ESENSI NUTRISI, PENCERNAAN, DAN ABSORBSI ZAT GIZI
ESENSI NUTRISI, PENCERNAAN, DAN ABSORBSI ZAT GIZI
NUTRISI ADALAH…
Substansi organik yang
dibutuhkan organisme untuk
fungsi normal dari sistem tubuh,
pertumbuhan, pemeliharaan
kesehatan. Nutrisi didapatkan
dari makanan dan cairan yang
selanjutnya diasimilasi oleh
tubuh.
Substansi organik yang
dibutuhkan organisme untuk
fungsi normal dari sistem tubuh,
pertumbuhan, pemeliharaan
kesehatan. Nutrisi didapatkan
dari makanan dan cairan yang
selanjutnya diasimilasi oleh
tubuh.
Zat-zat makanan yang berfungsi
membentuk dan memelihara
jaringan tubuh, memperoleh
tenaga, mengatur pekerjaan
didalam tubuh dan melindungi
tubuh terhadap serangan
penyakit.
Zat-zat makanan yang berfungsi
membentuk dan memelihara
jaringan tubuh, memperoleh
tenaga, mengatur pekerjaan
didalam tubuh dan melindungi
tubuh terhadap serangan
FUNGSI NUTRISI
KARBOHIDRA
T
KARBOHIDRAT
Adalah senyawa organik terdiri dari
unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. Adalah senyawa organik terdiri dari
unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen.
Karbohidrat adalah sumber energi
tubuh dan dapat ditemukan dalam 2 bentuk, yaitu:
• Tepung
• Beras, roti, pasta, kentang, kacang-kacangan
• Gula
• Coklat, permen, dan kue
Karbohidrat adalah sumber energi
tubuh dan dapat ditemukan dalam 2 bentuk, yaitu:
• Tepung
• Beras, roti, pasta, kentang, kacang-kacangan
• Gula
• Coklat, permen, dan kue
< asupan karbohidrat dapat
menimbulkan kehilangan energi,
mudah lelah. < asupan karbohidrat dapat
menimbulkan kehilangan energi,
mudah lelah.
>karbohidrat akan menyababkan berat
badan meningkat dan terjadi
obsesitas.
>karbohidrat akan menyababkan berat
badan meningkat dan terjadi
Selain sebagai sumber
energi, karbohidrat
juga berfungsi
sebagai:
Selain sebagai sumber
energi, karbohidrat
juga berfungsi
sebagai:
cadangan makanan
cadangan makanan
pemberi rasa manis pada
makanan
pemberi rasa manis pada
makanan
membantu pengeluaran
feses dengan cara
mengatur peristaltik usus
membantu pengeluaran
feses dengan cara
mengatur peristaltik usus
penghemat protein karena
bila karbohidrat makanan
terpenuhi, protein
terutama akan digunakan
sebagai zat pembangun.
penghemat protein karena
bila karbohidrat makanan
terpenuhi, protein
terutama akan digunakan
sebagai zat pembangun.
Karbohidrat juga
berfungsi sebagai
pengatur metabolisme
lemak
Karbohidrat juga
berfungsi sebagai
pengatur metabolisme
LEMAK
•
Senyawa hidrofobik
•
Berfungsi untuk menyediakan kebutuhan
kalori, menjaga temperatur tubuh dan
organ tubuh dengan lapisan lemak dan
juga menjaga fungsi normal dari kulit.
•
Sumber lemak: mentega, kelapa, lemak
PROTEIN
Berasal dari
bahasa Yunani
“proteos” :
Yang Paling
Utama/Pertam
a
Protein
merupakan
komponen
fungsional dan
struktural
utama sel-sel
dalam tubuh.
20% berat
badan normal
orang dewasa
tersusun dari
protein,
terbanyak
pada otot.
Terdiri dari
struktur
Karbon (C),
Hidrogen (H),
Oksigen (O)
dan Nitrogen
FUNGSI PROTEIN
1. Sumber Energi
2. Membentuk Struktur Sel 3.
Membentuk Sistem Pertahanan
Tubuh
4. Membentuk
Senyawa Tubuh Yang
Esensial
5. Keseimban gan Cairan
Tubuh
VITAMIN
Fungsi Umum Vitamin
1. Sebagai zat pengatur keberlangsungan
berbagai proses dalam tubuh.
1. Sebagai zat pengatur keberlangsungan
berbagai proses dalam tubuh.
2. Sebagai bagian dari enzim dan co-enzim untuk mengatur proses
metabolisme karbohidrat, lemak, maupun
protein dalam tubuh.
2. Sebagai bagian dari enzim dan co-enzim untuk mengatur proses
metabolisme karbohidrat, lemak, maupun
protein dalam tubuh.
3. Vitamin vitamin yang bersifat
sebagai antioksidan, banyak berperan
dalam
mempertahankan berfungsinya berbagai jaringan
tubuh.
