Penatalaksanaan Perawatan Pasien
Sindroma Koroner Akut (SKA)
Di Rumah Sakit
Ns. Rita Sekarsari, Sp.KV., MHSM
Disampaikan pada Seminar STIKES KUDUS
No Pendidikan
1 AKPER DEPKES RI 1985 2 S1 PSIK UI 1993
3 S2 Monas Uni Melbourne 2001 4 Pengakuan Ns Sp KV 2011
5 S3 FIK UI 2010 , candidate doctor
Rita Sekarsari
No Pekerjaan
1 Kepala Diklat Internal-Eksternal RSJPDHK 2012
-2 Ketua Sub Komite Keperawatan RSJPDHK 2005 - 2012
3 Manajer Instalasi Rawat Inap RSJPDHK 2001- 2007
4 Ka Ru ICU RSJPDHK 1993 - 2001 5 Supervisor Keperawatan RSJPDHK
1993 - 2009
6 Koordinator DIKLAT POST BASIC 1993 - 2001
NO Organisasi saat ini
1 Ketua II PP PPNI 2010-2016 2 President INKAVIN 2012-2017
3 Ketua Kolegium Keperawatan Spesialis Kardiovaskula 2010 - 2016
4 Surveyor KARS
5 Pengurus MTKI 2011- 2016
6 Pengurus ARSPI
Kontak :
Objektif
Proses Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
Patofisilogi Sindroma Koroner Akut (SKA)
Mengenal Keluhan Utama SKA
Perbedaan UAP , NSTEMI dan STEMI
Pencapaian Asuhan Keperawatan SKA
12
Just think the word RISKS:
R
ising LDL, and triglyseridelevels-LDLs should be < 130 mg/dl, triglycerides < 200
I
nadequate control of hypertension, diabetes, and obesity - Diet and excersise life style changes are the step to regaining control
S
ex – CAD is more common in men until after age 75
K
infolk – Heredity is a nonmodifiable risk factor
S
moking – the soonner stopped the betterCAD risk factors
12
How it happens (ACS)
Patient with ACS have some degree of coronary artery occlusion. Developement begins with rupture or errosion of plaque-an ustable and lipid-rich subtance
The rupture results in platelet adhesions, fibrin clot formation, activation of trombin
A thrombus progresses and ocludes blood flow (an early thrombus
doesn’nt neceessarily block blood flow).The effect is an imbalance in myocardial oxygen supply and demand. Depending on the dgree of occlusion. ACS is defined as three types
If the patient has unstable angina, a thrombus partially
occludes a coronary vessel. This thrombus is full of platelets. The partially occluded vessell may have distal microthrombi that cause necrosis in some myocytes
If smaller vessels infarct, the patient is a higher risk for MI, which may progress to a non ST-segment elevation MI. Usually, only the inner most layer of the hearts is damaged
ST-segment elevation MI results when reduced blood flow through one of the coronary arteries causes myocardial ischemia, injury, and
Coronary artery close-up
Atherosclerosis
PENURUNAN PASOKAN
OKSIGEN
ATEROSKLEROSIS PLAK
Mekanisme SKA
Robekan/ruptur plak ateroskelerosis
Aktivasi inflamasi dan kaskade koagulasi
Terbentuk Thrombus: --Adhesi
--Aktivasi --Agregasi
Sumbatan Koroner
Plak Stabil (stable plaque) Plak ruptur (ruptured plaque)
Sidroma Koroner Akut (SKA)
Klasifikasi SKA meliputi:
Angina Pektoris Tak Stabil
Nyeri dada iskemik (angina) pd saat istirahat atau
dgn aktivitas fisik minimal atau emosi (lama 2 x 5
menit atau >10 mnt)
Adanya bukti Penyakit Jantung Koroner (PJK):
-EKG: ST depresi, T inversi, ST elevasi sesaat
-Peningkatan enzim CK-MB atau Trop T
-Bukti PJK dari angiografi koroner/ perfusion
scanning
1.
Angina saat istirahat
Timbul saat istirahat dan berkepanjangan,
biasanya > 20 menit
2.
New-onset angina - Baru pertama muncul
3.
Angina yang bertambah (progressif)
Sudah ada angina tetapi bertambah sering,
lebih lama, dgn pencetus yg lebih ringan
Troponin T CKMB
Infark Miokard Akut (Acute MCI)
Memerlukan terapi trombolitik (strepto
Nyeri dada khas infark: nyeri dada atau
leher atau rahang (seperti ditekan atau
dihimpit) berlangsung lebih dari 30 menit
Disertai gejala sistemik : berkeringat seluruh
tubuh, mual dan muntah, sesak
Pemeriksaan fisik : Hipotensi, ronkhi basah
KELUHAN UTAMA: NYERI DADA
Memory board PQRST : What’s the story ?
P
Provocative or palliative
What provokes or relives the chest pain
What makes pain feel like
Are you having the pain right now? If so, is it more or less severe than usual
To what degree does chest pain affect your normal activities
When did the pain begin ?
Was the onset sudden or
gradual ?
How often does the pain occur?
How long does it last ?
Where in the chest the pain occur ? the chest pain? How would you rate it on a scale of 0 to 10, with 10 being the most severe ?
What to look for : Unstable angina and MI
Unstable angina Myocardial infarction
Character, location, radiation
Burning,squeezing,substernal or retrosternal pain spreading across chest; may radiate to inside of arm, neck, jaw or shoulder blade
Severe, persistent substernal pain or pain over pericardium; may spread widely throughout chest and be accompanied by pain in shoulders and hands; may be described as crushing or squeezing
Duration of pain 5 to 15 min > 15 min
Precipitating events Usually related to exertion, emotion, eating and cold
Occurs spontaneously
May be sequela to ustable angina
Realiving measures Rest, nitroglycerin, oxygen Morphine sulfate, successful reperfusion of blocked coronary artery
Associated sympstoms
Shortness of breath Dizzeness
Nausea Palpitations Weakness Cold sweat
Feeling of impending doom Fatique
Nausea and vomiting Shortness of breath Cool extremities Perspiration Anxiety
Associated signs Hypotension or hypertention Tachycardia or bradycardia
Hypotention or hypertention Palpable precordial pulses Mufled heart sounds Arrhytmias
Ustable angina
Myocardial Infarction
Burning
Squeezing
Management Before STEMI
4
1 2 3 4 5 6
Onset of STEMI - Prehospital issues
- Initial recognition and management in the Emergency Department (ED) - Reperfusion
Hospital Management - Medications
- Arrhythmias - Complications
- Preparation for discharge
Secondary Prevention/ No ST Elevation
NSTEMI
Ischemic Discomfort Acute Coronary Syndrome
Unstable Angina
Myocardial Infarction
ST Elevation
Modified from Libby. Circulation
Electrocardiography
Harus direkam dan dibaca
dalam waktu 10 menit
Pasien harus dimonitor
dengan defibrilator
karena aritmia letal dapat
terjadi sewaktu waktu
Locating myocardial damage
Wall affected Leads Artery involved
Anterior V2 , V3, V4 LCA, LAD Anterolateral I,aVL, V3 to V6 LAD, LCx Anteroseptal V1, V2, V3, V4 LAD
Inferior II, III, aVF RCA
Lateral I,aVL, V5, V6 LCx, Branch LAD Poserior V8, V9 RCA, LCx
CHARACTERISTICS OF SERUM CARDIAC MARKERS FOR THE DIAGNOSIS OF ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION
SERUM CARDIAC MARKERS TEST FIRST BECOMES POSITIVE (HOURS)
PEAK LEVEL ( Hours)
Cretinin Kinase
Single assay Serial assay
Creatine Kinase- MB
Single assay Serial assay
Troponin I and T
Measure 4 hours after onset of chest pain Measure 10 hours after onset of chest pain
3 - 8
SKA harus ditegakan tanpa menunggu hasil enzym WHO: D/STEMI ( 2 hal ): Nyeri dada tipikal,
Pencapaian Asuhan Keperawatan
Lakukan Perawatan dan Kolaborasi
Lakukan triage secara optimal
Lakukan Reperfusi berdasarkan protokol
Berikan terapi oksigen ( selama 6 jam setelah on set , gunakan pulse oximeter) , terapi nyeri dada
Berikan rasa nyaman , dukungan , edukasi dan kepercayaan kepada pasien dan keluarga
Monitor secara terus menerus irama, ST elevasi
Deteksi dan cegah komplikasi :
Monitor perubahan gambaran EKG dan aritmia Gunakan penempatan sadapan yang tepat
Monitor status hemodinamik secara ketat spt penurunan curah jantung . Kaji denyut jantung, suara paru , pulsasi perifer , status cairan, status neurologik, nyeri dada, dan lainnya spt cemas, depresi pemahaman pasien terhadap kondisi nya , koping .
