• Tidak ada hasil yang ditemukan

Administrasi Bisnis lingkungan dan perka (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Administrasi Bisnis lingkungan dan perka (3)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasihnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini kamu buat untuk membantu mahasiswa lebih mengerti lebih dalam tentang ilmu administrasi khususnya materi

administrasi financi. Dan diharapkan dengan makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam pembelajaran administrasi bisnis bagian administrasi financi.

Malakah ini juga kurang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk membantu agar makalah ini dapat menjadi sempurna serta menjadi bahan ajar yang baik. Terimakasi juga untuk semua pihak yang terlah membantu pembuatan makalah ini hingga selesai. Sekian dan terimakasih.

Selasa, 10 November 2015

(2)

Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dalam penyelengaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian

administrasi dan manajemen pendidikan. Komponen pembiayaan dan keuangan pada tingat satuan pendidikan merupakan komponen produksi yang menentukan proses terlaksananya kegiatan-kegiatan proses belajar-mengajar di sekolah bersama komponen-komponen lain.

Komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu dikelola sebaik-baiknya agar dana yang ada dapat dimanfaatan secara optimal untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Berdasarkan pemikiran di atas, pengelolaan keuangan pendidikan lebih difokuskan dalam proses merencanakan alokasi secara teliti dan penuh perhitungan serta mengawasi

pelaksanaan dana, biaya operasional maupun biaya kapital, disertai bukti-bukti secara administratif dan fisik (material) sesuai dengan dana yang dikeluarkan.

Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dipaparkan beberapa penjelasan mengenai administrasi keuangan (financial).

1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian administrasi financi

2. Tujuan dan penerapan administrasi financi 3. 4 aspek pokok administrasi financi

1.3 Tujuan

Setelah mengikuti kuliah dan menyelesaikan semua tugas dengan baik, mahasiswa akan dapat:

1. Menjelaskan arti Administrasi Finansi (financial administration) 2. Menjelaskan tujuan dan penerapan financial administration

(3)

Bab 2

Pembahasan

2.1 Pengertian Administrasi Financi (Keuangan)

Administrasi Finansi atau financial administrasion adalah fungsi dan tanggung jawab Administrator atau Direksi Perusahaan, sama halnya dengan Administrasi Personil, Administrasi Produksi, dan Administrasi Marketing.

Dalam menjelaskan fungsi administrasi finansi pimpinan perusahaan dibantu oleh seorang Staffer yang disebut Finance Manager / Financial Manager atau Manager keuangan.

Tujuan finance adalah memperoleh dan mempergunakan dana-dana secara efisien, agar supaya nila-nilai yang diperoleh dari dana-dana dan harta benda yang ada menjadi maksimal atau optimal.

Finance adalah keseluruhan dari hal-hal urusan-urusan dan masalah-masalah yang berhubungan dengan financiering yang terdiri atas internal dan external financiering.

Administrasi finansi terdiri atas:

Pengertian dan isi dari financial planning pada masing-masing perusahaan tidak sama karena di bedakan oleh sifat-sifat dari bisnis itu sendiri.

Secara umum financial planninng harus menghasilkan suatu rencana dari perusahaan untuk jangka panjang (long run) dan jangka pendek (short run) tanpa rencana kita tidak bisa berkerja.

Financial plan jangka panjang bertujuan untuk menceritakan kepada badan usaha kedudukan yang makin kuat didalam menghadapi masa-masa dan keadaan-keadaan mendatang. Long run financial planning memerlukan forecasts bermacam macam untuk dijadikan faktor-faktor perhitungan .

(4)

Cash budget itu memberikan gambaran tentang cash inflow dan cash outflow dari minggu ke minggu, bulan ke bulan, dan triwulan ke triwulan.

