Pancasila dalam kajian
sejarah Indonesia
Pra-kemerdekaan
• Penjajahan di bumi nusantara.
• Pembodohan, miskin oleh system kolonialisme, imperialism dan kapitalisme dan sikap feodalisme.
• Rasa senasib dan sepenanggungan
• Rasa ini harus dikembangkan dan harus diawali dengan persatuan
• Para Pendiri bangsa tidak hanya mengkritisi
system imperialism kapitalisme melainkan mengkritisi tatanan politik dan ekonomi dunia yang pincang dan penuh ketidakadilan.
• Demokrasi paca revolusi Amerika dan Perancis
hanya menguntungkan golongan borjuis
• Terbatas pada demokrasi politik, sementara
demokrasi ekonomi dan sosial belum diperjuangkan.
• Tatanan ideologi Barat yang tidak manusiawi
•
Ernest Renan: ciri suatu
bangsa
adanya
kehendak
untuk bersatu
•
Otto Bauer: adanya suatu
Bangsa
dikarenakan
•
Soekarno: kebangsaan indonesia
harus dikaitkan dgn dimensi
geopolitik. Hub antara rakyat dgn
wilayah
sebgai
pertimbangan
utama.
•
Kebangsaan indonesia: sejarah
• Pancasila adalah dasar negara
modern bukan negara tradisional.
• Secara subtansial pancasila
merupakan religiously friendly
ideology sekaligus deconfessional
ideology, ideology yg tidak berbasis agama manapun.
• Indonesia adalah negara yg memiliki
kedaulatan sekaligus mampu
Berdirinya Indonesia
Tujuannya setidaknya ada 4 hal:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
Lahirnya pancasila
•
Sebagai
suatu
konsep
yg
terumuskan
pancasila
baru
muncul
pd
tahun
1945,
khususnya di sidang BPUPK
•
BPUPK(badan
penidik
usaha-usaha persiapan kemerdekaan)
(Dokuritu
Zyunbi
Tyoosakai)
didirikan pd 29 april 1945
anggotanya 62.
•
29 mei sidang pertama yang
Apakah dasar dari negara yang
akan kita bentuk itu?
Silang pendapat di ruang sidang
• Ada 2 pendapat
• Kelompok pertama: pertanyaan ketua
• Kelompok 2: dasar negara perlu diselasaikan
dahulu sebelum melangkah pada permasalahan yang lain.
• Alasannya: indonesia yg merdeka tidak akan
Pancasila 1 Juni 1945
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internationalisme atau Perikemanusiaan 3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial