• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ketercapaian Tugas-Tugas Perkembangan Remaja dan Pendidikan Seksual Pada Remaja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ketercapaian Tugas-Tugas Perkembangan Remaja dan Pendidikan Seksual Pada Remaja"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

dan Info Artikel:

Diterima 07/11/2014 Direvisi 12/11/2014 Dipublikasikan 30/11/2014

Volume 2 Nomor 3, November 2014, Hlm 37-41

Ketercapaian Tugas-Tug

Fuaddillah Putra & Ramdani

Universitas Negeri Padang

Abstract

Adolescence is a transitio during which time they mu accomplished by a teenage friends is one of the nine de in achieving common unde the community, such as the example form a misunders teens, can be caused by a la the family environment as in schools). Sex educatio reproductive health as we reproductive organs. Fulfillin accompanied by the guid development tasks can be in where they do the activity o

Keyword: Tugas-tugas Perkemba

Copyright © 2014 IICE - Multika Rights Reserved

Indonesian Institute for Counselin

PENDAHULUAN

Manusia merupakan sala merupakan salah satu bentuk ke

menjalani kehidupan yang akan m sosial”. Dalam menjalani kehidup

dalam kandungan sampai kematian

Desmita (2006: 5) menje berlangsung secara terus-menerus manusia/individu menuju ke taha kanak-kanak sampai menginjak re

dan

Volume 2 Nomor 3, November 2014, Hlm 37-41

-Tugas Perkembangan Remaja dan Pendidikan Seksual P

itional period between childhood into adulthood, or perio must meet some development tasks. Adolescent developmen ager. Fostering social relationships closer to same-sex an developmental tasks that must be met by teenagers. The de derstanding of the crisis affecting the values and morals th the occurrence of free sex among teenagers. The occurrence erstanding of the meaning of fostering social connection a lack of sex education, information obtained by the teenag as well as from the environment outside the family (society ation is education which is given to individuals and

well as things that can cause teens are no longer respo lfilling the development tasks that should be fulfilled by the idance they can get from the people around them, thus e in accordance with the values and norms that apply in a ity of life.

bangan Remaja, Pendidikan Seks

ltikarya Kons (Padang - Indonesia) dan IKI - Ikatan Konselo

ling and Education (IICE) Multikarya Kons

salah satu makhkuk hidup yang menjalani kehidupan d kehebatan Sang Pencipta. Dalam menjalani kehidupan te

melibatkan manusia lainnya. Istilah ini dikenal dengan “ma upan manusia akan mengalami perkembangan yang dimula

tian atau ajal mendatangi mereka.

njelaskan bahwa perkembangan (development)adalah seran us dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan roha tahap kematangan melalui pertumbuhan, pematangan, dan remaja, individu akan mengalami perkembangan dalam str

dan

Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Volume 2 Nomor 3, November 2014, Hlm 37-41

ual Pada Remaja

eriod of a years, ent tasks must be and opposite sex development task ls that occurred in nce of free sex for tions among these nagers, both from iety and education d discuss about sponsible for the the teens must be thus fulfilling the in an environment

elor Indonesia - All

di muka bumi, hal ini tersebut, manusia akan

manusia sebagai makhluk ulai semenjak mereka di

(2)

memenuhi tugas-tugas perkemba tercapai kepuasan, kebahagian menjelaskan beberapa tugas perke

1. Remaja mampu menerima k dengan jenis kelamin baik pe 2. Remaja mampu membina hu

kelamin.

3. Remaja mampu mencapai pe 4. Remaja mampu mempersiapk 5. Remaja mampu membangun

Dari beberapa tugas-tug pemahaman dan tidak tercapainy remaja yang melakukan hubungan terlalu dini atau adanya remaja w plastik dikarenakan mereaka me Perdana (2011: 16) menjelaskan b seksual yang tidak bertanggung ja perilaku seks bebas di kalangan r salah satu stasiun televisi terkemu salah satu Sekolah Menengah Atas

bagi namanya yang tercabut di d seks bebas terhadap anggota arisan

Dalam menindaklanjuti k solusi dalam mengentaskan perma adalah mengajarkan dan memberi dan perkawinan kepada anak se Selanjutnya Djiwandono (dalam meliputi sikap, contoh pribadi pendidikan seks merupakan salah dalam menghindari mereka terha kondisi tubuh mereka baik dari seg

Sarwono (1989:190) pen penyalahgunaan seks, khususnya kehamilan yang tidak direncanaka Kim (dalam Sarwono, 1989: 191 pendidikan seks cenderung lebih dibandingkan remaja yang sudah penginformasian kepada remaja y dilalui oleh remaja di saat masa pendidikan seks adalah memb menimbulkan sikap emosional yan

Hal senada juga dikemu adalah membentuk sikap emosion hidup yang dewasa, sehat dan b

bangannya. Apabila tugas-tugas berhasil diselesaikan den n dan penerimaan dari lingkungan. Havighurst (dalam

kembangan yang harus dipenuhi oleh para remaja, antara la

a keadaan fisik secara positif dan mampu menjalankan per peran maskulin maupun peran feminim.

hubungan baru dengan teman sejenis maupun teman yan

i perilaku yang bertanggung jawab secara sosial. iapkan pernikahan dan kehidupan keluarga.

un nilai-nilai yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku

tugas perkembangan yang telah dipaparkan sebelumny inya tugas-tugas perkembangan yang terjadi pada para re gan seks diluar nikah, dimana hal tersebut dapat mengakib wanita yang melakukan aborsi, selanjutnya ada remaja ya

erasa kurang puas terhadap kondisi fisik yang sedang n beberapa hasil penelitian yang menjelaskan bahwa banyak

jawab yang dilakukan oleh kaum pelajar (mahasiswa), dim n remaja tersebut. Selanjutnya hasil penelususran salah satu

muka di Indonesia menemukan adanya perilaku seks beba

tas di Indonesia. Perilaku tersebut dikenal dengan istilah “a

i dalam arisan maka ia mendapatkan kekuasaan kepada sia isan yang berbeda jenis kelamin.

ti kondisi tersebut, pemberian pendidikan seks pada remaja masalahan-permasalahan yang dialami oleh para remaja sa eri pengertian serta menjelaskan masalah-masalah yang m semenjak akalnya mulai tumbuh dan siap memahami h m Elfanita, 2001: 9) juga menyatakan bahwa sesunggu i dan cara hidup. Berdasarkan penjelasan di atas dapa lah satu upaya yang dilakukan oleh individu lain terhadap in rhadap perilaku yang tidak bertanggung jawab serta keb i segi fisik maupun psikologis.

pendidikan seks merupakan salah satu cara untuk meng nya untuk mencegah dampak-dampak negatif yang tida

kan, penyakit menular seksual, depresi dan perasan berdosa 91) menerangkan bahwa remaja yang belum menikah da lebih tinggi persentasenya dalam melakukan hubungan

ah mendapatkan pendidikan seks. Pendidikan seks merupa a yang membahas tentang masalah pertumbuhan, perkemba asa perkembangan. Menurut Reiss dan Halstead (2006: 2

bantu remaja mengetahui topik-topik biologis seper yang sehat dan bertanggung jawab terhadap seks.

ukakan oleh Gerarpeat (dalam Elfanita 2008: 18), tujuan ional yang sehat terhadap masalah seksual dan membimbin bertanggung jawab terhadap seksualnya agar anak dan

dengan baik, maka akan lam Ausubel, 2002: 52)

lain:

peran yang sesuai

ang berbeda jenis

laku.

nya, terdapat perbedaan remaja, diantaranya ada kibatkan pernikahan yang yang melakukan operasi g mereka alami. Divana yak sekali terjadi perilaku imana banyak juga terjadi atu program reality show bas di kalangan siswa di

“arisan seks”, yang mana

siapa ia akan melakukan

aja merupakan salah satu saat ini. Pendidikan seks menyangkut seks, naluri i hal-hal mengenai seks. guhnya pendidikan seks apat disimpulkan bahwa p individu lainya (remaja) ebersihan dan kesehatan

ngurangi atau mencegah tidak diharapkan seperti, osa. Penelitian Zelnik dan dan belum mendapatkan n seksual di luar nikah pakan salah satu metode bangan fisik yang sedang : 274) salah satu tujuan erti pertumbuhan serta

(3)

menganggap seks tersebut sebag menganggap seks tersebut sebaga informasi yang mana informasi merugikan diri mereka, keluarga d ke arah tindakan yang lebih baik.

Di masa remaja ketika remaja menjadi sangat ingin tahu dengan teman sebaya, mencari inf pacar, teman, atau orang lain. Fen fenomena mairil pada salah satu atau aktivitas pelampiasan seksua sedang memuncak dan merupakan (2005) memaparkan bahwa Ibara libido santri pada santri lain y

tengah malam ketika “korban” sed

Fenomena lain berkaitan di bangku sekolah dasar dan sekola atau sekedar ikut-ikutan menjadi dua ribu rupiah, sebagai perwujud

Berdasarkan beberapa fe perkembangannya terutama dalam seksualitas dan diperlukan perhatia

Hasil penelitian yang d pendidikan seks yang diberikan o yang positif terhadap pemahaman bahwa dengan pemberian pendidik dengan teman sejenis maupun b Fuaddillah Putra (2013) menyim Pondok Pesantren Y, yang mana siswa berbeda jenis kelamin, sehi Pesantren lebih rendah dibandingk

Pendidikan seks di seko tingkah laku dan sikap yang sesu supaya tercipta iklim pemberian remaja. Muhammad Nur Abdul diberikan kepada remaja antara lain

1. Membiasakan anak menu 2. Membiasakan anak untuk 3. Memisahkan tempat tidur 4. Larangan tidur bertelungk 5. Menjauhkan anak dari pe

Selanjutnya, Sinta Ratna pendidikan seks yaitu :

agai sesuatu yang kotor dan menjijikkan. Di saat para r agai sesuatu yang tabu dan menjijikkan mereka akan bera si tersebut dapat membuat mereka memahami mana sa a dan masyarakat sekitar, serta mereka dapat pula menyalu ik.

a fungsi organ reproduksi dan sistem hormonal mulai b hu tentang seks. Keingintahuan mereka biasanya disalurk informasi dari sumber-sumber pornografi, dan mempraktekk Fenomena di lapangan mengungkapkan prilaku seks yang m tu Sekolah Menengah Atas. Menurut Syarifuddin (2005) m sual dengan kelamin sejenis yang dilakukan seseorang ke kan perilaku kasih sayang kepada seseorang yang sejenis. L arat lokalisasi,pesantren sering dijadikan tempat untuk in yang mana dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan u

sedang tertidur lelap.

itan dengan prilaku seksual yaitu remaja dan pelajar di Gang kolah menengah pertama layaknya orang dewasa pemburu s di pelanggan PSK umur 60 tahun dengan bayaran sesanggu udan tercemarnya kejiwaan generasi muda yang terhubung d

fenomena yang diungkapkan di atas, dapat diketahui bahw lam menjalin hubungan sosial memiliki keterkaitan yang atian khusus guna mengontrol prilaku tersebut.

dilakukan oleh Fuaddillah Putra (2012) mengungkapk n oleh guru BK terhadap para siswa Sekolah Menengah an mereka terhadap pendidikan seks. Hal ini terlihat dari 87

idikan seks dapat membantu mereka dalam berperilaku d berbeda jenis kelamin di lingkungan masyarakat. Selan impulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan anta na pada Pondok Pesantren adanya pelarangan terjadinya ehingga mengakibatkan ketercapaian tugas-tugas perkemba

gkan siswa yang berada di SMA.

ekolah dapat memberikan peran penting dalam hal pen esuai bagi para remaja. Selain itu peran masyarakat secar ian informasi terutama mengenai pendidikan seks yang te

ul Hafizh (1995) mengemukakan bahwa materi pendid lain sebagai berikut :

nundukkan pandangan mata dan menutup aurat. tuk meminta izin ketika masuk ke kamar orang tua. tidur anak dengan saudaranya yang berbeda jenis kelamin.

ngkup. i perbuatan zina

tna Dewi (1998) memaparkan materi yang dapat diberika

a remaja dan anak tidak erani mencari informasi-saja hal-hal yang dapat alurkan dorongan tersebut

i bekerja, secara alamiah rkan lewat perbincangan tekkan dengan diri sendiri, g memprihatinkan seperti ) mairil merupakan jenis ketika hasrat seksualnya . Lebih lanjut Syarifuddin uk menyalurkan hasrat umumnya dilakukan di

g Doli yang masih duduk u seks entah karena nafsu ggupnya, bisa seribu atau

g dengan lokasi itu.

ahwa remaja dalam tahap ng erat terhadap prilaku

apkan bahwa pemberian h Atas memiliki dampak i 87.3% siswa menyatakan dan bersikap yang tepat lanjutnya hasil penelitian ntara siswa SMA X dan ya interaksi sosial antara bangan siswa di Pondok

eningkatan pengetahuan, cara luas juga diperlukan g tepat dan sesuai untuk didikan seks yang dapat

(4)

1. Perkembangan seksualita

2. kesehatan reproduksi (an ibu-bayi, kekerasan seksu

3. perilaku seksual

4. kemampuan personal: m dan perasaan, beregosiasi

5. Faktor agama, sos-bud (te

6. Hubungan antar manusia

Lebih lanjut dipaparkan b anak, yang perlu disampaikan dala

1. Mengenalkan Perbedaan

Jelaskan bahwa kelamin. Hal ini yang me cara buang air kecil. T perempuan akan menja memperhatikan keluarga. tidak menutup kemungk demikian, anak bisa mem

2. Memperkenalkan Organ Se

Caranya cukup Perkenalkan anak secara serta jangan lupa penis da agar terhindar dari kuman

3. Menghindari Anak Dari K

Tegaskan pada Tumbuhkan rasa malu p pakaian atau handuk pen atau guru di sekolah. Ana

4. Informasikan Tentang As

Untuk anak usia sambil menunjuk perut ib bahwa seorang anak bera bahwa pembuahan boleh

5. Persiapan Menghadapi M

Informasikan b perkembangan. Perubaha akan mengalami menstru juga perubahan pada ben suara yang memberat pad

litas manusia, termasuk keragaman seksual

(anatomi sistem reproduksi, fisiologi, aborsi, kontrasepsi, ksual, perilaku reproduksi)

mempertimbangkan nilai, mengambil keputusan, mengko iasi

(terrnasuk gender) dalam masalah seksualitas

sia meliputi: hubungan dengan orangtua, pacaran, dll

n beberapa poin-poin dari topik / materi penting yang secara alam sex education : (diunduh dari Edukasi Seks Sejak Dini

an lawan Jenis

a Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan yang me menyebabkan beberapa hal menjadi berbeda, seperti cara be Terangkan bahwa anak laki-laki jika sudah besar akan

jadi ibu. Tugas utama ayah adalah mencari nafkah, ga. Adapun tugas utama ibu adalah mengatur rumah tangga ngkinan seorang ibu membantu ayah dalam mencukup emahami peran jenis kelamin dengan baik dan benar.

n Seks

up mudah, misalnya dengan menggunakan boneka a ra singkat organ tubuh yang dimiliki, seperti rambut, kepa is dan vagina. Terangkan juga fungsi dari anggota tubuh dan

an penyakit.

ri Kemungkinan Pelecehan Seksual

da anak bahwa alat kelamin tidak boleh dipertontonkan pada anak, misalnya ketiika keluar dari kamar mandi h enutup. Selain itu, jika ada yang menyentuhnya, segera la nak boleh teriak sekeras-kerasnya dalam hal ini untuk melin

Asal-Usul Anak

usia prasekolah, bisa diterangkan bahwa anak berasal da t ibu atau pada ibu yang sedang hamil. Sejalan dengan usia, erasal dari sel telur ibu yang dibuahi oleh sperma yang beras leh atau bisa dilakukan setelah wanita dan pria menikah.

i Masa Pubertas

bahwa seiring bertambahnya usia, anak akan meng han yang jelas terlihat adalah ketika memasuki masa pube truasi/haid, sedangkan anak laki-laki mengalami mimpi ba entuk tubuh dan kualitas, misalnya bagian dada yang mem ada seorang pria.

i, AIDS/PMS, perawatan

komunikasikan pendapat

ara umum perlu diketahui ini), yaitu :

memiliki perbedaan jenis berpakaian, gaya rambut, kan jadi ayah dan anak , walaupun harus tetap ga dan keluarga. Namun, upi kebutuhan. Dengan

ataupun ketika mandi. epala, tangan, kaki, perut, dan cara pemeliharaannya

kan secara sembarangan. i hendaknya mengenakan laporkan pada orang tua elindungi dirinya.

dari perut ibu, misalnya ia, anak boleh diterangkan rasal dari ayah. Tekankan

(5)

Materi pendidikan seks Masalah materi pendidikan seks sebuah buku mencoba menjelaska gambar organ tubuh manusia ditar

PENUTUP

pemberian pendidikan seks kepad tidak sesuai dengan norma-norm pendidikan seks pada remaja juga yang harus mereka penuhi, salah sejenis dan lawan jenis, dalam tug yang lebih dekat dengan teman memahami karakteristik-karakteris pada masa remaja.

