• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL TEACHER CENTERED LEARNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODEL TEACHER CENTERED LEARNING"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PRAKTIS

MENYUSUN RENCANA

PEMBELAJARAN

disusun

oleh

Endrotomo

PANDUAN PRAKTIS

MENYUSUN RENCANA

PEMBELAJARAN

disusun

oleh

(2)

Model

Pembelajaran

TCL

dan

Model

Pembelajaran

SCL

(3)

R

ENCANA

P

EMBELAJARAN

B

ERBASIS

S

UBSTANSI

(GBPP-SAP

)

(4)

MODEL

(5)

MODEL TEACHER CENTERED LEARNING

1. Model TCL ini dimaksudkan sebagai model yang

menitik beratkan pada apa yang dikerjakan dosen

dalam proses pengajaran (teaching/courses).

2. Model ini banyak diterapkan dalam Pelatihan

Ketrampian Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI)

atau Applied Approach (AA) yang selama ini menjadi

panduan bagi dosen.

3. Bentuk rencana pengajarannya disebut : Garis-garis

Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara

Pengajaran (SAP).

(6)

PENYUSUNAN GBPP - SAP

1. Kedudukan GBPP-SAP dalam sistem pengajaran

2. Pengertian sks dalam Sitem Kredit Semester

3. Pengertian ranah kemampuan

4. Taksonomi tujuan pengajaran

5. Merumuskan tujuan pengajaran

6. Tingkatan kemampuan di tiga ranah

7. Cara membuat analisis instruksional

8. Format rencana pengajaran (GBPP)

(7)

GBPP

BELAJARHASIL

BELAJAR

SISTEM PEMBELAJARAN YANG LAZIM

Proses pembelajaran

(8)

PENGERTIAN

1 sks

PRAKTIKUM- STUDIO- BENGKEL

PERKULIAHAN

RESPONSI - TUTORIAL

Kegiatan mandiri

60 menit Kegiatan

tatap muka 60 menit

Kegiatan terstruktur

60 menit

120 menit kegiatan tatap muka kegiatan mandiri60 menit

3x60 menit kegiatan di laboratorium/ studio/ bengkel

Semua kegiatan dihitung

per Minggu - per Semester

(9)

TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN

( Tujuan Instruksional )

Ranah

Afektif

Ranah

Kognitif

Ranah

Psikomotor

BELAJAR

MENYANGKUT

3 RANAH KEMAMPUAN

TUJUAN BELAJAR

JUGA MENYANGKUT

3 RANAH KEMAMPUAN

MAKA

TEORI BLOOM

3

Ranah

Afektif

Tujuan

Ranah

Kognitif

Tujuan

Ranah

Psikomotor

Tujuan

(10)

KOGNITIF

Berorientasi kemampuan berpikir intelektual

yang paling sederhana sampai yang kompleks

PSIKOMOTOR

Berorientasi ketrampilan motorik berhubungan

dengan anggota badan yang memerlukan

koordinasi syaraf dan otot

AFEKTIF

(11)

B

.

Dihubungkan dengan kata kerja yang menunjukkan hasil

belajar bukan kata kerja yang berorientasi kepada proses

belajar (mempelajari, membaca ?). Kata kerja aktif dan

dapat diamati (Memahami ?)

MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN

D

.

Tingkat keberhasilan yang harus dicapai.

C

.

Keadaan dimana suatu kemampuan harus dicapai,

mengandung obyek yang dipelajari.

A

.

Berorientasi pada mahasiswa ( yang belajar ).

MAHASISWA (

A

) AKAN DAPAT (

B

)

MENGGUNAKAN PRINSIP MANAJEMEN (

C

)

DALAM MENYUSUN STANDART OPERASI DAN

PROSEDUR PERUSAHAAN dengan BENAR DAN

LENGKAP(

D

).

