• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian (1)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Antropometri, Volume dan Massa Segmen Tubuh Laki-Laki

Etnik Jawa

Suprapto dan Ainur Komariah

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl. Letjend. Sudjono Humardani, Jombor, Sukoharjo – 57521, Telp. (0271)593156,

e-mail: supraptodd@yahoo.co.id; ainurkomariah@yahoo.com

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan antropometri panjang segmen tubuh,

volume dan massa segmen tubuh dari laki-laki etnik Jawa Indonesia usia 20-30 tahun.Pengukuran antropometri panjang segmen tubuh diukur secara langsung dengan mistar ukur. Volume enam segmen tubuh yaitu paha, betis, kaki, lengan atas, lengan bawah dan tangan diukur dengan menggunakan metode pencelupan (immersion). Kerapatan (density) segmen tubuh dihitung dengan pendekatan persamaan kerapatan tubuh yaitu persamaan Drillis dan Contini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang laki-laki etnik Jawa Indonesia memiliki tinggi duduk atau segmen tubuh bagian bawah lebih panjang dan segmen tubuh bagian atas lebih pendek dibandingkan dengan orang Amerika. Kerapatan segmen tubuh dari subyek hidup diperoleh lebih besar dibandingkan dengan kerapatan segmen tubuh dari mayat. Massa segmen tubuh berkaitan dengan total massa tubuh, dimensi panjang dan volume segmen tubuh. Data base yang diperoleh dapat diaplikasikan sebagai database untuk desain ergonomis dan untuk aplikasi model biomekanik.

Kata-kata kunci: antropometri, volume, massa, etnik Jawa

PENDAHULUAN

Antropometri merupakan bidang ilmu yang berhubungan dengan dimensi tubuh manusia dan aplikasinya yang menyangkut geometri fisik, massa dan kekuatan tubuh manusia. Data antropometri dan parameter segmen tubuh seperti proporsi panjang segmen tubuh terhadap tinggi badan, volume, kerapatan dan massa segmen tubuh dari antropometri orang Indonesia belum ada. Data antropometri dibutuhkan untuk pengembangan teknologi, terutama alat penghubung manusia dan mesin, desain ruang kerja, ruang kemudi pesawat terbang, pakaian, senjata dan sebagainya (Park dkk., 1999).

Pengukuran fisik tubuh diperlukan untuk menguraikan dan membedakan karakteristik dari ras, jenis kelamin, umur dan bentuk tubuh (Winter, 1990). Karakteristik ras, jenis kelamin dan umur adalah faktor penting untuk perancangan produk, perancangan tempat kerja, perancangan pakaian dan peralatan, perancangan mebel, konstruksi model biomekanik dan lain-lain, maka diperlukan pengukuran fisik dari tubuh (Park dkk, 1999). Boileau dan Lohman (1977) dalam Nakanishi dan Hethery (1999) menyatakan bahwa tidak ada alat penilaian tunggal secara terintegrasi untuk menganalisa ukuran, bentuk, proporsi dan komposisi dalam tubuh, sebagai konsekwensinya diperlukan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan karakteristik dari antropometri.

Sejarah penilaian terhadap parameter segmen tubuh telah ada sejak abad ke-17. Parameter segmen tubuh tidak mudah diperoleh dari subyek hidup (Contini, 1972). Parameter segmen tubuh dapat diperoleh dari subyek individu maupun populasi, biasanya digunakan untuk analisa gerak atau untuk desain protesa (Bjornstrup,1995). Menurut Park dkk. (1999) di masa lalu, penelitian dilakukan bebasis pada mayat (cadaver), sekarang ini sudah dikembangkan alternatif pendekatan dengan subyek hidup sebagai pengganti mayat. Metode yang digunakan antara lain pencelupan (immersion), reaction change, magnetic resonance imaging (MRI),

computerized tomography (CT), model matematika, fotogrametri, dan gamma mass scanning

(2)

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah menentukan antropometri panjang segmen tubuh, volume, kerapatan (density) dan massa (mass) segmen tubuh dari orang laki-laki etnik Jawa Indonesia usia 20-30 tahun. Metoda pencelupan (immersion) digunakan untuk mengukur volume segmen tubuh dengan pertimbangan biaya pengukuran rendah, ketersediaan, desain percobaan mudah, dan perhitungan yang sederhana berkaitan dengan volume, kerapatan dan massa segmen tubuh. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai database untuk desain ergonomis dan untuk aplikasi model biomekanik.

