ISLAM DAN POLITIK
DI INDONESIA
Ridho Al-Hamdi
ISLAM DAN POLITIK
DI INDONESIA
KATA PENGANTAR
T
opik seputar Islam dan politik tetap menjadi hal yang menarik untuk terus dikaji dan ditelusuri dinamikanya dari waktu ke waktu, terutama di Indonesia yang merupakan negara Muslim terbesar di dunia. Buku ini memberikan perspektif tentang bagaimana kelompok Muslim modernis yang direpresentasikan oleh gerakan Muhammadiyah memandang dinamika Islam dan politik sejak pasca Orde Baru hingga saat ini. Dengan menghadirkan tiga isu utama, yaitu tentang piagam Jakarta, partai Islam dan jihad-terorisme, kajian ini mencoba menjelaskan varian pemikiran politik kaum modernis yang terbagi ke dalam beberapa model seperti dijelaskan di dalam buku ini. Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya perbedaan model pemikiran tersebut pun juga diulas lebih mendalam sehingga pembaca bisa memahami mengapa perbedaan pemikiran di kalangan elite modernis bisa terjadi.vi Islam dan Politik di Indonesia
Semoga buku ini bermanfaat dan dapat memperkaya khazanah kajian di bidang ilmu sosial-politik khususnya yang terkait dengan tema seputar Islam dan politik, civil society dan politik elite. Seluruh hasil analisa dalam buku ini merupakan tanggung jawab penulis pribadi, karena itu, masukan dan kritik konstruktif sangat ditunggu. Salam.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR PERISTIWA PENTING xi
DAFTAR SINGKATAN xiii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Islam dan Politik di Pentas Nasional 1 1.2 Tujuan Buku Ini Ditulis 5 1.3 Alur Logika yang Dibangun 8 1.4 Batasan-batasan Istilah 9
BAB 2 ISLAM-POLITIK DAN TEORI ELITE 11
viii Islam dan Politik di Indonesia
BAB 3 ELITE MUSLIM MODERNIS DALAM MUHAMMADIYAH 31
3.1 Proses Pembentukan Elite 32 1. Rekruitmen Elite 32 2. Sirkulasi dan Peremajaan Elite 35 3.2 Identifi kasi Elite Pasca Orde Baru 37
1. Seleksi Tahap Pertama: Analisa Posisional 37 2. Seleksi Tahap Kedua: Analisa Keputusan 50
PEMIKIRAN POLITIK KAUM MODERNIS 55
4.1 Dinamika Islam dan Politik 1998-2010 dan Pemikiran Politik Elite Modernis di Muhammadiyah 55
1. Partai Islam 55 2. Piagam Jakarta 66 3. Jihad versus Terorisme 78
4.2 Varian Pemikiran Politik yang Berkembang 87 1. Model Transformatik-Idealistik 87 2. Model Moderat-Idealistik 90 3. Model Realistik-Kritis 92 4. Model Akomodatif-Pragmatis 94
BAB 5 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 101
5.1 Latar Belakang Sosiologis Elite 101
1. Pendidikan 101
2. Pekerjaan 105
3. Relasi Atau Pergaulan 110 4. Orientasi Politik Individu 111 5.2 Faktor Organisatoris 114 1. Visi Gerakan Organisasi 114 2. Sikap Resmi Organisasi 117 3. Kontinuitas Sejarah 120
BAB 6 KESIMPULAN 125
Daftar Isi ix
6.2 Faktor Organisatoris 129 1. Faktor Visi Gerakan Muhammadiyah. 129 2. Faktor Sikap Resmi Muhammadiyah. 129 3. Faktor Kontinuitas Sejarah (historical continuity). 129
DAFTAR PUSTAKA 131
LAMPIRAN-LAMPIRAN 141
