TUGAS PORTO FOLIO IPS
- Jenis-Jenis Kelembagaan Sosial –
D I S U S U N
O L E H
GABRIELEA ANGGRAINI SACHARISAA LAKBURLAWAL
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah tugas porto folio yang berjudul JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL.
Penulis menyadari bahwa tugas porto folio ini belum sempurna dan
membutuhkan banyak bimbingan dari ibu guru yang terkasih ibu Ima Purba, S.pd. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1 Allah Bapa di Surga yan member hikmat dan kekuatan
2 Guru bidang studi pelajaran Ilmu Pengatahuan Sosial dan sekaligus sebagai wali kelas VII A. Yang telah membimbing dan member pengarahan
3 Kedua orang tua yang memberi nasehat dan selalu mengingatkan untuk cepat menyelesaikan tugas ini
4 Teman-teman yang memberi semangat keceriaan
Kiranya Allah Bapa di Surga selalu menyertai dan memberkati kta.
Banjarbaru, Februari 2014
D. JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL
Pada masa Praaksara, kebutuhan masyarakat sangat sederhana. Bagi mereka kehidupan itu hanya sekedar bagaimana memenuhi kebutuhan makanan, tempat berteduh, kebutuhan seksual dan melindungi diri dari hewan buas. Karena itu, pemanfaatan sumber daya alam masih sangat sedikit
sekarang kehidupan masyarakat terus berkembang senjadi semakin kompleks. Masyarakat tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan makanan, pakaian, dan perumahan, tetapi terdapat banyak kebutuhan lainnya seperti kebutuhan untuk rekreasi, kebutuhan akan keadilan, kebutuhan akan keamanan , kebutuhan akan pendidikan dna seterusnya . Pemanfaatan sumber daya alam pun makin meningkat
Dalam pemenuhan kebutuhan manusia, diperlukan suatu lembaga yang mengatur berbagai jenis kebutuhan manusia. Jika tidak, kehidupan masyarakat akan sulit terkendali dan timbul kekacauan, ketidakmerataan, dan lain-lain. Oleh karena itu, kamu patut menghargai berbagai lembaga sosial yang ada karena memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam mengatur kehidupan masyarakat.
Lembaga sosial merupakan pola yang terorganisasi untuk memenuhi
berbagai keperluan manusia, yang terlahir dengan aanya berbagai budaya, sebagai suatu ketetapan yang tetap, untuk memperoleh konsep kesejahtraan masyarkat dan melahirkan suatu struktur.
Hakekat Lembaga Sosial : Merupakan suatu konsep yang terpadu dengan sebuah
Pendapat para tokoh tentang Difinisi Lembaga social :
1. Menurut Koentjaraningkrat : Pranata social adalah suatu system tatakelakuan dan hubungan yang berpusat kepada akatifitas social untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
2. menurut Leopold Von Weise dan Becker : Lembaga social adalah jaringan proses hubungan antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu beserta pola-polanya yang sesuai dengan minat kepentingan individu dan kelompoknya.
4. Menurut Soerjono Soekanto, Pranata social adalah himpunana norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehiduppan masyarakat.
Ciri-ciri Lembaga Sosial, yaitu :
1. Lembaga sosial memiliki kekekalan yang biasanya berlangdung lama 2. Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu
3. Lembaga sosial memiliki alat atau perangkat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
1. LEMBAGA KELUARGA
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?
q=tbn:ANd9GcQ0ZGnJMrajm7MtLrVER4rykGqGHb4A0LGe5lXYkin9zTRVddEfcA
SELASA, 14 January 2014 11:52 AM
Gambar 1.1 Sebuah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak
Ciri-ciri suatu keluarga adalah:
1. Merupakan suatu kelompok sosial yang terdiri dari berbagai usia dan jenis kelamin.
2. Minimal 2 orang dari mereka mempunyai hubungan sebagai suami dan istri yang diakui oleh masyarakat dan mepunyai anggota keluarga melalui suatu pernikahan yang sah.