3. Vitamin vitamin yang bersifat
sebagai antioksidan, banyak berperan
dalam
mempertahankan berfungsinya berbagai jaringan
tubuh.
4. Mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel
sel baru.
4. Mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel
sel baru.
5. Membantu pembuatan senyawa senyawa
kimia, seperti hormon.
5. Membantu pembuatan senyawa senyawa
AIR
Air meliputi 50-70 % berat tubuh total.
Air meliputi 50-70 % berat tubuh total.
Fungsi Air
Fungsi Air
•
Pelarut senyawa-senyawa lainnya.
•
Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan ke
jaringan lainnya.
•
Menjaga stabilitas suhu tubuh.
•
Penyerapan gizi.
MINERAL
Mineral adalah
senyawa alami
yang terbentuk
melalui
proses geologis.
Mineral adalah
senyawa alami
yang terbentuk
melalui
proses geologis.
Menurut jenisnya
Menurut jenisnya
Mineral Organik:
Mineral Organik:
mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh
kita, diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari (nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta
buah-buahan, atau vitamin tambahan)
mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh
kita, diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari (nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta
buah-buahan, atau vitamin tambahan)
Mineral
Anorganik:
Mineral
Anorganik:
mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuh kita. Contohnya: Timbal Hitam
(Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau
bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah dan lain.
mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuh kita. Contohnya: Timbal Hitam
(Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau
Menurut bentuknya
Menurut bentuknya
•
Mineral Makro : Kalsium,
Fosfor, Magnesium, Natrium,
Klorida, Kalium, Kromium,
Flour.
Fungsi
Umum
Minera
l
Menjaga keseimbangan asam basa
tubuh,
Katalis reaksi-reaksi biologis,
Komponen dari bagian-bagian tubuh
yang penting,
Menjaga keseimbangan air,
Transmisi impuls syaraf,
Mengatur kontraksi otot dan
Memilik peran
dalam
mempertahank
an struktur
tubuh termasuk
rambut, gigi,
dan tulang,
serta
membantu
menjaga
pergerakan
otot,
Memilik peran
dalam
mempertahank
an struktur
tubuh termasuk
rambut, gigi,
dan tulang,
serta
membantu
menjaga
pergerakan
otot,
Mengatur
proses fungsi
tubuh dan
menjaga
keseimbangan
cairan dalam
tubuh.
Mengatur
proses fungsi
tubuh dan
menjaga
keseimbangan
cairan dalam
tubuh.
Mineral juga
berperan
penting untuk
pembentukan
sel-sel baru
sehingga
sangat
diperlukan bagi
pertumbuhan
bayi dan balita.
Mineral juga
berperan
penting untuk
pembentukan
sel-sel baru
sehingga
sangat
PROSES PENCERNAAN
Ingestion
Ingestion
Penc.
Mekanik
Penc.
Mekanik
Penc.
Kimiawi
Penc.
Kimiawi
Penyerapan
Penyerapan
Penyingkira
n
Penyingkira
n
D
e
f
n
is
i
Sistem yang memproses,
mengubah makanan dan
menyerap sari makanan
yang berupa
nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh.
Memecah molekul
makanan yang kompleks
menjadi molekul yang
sederhana dengan
bantuan enzim sehingga
mudah dicerna oleh
Bagian-Bagian Sistem Pencernaan Pada
Manusia
1. Kelenjar ludah 2. Parotis
3. Submandibularis (bawah rahang)
4. Sublingualis (bawah lidah)
5. Rongga mulut 6. Amandel 7. Lidah 8. Esofagus 9. Pankreas 10.Lambung
11.Saluran pankreas 12.Hati
13.Kantung empedu 14.duodenum
15.Saluran empedu 16.Kolon
17.Kolon transversum 18.Kolon ascenden 19.Kolon descenden 20.Ileum
21.Sekum
Proses Pencernaan Makanan Dalam Sistem Pencernaan
Pada Manusia
Proses Pencernaan Makanan Dalam Sistem Pencernaan
Pada Manusia
Makanan yang tidak dicerna di usus halus bersama dengan lendir
akan menuju ke usus besar menjadi feses.
Makanan yang tidak dicerna di usus halus bersama dengan lendir
akan menuju ke usus besar menjadi feses.
Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli.
Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli.
Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi
feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan
vitamin K.
Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi
feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan
vitamin K.
Sisa makanan dalam usus besar banyak
mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka
sebagian besar air diserap kembali ke
usus besar.
Sisa makanan dalam usus besar banyak
mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka
sebagian besar air diserap kembali ke
usus besar.
Penyerapan kembali air merupakan fungsi
penting dari usus besar.
Penyerapan kembali air merupakan fungsi
penting dari usus besar.
Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus
berupa feses. Proses ini dinamakan defekasi
dan dilakukan dengan sadar.
Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus
berupa feses. Proses ini dinamakan defekasi