(12)

1. Mahasiswa dapat

menganalisis

penyebab timbulnya

semburan lumpur panas di Sidoarjo dengan menggunakan

teori geologi.

(tujuan dalam ranah kognitif).

2. Mahasiswa dapat

mencontoh gambar

peta Jawa Timur

sesuai dengan format yang telah ditentukan.

(tujuan dalam ranah psikomotor)

3. Mahasiswa mampu

memformulasikan alasan

mengapa ia

setuju terhadap prinsip belajar sepanjang hayat.

(tujuan dalam ranah Afektif)

CONTOH

RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN

(13)

TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH KOGNITIF

DARI BLOOM

EVALUASI SINTESIS

ANALISIS PENERAPAN

PEMAHAMAN PENGETAHUAN

CREATE

EVALUATE ANALYZE

APPLY UNDERSTAND

REMEMBER

Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001

TINGKATAN KEMAMPUAN

(14)

TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH PSIKOMOTOR

dari

HARROW

NATURALIZATION pola hidup

ORGANIZATION

TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH AFEKTIF dari

(15)

ADALAH :

TEKNIK PENJABARAN

Perilaku/ intruksional umum menjadi Perilaku / instruksional khusus.

TEKNIK MENYUSUN

urutan/ kedudukan/ struktur perilaku-perilaku khusus menuju perilaku umum.

ANALISIS INSTRUKSIONAL

3

2

1

a. Hierarkhis

Agar (2) dapat dipelajari, materi (1) harus dikuasai

dahulu

3

2

1

untuk mempelajari dan menguasai seluruh rangkaian ketrampilan 1,2,dan 3, tidak perlu

mempelajarinya secara berurutan seperti dalam mengerjakannya

b. Prosedural

1

2

3

4

cluster

Susunan beberapa ketrampilan yang

satu jenis atau satu kategori

c. Pengelompokan

(16)

Dasar Anatomi

Sistem

MULAI DENGAN ORGANISASI MATERI AJAR

MULAI DENGAN ORGANISASI MATERI AJAR

SISTEM MANUSIA

Fisiologi tubuh

Anatomi manusia

Dasar Fisiologi Fisiologi manusia

Sistem jaringan

Sistem syaraf Sistem otot

Sistem skeleton

(17)

CLUSTER

HIERARKHIS

Dasar Anatomi

Sistem

MULAI DENGAN ORGANISASI MATERI AJAR

(contoh)

MULAI DENGAN ORGANISASI MATERI AJAR

(contoh)

SISTEM MANUSIA

Fisiologi tubuh

Anatomi manusia

Dasar Fisiologi Fisiologi manusia

Sistem jaringan

PROSEDURAL

Sistem syaraf Sistem otot

Sistem skeleton

KO

MB

(18)

Dasar Anatomi

Sistem

1

.

Contoh menyusun materi ajar (organisasi materi)

1

.

Contoh menyusun materi ajar (organisasi materi)

Fisiologi tubuh

Anatomi manusia

Dasar Fisiologi Fisiologi manusia

Sistem jaringan

Sistem syaraf Sistem otot

Sistem skeleton

UTS

UAS

Sistem manusia

Pokok

Bahasan

I

Pokok

(19)

TIK

2. Dilanjutkan dengan menyusun analisis instruksional

2. Dilanjutkan dengan menyusun analisis instruksional

Sistem skeleton Fisiologi tubuh

Sitem syaraf Sistem otot Sistem jaringan

Sistem manusia

Anatomi manusia

Dasar Fisiologi

Fisiologi manusia Dasar Anatomi

Sistem

Mampu mengidentifikasi

Anatomi manusia

Dapat menyebutkan

Dasar Fisiologi

Mampu menjelaskan

Fisiologi manusia Mampu menjelaskanDasar Anatomi

Dapat menerangkan

Sistem jaringan

Mampu menganalisis

Sistem manusia

Ditambahkan kata

kerja yang menunjukan

tingkat kemampuan

(20)

minggu

Instruksional

Tujuan

Khusus

Pokok

Bahasan

Sub Pokok

Bahasan

Estimasi

Waktu

Pembljrn

Media

Pustaka

1 Mampu menyebutkan

Dasar Fisiologi 2 X 50’

