• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Akuntansi Pendapatan Perpajakan Dalam Rangka Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual (Studi Kasus : KPP Pratama Medan Kota)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Akuntansi Pendapatan Perpajakan Dalam Rangka Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual (Studi Kasus : KPP Pratama Medan Kota)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS AKUNTANSI PENDAPATAN PERPAJAKAN DALAM RANGKA PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL

(STUDI KASUS : KPP PRATAMA MEDAN KOTA)

OLEH

T.QIVI HADY DAHOLI 110522029

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Akuntansi Pendapatan Perpajakan Dalam Rangka Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual (Studi Kasus : KPP Pratama Medan Kota)” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, April 2013

110522029

(3)

ABSTRAK

ANALISIS AKUNTANSI PENDAPATAN PERPAJAKAN DALAM RANGKA PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL

(STUDI KASUS : KPP PRATAMA MEDAN KOTA)

Laporan keuangan pemerintah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan tentang posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas dalam lingkungan pemerintahan selama satu periode pelaporan. Dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah diterapkan prinsip prinsip akuntansi yang disebut Standar Akuntansi Pemerintahan yang diatur dalam PP 71 tahun 2010. Salah satu poin utama dalam PP 71 tahun 2010 adalah penerapan basis akrual di lingkungan akuntansi pemerintahan. Penerapan basis akrual terutama akan berpengaruh pada akuntansi pendapatan dan belanja pemerintah. Pendapatan dari sektor perpajakan merupakan komponen penyumbang pendapatan yang memiliki porsi terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Republik Indonesia. Oleh sebab itu implementasi tentang kebijakan, sistem, dan prosedur akuntansi pendapatan perpajakan merupakan hal yang sangat penting dan material dalam penyusunan Laporan keuangan pemerintah.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proyeksi penerapan basis akrual pada akuntansi pendapatan perpajakan berdasarkan PP 71 tahun 2010 dan dengan mempertimbangkan standar akuntansi sektor publik internasional.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data dokumenter dan data kuantitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Adapun teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskripsi.

Hasil penelitian setelah dilakukan simulasi penerapan basis akrual pada akuntansi pendapatan perpajakan adalah pendapatan perpajakan diakui ketika munculnya hak pemerintah atas pendapatan perpajakan atau masuknya penerimaan kas di Rekening Kas Umum Negara yang harus didasarkan pada dokumen pendukung sesuai aturan yang berlaku. Untuk itu diperlukan aturan yang lebih detail terkait titik pengakuan pendapatan perpajakan berbasis akrual. Penelitian ini juga berkesimpulan dalam pencatatan pendapatan perpajakan dengan basis akrual, akan dibutuhkan sistem pencatatan triple entry untuk mengakomodir keperluan pencatatan pendapatan perpajakan berbasis akrual sekaligus realisasi penerimaan perpajakan.

(4)

ABSTRACT

ANALYSIS OF TAX REVENUE ACCOUNTING IN ORDER TO ACRUAL BASIS ACCOUNTING APPLICATION

(CASE STUDY : MEDAN KOTA SMALL TAX OFFICE)

Government Financial Statement prepared to provide relevant information of financial position and whole transaction by one entity in governmental environment for one reporting period. In preparing and presenting government financial statement, applied accounting principles referred to Government Accounting Standard that regulated in PP 71 Tahun 2010. One of main point in PP 71 Tahun 2010 is the application of accrual basis in governmental accounting. The application of accrual basis mainly will effect to governmental revenue and expenditure accounting. Revenue from taxation is the biggest component in State Revenue portion as stated in Republik Indonesia’s State Revenue and Expenditure Budget (APBN). Therefore the implementation of policy, system, and accounting procedure related with Tax Revenue Accounting is one of the most important and material in preparing Government financial statement.

The main purpose of this research was to know how the projection will be in applying accrual basis to tax revenue accounting based on PP 71 tahun 2010, and also considering International Public Sector Accounting Standard.

This research used descriptive method. The type of data used was documentary and quantitative data by using primary and secondary data source. The technique for collecting data used documentation and interview technique. The data analysis method used was descriptive analysis method.

The result of this research after making simulation of accrual basis in tax revenue accounting was tax revenue recognised when government’s right in tax revenue raised or payment received by government that must be based on legal supporting document. Therefore it was needed detailed regulation related with recognition point of accrual tax revenue. This research also result in recording tax revenue with accrual basis, will be needed triple entry system for accomodating the need of recording accrual tax revenue and realisation of tax receipt at once.

