ANALISA PERUSAHAAN Bachtiar Husain
I.PROFIL PERUSAHAAN Sekilas Perusahaan
Anheuser – Busc Companies , Inc ( ABI ) didirikan pada tahun 1876 , berkedudukan di Amerika Serikat . Merupakan perusahaan Multinasional yang bergerak di beberapa bidang , utamanya sebagai perusahaan penghasil bir - baik secara lokal maupun internasional . Produk bir yang diproduksi menduduki peringkat no 1 di Amerika dengan jumlah pendapatan rata –rata $15 Juta pertahun .
Manajemen / Stuktrur Organisasi
1. President & CEO : August A. Busch IV
2. President & CEO, ABI : Thomas .W. Santel
3. President & CEO, ABI Packing Group : Nichael S. Harding
4. Board Chairman & President, Busc Entertaiment : Keith M Kasen 5. Presiden & CEO Asia Pacific Operation , ABI : Stephen J. Burrows
6. Group VP, Brewing & Technology : Douglas J. Muhleman
7. Group VP & Chief Legal Officer : Mark. T. Bobak
8. EVP, Global Industry Development , ABI : Robert C. Lackhy
9. VP , Communication & Consumers Affairs : Francine I. Katz
10. VP, & CFO : W. Rudolf Baker
11. VP, & CIO : Joseph P. Castello
12. VP, Sales & Marketing, ABI : Michael J. Owens
13. VP, Global Media & Sport Marketing : Anthony T. Puntoro
14. VP, & Controller : Jhon. F. Kelly
15. VP, Brand Managemen, ABI : Marlene V. Coulis
16. VP, Business Operations, ABI : David A. Peacock
17. VP, Corporate Human Resources : Jhon T. Farrel
Jenis Usaha
1. Bir Domestik dengan merek : Budweiser , Michelob , Jekyll dan Hyde , Spykes 2. Bir Internasional dengan merek : Bas dan Stella
3. Taman Hiburan
4. Pengemasan Kaleng
Parner Bisnis
ANHEUSER-BUSCH COMPANIES.INC ( ABI ) - Utang Jngk Panjang jatuh tempo
-Tabel 1. Indikator Keuangan Anheuser – Busc Companies , Inc ( ABI )
Tahun 2006 2005 2004
Total Pendapatan $ 15,717 $ 15,035 $ 14,934 Laba Bersih 1,965 1,839 2,240 Kas dan Setara Kas 219,200 225,800 228,100
Aset Lancar 1.829.500 1.758.700 1.818.400
Total Aset 16,377,200 16,555,000 16,173,400
Utang Usaha 2,027,200 1,780,800 1,764,300
Kewajiban Jangka Pendek 2,246,100 1,982,600 1,969,000
Total Kewajiban 12,438,500 13,211,700 13,505,300
D o l a r
Tahun Grafik.1. Kewajiban
ABI Coors Industri
Kapitalisasi Pasar $ 38.10 M 8.20 M 2.36 M
Pendapatan 15.82 M 5.92 M 1.17 M
EBITDA 4.33 M 1.12 M 477.20 M
Laba Bersih 1980 M 411.36 M 11608 M
Karyawan 30.183 9.550 480
Pertumbuhan Pendapatan Kuartalan 2.70 % 6.50 % 14.80 %
Margin Kotor 35.39 % 40.46 % 40.46 %
Margin Operasional 17.16 % 11.52 % 9.87 %
Rasio EPS 2.558 4.521 1.82
Rasio P/E 19.60 20.47 22.43
Rasio PEG , diperkirakan 5 Tahun 1.97 1.78 1.83
Rasio P/S 2.40 1.40 1.76
Grafik.3.Rasio keuangan
Dengan melihat data diatas secara internal secara keuangan terdapat indikasi perusahaan Anheuser
– Busc Companies mengalami trend yang menurun diandingkan dengan pesaingnya meskipun memiliki kapitasilisasi pasar yang jauh lebih besar , indikasi ini ditunjukkan dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih kecil dibanding dengan rata-rata industri sejenis . Total kewajiban jangka pendek yang besar dibandingkan dengan pendapatan akan menyulitkan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang akan berdampak pada turunnya citra pengelolaan perusahaan yang akan membuat investor tidak tertarik .
