• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1. KUISIONER PENELITIAN PERENCANAAN LANSKAP TAMAN KOTA DI DAERAH RAWAN GEMPA, Studi Kasus: Kota Padang Panjang, Sumatera Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1. KUISIONER PENELITIAN PERENCANAAN LANSKAP TAMAN KOTA DI DAERAH RAWAN GEMPA, Studi Kasus: Kota Padang Panjang, Sumatera Barat"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

KUISIONER PENELITIAN PERENCANAAN LANSKAP TAMAN KOTA DI DAERAH RAWAN GEMPA,

Studi Kasus: Kota Padang Panjang, Sumatera Barat

Kuisioner ini merupakan salah satu upaya mahasiswa untuk mengetahui persepsi, keinginan dan harapan terhadap pola tingkah laku dan keinginan masyarakat terhadap perencanaan taman kota untuk evakuasi bencana serta keinginan dan harapan masyarakat dalam menggunakan ruang terbuka, taman kota dan taman-taman lainnya.

Deskripsi Umum Tentang Judul Penelitian

Taman kota untuk evakuasi bencana merupakan sebuah lanskap kota yang dibangun dengan mengalokasikan lebih banyak ruang terbuka baik hijau maupun non hijau, mengakomodasi kepentingan perlindungan, evakuasi atau pertahanan hidup atas bencana (Joga dan Antar, 2007).

Penciptaan taman kota didaerah rawan gempa akan dapat mengembalikan fungsi rekreatif bagi warga kota dan fungsi evakuasi yang akan mengembalikan energi positif bagi warga kota yang kerap dilanda trauma akibat bencana. Selain itu, taman kota untuk evakuasi bencana juga akan membuat Kota Padang Panjang memiliki nilai visual yang tinggi, berperan dalam memperindah kota, penciri kota serta meningkatkan nilai jual kota.

Perencanaan lanskap taman kota terutama di daerah rawan bencana perlu direncanakan dengan seksama agar menjadi lebih baik dari sebelumnya, baik dari segi keamanan, kesehatan, maupun keindahan. Pembangunan fisik dan jiwa kota termasuk taman kota di dalamnya harus sesuai dengan semangat kekhasan lokal (genius loci). Lanskap kota rawan bencana yang traumatis akan segera berganti dengan taman-taman, padang rumput yang luas, struktur atau elemen taman tahan gempa.

(2)

Data Responden 1. Nama: 2. Umur: 3. Jenis Kelamin: 4. Pendidikan Terakhir: 5. Profesi/Pekerjaan: 6. Asal/Tempat Tinggal:

7. Jika tinggal di Padang Panjang, berapa lama sudah tinggal di Padang Panjang:

8. Jika anda pendatang seberapa sering anda berkunjung ke Padang Panjang: Pertanyaan

1. Apakah anda mengetahui “taman kota”? Ya/Ragu-ragu/Tidak tahu

Jika anda mengetahuinya, apa saja yang terdapat dalam taman kota?

... ... ... ... ... 2. Apa fungsi dari taman kota menurut anda? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Hanya sekedar tempat terbuka b. Sebagai tempat rekreasi

c. Tempat yang menarik karena banyak terdapat fasilitas dan arena permainan

d. Tempat berkumpul dan bersosialosasi e. Tempat evakuasi/mengungsi

f. Lainnya (sebutkan):

... ... 3. Berapa kali anda merasakan kejadian gempa?

... 4. Jika terjadi gempa, kemanakah anda serta keluarga mengungsi dan berapa

lama anda berada di tempat pengungsian?

(3)

5. Apa saja aktifitas yang anda lakukan di tempat pengungsian gempa?

... ... 6. Apa pandangan anda terhadap adanya perencanaan taman kota untuk

evakuasi bencana?

a. Sekedar perencanaan taman kota biasa pada umumnya

b. Memiliki peran penting untuk sarana bersosialisasi, rekreasi dan ekologis (sebagai daerah resapan air, penghasil oksigen dan lain-lain)

c. Memiliki fungsi rekreasi dan evakuasi dan sekaligus ekologis tentunya. 7. Apakah anda setuju apabila dibuat taman-taman sebagai ruang evakuasi?

a. Setuju Alasannya: ... ... b. Tidak setuju Alasannya: ... ... 8. Apa saja aktivitas yang ingin anda lakukan di ruang evakuasi gempa?