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil Alamin, Segala puji dan syukur hanya bagi Allah Jalla Wa A’la, Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia, serta Rabb semesta alam. Hanya atas limpahan berkah, kasih sayang, dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Akuntansi Pendapatan Perpajakan Dalam Rangka Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual : Studi Kasus KPP Pratama Medan Kota”.

Sesungguhnya penulis sadar bahwa segala usaha yang telah penulis lakukan selama masa perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini tidak akan berhasil dan berarti tanpa pertolongan dan kasih sayang Allah Azza Wa Jalla kemudian keluargaku tercinta, Mamakku Herdiana Tumanggor dan Bapakku T. Rabullah, serta kedua adikku T. Kasa Rullah Adha dan T. Widya Naralia, atas segala kasih sayang tak bertepi, didikan tanpa pamrih, segala macam dukungan serta do’a yang tulus yang terus dipanjatkan untuk penulis. Selain itu penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS, Ak selaku Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dan Bapak Drs. Hotmal Jafar, M.M, Ak selaku Sekretaris Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(6)

Ismail, M.M, Ak selaku Sekretaris Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Drs Arifin Hamzah, MM, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan waktu dan perhatiannya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta Bapak Drs. Rasdianto, M.Si, Ak selaku Dosen Pembaca yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis hingga skripsi ini dapat disempurnakan.

5. Para guru sekaligus teman saya, Mas Fajar Amin, Bramastia Chandra, M Arief Rahman Simabua, Robby Pramana, Kak Andi “Doank”, dan Harapon Angun Kasogi atas inspirasi ide, kuliah singkat, dan bahan-bahan untuk referensi. Juga Pak Oman Rusmana, Mas Danang Prasetya serta Mas Validita Kurniawan yang telah memberi izin untuk merujuk hasil penulisan mereka. 6. Para Pegawai KPP Pratama Medan Kota terutama Pak Yan Santoso Purba

yang telah mengizinkan penelitian ini dilakukan serta Ibu Anieka Komarioseli yang telah memberikan banyak bantuan dan pengertiannya kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis dalam pengetahuan dan pengulasan skripsi. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan semua pihak yang menggunakannya.

(7)

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN ……….. i

ABSTRAK ………. ii

ABSTRACT ……… iii

KATA PENGANTAR……… iv

DAFTAR ISI ………. vi

DAFTAR TABEL ………. x

DAFTAR GAMBAR ……… xi

DAFTAR LAMPIRAN ………. xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian.……….... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Standar Akuntansi Pemerintahan………..…. 10

2.1.1 Pengertian Akuntansi Pemerintahan……….……… 10

2.1.2 Dasar Hukum ………. 11

2.1.2.1 Ruang Lingkup Peraturan….….………. 14

2.1.2.2 Definisi Standar Akuntansi Pemerintahan….. ... 14

2.1.3 Basis Standar Akuntansi Pemerintahan……….….. …… 14

2.1.3.1 Perbandingan Basis Akrual Dan Basis Kas Menuju Akrual………... 15

2.2 Tren, Isu, dan Langkah Penerapan Akuntansi Akrual Di Dunia Internasional ……….. 19

2.2.1 Tren Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Di Dunia Internasional………... ……... 19

2.2.2 Isu Penerapan Akuntansi Akrual Di Dunia Internasional ………... 22

2.2.3 Langkah Implementasi akrual menurut IPSASB... .. 27

2.2.4 Penerapan Akuntansi Sektor Publik Berbasis Akrual di Beberapa Negara…..……….... 29

2.2.4.1 Penerapan Akuntansi Akrual Di Selandia Baru……….. 30

2.2.4.2 Penerapan Akuntansi Akrual Di Swedia.……... 31

2.2.4.3 Penerapan Akuntansi Akrual Di Australia…... 32

2.3 Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan dan Standar Akuntansi Internasional……… 33 2.3.1 Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan

(8)

Pemerintahan………..………. 34

2.3.1.1 Basis Akuntansi Pendapatan………. 35

2.3.1.2 Definisi Pendapatan ……… 36

2.3.1.3 Pengakuan Pendapatan ……….. 36

2.3.1.4 Pengukuran Pendapatan ……… 37

2.3.1.5 Pengungkapan Pendapatan ……… 38

2.3.2 Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional (IPSAS) No. 23…..…………. 39