Lampiran 1: Daftar Informan 143 Lampiran 2: Interview Guidance 144 Lampiran 3: Khittah Muhammadiyah dalam Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara 146
Lampiran 4: Penjelasan Sikap Muhammadiyah Tentang Penegakan
Syari’at Islam Dan Perubahan Pasal 29 Uud 1945 149 Lampiran 5: Pernyataan Sikap Pp Muhammadiyah tentang Terorisme
dan Bom di Legian Kutai Bali 152 Lampiran 6: Maklumat PP Muhammadiyah
Tentang Berbagai Peristiwa di Tanah Air
Nomor: 243/Mlm/I.0/2008 154 Lampiran 7: Piagam Madinah 158 Lampiran 8: Piagam Jakarta 162
-oo0oo-DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Formasi dan Sirkulasi Rulling Elite Indonesia Versi Anies Baswedan 17 Tabel 2.2. Kategorisasi Pemikiran Politik Elite Islam 23 Tabel 3.1. Struktur PP Muhammadiyah Periode 1995-2000 39 Tabel 3.2. Struktur PP Muhammadiyah Pascatanwir 1999 40 Tabel 3.3. Struktur PP Muhammadiyah Periode 2000-2005 41 Tabel 3.4. Struktur PP Muhammadiyah Periode 2005-2010 43 Tabel 3.5. Prosentase Kedudukan Kantor Elite Muhammadiyah
di Setiap Masa Jabatan 46 Tabel 3.6. Prosentase Jenjang Pendidikan Elite Muhammadiyah
di Setiap Masa Jabatan 46 Tabel 3.7. Prosentase Asal Daerah Elite Muhammadiyah
di Setiap Masa Jabatan 48 Tabel 3.8. Prosentase Suku Bangsa Elite Muhammadiyah
di Setiap Masa Jabatan 49 Tabel 3.9. Prosentase Pekerjaan Elite Muhammadiyah
di Setiap Masa Jabatan 50 Tabel 3.10. Nama-nama Pengurus PP Muhammadiyah
yang Tidak Masuk Kategori Elite dalam Penelitian Ini 51 Tabel 4.1. Nama-nama Partai Islam di Awal Era Reformasi 1998 56 Tabel 4.2. Empat Alternatif Rumusan Dasar Negara yang Muncul
xii Islam dan Politik di Indonesia
Tabel 5.1. Keterlibatan Elite Muhammadiyah dalam LSM 107 Tabel 6.1. Varian Pemikiran Politik Elite Kaum Modernis dalam
Merespon Dinamika Islam dan Politik Pasca Orde Baru 125
-oo0oo-DAFTAR PERISTIWA PENTING
TANGGAL NAMA PERISTIWA
21 Mei 1998 Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden RI 21 Agustus 1998 Lahirnya PAN oleh Amien Rais
3-5 Desember 1999 Tanwir Muhammadiyah di Bandung, Jawa Barat 8-11 Juli 2000 Muktamar ke-44 Muhammadiyah di Jakarta 24 Desember 2000 Bom meledak di sejumlah kota, seperti di Jakarta,
Sukabumi, Bandung, Mojokerto, Medan, dan Batam. Sedikitnya 16 orang tewas, 96 luka-luka, dan 37 mobil rusak. 22 Juli 2001 Teror ledakan bom di Gereja HKBP Jatiwaringin dan Gereja
St Anna, Jakarta, 67 orang luka-luka.
11 September 2001 Peledakan menara kembar Pentagon dan WTC Amerika Serikat.
Januari 2002 Tanwir Muhammadiyah di Denpasar Bali, melahirkan “Khittah Denpasar” tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
10 Agustus 2002 MPR mengesahkan perubahan UUD’45.
12 Oktober 2002 Teror ledakan tiga bom mengguncang Pulau Bali, 202 orang tewas dan 300 orang lainnya luka-luka.
26-29 Juni 2003 Tanwir Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan 5 Agustus 2003 Teror ledakan bom di Hotel JW Marriott, Jakarta. Sebanyak
11 orang tewas dan 152 luka-luka.
