• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENELITIAN KECEPATAN DAN PERCEPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PENELITIAN KECEPATAN DAN PERCEPA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Hari, tanggal: Kamis, 28 Mei 2015 Nama Dosen:

1. Robi Sobirin,S.Si.

Nama asisten :

1. Merlin Detalina

Rekan Kerja:

1. Yussandi Santoso

2. Ivan Hartanto

CHRISTO IMMANUEL SUMILAT

1400720019

LABORATORIUM FISIKA DASAR

ENVIRONMENTAL ENGINEERING

(2)

Tujuan Praktikum

Dalam praktikum kali ini kami akan menguji kebenaran Hukum Newton pertama, Hukum Newton Kedua mengenai percepatan gravitasi, dan perhitungan massa sebuah beban pada suatu sistem.

Prinsip Pengukuran dan Alat-alat Eksperimen

Latar Belakang Teori :

Hukum Newton pertama mengatakan : Benda yang diam akan bergerak jika diberi gaya. jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol (dF = 0), maka percepatan benda juga sama dengan nol (a = 0)

dF=0

dimana F adalah resultan gaya yang bekerja pada benda.

F = 0 dan a = 0 Karena benda bergerak translasi, maka pada sistem koordinat Cartesius dapat dituliskan :

(percobaan 1)

Hukum newton kedua : “Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya

(resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya“

(3)

Pengenalan Alat dan bahan :

Satu set rel udara linear (Pudak Scientific PMK 140) yang terdiri dari rel udara, kereta, pegas, karet gelang, baut, mur, benang, beban, satu jari, dua jari, dan gerbang cahaya yang

disambungkan dengan time counter, Neraca empat lengan, tank, obeng, dan jangka sorong

Cara Kerja :

letakkan sebuah kereta dekat pertengahan rel dan lepaskanlah sedemikian rupa sehingga tidak memberinya kecepatan awal. Seusaikan mur pengatur ketinggian rel sampai kereta tidak berakselerasi baik ke kiri maupun ke kanan. Setelah relnya datar,hindarilah membenturnya karena ketakteraturan kecil pada meja bisa berpengaruh besar jika rel digerakkan.

 Percobaan 1

Kita akan mengukur waktu tempuh dengan timer counter. Pasanglah kedua gerbang cahaya dengan jarak tertentu antara keduanya, dan aturlah timer pada fungsi Timing II. Luncurkan kereta dengan penghalang cahaya dua jari terpasang. Catat jarak antara kedua gerbang cahaya dan waktu tempuh yang diberikan timer. Ulangilah langkah ini sehingga mendapatkan data untuk lima percobaan yang berbeda.

 Percobaan 2

Pasanglah dua gerbang cahaya dengan jarak yang ditentukan dan timer pada fungsi aceleration. Miringkan rel udara dan catat kemiringan rel udara. Lepaskan kereta dengan penghalang cahaya dua jari pada rel tanpa kecepatan awal dan catatlah ketiga waktu tempuh yang diberikan pewaktu. Dari pengukuran ini anda bisa menghitung percepatan rata-rata pada interval antara kedua gerbang cahaya.

 Percobaan 3

Lekatkan sebuah penggantung beban kecil pada benang pengait yang melewati katrol dan ujung lainnya yang dilekatkan pada kereta dengan rel datar. Misalkan massa kereta M dan massa beban kecil m. Tegangan T pada benang lebih kecil daripada berat m, karena m berakselerasi ke bawah selagi M berakselerasi. Persamaan gerak untuk m adalah mg - T = ma

sementara untuk M T = Ma

Dengan memadukan kedua persamaan ini untuk mengeliminasi T, kita dapatkan M = m(g/a - 1)

(4)

Data Pengamatan

Tabel 2.1.1

Gerak kecepatan konstan

Tabel 2.2.1

Gerak Dipercepat (Pengukuran dengan fungsi Acceleration)

Tabel 2.3

Massa kereta= 107,76 (sebagai referensi) Dengan fungsi Acceleration

(5)

Perhitungan

Tabel 2.1.1 Gerak kecepatan konstan

Tabel 2.3 Gerak Dipercepat

h

(6)

Tabel 2.3 Massa Terukur Kereta= 107,76 (sebagai referensi) Dengan fungsi Acceleration

Analisa

Gerak kecepatan konstan

Berdasarkan percobaan yang kami lakukan bahwa pernyataan dari hukum newton 1 bahwa data yang kami dapatkan itu benar. Meskipun ada kesalahan kecil dalam error akan tetapi perbedaan itu sangat tipis dan tidak terlalu besar.

Gerak Dipercepat

Berdasarkan praktikum yang kami sudah lakukan, gaya yang diberikan pada sebuah benda akan menghasilkan percepatan yang berbanding lurus dengan besar yang diberikan.

Massa Terukur

Berdasarkan praktikum kita dapat membuktikan hukum II newton yang bekerja pada suatu

sistem. Dengan menggunakan rumus ΣF = m . a , kita bisa mengetahui berapa massa suatu

benda hanya dengan mengetahui massa benda lain dan percepatan yang bekerja.

Kesimpulan

Dari nilai akurasi dan presisi yang didapatkan dalam praktikum ini, disarakankan :

mengkalibrasi semua alat ukur sebelum digunakan;

memastikan time counter berjalan dengan lancar;

memastikan arus listrik yang digunakan untuk menyalakan pompa udara stabil;

memastikan ketinggian rel udara dalam keadaan lurus;

lebih berhati-hati dan teliti ketika membaca hasil pengukuran agar tidak terjadi kesalahan paralaks;

mengencangkan mur ataupun baut yang digunakan dalam penelitian;

Gambar

Tabel 2.1.1   Gerak kecepatan konstan
Tabel 2.1.1 Gerak kecepatan konstan

Referensi

Dokumen terkait

Jika dikaitkan dengan dasar teori, jawaban mahasiswa ini sesuai dengan dasar teori yaitu, saat benda berada di permukaan bumi, benda akan mendapat gaya tarik oleh bumi (gaya

Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi terus berupaya mengevaluasi dan merumuskan strategi dan kebijakan dalam meningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia

Dengan mengetahui adanya trade off antara profitabilitas dengan resiko untuk setiap alternative pemenuhan kebutuhan dana maka manajer keuangan harus dapat mengambil

Lima Gerakan Awet Muda Tibet juga melancarkan aliran energi di tulang punggung sehingga penyaluran energi ke or-gan-organ penting tubuh yang berhubungan dengan

Untuk mengetahui sejauh mana ketuntasan belajar siswa dalam melaksanakan pembungkusan, penelitian menggunakan tes tertulis yang terdiri dari empat macam tes uraian

Hal ini dibuktikan dari tingginya efisiensi pakan pada perlakuan P2 (Tabel 4), ini berarti pakan yang diberikan dengan 10% daun singkong hasil fermentasi

Berdasarkan hasil penelitian analisis fitur chatbot pada website penmaru menggunakan metode waterfall dan PIECES untuk menyelesaikan permasalahan human error yang bisa

Bab ini mengemukakan teori-teori yang merupakan dasar dalam penelitian ini, yang menjabarkan kerangka yang berkaitan dengan profitabilitas perbankan syariah, inflasi, suku