• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMULASI Kendalan (Reliability Simulation)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SIMULASI Kendalan (Reliability Simulation)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TKS 6112

Keandalan Struktur

SIMULASI Kendalan

(

Reliability Simulation

)*

* Pranata, Y.A. Teknik Simulasi Untuk Memprediksi Keandalan Lendutan Balok Statis Tertentu. Prosiding Konferensi Teknik Sipila Nasional ke II, 20 – 21 Desember 2006, Semarang.

Pendahuluan

(2)

Pendahuluan

(lanjutan)

Pada saat ini terdapat beberapa teknik simulasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan numerik yang berhubungan dengan keandalan struktur, sebagai contoh teknik simulasi Monte Carlo. Dalam beberapa kasus, suatu persamaan numerik mungkin saja terlalu

kompleks dan waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan dalam satu kali trial dibutuhkan waktu lama (untuk ribuan bahkan jutaan simulasi tentu menjadi sangat lama). Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan solusi yang rasional dan tingkat ketelitian yang cukup baik.

Pendahuluan

(lanjutan)

Tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Melakukan simulasi Metode Elemen Hingga untuk

menentukan lendutan balok,

(3)

Pendahuluan

(lanjutan)

Batasan dan asumsi dalam penelitian ini adalah :

1. Model struktur yang ditinjau adalah balok kantilever statis tertentu, dengan asumsi tumpuan yang digunakan adalah jepit-bebas.

2. Beban yang bekerja adalah beban terpusat di ujung bebas balok.

3. Berat sendiri balok dan deformasi geser diabaikan,

4. Simulasi menggunakan beban terpusat sebagai parameter bilangan acak dengan distribusi seragam dan normal.

Simulasi Monte Carlo

Simulasi Monte Carlo merupakan suatu teknik spesial dimana dapat dibangkitkan beberapa hasil numerik tanpa secara aktual melakukan suatu tes eksperimen. Untuk menentukan distribusi probabilitas dari

parameter-parameter yang ditinjau dapat menggunakan hasil dari tes sebelumnya yang pernah dilakukan.

Kemudian informasi ini digunakan untuk

membangkitkan parameter-paramater data numerik. Dasar dari prosedur teknik simulasi Monte Carlo adalah

(4)

Simulasi Monte Carlo

(lanjutan)

Gambar 1. Simulasi Monte Carlo

(Sumber : Nowak, 2000)

Simulasi Monte Carlo

(lanjutan)

Metode Monte Carlo sering diaplikasikan dalam 3 (tiga) kondisi :

1. Untuk menyelesaikan suatu problem kompleks dengan solusi pendekatan.

2. Untuk menyelesaikan suatu problem kompleks yang pada umumnya dalam penyelesaiannya dilakukan penyederhanaan asumsi (dengan simulasi Monte Carlo, problem asli dapat dipelajari tanpa asumsi tersebut).

(5)

Bilangan Acak dengan Distribusi

Seragam

Pada bilangan acak dengan distribusi seragam, fungsi PDF (Probability Density Function) bernilai konstan untuk semua kemungkinan nilai dari bilangan acak dengan a dan b adalah batas. Persamaan PDF, mean dan variansi dapat dihitung dengan Pers. (1), Pers. (2), dan Pers. (3).

Bilangan Acak dengan Distribusi

Seragam

(lanjutan)

𝑃𝐷𝐹 = 𝑓𝑥 𝑥 = 𝑏−𝑎1

0 axb (1)

𝜇𝑥 = 𝑎+𝑏2 (2)

𝜎𝑥2 = 𝑏−𝑎 2

(6)

Bilangan Acak dengan Distribusi

Normal

Bilangan acak dengan distribusi seragam merupakan komponen penting dalam teori keandalan struktur. Fungsi PDF dan CDF, dan pembangkit bilangan acak dapat dihitung dengan Pers. (4), Pers. (5), dan Pers. (6).

(7)

Bilangan Acak dengan Distribusi

Normal

(lanjutan)

Gambar 2. PDF dan CDF

(Sumber : Nowak, 2000)

Metode Elemen Hingga

(8)

Metode Elemen Hingga

(lanjutan)

Gambar 3.Skema Metode Elemen Hingga

(Sumber : Coock, dkk., 2004)

Lendutan Balok Statis Tertentu

Suatu balok dengan sumbu longitudinal lurus dibebani oleh gaya-gaya lateral, maka sumbu tersebut akan terdeformasi menjadi suatu lengkungan, yang disebut kurva defleksi balok (Gere, 2001). Beberapa metode analitis dapat dilakukan untuk mendapatkan persamaan lendutan, untuk balok kantilever statis tertentu dengan beban terpusat diujung bebas seperti terlihat pada

(9)

Lendutan Balok Statis Tertentu

(lanjutan)

Gambar 4. Model 3D Balok Kantilever

𝑉(𝑥) = 𝑃𝑥6𝐸𝐼3 −𝑃𝐿𝑥2𝐸𝐼2 (7)

Studi Kasus dan Pembahasan

Studi kasus berupa balok kantilever statis tertentu (tumpuan jepit bebas) dengan beban terpusat pada ujung bebas P = 1500 N, bentuk penampang segiempat dengan

dimensi dan ukuran penampang b = 300 mm dan h = 600

mm, panjang bentang balok L = 4 m, asumsi modulus

(10)

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

1. Asumsi Data Beban

Simulasi menggunakan parameter bilangan acak beban terpusat, dengan distribusi seragam (Gambar 5) dan normal (Gambar 6) masing-masing 4 set data yaitu : 10, 100, 10000, dan 100000 data. Data sintetik yang digunakan pada masing-masing set data tersebut dibangkitkan dengan range beban antara 1000 N sampai dengan 2000 N, baik pada bilangan acak seragam dan bilangan acak normal.

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

(11)

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

Gambar 6. Bilangan acak dengan disribusi normal

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

2. Penyelesaian dengan Cara Analitis

Penyelesaian secara analitis dapat dihitung dengan Pers. (7), lendutan maksimum terjadi pada ujung bebas balok, atau x = 4 m.

𝛿maks = −𝑉(𝐿)= − 𝑃 𝐿 3 6𝐸𝐼 −

𝑃𝐿 𝐿 2 2𝐸𝐼 =

(12)

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

3. Penyelesaian dengan Cara Numerik

Simulasi numerik MEH dilakukan dengan software SAP2000 (CSI, 2006), dengan model balok menggunakan properti solid. Untuk mendapatkan hasil dengan tingkat ketelitian yang cukup baik (konvergen), maka dilakukan simulasi pada beberapa pemodelan dengan variasi jumlah elemen yang berbeda. Model-model yang digunakan dalam simulasi dapat dilihat pada Gambar 7.

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

(13)

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

Selanjutnya dilakukan simulasi dengan software

SAP2000. Hasil simulasi selengkapnya ditampilkan dalam Tabel 1. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa tingkat % relatif pada model dengan jumlah elemen yang semakin banyak (atau model dengan ukuran elemen yang semakin diperkecil) menjadi semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa pada model balok-M6, hasil lendutan dapat dianggap konvergen karena tingkat % relatif sebesar 0,43 %.

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

(14)

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

4. Simulasi Monte Carlo

Analisis keandalan lendutan dilakukan dengan menggunakan persamaan lendutan dari cara analitis, Pers. (7). Data sintetik berupa bilangan-bilangan acak distribusi seragam dan normal dibangkitkan masing-masing 4 set data, yaitu 10, 100, 10000, dan 100000 data dengan menggunakan software MATLAB (Mathworks, 2005). Selanjutnya dilakukan simulasi untuk tiap set data. Hasil simulasi selengkapnya ditampilkan dalam Tabel 2 dan

Tabel 3.

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

(15)

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

Tabel 3. Hasil Simulasi Monte Carlo untuk Bilangan Acak Normal

Studi Kasus

dan Pembahasan

(lanjutan)

5. Pembahasan

(16)

Kesimpulan

1. Simulasi numerik MEH menghasilkan tingkat

ketelitian semakin tinggi sampai dengan konvergen, dengan membagi elemen semakin kecil/jumlah elemen diperbanyak pada model balok kantilever.

2. Simulasi Monte Carlo dengan bilangan acak terdistribusi seragam memberikan perbedaan hasil berkisar antar 0,018 % - 4,46 %.

3. Simulasi Monte Carlo dengan bilangan acak terdistribusi normal memberikan perbedaan hasil berkisar antar 0,008 % - 0,025 %.

Kesimpulan

(lanjutan)

4. Simulasi numerik MEH cukup baik digunakan untuk menghitung lendutan balok, hal ini dapat dilihat dari hasil tingkat ketelitian yang semakin baik (konvergen).

(17)

Daftar Pustaka

Computer and Struct ures, Inc. (2006), SAP2000 Advanced Tutorials, Computer andStructures, Inc., Berkeley, CA.

Cook, R.D., Malkus, D.S., Plesha, M.E., Witt, R.J. (2004), Concepts and Applications of Finite Element Analysis, John Wiley and Sons, Inc.

Gere, J.M. (2001), Mechanics of Materials – 5th Edition,

Brooks/Cole, Thomson Learning.

Nowak, A.S., Collins, K.R. (2000), Reliability of Structures, McGraw-Hill Book Co, Singapore.

The Mathworks, Inc. (2005), Matlab Documentation – Release 14 with service pack 3, The Mathworks, Inc.

Terima kasih

dan

Gambar

Gambar 1. Simulasi Monte Carlo
Gambar 2. PDF dan CDF
Gambar 3. Skema Metode Elemen Hingga
Gambar 4. Model 3D Balok Kantilever
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jadi dengan Visi ini diharapkan terciptanya suatu tatanan pelayanan publik yang profesional dengan kemampuan Aparat Kecamatan dan Kelurahan dalam pelaksanaan ketentuan

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh komitmen manajemen, kemampuan teknik personal dan information technology sophistication pada kinerja sistem

Berdasarkan latar belakang diatas, studi penelitian ini akan membahas tentang bagai mana pengaruh citra merek, kualitas produk dan loyalitas konsumen terhadap keputusan

Masukan (Inputs) Dana Rp.16,551,000.00 SDM 13 orang 47.75 44.75 -3 12,521,000.00 75.65 6,844,000.00 41.35 -34.3  Keluaran (Outputs)  Dokumen raperbup tentang

dapat dilihat variabel pengeluaran pemerintah memiliki probabilitas 0.003 yang signifikan pada taraf 5 persen dan koefisien pengeluaran pemerintah sebesar 0.0027

Sebagai tempat ibadah, Gereja Bethel Indonesia (GBI) membutuhkan sarana fisik yang dapat mewadahi seluruh aktivitas ibadah jemaahnya yang memerlukan ketenangan dalam

Snare yang mengatakan dalam Defining Others and Situations : Peace, Conflict, and Cooperation (1994) bahwa usaha meredam konflik dan mendorong perdamaian tergantung dari

Erti juga memahami, sebagai guru yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam mengurusi studi pascasekolah siswa, UNAIR merupakan salah satu kampus favorit yang diidamkan