A.2. Analisa Manajemen
Manajemen Perusahaan , terdiri dari beberapa unit usaha yang dipimpin oleh CEO masing – masing . Perusahaan Bir , Pengalengan dan Hiburan , ketiga perusahaan tersebut dibawah perusahaan induk Anheuser-Busc Companies , Inc yang dipimpin oleh seorang CEO dengan jumlah karyawan sebanyak 30.183 orang .
9 2 12 15 16 17
14 13
3 6 7 8
Anheuser-Busc Companies , Inc STRUKTUR ORGANISASI
1
10 11
4 5
Bir , Sari buah, alkohol yang diberi rasa
Minuman Keras (
Alkohol Keras ) Anggur
53% 30% 17%
0% 20% 40% 60% 80%
100% 17%
30%
53%
Anggur
Minuman Keras ( Alkohol Keras )
Bir , Sari buah, alk ohol yang diberi ras a
Presiden dan CEO membawahi 8 ( delapan ) Vice Presiden dalam operasional holding company sementara Presden CEO ABI membawahi 6 ( enam ) yang terdiri dari 2 ( dua ) Unit Perusahaan dan beberapa bagian yang mengkoordinasi operasional perusahaan secara global.
B. Analisa Industri
Secara rata – rata Industri Bir mempekerjakan 480 Orang sehingga bisa dikatakan bahwa minuman bir dikelola oleh industry kecil dengan pendapatan rata-rata $ 1.17 M . Komsumsi bir diseluruh dunia diperkirakan bertambah 2-3 persen setiap tahun , namun dipasar yang sduah maju seperti ; Eropa Barat, Jepang, Amerika Serikat, Australia tingkat pertumbuhan secara keseluruhan diramalkan mendekati nol.
C. Analisa Lingkungan
Berubahnya trend masyarakat dalam mengkomsumsi minuman beralkohol termasuk bir , menyebabkan semakin turunnya pertumbuhan penjualan bir secara lokal , hal ini dipicu terhadap kesadaran masyarakat terhadap bahaya obesitas sehingga selera konsumen beralih dari bir ke anggur dan sejenis bir yang ringan dan rendah kalori , meskipun penjualan bir secara internasional di beberapa negara meningkat.
China
Eropa Barat, Amerika Serikat, Australia , Jepang
Eropa Timur dan Tengah, Amerika Latin, Asia, Afrika
7% 0.50% 4%
7%
0.50%
4%
0% 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7% 8%
China Eropa Barat, Amerika
Serikat, Australia , Jepang
Eropa Timur dan Tengah, Amerika Latin, Asia, Afrika
Bir Premium Bir Standar Minuman
Beralkohol Bir Impor
6% 1% 1.70% 11%
6%
1% 1.70%
11%
0% 2% 4% 6% 8% 10% 12%
Bir Premium Bir Standar Minuman Beralkohol
Bir Impor
Pertumbuhan komsumsi di dunia yang kurang maju disebabkan terus bertambahnya populasi, naiknya penghasilan pribadi, dan beralihnya pola komsumsi dari minuman keras tradisional ke bir. Bir yang tidak keras dengan harga yang lebih mahal mencapai peningkatan penjualan yang lebih tinggi.
Grafik 7. persentase pertumbuhan Penjualan
D. Analisa Persaingan
Dalam bisnis bir , seperti data diatas kebanyakan diproduksi oleh perusahaan kecil yang berkinerja kurang baik. Namun beberapa pesaing lansung memperlihatkan kemampuannya dalam merebut pasar dan membuat konsumen semakin tertarik, terbukti dengan semakin meningkatnya pangsa pasar mereka seiring dengan pengembangan produk baru dan semakin baiknya indikator keuangan yang dimiliki .
No.
