PENCEMARAN UDARA DAN PROSES DAUR
ULANG
A. PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara terjadi karena masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat
energi, dan atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga
kualitas udara turun sampai sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Bahan pencemaran udara secara umum dapat digolongkan menjadi dua golongan
dasar, yaitu partikel dan gas. Bahan-bahan pencemaran udara antara lain seperti berikut.
a. Gas Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (
CO
2¿
b. Gas SO dan
SO2c. Gas Kloro Fluoro Karbon (CFC)
Selain gas-gas tersebut, pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh bau dari
sampah membusuk, selokan yang tersumbat, bangkai binatang, debu dan sebagainya. Oleh
sebab itu, hendaknya kita menjaga kebersihan lingkungan kita agar tidak menimbulkan
pencemaran udara.
B. PROSES DAUR ULANG
1.
Pendaurulangan Sampah Organik
Sampah organik pada umumnya berasal dari limbah rumah tangga, hotel, restoran, perkantoran, dan limbah pertanian. Jenis sampah tersebut sebetulnya masih banyak mengandung air, serat, dan senyawa organik kompleks
Limbah (sampah) organik yang tidak beracun dapat digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman pertanian. Bahan organik yang berasal baik dari tumbuhan maupun hewan dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan pupuk organik yang ramah lingkungan. Sampah yang berasal dari bahan organik tersebut dapat diolah menjadi pupuk organik dan pestisida organik.
Pupuk organik berasal dari penguraian bahan organik, seperti daun tanaman dan kotoran hewan. Jenis pupuk organik antara lain pupuk kandang, pupuk hijau, kompos. Pupuk organik mempunyai kelebihan, yaitu mempunyai unsur hara yang lengkap, dapat memperbaiki struktur tanah, dan memperbaiki kehidupan mikroorganisme dalam tanah. Pupuk organik yang bahannya berupa kotoran hewan disebut pupuk kandang. Adapun yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan disebut pupuk hijau.
Ternyata limbah (sampah) yang berasal bahan organik tidak selalu menimbulkan dampak negatif, tetapi dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat. Produk tersebut selain tidak merusak lingkungan dan murah harganya, juga mudah proses pembuatannya.
2. Pendaurulangan Sampah Anorganik
Sampak anorganik adalah sampah yang bukan berasal dari makhluk hidup. Sampah ini bisa berasal dari bahan yang bisa diperbarui dan bahan yang berbahaya serta beracun. Di antara jenis sampah ini yang bisa didaur ulang atau recycle adalah pemanfaatan kembali sampah-sampah yang masih dapat diolah kembali, seperti plastik, besi, dan aluminium.