• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (1). docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (1). docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

PENDAHULUAN

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sebagai bagian dari strategi Pemerintah dalam desentralisasi pendidikan bertujuan memperkuatkan kehidupan berdemokrasi melalui desentralisasi kekuasaan, sumber daya, dan dana ke masyarakat tingkat sekolah . Konsepnya berupa desentralisasi manajemen sumber-sumber daya ke tingkat sekolah: pengetahuan, teknologi, kewenangan (power), bahan, orang, waktu, dan keuangan. Desentralisasi ini bersifat administratif: keputusan yang dibuat di tingkat sekolah harus dalam kerangka kebijakan nasional. MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

Konsep Dasar Manajemen Berbasis Sekolah (MBS):

Pengertian

Secara garis besar, MBS adalah upaya Mendelegasikan organisasi, manejemen dan tata kelola (Governance) sekolah; Memberdayakan orang yang paling dekat dengan siswa di kelas, yaitu guru, orangtua, dan kepala sekolah; Menciptakan peran dan tanggung jawab baru bagi seluruh orang yang terlibat dalam MBS; Mentransformasikan proses belajar-mengajar yang terjadi di sekolah (Hallinger, Murphy, & Hausman, 1992).

(2)

Para Guru merasa lebih diberdayakan, meningkatnya kepuasan kerja, kesungguhan (committment), dan rasa hubungan kerja sesama rekan (collegiality) (Marks & Louis, 1997).

Esensi

Esensi dari MBS adalah otonomi dan pengambilan keputusan partisipasi untuk mencapai sasaran mutu sekolah. Otonomi sekolah adalah kewenangan sekolah untuk mengatur dan mengurus kepentingan warga sekolah sesuai dengan peraturan perundang-undangan pendidikan nasional yang berlaku. Pengambilan keputusan partisipatif adalah suatu cara untuk mengambil keputusan melalui penciptaan lingkungan yang terbuka dan demokratik, dimana warga sekolah (Guru, Karyawan, Siswa, Orangtua, dan Tokoh Masyarakat) didorong untuk terlibat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan yang akan dapat berkonstribusi terhadap pencapaian tujuan sekolah. Perubahan dimensi pola manajemen pendidikan dari yang lama ke pola yang baru menuju MBS dapat digambarkan sebagai berikut: Dimensi-dimensi perubahan pola manajemen pendidikan dari yang lama kepola yang baru menuju MBS dapat digambarkan sebagai berikut: Subordinasi Otonomi Sentralistik Desentralistik

Karakteristik Manajemen Berbasis Sekolah

Karakteristik manajemen berbasis sekolah tentunya tidak terlepas dari pendekatan input, proses, output pendidikan.

Input pendidikan

 Memiliki kebijakan, tujuan dan sasaran mutu yang jelas .

 Tersedianya sumber daya yang kompetitif dan berdedikasi

 Memiliki harapan prestasi yang tinggi

 Komitmen pada pelanggan

Proses pendidikan

 Efeksifitas yang tinggi dalam proses belajar mengajar

 Kepemimpinan yang kuat Lingkungan sekolah yang nyaman

 Pengelolaan tenaga pendidikan yang efektif

(3)

 Karakteristik sekolah mandiri dengan MBS, melalui MBS akan nampak karakteristik dari

profil sekolah mandiri

 Tujuan penerapan MBS untuk memandirikan atau memperdayakan sekolah melalui

pemberian kewenangan, keluwesan, dan sumber daya untuk meningkatkan mutu sekolah .

Secara umum sekolah yang mandiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

 Tingkat kemandirian tinggi sehingga tingkat ketergantungan menjadi rendah.

 Bersifat adaptif dan antisipatif memiliki jiwa kewirausahaan tinggi (ulet, inovatif, gigih,

berani mengambil resiko).

 Ciri sekolah yang efektif sebagai berikut: Visi dan misi yang jelas sebagai target mutu

yang harus sesuai dengan standart yang telah ditetapkan secara lokal.

 Sekolah memiliki output yang selalu meningkat setiap tahun.

 Lingkungan sekolah aman, tertib, dan menyenangkan bagi warga sekolah.

 Seluruh personil sekolah memiliki visi dan misi, dan harapan yang tinggi untuk

ber-prestasi secara optimal.

 Sekolah memiliki sistem evaluasi yang kontinun dan komprehensif terhadap berbagai

aspek akademik dan non akademik

Langkah-langkah Perencanaan

 Mengidentifikasi tantangan nyata sekolah

 Merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran sekolah yang menjamin kelangsungan hidup dan

perkembangan sekolah

 Mengidentifikasi fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mencapai sasaran

 Melakukan analisis potensi lingkungan (SWOT)

 Memilih langkah alternatif pemecahan masalah

 Menyusun recana program peningkatan mutu

 Melaksanakan rencana program peningkatan mutu

 Melakukan evaluasi pelaksanaan

 Merumuskan sasaran peningkatan mutu baru .

Manfaat MBS

 Penerapan MBS yang efektif secara spesifik mengidentifikasi beberapa manfaat spesifik

(4)

 Memungkinkan orang-orang yang kompeten di sekolah untuk mengambil keputusan yang

akan meningkatan pembelajaran.

 Memberi peluang bagi seluruh anggota sekolah untuk terlibat dalam pengambilan

keputusan penting

 Mendorong munculnya kreativitas dalam merancang bangun program pembelajaran

 Mengarahkan kembali sumber daya yang tersedia untuk mendukung tujuan yang

dikembangkan di setiap sekolah

 Menghasilkan rencana anggaran yang lebih realistik ketika orangtua dan guru makin

menyadari keadaan keuangan sekolah, batas pengeluaran, dan biaya program sekolah

 Meningkatkan motivasi guru dan mengembangkan kepemimpinan baru di semua level

Keunggulan MBS

 MBS adalah lebih demokratis.

 MBS memungkinkan guru dan orangtua dapat mengambil keputusan tentang pendidikan

dengan caracara yang lebih demokratis daripada hanya sekedar memberikan kewenangan kepada orangorang yang terbatas atau satu kelompok orang pada level pusat.

 MBS adalah lebih relevan

 MBS adalah tidak birokratis

 MBS memungkinkan untuk lebih memiliki akuntabilitas

 MBS memungkinkan untuk dapat memobilisasi sumberdaya secara lebih besar

Penutup

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Profil Perpindahan massa dan panas pada bagian bawah menara pendingin Dapat dilakukan dengan menambahkan percikan cairan ke dalam aliran gas, dimana  panas laten penguapan diambil

Penelitian yang berjudul “ Keefektifan Penggunaan Media gambar Peristiwa Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Lingsar

Hasil penelitian menunjukkan hasil angket respon guru kelas sebesar 87,8% yang menyatakan bahwa media lift the flap book layak dalam mendukung pembelajaran

After The Course I’m Going To Work In France, But I Don’t Know Where

Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang. Bentuk dan dimensi

UCDk hauteskundeak berriro irabazi zituen arren, Suárezen alderdiak babes elektorala galdu eta ahalmen politiko gutxiago eskuratu zuen, ez baitzuen gehiengo

Kompresi citra adalah proses pemampatan citra yang bertujuan untuk mengurangi duplikasi data pada citra sehingga memory yang digunakan untuk merepresentasikan citra