Biasanya dalam penyususunannya dipisahkan serta diperinci mengenai yang proyek dan non proyek. Dari masing-masing dapat diketahui dari segi cash inflow berapa jumlah cash yang akan diterima dalam minggu-minggu serta bulan-bulan mendatang yang berasal dari penjualan tunai, penjualan dengan afnermers kredit , hasil penjualan aktiva, dsb.nya, dan dibalik itu dari segi cash outflow dapat diketahui barap cash yang diperlukan untuk pembelian bahan baku dan penolong, pembelian barang-barang modal, pembayaran hutang, bunga, devidend dsb.nya.

Dengan demikian maka keadaan likuiditas perusahaan dapat di atur dan jalannya operating transaction dapat di sesuaikan dengan financial transaction, suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam menjaga nama baik perusahaan.

Gaya kerja financial manager masing-masing mempunyai cara-cara sendiri di dalam membuat cash baudget adalah untuk membuat jalannya perusahaan tidak mengalami hambatan-hambatan atau kemacetan-kemacetan dipandang dari segi transaksi, commitment, dan pembayaran. Oleh karena jikalau dari pihak kita pembayaran-pembayaran berjalan lancar, maka dari pihak relasi-relasi kita pun pembayaran dari piutang-piutang kita juga berjalan dengan lancar. Dalam dunia bisnis pada umumnya, informasi tentang tingkah laku pembayaran (payment behavior) perusahaan itu dengan cepat sekali tersiar dan tersebar luas. Cash budget adalah bagian dari Budgetary Control System.

II. Financial Analysis

Tugas atau fungsi kedua yang sangat penting dari Direktur Keuangan atau Direktur Finansi adalah mengadakan dan menyusun berbagai macam Analisa Finansi.

Finacial analyses diperlukan untuk strategic dan policy decisions oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Yang memerlukan analisa adalah banyaknya bermacam-macam biaya (coots) yang harus diidentifikasi dan dipahami habungannya satu sama lain dengan volume produksi serta volume penjualan. Kegiatan perbiayaan itu didalam setiap perusahaan modern pada umumnya sudah sangat kompleks, dan tanpa analisa-analisa finansial yang setepat-tepatnya kita tidak dapat memahami situasi serta kondisi perusahaan.

Untuk keperluan analisa keuangan, biaya-biaya dikategoriskan menjadi tiga golongan, yakni:

1) Fixed costs (biaya tetap), adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan penciptaan dan pemeliharaan dari kapasitas atau daya usaha perusahaan atau kekuatan perusahaan untuk beroperasi, dan bermacam-macam bentuknya sepeti: biaya perawatan pabrik, mesin, equipment, kantor, gaji pegawai, pajak kekayaan, ipeda,penyusutan dsb.nya. 2) Variable costs (biaya variabel) adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan

(5)

3) Semivariabel costs ( biaya semi variabel) adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan keadaan menunngu. Bilamaba keadaan bisnis tidak menentu, maka perusahhan di hadapkan kepada masalah: harus mengurangi kapasitas? Ataukah harus tutup atau pindah kebidang lain? Ataukah dibiarkan saja dulu apa yang ada sambil mengerjakan bidang udaha baru yang sedang “hangat”.

Untuk keperluan memelihara keadaan “status quo” itu dikeluarkan biaya-biaya bagi perawatan/ pemeliharaan alat/ mesin, gaji, personil dsb.nya. biaya status quo itu dikategorikan sebagai biaya semi variabe.

Masalah analisa keuangan berkisar pada dua hal, yakni:

1. Identifikasi biaya, mengenai biaya yang dihadapi dan dikategorisasikan.

2. Memahami bagaimana biaya-biaya itu bergerak mengikuti volume kegiatan badan usaha. Hal ini penting sekalo oleh kerana dalam masyarakat dan badan usaha modern berlaku hukum “every activity mean cost” setiap kegiatan berupa apapun, berarti biaya. Biar hanya ucapan sederhana, olaraga, dan kegiatan dihalaman gedung dan waktu kerja perusahaan, hal itu sudah menjadi beban perusahaan, berarti menjadi biaya komponen biaya produksi yang akan atau harus dijual.