2.3.2.1 Basis Akuntansi dan Ruang Lingkup…….……... 39

2.3.2.2 Definisi Pendapatan ……… 40

2.3.2.3 Pengakuan Pendapatan ..……….. 40

2.3.2.4 Pengukuran Pendapatan……… 41

2.3.2.5 Pengungkapan Pendapatan……… 41

2.4 Standar Akuntansi Pendapatan Perpajakan…. ……… 42

2.4.1 Pengertian Pajak ……… 42

2.4.2 Sistem dan Cara Pemungutan Pajak….. ………. 43

2.4.3 Jenis Penerimaan Pajak ……… 46

2.4.3.1 Pajak Penghasilan (PPh)……… 46

2.4.3.2 Pajak Pertambahan Nilai(PPN)………. 48

2.4.3.3 Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ……….. 50

2.4.4 Penetapan Jumlah Pajak Terutang dan Piutang Pajak ………. 50

2.4.5 Pengakuan Pendapatan Pajak….………. 52

2.4.6 Pencatan Pendapatan Pajak………. 52

2.4.7 Pelaporan Pendapatan Pajak…..………. 55

2.4.8 Pengungkapan Informasi Akrual Berdasarkan Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. 62 Tahun 2009……….………. 55

2.4.8.1 Pendapatan yang masih harus diterima ….……... 56

2.4.8.2 Pendapatan diterima di muka……… 58

2.5 Tinjauan Penelitian Terdahulu……….………. 59

2.6 Kerangka Konseptual….……….. 60

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian………. 61

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian….………. 61

3.2.1 Tempat Penelitian..………. 61

3.2.2 Waktu Penelitian ..……….. 61

3.3 Definisi Operasional………. 62

3.4 Jenis dan Sumber Data …..……….. 64

3.5 Metode Pengumpulan Data …..………... 65

(9)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil KPP Pratama Medan Kota………….……….... 67 4.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Kota ……….. 67 4.1.2 Tugas dan Fungsi KPP Pratama Medan Kota ……..……. 68 4.1.3 Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Kota………….. 69 4.1.4 Mandat dan Wilayah Kerja KPP Pratama

Medan Kota ……….. 71 4.1.5 Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan…..………… 72 4.1.5.1 Sistem Akuntansi Keuangan (SAK)………... 72 4.1.5.2 Sistem Informasi dan Manajemen

Akuntansi Barang Milik Negara

(SIMAK-BMN) ……….. 74 4.1.6 Kebijakan Akuntansi Pendapatan Pajak……….. 75 4.1.7 Sistem Akuntansi Pendapatan Pajak….……….. 77 4.1.8 Gambaran Umum Pendapatan Pajak

KPP Pratama Medan Kota….………. 79 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian….. ………. 80

4.2.1 Pengakuan Pendapatan Perpajakan Berbasis

Kas Menuju Akrual di KPP Pratama Medan Kota……….. 80 4.2.2 Analisis Pengakuan Pendapatan Perpajakan

Berbasis Akrual ……… 82 4.2.2.1 Pengakuan Pendapatan Perpajakan

Dalam PP 71 Tahun 2010 ……….. 82 4.2.2.2 Pengakuan Pendapatan Perpajakan

Dalam IPSAS No 23 …….……….. 85 4.2.2.3 Pengakuan Pendapatan Perpajakan

Di Negara Australia …….……….. 91 4.2.2.4 Wacana Pengakuan Pendapatan Perpajakan Secara

Akrual Menurut Penulis……… 94 4.2.3 Pengukuran Pendapatan Perpajakan KPP Pratama

Medan Kota Berdasarkan Basis Kas Menuju Akrual

dan Basis Akrual ……….. 96 4.2.4 Pencatatan Pendapatan Perpajakan Berbasis Kas

Menuju Akrual di KPP Pratama Medan Kota………. 97 4.2.4.1 Penganggaran target penerimaan pajak…..…….. 98 4.2.4.2 Penerimaan pajak/Realisasi pendapatan….…….. 98 4.2.4.3 Penerbitan SKPKB, SKPKBT, STP

dan SKPLB….……….………….. 99 4.2.4.4 Pengembalian Pendapatan Pajak……….….. 99 4.2.4.5 Jurnal Penutup Pendapatan Perpajakan…...……. 100 4.2.5 Analisis Pencatatan Pendapatan Perpajakan

Berbasis Akrual (Triple Entry) ……… 102 4.2.5.1 Penganggaran target penerimaan pajak…..…….. 103 4.2.5.2 Penjurnalan Perolehan Pendapatan

(10)

4.2.5.3 Koreksi atas kesalahan penjurnalan atau penyajian

pendapatan perpajakan………... ………….. 109

4.2.5.4 Jurnal Penutup Pendapatan Perpajakan…...……. 116

4.2.6 Pelaporan Pendapatan Perpajakan Berbasis Kas Menuju Akrual di KPP Pratama Medan Kota….. ……….. 118

4.2.7 Perhitungan dan Pelaporan Proyeksi Nilai Pendapatan Pajak KPP Pratama Medan Kota dengan Basis Akrual berdasarkan PER-62/PB/2009…... 119

4.2.7.1 Pendapatan Perpajakan yang Masih Harus Diterima (Piutang Pajak)……… ………. 120

4.2.7.2 Pendapatan Perpajakan Diterima di Muka …..…. 121

4.2.8 Analisis Pelaporan Pendapatan Perpajakan Berbasis Akrual ……… 123

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….…..……… 125

5.2 Saran………...……….. 129

DAFTAR PUSTAKA ……… 131

(11)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

2.1 Timeline strategi penerapan SAP berbasis akrual 12 2.2 Basis Akuntansi di Berbagai Negara 20

2.3 Jenis Pajak Penghasilan 47

2.4 Daftar Penelitian Terdahulu 59

4.1 RReeaalliissaassiiPPeennddaappaattaannMMeennuurruuttJJeenniissPPeennddaappaattaann y

yaannggbbeerraakkhhiirr3311DDeesseemmbbeerr22001111

80

4.2 PPeennggaakkuuaann PPeennddaappaattaann PPeerrppaajjaakkaann IInnddoonneessiiaa DDeennggaann M

MeennggaaddooppssiiIIPPSSAASS

87

4.3 RReeaalliissaassiiPPeenneerriimmaaaannPPeerrppaajjaakkaannDDaallaammNNeeggeerrii y

yaannggbbeerraakkhhiirr3311DDeesseemmbbeerr22001111

118

4.4 Penyesuaian Pendapatan Perpajakan Akrual Berdasarkan PER-62/PB/2009

122

4.5 Laporan Operasional Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2010 dan 2011

(12)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

4.1 Diagram Alur Pengakuan Pendapatan Perpajakan Melalui MPN

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1. Pokok-pokok Perbedaan Dalam Kerangka Konseptual Akuntansi Kas Menuju Akrual dengan Akuntansi Berbasis Akrual

135

2. Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Kota 140

3. Format Laporan Realisasi Anggaran Berdasarkan PP 71 Tahun 2010

141

4. Format Laporan Operasional Berdasarkan PP 71 Tahun 2010

Referensi

Dokumen terkait

Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal seluruh Indonesia alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Το βασικό πακέτο R περιλαμβάνει τις κυριότερες στατιστικές τεχνικές και γραφήματα αλλά μπορεί να επεκταθεί με πακέτα που είναι διαθέσιμα μέσω του

This study was conducted to provide an overview of the potential threat of flood inundation in the northern part of the Makassar City coastal region, finding sea level

dukungan keluarga terhadap tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak prasekolah di IGD RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta “, maka dari hasil. analisis penelitian ini dapat

Doolklan aaka pcnotapan lnl dianbil dldalan ddang pomu- eyatsaratan pada harl Rabu, tanggal 3 Aguotus 1977 oloh kanl, J0NA8TI SH» Ilakln, dongan dlhadllrl oleh Hy, M# Soomarto, Panl

Karena nilai p<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan hasil nilai koefisien korelasi 0,272, sehingga dapat diambil kesimpulan terdapat hubungan

Namun putrinya menolak dan memilih untuk menjadi pertapa dengan nama Ratu Giriputri.Untuk mencegah terjadinya perang saudara di antara kedua putranya yang lahir dari selir

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Example Non Example dikatakan berhasil dan dapat meningkatkan aktivitas