TESIS
HUBUNGAN PENGGUNAAN KATETER URIN DAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA ANAK
LORINDA ROSALINA.P.HARAHAP 097103019/IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Penelitian : Hubungan Penggunaan Kateter Urin dan Infeksi Saluran Kemih pada Anak
Nama Mahasiswa : Lorinda Rosalina P Harahap Nomor Induk Mahasiswa : 097103019
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Anak
Menyetujui Komisi Pembimbing
Ketua
Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, SpA(K)
Anggota
dr. Hj. Sri Sofyani MKed(Ped), SpA(K)
Program Magister Kedokteran Klinik
Sekretaris Program Studi, Dekan
Dr. Murniati Manik, MSc, SpKK, SpGK
NIP. 19530719 198003 2 001 NIP. 19540220 198011 1 001 Prof. Dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD, KGEH
Tanggal lulus : 23 Januari 2015
HUBUNGAN PENGGUNAAN KATETER URIN DENGAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA ANAK
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik (Anak) Dalam Program Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi Kesehatan Anak
Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
LORINDA R.P.HARAHAP 097103019/IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Telah diuji pada
Tanggal: 23 Januari 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua: Prof. Dr. Hj. Rafita Ramayati, SpA(K) ………
Anggota: 1. Dr. Hj. Sri Sofyani MKed(Ped),SpA(K) ………
2. Dr. Zulfikar Lubis SpPK ………
3. Prof. Dr. Hj. Bidasari Lubis, SpA(K) ………
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama Prof. dr. Rafita Ramayati, SpA(K), dan Dr. Hj. Sri Sofyani
MKed(Ped), SpA(K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Anak FK-USU, dan dr. Beby Sofyani Hasibuan, SpA(K), sebagai Sekretaris Program Studi yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tesis ini.
4. Prof. dr. Hj. Bidasari Lubis, SpA(K), Dr.Rita Evalina MKed(Ped), SpA (K), yang
sudah membimbing saya dalam penyelesaian tesis ini.
5. Dr.dr.Hj.Okerina Ramayani SpA(K), yang sudah membimbing saya dan memberikan
bantuannya dalam penyelesaian tesis ini
6. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam pelaksanaan
penelitian dan penulisan tesis ini.
7. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah membantu saya
dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini, Marlina Tanjung, Wardah dan Nurhandayani, Terimakasih untuk kebersamaan kita dalam menjalani pendidikan selama ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini.
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya H.Rapotan Harahap
dan Hj. Syariana Siregar serta kedua mertua saya H.Achmad Gumry Sirait dan Hj. Ratna Dewi Lubis, suami saya Riza Sirait, serta anak-anak saya M.Farhan Sirait,
Nazwa Febryanti Sirait dan M.Ariza Pasha Sirait atas pengertian serta dukungan yang sangat besar, terima kasih karena selalu mendo’akan saya dan memberikan bantuan moril dan materil, serta abang saya bang inov yang selalu mendo’akan dan
memberikan dorongan selama mengikuti pendidikan ini. Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan, 23 Januari 2015
DAFTAR ISI
Lembaran Persetujuan Pembimbing ii
Halaman Pengesahan Tesis iv
Ucapan Terima Kasih v
Daftar Isi vii
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
Daftar Singkatan dan Lambang xii
Abstrak xiii
2.1. Infeksi saluran kemih paska kateterisasi urin pada anak 6 2.2. Metode pemasangan kateter 11
2.3. Pemilihan jenis kateter 12
2.4. Pencegahan infeksi saluran kemih paska penggunaan
kateter 14
2.5. Kerangka Konseptual 16
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian 17
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 17
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 17
3.4. Perkiraan Besar Sampel 17
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 18
3.5.1. Kriteria Inklusi 18
3.5.2. Kriteria Eksklusi 19
3.6. Persetujuan / Informed Consent 19
3.7. Etika Penelitian 19
3.8. Cara Kerja Penelitian 19
3.9. Alur Penelitian 21
3.10. Identifikasi Variabel 22
3.12. Pengolahan dan Analisis Data 23
BAB 4. HASIL PENELITIAN 24
BAB 5. PEMBAHASAN 28
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 33
RINGKASAN 34
Daftar Pustaka 40
Lampiran
1. Personil Penelitian 45
2. Biaya Penelitian 45
3. Jadwal Penelitian 46
4. Data Pasien 47
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1.Karakteristik Sampel 26
Tabel 4.2. Analisis data bivariat antara variabel-variabel
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pembentukan Biofilm 11
Gambar 2. Standart pelaksanaan operasional pemasangan kateter 15
Gambar 3. Kerangka Konsep Penelitian 16
Gambar 4. Alur Penelitian 21
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
ISK : Infeksi saluran kemih
AAP : American Association of Pediatrics
GCS : Glasgow Coma Scale