METODE Subyek

Tiga puluh orang laki-laki etnik Jawa Indonesia usia 20-30 tahun, berat badan 45-85 kg dan tinggi badan 155 – 170 cm.

Alat penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Mistar ukur, untuk mengukur panjang dari segmen tubuh.

2. Bak ukur, untuk pengukuran volume segmen tubuh dengan metode pencelupan

Tahapan penelitian

Secara garis besar prosedur penelitian ditunjukkan pada Gambar 1

Gambar 1. Prosedur Penelitian

Pengukuran antropometri

(3)

Gambar 2. Pengukuran dimensi segmen tubuh sebagai proporsi dari tinggi badan

(Chaffin dan Andersson, 1999)

Pengukuran volume segmen tubuh

Metode pencelupan untuk menentukan berapa banyak air dipindahkan oleh segmen tubuh yang dicelupkan. Metode pencelupan dapat digunakan untuk menentukan volume total tubuh atau segmen tubuh ke dalam suatu urutan tahap bertahap dan dapat diterapkan juga pada subyek hidup (Drillis dkk. 1964).

Enam segmen tubuh yang diukur yaitu paha, betis, kaki, lengan atas, lengan bawah, tangan. Empat bak ukur dirancang dan dibuat dengan volume masing-masing 135 liter, 34 liter, 6,75 liter,12 liter danbagian segmen tubuh yang diukur volumenya seperti pada Gambar 3a.

Prosedur pengukuran volume pertama-tama air dituangkan ke bak ukur dan dicatat volumenya. Kemudian segmen tubuh yang akan diukur volumenya dicelupkan ke air dan perubahan volume air diukur (Gambar 3b). Perbedaan menunjukkan volume segmen tubuh yang diukur. Sebagai asumsi bahwa bagian-bagian segmen tubuh yang diukur adalah simetris, sedangkan temperatur badan dan tekanan air diabaikan.

(a) (b)

Gambar 3. (a). Bak ukur untuk pengukuran volume segmen tubuh dengan metode pencelupan (b). Bagian segmen tubuh yang dicelupkan

Perhitungan kerapatan dan massa

(4)

d = 0.69 + 0.0297cE kilogram/liter (1)

dimana cE = h/w

1/3 ;

h = tinggi(inci) ; w = berat badan (pounds) atau

d = 0.69 + 0.9cm kilogram/liter (2)

dimana cm = h/m

1/3 ;

h = tinggi (meter) ; m = massa (kilogram)

Untuk menghitung kerapatan tubuh dapat menggunakan persamaan (1) atau (2). Sedangkan kerapatan segmen tubuh dapat di hitung dengan pendekatan persamaan regresi linier Drillis dan Contini (1966) antara kerapatan tubuh dengan masing-masing kerapatan segmen tubuh (Gambar 4).

Gambar 4. Segment density sebagai fungsi dari rata-rata body density

(Contini, 1972; Winter, 1990)

Massa dari tiap segmen tubuh tidak dapat diperoleh secara langsung dikarenakan subyek adalah masih hidup. Untuk memperoleh massa tiap segmen tubuh, kerapatan segmen tubuh dikalikan dengan volume segmen tubuh yang bersesuaian yang diperoleh dari metode pencelupan. Menurut Chaffin dan Andersson (1999), dari pengukuran volume segmen tubuh dan dengan mensubstitusi nilai kerapatan, massa segmen tubuh dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan (3).

Segment Mass (g) = Segment Volume (cm3) x Segment Density (g/cm3) (3)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(5)

Tabel 1. Karakteristik subyek

No Deskripsi Keterangan

1 Umur 24,7 ± 2,5 tahun

Tabel 2. Proporsi panjang segmen tubuh terhadap tinggi badan

(6)

Tabel 3. Proporsi panjang segmen tubuh bagian bawah dan atas terhadap tinggi badan (%)

Deskripsi Mean (cm)

Standar Deviasi

Proporsi Mean terhadap Tinggi Badan Selisih Penelitian ini Drillis & Contini (1966)

Paha 41,4 3,25 0,253 0,245 0,008

Betis 41,3 2,03 0,252 0,246 0,006

Lengan Atas 28,6 1,30 0,175 0,186 -0,011

Lengan Bawah 22,6 1,16 0,138 0,145 -0,007

Tangan 17,0 0,73 0,104 0,108 -0,004

Karakteristik subyek diperlukan untuk menggambarkan kondisi dari subyek penelitian. Dari karakteristik subyek (Tabel 1) menggambarkan bahwa data pengukuran yang diperoleh dapat mewakili dari keberagaman dan perbedaan karakteristik fisik tubuh. Hasil penelitian (Tabel 2), proporsi rata-rata panjang segmen tubuh terhadap tinggi badan berdiri menunjukkan hasil yang berbeda jika dibandingkan dengan Drillis dan Contini. Pada Tabel 3, proporsi panjang segmen tubuh bagian bawah (paha dan betis) lebih panjang (selisih 0.008 dan 0.006) jika dibandingkan dengan Drillis dan Contini tetapi untuk proporsi segmen tubuh bagian atas (lengan atas, lengan bawah dan tangan) lebih pendek dengan selisih masing-masing 0.011, 0.007 dan 0.004. Perbedaan antara segmen tubuh bagian bawah (lower extremity segment) dan segmen tubuh bagian atas (upper extremity segment) keduanya menunjukkan bahwa laki-laki etnik Jawa Indonesia mempunyai tinggi duduk atau segmen tubuh bagian bawah lebih panjang dan segmen tubuh bagian atas lebih pendek dibandingkan dengan orang laki-laki Amerika.

Volume tiap segmen tubuh diukur menggunakan bak ukur dengan metode pencelupan.

Hasil pengukuran volume enam segmen tubuh yang diukur yaitu paha, betis, kaki, lengan atas, lengan bawah dan tangan ditunjukkan pada Tabel 4.

Tabel 4. Volume segmen tubuh (lt)

No Segmen Tubuh Mean Standar Deviasi

1 Tangan 0,34 0,06 dibandingkan dengan volume segmen tubuh yang lain dan volume paha mempunyai nilai yang terbesar yaitu 5,84 liter.

Hasil perhitungan kerapatan segmen tubuh yang diperoleh jika dibandingkan dengan Dempster (1955), dan Park, dkk. (1999) menunjukkan nilai kerapatan lebih besar (Tabel 5).

(7)

Tabel 5. Perbandingan kerapatan segmen tubuh (kg/lt)

Segmen Tubuh Dempstera Chandler dkk

b

(Park, 1999) Park dkk (1999) Penelitian ini Tangan 1,155 1,079 1,129 1,158

Didasarkan pada pembedahan 8 mayat

b

Didasarkan pada pembedahan 6 mayat

Dengan diketahuinya volume dan kerapatan, maka massa segmen tubuh dapat dihitung dengan persamaan (3) dan hasil perhitungan seperti ditunjukkan pada Tabel 6.

Tabel 6. Massadari segmen tubuh (kg)

No Segmen Tubuh Mean Standar Deviasi

1 Tangan 0,39 0,05

Tabel 7. Proporsi massa segmen tubuh terhadap berat badan (%)

No Segmen Tubuh Mean Standar Deviasi

1 Tangan 0,64 0,08

Dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

(8)

2. Proporsi rata-rata volume segmen tubuh terhadap berat badan, untuk segmen tangan, lengan bawah, lengan atas, kaki, betis, paha dan badan berturut-turut adalah 0,56%, 1,43%, 2,32%, 1,35%, 3,90%, 9,57% dan 48,65%.

3. Kerapatan segmen tubuh yang diperoleh lebih besar jika dibandingkan dengan hasil dari Dempster, Chandler dkk, dan Park, dkk. Massa segmen tubuh berkaitan dengan dimensi panjang dan volume segmen tubuh.

