Modul ke: Fakultas Program Studi Ilmu Komunikasi Public Relations
Dewi Sad Tanti, M.I.Kom.
Etika dan Filsafat
Komunikasi
Pokok Bahasan
Komunikasi sebagai Ilmu
Pengantar
• Communications is a hard term to define. Most
definitions probably say more about the
author than they do abot the nature of
communications
Pengantar
• Terminologi komunikasi pada dasarnya berasal
dari akar kata bahasa Latin yakni Communico
yang artinya membagi, dan Communis yang
berarti membangun kebersamaan antara dua
orang atau lebih. Sebagai ilmu yang multi
disiplin, maka definisi komunikasi telah banyak
dibuat oleh para pakar dari berbagai disiplin
• Menurut catatan Dance dan Larson dalam
Miller (2005; 3) sampai tahun 1976 sudah ada
lebih 126 definisi komunikasi.
• Pada dasarnya definisi-definisi tersebut tidak
terlepas dari subtansi komunikasi. Jika
ditelusuri lebih jauh, maka kajian-kajian
komunikasi lebih banyak tercatat dalam studi
politik, terutama dalam kaitannya dengan
propaganda, pendapat umum dan retorika
(public speaking).
Pengantar
• Filsafat Ilmu : Ilmu yang mempelajari sebab yang sedalam – dalamnya mengenai hakekat persolan ilmu.
Bidang Filsafat : Bidang Filsafat :
Ontologi/metafisika ➽ apa ilmu itu ? Ontologi/metafisika ➽
apa ilmu itu ?
Epistemologi (Bagaimana cara peroleh Ilmu) Epistemologi (Bagaimana cara peroleh Ilmu) Logika Logika Metodologi Metodologi Filsafat ilmu Filsafat ilmu Aksiologi (nilai) : Untuk apa ilmu itu
dipergunakan Aksiologi (nilai) : Untuk apa ilmu itu
dipergunakan
Etika : Cabang filsafat yang mempelajari baik/buruk tindakan Etika : Cabang filsafat
yang mempelajari baik/buruk tindakan Estetika : Cabang filasafat yang mempelajari indah/tidaknya tindakan Estetika : Cabang filasafat yang mempelajari indah/tidaknya tindakan
Hakekat Komunikasi
Memahami komunikasi berarti memahami apa yang terjadi selama komunikasi berlangsung, mengapa itu terjadi, manfaat apa yang dirasakan, akibat-akibat apa
yang ditimbulkannya, apakah tujuan aktifitas berkomunikasi sesuai dengan apa yang diinginkan, memahami hal-hal yang dapat mempengaruhi dan memaksimalkan hasil-hasil dari kejadian tersebut.
Multidisipliner
Ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner. Artinya, pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam ilmu
komunikasi berasal dari dan menyangkut berbagai disiplin (bidang keilmuan) lainnya
seperti linguistik, politik,
sosiologi, psikologi, antropologi dan ekonomi.
Definisi Ilmu Komunikasi
• Secara etimologis komunikasi atau
communication dalam bahasa Inggris
berakar dari kata Latin “communis” yang berarti sama atau kata kerja
“communicare” yang berarti membuat sama.
• Berdasarkan arti etimologis ini komunikasi mengandaikan
(D.Mulyana, 2002:41) adanya suatu pikiran, makna atau pesan yang
dstanti@gmail.com
Definisi Ilmu Komunikasi
• Berger dan Chaffee : Ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses, dan pengaruh dari sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan
menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses, dan pengaruh dari sistem
dstanti@gmail.com
3 pokok pikiran dari pengertian ilmu komunikasi Berger dan Chaffee
1. Obyek pengamatan dalam ilmu komunikasi adalah produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem lambang dan tanda dalam konteks kehidupan manusia.
2. Ilmu komunikasi bersifat scientific (ilmiah empiris) dalam arti pokok-pokok pikiran
dalam ilmu komunikasi (dalam bentuk teori-teori) harus berlaku umum.
3. Ilmu Komunikasi bertujuan menjelaskan fenomena sosial yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem tanda dan lambang.
Fenomena Komunikasi sebagai obyek penelitian : kenyataan dalam masyarakat yang berkaitan dengan situasi komunikasi yang mengarah pada perubahan wawasan, perubahan sikap, perubahan perilaku dan perubahan sosial yang dialami individu, kelompok, masyarakat .