2 Mampu menerangkan

Sistem 2 X 50’

3 Mampu menjelaskan

Dasar anatomi

4 Fisiologi manusia

5 Anatomi manusia

dst dst

14, 15 Sistem manusia

3. Berdasarkan analisis instruksional dibuat GBPP

3. Berdasarkan analisis instruksional dibuat GBPP

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Mata kuliah :

Anatomi I (KU 1234) (2 sks).

Deskripsi mata kuliah : ……….

(21)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

(kegiatan pengajaran yang dilakukan setiap minggu/ setiap tatap muka )

MATA KULIAH : ……… KODE : ………sks : ………. PERTEMUAN KE : ………... ( 2 x 50’ )

TUJUAN INST UMUM : ………. TUJUAN INSTR KHUSUS : ………. POKOK BAHASAN: ……….

SUB POKOK BAHASAN : ……….

TAHAP

KEGIATAN KEGIATAN PENGAJAR MAHASISWAKEGIATAN MEDIA DAN ALATPENGAJARAN

Pendahuluan 1. Menjelaskan ruang lingkup materi yang akan diajarkan dan hubungannya dengan mata kuliah lain.

2. Menjelaskan TIU dan Pokok bahasan beserta TIK nya.

mendengarkan, memperhatikan, bertanya, mencatat

OHP, White board, Buku teks Kemasan obat paten

Penyajian 3. Menjelaskan penggolongan obat.

4. Menjelaskan obat paten, obat jadi, obat palsu, 5. Kriteria obat jadi.

6. Distribusi obat jadi.

7. Evaluasi kembali terhadap obat jadi

- mendengarkan - memperhatikan - bertanya

- membuat catatan.

OHP, White board Buku teks

Kemasan obat paten

Penutup. 8. Mengakhiri pokok bahasan. 9. Mereview pokok bahasan

10. Memberikan gambaran materi berikutnya

Memberi komentar

KEGIATAN PENGAJARAN :

(22)

SUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN

BERDASARKAN

LOGIKA KEILMUANNYA

( SISTEM PENGETAHUAN )

( STRUKTUR ILMU )

Sekaligus merupakan strategi pembelajaran

(23)

PROSES PENGAJARAN DAN EVALUASINYA

TIDAK

LULUS

HASIL

BELAJAR

HASIL

BELAJAR

MAHASISWA

BELAJAR

PENILAIAN

TES / UJIAN

LULUS

KULIAH

mendengarkan,

mencatat ,….

(24)

B

RENCANA PEMBELAJARAN

BERBASIS KOMPETENSI

(VERSI TIM DIKTI)

1. CARA MERUMUSKAN KOMPETENSI

2. FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN SATU

SEMESTER

3. MEMILIH METODE PEMBELAJARAN

4. FORMAT RANCANGAN TUGAS

5. FORMAT PENILAIAN

(25)

MODEL

(26)

Rencana Pembelajaran

D

ok

um

en

Ku

ri

ku

lu

m

(PLAN)

(DO)

(ACT)

Pengembangan Pembelajaran

PROSES & HASIL PEMBELAJARAN

Mahasisw

a

Dosen

Sumber

belajar

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

(CHECK)

SISTEM

PEMBELAJARAN

SCL

(27)

MODEL

STUDENT CENTERED LEARNING

1. Model ini dimaksudkan sebagai model yang menitik beratkan

pada kegiatan belajar mahasiswa, jadi bagaimana mahasiswa

bisa belajar (learning process).

2. Model ini dikembangkan dengan menerapkan berbagai

model pembelajaran (multi method).

