 5% Trimmed Mean 98.02 Median 98.00 Variance .071 Std. Deviation .267 Minimum 98 Maximum 99 Range 1 Interquartile Range 0 Skewness 3.742 .597 Kurtosis 14.000 1.154

setelah cycle ergometri Mean 97.57 .173

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 97.20 Upper Bound 97.94 5% Trimmed Mean 97.63 Median 98.00 Variance .418

(15)

Std. Deviation .646 Minimum 96 Maximum 98 Range 2 Interquartile Range 1 Skewness -1.303 .597 Kurtosis .951 1.154 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

FEV1/FVC (Pre) .147 14 .200* .944 14 .478 FEV1/FVC (Post) .184 14 .200* .931 14 .317 FEV1 (Pre) .179 14 .200* .854 14 .025 FEV1 (Post) .165 14 .200* .888 14 .076 FVC (Pre) .143 14 .200* .888 14 .075 FVC (Post) .114 14 .200* .956 14 .663 MVV (Pre) .244 14 .023 .878 14 .054 MVV (Post) .162 14 .200* .936 14 .369 CAT_Awal .144 14 .200* .979 14 .969 CAT_1 .161 14 .200* .977 14 .957 CAT_2 .184 14 .200* .947 14 .513 CAT_3 .210 14 .094 .878 14 .055 CAT_4 .134 14 .200* .949 14 .552 SMWT_Awal .132 14 .200* .968 14 .848 SMWT_1 .154 14 .200* .953 14 .603 SMWT_2 .115 14 .200* .974 14 .920 SMWT_3 .134 14 .200* .976 14 .948 SMWT_4 .141 14 .200* .971 14 .885

sebelum cycle ergometri .534 14 .000 .297 14 .000

setelah cycle ergometri .389 14 .000 .688 14 .000

a. Lilliefors Significance Correction

(16)

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean

Pair 1 FEV1/FVC (Pre) 60.850 14 13.9619 3.7315

FEV1/FVC (Post) 58.029 14 18.2561 4.8792

Pair 2 FEV1 (Pre) 45.93 14 21.334 5.702

FEV1 (Post) 45.21 14 19.510 5.214 Pair 3 FVC (Pre) 60.57 14 23.247 6.213 FVC (Post) 64.36 14 21.461 5.736 Pair 4 MVV (Pre) 37.379 14 17.1296 4.5781 MVV (Post) 38.229 14 16.5461 4.4221 Pair 5 CAT_Awal 21.93 14 5.863 1.567 CAT_1 21.36 14 5.982 1.599 Pair 6 CAT_Awal 21.93 14 5.863 1.567 CAT_2 19.50 14 6.549 1.750 Pair 7 CAT_Awal 21.93 14 5.863 1.567 CAT_3 18.21 14 6.459 1.726 Pair 8 CAT_Awal 21.93 14 5.863 1.567 CAT_4 14.86 14 6.274 1.677 Pair 9 SMWT_Awal 132.00 14 60.184 16.085 SMWT_1 158.79 14 61.148 16.343 Pair 10 SMWT_Awal 132.00 14 60.184 16.085 SMWT_2 190.86 14 58.951 15.755 Pair 11 SMWT_Awal 132.00 14 60.184 16.085 SMWT_3 198.64 14 63.413 16.948 Pair 12 SMWT_Awal 132.00 14 60.184 16.085 SMWT_4 213.21 14 63.710 17.027

Pair 13 sebelum cycle ergometri 98.07 14 .267 .071

(17)

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 FEV1/FVC (Pre) & FEV1/FVC (Post)

14 .674 .008

Pair 2 FEV1 (Pre) & FEV1 (Post)

14 .909 .000

Pair 3 FVC (Pre) & FVC (Post)

14 .797 .001

Pair 4 MVV (Pre) & MVV (Post)

14 .528 .052

Pair 5 CAT_Awal & CAT_1

14 .983 .000

Pair 6 CAT_Awal & CAT_2

14 .866 .000

Pair 7 CAT_Awal & CAT_3

14 .671 .009

Pair 8 CAT_Awal & CAT_4

14 .696 .006

Pair 9 SMWT_Awal & SMWT_1

14 .787 .001

Pair 10 SMWT_Awal & SMWT_2

14 .714 .004

Pair 11 SMWT_Awal & SMWT_3

14 .623 .017

Pair 12 SMWT_Awal & SMWT_4

14 .550 .042

Pair 13 sebelum cycle ergometri & setelah cycle ergometri

(18)

Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2-tailed) 95% Confidence Interval of the Difference Mean Std. Deviatio n Std. Error

