• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Membuat DAn Taman Vertikal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cara Membuat DAn Taman Vertikal"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Cara Membuat Taman Vertikal

Jika area taman yang Anda miliki terbatas, atau Anda tertarik untuk menambah tekstur serta keindahan halaman Anda, pertimbangkanlah untuk membuat taman vertikal. Beberapa jenis tanaman secara alami tumbuh merambat pada pohon ataupun dinding, dan dapat dengan mudah dirambatkan pada struktur yang dipilih. Lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui cara membuat taman vertikal.

Metode 1 dari 3: Memilih Struktur Taman Vertikal

1 Beli sebuah struktur taman vertikal dari toko perlengkapan taman. Seiring dengan semakin berkembang dan populernya taman vertikal, toko peralatan taman pun menambah variasi struktur yang sesuai untuk membangun sebuah taman vertikal. Pilihlah di antara beberapa pilihan berikut:

 Beli tiang sederhana yang mudah ditanam ke dalam tanah. Pilihan ini cukup bagus bila Anda hanya menginginkan beberapa elemen vertikal di taman Anda.

 Beli sebuah teralis. Teralis sering kali terbuat dari kayu. Teralis tersebut berbentuk kotak dengan persilangan penguat pada bagian atas dan samping yang memungkinkan tanaman merambat dan membuat jalinan melalui celah-celah kayu.

2 Gunakan perangkat vertikal yang sudah Anda miliki. Jika tidak ingin mengeluarkan biaya, Anda tidak perlu membeli struktur vertikal. Anda mungkin telah memiliki benda-benda yang dapat digunakan untuk menumbuhkan tanaman di taman vertikal. Pertimbangkan utuk memanfaatkan beberapa objek berikut:

 Sebatang pohon. Merupakan suatu langkah yang tepat jika Anda mencoba menumbuhkan tanaman melingkari sebatang pohon. Jenis pohon yang paling baik untuk keperluan tersebut adalah yang memiliki banyak cabang yang tingginya mencapai lebih dari

Templat:convert.

 Tiang bambu. Adakah rumpun bambu yang tumbuh di sekitar rumah Anda? Batang bambu memiliki karakter yang kokoh dan relatif mudah didapatkan, bahkan secara cuma-cuma. Jika tidak ada batang bambu, Anda bisa

memanfaatkan batang pohon lain yang tinggi dan berbentuk serupa.  Dek. Jika Anda memiliki sebuah dek yang membentang beberapa meter di

atas permukaan tanah. Anda dapat membuat taman vertikal pada bagian sisi-sisinya.

 Pagar. Sebagian besar jenis pagar merupakan struktur yang sesuai untuk sebuah taman vertikal—semakin tinggi, semakin bagus!

3 Membuat sendiri teralis vertikal. Untuk mendapatkan struktur taman vertikal yang sesuai dengan keinginan, buatlah teralis dari kayu. Membuat sendiri struktur vertikal memungkinkan Anda menciptakan sebuah taman dengan ukuran yang sesuai dengan luas halaman Anda. Berikut ini adalah petunjuk tahap demi tahap untuk membuat struktur taman vertikal setinggi 6 kaki (±1,8 meter):

 Buatlah sebuah kotak berukuran Templat:convert persegi dengan tinggi Templat:convert

dari papan kayu redwood, cedar, atau papan kayu olahan berukuran 2 x 6s (5 x 15cm). Kemudian sekruplah balok kayu olahan berukuran 2 x 2s (5 x 5cm) yang panjangnya 8 kaki (±2,44 meter) pada bagian tengah dan satu sudut di bagian belakang, dan satu balok kayu lagi ukuran 2 x 2s (5 x 5cm) yang panjangnya 6 kaki (±1,8 meter) pada sudut yang lain dan Templat:convert dari belakang pada kedua sisinya.

 Buat lubang bor, lalu rekatkan dan sekrup kayu ukuran 1 x 2s (2,5 x 5cm) setiap jarak

(2)

 Tambahkan landasan dengan cara menyekrup kayu berukuran 1 x 2s (2,5 x 5cm) yang panjangnya 3 kaki (±92 cm), kemudian sekrupkan pada kayu berukuran 1 x 2s (2,5 x 5cm) yang diletakkan mendatar membentuk miniatur dek.

 Tambahkan satu lagi kayu berukuran 2 x 2 (5 x 5cm) dengan panjang 6 kaki (±1,83 meter) di tengah pada bagian depan, dan sekrupkan pada papan horizontal yang melintang.

 Pasanglah sebuah papan horizontal berukuran 1 x 4 (2,5 x 10cm) pada puncak tiang yang terbuat dari balok 2 x 2s (5 x 5cm). Tambahkan sebuah rumah burung pada ujung papan melintang tersebut.

 Isi kotak tersebut dengan tanah yang baik, kemudian tanamlah di dalamnya jenis tanaman merambat tertentu dan arahkan pertumbuhannya melewati kisi-kisi. Tambahkan tanaman lain dalam beberapa pot dan keranjang gantung.

Metode 2 dari 3: Memilih Jenis Tanaman yang Tepat

1 Menanam sayuran secara vertikal. Beberapa jenis sayuran dan kacang-kacangan tumbuh merambat, sehingga jenis tanaman ini menjadi pilihan yang bagus untuk taman vertikal. Kacang polong dan kacang-kacangan secara alami akan memutari dan merambat pada teralis, dan banyak di antara jenisnya yang memiliki bunga yang indah. Berikut ada beberapa ide yang bisa dicoba:

 Tanamlah kacang-kacangan jenis scarlet runner beans, yang memiliki bunga berwarna merah dan putih dan menarik perhatian burung kolibri.[1]

 Tanamlah tomat yang harus tumbuh vertikal agar tetap sehat dan menghasilkan banyak buah. Pada musim panas, tanaman tomat akan memberi nuansa merah segar di halaman Anda.

 Beberapa varietas labu juga tumbuh secara vertikal. Coba tanamlah labu jenis trombetta (trombetta squash) yang memiliki bunga yang indah.[2]

 Hop, yaitu jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan esensial dalam pembuatan bir (perasa/penstabil rasa), yang tumbuhnya mengarah ke atas setidaknya hingga ketinggian

Templat:convert.

2 Membuat taman bunga vertikal. Jika Anda tertarik untuk membuat sebuah taman vertikal yang aneh—taman di mana Anda dan orang yang Anda cintai bisa berjalan-jalan di bawahnya sembari menikmati aroma wangi bunga—carilah varietas tanaman merambat yang berbunga yang cenderung tumbuh mengarah ke atas. Pastikan Anda memilih jenis tanaman yang akan tumbuh subur di daerah Anda.

 Tanaman Morning Glory, yaitu jenis kangkung-kangkungan yang tumbuh cepat dan kuat, dan juga memiliki bunga yang sangat menarik dalam beragam corak warna (putih, merah, pink, ungu, dll.).

 Wisteria yang berbunga ungu dan menguarkan aroma wangi, merupakan pilihan yang cukup populer untuk taman vertikal.

 English ivy adalah jenis tanaman merambat yang berpotensi menciptakan latar hijau yang menarik untuk bunga warna-warni.

 Pohon mawar yang memanjat akan memberikan sentuhan romantis untuk taman vertikal Anda.

3 Tanamlah the three sisters.[3] Untuk melengkapi keindahan alamiah taman vertikal Anda,

(3)

Metode 3 dari 3: Memulai Pembuatan Taman Vertikal

1 Pilih lokasi yang bagus.[4] Taman vertikal sebagaimana tipikal taman pada umumnya,

memerlukan area dengan tanah dengan drainase yang baik serta dikombinasikan secara tepat dengan pembayangan ataupun penyinaran matahari. Cari tahu karakter tanaman, kondisi seperti apa yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya, kemudian pilihlah area pada halaman ataupun teras yang paling sesuai.

 Sebagian besar taman vertikal akan tumbuh baik jika mendapat banyak sinar matahari.  Jika Anda menginginkan taman vertikal merambat pada dinding rumah maka pilihlah

area yang berdekatan dengan dinding.