3. Rencana dan rancangan pembelajarannya mempunyai istilah

yang bermacam-macam, seperti : Rencana Kegiatan

Pembelajaran Semester (RKPS), Modul Pembelajaran, atau

Rencana Pembelajaran.

4. Secara umum terdiri dari 3 bagian yakni rencana

(28)

RUMUSAN KOMPETENSI

(LEARNING OUTCOMES)

Rumusan kompetensi

(learning outcomes)

pada mata kuliah diturunkan dari

rumusan learning outcomes yang

dibebankan pada mata kuliah ini

(29)

KEMA

YANG DIARTIKAN SEBAGAI GABUNGAN

KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF

Taxonomi Bloom

(30)

BIDANG

KEMAMPUAN

DESKRIPSI

TINGKAT

KEMAMPUAN

DESKRIPSI TINGKAT

KELUASAN DAN

KERUMITAN MATERI

KEILMUAN

KOGNITIF

Menganalisis

masalah kesulitan belajar

siswa

PSIKOMOTOR

Membuat rencana

program penanganan

AFEKTIF

Menyajikan

berdasarkan fakta dan

norma

CARA MERUMUSKAN KOMPETENSI/LEARNING OUTCOME

RUMUSAN LEARNING OUTCOME menjadi :

mampu menganalisis masalah kesulitan belajar siswa dan membuat

(31)

A simple model of competence

A simple model of competence

KN

Miller GE. The assessment of clinical skills/ competence/ performance. Academic Medicine

(Supplement) 1990; 65 : 563.57.

(32)

TUGAS

&

PRESENTASI

MATERI

AJAR

dalam

bentuk

DIKTAT

atau

MODUL

AJAR

URAIAN SISTEM PENGETAHUAN

KULIAH

AWAL

TERCAPAINYA KOMPETENSI TERTENTU

REVIEW

TOPIK AI

TOPIK A2

TOPIK A3

TOPIK B2

TOPIK BI

TOPIK C

TOPIK PILIHAN

(Komprehensif)

(33)

PROSES

PEMBELAJARAN

Bahan

kajian A

Menganalisis dan

mengkomunikasikan

TUGAS & PRESENTASI

Strategi

SATU TAHAP PEMBELAJARAN

(34)

TUGAS &

PRESENTASI PRAKTIKUM SEMINAR MEMBUAT MODEL

Kemampuan desain

Kemampuan menulis Kemampuan

memilah Kemampuan analisis

& komunikasi

SATU MATA KULIAH

DALAM 1 SEMESTER

KULIAH DAN TUTORIAL

D

?

Endrotomoits @ yahoo.com

(35)

RUMUSAN KOMPETENSI

(contoh)

METODE/ MODEL PEMBELAJARAN

CERAMAH SEMINAR / DISKUSI PRAKTIKUM PROBLEM BASE LEARNING

PROJECT BASE LEARNING

COLLABORATIVE

LEARNING SIMULASI ….

Kemampuan

komunikasi

Penguasaan

rumus

Mampu

Berenang

1. Small Group Discussion

2. Role-Play & Simulation

3. Case Study

4. Discovery Learning (DL)

5. Self-Directed Learning (SDL)

6. Cooperative Learning (CL)

Model- model pembelajaran dengan pendekatan SCL

?

MEMILIH METODE/ BENTUK/ MODEL PEMBELAJARAN

?

7. Collaborative Learning (CbL)

8. Contextual Instruction (CI)

9. Project Based Learning (PjBL)

(36)

MINGGU

1- 4

Mampu menjelaskan dan mempresentasikan

Sistem,

anatomi, dasar fisiologi,

ceramah, diskusi tgs makalah *)

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan, tkt komunikatif presentasi

20%

5

Mampu mengidentifikasi dan bekerja sama

Anatomi

manusia PBL *)

Kebenaran metode,

kerjasama 15%

6

Mampu mengidentifikasi Anatomi manusia tes Kelengkapan dan kebenaran identifikasi 15%