... ... ... ... 9. Jenis fasilitas seperti apa yang anda perlukan untuk kenyamanan anda saat

mengungsi dan berekreasi di taman?

... ... ... ... 10. Jenis akomodasi ruang seperti apa yang anda inginkan dalam suatu taman

kota untuk evakuasi bencana ini? a. Ruang untuk orang dewasa b. Ruang untuk remaja

(4)

d. Ketiga ruang tersebut diatas ada dalam suatu taman e. Lainnya,(sebutkan):

... ... 11. Harapan apa yang ingin anda sampaikan untuk perencanaan taman kota untuk evakuasi bencana ini? ... ... ... ... ... ...

(5)

LAMPIRAN 2

WALIKOTA PADANG PANJANG

LAPORAN

WALIKOTA PADANG PANJANG

Tentang

MUSIBAH BEMPA BUMI DAN UPAYA

PENANGGULANGANNYA DI KOTA PADANG

PANJANG

(6)

REKAPITULASI

ANGGARAN PENANGANAN PASCA BENCANA ALAM TAHUN 2007 KOTA PADANG PANJANG, PROPINSI SUMATERA BARAT I. Terjadi peristiwa gempa

Hari : Selasa

Tanggal : 6 Maret 2007

Pukul : 03.23 WIB (Goncangan Pertama)

II. Kronologis

2.1 Tanggal : 6 Maret 2007 Pukul : 03.23 WIB Kekuatan : 4,4 Skala Richter Kedalaman : 20 km

Pusat Gempa : Padang Panjang

Dirasakan di : Padang Panjang dan sekitarnya 2.2. Tanggal : 6 Maret 2007

Pukul : 03.49 WIB Kekuatan : 5,8 Skala Richter Kedalaman : 19 km

Pusat Gempa : Padang Panjang

Dirasakan di : Padang Panjang dan sekitarnya 2.3. Tanggal : 6 Maret 2007

Pukul : 05.49 WIB Kekuatan : 6,2 Skala Richter Kedalaman : 18 km

Pusat Gempa : Padang Panjang

(7)