PERSANTUNAN

Penulis mengucapkan terima kasih kepada LPPM Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Penelitian ini sebagai penelitian pendahuluan dan perlu ditindaklanjuti dengan sampel subyek laki-laki dan wanita untuk semua rentang umur sehingga diperoleh database antropometri yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Bjornstrup, J., 1995, Estimation of Human Body Segment Parameters-Historical Background.,Internal Tech-Report. http://trc.ucdavis.edu/kwilliams/EXS227/reading/ Body.Seg.History.pdf, Diakses 24 September 2010

Chaffin, D.B and Andersson, G.B., 1991, Occupational Biomechanics, 2nd ed. New York, John Wiley & Sons.

Contini, R., 1972, Body Segment Parameters, Part II. Artificial Limbs, Vol. 16, No.1, pp. 1-19. Spring

Dempster,W.T 1955, Space requirements of the seated operator. WADC Technical Report TR-55-159, http://riodb.ibase.aist.go.jp/dhbodydb/properties/m/e-k-5.html, Diakses 11 April 2011

Drillis, R., Contini, R., and Bluestein, M., 1964, Body Segment Parameters : A Survey of Measurement Techniques, Orthotics & Prosthetics Community Virtual Library Project, Vol. 8: 44–66. http://www.oandplibrary.org/al/1964_01_044.asp. Diakses 6 April 2011

Drillis, R and Contini, R., 1966, Body Segment Parameters, New York: Office of Vocational Rehabilitaion, Report No. 1166-03 http://ioe.engin.umich.edu/ioe463/Links.pdf. Diakses 31 Juli 2010

Nakanishi, Y and Nethery, V., 1999, Anthropometric Comparison Between Japanese and Caucasian American Male University Student, Journal Applied Human Science, 18(1) : 9-11

Park, S.J., Kim, C.b., and Park, S.C., 1999, Anthropometric and Biomechanical Characteristiks on Body Segments of Koreans, Journal Applied Human Science, 18(3) : 91-99

(9)

Halaman Judul i

Kata Pengantar iii

Sambutan Ketua Panitia iv

Sambutan Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo v

Daftar Isi vii

Keynote Speaker

Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi

Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Univet Bantara Sukoharjo

xiii

Penelitian Bidang Pertanian dan Teknik

1. Penggantian Sebagian Jagung Menggunakan Onggok dan Onggok- terfermentasi terhadap Kecernaan Protein Ransum Ayam Petelur

Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri, dan Engkus Ainul

Yakin ... 1 – 6

2. Peningkatan Nutrien Silase Pennisetum Purpureum dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Asam Formiat

Ahimsa Kandi Sariri, Ariana Soegiarti, dan Sugiyanto ... 7 – 12

3. Ipoviola (Ubi Jalar Ungu) sebagai Susu Prebiotik : Kajian Penambahan Jenis Susu terhadap Sifat Kimia-Organoleptiknya

A. Intan Niken Tari, Catur Budi H, Sri Hartati, dan Suparjono ... 13 – 22

4. Penentuan Pemakaian Dosis Gula Jawa dan Tepung Ketan dalam Pembuatan Dodol dari Kulit Pisang terhadap Selera Konsumen

Catur Rini S, Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari

Handayani ... 23 – 29

5. Kajian Dosis Pupuk NPK dan Macam Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness ).

Sudarmi dan A. Intan Niken Tari ... 30 – 37

6. Antropometri, Volume dan Massa Segmen Tubuh Laki-Laki Etnik Jawa

Suprapto dan Ainur Komariah ... 38 – 45

Penelitian Bidang Humaniora

7. Kosakata Politik pada Pemilukada Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 dalam Surat Kabar Harian Solo Pos Edisi Juni dan Juli 2010 (Kajian Semantik Bahasa Indonesia)

(10)

Endang Dwi Hastuti, Nunun Tri Widarwati, Giyatmi, dan Ratih

Wijayava... 57 – 66

9. Bentuk Nama Dagang Berbahasa Inggris di Indonesia

Giyatmi ... 67 – 75

10. Representasi Ideologi dalam Teks Lagu “Andai Aku Jadi Gayus”: Sebuah Analisa Wacana tentang Ketidakberdayaan Masyarakat Kecil terhadap Hukum

Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ... 76 – 82

11. Konsep Domestication dalam Penerjemahan Buku Language, Context And Text: Aspects Of Language In A Social-Semiotic Perspective Karya M.A.K Halliday dan Ruqaiya Hasan