Nama Pesaing
Produk Unggulan
Uraian
Inovasi produk
1 Molson Coors Brewing Company
Merek Coor dan Coors
Light
Penjualan $ 5,6 M ,Pembuat bir
terkemuka di Kanada , memiliki 10
tempat pembuatan bir dan 11.000
karyawan . Membuat 40 merek bir
Botol cold-activated yang terbuat
dari tinta termokromik yang
berubah biru ketika Coors light
didinginkan pada suhu tertentu
2 SABMiller PLC
Peroni Nastro
Memiliki 200 merek , peningkatan
pendapatan 19% , merek Peroni
Nastro bir premium mengalami
peningkatan
penjualan
45%,
mengembangkan pabrik bir di
Vietnam . Di Eropa fokus pada pasar
Jerman, Turki, Sakandinavia dan
Spanyol
Memperkenalkan
produknya
pada wanita, yang mengandung
karbohidrat yang lebih sedikit ,
mempunyai banyak warna dan
lebih enak rasanya
3 Heineken IV
Heineken dan Amstel
Memiliki 170 merek, 115 tempat
pembuatan bir di lebih 65 negara ,
mempekerjakan 65.648 karyawan
diseluruh dunia
bir ringan, bir dengan mutu yang
berbeda, bir bebas alkohol
III. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan. Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditentukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan yang menjadi ancaman (Treathment) sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat ditentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan (Freddy Rangkuti, 2005:19) Dengan menganalisa kondisi yang ada pada Perusahaan Anheuser – Busc Companies , Inc ( ABI) dapat dipetakan seperti pada table dibawah .
STRENGTH WEAKNESS
1 Kapitalisasi pasar yang besar 1
2 Brand yang cukup kuat
3 Minuman bir sudah membudaya di Amerika
4 Produk merek Internasional 2 Struktur organisasi yang lebih panjang
5 Memiliki Pabrik Pengemasan Kaleng sendiri 3 Lemahnya inovasi produk
OPPORTUNITY THREAT
1 Diversifikasi produk dengan melihat trend perubahan di lingkungan dari bir ke anggur
1 Perubahan selera masyarakat dari minuman beralkohol ke minuman yang lebih sehat
2 Memperkuat Pasar di Negara - negara yang sedang berkembang
2 Masuknya merek baru dengan segmen
pasar tertentu ( wanita )
3 Berkembangya bir dengan rasa buah
yang semakin digemari, akan menyebabkan berpindahnya konsumen loyal
Manajemen yang tidak fokus dengan diversifikasi produk dan jasa yang tidak langsung ( tempat hiburan dan bir )
IV. ALTERNATIF STRATEGI
Untuk menindak lanjuti apa yang ada pada table SWOT maka perlu dipertemukan beberapa kriteria agar dapat saling menutupi apa yang secara internal dan eksternal perusahaan yang harus dilakukan. Langkah ini diambil untuk melihat alternative apa yang seharusnya dilakukan .
STRATEGI S-W
1 Focus Strategi untuk menjaga kapitalisasi pasar yang besar
2 Perampingan struktur organisasi dengan memerger usaha yang saling mendukung ( Bir dan Pengalengan ) dibawah seorang CEO
3 Meningkatkan pendapatan jangka panjang melalui promosi
4 Karyawan yang besar dapat menjadi kekuatan jika dilakukan pengembangan kompetensi / skill sehingga mampu mendukung visi organisasi
STRATEGI O-T
1 Membuat produk baru untuk menjaga loyalitas merek
2 Menargetkan sasaran untuk target pasar baru
3 Menguatkan pasar internasional pada negara yang baru berkembang
V. EVALUASI STRATEGI
No. Alternatif Strategi Evaluasi Strategi
1 Focus Strategi untuk menjaga kapitalisasi pasar yang besar
Turunnya pendapatan beberapa tahun ini berdampak pada kinerja keuangan perusahaan terutama pada EPS . Untuk itu menjaa pasar agar tetap stabil dibutuhkan agar pesaing tidak mampu merebut pasar yang akan mengurangi kapitalisasi pasar . Banyaknya usaha yang dikelola merupakan salah satu tidak fokusnya strategi pada inti bisnis (core bisnis )
2 Perampingan struktur organisasi dengan memerger usaha yang saling mendukung ( Bir dan Pengalengan ) dibawah seorang CEO
Dengan berlapisnya struktur organisasi
menyebabkan pengambilan keputusan yang lambat dan mengurangi tingkat efisiensi perusahaan , dengan adanya merger tingkat efisiensi semakin tinggi