III. Dampak dari gempa bumi

No Jenis Prasarana Volume Satuan Jumlah

I. Pemukiman/Rumah Penduduk 2.226 unit 25.795.000.000

1. Rusak Berat 707 unit 10.605.000.000

Kec. Padang Panjang Timur 303 unit 4.545.000.000

Kec. Padang Panjang Barat 404 unit 6.060.000.000

2. Rusak Sedang 1.519 unit 15.190.000.000

Kec. Padang Panjang Timur 634 unit 6.340.000.000

Kec. Padang Panjang Barat 885 unit 8.850.000.000

II. Perkantoran Instansi Vertikal 11 unit 760.000.000

1. Kantor KUA Kec. Padang Panjang Barat unit 10.578.000

2. Kantor KUA Kec. Padang Panjang Timur unit 47.511.000

3. Kantor BPN unit 62.918.000

4. Kantor BMG unit 78.819.000

5. Kantor Kejaksaan unit 66.520.000

6. Kantor Polres unit 212.726.000

7. Kantor Koramil unit 58.500.000

8. Kantor Sub Den Pom 1/4-05 unit 40.584.000

9. Kantor Pengadilan Negeri unit 62.000.000

10. Secata-B unit 105.276.000

11. Polsek unit 14.568.000

III. Pendidikan 55 unit 7.290.000.000

A. PAUD 5 unit 181.775.000

1. Al Azhar unit 48.675.000

2. Berkah unit 18.975.000

3. Baitul Rahmah unit 51.425.000

4. Qurrata A'yun unit 17.600.000

5. TAM Maarif unit 45.100.000

B. Taman Kanak-Kanak 11 unit 186.945.000

1. TK Harapan unit 40.040.000

2. TK Islam Jihad unit 18.700.000

3. TK Diniyah Puteri unit 14.300.000

4. TK Bhayangkari Brimob unit 16.005.000

5. TK Petrus unit 15.620.000

6. TK Bhayangkari Polri unit 16.500.000

7. TK Tunas Karya unit 15.730.000

8. TK Kartika unit 13.640.000

9. TK Darul Falah unit 12.870.000

10. TK Thawalib unit 11.880.000

11. TK Pembina unit 11.660.000

C. Sekolah Dasar 6 unit 1.394.614.000

1. SD 18 Koto Panjang unit 1.394.614.000

D. Madrasah Ibtidaiyah 1 unit 158.400.000

1. MIUT unit 158.400.000 E. SMP 10 unit 2.328.150.000 1. SMPN 1 unit 483.450.000 2. SMPN 2 unit 331.100.000 3. SMPN 3 unit 273.900.000 4. SMPN 4 unit 246.400.000 5. SMPN 5 unit 224.400.000 6. SMP Muhammadiyah unit 185.900.000 7. SMP Merapi unit 150.700.000 8. SMP Jihad unit 161.700.000 9. SMP Adam BB unit 145.200.000

(8)

F. MTs 5 unit 578.601.000

1. MTsN Ganting unit 117.700.000

2. MTs Muhammadiyah unit 148.340.000

3. MTs Diniyah Puteri unit 83.600.000

4. MTs Thawalib Puteri unit 103.194.000

5. MTs Thawalib Gunung unit 125.767.000

G. SMA 7 unit 1.159.100.000

1. SMAN 1 unit 267.200.000

2. SMAN 2 unit 238.600.000

3. SMAN 3 unit 230.900.000

4. SMA Sore unit 129.800.000

5. SMA Muhammadiyah unit 81.400.000

6. SMA Uswatun Hasanah unit 111.100.000

7. SMA Adam BB unit 100.100.000

H. Sekolah Kejuruan 5 unit 759.928.000

1. SMKN 1 unit 200.000.000 2. SMKN 2 unit 175.000.000 3. SMK Karya unit 144.928.000 4. SMK Pemda unit 120.000.000 5. SMK Cendana unit 120.000.000 I. MAN 5 unit 542.487.000 1. MAN 2 unit 150.000.000 2. MAN 3 unit 100.000.000

3. MA KMI Diniyah unit 102.487.000

4. MA Muhammadiyah unit 100.000.000

5. MA Thawalib unit 90.000.000

IV. Kesehatan 14 unit 1.440.000.000

1. Bangunan UGD RSUD unit 600.000.000

2. Rehabilitasi RSUD Kota Padang Panjang unit 189.000.000

3. UPTD Puskesmas Kebun Sikolos unit 220.000.000

4. Pustu Koto Panjang unit 211.000.000

5. Pustu Sungai Andok unit 50.000.000

6. Pustu Pasar Baru unit 30.000.000

7. Gudang Farmasi Kota unit 140.000.000

V. Prasarana Ibadah 9 unit 110.000.000

1. Rusak Berat 2 unit 40.000.000

2. Rusak Sedang 7 unit 70.000.000

VI. Infrastruktur 11 paket 3.474.451.000

1. Jalan 6 paket 2.428.560.000

2. Irigasi 1 paket 300.000.000

3. Trotoar 1 paket 140.891.000

4. Air Bersih 3 paket 605.000.000

Total Bantuan Kota 38.869.451.000

Padang Panjang, April 2007 WALIKOTA PADANG PANJANG

(9)

LAMPIRAN 3

WALIKOTA PADANG PANJANG

LAPORAN

WALIKOTA PADANG PANJANG

Tentang

MUSIBAH BEMPA BUMI DAN UPAYA

PENANGGULANGANNYA DI KOTA PADANG

PANJANG

(10)

LAPORAN MUSIBAH GEMPA BUMI DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DI KOTA PADANG PANJANG

I. Terjadi peristiwa gempa Hari : Rabu

Tanggal : 30 September 2009

Pukul : 17.16 WIB (Goncangan Pertama)

