• Tidak ada hasil yang ditemukan

Radio atas semua pesawat (12)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Radio atas semua pesawat (12)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RADIO

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

(sumber: http://bitchslapmag.com/2010/music/boombox)

Sejarah radio

Sejarah radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan radio yang menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran

radio ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman sinyal seperti ini disebut analog. Selanjutnya, seiring perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan sinyal digital yang kemudian mengubah cara transmisi sinyal radio

Sejarah Penggunaan Radio

(2)

Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah untuk mengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar. Sekarang, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Sebelum televisi terkenal, siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyak hiburan lainnya; tidak hanya berita dan musik saja.

Sejarah Berdirinya Radio Republik Indonesia

Sejak zaman pendudukan Hindia Belanda (Radio SRV) dan pendukung Jepang (Radio Hoso Kyoku), para angkasawan radio Indonesia yang kemudian menjelma menjadi RRI sangat menyadari ampuhnya kekuatan radio. Tiga minggu sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan yaitu tanggal 26 Juli sampai tanggal 14 Agustus 1945, para angkasawan radio bangsa Indonesia yang bekerja di kantor berita Jepang Domei maupun yang bertugas di stasiun radio milik Dai Nippon

yang memonitor radio-radio luar negeri seperti BBC London, VOA Amerika yang menyiarkan kekalahan Jepang. Dengan kesadaran ingin mempertahankan kemerdekaan yang telah diperoleh maka pada tanggal 10 September para pegawai Hoso Kyoku seluruh Jawa berkumpul di Jakarta untuk merundingkan cara mengambil alih Hoso Kyoku yang kemudian akan dipersembahkan kepada Presiden Republik Indonesia sebagai alat perjuangan bangsa Indonesia. Setelah pertemuan di Pejambon, delegasi radio menuju rumah menuju ke rumah Okonogi (Kepala Pusat Hoso Kyoku) untuk membicarakan atau menyerahkan pemancar-pemancar radio kepada RRI namun tidak berhasil karena semua pemancar serta alat-alat Hoso Kyoku sudah didaftar dan berada di tangan komando SEAC di Singapura.

Perundingan berikutnya diadakan di kediaman saudara Adang Kadarusman di jalan Menteng Kecil dan tepat pukul 24.00 tengah rapat dibukan oleh Dr. Abdulrachman Saleh. Adapun yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah dari Jakarta Adang Kadarusman, Sutojo Surjodipuro, Jusuf Ronodipuro, Sukasmo, Sjawal Mochtarudin dan M.A Tjaja. Dari Bandung Sjakti Alamsjah, R.A. Djarja dan Agus Marah Sultan. Dari Yogyakarta R.M Soemardi dan Sudomomarto. Dari Surakarta R. Maladi dan Sutardi Hardjolukito. Dari Semarang Suhardi dan Harto. Dari Purwokerto yaitu Suhardjo. Pertemuan berlangsung dalam suasana ramah tamah namun penuh rasa tanggung jawab dan berakhir pukul 06.00 pagi yang menghasilkan keputusan, antara lain:

1. Tanggal 11 September ditetapkan sebagai hari berdirinya RRI

(3)

3. Organisasi semua radio tunduk pada komando pusat

7. Menyiapkan studio-stuio darurat beserta mobil

Kegunaan Radio

Radio, kata – kata ini pastilah sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Merupakan salah satu media komunikasi yang digunakan untuk membuat perkembangan radio dapat berkembang pesat membuat radio kini dapat digunakan untuk media informasi umum dan hiburan bagi masyarakat luas.

Radio memang tidak dapat memunculkan gambar seperti layaknya televisi, namun radio tetap memiliki informasi yang disampaikan da penghiburan kepada banyak masyarakat luas. Acara – acara yang sekarang ditunjukkan oleh masyarakat luas kepada para pendengar sudah beraneka ragam, seperti acar humor dan acar tersebut bisa membuat para pendengarnya tertawa walaupun tidak dapat terlihat gambarnya.