3. Mempunyai seperangkat aturan sosial tetentu yang diakui dan dijalankan bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga.
4. Mempunyai fungsi pokok, diantaranya fungsi reproduksi,ekonomi,sosialisasi dan perlindungan.
5. Menempati tempat tertentu dalam jangka waktu tertentu
Tipe Keluarga Berdasarkan jumlah anggota dan besarnya ruang lingkup keanggotaan :
1. Keluarga inti(keluarga batih) adalah keluarga yang terdiri atas ayah,ibu,dan anak-anaknya.
2. Keluarga luas adalah keluarga inti yang diperluas kenggotaannya.Terdiri atas ayah,ibu, keponakan, paman,bibi kakek, nenek, dan saudara-saudara sepupu dari anak-anak.
2. LEMBAGA AGAMA
Lembaga agama adalah lembaga yang mengatur kehidupan manusia dalam kaitannya dengan kehidupan keagamaan. Semua agama sama-sama memisahkan antara baik dan buruk, yang dibolehkan dan yang dilarang, atau kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Ukuran baik dan buruk atau terlarang telah dirumuskan dalam ajarannya.
Menurut Horton dan Hunt agama mempunyai fungsi manifest dan laten. Fungsi manifest agama berkaitan dengan segi-segi doktrin, ritual dan aturan perilaku dalam agama. Fungsi laten dari agama yaitu membagi masyarakat dunia ke dalam golongan sosial, kelas sosial dan atas dasar agama ataupun tingkat keimanan. Secara sosiologis agama sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena
pengetahuan dan keahlian tidak berhasil menjawab seluruh persoalan yang dihadapi manusia. Menurut Durkheim fungsi agama dari segi mikro yaitu melalui komunikasi dengan Tuhannya orang yang beriman akan menjadi lebih kuat sehingga
menurutnya fungsi agama ialah untuk menggerakkan kita dan membantu kita untuk hidup. Dari segi makro, agama menjalankan fungsi positif karena memenuhi
kebutuhan masyarakat untuk secara berkal menegakkan dan memperkuat perasaan dan ide kolektif yang menjadi ciri dan inti persatuan masyarakat tersebut.
Sebelum masuknya agama-agama besar dunia ke Indonesia,
masyarakatIndonesia sudah mengenal Tuhan dan menjunjung tinggi prinsip Ketuhanan Ynag Maha Esa. Pada masa Hindu-Budha, konsep agama diterima secara baik dan ikut memperkaya khazanah kehidupan beragama di Nusantara karena tidak sama persis dengan kehidupan beragama di India
Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ketujuh Hijriayah atau abad ke-13 Masehi dibawa oleh saudagar-saudagar dari jajirah Arab. Sejak saat itu,
masyarakat mulai mengenal ajaran agama Islam. Selanjutnya, memasuki abad ke-16, masuklah agama Nasrani yang dibawa oleh bangsa-bangsa Eropa yang datang ke Indonesia dan sejak saat itu di Indonesia berkembang berbagai macam agama sampai sekarang ini
1. Islam : Majelis Ulama Indonesia (MUI)
http://4.bp.blogspot.com/-O-8EyrP4NDs/USNZk6put0I/AAAAAAAAGjw/xUc4hSGXNbs/s1600/Logo+Halal+MUI.j pg
SENIN, 10 JANUARI 2014;18:01
2. Kristen : Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI)
Gambar 1.3 Lambang PGi
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/8/84/Logo-pgi.jpg
Sabtu, 25 Januari 2014, 20.24
Gambar 1.4 Lambang KWI
http://4.bp.blogspot.com/-4D8ltGFhgTQ/UZZ9yAXHE9I/AAAAAAAAAVc/IuawslbWkOo/s1600/KWI.jpg
Sabtu, 25 January 2014, 20:30
4. Hindu : Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
http://1.bp.blogspot.com/-AJ4ZDbYWQxM/T3mdCdUAqSI/AAAAAAAAAAc/HbD1VEkbzw8/s220-h/Logo%2BPHDI %2BJepara.jpg
5. Buddha : Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi )
Gambar 1.6 Lambang Walubi
http://www.google.com/imgres?
