PERBANDINGAN
REMINISCENCE THERAPY
DAN
PROBLEM
SOLVING
THERAPY
UNTUK MENURUNKAN STRES
PADA PENDERITA GAGAL JANTUNG
TESIS
Oleh
NIXS0N MANURUNG
127046044 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERBANDINGAN
REMINISCENCE THERAPY
DAN
PROBLEM
SOLVING
THERAPY
UNTUK MENURUNKAN STRES
PADA PENDERITA GAGAL JANTUNG
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Keperawatan (M.Kep) dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan
Minat Studi Keperawatan Medikal Bedah pada Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
Oleh
NIXS0N MANURUNG
127046044 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Telah diuji
Pada tanggal : 22 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Wiwik Sulistyaningsih, S.Psi.,M.Si. Psi
Anggota : 1. Iwan Rusdi, SKp., MNS
2. Dr. Ir. Evawani Yunita Aritonang., M.Si
3. Cholina Trisa, S. S.Kep., Ns., M.Kep.,Sp.KMB
i
ii
Judul Tesis : Perbandingan Reminiscence Therapy dan
Problem Solving Therapy Untuk Menurunkan
Stres Pada Penderita Gagal Jantung
Nama Mahasiswa : Nixson Manurung
Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan
Minat Studi : Keperawatan Medikal Bedah
Tahun : 2014
ABSTRAK
Stres adalah suatu keadaan tertekan, baik secara fisik maupun psikologis. Gagal
jantung akan menyebabkan seseorang sesak nafas dan cepat lelah baik dalam
keadaan beraktivitas ataupun dalam keadaan istirahat. Penelitian ini bertujuan
menguji efektifitas reminscence therapy dan problem solving therapy dalam
upaya menurunkan stres pada penderita gagal jantung di RSUD Dr. Pirngadi
Medan dan RSUP H. Adam Malik Medan. Desain penelitian kuasi eksperimen pre
test – post test dengan grup kontrol. Sampel 102 penderita gagal jantung, terdiri
dari 34 kelompok intervensi Reminscence therapy, 34 kelompok intervensi
problem solving therapy dan 34 kelompok kontrol. Reminscence therapy
diberikan sebanyak 5 sesi sedangkan problem solving therapy diberikan sebanyak
4 sesi dalam jangka waktu 7 minggu dengan durasi waktu perlakuan selama 90
iii
dahulu dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji statistik
yang digunakan adalah paired t test dan Anova. Hasil penelitian pada
reminiscence therapy menunjukkan (p<0,05) yang bermakna terdapat perbedaan
penurunan stres sebelum terapi reminiscence dengan setelah terapi reminiscence
sehingga reminiscence therapy bermanfaat untuk menurunkan stres penderita
gagal jantung. Problem Solving Therapy menunjukkan (p<0,05) yang bermakna
terdapat perbedaan penurunan stres sebelum terapi solving problem dengan
setelah terapi solving problem sehingga solving problem therapy bermanfaat
untuk menurunkan stres penderita gagal jantung. Uji Anova Fhitung < Ftabel dan
harga p > 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan secara signifikan penurunan stres
pada kelompok reminiscence therapy maupun kelompok problem solving therapy.
Kedua terapi ini dapat direkomendasikan untuk digunakan pada penderita gagal
jantung yang mengalami stres. Diantara kedua terapi ini maka problem solving
therapy lebih efektif digunakan daripada Reminscence therapy.
Kata Kunci : stres, reminscence therapy, problem solving therapy.
iv
Thesis Title : Comparison between Reminiscence Therapy and
Problem Solving Therapy in Reducing Stress in Heart
Failure Patients
Name : Nixson Manurung
Study Program : Master of Nursing
Field of Specialization : Medical-Surgical Nursing
ABSTRACT
Stress is a depressing condition, either physically or psychologically. Heart failure
will cause someone to be in sultry and to be easily exhausted, either in activity or
in rest. The objective of the research was to examine the effectiveness of
reminiscence therapy and problem solving therapy in reducing stress in heart
failure patients at RSUP H. Adam Malik, Medan. The research used a quasi
experiment pre test – post test design with control group. The samples consisted
of 102 heart failure patients; 34 of them respectively belonged to intervention
group of reminiscence therapy, intervention group of problem solving therapy,
and control group. Reminiscence therapy was given in five sessions, and problem
solving therapy was given in four sessions in seven weeks with the duration of 90
minute-treatment time. The data were analyzed by using univatriate, bivatriate,
and multivatriate analyses after assumption test (normality test and homogeneity
test) had been performed. Paired t-test and Anova test were used for statistic test.
The result of the research on the reminiscence therapy showed that (p<0.05)
which indicated that there was the difference in the decrease in stress between pre-
v
was beneficial for reducing stress in heart failure patients. The result of the
research on problem solving therapy showed that (p<0.05) which indicated that
there was the difference in the decrease in stress between pre-problem solving
therapy and post-problem solving therapy so that problem solving therapy was
beneficial for reducing stress in heart failure patients. The result of Anova test
showed that Fcount < Ftable and p-value > 0.05 which indicated that there was no
significant difference in the decrease in stress both in the reminiscence therapy
group and in the problem solving therapy group. It is recommended that both
therapies should be used for heart failure patients who undergo stress although
problem solving therapy is better than reminiscence therapy.
Keywords: stress, reminiscence therapy, problem solving therapy.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan kasihNya penulis telah dapat menyelesaikan tesis yang berjudul
“Perbandingan Reminiscence Therapy dan Problem Solving Therapy untuk
Menurunkan Stres pada Penderita Gagal Jantung”.
Selama menyusun tesis ini, penulis mengalami banyak pengalaman yang
berharga dari berbagai pihak. Sehingga, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. dr. Dedi Ardinata., M. Kes. selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara.
2. Setiawan, S.Kp., MNS., Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
3. Achmad Fathi, S.Kep,Ns, MNS selaku Sekretaris Program Studi Magister
Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
4. Dr. Wiwik Sulistyaningsih, S.Psi. M.Si.Psikolog selaku dosen pembimbing
pertama, yang telah senantiasa memberikan waktu untuk membimbing,
memberikan arahan, ilmu dan saran yang sangat berharga dalam proses
penyusunan tesis ini.
5. Iwan Rusdi, SKp. MNS, selaku dosen pembimbing kedua, yang juga telah
senantiasa memberikan waktu untuk membimbing, memberikan arahan,
ilmu dan saran yang sangat berharga dalam proses penyusunan tesis ini.
6. Dr. Ir. Evawany Yunita Aritonang, M.Si selaku dosen penguji I dan Cholina
vii
saran dan kritik yang sangat berguna untuk memperbaiki kekurangan yang
terdapat dalam pembuatan tesis ini.
7. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan izin kepada
peneliti dalam pengambilan data
8. Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan yang telah memberikan izin kepada
peneliti dalam pengambilan data
9. Keluarga yang selalu memberikan semangat, motivasi dan dukungan yang
begitu besar sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian ini.
10. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan dan terkhusus
untuk teman-teman Magister Keperawatan Konsentrasi Keperawatan
Medikal Bedah angkatan pertama yang telah saling mengingatkan dan
mendukung selama penulisan tesis ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu penulis dalam penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih ada kekurangan, baik dari aspek
bahasa maupun isinya. Oleh karena itu penulis akan menerima saran dan masukan
yang sifatnya memperbaiki tesis ini.
viii
Akhirnya penulis berharap semoga hasil dari tesis ini dapat memberikan
kontribusi bagi profesi keperawatan dan bagi masyarakat.
Medan, 22 Agustus 2014
Penulis
ix
RIWAYAT HIDUP
Nama : Nixson Manurung
Tempat/Tanggal lahir : P. Pasir, 19 Februari 1977
Alamat Asal : Jl. Gereja No. 37-B Medan
Tahun 1998 s/d sekarang sebagai staf dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Imelda Medan.
Kegiatan Akademik Selama Studi :
Workshop Aplikasi Penelitian Kualitatif Sebagai Landasan Pengembangan
Pengetahuan Bidang Kesehatan tanggal 18 Desember 2012, sebagai
Peserta
x
Seminar Nursing Leadership Menyongsong Asean Community 2015 tanggal
30 Januari 2013, sebagai Peserta
Seminar Aplikasi Penerapan Asuhan Keperawatan Berdasarkan Nanda Nic
Noc, tahun 2013, sebagai Peserta
2013 Medan International Nursing Conference “ The Application of Caring
Science in Nursing Education Advanced Research and Clinical
xi
2.4. Landasan Teori Betty Neuman ………. 64
2.5. Kerangka Konsep ………..….……….. 69
BAB 3 . METODE PENELITIAN ………....……….. 70
3.1. Jenis Penelitian ……….……… 70
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian …….…………..………. 71