7-10

Mampu menjelaskan Sistim syarafSistem otot ceramah, diskusi

11-14

Mampu analisis dan trampil memilah

Sistem jaringan,

fisiologi tubuh praktikum

Ketrampilan,

kebenaran analisis 20%

15

Mampu menganalisis dan berkomunikasi

Ketajaman dan

kelengkapan analisis, kelancaran komunikasi

30%

(37)

(1)

MINGGU

KE

(2)

KEMAMPUAN

AKHIR YANG

DIHARAPKAN

(3)

BAHAN

KAJIAN

(materi ajar)

(4)

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

(38)

NOMOR

KOLOM

JUDUL KOLOM

PENJELASAN PENGISIAN

1

MINGGU KE Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan).

2

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik , dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkan dapat mencapai kompetensi mata kuliah ini diakhir semester.

3

BAHAN KAJIAN (materi ajar)

Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan)

4

BENTUK PEMBELAJARAN

bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/ model

pembelajaran tersebut.

5

KRITERIA PENILAIAN (indikator)

berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan

komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).

6

BOBOT NILAI disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini.

(39)

MINGGU

KE

KEMAMPUAN

AKHIR YANG

DIHARAPKAN

BAHAN

KAJIAN

(materi ajar)

BENTUK

1-4

Mampu menganalisis, menyusun program, dan mepresentasikan

Masalah belajar

mahasiswa Studi kasus, dan seminar .

Ketajaman analisis, inovasi solusi, tingkat

komunikatif presentasi

30%

CONTOH

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

Mata kuliah : ……….. Sem …… Kode : …… sks : ….

Jurusan : .. .……….. Dosen : ……….

KOMPETENSI :

mampu menganalisis masalah kesulitan belajar siswa dan

membuat rencana program penangannya berdasarkan hasil

analisis,

serta mampu menyajikannya sesuai fakta dan norma

.

(40)

1. TUJUAN

TUGAS :

...

...

2. URAIAN TUGAS :

a. Obyek garapan : ………..

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ………

c. Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ...

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ……….

3. KRITERIA PENILAIAN :

a. ……… %

b. ……… %

c. ……… %

FORMAT RANCANGAN TUGAS

MATA KULIAH

:

………..

SEMESTER

:

………

sks

:

……….

MINGGU KE

:

...

…………

Tugas ke :

...

(41)

1. TUJUAN TUGAS :

adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa bila ia berhasil

mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill)

2. URAIAN TUGAS :

a. Obyek garapan :

berisi deskripsi obyek material yang akan distudi dalam tugas ini (misal tentang penyakit kulit/ manejemen RS/ narkoba/ bayi/ perawatan darurat/ dll)

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :

uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek material yang harus distudi, tingkat ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (misal tentang perawatan bayiprematur, distudi tentang hal yang perlu diperhatikan, syarat-syarat yang harus dipenuhi - kecermatan, kecepatan, kebenaran prosedur ,dll) Bisa juga ditetapkan hasilnya harus dipresentasi di forum diskusi/ seminar.

c. Metode/ cara pengerjaan tugas :

berupa petunjuk tentang teori /teknik / alat yang sebaiknya digunakan, alternatif

langkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan dikerjakan secara kelompok/ individual.

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan :

adalah uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam paper minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan

ukuran kertas kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint).

