• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gangguan Otak Asal Gagap.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gangguan Otak Asal Gagap."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TEMPO

o

Selasa

0

Rabu

0

Kamis

0

Jumat

4 5 6

(!)

8 9 10 11

20 21 22 23 24 25 26

8

Mar OApr OMel OJun OJul 0 Ags

iau

; .

Kesehatan

I

Sport

GangguanOtak

Asal

Gagap

Kliping Humas Unpad

2010

----o

Sabtu

.

Minggu

12 13 14 15 16

27 28 29 30 31

OSep OOkt ONov ODes

Taktik dan gaya kepelatihan Diego Maradona yang sembarangan.

-SPORT

Gagap adalah gangguan

bicara pada anak, tak

sedikit pula yang berlanjut

sampai dewasa. Semula

dugaan penyebab gagap

adalah gangguan pada

telinga, pendengaran alias

ketulian. Namun penelitian

terbaru menemukan,

sembilan persen penyebab

gagap adalah gangguan

pada sel otak.

'-"

(2)

~

--

---

-

- ---

-"

M

MMAMAMMAU,

pppe-peppesan pppappasta," itu suara Suheri sa at memesan makanan di sebuah kafe di Jakarta Selatan. Ayah satu putri itu bukan sedang menirukan pela-wak sinetron komedi yang lagi naik daun, Muhammad Azis. "Saya memang paling susah menyebut kata yang di-awali huruf m dan p," katanya.

Sementara Azis cuma berperan di te-levisi, Reri, 35 tahun,

benar-benarpen-derita gagap. "Yang membuat saya resah, justru kini putri saya juga gagap, padahal du-lunya enggak

keta-huan," ujarnya.

~

,

Reri tergolong

ke-luarga gagap. Ayah dan dua saudara kan-dungnya juga gagap. "Yang paling parah saya dan adik bungsu. Bapak saya sudah mulai berkurang," katanya. Eksekutif muda yang be-l~erja di sebuah perusahaan swasta asing itu dulu merasa sa-ngat terganggu. Apalagi ketika

Bandung, gagap paling sering disebab-kan faktor psikologis dan tingkat ke-cerdasan. "Ada hal-hal yang membuat perasaan dan emosi terganggu akibat sesuatu. Kemudian kalau diucapkan dengan kata atau kalimat jadi terbata-bata," ujarnya.

Gangguan emosional, menurut dokter lulusan Universitas Padjadjaran, Ban-dung, itu, menyebabkan anak menjadi sulit bicara lancar. Dalam kasus anak yang sudah duduk di sekolah dasar, mi-salnya, gagap muncul karena si anak kesulitan mengerjakan tugas sekolah atau berkelahi dengan temannya. "Ti-dak nyaman di kelas, juga takut pada guru dan orang tua, bisa mengakibat-kan gagap," kata Purboyo.

Faktor lainnya berkaitan dengan tingkat kecerdasan. Menurut spesialis konsultan neurologi anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, banyak pasien anak yang datang de-ngan tingkat kecerdasan di atas nor-mal. "IQ-nya lebih dari 90-110. Kerja otaknya lebih cepat daripada bicara-nya," ujar Purboyo.

Dari jenis kelamin, anak laki-Iaki le-bih banyak didera gagap. Rasionya tiga

"IQ-nya lebih dari

90-110.

Kerja otaknya lebih cepat daripada bicaranya."

PURBOYOSOLEK,DOKTERSPESIALISANAK, RUMAHSAKITHASANSADIKIN, BANDUNG.

masih SMA disuruh membaca lan-tang. "Itulah masa yang paling saya takuti," ujar Reri. Serna kin takut

dan bingung, bicaranya semakin terbata-bata, ya, gagap kambuh.

Kasus Reri, yang menjadi gagap hingga dewasa, termasuk

langka. Menurut Vivien Puspi-tasari, dokter saraf Rumah

Sa-kit SHoam TangE-rang, yang paling sering ditemukan ada-lah gagap yang muncul pad a usia prasekolah. Pada masa itulah anak memasuki pe-riodp. perkembangan fungsi bahasa dan bicara. Karena itu, gagap pada usia ini dise-but developmental stuttering atau gagap pada masa tumbuh-kembang, yang biasanya mun-cui sebelum usia 12 tahun, atau rata-rata usia 2 sampai 5 tahun. "Gagap dapat bersifat semen tara atau menetap. Angka kejadian pada anak hanya 5 persen dan 1 persennya akan permanen sampai dewasa," ujar lulusan spesialis saraf Fakultas Kedokteran Universitas Indo-nesia itu.

Menurut Purboyo Solek, doktel'spesi-alis anak Rumah Sakit Hasan Sadikin, AzlsGagap.

Hallya gagaI'di te/el'isi.

54

I

TEMPO 7 MARET1010

-banding satu. Di Rumah Sa kit Hasan Sadikin, dalam setahun Purboyo menc-rima paling banyak lima pasien gagap. Jumlah ini sangat sedikit dibanding pasien anak autis dan hiperaktif, yang mampir setiap hari.

Penyebab utama gagap, menurut Pur-boya, bukan adanya kerusakan otak pada anak-anak. Dari penwriksaan m€'-nyeluruh, pasien secara fisik tidak ber-masalah, begitupun sara fnya. "Perkem-bangan mereka normal. Artinya, seCilra neurologis, pemeriksaan saraf, kami ti-dak menemukan apa-apa. Gangguan sensoris juga tak ada," katanya.