Ratih Wijayava, Endang Dwi Hastuti, Giyatmi, dan Sihindun Arumi ... 83 – 91

12. Analisis Ketepatan Makna terhadap Perubahan Struktur Kalimat Aktif pada Bahasa Sumber menjadi Struktur Kalimat Pasif pada Bahasa Sasaran dalam Terjemahan Novel Harry Potter And The Order Of The Phoenix oleh Listiana Srisanti

Nunun Tri Widarwati, Endang Dwi Hastuti, dan Arin Ariyanti ... 92 – 102

Penelitian Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan

13. Analisis Discrepancy Antara Tingkat Harapan dan Kepuasan Pasien di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharajo

Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Betty Gama ... 103 – 111

14. Tingkat Kepuasan Pelayanan Wisata Kuliner Galabo (Studi di Gladag Langen Bogan Solo)

Henny Sri Kusumati dan Iwan Ristanto ... 112 – 119

15. Pengembangan Model Segmenting, Targeting dalam Membidik Pasar yang Jitu bagi Pasar Produk Unggulan UKM Kabupaten Sukoharjo

Joko Suryono, Purwani Indri Astuti, dan Hariyanto ... 120 – 132

16. Analisis Minat Siswa Kelas XII SMA Melanjutkan Studi ke Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2010 (Studi Penelitian SMA di Sukoharjo)

Agus Sudargono, Muh Husyain Rifai, dan Mulyono ... 133 – 139

17. Pemanfatan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Ditinjau dari Persepsi Siswa terhadap Konselor

Awik Hidayati, Ismail, dan Joned Sudarmaji ... 140 – 145

18. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Program Komputer

Suwarto dan Afif Afghohani ... 146 – 155

19. Penerapan Lesson Study Di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

(11)

Pranichayudha Rohsulina dan Muh. Husyain Rifai ... 164 – 167

21. Kajian Potensi Ekowisata Karst Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011

Muh Husyain Rifai, Agus Sudargono, dan Mulyono ... 168 – 172

22. Korelasi Status Ekonomi, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Semester 6 Program Studi Bahasa Inggris Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Dipa Nugraha Suyitno, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ... 173 – 178

Pengabdian Kepada Masyarakat

23. Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Tepung Mokaf guna

Meningkatkan Pendapatan Keluarga pada Posdaya di Kecamatan Polokarto

Sri Hartati ... 179 – 185

24. Modifikasi Kerupuk Rambak menjadi Snak Rambak Aneka Rasa

Catur Budi Handayani, A. Intan Niken Tari, dan Sri Hartati ... 186 – 190

25. Pelatihan Pengolahan Aneka Masakan dari Bahan Jamur Tiram Segar

Nugraheni Retnaningsih, Catur Rini Sulistyaningsih, Sudarmi, dan Yos

Wahyu Harinta ... 191 – 194

26. Ibm Kelompok Tani Ternak Desa Selorejo Wonogiri Pemanfaatan Pekarangan untuk Usaha Budidaya Cacing Tanah melalui Sentuhan Ipteks Sederhana

Engkus Ainul Yakin, Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri,

dan Wisnu Tri Husodo ... 195 – 200

27. Pengabdian Masyarakat Kelompok Warga Riskan Penderita Kanker dengan Pengobatan Herbal Daun Sirsak (Annona Muricata) di Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

Yos Wahyu Harinta dan Isyana Tri Astuti... 201 – 208

28. Diklat Jurnalistik dan Motivasi Mengelola Majalah Sekolah Mediasi pada OSIS SMA Negeri 1 Tawangsari Sukoharjo

Betty Gama, Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Hariyanto ... 209 – 214

29. Pelatihan Broadcasting bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Univet Bantara Sukoharjo

Sihindun Arumi dan Purwani Indri Astuti ... 215 – 221

30. English Conversation bagi Pedagang Souvenir

Yoto Widodo dan Endang Dwi Hastuti ... 222 – 227

31. Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian Tindakan Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru SDN Karangtalun I dan SDN Karangasem 2 Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen

(12)

Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo

Yuliani Sri Widaningsih, Muslikh, Muhadi, dan Ira Pramudha Wardhani 232 – 236

33. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wonogiri

MH. Sri Rahayu, Cucu Siti Sukonsih, Toni Harsan, Sri Wahyuni, dan Devi Sri Giyanto ...