sa=X&biw=1366&bih=605&tbm=isch&tbnid=MHOiaYd7BGAQAM%3A&imgrefurl=http%3A %2F%2Fbelajarbuddha.blogspot.com%2F2012%2F05%2Forganisasi-buddhis-pasca-kemerdekaan.html&docid=wKFvSCUaaODjEM&imgurl=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com
%2F-Fe90YNiTVvw%2FT8X74uB6qII%2FAAAAAAAAAQg%2FQJPjcVgSoss
%2Fs1600%2Fwalubi.jpg&w=270&h=187&ei=wa_wUoeICMmBrQfJ4IDACw&zoom=1&ved= 0CH4QhBwwDg&iact=rc&dur=466&page=1&start=0&ndsp=17
6. Khonghucu : Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin)
Gambar 1.7 Lambang Matakin
http://www.google.com/imgres?biw=1366&bih=643&tbm=isch&tbnid=nFVt-5MX-JCbKM
%3A&imgrefurl=http%3A%2F%2Fwww.meandconfucius.com%2F2010%2F09%2Fgentabok-tokmu-tuo.html&docid=aJBnyK9eHLS9sM&imgurl=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com %2F_tw3GSPQOkHM%2FTI3q16E4noI%2FAAAAAAAAAZY%2Fxl2_bXlgSwo %2Fs1600%2F1_527997940l.jpg&w=463&h=600&ei=7bDwUpjdN4qMrge4_IBg&zoom=1&v
ed=0CFIQhBwwAA&iact=rc&dur=430&page=1&start=0&ndsp=18
3. LEMBAGA EKONOMI
Lembaga ekonomi adalah lembaga yang mempunyai kegiatan bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Berdasarkan pasal 33 UUD 1945 terdapat tiga lembaga perekonomian yang ada di Indonesia, yaitu ;
1.
BUMN
:
Semua bentuk perusahaan yang modal seluruhnya merupakan kekayaan Negara, kecuali ada ketentuan lain berdasarkan UU
Gambar 1.8 Lambang BUMN
http://www.google.com/imgres?
biw=1366&bih=597&tbm=isch&tbnid=qdUZnG897dAzpM%3A&imgrefurl=http%3A
%2F%2Fwww.erepublik.com%2Fsv%2Farticle%2F-logo-bumn-6ua-lue6-aue--1572254%2F1%2F20&docid=-HZbMLNaPEMtXM&imgurl=http%3A%2F %2Fi1190.photobucket.com%2Falbums%2Fz447%2FeLagiacrus%2Fbumn
%2Fbumn.jpg&w=300&h=300&ei=7rHwUpS6IcaBrQfE-oHgCg&zoom=1&ved=0CFUQhBwwAQ&iact=rc&dur=925&page=1&start=0&ndsp=1 7
Ciri-ciri BUMN :
Melayani kepentingan masyarakat umum
Berusaha memperoleh keuntungan
Pemilik modal mayoritas adalah negaara (pemerintah pusat/daerah)
Tujuan usahanya untuk menciptakan kemakmuran rakyat
Bidang usahanya sector vital/strategis
Berstatus badan hokum dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia
BUMN dibedakan menjadi 2 :
A. Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan milik Negara yang tujuan utamanya melayani kepentingan masyarakat luas dalam bidang produksi, distribusi, dan konsumsi
Contoh Perum :
Perum Pegadainan, Perum Perumahan Umum Nasional (Perumnas) dan Perum Dinas Angkutan Motor Repiblik Indonesia (Damri)
Ciri-ciri Perusahaan Umum :
1. Melayani kepentingan umum sekaligus untuk memupuk keuntungan 2. Memiliki status badan hokum dan diatur berdasarkan UU
3. Dipimpin oleh dewan direksi
4. Paada umumnya bergeerak di bidang usaha jasa yang vital
B. PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
Ciri-ciri perusahaan perseroan :
1. Tujuan utamanya memperoleh keuntungan/laba 2. Persero tidak memperoleh fasilitas negara
Contoh Perusahaan Perseroan :
PT. PLN PT.Telkom
PT.GIA (Garuda Indonesia Airways) PT.BNI