3.3. Populasi dan Sampel ……….…..………. 72
3.4. Metode Pengumpulan Data ……….. 75
3.5. Variabel dan Defenisi Operasional ……….……..……… 76
3.6. Definisi Operasional ……… 77
3.7. Metode Pengukuran ………..……… 78
3.8. Prosedur Eksperimen ………..….. 79
3.9. Metode Analisa Data ………..….. 82
3.10.Pertimbangan Etik ………..….. 83
BAB 4 . HASIL PENELITIAN ………..……….….. 86
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ……… 86
4.2. Keterbatasan Penelitian ………..…….. 91
4.3. Hasil Penelitian ……… 92
4.3.1. Karakteristik Responden ……….….. 92
xii
5.1. Pengaruh Reminiscence Therapi untuk Menurunkan Stres - Pada Penderita Gagal Jantung……… 116
5.2. Pengaruh Problem Solving Therapy untuk Menurunkan - Stres Pada Penderita Gagal Jantung ………..…… 121
5.3. Perbandingan Reminiscence Therapy dan Problem Solving - Therapy ………..…… 123
5.4. Reminiscence Therapy, Problem Solving Therapy dan - Landasan Teori Betty Neuman ………..…… 125
BAB 6 . KESIMPULAN DAN SARAN …..……….. 127
6.1. Kesimpulan ………..………. 127
6.2. Saran ………..……… 128
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Tahapan Stres dan Gejala ……… 25
Tabel 2.2. Perbedaan therapy reminiscence dan life riview ……… 36
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian ………. 70
Tabel 3.2. Sampling Frame ………. 75
Tabel 3.3. Defenisi Operasional ……….. 77
Tabel 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Demografi Karakteristik 92 Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas ……… 94
Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas antar kelompok reminiscence therapy, - problem solving therapy dan kelompok kontrol sebelum intervens 97 Tabel 4.4. Data Kelompok Variabel Reminiscence dan Problem Solving - Therapy ……… 98
Tabel 4.5 Perhitungan Penurunan Stres Responden Sebelum dan Sesudah Terapi ……….. 99
Tabel 4.6. Ringkasan uji-t antar jenis intervensi (kelompok Reminiscence - Therapy, kelompok Solving Problem Therapy dan kelompok - kontrol) pada pengamatan sebelum dan sesudah intervensi …… 100
Tabel 4.7. HasilRerata danStandar DeviasiKelompok Terapi Post - Reminiscence dan Kelompok Kontrol ……… 101
Tabel 4.8. Hasil Uji Sampel Independen antara Kelompok Terapi - Reminiscence dan Kelompok Kontrol Setelah Intervensi …….. 102
Tabel 4.9. Hasil Rerata danStandard Deviasi Kelompok Terapi Post - Problem Solving dan Kelompok Kontrol ……… 104
Tabel 4.10. Hasil Uji Sampel Independen Kelompok Terapi Problem - Solving Setelah Intervensi dan Kelompok Kontrol ………. 105
Tabel 4.11. Hasil Rerata danStandard Deviasi Setelah Intervensi antara - Kelompok Terapi Reminiscence dan Kelompok Terapi - Problem Solving ……… 106
Tabel 4.12. Hasil Uji Sampel Independen Setelah Intervensi antara - Kelompok Terapi Reminiscence dan Kelompok Terapi - Problem Solving ……….. 107
Tabel 4.13. Perhitungan Anovaantara Kelompok Terapi Reminiscence - dengan Kelompok Terapi Problem Solving ……… 109
Tabel 4.14. Perhitungan Nilai Koefisien antara Kelompok Terapi - Post Reminiscence dengan kelompok Terapi Post Problem - Solving ………. 110
Tabel 4.15. Perhitungan Uji Sampel Kelompok Reminiscence Sebelum - dan Sesudah Intervensi ……… 110
Tabel 4.16. Perhitungan Uji Sampel Kelompok ProblemSolving Sebelum - dan Sesudah Intervensi ……… 112
Tabel 4.17. Perhitungan Uji Sampel Setelah Intervensi untuk Kelompok -
Terapi Reminiscence dan Kelompok Terapi Problem Solving … 113
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kerangka Konsep ……….. 69
Gambar 3.1. Kerangka Kerja Perbandingan Reminiscence Therapy
dan Problem Solving Therapy untuk Menurunkan Stres
pada Penderita Gagal Jantung ………
79
Gambar 4.1 Grafik Hasil Uji Normalitas Kelompok Reminiscence
Therapy ………. 95
Gambar 42 Histogram Kelompok Reminiscence Therapy…………. 96
Gambar 4.3. Grafik Hasil Uji Normalitas Kelompok Problem
Solving Therapy ……….. 96
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Instrumen Penelitian ... 118
a. Lembar Penjelasan tentang Penelitian ... 119
b. Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 120
c. Kuesioner Data Demografi ... 121
d. Instrumen Penelitian ... 122
e. Izin Penggunaan Instrumen ... 123
Lampiran 2 Modul ... 125
Lampiran 3 Izin Penelitian ... 127
a. Surat Pengambilan Data dari Dekan Fakultas Keperawatan ... 128
b. Surat Persetujuan Etik Penelitian ... 129
c. Surat Ijin Pengambilan Data dari RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 130
d. Surat Ijin Pengambilan Data dari RSUP H. Adam Malik Medan ... 130