(4)

Penggunaan radio bermanfaat bagi banyak pihak sebagai sumber informasi yang dapat dinikmati oleh banyak pihak, baik dari orang tua, kakek nenek, remaja hingga anak – anak sekalipun. Penggunaan radio pada masa ini kurang menarik peminat anak – anak karena mereka lebih memilih menyaksikan tayangan televisi yang menunjukkan gambaran langsung dari pada radio yang hanya bisa menunjukkan suaranya saja. Hal tersebut secara tidak langsung mengurangi peminat radio, acara – acara bagi anak – anak pada masa kita kecil dulu akan membuat kita para pendengar membayangkan isi dari pembicaraan yang ada.

Pemutaran lagu anak – anak yang masih sering terdengar pada masa itu, membuat kita juga semakin menyukai mendengarkan radio. Para orangtua pada masa lalu juga banyak yang menggunakan radio untuk diletakkan diruangan anak mereka agar sang anak dapat mendengarkan radio tersebut karena menurut kebanyakan orang, apabila kita meletakkan radio anak akan lebih mudah untuk belajar berbicara karena otak sang anak akan terangsang dengan suara yang ia dengarkan.

Selain untuk merangsang pemikiran anak, radio juga digunakan untuk membuat anak agar tidak merasa sendiri saat sang orangtua sedang melakukan hal lain. Banyak juga orangtua yang menggunakan radio sebagai penghantar tidur sang anak yang baik, dengan mendengarkan lagu – lagu yang terdengar lembut dan enak untuk didengarkan. Begitu banyak fungsi radio yang bermanfaat selain itu juga radio digunakan untuk menyamarkan keadaan rumah yang kosong, ada beberapa keluarga yang memasang radio saat akan pergi agar terdengar bahwa sangpemilik rumah ada di tempat.

Banyaknya manfaat yang ditimbulkan oleh radio, tapi pada kenyataannya radio tidak selalu berpengaruh baik tetapi ada kalanya radio juga berpengaruh buruk walau tidak secara langsung atau separang media komunikasi yang mulai canggih seperti yang lainnya. Radio yang dalam bahasa ilmiahnya merupakan sebuah alata atau teknologi yang digunakan untuk menyampaikan atau mengirimkan pesan berupa sinyal radiasi lalu melintas atau merambat melalui udara melewati luar angkasa sebelum sampai kepada penerima pesan tersebut ini memengaruhi keadaan kesehatan kita sebagai pendengarnya, radiasi radio tersebut berpengaruh terhadap keadaan otak kita sehingga akan mempengaruhi fungsi otak yang semakin tidak karuan atau bahkan menurun.

(5)

(sumber: http://sains.me/1785/ini-dia-perbedaan-radio-am-dan-fm.html)

Radio AM

Radio AM (modulasi amplitudo) bekerja dengan prinsip memodulasikan gelombang radio dan gelombang audio. Kedua gelombang ini sama-sama memiliki amplitudo yang konstan. Namun proses modulasi ini kemudian mengubah amplitudo gelombang penghantar (radio) sesuai dengan amplitudo gelombang audio.

Awalnya penggunanaan radio AM hanya untuk keperluan telegram nirkabel. Orang pertama yang melakukan siaran radio dengan suara manusia adalah Reginald Aubrey Fessenden. Ia melakukan siaran radio pertama dengan suara manusia pada 23 Desember 1900 pada jarak 50 mil (dari Cobb Island ke Arlington, Virginia) Saat ini radio AM tidak terlalu banyak digunakan untuk siaran radio komersial karena kualitas suara yang buruk.

Radio FM

Radio FM (modulasi frekuensi) bekerja dengan prinsip yang serupa dengan radio AM, yaitu dengan memodulasi gelombang radio (penghantar) dengan gelombang audio. Hanya saja, pada radio FM proses modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi.

(6)

Radio internet

(Sumber: pramborsfm.com/streaming)

Penemuan internet mulai mengubah transmisi sinyal analog yang digunakan oleh radio konvensional. Radio internet (dikenal juga sebagai

web radio, radio streaming dan e-radio) bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip kerjanya hampir sama dengan radio konvensional yang gelombang pendek (short wave), yaitu dengan menggunakan medium streaming berupa gelombang yang kontinyu. Sistem kerja ini memungkinkan siaran radio terdengar ke seluruh dunia asalkan pendengar memiliki perangkat internet. Itulah sebabnya banyak kaum ekspatriat yang menggunakan radio internet untuk mengobanti rasa kangen pada negara asalnya. Di Indonesia, umumnya radio internet dikolaborasikan dengan sistem radio analog oleh stasiun radio teresterial untuk memperluas jangkauan siarannya.

