ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I STATUS
Pasal 1
Organisasi FK2-UPT berasal dari Seluruh Kepala UPT Pendidikan Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Garut berserta organisasi kedinasan
BAB II KEANGGOTAAN
Pasal 2
Syarat dan Prosedur keanggotaan
(1) Seluruh Kepala UPT Pendidikan Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Garut (2) Telah menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) dan ketentuan-ketentun lainya.
(3) Telah menyatakan kesangguapan menjalankan kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 3
Kewajiban Anggota
(1) Menaati dan melaksanakan Anggaran Dasar-Anggaran, Rumah Tangga dan segala ketentuan maupun peraturan FK2-UPT
(2) Berperan aktif dalan kegiatan FK2-UPT
Pasal 4
Hak Anggota
(1) Anggota berhak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan yang berupa usul, saran atau pernyataan.
(2) Setiap Kepala UPT Pendidikan Kabupaten Garut berhak untuk memilih dan dipilih sebagai Pengurus.
Pasal 5
Sanksi Anggota
Anggota dapat dikenakan sanksi berupa :
(1) Peringatan secara lisan maupun tulisan.
(2) Pencabutan hak jika 3 (tiga) kali peringatan tertulis tidak diindahkan untuk jenis kesalahan yang sama.
(3) Sanksi pada ayat (1) dan (2) dilakukan oleh Pengurus Harian atas persetujuan Dewan Pertimbangan
(4) Sanksi yang diberikan harus bisa dipertanggungjawabkan oleh Pengurus Harian .pada musbes berikutnya.
Pasal 6
Kehilangan Keanggotaan
Setiap anggota akan kehilangan hak sebagai anggota apabila :
(1) Organisasi ini bubar.
(2) Dikeluarkan/dicabut haknya oleh Pengurus harian (3) Mengundurkan diri dari keanggotaan
(4) Anggota meninggal dunia atau hilang kesadaran
(5) Tidak terdaftar lagi sebagai Kepala UPT Pendidikan Kabupaten Garut.
BAB III
KEPENGURUSAN DAN KEKUASAAN Pasal 7
Representatif
(1) Ketua terpilih sekaligus menjabat sebagai representatif FK2-UPT
(2) Ketua/representatif adalah Pengurus harian tertinggi yang ditetpkan oleh Mubes dengan masa jabatan 3 (tiga) tahun
(3) Ketua/representatif menjalankan tugas dibantu oleh perangkat pembantunya. (4) Ketua/reprensentatif berhak mengangkat perangkkat pembantu sesuai
dengan kebutuhannya, yang beraasal dari anggota FK2-UPT (5) Ketua/reprensentatif bertugas merencanakan, melaksanakan, dan
(6) Apabila Ketua/representatif berhalangan hadir atau tidak mampu menjalankan tugas dan wewenangnya maka tugas dan wewenangnya dimandatkan kepada salah satu Pengurus Harian.
Pasal 8
Kelengkapan Organisasi
(1) Musyawarah besar/Rapat Anggota Tahunan diadakan paling lambat dalam rentang waktu 1 (satu) minggu sebelu pelaksanaan Mubes kepengurusan berikutnya.
(2) Rapat Pengurus diadakan paling sedikit 2 (dua) kali satu (1) tahun yang di tentukan oleh Ketua/representatif
(3) Rapat Kerja (Raker) diadakan Palinglambat 1 (satu) bulan setelah Mubes. (4) Musyawarah Luar biasa diadakan atas kesepakatan minimal 50% Plus 1
(Satu) dari jumlah anggota dengan tempat dan waktu yang ditentukan kemudian hari.
Pasal 9
Dewan Pembina dan Dewan Penasehat
(1) Dewan Pembina adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. (2) Dewan Pertimbangan adalah Kepala UPT Pendidikan yang memahami
substansi Pendidikan, berpengalaman di bidang Pendidikan, memiliki sifat bijaksana dan adil.
Pasal 10
Hak dan wewenang Dewan Pembina dan Dewan Pertimbangan
(1) Dewan pembina berhak mengawasi dan mengevaluasi jalannya kepengurusan yang sedang berjalan.
(2) Dewan pembina berhak mengadakan Musyawarah luar biasa sesuai dengan pasal 8 ayat (3).
(3) Dewan pertimbangan berhak memberi saran dan nasehat guna berjalannya organisasi serta mendapat laporan jika diperlukan.
Laporan Keuangan Organisasi
Segala sesuatu yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan atau inventaris lain harus dibukukan dengan tanda bukti yang sah dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada seluruh anggota pada Musbes berikutnya setelah mendapatkan validasi dari Dewan Pertimbangan.
BAB V ATRIBUT
Pasal 12
Lambang dibuat oleh panitia khusus yang dibentuk oleh Ketua terpilih, dan ditetapkan pada Mubes.
BAB VI
ATURAN PERALIHAN Pasal 13
(1) Perubahan/pembubaran Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga organisasi dilakukan pengesahannya dalam Musbes.
(2) Rencana perubahan/pembubaran Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga organisasi disampaikan sebelum Musbes/Rapat Anggota Tahunan. (3) Keputusan perubahan/pembubaran Anggaran Dasar – Anggaran Rumah
Tangga organisasi sekurang-kurangnya harus disetujui oleh 80% plus 1 (satu) peserta Mubes/Rapat Anggota Tahunan.
BAB VII
Setiap anggota dianggap telah mengetahui isi Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga ini setelah diumumkan.
PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 15
Organisasi ini bubar apabila pelaksanaanya bertentangan peraturan perundang undangan.
Pasal 16