II. Kronologis

2.1. Tanggal : 30 September 2009 Pukul : 17.16 WIB

Kekuatan : 7,6 Skala Richter Kedalaman : 71 km

Pusat Gempa : 57 km Barat Daya Pariaman

Dirasakan di : Sumatera Barat, Riau, Medan, Jambi, Malaysia 2.2. Tanggal : 30 September 2009

Pukul : 17.38 WIB Kekuatan : 6,2 Skala Richter Kedalaman : 110 km

Pusat Gempa : 72 km Barat Daya Pariaman Dirasakan di : Sumatera Barat

2.3. Tanggal : 1 Oktober 2009 Pukul : 8.52 WIB Kekuatan : 7 Skala Richter Kedalaman : 10 km

Pusat Gempa : 46 km Tenggara Sungai Penuh, Jambi Dirasakan di : Sumatera Barat, Jambi dan sekitarnya

III. Dampak dari gempa bumi 3.1. Korban Manusia

1. Korban yang dirawat di RSUD Kota Padang Panjang tercatat 6 orang luka ringan dengan penanganan rawat jalan

(11)

2. Korban yang dirawat di RS Yarsi Kota Padang Panjang tercatat 3 orang luka berat dengan penanganan dirujuk ke RS Bukitinggi dan 8 orang luka ringan dengan penanganan rawat jalan di RS Yarsi

3. Korban rujukan dari luar Kota Padang Panjang ke RSUD Kota Padang Panjang tercatat 3 orang luka berat dengan penanganan operasi

4. Warga Kota Padang Panjang yang meninggal di Kota Padang akibat gempa tercatat 2 orang.

3.2. Perkiraan Kerugian Sarana dan Prasarana

No Kecamatan Kelurahan Kondisi Jumlah Perkiraan Kerugian Rusak Berat (RB) Rusak Sedang (RS) Rusak Ringan (RR) I. Perumahan 17 164 413 594 2.721.000.000 A. Padang Panjang Timur 0 20 47 67 294.000.000 Guguk Malintang 0 6 9 15 78.000.000 Tanah Pak Lambik 0 3 7 10 44.000.000 Koto Panjang 0 3 14 17 58.000.000 Koto Katik 0 3 4 7 38.000.000 Ngalau 0 0 3 3 6.000.000 Ekor Lubuk 0 3 2 5 34.000.000 Ganring 0 2 3 5 26.000.000 Sigando 0 0 5 5 10.000.000 B. Padang Panjang Barat 17 144 366 527 2.427.000.000 Silaing Bawah 0 25 46 71 342.000.000 Silaing Atas 0 8 19 27 118.000.000 Pasar Usang 2 26 1 29 292.000.000 Kampung Manggis 5 13 28 46 261.000.000 Tanah Hitam 7 33 60 100 555.000.000 Pasar Baru 0 35 23 58 396.000.000 Bukit Surungan 0 1 177 178 364.000.000 Balai-Balai 3 3 12 18 99.000.000

(12)

No Jenis Fasilitas Umum Kondisi Jumlah Perkiraan Kerugian Rusak Berat (RB) Rusak Sedang (RS) Rusak Ringan (RR)

II. Fasilitas Umum 31 79 47 157 25.009.110.000

A. Rumah Ibadah 6 9 9 24 2.450.000.000 Masjid 6 9 9 24 2.450.000.000 Mushalla 0 0 0 0 0 TPA/TPSA 0 0 0 0 0 B. Perkantoran 1 6 6 13 2.878.000.000 Kantor Instansi Pemda 0 4 3 7 1.625.000.000 Kantor Instansi Vertikal 1 0 2 3 803.000.000 Rumah Dinas 0 2 1 3 450.000.000 C. Kesehatan 0 5 1 6 1.100.000.000 Sarana Kesehatan Milik Pemerintah 0 4 1 5 1.000.000.000 Sarana Kesehatan Milik Swasta 0 1 0 1 100.000.000 D. Sarana Pendidikan 24 41 26 91 15.975.910.000 PAUD 2 8 4 14 224.900.000 TK 0 4 5 9 170.050.000 SD 3 21 12 36 2.027.000.000 SMP 8 5 2 15 5.783.200.000 SMA/SMK 11 2 2 15 5.720.760.000 PERGURUAN TINGGI 0 1 1 2 2.050.000.000 E. Irigasi 0 11 0 11 1.180.200.000 F. Dam Draenase 0 2 0 2 225.000.000