3. KRITERIA PENILAIAN :

berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha

(42)

CONTOH

KRITERIA PENILAIAN KEMAMPUAN MENULIS ESSAY

GRADE

SKOR

INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)

Sangat kurang

<20

Tidak ada ide yang jelas untuk

menyelesaikan masalah

Kurang

21–40

Ada ide yang dikemukakan, namun

kurang sesuai dengan permasalahan

Cukup

41– 60

Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai,

namun kurang inovatif

Baik

61- 80

Ide yang dikemukakan jelas, mampu

menyelesaikan masalah, inovatif,

cakupan tidak terlalu luas

(43)

Format penilaian dengan Rubbric

JENJANG

ANGKA

DESKRIPSI PERILAKU

(44)

PENGISIAN FORMAT PENILAIAN

JENJANG (GRADE)

diisi dengan deskripsi tingkatan nilai, dengan jumlah tingkat

yang kerinciannya sesuai dengan yang dikehendaki, bisa sangat

rinci misal 10 tingkat, atau bisa hanya 4 tingkat. (sangat bagus,

bagus, kurang bagus, buruk)

ANGKA (SKOR)

diisi dengan rentang angka yang sesuai dengan tingkat nilai pada

kolom jenjang. (misal sangat bagus = >80, bagus = 60-<80).

DESKRIPSI PERILAKU

(45)

UNSUR

PEMBEDA

TCL

SCL

1

PANDUAN

Diperuntukan bagi

dosen

Diperuntukan bagi

mahasiswa

2

PENGGUNAAN

Panduan mengajar

Panduan belajar

3

FOKUS

Ranah kognisi

Ranah kompetensi

(kognisi, psikomotor,

afeksi)

4

PENILAIAN

Lebih pada hasil,

melalui ujian di akhir

tahap

Pada proses dan hasil

bersamaan, lewat

asesmen.

5

STRATEGI

Menekankan pada

urutan

Komprehensif

(46)

BENTUK

RANCANGAN

PEMBELAJARAN

PARADIGMA LAMA

PARADIGMA BARU

GBPP

Dibuat untuk

kepentingan /berorientasi

pada apa yang harus

dikerjakan dosen, dan

disusun berdasarkan

struktur ilmuan.

Dibuat berorientasi pada

kegiatan apa saja yang akan

dilakukan mahasiswa dalam

satu semester, agar

mencapai kompetensi yang

diharapkan.

SAP

Satuan Acara Pekuliahan

(SAP), lebih banyak berisi

deskripsi kegiatan dosen.

Uraian TUGAS tentang apa

yang dikerjakan dan akan

dihasilkan oleh mahasiswa.

ASESMEN/

PENILAIAN

Lebih banyak dalam

bentuk tes/ujian tulis

(hasil)

Lebih banyak mahasiswa

unjuk kerja, dan penilaian/

asesmen ditekankan pada

proses dan hasil.

(47)

mari diskusi

(48)

Penetapan besarnya sks

Tingkat keluasan

dan kedalaman

bahan kajian

Strategi/

bentuk

pembelajaran

Posisi/di Semester

berapa mata kuliah

berada

(49)

WAKTU

KEMAMPUAN AKHIR

Penguasaan teori dan metode

Pengukuran, mutu, dan pengujian

Kuliah dan diskusi

4

MINGGU

Kemampuan menganalisis kasus, mengusulkan

solusi teoritis, dan menyajikan dlm paper

Kasus alat ukur

Membuat studi kasus dan

Menghasilkan alat ukur yang operasional,

efisien dan presisi.

alat ukur Praktikum

merancang dan membuat alat ukur

Orisinalitas/ inovasinya, dan tingkat

komprehensif berfikirnya

50 %

ujian Tk komprehensif

,kecepatan dan kebenaran

20%

(50)

WAKTU MINGGU

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

BAHAN

KAJIAN KEGIATANBENTUK

KRITERIA/ INDIKATOR

PENILAIAN

BOBOT NILAI

STANDAR

KOMPETENSI PROFESI (kalau ada)

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

STUDIO / BENGKEL / LABORATORIUM

(51)

1 2 3 4 5 6 7 8

WAKTU

MINGGU ENTRY SKILL KEGIATANTUJUAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

ISI & BENTUK KEGIATAN

KRITERIA/ INDIKATOR

PENILAIAN

BOBOT NILAI

STANDART

KOMPETENSI PROFESIONAL

(kalau ada)

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

STUDIO / BENGKEL / LABORATORIUM

(52)

WAKTU

Kemampuan akhir yang diharapkan mengikuti PA I ,minimal nilai D

Mhs.mendapat gambaran lengkap program PA II

Pembagian dan

penjelasan Pedoman PA II,dan pemberian tugas (tes awal)

Pemahaman yang baik terhadap tujuan

pembelajaran, program, proses penilaian dan sasaran setiap tugas.