2 Pastikan kestabilan struktur taman. Jika Anda akan menggunakan teralis, tiang atau galah, pastikan untuk menanamnya cukup dalam sehinggga tidak goyang atau jatuh. Ingatlah bahwa taman vertikal itu akan mendapat beban lebih berat seiring dengan pertumbuhan tanaman. Taman tersebut juga akan memerlukan pondasi yang kokoh sehingga dapat berdiri tegak serta tahan terhadap hempasan angin dan hujan.

3 Tanamlah tanaman di sekitar dasar struktur. Dengan mempertimbangkan kebutuhan tumbuh setiap tanaman yang Anda pilih, tanamlah biji ataupun bibit tanaman dalam lubang yang berjarak dari teralis, tiang atau struktur lain yang Anda gunakan. Pastikan tanaman tersebut tidak terlalu dekat satu sama lain atau dengan struktur, sehingga tanaman tersebut akan memiliki ruang yang cukup untuk perakaran dan pertumbuhannya.

4 Rawatlah tanaman sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Pastikan tanaman mendapat cukup air dan Anda tidak lupa memupuknya, melindunginya dengan memberi mulsa, dan melakukan berbagai tindakan lain agar tanaman tumbuh sehat dan kuat.

5 Berikan perlakuan yang sesuai pada tanaman. Ketika bibit tanaman mencapai tinggi beberapa sentimeter adalah waktu yang tepat untuk melilitkannya pada struktur yang Anda dirikan. Lilitkan tangkai tanaman dengan lembut mengelilingi struktur, jangan sampai melengkung atau patah. Gunakan ikatan untuk menahan batang pada tempatnya dan tumbuh dengan baik.

 Jangan mengikat batang tanaman terlalu kuat. Ikatan yang terlalu kuat akan menghalangi terjadinya pertumbuhan yang baik dan juga akan merusak tanaman.

 Saat batang mulai tumbuh danangin di sekitar sturktur memengaruhinya, Anda bisa melanjutkan penggunaan ikatan untuk memastikan tanaman tumbuh ke arah yang Anda inginkan.

Tips

 Ubahlah ukuran teralis buatan Anda agar sesuai dengan kebutuhan ruang.

Atau, Anda bisa membuat beberapa bedeng ganda berukuran lebih kecil dengan jarak di antaranya untuk memudahkan akses.

 Pada struktur vertikal, Anda bisa mencoba menanam kacang polong,

kacang-kacangan, mentimun, terong, melon, atau okra (sejenis kacang-kacangan). Untuk menciptakan taman yang menarik dan lezat, Anda dapat

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji beda, emisi formaldehida terbaik dicapai pada papan partikel yang menggunakan campuran arang aktif yang diperoleh pada suhu aktivasi 800 C selama 60 menit ke

• Capacity Requirement Planning (CRP) adalah suatu metode yang bisa digunakan untuk merencanakan kebutuhan kapasitas produksi, yang merupakan fungsi untuk menentukan, mengukur,

Penelitian sebelumnya yang terkait dengan motivasi akademik, partisipasi kegiatan ekstrakurikuler dan juga keterikatan siswa di sekolah pada dasarnya secara terpisah telah

Instrumen Soal Posttest Sebelum Validitas dan Kunci Jawaban Jawablah soal di bawah ini dengan memberikan tanda (x) pada jawaban yang benar pada lembar jawab yang telah

Software System for Educational Institute (ETAP) dinyatakan GAGAL ITEM karena tidak ada peserta yang memasukkan penawaran pada ITEM tersebut. Demikian pengumuman ini dibuat

Nilai PEFR abnormal terbanyak terdapat pada kelompok responden yang dengan keluhan respirasi batuk dan nyeri dada (100%), batuk, berdahak dan sesak napas (100%), batuk, sesak

Ketaatan santri kepada kyai-ulama lebih dikarenakan mengharapkan barokah (Grace) sebgaimana dipahami dalam konsep sufi. Factor yang sangat penting dalam tradisi

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan parameter kualitas air yang terdiri dari BOD, COD, dan Fecal coli di bagian hulu, tengah, dan hilir Daerah Aliran Sungai