• Tidak ada hasil yang ditemukan

Morfologi Eksternal dan Internal Akar Gigi Premolar Satu Maksila Permanen Kiri dan Kanan Usia 13-24 Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Morfologi Eksternal dan Internal Akar Gigi Premolar Satu Maksila Permanen Kiri dan Kanan Usia 13-24 Tahun"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Skema Alur Pikir

1. Pengetahuan yang baik akan morfologi gigi merupakan hal yang sangat penting dalam bidang ilmu kedokteran gigi diantaranya ilmu tentang morfologi gigi, ilmu endodonti dan pencabutan. (Adanir, 2007)

2. Seorang dokter gigi membutuhkan informasi yang cukup tentang variasi morfologi gigi untuk dapat melakukan perawatan dengan baik (Almeida-Gomes F, 2007; Chaparo dkk, 1999)

3. Ada beberapa hal yang mempengaruhi bentuk morfologi gigi dan beberapa diantaranya adalah etnik, umur, jenis kelamin. (Xuan Y,2012; M A Atieh, 2000; Jayashima, 2010)

4. Loh HS (1998) mengklasifikasikan gigi berdasarkan jumlah akar kedalam empat tipe. (Loh HS,1998)

5. Atieh MA (2000) menyimpulkan terdapat sekitar 17,9% gigi premolar satu maksila memiliki satu akar, 80,9% memiliki dua akar dan 1,2% memiliki tiga akar. (Atieh MA,2008)

6. Morfologi saluran akar gigi sangat kompleks. (Louise I, Grossman, oliet, Carlos E, 1995)

7. Banyak metode yang dapat digunakan untuk melihat dan mempelajari morfologi saluran akar. (Jayashima, 2010; Scarlatescu et al, 2010)

8. teknik dekalsifikasi dan pewarnaan merupakan teknik yang paling baik secara in vitro karena memberikan informasi morfologi saluran akar dalam bentuk 3 dimensi. (Jayashima, 2010; Scarlatescu et al, 2010)

9. Vertucci dkk juga melakukan penelitian terhadap morfologi saluran akar dengan menggunakan teknik clear teeth I dan mengklasifikasikan saluran akar kedalam 8 tipe (Vertucci,1974)

(2)

1. Berapakah distribusi persentase morfologi eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin?

2. Apakah terdapat perbedaan morfologi eksternal gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin?

3. Berapakah distribusi persentase morfologi internal akar pada gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin?

4. Apakah terdapat perbedaan morfologi internal akar pada gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin?

5. Apakah terdapat hubungan antara morfologi eksternal dengan morfologi internal akar gigi premolar satu maksila permanen?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui distribusi persentase morfologi eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin.

2. Untuk mengetahui perbedaan persentase morfologi eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin.

3. Untuk mengetahui distribusi persentase morfologi internal akar pada gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin

4. Untuk mengetahui perbedaan persentase morfologi internal akar pada gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin.

(3)

Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

1. Sebagai data dan informasi mengenai morfologi eksternal dan internal gigi premolar satu maksila permanen di Indonesia.

2. Sebagai bahan masukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Biologi Oral.

b. Manfaat Praktis

Bagi dokter gigi, penelitian ini bermanfaat sebagai pedoman dalam melakukan perawatan saluran akar gigi premolar satu maksila permanen.

Hipotesa Penelitian

1. Ada perbedaan morfologi eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin.

2. Ada perbedaan morfologi internal akar pada gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin.

(4)

Skema Alur Penelitian I. Tahap Pembersihan Gigi

II. Tahap Pemeriksaan Visual

III. Tahap Dekalsifikasi dan pewarnaan saluran akar

Premolar Satu Maksila

Scaling

Rendam dalam larutan sodium hipoklorit (NaOCl) 5,25% selama 1 jam

Cuci dan keringkan

Buka atap pulpa dengan bur bulat dan ekstirpasi pulpa dengan Jarum Ekstirpasi

Cuci dengan air mengalir selama 2 jam dan keringkan Rendam Dalam Larutan Saline (NaCl) 0,9%

Cuci dengan Air

Catat klasifikasi akar gigi menurut Loh HS (1998)

(5)

IV. Tahap Pemeriksaan Mikroskopis

V. Tahap Pengolahan Dan

Analisa Data

Rendam pada larutan asam nitrat (HNO3) 5% selama 96 jam

Cuci dengan air mengalir selama 4 jam dan keringkan

Rendam dalam alkohol (C2H5OH) 70%, 96% dan alkohol absolut masing-masing selama 12 jam

Suntikkan tinta kedalam saluran akar

Rendam dalam Methil salisilat (C8H8O3) selama 2 Jam

Analisa Hasil Data Hasil Data

Kesimpulan

(6)

MORFOLOGI EKSTERNAL DAN INTERBAL AKAR GIGI PREMOLAR SATU

MAKSILA PERMANEN

LEMBAR PEMERIKSAAN

No Sampel : No Foto

:

IDENTITAS SAMPEL

1. Nama : ... 2. Usia : ... 3. Jenis Kelamin : ... 4. Alasan Pencabutan Gigi : ... 5. Regio Gigi : Kiri Kanan

PEMERIKSAAN GIGI PREMOLAR SATU MAKSILA PERMANEN

Kesimpulan Hasil Pemeriksaan :

Memenuhi Tidak Memenuhi

Karies Pulpa

Karies superfisial Perawatan Endodonti

Resopsi Akar

(7)

Lampiran 4

Jadwal Kegiatan

Kegiatan Minggu ke-

(8)

Hasil Pengamatan 1. Perempuan

No Nama Umur Regio

Gigi

Tipe Akar Tipe Saluran Akar

1 Afifah 18 kanan 3 IV

2 Tere 18 Kiri 1 VII

3 Mawar 20 Kiri 1 VII

4 Husna 21 Kiri 3 IV

5 Indah 17 kanan 1 VII

6 Chatty 17 Kiri 1 IV

7 Syafira 18 Kiri 1 IV

8 Dina 19 Kiri 1 IV

9 Nayara 20 Kiri 1 IV

10 Cahaya 20 kanan 3 IV

11 Siti Choliza 23 kanan 3 IV

12 Febri 22 Kiri 1 III

13 Rini 22 kanan 3 IV

14 Vina 15 kanan 1 IV

15 Syelli 24 Kiri 1 VII

16 Rita 24 kanan 3 IV

17 Maidita 23 Kiri 1 VII

(9)

2. Laki-laki

No Nama Sampel Umur Regio Gigi

Tipe Akar Tipe Saluran Akar

1 Lutfi 13 kanan 3 IV

2 Bagus 13 Kiri 3 IV

3 Faqrul 14 kanan 2 IV

4 Kevin 14 Kiri 2 IV

5 Imam 1 15 kanan 2 IV

6 Iman 2 15 Kiri 2 IV

7 Iqbal 15 kanan 1 IV

8 Ramos 16 Kiri 1 IV

9 Abdi 16 kanan 1 VII

10 Dicky 16 kanan 2 IV

11 Harun 17 Kiri 2 IV

12 Ilham 17 Kiri 1 I

13 Bosar 20 kanan 1 VII

14 Renhart 21 kanan 1 V

15 Aries 21 kanan 3 VII

(10)

Crosstabs

[DataSet0]

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Regio Gigi * Tipe Akar 34 100,0% 0 ,0% 34 100,0%

Regio Gigi * Tipe Akar Crosstabulation

(11)

Crosstabs

[DataSet1] D:\SKRIPSI TERBARU\data1.sav

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Jenis Kelamin * Tipe

Akar 34 100,0% 0 ,0% 34 100,0%

Jenis Kelamin * Tipe Akar Crosstabulation

Count

(12)

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Regio Gigi *

Saluran Akar 34 100,0% 0 ,0% 34 100,0%

Regio Gigi * Saluran Akar Crosstabulation

Saluran Akar Total

Tipe I Tipe III Tipe IV Tipe V Tipe VII Tipe I

Regio Gigi

Kiri Count 3 1 10 0 4 18

% within Regio Gigi 16,7% 5,6% 55,6% ,0% 22,2% 100,0%

Kanan Count 0 0 12 1 3 16

% within Regio Gigi ,0% ,0% 75,0% 6,3% 18,8% 100,0%

Total Count 3 1 22 1 7 34

(13)

Chi-quare Tests

a 8 cells (80,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,47.

Crosstabs

[DataSet3] D:\SKRIPSI TERBARU\grfgd.sav

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Jenis Kelamin *

Tipe Saluran Akar 34 100,0% 0 ,0% 34 100,0%

Jenis Kelamin * Tipe Saluran Akar Crosstabulation

Count

Tipe Saluran Akar Total

Tipe I Tipe III Tipe IV Tipe V Tipe VII

(14)

[DataSet4] D:\SKRIPSI TERBARU\MAxSA.sav

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Tipe Akar * Saluran

Akar 34 100,0% 0 ,0% 34 100,0%

Tipe Akar * Saluran Akar Crosstabulation

Count

Saluran Akar Total

Tipe I Tipe III Tipe IV Tipe V Tipe VII

Referensi

Dokumen terkait

Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program keluarga harapan dalam memutus rantai kemiskinan oleh unit pelaksana program keluarga

[r]

Proses pembiayaan di BMT Bina Insani tidak membutuhkan waktu yang lama. Dari mulai pengajuan sampai pada pencairan dana, nasabah bisa langsung membawa dana atau

[r]

Bauran pemasaran adalah serangkaian alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan produk, harga, tempat (distributor), dan promosiyang di padukan oleh perusahaan

Hak ini dimaksudkan untuk melindungi konsumen dari kerugian akibat permaian harga secara tidak wajar. Karena dalam keadaan tertentu konsumen dapat saja membayar

memberikan pemahaman dan gambaran bagaimana proses pengelolaan program kampanye organisasi yang baik serta menunjang terhadap pembentukan identitas lembaga

Kajian ini menumpukan kepada pelaksanaan program bantuan bina rumah baru Majlis Agama Islam Negeri Johor (MAIJ), di mana golongan asnaf terutama fakir dan miskin yang memenuhi