Mean Lower Upper

Pair 1 FEV1/FVC (Pre) - EV1/FVC (Post)

2.821 4

13.5947 3.6333 -5.0279 10.6708 .777 13 .451

Pair 2 FEV1 (Pre) - FEV1 (Post) .714 8.888 2.375 -4.417 5.846 .301 13 .768 Pair 3 FVC (Pre) - FVC (Post) -3.786 14.327 3.829 -12.058 4.486 -.989 13 .341 Pair 4 MVV (Pre) - MVV (Post) -.8500 16.3738 4.3761 -10.3040 8.6040 -.194 13 .849

Pair 5 CAT_Awal - CAT_1 .571 1.089 .291 -.058 1.200 1.963 13 .071 Pair 6 CAT_Awal - CAT_2 2.429 3.275 .875 .538 4.319 2.775 13 .016 Pair 7 CAT_Awal - CAT_3 3.714 5.030 1.344 .810 6.618 2.763 13 .016 Pair 8 CAT_Awal - CAT_4 7.071 4.747 1.269 4.331 9.812 5.574 13 .000 Pair 9 SMWT_Awal - SMWT_1 -26.78 6 39.563 10.574 -49.629 -3.943 -2.533 13 .025 Pair 10 SMWT_Awal - SMWT_2 -58.85 7 45.088 12.050 -84.890 -32.824 -4.884 13 .000 Pair 11 SMWT_Awal - SMWT_3 -66.64 3 53.758 14.367 -97.682 -35.604 -4.638 13 .000 Pair 12 SMWT_Awal - SMWT_4 -81.21 4 58.876 15.735 -115.208 -47.221 -5.161 13 .000

Pair 13 sebelum cycle ergometri - setelah cycle ergometri

(19)

No MR Nama Umur Usia Jenis Kelamin IB Indeks Brinkman Derajat IB FEV1 (Pre) FEV1 (Post) MVV (Pre) MVV (Post) 1 079410 Mahmud 73 6 1 2016 3 3 55 55 69.1 38.5 2 527574 Ferdinand Panjaitan 66 6 1 1968 3 3 64 63 64.9 74.6 3 555562 Sofyan 65 5 1 800 3 3 42 45 28.7 35.2 4 532215 Timbul Sinaga 62 5 1 1104 3 3 34 55 33.6 38.4 5 519077 Luanton 57 4 1 600 2 2 44 36 53.5 24.9 6 523347 Kalvin Barus 54 3 1 600 2 2 26 20 30.7 25.1 7 371711 Pinondang Sitompul 53 3 1 1200 3 3 39 41 18.9 24.2 8 249840 Robert Simanungkalit 72 6 1 1040 3 3 22 25 27.7 47.1 9 552358 Asmal 61 5 1 1920 3 3 40 43 17.2 48.7 10 341867 Warta Ginting 48 2 1 1056 3 3 22 27 19.8 12.8 11 490684 Makmur Sinuhaji 62 5 1 800 3 3 105 98 58.6 64.4 12 532647 Syarifuddin 59 4 1 600 2 2 39 38 32.9 26.3 13 556569 Lukman 74 6 1 1040 3 3 55 36 36.1 40.4 14 474668 Haposan 43 1 1 560 2 2 56 51 31.6 34.6 1. 40 - 45 1. Laki-laki 1. < 200 1. Ringan 2. 46 - 50 2. Perempuan 2. 200-600 2. Sedang 3. 51 - 55 3. ≥ 600 3. Berat 4. 56 - 60 5. 61 - 65

Referensi

Dokumen terkait

(2) Kerjasama pemanfaatan Kekayaan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terhadap tanah dan/atau bangunan ditetapkan dengan Keputusan Bupati. tidak tersedia atau tidak

Penulisan ilmiah ini bertujuan untuk memberikan alternatif lain bagi siapapun yang ingin mempelajari istilah-istilah komputer dengan memanfaatkan media komputer sebagai alat bantu

Setelah mendapatkan hasil dari rata – rata sebelum dan sesudah Pemberian Remedial dengan Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation pada Mata

Mengingat pembentukan dinding sel ini tidak hanya terjadi pada bagian batang tanaman saja, tetapi juga terjadi pada bagian umbi, maka melalui aplikasi pupuk K ini

Variabel bebas yang digunakan yaitu dua belas parameter sosio ekonomi dari. 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas dan variabel terikat diambil dari

hambatan, yang kesemuanya merupakan masalah yang sukar diatasi dalam.. tempo yang

atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, hidayah, dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan

Dari praktikum yang dilakukan, tablet CTM dapat diidentifikasi dengan. memperhatikan ciri-ciri khas yang terbetuk akibat penambahan