Perhatikan tanda tanda ronchi, batuk, tachypmea, edema
LHF . Monitor BB, Pemasukan dan Pengeluaran cairan, RR, Gambaran EKG. Enzym, TD, bunyi jantung S3 & S4 gallops
Penatalaksanaan Nyeri Dada:
Gunakan skala penilaian nyeri dada yang terstandarisasi
Ajarkan pasien dan keluarga pentingnya pelaporan nyeri dada , buat mereka menyadari manfaat dari pelaporan tersebut dan berikan terapi iskemi berulang
Batasi aktivitas pada 12 jam pertama
Berikan nitrates dan morphine sulfate intra vena sesuai kebutuhan . Morphin HR , Vasocontriction.
Nitrates menurunkan afterload & preload
Pada iskemia berulang / nyeri dada . Kaji (ECG 12 lead dan obati dengan nitrates & morphine jika diperlukan
Mendukung Pemulihan yang optimal
Memberkan penjelasan terkini tentang kondisi pasien kepada keluarga
Melmulai lebih awal memberikan pendidikan dan konseling kepada pasien dan keluarga
Memberkan penjelasan tentang perilaku hidup sehat dan memodifikasi faktor risiko kepada psien dan
keluarga
Mengkaji dan mengelola kecemasan dan depresi serta penghambat terhadap kepatuhan
Memberikan pendidikan dan dukungan kepada
pasien dan keluarga
Menilai pasien & kesiapan keluarga untuk perubahan, menentukan hambatan perubahan
Menilai koping
Jelaskan tujuan dan apa yang diharapkan dari pemeriksaan atau tes yang dilakukan .
Sebelum pulang, pastikan hal berikut ini meliputi: Faktor risiko & tujuan rencana, rekomendasi gaya hidup, resep obat, pentingnya kepatuhan, mengenali gejala iskemia dan apa yang harus dilakukan, rekomendasi mengikuti pelatihan BHD untuk keluarga, mengikuti program rehabilitasi, dan memastikan tindak lanjut program konsultasi/kunjungan .
Jika nyeri dada khas ACS
Istirahatkan
Beri O2 4l / mnt
Kolaborasi u/ pemberian :
- Aspirin 160
–
320 mg
24 jam pertama sejak
onset gejala
- Clopidogrel 300 mg
- Nitrat sub lingual jika tdk ada kontra indikasi
- Pain killer k/p
Intepretasi Rekam EKG
(selesai dalam waktu 10 menit)
*Normal EKG
*Deviasi Segmen ST
. Elevasi?
. Depresi/ T inversi
EKG normal
UAP, perlu direkam ulang
(serial ) dan dipastikan dengan Enzym Jantung
Ada depresi segmen ST / Inversi gel T
kemungkinan Acut Non STEMI dan pastikan
dengan enzym jantung.
Pastikan lokasi infark
untuk antisipasi
kemungkinan komplikasi
Segera kolaborasi untuk reperfusi
(selesai dalam waktu 20 menit )
Segera singkirkan kontra indikasi terhadap
fibrinolitik
.
Fibrinolitik
door to drug
< 30 menit.
selektif fibrinolitik agen
r TPA
non selektif fibrinolitik agen
Fibrinolitik dianjurkan jika:
1. Presentasi STEMI akut ≤ 3jam
2. Jika presentasi STEMI > 3 jam
namun tindakan PCI tidak bisa dikerjakan /terlambat dikerjakan
3. Tidak ada kontradiksi fibrinolitik
Ctt: fibrinolitik harus dikerjakan dalam waktu < 30 menit
Primary PCI dianjurkan
jika:
1. Presentasi ≥ 3jam
2. Presentasi < 3 jam namun
terdapat kontraindikasi
3. Tersedia fasilitas PCI & waktu
kontak antara pasien tiba- inflasi balon < 90 menit
4. STEMI akut dengan risiko tinggi
killip (gagal jantung ≥ 3 dan syok
kardiogenik)
Streptokinase:
1.5 million unit in 100 ml D5W or 0.9% saline
selama 30-60 menit (100 tetes/menit-mikro
drip)
Without heparin : inferior MCI
With heparin
: anferior MCI
tPA (alteplase)
15 mg IV bolus kemudian 0.75 mg/kg selama
45