DAFTAR PUSTAKA

Ausubel, D. P. (2002).Theory and

Desmita. (2008).Psikologi Perkem

Divana Perdana. (2011).Dugem “E

Elfanita. (2008).Pendapat Orang FIP UNP

Fuaddillah Putra. (2012). Pendap Skripsi.Tidak Diterbitkan. Fuaddillah Putra. (2013). Perbeda

Pesantren. FIP UNP.Tesis

Nur Abdul Hafizh. (1995).Mendid

Reis & Halstead. (2006).Pendidik

Ruang liputan Media. (http://www.frisianflag.com

Sarwono, Sarlito, Wirawan. (1987

Sinta Ratna Dewi . (1998). Mana terbatas Pendidikan seks un

Syarifuddin. (2005).Sepenggal Kis

ks hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan tahap s memang tidak mudah, bahkan sulit sekali menangkap s skan tentang hal-hal yang berhubungan dengan seks dilen itarik dari peredaran karena dianggap akan merusak mental k

pada remaja dapat membantu mereka dalam menghindari rma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Selanjutn

ga dapat menghindari mereka dalam salah memahami tuga lah satunya adalah mampu membina hubungan yang lebih tugas-tugas perkembangan tersebut para remaja diminta untu an sejenis dan lawan jenis dengan arti bahwa mereka teristik dari lawan jenisnya di saat mengelami pertumbuh

and Problems of Adolescent Development (3 rd. ed). Lincoln

kembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

“Ekspresi Cinta Seks dan Jati Diri. Jogjakarta: Laksana

ng Tua Tentang Pendidikan Seks Pada Remaja Dalam Kelu

apat Siswa terhadap Pendidikan Seks yang Diberikan ole n. FIP UNP.

edaan Ketercapaian Tugas-Tugas Perkembangan Siswa SMA sis.Tidak Diterbitkan. FIP UNP.

didik Anak Bersama Rasulullah. Bandung : Al Bayan.

idikan seks. Yogyakarta: Alenia Pers

(2014). Edukasi Seks Sejak Dini. Dip

om/id/ruang-media/liputan-media/4670-edukasi-seks-sejak-87).Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo

Manager Proyek Sahabat Remaja PKBI DIY. Dipublikasikan untuk remaja, diakses 27 Februari 2014)

l Kisah Biru di Pesantren. Jogjakarta: P.Idea.

ap perkembangan anak. p secara kongkrit. Pernah ilengkapi dengan gambar-tal kaum muda

ari perilaku seksual yang jutnya dengan pemberian ugas-tugas perkembangan lebih dekat dengan teman untuk membina hubungan a hanya mengenali dan uhan dan perkembangan

oln: Universe.

Keluarga. Skripsi.Padang:

oleh Guru BK. FIP UNP.

SMA dan Siswa Pondok

ipublikasikan online: ak-dinfi)

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar aspek kognitif siswa pada mata pelajaran PPKn yang diajarkan dengan model

Fokus Jurnal Pendidikan Bahasa Asing-Jurusan Pendidikan Bahasa Asing-FPBS UPI

Perbedaan antara ijarah dan murabahah terletak pada objek transaksi yang diperjual belikan yaitu dalam pembiayaan murabahah yang menjadi objek transaksi adalah barang,

Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan seminar hasil penelitian dosen di lingkungan SAPPK Institut Teknologi Bandung sesuai dengan peraturan dan perundangan yang

 Pendekatan penelitian atau metode penelitian yang dipilih kurang tidak dengan topik penelitian dan rumusan masalah.  Penjabaran langkah-langkah pengumpulan data

Beri jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dibawah ini mengenai Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi, dan Kinerja Aparat Pemerintah Daerah dengan cara memberikan

Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara burnout dengan

Menurut Budiningrum, Kepala Stasiun RRI Cirebon, Quick Count Pilpres 2014 dilakukan sesuai Instruksi Direktur Utama RRI yang dimotori oleh Puslitbangdiklat RRI ,