22 Oktober 2003 Syafi i Ma’arif bertemu dengan Presiden AS George W. Bush
xiv Islam dan Politik di Indonesia
TANGGAL NAMA PERISTIWA
9 September 2004 Bom meledak di dekat Kedutaan Besar Australia, 5 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
2-5 Desember 2004 Tanwir Muhammadiyah di Mataram, NTB
9 Maret 2005 Deklarasi Perhimpunan Amanat Muhammadiyah (PAM) di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta Pusat.
3-5 Juni 2005 Kongres AMM di Arama Haji Yogyakarta sebagai cikal bakal kelahiran PMB.
3-8 Juli 2005 Muktamar ke-45 Muhammadiyah di Malang.
1 Oktober 2005 Serangan bom bunuh diri di dua lokasi Jimbaran dan Kuta, Bali.
20 orang tewas dan 129 orang lainnya luka-luka
1 Juli 2006 Sebuah bom meledak di Gereja Kristen Sulawesi Tengah cukup keras hingga terdengar dalam radius 3 KM.
16 Desember 2006 Lahirnya Partai Matahari Bangsa (PMB). Ketua Umum dan Sekjendnya adalah Imam Addaruquti dan Ahmad Rofi q.
16 Desember 2007 Deklarasi PMB di Yogyakarta, dihadiri oleh elite
Muhammadiyah seperti Syafi i Maarif dan Muh. Muqoddas.
25-29 April 2007 Tanwir Muhammadiyah di Hotel Inna Garuda Yogyakarta. 18 Desember 2008 Deklarasi Din Syamsuddin sebagai Capres PMB di Jakarta
5-8 Maret 2009 Tanwir Muhammadiyah di Bandar Lampung.
17 Juli 2009 Hotel JW Marriott kembali menjadi target serangan bom, berikut dengan ledakan bom di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta. 3-8 Juli 2010 Muktamar ke-46 Muhammadiyah di Yogyakarta.
-oo0oo-DAFTAR SINGKATAN
AD : Anggaran Dasar
ADM : Anggaran Dasar Muhammadiyah AMNM : Amar Makruf Nahi Munkar AMM : Angkatan Muda Muhamadiyah AR : Abdur Rozak
ART : Anggaran Rumah Tangga AUM : Amal Usaha Muhammadiyah AS : Amerika Serikat
BA : Baitul Arqom BJ : Baharuddin Jusuf BO : Boedi Oetomo
BPH : Badan Pelaksana Harian BPI : Bank Persyarikatan Islam
BPUPKI : Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan BRM : Berita Resmi Muhammadiyah
BTRG : Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur Capres : Calon Presiden
Cawapres : Calon Wakil Presiden CEO : Chief Executive Offi cer
CII : Civil Islamic Institute DCS : Daftar Calon Sementara DA : Darul Arqom
xvi Islam dan Politik di Indonesia
Depag : Departemen Agama Depdagri : Departemen Dalam Negeri Depkumham : Depertemen Hukum dan HAM Dirjen : Direktur Jendral
DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPR : Dewan Perwakilan Rakyat
DPT : Daftar Pemilih Tetap DS : Din Syamsuddin
FGD : Focus Group Discussion
Fisipol : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FPI : Front Pembela Islam
GJDJ : Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah Golkar : Golongan Karya
HAM : Hak Asasi Manusia HI : Hubungan Internasional HMI : Himpunan Mahasiswa Islam HP : Handphone
HTI : Hizbut Tahrir Indonesia HW : Hizbul Wathan
IAIN : Institut Agama Islam Negeri
ICMI : Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia IISD : Indonesian Institute for Social Development IKIP : Institute Keguruan dan Ilmu Pendidikan IMM : Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Impulse : Institute for Multiculturalism and Pluralism Studies INSIDE : Indonesian Society for Democracy and People
Empowerment
Daftar Singkatan xvii
JEC : Jogja Expo Center JIL : Jaringan Islam Liberal
JIMM : Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah JPPR : Jaringan Pemantau Pemilu untuk Rakyat KAMMI : Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia KH : Kyai Haji