2 ,tektur, dan rendering serta prinsip estetika visual.

Melatih kepekaan dan kreativitas dalam mengolah bidang dan ruang, serta memberi pengalaman komunikasi estetis

Menggubah bagian depan bangunan dengan acuan suatu karya arsitektur yang estetis, dan

menyajikan dalam bentuk gambar denah dan tampak.

Kemampuan menuangkan kreativitas ide

bentuk,olahan bidang dan ruang yang estetis, dalam sajian gambar yang komunikatif dan apresiasif.

Tingkat kreativitas , tingkat estetis, serta ekspresivitas

gambar. 15%

penataan ruang dan bentuk)

Melatih kepekaan komposisi ruang fungsional dan bentuk, hingga mampu

menghasilkan rancangan yang berkarakter.

Membuat rancangan arsitektur yang terdiri dari 5 ruang dengan fungsi tertentu, dalam dua lantai, digambar secara arsitektural.

Kepekaan dan kemampuan mengintergrasikan ruang fungsional dan bentuk secara kreatif, berkarakter, estetis, dengan prinsip struktur bangunan yang benar.

Kreativitas,integrita s ruang dan bentuk, kejelasan karakter tatanan dan estetika

bentuknya. 25%

8 MINGGU

Pengalaman dalam

merancang dan tugas

konstruksi bangunan 2 lantai.

Meningkatkan kemampuan mengintegrasikan unsur desain arsitektur dengan menggunakan prinsip rancangan

Membuat rancangan rumah tinggal 2 lantai, dengan membuat studi ruang dan bentuk dan menyajikan hasil akhir rancangannya dalam gambar dan maket.

Kemampuan

mengintegrasikan ruang fungsional, bentuk estetis, dan logika struktur, secara kreatif, dan kemampuan

menkomunikasikan rancangannya.

Kreativitas, tingkat integritas ruang dan bentuknya,

fungsionalitas ruang, tkt estetis bentuk, kebenaran struktur, tingkat komunikatif sajian

50%

Uji kemampuan Ujian, membuat sketsa Perkembangan

Gambar

gambaran lengkap  program PA II

Referensi

Dokumen terkait

Penciptanya ber nama Bur r hus Fr eder ic Skinner (1904), Oper ant adalah sejumlah per ilaku atau r espon yang membaw a efek yang sama ter hadap lingkungan yang dekat,

Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan di bidang pendidikan Islam, terutama yang berhubungan dengan nilai pendidikan dengan

Pemeriksaan dengan proyeksi Antero posterior lima menit post injeksi dilakukan untuk mengetahui gambaran zat kontras media yang telah disuntikkan telah mengisi kedua

Nilai pengaruh promosi secara langsung terhadap citra merek dan terhadap keputusan pembelian maupun secara tidak langsung terhadap keputusan pembelian melalui citra

Ekstrak jahe dapat menekan pengeluaran prostaglandin dan leukotrin pada endometrium yang mengakibatkan kontraksi kuat sehingga timbul rasa nyeri yang disebut dismenore

Dalam kajian ini faktor yang dilihat sebagai penyumbang kepada kebolehpasaran dalam kalangan pelajar IPT adalah bidang kurikulum, kokurikulum, kerjaya, tenaga pengajar,

Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi atau

Sesuai dengan judulnya, dalam laporan ini akan dibahas mengenai proses pekerjaan dari awal berjalannya proyek sampai selesainya proyek pada peningkatan struktur jalan