PT.Pelni
PT.Aneka Tambang PT.KAI
PT.Pos Indonesia
2. BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Lazim disebut dengan perusahaan daerah adalah perusahaan uang dimiliki oleh Pemerintah Daerah
Gambar1.9 LAMBANG BUMD
SENIN,10 Februari 2014;07:22
https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&docid=Ex3XqGo5fcHSTM&tb nid=jtRzOEYNVeXvBM:&ved=0CAUQjRw&url=http%3A%2F
%2Fwww.tribunnews.com%2Fmetropolitan%2F2013%2F08%2F16%2Fdua-bumd-
dki-jakarta-disarankan-digabung&ei=lLP4Up3AH8TqrAfwloG4Bw&bvm=bv.60983673,d.bmk&psig=AFQjCN F4seC7SiGkNnbQo04QKiWgwEhqOw&ust=1392117002182166
Ciri-ciri Perusahaan Daerah :
1. Perusahaan Daerah dipimpin oleh seorang direksi 2. Karyawan berstatus pegawai pemerintah daerah
3. Memiliki status badan hokum dan didirikan berdasarkan peraturan Daerah (perdata)
4. Sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh pemerinyah daerah
CONTOH BADAN USAHA MILIK DAERAH
1. Bank Pembangunan Daerah 2. PD Bank Pasar
3. PDAM
3. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS)
Badan usaha yang seluruh modalnya diperoleh dari swasta
Contoh :
Koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang benyak terdapat dikalangan masyarakat. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang perekonomian Indonesia, koperasi diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
A. Koperasi sebagai badan usaha
B. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat
Gambar 1.11 Lambang koperasi Gambar 1. 12
KOPERASI
Sumber : www. Google.com Gambar Lambang Koperasi
Selasa, 4 February 2014, 18:05
Landasan, Asas dan Prinsip Koperasi
1. Landasan Koperasi Indonesia
Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992, landasan koperasi Indonesia ada empat, yaitu :
Landasan Idiil
Landasan Struktural
Landasan Mental
Landasan Operasional
2. Asas koperasi Indonesia adalah Kekeluargaan
3. Prinsip Koperasi
Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
Pembagian sisa hasil usaha secara adil, sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Kemandirian
Bentuk koperasi
Bentuk Koperasi, yaitu :
a. Koperasi Primer
Anggotanya berjumlah 20 orang (paling sedikit) dan wilayah kerjanya meliputi satu desa
Gambar 1.13 Koperasi Primer
http://4.bp.blogspot.com/--Tk1IBIuAtM/Uo5DssUBLMI/AAAAAAAAAEs/5KRIoukt1Qs/s1600/2013-10-22+13.41.21.jpg
SELASA, 4 February 2014, 18:14
b. Koperasi Sekunder
Gambar 1.14 KOPERASI SEKUNDER
http://www.google.com/imgres?biw=1366&bih=597&tbm=isch&tbnid=Obb9L- kJfFJQwM%3A&imgrefurl=http%3A%2F%2Falha-raka.org%2Fworkshop-pendirian-koperasi-skunder-di-jombang%2F&docid=cFAeNDgh3guJTM&imgurl=http%3A%2F
%2Falha-raka.org%2Fwp-content%2Fuploads
%2F2011%2F11%2Fworkshop.jpg&w=350&h=229&ei=PEX3Uq2eKsfGrAe-_4CoDg&zoom=1&ved=0CFIQhBwwAA&iact=rc&dur=595&page=1&start=0&ndsp=1
8
Minggu,9 februari 2014 ;17:34
c. Koperasi Gabungan
Gambar 1.15 KOPERASI GABUNGAN
http://www.google.com/imgres?