Identifikasi :
1. Kenyataan masyarakat yang berkaitan dengan
penerimaan, penyampaian, dan pemanfaatan
informasi
2. Semua situasi komunikasi yang mengarah pada perubahan wawasan, sikap, perilaku dan sosial, pada individu, kelompok,
3. Semua berkaitan dengan media, mulai media massa, media sosial, media interaktif
Rangkuman Karakter Komunikasi dari berbagai definisi, antara lain :
• Komunikasi adalah suatu proses, Komunikasi
merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan
• Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya tujuan (dilakukan dalam keadaan sadar) • Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan
kerjasama dari para pelaku yang terlibat.
Aktifitas komunikasi akan berlangsung dengan baik, apabila pihak-pihak yang terlibat
berkomunikasi
• .
y Komunikasi bersifat simbolis, Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang.
y Komunikasi bersifat transaksional, Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan;
memberi dan menerima.
y Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Komunikasi menembus faktor waktu dan ruang maksudnya bahwa para peserta atau pelaku
yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama
Ruang Lingkup :
1.
Komunikasi sebagai proses sosial
• Komunikasi pada makna ini ada dalam
konteks ilmu sosial. Dimana para ahli ilmu
sosial melakukan penelitian dengan
menggunakan pendekatan komunikasi yang
secara umum menfokuskan pada kegiatan
manusia dan kaitan pesan dengan perilaku.
2. Komunikasi sebagai Peristiwa
• Dalam hal ini komunikasi mempunyai
pengertian, bahwa komunikasi merupakan
gejala yang dipahami dari sudut bagaimana
bentuk dan sifat terjadinya. Peristiwa
komunikasi dapat diklasifikasikan
berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang
membedakan komunikasi
massa dengan komunikasi tatap muka,
komunikasi verbal dan non verbal,
komunikasi yang menggunakan media dan
tanpa media.
3. Komunikasi sebagai Ilmu
• Struktur ilmu pengetahuan meliputi aspek aksiologi, epistomologi dan ontologi. Aksiologi
mempertanyakan dimensi utilitas (faedah, peranan dan kegunaan). Epistomologi menjelaskan norma-norma yang dipergunakan ilmu pengetahuan untuk membenarkan dirinya sendiri. Sedangkan ontologi mengenai struktur material dari ilmu pengetahuan.
4. Komunikasi sebagai kiat atau keterampilan
• Komunikasi dipandang sebagai skill yang oleh
individu dipergunakan untuk melakukan
profesi komunikasi. Pengetahuan dan
kemampuan komunikasi adalah dasar untuk
kualitas kepemimpinan. Merupakan hal
pokok untuk hubungan interpersonal,
mempengaruhi dan perkembangan informasi
dalam organisasi. Komunikasi juga
memainkan peran penting dalam
perencanaan, pengambilan keputusan,
pemikiran strategis, memperoleh
Matriks Perbedaan Filosofi Barat dan Timur
Aspek Timur Barat
1. Orientasi • Keseluruhan;
kesatuan • Bagian per bagian 2.Acuan Nilai • Kolektivitas • Individualitas 3.Bahasa • Non verbal • Verbal
4. Relationship • Sederhana • Kompleks: melibatkan peranan, status dan kekuasaan
• Ilmu Komunikasi tidak bisa dilepaskan dari tiga komponen filsafat ilmu, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Perspektif ontologi memfokuskan pada pemahaman
mengenai hakekat obyek kajian ilmu dan teori; sementara epistemologi menyangkut prosedur dan metode
mendapatkan pengetahuan; dan aksiologi berkaitan dengan nilai kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia. Ketiga komponen ini merupakan pijakan ilmu komunikasi sejak disiplin ini menjadi bagian kajian ilmiah atau keilmuan (Suriasumantri, 1984: 34-35).
• Dalam tiga perspektif filasafat ilmu tersebut, komunikasi sebagai kajian ilmu dapat dipahami
sebagai ilmu yang mempelajari tentang pesan antar manusia sebagai obyek telaah, hakekat dan
bagaimana wujud pesan-pesan itu (ontologis). Secara epistemologis, dalam cara tertentu yang memenuhi unsur-unsur ilmiah, pesan-pesan antar menusia ini disusun hingga menjadi sebuah ilmu pengetahuan. Dan mengkaji beragam manfaat dan kegunaan ilmu bagi kehidupan manusia (aksiologis).