pH : Potential of Hydrogen
CAUTI : Catheter-associated urinary tract infection
SARI : Strategy for control of antimicrobial resistant In ireland RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
n : Jumlah subjek / sampel
Zα : Deviat baku normal untuk α
Zβ : Deviat baku normal untuk β
α : Kesalahan tipe I
β : Kesalahan tipe II
P1 : Insidens efek pada kelompok dengan faktor resiko P2 : Insidens efek pada kelompok tanpa faktor resiko
P : Besarnya peluang untuk hasil yang diobservasi bila hipotesis nol benar
SD : Standart Deviasi
RR : Relative Ratio
Hubungan Penggunaan Kateter Urin Dan Infeksi Saluran Kemih Pada Anak Lorinda Rosalinaq
Department Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara,
, Rafita Ramayati, Sri Sofyani
Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan, Indonesia
Abstrak
Latar belakang Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan keadaan yang paling sering dijumpai pada nefrologi anak, berupa penyakit infeksi yang masuk dan berkembang biaknya kuman/mikroorganisme didalam saluran kemih mulai dari orificium uretrae
sampai ke ginjal. Infeksi saluran kemih yang berhubungan dengan penggunaan kateter merupakan penyebab infeksi yang sering dijumpai yaitu lebih dari 40% dari seluruh infeksi yang didapat dirumah sakit. Penelitian di Turki menyebutkan sekitar 73,27% ISK terjadi berkaitan dengan status GCS oleh karena adanya penyakit yang mendasari, kelemahan otot dan usia dari pasien.
Objektif Menilai hubungan infeksi saluran kemih dengan penggunaan kateter urin pada anak selama dirawat di RS H. Adam Malik Medan.
Metode ini merupakan studi cross sectional dilakukan pada bulan Maret 2014 - Juni 2014 (umur 1 sampai 12 tahun) yang membutuhkan urine kateter tanpa gangguan saluran kemih sebelumnya termasuk dalam penelitian. Setelah menahan kencing, urine dan pemeriksaan kultur urin <24 jam dan 72 jam. Jika hasil urinalisis dan urin kultur <24 jam hasilnya positif, dan menemukan adanya nitrit, atau leukosituria atau bakteriuria, maka pasien tersebut dikeluarkan dari penelitian. Tetapi jika hasilnya negatif, maka pasien akan dimasukkan ke dalam kriteria inklusi untuk pemeriksaan lebih lanjut urin akan menjadi hari ke-3 atau 72 jam.
Hasil Sebanyak 55 subyek yang memenuhi syarat. Penggunaan kateter urin dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan pada terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan nilai P = 0,001, dengan kultur urin positif hasil bakteri Escherichia coli (40%). Tapi penilai faktor risiko yang GCS awal dan durasi pengobatan tidak ditemukan hasil yang signifikan terhadap kejadian ISK.
Relationships Using Urine Catheter and Urinary Tract Infections in Children Lorinda Rosalina
Department of Child Health, Medical School, University of Sumatera Utara, , Rafita Ramayati, Sri Sofyani
Haji Adam Malik General Hospital, Medan, Indonesia
Abstract
Background Urinary tract infection (UTI) is a condition most common in children nephrology,
infectious diseases such as entering and breeding of bacteria / microorganisms in the urinary
tract from the orifices urethrae up to the kidneys. Urinary tract infections associated with the use
of catheters is a common cause of infection is more than 40% of all hospital-acquired infections.
Study in Turkey about 73.27% of UTI occurred with regard to the status of Glasgow Coma Scale
(GCS) due to the underlying disease, muscle weakness and age of the patient
ObjectiveTo
.
assess the relationship of urinary tract infections with the use of urinary catheters
for hospitalized children in Adam Malik hospital Medan.
Methods
This is a cross sectional study conducted in March 2014 - June 2014 (aged 1 to 12
years) who require a catheter urine without previous urinary tract disorders included in the
study. After holding urine, urinalysis and culture examination of urine <24 hours and 72 hours. If
the results of urinalysis and urine culture <24 hours the results are positive, and found the
presence of nitrite, or leukosituria or bacteriuria, then these patients were excluded from the
study . But if the result is negative, then the patient will be entered into the inclusion criteria for
further examination of the urine will be the 3rd day or 72 hours
ResultsA total of 55 subjects were eligible.
.
The use of urinary catheters in this study showed
significant results on the occurrence of Urinary Tract Infection (UTI) with a value of P = 0.001,
with a positive urine culture results bacteria Escherichia coli (40%). But of assessors of risk
factors that initial GCS and the duration of treatment was not found significant results on the
incidence of UTI
Conclusion .
This study shows an association between the use of urinary catheters with UTI
Keywords: