ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS
WEB PADA RESTO AYAM PENYET JAKARTA MENGGUNAKAN BAHASA
PEMOGRAMAN PHP-MYSQL DAN JAVASCRIPT DENGAN AKSES
CLIENT-SERVER DAN VIRTUALHOST
Eko Kurnia Putra
1), Yuhandri, S.Kom, M.Kom
2), Sri Rahmawati, S.Kom, M.Kom
3)1) Teknik Informtika, UPI-YPTK, Padang
email: eko_ttsa@yahoo.co.id
2) Sistem Informasi, UPI-YPTK, Padang
email: yu2bib@yahoo.com
3) Sistem Informasi, UPI-YPTK, Padang
email: adryan_hd@yahoo.com
ABSTRAK - Resto Ayam Penyet Jakarta merupakan industri yang bergerak di bidang kuliner menyajikan berbagai menu makanan dan minuman dengan spesialisasi andalannya ayam penyet. Demi kelancaran kegiatan
usaha restoran ini membutuhkan suatu bentuk sistem informasi penjualan yang efektif dan efisien. Tujuan dari
perancangan sistem informasi ini dapat membantu berbagai proses kegiatan di restoran mulai dari penyajian
informasi menu, pemesanan menu, pembayaran dan informasi lainnya.
Sistem informasi ini dirancang bebasis web dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan
JavaScript serta database MySQL. Untuk akes data dalam bentuk client-server dan vitualhost dengan nama
domain yang berbeda.
Dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan pengguna untuk mencari dan melihat informasi yang
tersedia di Resto Ayam Penyet Jakarta.
Kata Kunci : sistem informasi, penjualan, web, restoran, php, mysql, javascript, client, server, virtualhost. Nana file jurnal : 10101152630316_Eko Kurnia Putra_Teknik Informatikan
I. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dan komputer telah
mempengaruhi berbagai aktivitas manusia dalam
membangun sebuah usaha diantaranya adalah pada
sektor kuliner. Saat ini, sektor kuliner telah menjadi
salah satu bentuk usaha yang populer di kalangan
masyarakat Indonesia, khususnya kota Padang. Ini
terbukti dengan banyaknya tempat-tempat kuliner
seperti resto, cafe dan jajanan kaki lima yang
menyajikan berbagai masakan nusantara maupun
internasional. Dalam hal pemanfaatan tekonologi
informasi dan komputer disektor ini mampu untuk
meningkakan prospek usaha baik itu dalam penjualan,
service, ataupun media promosi. Teknologi informasi
digunakan untuk mengoptimalisasikan berbagai proses
dan aktifitas yang sebelumnya dikerjakan secara
dengan lebih baik serta mampu menyajikan data-data
dan informasi yang akurat dan dibutuhkan secara
efektif dan efisien.
Salah satu bentuk dari teknologi informasi dan
komputer itu adalah website atau disingkat web.
Website adalah halaman informasi yang disediakan
melalui jaringan sehingga bisa diakses di manapun
selama terkoneksi dengan jaringan. Untuk sekedar
diketahui teknologi lain dari teknologi informasi dn
komputer itu adalah client-server. Client-Server adalah
pembagian kerja antara server dan client yg
mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur
client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari
client dan server yang saling berkomunikasi ketika
mengakses server dalam suatu jaringan. Sedangkan
VirtualHost merupakan salah satu fasilitas di apache
yang bisa kita gunakan untuk mengelola banyak nama
domain dengan satu nomor IP saja.
II. KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep dari sistem infomasi menurut Alter
adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,
orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan
untuk mencapai tujuan tertentu (Abdul, 2003).
Sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building
block) (Tata, 2005), yang terdiri dari:
A. Blok masukan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam
sistem informasi. Input disini termasuk metode
dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.
B. Blok model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika,
dan model matematik yang akan memanipulasi
data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluran yang diinginkan.
C. Blok Keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adaah keluaran
yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem.
D. Blok teknologi (technology block)
Teknologi meerupakan "tool box" dalam sistem
informasi. Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran, dan membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan.
E. Blok basis data (database block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data
yang saling berkaitan dan berhubungan satu
dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras
komputer dan menggunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya.
F. Blok Kendali (control block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem
informasi, sperti bencana alam, api, temperatur, air,
debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan
sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain
sebagainya.
B. Konsep Dasar Penjualan
Menurut Syahrul dan Muhammad Afdi Nizar
(2000; 716) disebutkan bahwa:
"Sale (penjualan) pendapatan yang diterima dari
pertukaran barang atau jasa dan di catat untuk satu
periode akuntansi tertentu, baik berdasarkan kas
(sebagaimana yang diterima) atau berdasarkan akrual
(sebagaimana diperoleh)" (Fajrul. 2011).
Pada umumnya pada setiap perusahaan
terdapat satu bagian atau departemen yang khusus
bertugas dibidang penjualan atau untuk memperoleh
pendapatan (Fajrul. 2011)..
C. Jaringan Client Server dan VirtualHost
Pada dasarnya, Client Server dibentuk oleh tiga
(Sutedjo, dkk., 2006). Secara sederhana hubungan
antara ketiga komponen tersebut dapat diliha pada
gambar 2.8 berikut.
Sumber:http://2.bp.blogspot.com/mzi4NQ2Bnng/Tog5
1_sV5aI/AAAAAAAAAcM/Pv7T6ZolYVk/s320/Client+
Server+Middleware.gif
Gambar 1. Komponen Dasar Client Server
Menurut wikipedia virtual host atau virtual
hosting adalah suatu metode membuat beberapa nama
domain dalam satu server dimana penanganan untuk
setiap nama domain terpisah. dengan virtual host
memungkinkan untuk berbagi resource server yang
meliputi memori dan processor
(http://en.wikipedia.org). Ada dua tipe dalam virtual
host, yaitu berbasis nama dan berbasis ip. intinya jika
kita menginginkan satu server dapat kita akses dengan
banyak nama domain maka virtual host-lah solusinya.
III. ANALISA DAN PERANCANGAN A. Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan proses
memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen
yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah
permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir
dari analisa sistem merupakan cara pemecahan
masalah yang terjadi dalam spesifikasi sistem baru.
Pada tahap analisa diperlukan suatu
pendekatan analisa guna menghindari
kesalahan-kesalahan yang mungkin muncul pada tahap
berikutnya, yaitu perancangan sistem baru. Karena
pada tahap ini merupakan tahapan yang sangat
penting, pendekatan yang dilakukan adalah
mendefinisikan masalah pada sistem yang sedang
berjalan dan sekaligus melakukan evaluasi setiap cara
kerja sistem yang sedang berjalan berdasarkan
prosedur-prosedur yang ada. Sehingga akan diketahui
permasalahannya serta kesulitan apa saja yang
dihadapi oleh sistem yang sedang berjalan, apa saja
pengaruhnya dan harus diperhatikan validasinya
terhadap sasaran sistem yang dirancang sebelum
dilakukan perbaikan.
B. Perancangan Sistem
Perancangan adalah proses pembuatan
design tampilan dari sistem informasi yang akan
dibuat. Adapun perancangan sistem informasi
penjualan pada resto ayam penyet jakarta adalah
sebagai berikut.
1. Perancangan Output
Rancangan output merupakan sebuah
rancangan yang menggambarkan keluaran yang
diinginkan dari sistem informasi yang dirancang.
Berikut adalah rancangan output Sistem Informasi
yang diusulkan.
a. Rancangan Output Halaman Utama
b. Rancangan Output Halaman Menu
Gambar 3. Rancangan OutputHalaman Menu
c. Rancangan Output Halaman Pesanan
Gambar 4. Rancangan outputHalaman Pesanan
d. Rancangan Output Bukti Pembayaran
Gambar 5. Rancangan Output Bukti Pembayaran
e. Rancangan Output Halaman Admin
Gambar 6. Rancangan Output Halaman Admin
f. Rancangan Output Laporan Transaksi
Gambar 7. Rancangan Output Laporan Transaksi
2. Perancangan Input
Rancangan input merupakan sebuah
rancangan yang menggambarkan masukan/entry data
yang dapat dilakukan pada sistem informasi yang
dirancang. Berikut adalah rancangan input Sistem
Informasi yang diusulkan.
a. Rancangan Input Halaman Login User dan
Admin
Gambar 8. Rancangan InputHalaman Login User
dan Admin
LAPORAN TRANSAKSI RESTO AYAM PENYET JAKARTA Jl. Proklamasi No.44 Tarandam, Padang
Bulan dan Tahun : xx-xxxx
No. No. Order Total Transaksi Tgl. Transaski Status int(13)
int(13) int(13)
int(13)
int(25)
int(25)
datetime()
datetime()
varchar(30)
varchar(30)
b. Rancangan Input RegisterMember
Gambar 9. Rancangan InputRegister Member
c. Rancangan Input Kategori
Gambar 10. Rancangan InputKategori
d. Rancangan Input Menu
Gambar 11. Rancangan InputMenu
e. Rancangan Input Registrasi Pesanan
Gambar 12. Rancangan InputRegistrasi Pesanan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. MembangunVirtualhost dan Jaringan Client Server
Adapun tahapan dalam membangun
VirtualHost dan jaringan Client Server pada MoWes
Portable adalah sebagai berikut:
1. Memindahkan Data (Mapping) www dan MySQL
pada MoWes Portable
Karena yang mau dipindahkan adalah folder
www dan MySQL saja, pertama-tama yang pasti
adalah backup dulu folder www dan data MySQL.
Defaultnya, www terletak di dalam folder
"mowes_portable\www", dan data MySQL ada di
"mowes_portable\www\data". Copy folder itu ke
drive yang lebih aman, misalkan di F:\web. Setelah
copy selesai, delete folder yang asli di dalam folder
tadi. Untuk melakukan proses mapping lakukan
langkah berikut ini
"mowes_portable\apache\conf\httpd.conf".# ^ Ubah
<DocumentRoot "F:/mowes_portable/www"
menjadi <Directory "F:/web">
# ^ Ubah <Directory
"F:/mowes_portable/www">
menjadi <Directory "F:/web">
2. Menbuat VirtualHost dengan MowesPortable
Langkah-Langkah Pembuatan Virtual Host
1. Di Windows, sebelum komputer mencari
alamat IP dari sebuah domain ke DNS
yang bernama hosts. Dalam proses
pemetaan domain, apabila dalam file tersebut
ditemukan pertama kali pemetaan yang pas
sesuai domain yang dicari, maka informasi
dari file tersebutlah yang digunakan. File ini
terletak di dalam direktori
c:\Windows\System32\drivers\et
c\ (bisa berbeda tergantung versi Windows
Anda). Buka file tersebut dengan Notepad
(tidak disarankan) atau text editor lain.
Pastikan bahwa Anda membuka file tersebut
sebagai Administrator.
2. Dalam file hosts, Anda akan menemukan
baris seperti berikut.
127.0.0.1 localhost
Sekarang coba dulu untuk menambahkan
domain bisakomputer.wp ke dalam file
hosts. Di bawah baris localhost, tambahkan
entry sehingga seperti kode di bawah ini.
# baris localhost dibiarkan
agar tetap bisa diakses
127.0.0.1 localhost
127.0.0.1 apj.com
Kode di atas memberitahu bahwa apabila
ada pengaksesan alamat domain
bisakomputer.wp, maka akan diarahkan ke
IP 127.0.0.1, yang mana IP tersebut adalah
IP lokal komputer pengguna.
3. Langkah berikutnya adalah membuat
konfigurasi Virtual Host pada
MoWesPortable. Bukalah folder
mowes_portable\apache\conf\extra\ (drive
tergantung lokasi folder MoWes Portable
Anda), setelah itu cari file
httpd-vhosts.conf dan buka dengan text editor. Di
bagian bawah, tambahkan baris seperti
berikut.
ServerName localhost
ServerAlias localhost
<Directory "
ServerAdmin admin@apj.com
Setelah itu, restart MoWes Portable anda.
4. Anda bisa menambahkan sebuah file
index.html sederhana di dalam
DocumentRoot yang baru untuk pengujian.
Apabila Apache telah berjalan kembali,
cobalah akses http://apj.com di browser
Anda untuk memastikan bahwa konfigurasi
telah berhasil.
5. Menambahkan Virtual Host Lain
Ulangi langkah kedua dengan menambahkan
entry di file hosts, kemudian tambahkan
sebuah VirtualHost di file httpd-vhosts.conf.
File hosts
memerintahkan MoWes
menggunakan Name untuk virtual
host
ServerName localhost
ServerAlias localhost
<Directory "
ServerAdmin admin@apj.com
DocumentRoot
ServerName adminapj.com
ServerAlias adminapj.com
ErrorLog
logs/tomatech.dev.log
CustomLog
logs/tomatech.dev.log combined
<Directory "F:web/admin/">
Options Indexes
FollowSymLinks Includes
AllowOverride All
3. Settingan Client Server dalam VirtualHost
Windows
a. Setting Computer Server
1). Setting Network Connection
Pilih Start\Control Panel\Network and
Internet\View Network Status and
Task\Change Adaptor Setting\Local Area
Network (klik kanan properties) --> Internet
Protokol (TCP/IP) Properties.
Isi : IP Address: 192.168.0.1 , Subnet
Mask: 255.255.255.0
2) Setting Computer Client
a. Setting Network Connection
Pilih Start\Control Panel\Network and
InternetView Network Status and
Task\Change Adaptor Setting\Local
Area Network(klik kanan properties) -->
Internet Protokol --> (TCP/IP)Properties.
Isi : IP Address: 192.168.0.2, Subnet
Mask: 255.255.255.0, Default Gateway:
192.168.0.1
b. Setting Pemetaan domain Client
- Explorer
C:\Windows\System32\drivers\e
tc\ (bisa berbeda tergantung versi
Windows Anda) - file "hosts"
- Buka file tersebut dengan
notepad atau text editor lain, tambahkan
domain:
antar komputer terkoneksi.
- Buka Browser (saya menggunakan Mozilla)
lalu ketikkan domain yang dibuat tadi
(contoh: apj.com).
B. Tampilan Program
Tampilan program merupakan tahapan yang
menggambarkan antar muka program yang dijalankan
pada resto Ayam Penyet Jakarta. Tampilan antar
muka berikut disesuaikan dengan bentuk peracangan
antar muka yang telah didesain pada bab sebelumya.
Berikut Tampilan antar muka yang dijalankan pada
1. Halaman Menu Utama
Gambar 13. Tampilan Halaman Menu Utama
2. Halaman Gallery
Gambar 14. Tampilan Halaman Gallery
3. Halaman Login Administrator
Gambar 15. Tampilan Halaman Login Admin
4. Halaman Utama Administrator
Gambar 16. Tampilan Halaman Utama Administrator
5. Halaman List Kategori
6. Halaman Tambah Kategori
Gambar 18. Tampilan Halaman Tambah Kategori
7. Halaman List Menu
Gambar 19. Tampilan Halaman List Menu
8. Halaman Tambah Menu
Gambar 20. Tampilan Halaman Tambah Menu
9. Halaman Pesanan
Gambar 21. Tampilan Halaman Pesanan
10. Halaman List Member
Gambar 22. Tampilan Halaman List Member
11. Halaman Register Member
12. Halaman Laporan
Gambar 24. Tampilan Halaman Laporan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berikut Beberapa kesimpuan yan diperoleh dari hasil
pembahasan diatas
1. Dengan perancangan sistem informasi penjualan di
Resto Ayam Penyet Jakarta yang dirancang untuk
menghasilkan aplikasi yang mampu mengolah
data produk dan transaksi, sehingga pengolahan
data produk dan transaksi menjadi lebih efektif
dan efesien. Perancangan ini juga akan
menyajikan dan memberikan suatu bentuk
pelayanan dan penjulan yang efektif dan efesien
terhadap kebutuhan informasi yang tekait pada
produk dan transaksi.
2. virtual hosting adalah suatu metode membuat
beberapa nama domain dalam satu server dimana
penanganan untuk setiap nama domain terpisah.
dengan virtual host memungkinkan untuk berbagi
resource server yang meliputi memori dan
processor (http://en.wikipedia.org).
B. SARAN
Adapun saran-saran yang dapat menjadi masukan
untuk perkembangan aplikasi ini adalah sebagai
berikut:
1. Penggunaan Sistem Informasi Penjualan ini
sebaiknya dilakukan oleh yang memahami
komputer, terutama bagian kasir guna membantu
dalam meningkatkan pelayanan dan penjulan yang
efketif dan efesien.
2. Sistem Informasi Penjualan ini akan lebih baik
jika dikembangkan tidak berbasis pada jaringan
LAN saja dan lebih dari satu unit client hanya.
3. Penggunaan aplikasi sistem informasi penjualan
ini diharapkan nantinya dapat dilakukan
pengembangan dan penyempurnaan terhadap
sistem, seperti peningkatan keamanan terhadap
sistem, sistem online dan fitur-fitur lainnya untuk
melengkapi fasilitas yang telah ada.
DAFTAR PUSTAKA
Islami, Fajrul. 2011. Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Dengan Metode Barcode Pada Toko
Hidayah Siteba Menggunakan Bahasa
Pemograman Visual Basic 6.0. Skripsi. Tidak
diterbitkan. Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra
Indonesia “YPTK” Padang.
Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan
PHP+Database Mysql. Andi Offset.
Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi.
Andi. Yogyakarta.
Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen.
Andi Offset. Yogyakarta.
Wikipedia, 2013, Virtual Hosting, Update 22 August
2013, Dilihat 10 Oktober 2013.