Analisis financi bertujuan untuk mendaoaatkan:

1. Liquiditas Ratio, yakni teknik untuk mengukur kemampuan perusahaan sampai dimana dia dapat memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya, terutama untuk jangka pendek

2. Profitabilitas ratio adalah ratio yang di pakai untuk mengukur ketemanjaan (profitabilitas) dari investasi dibandingkan dengan hasilnya dan sekaligus juga dipakai untuk mengukur kecakapan pimpinan perusahaan sampai dimana mereka dapat mengusahakan keuntungan atau kemajuan bagi badan usaha

3. Activity/ Operation Ratio adalah teknik untuk mengukur produktivitas sumber-sumber daya (resources) perusahaan, sampai di mana pimpinan perusahaan dapat menarik manfaat dari harta kekayaan atau sumber kakayaan perusahaan.

4. Leverage Ratio di gunakan untuk mengetahui perbandingan antara pembelajaan perusahaan melalui hutang-hutang dan non hutang

5. Income Statement Ratio adalah ratioyang diperoleh dari income statement data, yang dipergunakan untuk mengetahui ciri-ciri khas dari operasi-operasi perusahaan

6. Bance Sheet Ratio adalah ratio yang dapat memberikan indikasi tentang kondisi keuangan perusahaan.

Analisa-analisa keuangan bidang finansi ini merupakan bidang keahlian yang khas dan memerlukan bakat, studi, serta ketabahan.

III. Financial Management

(6)

Direksi. Melalui management keuangan ini dia harus menguasai dan mengendalikan bidang finansi dari perusahaannya,sustu tugas dan fungsi yang sangat berat bilamana rekan-rekan direkturnya tidak mengerti apa-apa tentang urusan finansi.

Sarana-saran management adalah: (1) Organisasi Urusan Keuangan; (2) Sistem Accounting; (3) Berbagai macam financial analyses; dan (4) Financial Control System.

Tujuan dari management keuangan adalah agar supaya pemasukan dana, penyimpangan atau penahanan data-data, dan penggunaan dari dana perusahaan dapat berlangsung secara baik

Masalah pokok dari Fianacial Managament adalah menjaga dan memelihara The Financial Mix, untuk menjaga agar komposisi keuangan itu adalah sedemikian rupa, sehingga dapat dicapaibiaya usaha (cost of entersprise) yang serendah-rendahnya.

Tangguanga jawab dan fungsi dari Financial Management itu daapat dibagi menjadi dua, yakni: Treasureship dan Controllership.

Masalah-masalha yang dihadapi oleh direktur keuangan dari segi treasureship meliputi:

a. The cost capital, jangan sampai perushaaan berkerjadengan modal dan dana yang terlalu mahal sehingga tidak mungkin menguntungkan.

b. The use of debt capital, penggunaan modal yang diperoleh dari hutang harus seimbang dengan equity, yakni dana-dana dari saham atau andil. Penggunaan modal dari hutang terlalu baanyak akan menjadi terlalu mahal bagi perusahaan. c. The sources of funds, sember dana harus diketahui dengan sebaik-baiknya oleh

direktur keuangan agar supaya dapat memberikan advis yang setepat-tepatnya kepada Direksi dan para Komisaris didalam mengambil keputusan tentang penarikan modal untuk perusahaan, mana yang paling baik dan menuntungkan syarat-syaratnya. Direktur keuangan harus memahami the long of term and the short sources of finance agar dapat mengetahui macam-macam dan sifat-sifat dari bank-bank yang mungkin dapat ditarik relasi, keadaan pasar serta bursa modal dan uang.

(7)

dijalankan secara seksama, oleh karena itu jikalau arus dana (flow of funds) yang diciptakan oleh working capital itu macet-mecet, maka turnover dari modaal kerja itu dan berikut the rate of return on investment akan mengalami kemerosotan.