237 – 240

34. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMP Negeri 2 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study

Dewi Susilowati, Utami Murwaningsih, Suwarno, dan Erika Laras A ... 241 – 246

35. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMA Veteran 1 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study

Afif Afghohani, Utami Murwaningsih, Andhika Ayu Wulandari,

dan Januar Budi A ... 247 – 252

36. Pelatihan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Indonesia di Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukoharjo

Wiwik Darmini, Dewi Kusumaningsih, Titik Sudiatmi, Suparmin, dan

Bambang Trianto ... 253 – 257

37. Ibm Pondok Pesantren Al Huda Wonogiri

Iwan Ristanto dan Ali Mursyid Wahyu Mulyono ... 258 – 266

38. Pengolahan Nilai Mahasiswa dan Pelaporan Keuangan dengan Microsoft Ecxel

Darsini dan Ainur Komariah ... 267 – 271

39. Ibm Sistem Administrasi Desa Berbasis Komputer

Hariyanto dan Nuryani Tri Rahayu ... 272 – 277

40. Penerapan Alat Pengering Sablon Plastik guna Meningkatkan Efisiensi

Produksi Sablon Plastik ”Yudha”

Mathilda Sri Lestari dan Rahmatul Ahya ... 278 – 283

Kegiatan ilmiah mahasiswa

41. Aplikasi Pemipil Jagung Model Belt pada Kelompok Tani Ngudi Raharjo Dusun Kasian, Desa Kerja Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri

Nanang Unggul Prasetyo, Eka Andika, Ahmad Sugiharto, dan Ainur

Komariah ... 284 – 288

42. Briket Arang Limbah Industri Tepung Aren sebagai Bahan Bakar Alternatif

Arwan Dwi Wardoyo dan Ainur Komariah ... 289 – 294

43. Penerbitan dan Pemasaran Buku ”24 Jam Menguasai Aksara Jawa”

(13)

Diana Mustika Sari dan Dadang Setiyawan ... 300 – 305

45. Memanfaatkan Singkong menjadi Tepung Mocaf untuk Pemberdayaan Masyarakat Sumberejo

Sri Sunarsi, Marcellius Sugeng A, Sri Wahyuni, dan Widiarti

(14)

B AN

SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA

Sukoharjo, 7 Desember 2011

Tema: Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi

Team Review:

Dr. Ir. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, M.P

Purwani Indri Astuti, S.S., M.Hum

Suprapto, S.T., M.Eng

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA

Gambar

Gambar 1. Prosedur Penelitian
Gambar 2.  Pengukuran dimensi segmen tubuh sebagai proporsi dari tinggi badan  (Chaffin dan Andersson, 1999)
Gambar 4. Segment density sebagai fungsi dari rata-rata body density  (Contini, 1972; Winter, 1990) Massa dari tiap segmen tubuh tidak dapat diperoleh secara langsung dikarenakan subyek

Referensi

Dokumen terkait

1) Kurang berkembangnya pembelajaran permainan sepak bola di sekolah, sehingga diperlukan alternatif pengembangannya. 2) Sarana dan prasarana untuk permainan sepak bola

kritis siswa perempuan lebih tinggi dari siswa laki-laki, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran matematika realistik pada siswa perempuan lebih baik dari siswa

The case of the electoral competition in Brebes reveals that Islamic organisations in Indonesia are not immune from electoral politics, and due to institutional weaknesses of

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: (i) mengetahui bagaimana kinerja logistik Indonesia dilihat dari LPI dan M-PMI, (ii) mengetahui bagaimana posisi

Menurut pihak Owner (pemilik gedung), mendefinisikan bahwa material konstruksi berkelanjutan adalah material yang dapat membantu meningkatkan tingkat efisiensi

seorang kader KAMMI yang memiliki catatan liqo yang cukup baik, akan dapat. diterima secara baik pula ketika hendak melamar menjadi seorang

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan/pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan pendistribusian logistik untuk satwat yang dilayani oleh Tepbek Pontianak dan meningkatkan