Namun, menu rut dokter Vivien, me-mang terdapat jenis gagap lain, yaitu acquired stuttering, jenis gagap yang terjadi pada orang yang sebelumnya ti-dak gagap. Gangguan ini disebabkan oleh adanya kerusakan di otak, stroke, cedera kepala, atau penyakit degenera-si otak seperti parkinson dan alzheimer. "Bentuk ini lehih jarang ditemukan," ujarnya.

Menurut penelitian yang pernah di-baca dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan itu, ada pula gagap yang berhubungan dengan gangguan fungsional ataupun struk-tural pad a ganglia basal-sekumpulan

(3)

---inti di otak manusia yang berhubung-hubungan dan memproduksi zat pen-ting seperti dopamin.

Ganglia basal di dalam otak terletak di subkortikal, daerah di bawah cere-bral cortex, otak bagian depan dalam struktur tengkorak manusia. Padahal struktur itu berfungsi mengontrol ge-rakan anggota tubuh, emosi, dan pro-ses berpikir. Berbicara merupakan pro-ses kompleks yang melibatkan struk-tur terse but. Jika ada gangguan pada struktur ini, proses bicara jadi tersen-dat-sendat.

Gagap memang lebih sering dikaitkan dengan keadaan gugup, tegang, at au ge-lisah. Seperti dalam kasus Suheri tadi, gejala itu sebenarnya sudah ada sejak lahir. Menurut penelitian The National Institute on Deafness and Other Com-munication Disorders di Amerika Se-rikat, penyakit gagap merupakan pe-nyakit turunan. Para peneliti menemu-kan ada tiga gen yang menyebabmenemu-kan se-seorang berbicara gagap.

Tiga gen itu ditemulmn di Pakistan, Amerika Serikat, dan Inggris. Basil analisis gen terhadap 123 orang gagap asal Pakistan, 270 asal Amerika, dan

276 asal Inggris menunjukkan ada tiga jenis mutasi gen yang menyebabkan se-seorang berbicara terbata-bata. Gen tersebut juga berhubungan dengan be-berapa penyakit metabolik, dan peneliti menemukan titik terang cara menonak-tifkan gen tersebut.

Temuan itu sekaligus memungkinkan pengembangan obat baru yang bisa me-matikan gen tersebut. Satu persen dari populasi dunia yang diketahui meng-alami gagap dalam hidupnya akan bisa diatasi. "Dengan adanya temuan gen ini, tiga juta orang Amerika yang menderita gagap bisa disembuhkan," kata direktur lembaga tersebut, James Battey, seperti yang dirnuat Telegraph dua pekan lalu.

Menurut salah seorang peneliti lem-baga tersebut, Dennis Drayna, tera-pi enzirn dapat rnengatasi gagap jenis itu. Nah, enzirn inilah yang nantinya rnernatikan tiga gen yang selalu berhu-bungan dengan gangguan sel otak pe-nyebab gagap. Penernuan ini tentu saja rnernbawa harapan bagi Suheri, yang putrinya terkena gangguan yang sarna. "Mrnrnumungkin, cucu saya enggak kena, pppepppepenyakit ini."

AhmadTaufik,Anwar Siswadi (Bandung)

TipMengobatiGagap

M

ENURUTdokter ahli saraf. Vivien

Puspitasari. ada beberapa cara mengobati gagap. antara lain dengan obat seperti Haloperidol, Risperidon, Sertraline, dan Paroxetine. Selain itu. dengan terapi wicara oleh petugas khusus yang ahli dan dengan alat elektronik khusus. Atau terapi perilaku yang dapat dilakukan bila ditemukan gejala psikis. Namun ada pula yang sembuh sendiri tanpa pengobatan.

Beberapa saran agar anak tidak gagap:

.

Lingkungan rumah seharusnya santai dan dapat memberi anak peluang untuk banyak berbicara.

.

Biarkananak

mengucapkan kata-kata, tidak peduli seberapa parah ia gagap. Dalam hai ini orang tua harus sabar. Jangan pernah mencoba melengkapi kalimat anak.

TEMPO, ~O\I "-'RTlK"

.

Orang tua harus

bicara pelan dan

santai.Iniakan

mendorong anak meiakukan hal yang sama.

.

Orang tua harus

menghindari mengkritikanak

ketikaiagagap.

I

Jangan

menghukum anak bila gagap. Banyak orang tua yang melarang anaknya

melanjutkan pembicaraan sebelum si anak bisa

mengucapkan kata yang tergagap itu dengan lancar. Iniharus benar-benar dihindari.

Referensi

Dokumen terkait

terdapat dalam diri siswa masih kurang baik, sehingga banyak tata tertib sekolah yang dilanggarnya. Misal dalam hal kedisiplinan seperti, datang terlambat, baju ada diluar

simulasi yang dapat membantu warga Jurusan Teknik Informatika ITS dalam melakukan evakuasi saat terjadi bencana kebakaran pada gedung tersebut dengan memanfaatkan

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SDN Gebangsari 02 mengenai pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan, maka diperoleh data nilai siswa harian dikelas

Hal ini menunjukkan tidak adanya pertumbuhan yang signifikan dan berarti dari segi jumlah mahasiswa, padahal industri perhotelan dan pariwisata di Bali khususnya,

Perkeretaapian merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang kereta api lainnya untuk penyelenggaraan angkutan kereta api yang disusun

penambahan tepung tanaman meniran 1,2 % sebagai pakan tambahan lebih optimal dalam meningkatkan jumlah BAL dan meminimalisir jumlah bakteri Escherichia coli ,

With such condition Eveline has to make a risky decision in her life; stay in Dublin to live a hard life or leave to Buenos Ayres to pursue a better life. From the discussion

Pemisahan dilakukan dengan menggunakan kromatografi kolom menggunakan eluen elil asetat : petroleum benzene dengan perbandingan 1:1, karena dari hasil analisis