sa=X&biw=1366&bih=559&tbm=isch&tbni=BwigMGkdJkzpaM%3A&imgrefurl=http %3A%2F%2Fms-my.facebook.com%2Fkosisma%3Ffilter
%3D1&docid=vx_gVACj4JO-eM&itg=1&imgurl=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-e-
a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-ash2%2Ft31%2Fc0.0.851.315%2Fp851x315%2F466719_410644815626360_13757 39795_o.jpg&w=851&h=315&ei=cjr3UqjeCoeYrgfOnYCwBA&zoom=1&ved=0CFoQ
hBwwAg&iact=rc&dur=1&page=1&start=0&ndsp=16
MINGGU, 9 February ; 17:35
d. Koperasi Induk
Anggotanya paling sedikit tiga buah koperasi gabungan dan wilayah kerjanya seluruh Indonesia
Beberapa jenis koperasi di Indonesia, yaitu :
1. Koperasi Konsumsi
Koperasi yang melakukan kegiatan usahanya menyediakan barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari
2. Koperasi Produksi
Koperasi yang anggotanya terdiri atas para produsen barang-narang tertentu
3. Koperasi Distribusi
Koperasi yang kegiatanya menyalurkan barang-barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen
4. Koperasi Simpan pinjam
Koperasi yang kegiatannya menyimpan dan meminjamkan uang kepada anggotanya
5. Koperasi Serba Usaha
Koperasi yang kegiatannya lebih dari satu bidang usaha, misalnya : produksi, konsumsi dan jasa dilakukan oleh koperasi itu secara bersamaan
6. Koperasi Jasa
Koperasi yang kegiatannya dalambidang jasa atau memberikan pelayanan kepada masyarakat
Hambatan-hambatan Koperasi, yaitu :
1. Kurang professionalnya para pengurus koperasi 2. Masih lemahnya pemodalan
3. Kurang kompaknya kerja sama antara pengurus, pengawas, dan anggota koperasi
4. Kurangnya mendasarkan diri pada prinsip-prinsip ekonomi dan bisnis dalam pengelolaannya
4. LEMBAGA PENDIDIKAN
Menurut UU No. 20 tentang system pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar
Arti pendidikan secara umum adalah suatu proses yang dilakukan masyarakat untuk menyebarkan pengetahui, nilai norma atau ideology untuk mempersiapkan para generasi muda dalam mengambil alih generasi tua dan generasi muda mengambil alih peran yang baru
Fungsi pranata Pendidikan :
1. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga pendidikan (dasar, menengah, tinggi) beserta aparat-aparatnya
2. Terselenggaranya kegiatan-kegiata mensosialisasikan kebudayaan kepada warga masyarakat
3. Terpeliharanya hasil-hasil kebudayaan warga masyarakat sebagai bagian dari sisten norma dan pranata sosial
4. Sebagai wahana dan media pengendalian sosial bagi warga masyarakat
5. Sebagai wahana untuk mendidik dan membina warna masyarakat di bidang ilmu pengetahuan teknologi, dan kebudayaan lainnya
6. Mengarahkan warga masyarakat untuk mengembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Dengan demikian, kita dapat simpulkan bahwa pendidikan akan memberikan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, budi pekerti, dan kepribadian bagi manusia. Pendidikan selalu diperlukan manusia sepanjang hidupnya sehingga ada pepatah Long Life Education
A. PENDIDIKAN FORMAL
Gambar 1.16 Pendidikan Formal
http://melhyza.files.wordpress.com/2011/11/1637326p.jpg
SENIN, 17 February 2014 ; 17:29
B. PENDIDIKAN NONFORMAL
Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang
Gambar 1.17 PENDIDIKAN NONFORMAL
http://melhyza.files.wordpress.com/2011/11/jahit.jpg
SENIN, 17 February 2014 ; 17:50
C. PENDIDIKAN INFORMAL
Gambar 1.18 Pendidikan Informal
https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&docid=DsOt6gVrT5jo2M&tbni d=1CtgsvAdNMhxTM:&ved=0CAUQjRw&url=http%3A%2F%2Fwww.wanista.com