KKN : Korupsi, Kolusi, Nepotisme KPU : Komisi Pemilihan Umum LibForAll : Liberal for All
Litbang : Penelitian dan Pengembangan LPU : Lembaga Pemilihan Umum
LP3ES : Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial
LSAF : Lembaga Studi Agama dan Filsafat LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
MADM : Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah MAR : Mohammad Amien Rais
Masyumi : Majelis Syuro Muslimin Indonesia Mendiknas : Menteri Pendidikan Nasional
MIYS : Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya MMI : Majelis Mujahidin Indonesia
MPK : Majelis Pendidikan Kader MPP : Majelis Pertimbangan Pusat MPR : Majelis Permusyawaratan Rakyat
MPRS : Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara MTDK : Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus
Munas : Musyawarah Nasional MUI : Majelis Ulama Indonesia NA : Nasyiatul ‘Aisyiyah
NGO : Non-Government Organization NII : Negara Islam Indonesia
xviii Islam dan Politik di Indonesia
Ortom : Organisasi Otonom
PAM : Perhimpunan Amanah Muhammadiyah PAN : Partai Amanat Nasional
Panlih : Panitia Pemilihan
Parmusi : Partai Muslimin Indonesia PBB : Partai Bulan Bintang
PBB : Persyarikatan Bangsa-Bangsa PBR : Partai Bintang Reformasi
PCM : Pimpinan Cabang Muhammadiyah PDI : Partai Demokrasi Indonesia
PDM : Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDIP : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDS : Partai Damai Sejahtera
Pemilu : Pemilihan Umum Pemred : Pemimpin Redaksi Perda : Peraturan Daerah Permesta : Perjuangan Semesta Persis : Persatuan Islam
Perti : Persatuan Tarbiyah Islamiyah PII : Partai Islam Indonesia
PII : Pelajar Islam Indonesia Pileg : Pemilihan Legislatif Pilpres : Pemilihan Presiden PK : Partai Keadilan
PKB : Partai Kebangkitan Bangsa
PKNU : Partai Kebangkitan Nasional Ulama PKS : Partai Keadilan Sejahtera
PM : Pemuda Muhammadiyah PMB : Partai Matahari Bangsa PNS : Pegawai Negeri Sipil Polri : Polisi Republik Indonesia PP : Pimpinan Pusat
PPKI : Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPNUI : Partai Persatuan Nahdhatul Ummah Indonesia PPP : Partai Persatuan Pembangunan
Daftar Singkatan xix
PRRI : Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia PSAP : Pusat Studi Agama dan Peradaban
PSII : Partai Sarekat Islam Indonesia PT : Parliamentary Treshold PW : Pimpinan Wilayah
PWM : Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Rapimnas : Rapat Pimpinan Nasional
RI : Republik Indonesia
RUU : Rancangan Undang-Undang SAW : Shallallahu Alaihi Wasallam
SBY-JK : Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla Sekjen : Sekretaris Jendral
SI : Sarekat Islam
Sisdiknas : Sistem Pendidikan Nasional SM : Suara Muhammadiyah SMA : Sekolah Menengah Atas SMS : Short Message Service SWT : Subhanahu Wa Ta’ala TK : Taman Kanak-kanak TNI : Tentara Nasional Indonesia TS : Tapak Suci
UAD : Universitas Ahmad Dahlan
UCLA : University of California Los Angeles UGM : Universitas Gadjah Mada
Uhamka : Universitas Profesor Hamka UI : Universitas Indonesia
UIN : Universitas Islam Negeri
UMM : Universitas Muhammadiyah Malang UMS : Universitas Muhammadiyah Surakarta UMY : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta UNDP : United Nations Development Programme UNS : Universitas Negeri Surakarta
xx Islam dan Politik di Indonesia
UUD ’45 : Undang-Undang Dasar Tahun 1945 UUDS : Undang-Undang Dasar Sementara WTC : World Trade Center