G. Dam Penahan Jalan 0 1 0 1 400.000.000

H Prasarana Olahraga 0 1 1 2 300.000.000

I. Sarana Pertokoan,

Hotel, dll 0 3 4 7 500.000.000

IV. Tindakan Penanggulangan dini

1. Memberikan informasi dan himbauan kepada masyarakat mengenai tindakan yang harus dilakukan untuk keamanan diri dan lingkungan

2. Mengarahkan potensi masyarakat seperti TAGANA, TIM SAR, BALAKAR, POL PP dan lain-lain, untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat

3. Peninjauan dan pendataan ke lapangan mengenai kerusakan fasilitas umum, perkantoran dan pemukiman masyarakat

4. Membentuk posko induk di Gedung M. Syafei unutk melakukan koordinasi penanggulangan melalui posko-posko pada setiap kelurahan

(13)

5. Melaksanakan gotong royong bersama masyarakat dalam rangka pembersihan dan pembenahan pada lokasi-lokasi bencana

6. Untuk sekolah-sekolah yang sebagian ruang belajar/lokalnya berada dalam kondisi rusak dan tidak dapat digunakan, jam belajar dijadikan dua shift 7. Untuk perkantoran yang rusak seperti kantor walikota, kegiatannya dialihkan

ke kantor DPPKAD dan sekolah.

V. Bantuan

1. Jumlah bantuan yang masuk melalui SATKORLAK PB Kota Padang Panjang senilai Rp. 26.074.000, dari pemerintah provinsi berupa uang lauk pauk untuk 10 hari pertama sebesar Rp. 45.750.000 dan bantuan dari BULOG berupa beras sebanyak 40 ton

2. Bantuan disalurkan segera sesuai dengan pedoman penyaluran bantuan beras dan lauk pauk (ULP) bagi korban bencana gempa bumi di wilayah Sumatera Barat (10 hari pertama).

VI. Penutup

1. Kondisi saat ini tim SATKORLAK PBP dan seluruh jajaran aparatur pemerintah Kota Padang Panjang bersama masyarakat telah, sedang dan terus berupaya mengatasi berbagai permasalahan yang muncul dan pemutakhiran data lapangan

2. Mengingat besarnya biaya dan terbatasnya kemampuan keuangan Kota Padang Panjang, maka untuk melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi sarana dan prasarana sangat dibutuhkan bantuan pembiayaan dari berbagai pihak.

Padang Panjang, Desember 2009 WALIKOTA PADANG PANJANG

Referensi

Dokumen terkait

Pajak berganda internasional merupakan masalah pokok dalam hukum pajak internasional atau pajak yang dikenakan lebih dari satu kali terhadap objek yang sama oleh lebih

Jika ada pintu rumah yang tidak dikunci rapat maka ada anggota keluarga yang tidak pergi.. Jika semua pintu rumah ditutup rapat maka semua anggota

- Pada tanggal 17 Januari 2019 pukul 09.00 – 15.00 WIT di kantor Dinas Pertanahan Kota Sorong, penulis membantu melakukan penyambungan jaringan ke setiap port

Pengaruh Penambahan Serbuk Kaca Pada Batako Sebagai Bahan Pembuat Dinding, Tugas Akhir Program Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.. Medan: Universitas

nilai Post-tes adalah berdistribusi normal. Uji Hipotesis Pengaruh Metode kooperatife tipe Jigsaw dengan Media Power Point terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Analisis data

Setiap kali seorang klien atau pasien yang minta dilayani oleh Bidan terkait dengan kesehatan dan direspon oleh Bidan dengan pelayanan dengan diawali informed

Writing is one of productive skills besides speaking. It is important to learn writing because it is used to preserve ideas of greats thinkers in the past, and it also be used

No Pernyataan Responden Frekuensi Presentase (%) 15 a.. Berdasarkan hasil tabulasi angket di atas bahwa sering siswa suka belajar menulis Al-Qur’an tanpa bantuan dan bimbingan