Modal kerja atau working capital mengandung pengertian:

1. Net working capital (modal kerja bersih), adalah selisih antara aktiva lancar (current assets) dan passiva lancar ( current labillities). Pengertian ini berguna dalam penyelesaian hutang-hutang, sehingga mempunyai modal kerja netto untuk melakuakn operasi-operasi usaha berikutnya, tanpa menanggung hutang apa pun. 2. Gros working capital (modal kerja kotor) adalah totoal dana yang ditanamkan di

dalam current assets (aktiva lancar) dan yang dipakai didalam proses operasi bisnis. Pengertian inilah yang lazim dipergunakan, dan pada umunya modal kerja bruto ini terdiri atas modal ditanam didalam kertas-kertas berharga, piutang-piutang, dan cash.

Disamping itu masih ada pembedaan antara modal kerja sementara (temporer) dan modal kerja permanen. Modal kerja permanen adalah jumlah dana yang mutlah diperlukan untuk memproduksi barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan (permintaan, demand) pada titik minimal.

Sifat khas dari modal kerja permanen ialah:

1. Fleksibel dalam bentuknya, tidak kaku seperti fidex capital uang bentuknya tetap terus; modal kerja permanen bisa berubah dari cash jadi barang dari barang jadi cash dan begitu seterusnya.

2. Makin maju perusahaannya, makinn meningkat kebutuhan akan modal kerja permanen ini.

3. Modal kerja permanen tidaak meninggalkan perusahaan, selalu berputar dalam perusahaan saja, hanya bentuknya berubah-ubah.

IV. Financial Control

Tugas dan funsi Direktur Keuangan berikutnya yang penting adalah Financial Control, dan terutama yang dimaksud adalah didalam rangka internal control (interne controle, pegawai pengawasan intern). Setiap perusahaan dalam hal ini juga mempunyai sistemnya sendiri yang disesuaikan dengan sifat, tujuan, ukuran, dan faktor-faktor atau segi-segi lain dari perusahaan.

(8)

kebesaran dan efisiensi operasi perusahaan, tidak untuk mencari kesalahan orang. Prinsipnya bukan siapa yang salah, melainkan apa yang salah.

Pangkal tolak dari Financial Control adalah Financial Plans (Rencana-rencana finansial) dari perusahaan. Rencana-rencana keuangan itu berupa:

a. Rumusan dari fungsi-fungsi finansi perusahaan

b. Rumusan dari financial objectives (prapta-prapta finansial) dari perusahaan c. Penentuan dari financial strategy dan policies dari perusahaan

d. Rumusan dan penentuan dari prosedur-prosedur keuangan (financial procedures) e. Rencana keuangan jangka panjang daan jangka pendek (long term and short term

fianacial plans)

f. Berbagai macam Budgets (anggaran-anggaran)

(9)

Bab III

Penutup

Kesimpulan

(10)

Daftar Pustaka

Basu Swastha, 1998, Pengantar bisnis Modern

S. Prajudi Armosudirdjo, 1982,Dasar-Dasar Administrasi Niaga

Referensi

Dokumen terkait

Singawiria Hari 10 08.00 - 10.15 Aplikasi SIMAK BMN/Aset Tetap Aris Saputra /

signifikan,sehingga dibutuhkan strategi yang tepat dalam pengolahan sumber daya perairan Kota.. Kendari khususnya

[r]

Pendidikan Tinggi sebagaimaria diatur daram suiat Keputusan pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor r70lKEpir.0/B/20id';entang penetapan Nornenklatur Unsur pernbantu pirnpina,

Hasil penelitian adalah sebagai berikut; (1) bahwa gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi guru di SMK Pasundan 1 Kota

Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister pada Sekolah Pasca Sarjana.  Dena Yemin Meisendi 2016 Universitas

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada Debt Equity Ratio , Earning Per Share dan Beta, serta pengaruhnya

Aplikasi dapat digunakan untuk membantu pengguna (karyawan) dengan cara memindai ID yang akan ditempelkan pada masing-masing asset diakses dalam perangkat mobile yang digunakan