%2Fkeluarga-4-tips-bagaimana-untuk-habiskan-lebih-masa-bersama-keluarga
%2F&ei=iOMBU47_I9CqrAeyw4HYBg&psig=AFQjCNEAtO-yFKJzQWZcd76zHLNeZU4epQ&ust=1392718910405841
Senin, 17 February 2014 ; 18:36
5. LEMBAGA BUDAYA
Gambar 1.19 Lembaga Budaya
Contoh Lembaga Budaya, yaitu :
Gambar 1.28 Tugu Budaya
Selasa, 4 February 2014, 20:29
http://blogminangkabau.files.wordpress.com/2013/11/manjalang-mintuo-di-solok.jpg
Organisasi Konservasi Lingkungan
Gambar 1.29 Konservasi Lingkungan
Selasa, 4 February 2014, 20:33
http://mepow.files.wordpress.com/2009/12/eos-298.jpg
Gambar1.30 GAMBAR MASYARAKAT ILMIAH
Selasa, 4 Februari 2014 ; 20:40
http://1.bp.blogspot.com/-lEvLQkBD9Ws/UdqGKaO_JeI/AAAAAAAAEGE/Spgs-ZrK-X4/s1600/jurnal+kesehatan+ilmiah.jpg
Gambar1.31 MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK
Senin,10 Februari 2014 ; 19.44
http://3.bp.blogspot.com/- qACevy4kWyQ/UNbS1vpxAhI/AAAAAAAAAOo/YEhdqhcq-UE/s1600/mediamasa.jpg
6. LEMBAGA POLITIK
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam
masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan kekuasaan, khususnya dalam Negara. Dalam politik, terdapat lembaga politik yang menangani masalah administrasi dan tata tertib umum demi tercapainya keamanan dan ketentraman masyarakat lembaga-lembaga pollitik yang berkembang di Indonesia diatur dalam UUD 1945.
A. MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT (MPR)
MPR merupakan Lembaga legislative Bikametal yang merupakan salah satu lembaga tinggi negaradalam system ketatanegaraan Indonesia. Sebelum
reformasi, MPR merupakan lembaga tinggi negara. MPR bersidang sedikitnya sekali dalam 5 tahun di Ibukotta Negara
MPR menurut amandemen UUD 1945 bukan lagi lembaga tertinggi negara, tetapi sama kedudukannya sebagai lembaga negara. Sebagai lembaga negara MPR mempunyai tugas dan wewenang seperti yang disebutkan dalam UUD 1945 Pasal 3, adalah:
1) MPR berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar. 2) MPR melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.
3) MPR hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presidendalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.
Tugas dan wewenang MPR tersebut kemudian dijabarkan dalam UU No. 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Dalam Undang-Undang tersebut dijelaskan bahwa tugas dan wewenang MPR adalah:
1) mengubah dan menetapkan UUD.
2) melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilihan umum dalam sidang paripurna MPR.
3) memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya setelah presiden dan/atau wakil presiden diberi
kesempatan untuk menyainpaikan penjelasan di sidang paripurna MPR.
4) melantik wakil presiden sebagai presiden apabila presiden
mangkat,berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya.
5) memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden apabila terjadi kekosongan jabatan wakil presiden dalam masa jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari.
7) menetapkan Peraturan Tata Tertib dan Kode Etik MPR. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya menurut UU No.22 Tahun 2003 Pasal 12, anggota MPR dilengkapi dengan hak-hak sebagai berikut:
1) mengajukan usul perubahan pasal-pasal UUD; 2) menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan
keputusan;
3) memilih dan dipilih; 4) membela diri;
5) imunitas (kekebalan); 6) protokoler
7) keuangan dan administratif.