(7)

(sumber: http://widi-gusnia.blogspot.co.id/2013/05/radio-satelit.html)

Radio satelit mentransmisikan gelombang audio menggunakan sinyal digital. Berbeda dengan sinyal analog yang menggunakan gelombang kontinyu, gelombang suara ditransmisikan melalui sinyal digital yang terdiri atas kode-kode biner 0 dan 1. Sinyal ini ditransmisikan ke daerah jangkauan yang jauh lebih luas karena menggunakan satelit. Hanya saja siaran radio hanya dapat diterima oleh perangkat khusus yang bisa menerjemahkan sinyal terenkripsi. Siaran radio satelit juga hanya bisa diterima di tempat terbuka dimana antena pada pesawat radio memiliki garis pandang dengan satelit pemancar. Radio satelit hanya bisa bekerja yang tidak memiliki penghalang besar seperti terowongan atau gedung. Oleh karena itu perangkat radio satelit banyak dipromosikan untuk radio mobil. Untuk mendapat transmisi siaran yang baik, perlu dibuat stasiun repeater seperti di Amerika agar kualitas layanan prima.

Perangkat yang mahal (karena menggunakan satelit) membuat sistem ini komersil. Pendengar harus berlangganan untuk dapat mendengarkan siaran radio. Meskipun begitu kualitas suara yang dihasilkan sangat jernih, tidak lagi terdapat noise seperti siaran radio konvensional. Selain itu sebagian besar isi siaran juga bebas iklan dan pendengar memiliki jauh lebih banyak pilihan kanal siaran (lebih dari 120 kanal).

(8)

Radio berdefnisi tinggi (HD Radio)

(sumber: http://www.wgtd.org/hd3.asp)

Radio yang dikenal juga sebagai radio digital ini bekerja dengan menggabungkan sistem analog dan digital sekaligus. Dengan begitu memungkinkan dua stasiun digital dan analog berbagi frekuensi yang sama. Efsiensi ini membuat banyak konten bisa disiarkan pada posisi yang sama. Kualitas suara yang dihasilkan HD radio sama jernihnya dengan radio satelit, tetapi layanan yang ditawarkan gratis. Namun untuk dapat menerima siaran radio digital pendengar harus memiliki perangkat khusus yang dapat menangkap sinyal digital.

Sumber Refrensi:

 https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_radio

http://komunikasi.us/index.php/course/perkembangan-teknologi-komunikasi/319-fungsi-radio-yang-tetap-sama

Referensi

Dokumen terkait

Mereka adalah orang-orang yang walaupun berkemampuan kecil dalam hubungan antar pribadi, tetapi memiliki tingkat konsentrasi yang luar biasa. Mata tajam mereka

Secara implisit saya mengatakan bahwa rekomendasi dari Komisi B DPRD untuk membeli tanah di Loa Kulu harus disertai dengan alasan yang tepat karena ini menyangkut

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sensitivitas dan spesifisitas cystatin C dan kreatinin serum dalam mendiagnosis cedera ginjal akut pada pasien sepsis yang dirawat di

- Sifat kering terdapat dalam choleric ( empedu kuning ) - Sifat basah terdapat dalam melankolis ( empedu hitam ) - Sifat dingin terdapat dalam plegmatis ( lendir ). - Sifat

Iklim investasi domestik yang membaik dan percepatan pembangunan infrastruktur di daerah mendorong peningkatan pertumbuhan investasi.. • Ekspor tetap tumbuh tinggi didukung oleh

 Harga Diri: Tingkat dimana individu menyukai Harga Diri: Tingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri dan. atau tidak menyukai diri mereka

Ø   Politisi daerah (anggota DPRD) meminta jatah dari setiap proyek pembangunan yg disetujui, meminta “uang sukses” dari Calon Kepala Daerah dan rekanan swasta.. Tapi DPR tetap

Teknik insersi TAM yang dilakukan pada pasien dewasa yang menjalani operasi elektif dalam anestesi umum memiliki angka keberhasilan yang lebih tinggi dibanding dengan teknik