Madzab
• Littlejohn membagi tipe pendekatan
penyelidikan ilmu komunikasi dalam tiga
mazhab, yakni mazhab ilmiah (scientific
scholarship), mazhab humanistik (humanistic
scholarship) dan mazhab ilmu sosial (social
• Scientific Scholarship atau Mazhab ilmiah
• Mazhab ini yang identik dengan obyektifitas dan karenanya ada pula standardisasi. Implikasinya
setiap kali studi ilmiah dilaksanakan, hasilnya akan tetap sama. Asumsi dasar tradisi scientific atau
positivistik tentang realitas adalah tunggal, dalam artian bahwa fenomena alam dan tingkah laku
manusia itu terikat oleh tertib hukum. Fokus kajian-kajian positivis adalah peristiwa sebab-akibat
• Humanistic Scholarship atau Mazhab humanistik
• Aliran ini yang diasosiasikan dengan subyektifitas, yang mengutamakan kreatifitas manusia. Tujuannya adalah bagaimana memperoleh pengertian dari kasus orang per orang. Asumsi dasar pendekatan humanistik mengenai realitas adalah jamak individual. Hal itu berarti bahwa realitas atau perilaku manusia tidak tunggal melainkan hanya bisa menjelaskan dirinya sendiri menurut unit
tindakan yang bersangkutan. Fokus kajian pendekatan ini adalah tindakan-tindakan manusia sebagai ekspresi
• Social Scholarship atau Mazhab ilmu sosial
• Mazhab ini melakukan pengamatan dan
menerjemahkan pola-pola perilaku manusia,
ilmuwan sosial menjadikan manusia sebagai
obyek studinya. Pemahaman fakta tentang
pola-pola perilaku itu harus tampil seobyektif
mungkin.
Positivis Interpretif Critical Alasan
Penelitian
Menemukan hukum-hukum alam, sehingga manusia dapat memprediksi dan mengontrol suatu perisdtiwa Memahami dan menjelaskan tindakan sosial yang bermakna Meruntuhkan mitos dan memberdayakan orang guna merubah masyarakat secara radikal Sifat Realitas Menstabilkan pola-pola yang sudah ada atau tatanan yang dapat ditemukan
Definisi yang lentur mengenai suatu situasi yang diciptakan melalui interaksi sosial
Konflik dibuat dan diatur oleh
struktur yang tersembunyi
Sifat
Manusia
Kepentingan diri sendiri dan individu-individu yang rasional yang dibentuk oleh kekuatan-kekuatan eksternal
Masyarakat yang menciptakan
makna dan secara konstan memahami lingkungannya
Manusia yang kreatif dan
adaftiof namun dijebak oleh ilusi dan eksploitasi
Nilai Ilmu adalah bebas nilai;
dan nilai-nilai tersebut tidak mempunyai
tempat kecuali ketika peneliti memilih
sebuah topik
Nilai-nilai adalah bagian integral kehidupan sosial; tidak ada nilai-nilai kelompok yang salah, hanya berbeda.
Semua ilmu harus dimulai dengan posisi nilai; beberapa posisi benar; beberapa posisi lainnya salah.
Diadaptasi dari: W. Laurence Neuman, Social Research
PENGELOMPOKKAN TEORI DAN PARADIGMA PENELITIAN ILMU KOMUNIKASI
TEORI / PENDEKATAN PARADIGMA
KLASIK KONSTRUKTIVIS KRITIS
Theories of Message
Theories of Disclosure √ √ √
Theories Sign and Language √ √
Interpersonal Communications
Symbolic interactionism √ (Iowa School) √ (Chicago School)
Social Judgement theory √
Cognitive Dissonance theory √
Theories of experience and interpretation √
Theories of Receptions and Processing √
Group/Public/Organisational Communication
Information system approach in
Organisation √
Social Exchange theories √
Theories of Communication Network √
Mass Communication and Society
Structural-Functionalism theories of mass
media √ √
Agenda Setting theory √
Uses and Gratifications √
Political-economy theories of mass media
√ (liberal poitical economy √ (culturalsm/constructivism (Golding &Murdoch) √ instrumentalism & structuralism (Chomasky, Schudson) Mass media and social construction of
reality √
Media and cultural studies √ √
Theories of message production √
Theories of Mass Media and Persuasion, effectiveness of ads and communication