Kewajiban anggota MPR sesuai dengan Pasal 13 UU
No. 22 Tahun 2003, adalah:
1) mengamalkan Pancasila
2) melaksanakan UUD Negara RI Tabun 1945 dan peraturan perundang-undangan:
3) menjaga keutuhan negara kesatuan RI dan kerukunan nasional; 4) mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan;
5) melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah
SELASA, 4 February 2014, 20:03
http://www.dpr.go.id/id/galeri/galeri-pemberitaan#12
B. PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN
PRESIDEN
Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Indonesia. Sebagai kepala Negara, presiden adalah simbol resmi Negara Indonesia di dunia. Sebaga kepala pemerintah presiden dibantu wakil presiden dan mentri-mentri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari. Presiden (dan wakil presiden) menjabat sebagai/selama 5 tahun, dan dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan. Ia digaji 60 Juta/bulan
wewenang, hak, dan kewajiban Presiden ,yaitu :
• Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD.
• Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
• Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat. (Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU).
• Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang. (dalam kegentingan yang memaksa) • Menetapkan Peraturan Pemerintah. • Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.
• Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain. (dengan persetujuan DPR)
• Membuat perjanjian internasional lainnya. (dengan persetujuan DPR) • Menyatakan keadaan bahaya.
• Mengangkat duta dan konsul. (Presiden memperhatikan pertimbangan DPR)
• Menerima penempatan duta negara lain. (Presiden memperhatikan pertimbangan DPR).
• Memberi grasi, rehabilitasi. (Presiden memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung)
• Memberi amnesti dan abolisi. (Presiden memperhatikan pertimbangan DPR)
• Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR. (dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah)
• Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui DPR.
• Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung.
Gambar 1.23 Presiden Indonesia
Sumber : www.Google.com
Selasa, 4 February 2014, 20:12
WAKIL PRESIDEN
Jabatan pemerintahan yang berada satu tingkat lebih rendah daripada presiden. Biasanya, dalam urutan sukesi wakil presiden akan mengambil alih jabatan presiden bila ia berhalangan sementara atau tetap.
Di Indonesia dan negara-negara Amerika Latin, wakil presiden dipilih langsung oleh warga negara dan merupakan satu paket dengan presiden. Dalam sistem pemilihan umum lain, jabatan wakil presiden dapat juga diserahkan pada kandidat yang memperoleh suara kedua terbanyak, atau ditunjuk langsung oleh presiden.
Wakil presiden umumnya di tetapkan oleh konstitusi oleh suatu negara untuk mendampingi san presiden jika presiden menjalamkan tugas-tugas kenegaraan di Negara lain atau jika presiden menyerahkan jabatan kepresidenan baik
Gambar 1.24 Wakil Presiden Indonesia
Sumber : www.google.com Gambar wakil Presiden Indonesia
Selasa, 4 February 2014, 20:12
DPR merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum.
Gambar 1. 25 Lambang DPR-RI
Senin,10 Februari 2014 ; 20:27
http://www.pasti.co.id/gambar/2013/08/dpr-ri_logo.jpg
BPK merupakan lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia yang memilki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara. Menurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandri
Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD, dan diresmikan oleh Presiden
Hasil pemerikasa keuangan negara diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRS (sesuai dengan kewenangannya)
Gambar 1.26 Lambang BPK
Selasa, 4 February 2014, 20:18
http://3.bp.blogspot.com/-PV34UjwrLPw/UbcwNKL7CZI/AAAAAAAAABc/3QZ50vstjRk/s1600/logo-bpk.gi
Merupakan lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi dan bebasa dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya. Mahkamah Agung membawahi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara
Gambar 1.27 Gedung Mahkamah Agung
Selasa, 4 February 2014, 20 : 23
http://blokbojonegoro.com/upload/Image/image_28_3263197132_5ab4889db0.jpg
G. PEMERINTAH DAERAH
dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip negara NKRI sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.
Pemerintaha Daerah provinsi , kabupaten, dan kota memiliki DPRD yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. Gubernur, Bupati dan Wali kota masing-masing sebagai kepala Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dipilih secara Demokratis.
Hubungan wewenang anatara pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota, diatur dengan keragaman
Gambar 1.28 PEMERINTAHAN DAERAH
http://www.sabah.gov.my/lks/v2/sites/default/files/images/events/2012/tugu-01.jpg
Senin,17 February 2014; 19:26