3 Meningkatkan pendapatan melalui promosi Kecenderungan persentase pendapatan yang tetap dan pendapatan bersih yang cenderung menurun untuk pasar regional mambuat citra pengelolaan organisasi yang kurang sehat di mata investor untuk itu perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan penjualan ke tingkatan yang optimal
4 Karyawan yang besar dapat menjadi kekuatan jika dilakukan pengembangan kompetensi / skill sehingga mampu mendukung visi organisasi
Karyawan yang lebih besar mampu menjadi sumberdaya kekuatan perusahaan jika dikelola dengan baik , untuk itu untuk meningkatkan kemampu labaan perusahaan perlu dilakukan pengembangan SDM perusahaan agar tercipta efisiensi yang berdampak pada laba opersional yang semakin meningkat
5 Membuat produk baru untuk menjaga loyalitas merek
7 Menguatkan pasar internasional pada negara yang baru berkembang
Berekembangnya beberapa negara dalam
perekonomian berdampak pada gaya hidup
dibeberapa negara berkembang terjadi
Tabel .Penjelasan Evaluasi Strategi
No. Alternatif Strategi Evaluasi Strategi Dampak
Manajemen Bisnis Pendapatan Keuangan
1 Focus Strategi untuk menjaga pesaing tidak mampu merebut
pasar yang akan mengurangi
kapitalisasi pasar . Banyaknya usaha yang dikelola merupakan salah satu tidak fokusnya strategi pada inti usaha yang saling mendukung ( Bir dan Pengalengan ) dibawah seorang CEO
Dengan berlapisnya struktur
organisasi menyebabkan
pengambilan keputusan yang
lambat dan mengurangi tingkat
efisiensi perusahaan , dengan
3 Meningkatkan pendapatan melalui promosi
Kecenderungan persentase
pendapatan yang tetap dan
pendapatan bersih yang cenderung menurun untuk pasar regional
mambuat citra pengelolaan
4 Karyawan yang besar dapat
menjadi kekuatan jika
perusahaan jika dikelola dengan baik , untuk itu untuk meningkatkan kemampu labaan perusahaan perlu
dilakukan pengembangan SDM
perusahaan agar tercipta efisiensi
harus dibarengi dengan produk berbasisi anggur , hal ini juga untuk mejaga loyalitas merek sehingga tidak berpindah kepada pesaing yang membuat minuman anggur
target pasar penjualan perlu
mensasar pasar baru yaitu bir yang
dari minuman tradisional ke
V.1 Analisa pada dampak financial
Pada gambar diatas terlihat bahwa Total Laba bersih yang dihasilkan perusahaan 91% berasal dari penjualan bir , 6% dari Hiburan dan 3% berasal dai usaha pengalengan .
Persentase
Laba 2006 2007 2008 2009
Pengemasan 2.45% 89.9 92.10 94.36 96.67
Hiburan 11.50% 144.3 147.84 151.46 155.17
Bir Domestik 3.20% 1,713.7 1,755.69 1,798.70 1,842.77
Bir Impor 12.84% 633.0 648.51 664.40 680.67
VI. PILIHAN STRATEGI
Hilangkan Tingkatkan
1 Bisnis yang tidak ekivalen dengan inti bisnis (core bisnis )
1 . Penjualan pasar luar negeri
2 . Produk
a. Ringan dengan kadar alkohol rendah
b. Produk berbasis anggur
3 . Kemampuan SDM
Pertahankan Kurangi
1 Kapitalisasi Pasar
1 . Beban Manajemen dengan
merampingkan struktur organisasi
2 Keunggulan merek
Dengan menganalisa beberapa kondisi maka pilihan strategi memungkinkan perusahaan :
Tahun I . 2007
Melakukan promosi yang kuat untuk meningkatkan nilai penjualan dan mempertahankan kapitalisasi pasar yang kuat dan menjaga keunggulan merek .
Menyiapkan keunggulan bersaing dengan meningkatkan SDM karyawan
Tahun II. 2008
Menambah produk baru yang lebih ringan dengan kadar alkohol rendah dan cita rasa buah
Merampingkan struktur organisasi dengan memerger 2 unit usaha bisnis
Meningkatkan pasar luar negeri dengan target Negara berkembang yang tingkat
pertumbuhan penjualan bir tinggi
Tahun III. 2009
Action Plan
20
0
9 Berfokus pada core bisnis bir
Refitalisasi Visi untuk menjadi perusahaan bisnis bir terbesar dunia dengan kapitalisasi pasar 40%
2
0
0
8 Produk unggulan baru, efisiensi
perusahaan , Peningkatan penjualan luar negeri dengan peningkatan persentase penjualan 10% dan laba 20%
2
0
0
7
Peningkatan daya saing pasar melalui promosi yang kuat dalam dan luar negeri